Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM P2 ISPA
Tahun 2017

UPT PUSKESMAS BALONGBENDO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM P2 ISPA
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang
salah satu bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk
adneksanya (sinus, rongga telinga temgah, pleura). Pneumonia merupakan Infeksi akut
yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).
Tanda dan gejala penyakit infeksi saluran pernapasan dapat berupa: batuk,
kesukaran bernapas, sakit tenggorok, pilek, sakit telinga dan demam.
Anak dengan batuk atau sukar bernapas mungkin menderita pneumonia atau
infeksi saluran pernapasan yang berat lainnya. Akan tetapi sebagian besar anak batuk
yang datang ke puskesmas/fasilitas kesehatan lainnya hanya menderita infeksi saluran
pernapasan yang ringan.
Petugas kesehatan perlu mengenal anak-anak yang sakit serius dengan gejala
batuk atau sukar bernapas yang membutuhkan pengobatan dengan antibiotic, yaitu
pneumonia (infeksi paru) yang ditandai dengan napas cepat dan mungkin juga tarikan
dinding dada bagian bawah ke dalam.
Paru-paru terdiri dari ribuan bronkhi yang masing-masing terbagi lagi menjadi
bronkhioli, yang tiap-tiap ujungnya berakhir pada alveoli. Di dalam alveoli terdapat
kapiler-kapiler pembuluh darah dimana terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Ketika seseorang menderita pneumonia, nanah (pus) dan cairan mengisi alveoli tersebut
dan menyebabkan kesulitan penyerapan oksigen sehingga terjadi kesukaran bernapas.
Anak yang menderita pneumonia, kemampuan paru-paru untuk mengembang berkurang
sehingga tubuh bereaksi dengan bernapas cepat agar tidak terjadi hipoksia (kekurangan
oksigen).
Apabila pneumonia bertambah parah, paru akan bertambah kaku dan timbul
tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Anak dengan pneumonia dapat meninggal
karena hipoksia atau sepsis (infeksi menyeluruh).
Kegiatan program yang dilakukanharussejalandenganvisi, misi dan tata nilai yang
berlaku di PuskesmasKedundung.
VisiPuskesmasKedundungadalahmenjadipuskesmasperawatan yang
ungguldalampenanganan dan pelayanankesehatanseceraberkesinambungan dan
terusmenerus di Kota Mojokerto.
MisiPuskesmasKedundungadalahmenyelenggarakan kesehatan dasar yang bermutu,
meningkatkan profesonalisme Sumber Daya Manusia, Melengkapi sarana dan prasana
yang bermutu dan sesuai kebutuhan pelanggan, menciptakan suasana kerja yang aman
dan nyaman, mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan dan
mengembangkan puskesmas Kedundung sebagai puskesmas pendidikan. Sedangkan tata
nilai Puskesmas Kedundung adalah kejujuran, profesionalisme, keterbukaan, ramah dan
santun.

III. TUJUAN
1. TujuanUmum :
Menurunkan angka kematian balita.
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk menemukan kasus sedini mungkin
b. Untuk memberikan penanganan secara cepat dan tepat untuk mencegah
komplikasi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Managemen Terpadu Balita Sakit Semua balita dengan batuk dihitung
(MTBS) napas
2 Pengadaan alat penunjang diagnosa Pengadaan sound timer
3 Penyuluhan Penyuluhan diadakan pada kegiatan
posyandu di desa dengan sasaran ibu
balita dan masyarakat
4 Sosialisasi Program Menyampaikan kebijakan dan
program ISPA kepada semua petugas
kesehatan di lingkungan puskesmas

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


1. MTBS di Setiap Pos Pelayanan
2. Pencatatan dan pelaporan yang benar
3. Penyuluhan
4. Sosialisasi program

VI. SASARAN
1. Semua balita dengan batuk
2. Ibu balita
3. Petugas medis

VII. PERAN TERKAIT


- Poli KIA
- Polindes

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Waktu dan Lokasi
Waktu Pelaksanaan : Setiap hari kerja
Tempat : Pos pelayanan di Puskesmas beserta jajarannya

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program setiap bulan melalui laporan
bulanan ISPA berdasarkan catatan kasus pada register kunjungan
Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program dan
ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan.
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk rekapitulasi hasil rekapan
bulanan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap minggu dan direkap
dalam bentuk laporan bulanan kepada kepala puskesmas selanjutnya laporan dikirim ke
Dinas Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui, Balongbendo, 09 Januari 2017


Kepala Puskesmas Balongbendo Pelaksana Program ISPA

dr. TITIK SRI HARSASIH LILIK SRIWATI


NIP: 197505092007012020 NIP. 197203162006042016

Anda mungkin juga menyukai