Anda di halaman 1dari 35

INFARK MIOKARD

 Perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung yang


disebabkan oleh ketidakseimbangan kritis antara suplai
oksigen dan kebutuhan miokardium. Umumnya disebabkan
ruptur plak dan trombus dalam pembuluh darah koroner dan
mengakoibatkan kekurangan suplai darah ke miokardium.
 Yang tidak dapat di ubah
- Usia (pria >45 tahun dan
wanita >55 tahun)
- Jenis kelamin (pria > wanita)
- Riwayat keluarga

 Yang dapat di ubah


1. Mayor 2. Minor
- Peningkatan lipid serum
- Aktifitas fisik kurang
- Hipertensi
- Stres psikologk
- Merokok
- Tipe kepribadian
- Konsumsui alkohol
- Diabetes Melitus
- Diet tinggi lemak jenuh,
kolesterol dan kalori
 Keluhan : Gejala nyeri khas infark

o Lokasi dada bag. tengah -kiri

o Nyeri dada > 20 mnt

o Tidak hilang dengan istirahat maupun nitrat

o Tidak selalu dicetuskan oleh aktivitas

o Penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri, lengan kiri,


punggung.
o Disertai gejala sistemik ; mual, muntah, lemah, keringat
dingin.
 ECG : ST elevasi diiikuti evolusi ----- khas IMA
Perubahan ST diikuti evolusi ---NSTEMI
Perubahan ST tanpa evolusi --- UAP

 Lab : enzim CPK ,CK-MB, Trop T, aHBDH 

 Ro dada : mencari komplikasi, peny. terdahulu

 Ekokardiografi : menilai stratifikasi , fungsi jantung, dll

 Treadmill : menilai stratifikasi


 Tirah baring

 Oksigen ( nasal / sungkup )

 Monitor ECG

 Pemeriksaan tanda vital : T-N-S-P

 Aspirin 160 mg kunyah --- segera !

 Nitrat sublingual (bila tidak ada kontra indikasi)

 Pasang akses vena

 Rawat di Intensive Care Unit


 Serial ECG / enzim selang 8 jam

 Puasa 8 jam pertama / selama masih ada angina

 Diet 1300 - 1500 kal lunak 24 jam pertama, rendah garam,


rendah lemak

 Obat-obatan; aspirin, beta bloker, nitrat, Ca antagonis

 Pelunak tinja dan Obat penenang


 Morphin 2,5 mg - 5 mg IV (kalau perlu)
 Trombolisis
 Trolly emergency dan alat defibrilator stand by.
 Heparinisasi
PTCA+STENT (RING)
By-pass (CABG)
STATUS PASIEN
 Nama : Tn.RA
 Umur : 52 tahun
 Tanggal lahir : 6-11-1967
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Alamat : Sungai Pagar
 Status : Menikah
 Asal : Kampar
 Tgl MRS : 12-03-2010
 Tgl Keluar : 18-03-2019
 No RM : 01010437
 Keluhan Utama
Nyeri dada mendadak dan menjalar ke lengan kiri sejak
8 jam SMRS

 Riwayat Penyakit Sekarang


Nyeri dada kiri timbul secara mendadak sejak 8 jam SMRS.
Nyeri dirasakan seperti tertimpa dan menjalar ke lengan kiri.
Aktivitas saat nyeri yakni menonton tv. Nyeri tidak hilang dengan
istirahat. Pusing (+), mual (+), sesak (+), muntah (-). Untuk
mengurangi nyeri, istri pasien mengompres dada dengan air hangat
namun nyeri tidak mereda.

sekitar 1-2 bulan terakhir pasien sering merasa haus (minum


>1,8L) dan sering merasakan lapar (makan tidak banyak tapi sering)
da sering BAK (volume BAK >1/2 gelas, warna urin jenis – kuning
mudah). Pasien merasa BB turun.
 Riwayat Penyakit Dahulu
o Hipertensi (-)
o DM (-)
o Rw. Operasi (-)
o Rw. Transfusi (-)
o Alergi (-)
o Asma (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga


Saudara laki-laki pasien menderita DM
 Riwayat Sosio-ekonomi dan kebiasaan
- Pasien seorang perok aktif sejak 35 tahun yang lalu, sehari
biasa menghabiskan 1 bungkus rokok
- Setiap hari memakan makanan berminyak dan bersantan
dan tinggi garam
- Rajin berolahraga voli 2-3 kali dalam seminggu, namun
akhir-akhirnya sudah tidak berolahraga.
 Kesadaran Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Composmentis cooperatif
 GCS : 15
 Keadaan Gizi
BB : 65kg
TB : 165cm
IMT : 23,8
Lingkar Perut : 84 cm
 TTV
TD : 105/70 mmHg
Frekuensi napas : 20 kali per menit
Nadi : 86 kali per menit
Suhu : 37 C
 Pemeriksaan kepala dan leher
Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), reflek pupil (+), bibir
pucat (-), bibir kering (-), oral ulcer (-), pembesaran KGB (-), JVP
5±2.

 Pemeriksaan Thorak
o Bentuk dada pectum excavatum, jejas (-)
o Pergerakan dinding dada simetris kiri kanan, retraksi (-),
Suara napas bronkovaskular, fremitus (-)
o Iktus kordis tidak terlihat, Suara jantung S1 dan S2 (+),
gallop (-)
 Pemeriksaan Abdomen
Abdomen sedikit cembung, simetris, stria alba (-), venektasi (-),
bising usus 10 kali per menit, nyeri palpasi superfisial dan dalam
(-), hepatomegali (-), splenomegali (-), Lingkar perut 84 cm

 Pemeriksaan kelenjar Limfe


tidak ada pembesaran kelenjar limfe
 Diagnosis kerja : Indark Miokard Akut
 Diagnosis banding : Angina pectoris tidak stabil
Acute STEMI
Acute NSTEMI

 Pemeriksaan penunjang : EKG


Lab darah (darah rutin, enzim
jantung, immunologi)
Radiologi
PCI
 Hb : 13,1 g/dl (L)
 Leukosit : 11,78 103/uL (H)
 Eritrosit : 4,56 106/uL (L)
 Ht : 39,8% (L)
 MCHC : 32.9 g/dL (L)
 RDW SD : 39.5 % (H)

 Eosinofil : 0,3% (L)


 Neutrofil : 80,5 % (H)
 Limfosit : 13.5 % (L)
 AST : 80 u/L (H)
 GDS : 397 mg/dL (H)

 Asam Urat : 2,2 mg/dL (L)


 Kolesterol total : 213 mg/dL (H)
 Kolesterol HDL : 39 mg/dL (L)
 Kolesterol LDL : 141 mgdL
 Trigliserida : 167 mg/dL (H)

 Troponin I kuantitatif : 9974,5 ng/L (HH)


 HbA1C : 8.5
Irama : sinus
Frekuensi : 75 kali per menit
Axis : Right axis deviation
P wave : lebar 0,04 detik dan amplitudi 1mm
PR interval : 0,04 detik
ST-T changes : V3-V4 (anterior)
LM : baik, besar

LAD : proksimal
stenosis 70%, mid
stenosis 80%

LCx : proksimal
stenosis 80%

RCA ; spasme, mid


stenosis 50%

Kesan : 3 VD
Saran : CABG
 Non-farmako
- Modifikasi gaya hidup : berhenti merokok, olahraga, diet rendah lemak dan
penurunan BB
- Kontrol tekanan darah dan kontrol diabetes

 Farmakologi
- Arixtra 1 × 2,5 mg
- ISDN 2 × 5
- Concor 1 × 2,5 mg
- Aspilet 1
- Ranitin 5mg 2 ×1
- Insulin
Faktor risiko Tn. R yang mendukung terjadinya IMA :
- Usia : Tn R usia 52 tahun
- Jenis kelamin : pria
- Riwayat keluarga : saudara laki laki menderita DM
- Peningkatan Lipid serum;
 Asam Urat :2,2 mg/dL (L)
 Kolesterol total : 213 mg/dL (H)
 Kolesterol HDL :39 mg/dL (L)
 Kolesterol LDL :141 mgdL
 Trigliserida :167 mg/dL (H)
 Merokok ; sejak 35 tahun yang lalu dan menghabiskan 1
bungkus per hari
 Diabetes Melitus
- GDS : 397 mg/dL (H)
- HbA1c ; 8.5
 Pola makan
- Tidak teratur
- Tinggi lemak

Anda mungkin juga menyukai