Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Mei 2021
Waktu : Jam 09.00 sd 12.00 wib
Tempat : Ruang Sekretariat
Pemimpin :
Rapat
Sekretaris : Suci Kresnawati,S.Kep.Ns
Peserta Rapat : 1. Camat Magersari
2. Kabid P2 DINKES
3. Lurah Gunung Gedangan
4. Lurah kedundung
5. TP PKK
6. Polsek
7. Koramil
8. Toga
9. Toma
10. kader
11. Dll
AGENDA RAPAT.
1) Pembukaan
2) Dinamika Dinamika Kelompok Kelompok
3) Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran serta Masyarakat
4) Analisis hambatan dan masalah dalam masalah dalam peran bantu masing-
masing sector
5) Inventaris Inventaris Peran bantu masing-masi masing-masing sector
6) Perumusan dan kesepakatan bersama rencana kerja masing-masing sektor
kerja masing-masing sektor dalam 3 dalam 3 bulan yang akan datang
7) Penutup
1. Pembukaan:
Acara Lokmin di Lokmin dibuka dengan buka dengan menyanyikan menyanyikan lagu
Indonsi lagu Indonsia Raya
2. Sambutan Sambutan :
a. Sambutan dari bapak camat selaku pemimpin rapat linsek dalam hal ini
memberikan arahan tentang pentingnya koordinasi lintas sector dalam rangka
meningkatkan kerjasama dan upaya menyelesaikan maslah kesehatan yang ada
di wilayah magersari secara bersama sama
b. Kapus, Loka karya mini tribulanan atau yang kita kenal dengan pertemuan Lintas
sektor membahas tentang peran masing- masing sektor dalam pembangunan
kesehatan dalam pertemuan pada hari ini, keterlibatan kita semua dalam
pembangunan kesehatan sangat penting dalam pembangunan kesehatan di
wilayah kecamatan magersari tepatnya di wilayah puskesmas kedundung
3. capaian kegiatan Puskesmas
Targe
Pelayanan t Target
Satua
Kesehatan/ Tahu Total Sasara Target Jumlah
n
No Program/Variabel/ n Sasara n Bulana Capaia Mar
sasar
Sub Variabel 2020 n Setahu n n
an
Program (dala n
m %)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (11)
2.1.UKM ESENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi
Kesehatan
2.1.1.
1
Peng
kajia
n
PHB
S
(Peril
aku
Hidu
p
Bersi
h
dan
Seha
t)
1.Rumah 20% Ruma 6518 1304 326 0 0
Tangga h
yang Tangg
dikaji a
2.Institusi Institu
Pendidika si
50% 12 6 2 0 0
n yang Pendi
dikaji dikan
3. Pondok
Pesantren
( Ponpes)
yang
memenuhi
Ponp
16-18 70% 1 1 0 0 0
es
indikator
PHBS
Ponpres
( klasifikas
i IV )
2.1.1.2.Tatanan
Sehat
1.Rumah
Tangga
Sehat Ruma
yang h
63% 0 0 0 0 0
memenuhi Tangg
10 a
indikator
PHBS
2. Institusi 72% Institu 0 0 0 0 0
Pendidika si
n yang Pendi
memenuhi dikan
7-8
indikator
PHBS
(klasifikasi
IV)
3.Pondok
Pesantren
yang
memenuhi
16-18
Ponp
indikator 40% 1 0 0 0 0
es
PHBS
Pondok
Pesantren
(Klasifikas
i IV)
2.1.1.3.Intervensi
/ Penyuluhan
1.Kegiata
n
Ruma
intervensi
h
pada 100% 150 150 38 75 25
Tangg
Kelompok
a
Rumah
Tangga
2.
Kegiatan
Institu
intervensi
si
pada 100% 12 12 3 0 0
Pendi
Institusi
dikan
Pendidika
n
3.Kegiata
n
intervensi Ponp
100% 1 1 0 0 0
pada es
Pondok
Pesantren
2.1.1.4.Pengemb
angan UKBM
1.
Posyandu
Balita Posya
75% 25 19 5 12 5
PURI ndu
(Purnama
Mandiri)
2.Poskesd Ponke
es/ sdes/
76% 2 2 0 0 0
Poskeskel Poske
Aktif skel
2.1.1.5 Pengembangan
Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
1.Desa/
Kelurahan
98% Desa 2 2 0 0 0
Siaga
Aktif
2.Desa/ 17% Desa 2 0 0 0 0
Kelurahan
Siaga
Aktif
PURI
(Purnama
Mandiri )
3.Pembin
aan
Desa/Kelu
100% Desa 2 2 1 0 0
rahan
Siaga
Aktif
2.1.1.6. Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
1.Promosi Puske
kesehatan smas
untuk &
program Jaring
prioritas di annya
dalam
gedung
100% 24 24 6 6 2
Puskesma
s dan
jaringanny
a
(Sasaran
masyarak
at )
2 100% UKB 34 34 9 0 0
Pengukur M
an dan
Pembinaa
n tingkat
perkemba
ngan
UKBM
2.1.2.
