Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN MINI PROJECT

UPAYA PENINGKATAN KREDIBILITAS PUSKESMAS KEDUNDUNG


KOTA MOJOKERTO DENGAN EDUKASI PENGISIAN GOOGLE
REVIEW MELALUI MEDIA XBANNER

Disusun Oleh :
dr. Karimah Permata Arinda Putri

Pembimbing :
dr. Muhammad Iqbal A.Z.

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO


TAHUN 2022 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MINI PROJECT DOKTER INTERNSIP

UPAYA PENINGKATAN KREDIBILITAS PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA


MOJOKERTO DENGAN EDUKASI PENGISIAN GOOGLE REVIEW MELALUI MEDIA
XBANNER

Disusun Oleh :

dr. Karimah Permata Arinda Putri

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
Program Internsip Dokter Indonesia di Puskesmas Kedundung, Jawa Timur
periode Februari 2022– Agustus 2022

Mojokerto, 15 Agustus 2022


Mengetahui,
Dokter Pendamping,

dr. Muhammad Iqbal A.Z.


NIP. 198104212010012023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya laporan ini dapat terselesaikan. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai
salah satu persyaratan dalam menempuh Program Internsip Dokter Indonesia di Puskesmas
Kedundung Kota Mojokerto.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. drg. Heti Nira Purnaningsih, selaku Kepala Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
2. dr. Muhammad Iqbal Asari Zawa selaku pendamping sekaligus pembimbing di
Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
3. dr. Indra Rachmat Febrianto, selaku dokter Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
4. dr. Jasmine Fachrunnisa selaku dokter Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
5. dr. Rochmah Fitria Aniskasari selaku dokter Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
6. Seluruh staff pegawai Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu saran dan kritik
yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi bahan informasi yang
bermanfaat.

Mojokerto, 15 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ii

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1. Latar Belakang................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................2

1.3. Tujuan.............................................................................................................2

1.4. Manfaat...........................................................................................................2

BAB II METODE EDUKASI PENGISIAN GOOGLE REVIEW .................4

2.1. Alur Pelayanan Puskesmas Kedundung..........................................................4

2.2. Metode Edukasi Menggunakan XBanner.......................................................4

BAB III PENGUMPULAN DATA.....................................................................5

3.1. Fakta-Fakta Masalah yang Ditemukan..........................................................8

3.2. Prioritas Masalah...........................................................................................9

BAB IV PRIORITAS MASALAH.....................................................................11

4.1 Analisis Akar Penyebab Masalah (Fishbone Analisys)...................................11

BAB V HASIL KEGIATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.....................14

5.1 Prioritas Pemecahan Masalah..........................................................................14

5.2 Hasil Akhir Google Review Puskesmas Kedundung.......................................

5.3 Evaluasi Metode Edukasi Xbanner dan Pemecahan Masalah.........................14


BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................16

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 3.7 Prioritas masalah dengan metode USG..............................................................10

Tabel 4.1 Analisis Akar Permasalahan dengan Metode PAHO..........................................11

Tabel 5.1 Prioritas Pemecahan Masalah..............................................................................13

Tabel 5.2 Pemecahan Masalah............................................................................................13


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Pelayanan Puskesmas Kedundung........................................................


Gambar 2.2 Xbanner.......................................................................................................
Gambar 4.1 Fish Bone Analisys................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada awal Desember tahun 2019, dunia dikejutkan oleh wabah pneumonia baru yang
dimulai di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menyebar dengan cepat di lebih dari 190 negara
(Susilo et al., 2020). Virus penyebab wabah tersebut saat ini diketahui disebabkan oleh severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan disebut dengan penyakit
coronavirus 2019 (COVID-19). Covid-19 ditetapkan menjadi pendemi global oleh WHO
pada tahun 2020. Penetapan status pandemi ini disebabkan oleh penyebaran yang begitu
cepat dan luas (He, Deng and Li, 2020).

Dalam kondisi pandemi, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas
berperan penting dalam melakukan prevensi, deteksi dan respon di dalam pencegahan dan
pengendalian COVID-19 (Kemenkes RI, 2020). Sampai dengan tahun 2019, terdapat 10.134
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Puskesmas
merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Dalam kondisi
pandemi COVID-19 ini, Puskesmas perlu melakukan berbagai upaya dalam penanganan
pencegahan dan pembatasan penularan infeksi (Kemenkes,2020).

