Bab Iv Hasil Dan Pembahasan 4.1 Analisa Intensitas Hujan
Bab Iv Hasil Dan Pembahasan 4.1 Analisa Intensitas Hujan
....................................................................................(1.1)
Diketahui :
Hujan Harian Maksimum (R) = 421,237 mm (kala ulang 10 tahun)
Tc = 1 jam
Maka :
Hasil perhitungan yang ada dalam Tabel 4.1 diplot dalam bentuk grafik hasil
plot tersebut disajikan dalam grafik pada Gambar 4.1 yang terdiri dari kala ulang
berbeda yaitu 2,5,10,25,50
1 0,48
2 0,48
3 0,16
4 0,17
4.3 Analisis Tata Guna Lahan
Kawasan Jalan Adi Sucipto dari simpang empat Pasar pagi arengka sampai dengan
simpang tempat AURI dibagi menjadi beberapa subcatchment dengan berdasarkan
daerah tangkapan air di wilayah tersebut. Adapun pembagian daerah subcatchment
pada lokasi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2
%Impervius 85 85 85 85
%Zero 25 25 25 25
Impervius
Untuk nilai N-impervious (lapisan kedap air) dengan tata lahan yang ada
dilokasi penelitian berupa “smooth asphalt” maka diperoleh nilai N-
impervious sebesear 0,011. Sedangkan untuk nilai N-pervouis (lapisan
tidak kedap air) merupakan daerah nilai natural *(alami) menggunakan
nilai koefisien manning 0,130
Untuk nilai D-store impervious dengan tata guna lahan yang ada dilokasi
berupa “impervious surfaces” maka diperole nilai D-store impervious
sebesar 0.05 inch atau sebesar 1,277 mm. Sedangkan untk nilai D-store
menggunakan angka default pada EPA SWMM.
Ket : = Semak
4.6 Hasil Simulasi Pada Softwere EPA SWMM 5,0 dengan Dimensi Saluran
Drainase pada kondisi Eksisting
(b)
Gambar 4.5 Water Elevation Profile Node (a) JC3 – JC4 – OF1, (b) JC1 – JC2 –
OF2
Gambar 4.5 Gambar di atas menunjukkan bahwa terjadi banjir pada junction
JC1, JC2, JC3, dan JC4 yang ditandai dengan kotak merah. Sesuai dengan kondisi
eksisting bahwa pada titik tersebut merupakan lokasi banjir di jalan Adi Sucipto
Merujuk pada hasil running simulasi EPA SWMM 5,0 untuk stimulasi
perancangan sistem drainase dengan dimensi saluran kedalaman 2,5m dan lebar 0,5
m maka dimensi saluran drainase di jalan Adi Sucipto kecamatan Payung Sekaki
tidak akan tergenang bila terjadi hujan. Hal ini dikarenakan kapasitas dimensi saluran
menandai yang ditandai dengan kapasitas dimensi sepanjang pada C1,C2,C3 dan C4
menunjukkan warna biru.Untuk melihat simulasi dengan dimensi tersebut dapat
dilihat pada gambar 4.7
(a)
(b)
Gambar 4.7 Water Elevation Profile Node (a) JC1-JC2-OF2, (b) JC3-JC4-OF1