Upay
a
Kese
hata
n
Ling
kung
an
2.1.2.1.Penyehat
an Air
1.Pengaw
asan
Sarana 40% SAB 0 0 0 0 0
Air Bersih
( SAB )
2.SAB
yang
memenuhi 88% SAB 0 0 0 0 0
syarat
kesehatan
3. SAB/
SAM yang
SAB/
diuji 64% 0 0 0 0 0
SAM
kualitas
airnya
2.1.2.2.Penyehat
an Makanan dan
Minuman
1.Pembin
aan
Tempat
Pengelola 67% TPM 34 23 6 0 0
an
Makanan
(TPM)
2.TPM
yang
memenuhi 50% TPM 0.0 0 0 0 0
syarat
kesehatan
2.1.2.3.Penyehatan
Perumahan dan Sanitasi
Dasar
1..Pembin
aan
Ruma
sanitasi 41% 584 239 60 50 20
h
perumaha
n
2.Rumah
yang
Ruma
memenuhi 76% 5009 3807 952 8676 4459
h
syarat
kesehatan
2.1.2.4.Pembinaan
Tempat-Tempat Umum
( TTU )
1.Pembin 88% TTU 13 11 1
aan
sarana 3 0
TTU
Prioritas
2.TTU TTU 1.0 1 1
Prioritas
yang
65% 0 0
memenuhi
syarat
kesehatan
2.1.2.5.Yankeslin
g (Klinik
Sanitasi)
1.Konselin
10% orang 100 10 3 9 3
g Sanitasi
2.
Inspeksi
20% orang 9 2 0 9 3
Sanitasi
PBL
3.Interven
si
terhadap
40% orang 9 4 1 9 3
pasien
PBL yang
di IS
2.1.2.6. Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
( STBM ) =
Pemberdayaan
Masyarakat
1. KK
memiliki
Akses
93% KK 7601 7069 1767 7601 7601
terhadap
jamban
sehat
2.
Desa/kelu
rahan Desa/
82% 2 2 1 2 2
yang kel
sudah
ODF
3.
Pelaksana
an
Desa/
Kegiatan 10% 2 1 0 0 0
kel
STBM di
Puskesma
s
2.1.3.Upaya
Pelayanan
Kesehatan Ibu,
Anak dan
Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Kesehata
n Ibu
1.Pelayan 100% ibu 360 360 90 91 28
an hamil
kesehatan
untuk ibu
hamil (K1)
2.Pelayan
an
ibu
kesehatan 100% 360 360 90 79 26
hamil
untuk ibu
hamil (K4)
3.Pelayan
an
Persalina ibu
n oleh 100% bersal 343 343 86 79 26
tenaga in
kesehatan
(Pn)
4.Pelayan
an Nifas
ibu
oleh
98% bersal 343 336 84 74 26
tenaga
in
kesehatan
(KF)
5.Penang
anan
ibu
komplikasi 80% 360 288 72 19 9
hamil
kebidanan
(PK)
6.Ibu
hamil
ibu
yang 95% 360 342 86 95 35
hamil
diperiksa
HIV
2.1.3.2.
Kesehatan Bayi
1.Pelayan
an
Kesehata
lahir
n 100% 328 328 82 80 28
hidup
Neonatus
pertama
( KN1)
2.Pelayan
an
Kesehata
n lahir
100% 328 328 82 77 29
Neonatus hidup
0 - 28 hari
(KN
lengkap)
3.Penang
anan lahir
80% 49 39 10 11 3
komplikasi hidup
neonatus
4.Pelayan
an
kesehatan
98% bayi 360 353 88 84 24
bayi 29
hari - 11
bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak
Balita dan Anak
Prasekolah
Target
Jumlah
Tahun Target
Satuan Total target
No 2019 Sasar Mar analisa
sasaran Sasaran sampai
(dalam an masala
bulan ini
%) % h rtl
(1) (3) (4) (5) (6) (8) (10)
2.2. UKM
PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat
( Perkesmas)
Cakupan 100% rumah
Kunjungan 6373 6373 0 0
Rumah 0
Kepala 70% orang 1201 840.7 53 210 6.24
Keluarga (KK) 479
rawan 6
kesehatan
yang
mendapat
Asuhan
Keperawatan
(Askep
Keluarga)
Kepala 50% keluarg
Keluarga (KK) a
yang dibina
dan telah
841.0 420.5 25 100
Mandiri/
memenuhi
kebutuhan 5.94
kesehatan 5
Kelompok 50% Kelomp
Masyarakat ok
rawan yang
mendapat
46 23 1 4
Asuhan
Keperawatan 4.34
(Askep 782
Kelompok) 61
2.2.2.Pelayanan
Kesehatan Jiwa
1 Pelayanan kelompo
Kesehatan 100% k
Orang Dengan dari
45 45 3 13.0
Gangguan Target
Jiwa. (ODGJ) SPM
Berat. 7.22
2 Pelayanan 3% orang
Kesehatan dari 1.0 1 0 0.0
Jiwa Depresi estimasi 0.00
3 Pelayanan orang
Kesehatan
2%
Gangguan
dari 1 1 0 0.0
Mental
estimasi
Emosional
(GME) 0
4 Temuan Kasus 10% orang 45.0 5 0 0.0 0
Pemasungan dari
pada Orang estimasi
Dengan
Gangguan
Jiwa (ODGJ)
Berat.