Pada penelitian yang dilakukan Yusnita tahun 2020, adanya pandemi COVID-19 telah
menurunkan angka kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama terutama Puskesmas.
Masyarakat jarang mengunjungi fasilitas kesehatan karena mereka menilai bahwa rumah
sakit memiliki potensi penyebaran virus corona. 71,8% responden mengaku tidak pernah
mengunjungi rumah sakit, klinik, maupun puskesmas sejak adanya pandemi (Yusnita, 2020).
Berdasarkan kajian yang ada, hanya 20% pasien terinfeksi yang memerlukan perawatan di
rumah sakit, sedangkan 80% yang karantina mandiri dan isolasi diri di rumah yang hal ini
merupakan tugas Puskesmas bersama lintas sektor yang terlibat sebagai Tim Satgas COVID-
19 Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk melakukan pengawasan sehingga rerata kunjungan
puskesmas setelah pandemi menurun dibandingkan sebelumnya (Kemenkes, 2020).

Adanya penurunan jumlah kunjungan pasien ke puskesmas, menyebabkan minimnya


respon yang diberikan oleh masyarakat terhadap puskesmas. Berbagai respon masyarakat
terhadap puskesmas diperlukan untuk menaikkan kredibilitas puskesmas baik dari segi
pelayanan, ketersediaan obat hingga kebersihan dari lingkungan puskesmas sendiri. Di zaman
yang modern ini telah terdapat tools yang mampu mempermudah setiap orang memberikan
komentar atau respon yaitu Google Review. Google review merupakan salah satu dari
fitur Google maps yang mampu berdampak besar serta digunakan untuk memberi nilai
angka dan ulasan berupa teks dan foto pada sebuah tempat. Di era ini, pengguna
dengan mudah memberikan nilai sesuai dengan faktor faktor kepuasan pengunjung
(Rachmat,2020). Dari setiap ulasan itulah kita dapat berupaya memperbaiki dan
meningkatkan kredibilitas fasilitas kesehatan salah satunya puskesmas.

Pengisian google review dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta hanya
bermodalkan email serta mobile phone. Dalam 5 tahun terakhir, penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. 
Pertumbuhan penggunaan internet dalam rumah tangga ini diikuti pula oleh pertumbuhan
penduduk yang menggunakan telepon seluler pada tahun 2020 hingga saat ini mencapai
62,84 persen (BPS,2020). Dari data tersebut tidak dapat dipungkuri sebagian besar
masyarakat sudah terbiasa mengoperasikan mobile phone.

Dalam fitur Google Review pada Juli 2022 ini Puskesmas Kedundung memiliki rating
penilaian yang cukup rendah yaitu 3,4/5 dengan 35 ulasan, hal tersebut dapat dikarenakan
penurunan jumlah kunjungan puskesmas sehingga penilaian terhadap pelayanan puskesmas
termasuk Google Review pun menurun. Adanya hal tersebut peneliti ingin melakukan edukasi
pengisian Google Review dengan media Xbanner yang merupakan salah satu media informasi
dan juga sekaligus promosi. Promosi dengan media Xbanner dapat menyampaikan publikasi
seperti melakukan suatu langkah yang mudah dimengerti, singkat dan menarik bagi orang
yang membaca dengan menggunakan teknologi cetak dalam format poster yang biasa
dipasang pada dudukan yang ringan sehingga mudah dipindahkan (Silviana, 2018).

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah laporan ini sebagai berikut :

1. Apa penyebab rendahnya rating Google Review di Puskesmas Kedundung?


2. Apakah terjadi peningkatan kredibilitas Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto
dengan edukasi pengisian Google Review melalui media Xbanner?
3. Bagaimana metode alternatif penyelesaian dalam meningkatkan rating Google
Review Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada mini project ini adalah untuk meningkatkan
kredibilitas Puskesmas Kedundung melalui rating Google Review dengan metode
alternatif Xbanner sehingga dapat meningkatkan kualitas program pelayanan
kesehatan serta kepuasan pengunjung di Puskesmas Kedundung tahun 2022

1.4 Manfaat

1. Bagi Peneliti

Peneliti diharapkan dapat mengetahui metode terbaik dalam meningkatkan


kredibilitas Puskesmas Kedundung melalui rating Google Review

2. Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini sebagai wadah masyarakat untuk menyalurkan pendapat


melalui Google Review dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai sistem
pelayanan di Puskesmas Kedundung berdasarkan hasil ulasan di Google Review

3. Bagi Instansi

Bagi puskesmas, laporan ini diharapkan memberi manfaat sebagai bahan untuk
evaluasi kinerja puskesmas dan masukan perencanaan kebijakan program layanan
kesehatan masyarakat berdasarkan pendapat yang disampaikan masyarakat
sebagai pengunjung puskesmas pada Google Review.
BAB II
METODE EDUKASI PENGISIAN GOOGLE REVIEW

2.1 Alur Pelayanan Puskesmas Kedundung


Dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) pada masa pandemi

COVID-19, Puskesmas mengimplementasikan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor

HK.02.01/MENKES/303/2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Melalui

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka Pencegahan

Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) (Kemenkes,2020).

