Noreba
Tuti Restuastuti
Wan Fajriatul Mammunah
norebayusuf@yahoo.co.id
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Karies gigi merupakan suatu Menurut WHO tahun 2012,
permasalahan kesehatan gigi dan bahwa 90% anak-anak sekolah
mulut yang banyak ditemukan pada diseluruh dunia pernah menderita
negara maju maupun negara karies gigi. Prevalensi karies gigi
berkembang. Salah satunya negara yang tertinggi terdapat di Asia dan
kita Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Latin. Di Amerika Serikat,
karena sebagian masyarakat karies gigi merupakan penyakit
Indonesia, kurang memperhatikan kronis anak-anak yang sering
kebersihan gigi dan mulutnya. Salah terjadi.3
satu bukti terjadinya karies gigi yaitu Berdasarkan survey World
tidak terawatnya kesehatan gigi dan Health Organization (WHO) tahun
mulut.1 Karies adalah proses 2007, anak-anak Indonesia pada usia
perusakan yang menyebabkan 6 tahun telah mengalami karies gigi
dekalsifikasi email gigi dan berlanjut sebanyak 20%, meningkat 60% pada
menjadi kerusakan email serta anak usia 8 tahun, 85% pada usia 10
dentin, dan pembentukan lubang tahun dan peningkatan yang luar
pada gigi.2 biasa terjadi pada anak usia 12 tahun
yaitu 90%.4 Sehingga permasalahan
Tabel 4.1 Karakteristik orang tua yang mempunyai anak kelas I dan II di
Sekolah Dasar Negeri 005 Bukit Kapur Dumai.
Kriteria Jumlah Persentase
Umur <20 0 0.00%
20-35 90 60.00%
>35 60 40.00%
DAFTAR PUSTAKA