Anda di halaman 1dari 3

“TEKNOLOGI PANGAN, Prospek Gemilang di Masa Depan”

Oleh : Hatmiyarni Tri Handayani, S.TP., M.Sc


Dosen Teknologi Pangan Universitas Nasional Karangturi Semarang

BERBICARA seputar makanan, pastilah sangat menyenangkan untuk dibahas, mulai dari snack
sampe makanan berat bahkan dessert. Makanan “kekinian” baru-baru ini lebih ditonjolkan untuk
menarik minat konsumen tanpa meninggalkan aspek gizinya. Dari proses pengolahan bahan
pangan sampai produk jadi, tidak lepas dari campur tangan ahli teknologi pangan, yang tidak
hanya berbicara tentang jenis makanannya saja, akan tetapi semua aspek ilmu pangan baik secara
fisik, biologis, dan kimiawinya.

Teknologi pangan adalah proses pengolahan bahan pangan menjadi produk yang bisa
dikonsumsi dengan menjaga dan memastikan hasil akhir aman untuk dikonsumsi dan
mempunyai nilai gizi yang baik.

Tidak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan ini. Di luar negri, jurusan ini
dinamakan Food Technology atau Food Tech.

Melihat masa depan yang gemilang bagi lulusan Teknologi Pangan akan tetapi masih banyak
yang belum mengetahuinya, maka Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) membuka
Program Studi S-1 Teknologi Pangan, dengan memberikan materi yang nantinya dapat menjadi
bekal mahasiswa di masa mendatang. Selain itu, Unkartur memiliki tenaga akademik yang
sangat luar biasa yang berkompeten di bidangnya yang dengan pengetahuan, pengalaman, dan
kompetensi yang dimilikinya mampu untuk memberikan terobosan baru.

Louis Pasteur menemukan teknologi pangan yang digunakan untuk mencegah kerusakan
fermentasi anggur akibat mikroba, yaitu Pasteurisasi. Dengan adanya penemuan teknologi
tersebut, maka semakin berkembanglah Teknologi Pangan dan semakin bermunculan produk
pangan yang instan, contohnya mie instan, kopi instan, krupuk instan, bubur instan dan masih
banyak lagi.
Lalu, apa saja prospek gemilang masa depan bagi lulusan Teknologi Pangan? Baik, akan kita
bahas di bawah ini yaa supaya lebih mengerti lagi arah jurusan Teknologi Pangan.
1. Quality Control (Pengendalian Mutu)
Sarjana yang baru lulus biasanya diterima bekerja di bagian QC yang bertugas untuk
memastikan proses pengolahan makanan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kebanyakan lulusan Teknologi Pangan mengawali karir mereka di bagian QC.
2. Konsultan Pangan dan Gizi
Konsultan Pangan dan Gizi belum banyak diincar lulusan. Profesi ini bertugas memberikan
konsultasi bagi industri makanan tentang produksi, pemasaran, trend produk, serta kualitas
produk makanan, permasalahan konsumsi gizi dan keamanan pangan.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk merupakan posisi yang sangat penting karena memegang resep
rahasia produk perusahaan. Staf pengembangan produk sering berhubungan dengan para
pimpinan di perusahaan, sehingga mereka berpeluang mendapat kenaikan pangkat lebih
cepat dibandingkan para staf di QC.
4. Project Manager
Lulusan Teknologi Pangan juga berperan sebagai Project Manager, karena sebagian besar
pabrik makanan memesan kebutuhan pangan dalam bentuk jadi ke perusahaan lain yang
lebih ahli dibidangnya.
5. Lingkup Pemerintahan
Tidak sedikit lulusan Teknologi Pangan ingin menjadi PNS, baik itu di Kementerian
Pertanian, Ristekdikti, Balitbang, BPOM, LIPI, yang bertanggungjawab melayani
masyarakat dengan baik, berwawasan luas dan menguasai teknologi.
6. Berwirausaha
Menjadi wirausahawan juga banyak diminati, asalkan mampu merencanakan dan mendirikan
suatu perusahaan, menguasai manajemen perusahaan dengan baik dan produk yang diberikan
dapat diterima konsumen.

Yuk, tunggu apalagi,,,,,, segera bergabung dengan kami di S1 Teknologi Pangan Universitas
Nasional Karangturi Semarang ….
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Universitas Nasional Karangturi Semarang
08112710322

Anda mungkin juga menyukai