Pelayanan medik dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO)

pelayanan yang berlaku. Jika diperlukan, pelayanan medik dapat dimodifikasi untuk

mencegah penularan COVID-19, antara lain dengan menerapkan triase/skrining terhadap

setiap pengunjung yang datang, mengubah alur pelayanan, menyediakan ruang

pemeriksaan khusus ISPA, mengubah posisi tempat duduk pasien pada saat pelayanan

(jarak dengan petugas diperlebar), menggunakan kotak khusus bagi pasien yang

mendapatkan tindakan yang berpotensi menimbulkan aerosol yang dilakukan disinfeksi

sesuai pedoman setelah pemakaian, atau menggunakan sekat pembatas transparan antara

petugas kesehatan dan pasien (Kemenkes, 2020).

Alur pelayanan pada masa pandemi pada puskesmas kedundung memiliki alur yang

sama sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi Covid-19

tahun 2020 yakni saat pasien datang akan diarahkan untuk melakukan cuci tangan dan

pengecekan suhu. Selain itu pasien juga akan dibedakan menggunakan 2 jalur yakni jalur

sehat dan jalur sakit.


Pasien yang datang dengan keluhan ISPA seperti suhu tubuh >37.5, batuk, pilek dan

risiko COVID-19 (perjalanan, kontak erat) maka pelayanan seluruhnya akan

dilaksanakan pada poli ISPA, baik dari anamnesis, pemeriksaan fisik hingga pemberian

obat yang nantinya obat akan diantarkan oleh petugas setelah diambil dari farmasi.

Pasien Cuci Tangan 6


langkah

Skrining Umum dan Jalur Sakit Suhu tubuh >37.5, Pasien


Pengecekan Suhu keluhan panas, batuk, menunggu di
pilek sekitar Poli ISPA
Jalur Sehat

Pasien mengantri panggilan


dari petugas loket setelah Petugas mendaftarkan
mendaftarkan ke loket ke loket (dengan KK/
kartu BPJS)
- Poli Umum
Pasien mengantri - Poli Lansia
pelayanan sesuai - Poli MTBS/PKPR
dengan jalur ruang - Poli Gigi
pelayanan - Poli KIA Pasien diperiksa hingga
diberikan terapi di Poli ISPA
- Laboratorium

Setelah mendapat
resep pasien ke loket
farmasi untuk
pengambilan obat

Gambar 2.1 Alur Pelayanan Puskesmas Kedundung dan Peletakan XBanner


2.2 Metode Edukasi Menggunakan Xbanner

Peneliti ingin melakukan edukasi pengisian Google Review dengan media Xbanner
yang merupakan salah satu media informasi dan juga sekaligus promosi. Promosi dengan
media Xbanner dapat menyampaikan publikasi seperti melakukan suatu langkah yang
mudah dimengerti, singkat dan menarik bagi orang yang membaca dengan menggunakan
teknologi cetak dalam format poster yang biasa dipasang pada dudukan yang ringan
sehingga mudah dipindahkan (Silviana, 2018).
Dalam penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu, yaitu dari tanggal
25 Juli 2022 hingga 06 Agustus 2022, peneliti mencetak banner dengan ukuran Xbanner
160 cm x 60 cm yang diletakkan di dekat loket admin dan didepan loket pengambilan
obat. Peletakkan tersebut dilakukan mempertimbangkan lokasi dimana pasien dapat
membaca banner serta diharapkan dapat mengikuti langkah pengisian ulasan dan rating
pada Google Review. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan edukasi pada
petugas admin dan farmasi untuk menyampaikan pengisian Google Review sesuai
langkah yang tertera pada Xbanner. Melalui metode pemasangan Xbanner diharapkan
pasien yang menunggu nomor antrian loket dan pengambilan obat dapat membaca dan
mengikuti langkah yang ada pada Xbanner.

Gambar 2.2 Xbanner


BAB III
PENGUMPULAN DATA

3.1 Fakta-Fakta Masalah yang Ditemukan

Hasil observasi langsung, serta wawancara dengan pasien secara langsung


menunjukkan hasil terkait rendahnya rating Google Review Puskesmas Kedundung
berupa indikator input yang terdiri dari sumber daya manusia, pembiayaan, dan sarana
prasarana.

