FORMAT PEMERIKSAAN FISIK

A. PEMERIKSAAN FISIK UMUM

a. Kesadaran : komposmentis/apatis/letargi/somnolen/sopor/koma
b. Taksiran umur
c. Bentuk badan :akromegali/malformation/kelainan tulang belakang
(kifosis/lordosis/scoliosis)
d. Habitus: astenikus/atletikus/piknikus
e. Cara berbaring ; aktif/pasif
f. Cara berjalan :
g. Keadaan gizi : kurang/normal/lebih
h. Aspek kejiwaan/status mendatl
 TIngkah laku: wajar/tenang/gelisah/hipoaktif/hiperaktif
 Alam perasaan: biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
 Cara proses berfikir:wajar/cepat/lambat/terhambat/gangguan
waham,fobia,obsesi
i. Pemeriksaan nadi :
 Frekuensi :takikardi/bradikadi
 Irama denyut nado : regular/ireguler (sinus aritmia/ektrasistolik/fibrilasi
atrial/blok atrioventrikular)
 Besarnya pengisian nadi : pulvus parvus (nadi dengan isi kecil), pulvus parsus
(nadi dengan isi besar), ekual/unekual
 Kualitas nadi: pulsus celer/pulsus dartus
 Tegangan nadi : keras/kaku/tegang
j. Tekanan Darah
k. Kulit :
 Warna : anemia (pucat),icterus, hiperpigmentasi, hipopigmentasi/vitilogi,
sianosis
 Lesi primer pada kulit : macula/papula/vesikula/bula/nodul/tumor
 Lesi sekunder : sukama/ekskoriasi/fisura/krusta/sikatrik/ulkus
 Perubahan lokal : angioma/nevi/spider nevi/striae/edema/ pertumbuhan
rambut/turgor/ keringat/ scleroderma/atrofia/ emfisema subkutis
l. Kelenjar getah bening; besar, konsistensi, perlekatan, nyeri tekan

B. PEMERIKSAAN FISIK KEPALA LEHER

a. Umum : ekspresi, simetris muka, warna. Nyeri tekan sinus frontalis dan maksilaris
b. Pertumbuhan rambut : alopesia areata (rontok di tempat ttn)
 Pembuluh darah temporal : penebalan, aneurisma
 Nyeri tekan di tempat keluarnya srag supra dan infraorbita
 Deformitas : akromegali, penyakit paget, tumor, trauma
c. Mata
 Eksoftalmus/enoftalmus/tekanan bola mata naik atau turun/gerakan bola mata
strabismus atau tidak/deviation conjuge/nistagmus
 Kelopak : Ptosis/xantelasma/blefaritis/edema/perdarahan
 Pupil : Isokor/miosis/midriasis
 Konjungtiva : pingekuela/flikten/bercak bitot/radang/anemia
 Kornea :xerftalmia/arkus/ulkus
 Lensa : Katarak/skelera ikterik atau tidak
 Fundus : (dengan funduskopi)
 Visus : emetrop/hipermetrop/miop/presbiop/buta warna
 Lapangan pandang : hemianopsia/skotoma

d. Telinga
 Daun telinga : deformitas, tanda radang, tofi
 Liang telinga : serumen, secret, atau deskuamasi
 Selaput/gendang telinga : utuh/tidak
 Nyeri tekan di prosesus mastoideus
 Pendengaran :
 Pemeriksaan tulis saraf atau konduktif : tes rinne , tes weber

e. Hidung
 Bagian luar : saddle nose, kusta, lupus
 Septum : deviasi atau tidak
 Selaput lender : penyumbatan, perdarahan, ingus dalam lubang hidung

f. Mulut dan tenggorokan

 Bibir : pusat/sianosis/fisura
 Selaput lender : stomatitis, afte, leukoplakia
 Gigi geligi : jumlah, macam kareies, abses alveoli
 Lidah : berselaput atau tidak
 Langit-langit : palatoskisis/torus palatinus
 Bau napas : aseton/amoniak/gangrene/feotor hepatic

g. Leher
Berorientasi pada M.sternokleidomastoideus, trake, manubrium sterni/organ
arteri/vena/kelenjar
 Inspeksi : kesimetrisan/pulsasi/gerakan leher/tumor leher/tortikolis/kelenjar
limfe/kelenjar tiroid, letak trakea, JVP (tekanan vena jugularis)
C. PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
a. Inspeksi : bentuk dada, pulsasi iktus kordis
b. Palpasi : iktus kordis
c. Perkusi : batas jantung kanan/kiri, batas pinggang jantung
d. Auskultasi : S1 dan S2

D. PEMERIKSAAN FISIK PARU

a. Inspeksi :
 bentuk dada (normal/carrel-shape/kifosis/pectus carinatum/pectus
excavatum/scoliosis),
 dada dalam keadaan bergerak : frekuensi, sifat pernapasan (torakal/torakal
abdominal/kombinasi/cuping hidung/pursed lips
 Irama napas :
b. Palpasi :
 Statis : KGB supraklavikula, letak trakea
 Dinamis : fokal fremitus
c. Perkusi : batas paru hati, paru jantung, paru lambung
d. Auskultasi : vesicular/bronkial/bronkovesikular/amorfik/ronki kering/ronki basah/bunyi
gesekan pleura/Hippocrates succession

E. PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

a. Inspeksi : simteris, bentuk atau kontur, ukuran, kondisi dinding perut (kelainan
kulit/vena/umbilicus/striae alba)
b. Palpasi : superfisial. Palpasi dalam
c. Perkusi ; konfirmasi pembesaran hati dan limpa, nyeri ketok, cairan atau masa padat
d. Auskultasi : peristaltic, suara pembuluh darah

F. PEMERIKSAAN FISIK PUNGGUNG, ANGGOTA GERAK, ALAT KELAMIN

a. Pemeriksaan punggungn : scoliosis/kifosis/lordosis/nyeri tidaknya pada perabaan tulang
punggung, daerah panggul, didaerah ginjal
b. Pemeriskaan anggota gerak
 Inspeksi : bentuk dan ukuran, ulkus, luka tumor, jaringan parut, daerah
hiperemis, nyeri dada, edema pada tekanan varises, palmar eritema, clubbing,
sendi (radang dan deformitas)
 Palpasi : denyut nadi, konsistensi otot, kelenjar di daerah aksila dan ingunal dan
bentuks araf tepi
c. Pemeriksaan reflex : tendon bisep, tendon lutut, tendon Achilles, babinsky, kremaster
d. Sensibilitas :