Penurunan 15,03 % orang
Jumlah Kasus dari
Pasung kasus 0.0 0 0 0.0
yang #DI
5 ada V/0!
Kunjungan 40% orang
Pasien ODGJ dari
6 kasus 45.0 18 3 13.0
yang
ada 0
Penanganan 25%
Kasus Melalui (Batas
Rujukan ke Maksim
Rumah Sakit al
7 Umum / RSJ. rujukan) 45 12 0 1.0
dari
kasus
yang
ada 2.08
2.2.3.Pelayanan Kesehatan
Gigi Masyarakat
PAUD dan TK 50% orang
yang
mendapat
28 14 0 0.0
penyuluhan/pe
meriksaan gigi
dan mulut 0
Kunjungan ke 30% orang
Posyandu
terkait 25 8 0 0.0
kesehatan gigi
dan mulut 0
2.2.4.Pelayanan Kesehatan
Tradisional
Penyehat 15% orang
Tradisional
25 3.75 0 6.0
yang memiliki
STPT 4.80
Kelompok 20% desa
Asuhan
Mandiri yang 2 0.4 0 0.0
terbentuk
0
Panti Sehat 15% panti
berkelompok sehat 2 1 1 2.0
yang berijin 50
Fasilitas 15% Fasyank
Pelayanan estrad
Kesehatan
Tradisional 0 0 0 0.0
berkelompok
yang berijin
(Griya Sehat) 0
Pembinaan 50% orang
Penyehat
25 13 0 0.0
Tradisional
0
2.2.5.Pelayanan Kesehatan
Olahraga
Kelompok 35% Kelomp 4.20
/klub olahraga ok 17 6 0 1.0 168
yang dibina 07
Pengukuran 80% orang
Kebugaran
28 22 0 0.0
Calon Jamaah
Haji 0.00
Puskemas KEGIAT
menyelenggar AN
akan
pelayanan 50% 4 2 19 75.0
kesehatan
Olahraga 937.
internal 5
2.2.6.Pelayanan Kesehatan
Indera
Deteksi dini 40% ORANG
ganguan
penglihatan
dan ganguan
23545 9418 379 1516.0
pendengaran
paling kurang
pada 40%
populasi 4.02
2.2.7. Pelayanan Kesehatan
Lansia
Pelayanan 100% orang
Kesehatan
pada Usia 986 10 38.0
Lanjut (usia ≥
60 tahun ) 986 0.96
Pelayanan 100% orang
Kesehatan
pada Pra usia 4814 14 54.0
lanjut (45 - 59
tahun) 4814 0.28
2.2.8. Pelayanan Kesehatan
Kerja
Puskesmas 25% INDIKA
menyelenggar TOR
akan K3 11 3 0 0.0
Puskesmas
(internal) 0.00
Puskesmas 30% KANTO
menyelenggar R
akan 10 3 0 0.0
pembinaan K3
perkantoran 0.00
Promotif dan 35% KELOM
preventif yang POK
dilakukan pada
12 4 0 0.0
kelompok
kesehatan
kerja 0
2.2.9. Kesehatan
Matra
Hasil 100% orang
pemeriksaan
kesehatan
jamaah haji 3 28 28 0 0.0
bulan sebelum
operasional
terdata. 0
2.2.10 . Kefarmasian
Edukasi dan 25% orang
Pemberdayaa
n masyarakat
tentang obat
pada Gerakan 4343 1086 0 0.0
masyrakat
cerdas
menggunakan
obat 0
5. CAPAIAN PISPK MARET 2021
Gunung Kedundung
Indikator pispk
gedangan
1 Keluarga mengikuti program KB *) 74,88 72,39
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 69,57 100
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 96,46 96,36
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 91,46 86,15
5 Pertumbuhan Balita dipantau 91,13 96,24
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 43,94 62,96
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 25,87 15,23
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 63,64
8 0
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 46,2 53,84
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 55,84 86,91
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air 99,4
11 99,91
bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 96,46
12 98,74
keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,200 0,335
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 334 742
∑ Keluarga 1669 2216
b. KIA:
1) peningkatan pelayanan K4 dan Kunjungan nifas melalui jejaring di bps dan
sosialisasi tentang alur pemeriksaan bumil di era pandemic melalui grup
“gemulai” dan media sosial
2) peningkatan pelayanan KB pasca salin dengan bekerja sama dengan bps
dan rumah sakit jejaring lainnya untuk mencapai target KB pasca salin.