Ketersediaan sumber daya manusia dalam pelaksanaan peningkatan rating


Google Review Puskesmas Kedundung belum mencukupi sehingga pasien yang
berkunjung belum banyak yang mengetahui tentang Google Review serta belum ada
sosialisasi terkait apa itu Google Review dan bagaimana cara pengisiannya.

Adapun wawancara langsung pada pasien, peneliti menanyakan mengenai


pengetahuan pasien tentang adanya Google Review, penggunaan gadget di kalangan
pasien serta adanya akun gmail atau tidak. Sebagian besar pasien non lansia memang
sudah memiliki gadget, namun tingkat penggunaan email khususnya gmail untuk
pengisian Google Review masih rendah dan kebanyakan pasien belum mengetahui
adanya ulasan Google Review yang dapat diisi oleh pengunjung puskesmas.

Indikator selanjutnya adalah mengenai pelaksanaan dalam upaya peningkatan


kredibilitas puskesmas melalui Google Review. Dalam pelaksanaannya, rendahnya
pengetahuan pasien mengenai adanya ulasan pada Google Review dapat dikarenakan
belum adanya pula panduan umum terkait cara pengisian Google Review. Panduan
umum tersebut adalah salah satu metode sederhana yang dapat disosialisasikan kepada
pasien sehingga pasien familiar dengan adanya Google Review.

Panduan umum yang diperlukan juga memerlukan media edukasi yang


berfungsi menyebarkan informasi kepada pasien mengenai Google Review dan cara
pengisiannya. Maka dari itu, inovasi yang peneliti ingin kembangkan adalah sosialisasi
menggunakan media Xbanner dengan mencantumkan panduan umum secara singkat,
padat, dan informatif mengenai Google Review yang akan dibantu oleh sosialisasi
petugas puskesmas khususnya di bagian admin dan farmasi.
Indikator selanjutnya adalah evaluasi proses terkait rating Puskesmas
Kedundung pada Google Review. Saat ini rating Puskesmas Kedundung yang
didapatkan pada fitur Google Review masih rendah. Hal tersebut juga tekait dengan
belum adanya evaluasi dan feedback berkala mengenai ulasan yang sebelumnya sudah
dicantumkan oleh beberapa pasien puskesmas. Ulasan tersebut berisi mengenai sistem
pelayanan puskesmas, fasilitas puskesmas dan bagaimana kenyamanan pasien terhadap
pelayanan petugas puskesmas. Serta dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini yang
menurunkan angka kunjungan pasien yang menyebabkan banyak pasien yang tidak
mengisi Google Review bahkan belum mengetahui mengenai adanya fitur Google
Review.

3.2 Prioritas Masalah

Dalam memenetukan urutan prioritas masalah, dilakukan penyaringan


cakupan pelayanan yang tidak mencapai target SPM kemudian dilakukan
pembobotan masalah dengan menggunakan metode USG. Urgency, Seriousness,
Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas masalah yang
harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgency, seriousness, dan
growth dengan menentukan skala 1-5 atau 1-10. Masalah dengan total skor paling
tinggi merupakan prioritas masalah. Urgency menunjukkan seberapa mendesak
masalah tersebut harus dibahas dalam waktu yang telah disediakan. Seriousness
adalah seberapa serius masalah tersebut harus diselesaikan dikaitkan dengan akibat
yang timbul jika terdapat penundaan. Growth merupakan kemungkinan masalah
tersebut menjadi berkembang. Berikut penentuan prioritas masalah dari hasil kinerja
program Pelayanan Kesehatan Pasien Hipertensi Puskesmas Kedundung tahun 2020
berdasarkan metode USG :

Tabel 3.7 Prioritas masalah dengan metode USG

Masalah U S G Total Peringkat

Melakukan upaya 4 5 5 14 1
promotif dengan
membuat panduan
umum mengenai
Google Review yang
diringkas dalam media
edukasi

Melakukan sosialisasi 2
kepada pasien
mengenai adanya
Google Review oleh 4 4 5 13
petugas puskesmas
pada bagian
pengambilan obat

Pendampingan 3
pengisian Google
Review oleh petugas 4 3 4 11
puskesmas

Berdasarkan beberapa masalah terkait rendahnya review dan rating


Puskesmas Kedundung pada fitur Google Review yang telah dijelaskan di atas,
peneliti menentukan prioritas masalah berdasarkan metode USG sehingga dapat
disimpulkan bahwa prioritas masalah dipilih yaitu tidak adanya media edukasi
untuk menyebarkan informasi mengenai Google Review dan panduan umum
cara pengisiannya .
BAB IV

PRIORITAS MASALAH

Diagram tulang ikan atau Fish Bone Analisys adalah salah satu teknik
analisis kausal dengan cara menempatkan masalah yang ditetapkan pada
identifikasi masalah diletakan pada kepala, kemudian penyebabnya dianalisis dari
berbagai aspek atau unsur yang ditempatkan pada rusuk-rusuk besar, kemudian
ditelusuri masalah spesifiknya yang diletakkan pada rusuk-rusuk kecil.