3) Bekerja sama dengan kader wilayah untuk memotivasi PUS ber KB, dan
bekerja sama dngan BPS di wilayah krja puskesmas Kedundung untuk
melaporkan peserta KB baru yang ada di BPS.
c. P2m:
1) Melakukan peng entrain hasil skrining PTM baik di dalam dan di luar gedung
di apliklasi SIPTM.
2) Melakukan skrining pasien batuk/ispa dan kontak px covid 19 untuk mencari
pasien pneumonia
d. PERKESMAS”: melakukan intervensi ke keluarga rawan daeri hasil pispk
dengan koordinsi dengan lintas sector
e. JIWA: Mingkatkan kunjungan odgj ke puskesmas untuk memperoleh
pengobatan dengan pemantauan oleh petugas bekerja sama dengan lintas
sector
f. PROGRAM LANSIA: Meningkatkan pemeriksaan pasien pelayanan dalam
gedung lansia untuk di skrining paripurna, serta menskrining pasien lansia yang
kontak dengan pasien covid 19 pada waktu tracing
Angka kontak tidak terapai.hal ini dikarenakan efek pandemic,msyarakat takut untuk
datang berobat ke puskesmas Kedundung
Rujukan non spesialistik tidak tercapai. Hal ini di sebabkan kurangnya fasilitas yang
memadai di puskesmas kedundung terhadap peralatan dan obat obatan yang
tersedia.
Pelayanan hipertensi dilayani sesuai dengan protap tidak tercapai, hal ini
dikarenakan banyak penderita hipertensi yang merasa tidak perlu memeriksakan
kondisinya karena tidak ada keluhan.
Pelayanan Diabetes yang dilayani sesuai dengan protap tidak tercapai, hal ini
banyak penderita yang merasa tidak perlu melakukan pemeriksaan gula darah dan
tidak perlu berobat bgi penderita diabetes mellitus karena tidak ada keluhan
5. RTL
Perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat baik melalui media social maupun secara
langsung tentang alur pelayanan di puskesmas yang terpisah dengan pelayanan
covid 19.
Mengajukan usulan ke dinas kesehatan tentang kebutahan obat obatan syang
sesuai dengan penyakit yang bisa di tangani di faskes pertama.
Sosialisasi ke masyarakat tentang perawatan hipertensi dan diabetes secara benar,
baik penyuluhan dalam gedung maupun luar gedung.
Bekerja sama dengan lintas program ukm untuk melkukan skrining penderita
hipertensi dan diabetes di masyarakat.
4. Analisis hambatan dan masalah dalam masalah dalam peran bantu masing-
masing sector
1) PUSKESMAS
- Vaksinasi covid 19 Untuk umum telah dilaksanakan. Adapun masalah yang saat ini
di rasakan oleh puskesmas selaku pelaksana adalah kesulitan untuk menggerakan
masyarakat untuk aktif dan bersedia vaksin ke puskesmas. Masih banyak sasaran
penduduk yang belum bersedia vaksin dengan berbagai alasan. Puskesmas telah
bergerak sebagai pelaksana kegiatan namun perlu bantuan kiranya dari pihak
lintas sector untuk membantu menggerakan sasaran
- Demikian halnya untuk kegiatan screening PTM dimana screening penduduk usia
produktif usia 15 sd 59 tahun saat ini jumlah sasaran belum memenuhi target untuk
itu perlu sinergi bersama dengan lintas sector terkait upaya penggerakan
masyarakat agar mau di lakukan screening PTM
2) KELURAHAN
Kaitanya dengan kegiatan vaksinasi covid 19 Dengan sasaran masyarakat
kelurahan telah memberikan instruksi kepada kader untuk menggerakan
masyarakat sesuai wilayah masing masing untuk mengikuti vaksinasi covid 19.
3) KADER
- Kader telah menggerakan masyarakat sesuai dengan instruksi dan jadwal yang
telah di tentukan oleh Kelurahan namun demikian masyarakat masih banyak yang
menolak dengan berbagai alasan. Diantaranya karena pagi harus bekerja, tidak ada
yang mengantar terutama untuk lansia, jauh tidak ada kendaraan untuk ikut vaksin
di puskesmas dll