4.1 Analisis Akar Penyebab Masalah

Akar permasalahan yang sudah didapat dari diagram ishikawa kemudian


dilakukan penentuan prioritas kembali masalah yang harus diselesaikan dengan
metode PAHO. Skala yang digunakan adalah 1-5.

Tabel 4.1 Analisis Akar Permasalahan dengan Metode PAHO

N Akar Magnitude Severity Vulnera Community Total


o Permasalahan bility concern Skor

MxSxV/C

INPUT
Man
1 Kurangnya 3 2 3 3 6
sosialisasi
pengisian Google
Review oleh
tenaga
puskesmas

2 Minimnya 3 2 2 3 4
pengetahuan
masyarakat
tentang adanya
Google Review

3 Tingkat 5 3 3 2 22.5
penggunaan
gadget tinggi
namun tingkat
pengoprasian
gadget dan
penggunaan
email yang
rendah terutama
pada pasien
lansia
Method
4 Belum adanya 4 4 4 3 21.3
panduan umum
cara pengisian
Google Review

5 Belum 3 2 3 3 6
tersebarnya
informasi
edukasi
mengenai
Google Review
Material
6 Tidak adanya 5 4 5 3 25
media edukasi
untuk
menyebarkan
informasi
mengenai
Google Review
dan cara
pengisiannya
Measurement
7 Belum adanya 3 2 2 3 4
evaluasi dan
feedback berkala
terhadap rating
Google Review
Puskesmas
Kedundung
Money
8 Tidak adanya 2 2 2 4 2
anggaran khusus
untuk
menyediakan
media edukasi
tentang Google
Review
Environment
10 Adanya 2 1 3 3 2
pandemi Covid-
19 yang
menurunkan
angka kunjungan
pasien
puskesmas
Berdasarkan skoring tersebut, didapatkan akar permasalahan utama yaitu :

1. Tidak adanya media edukasi untuk menyebarkan informasi mengenai Google Review
dan cara pengisiannya
2. Tingkat penggunaan gadget tinggi namun tingkat pengoprasian gadget dan
penggunaan email yang rendah terutama pada pasien lansia.
3. Belum adanya panduan umum cara pengisian Google Review
Material Method Man
Bahan Pelaksanaan Pelaksana Tingkat penggunaan gadget
------------------- ---------------------- ----------------------
Belum adanya panduan tinggi namun tingkat
umum cara pengisian pengoprasian gadget dan
Google Review Kurangnya sosialisasi penggunaan email yang rendah
Tidak adanya media pengisian Google terutama pada pasien lansia
edukasi untuk Review oleh tenaga
Belum tersebarnya
menyebarkan informasi puskesmas
informasi edukasi
mengenai Google
mengenai Google Review
Review dan cara Minimnya pengetahuan
pengisiannya masyarakat tentang
adanya Google Review OUTPUT

Peningkatan Rating
Google review
Puskesmas
Kedundung
Adanya pandemi
Covid-19 yang Tidak adanya anggaran Belum adanya evaluasi
menurunkan khusus untuk dan feedback berkala
angka kunjungan menyediakan media terhadap rating Google
pasien edukasi tentang Google Review Puskesmas
puskesmas Review

Dukungan Anggaran Evaluasi


------------------- ---------------- -------------------
Environment Money Measurement
BAB V
HASIL KEGIATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

5.1 Prioritas Pemecahan Masalah


Pemecahan masalah pada Fishbone diagram dilakukan penentuan prioritas
pemecahan masalah, penulis menggunakan matriks CARL untuk menentukan prioritas
Tabel 5.1 Prioritas Pemecahan Masalah

N TOTA
PEMECAHAN MASALAH URUTAN
O SKOR L
C A R L
Upaya Promotif Dengan Membuat Panduan Umum Mengenai Google Review yang
Diringkas dalam Media Edukasi

Membuat Xbanner berisi

1 langkah cara mengisi ulasan 3 5 4 5 300 1


Google Review

Sosialisasi pada petugas


admin dan farmasi untuk

2 edukasi pasien mengisi ulasan 5 5 3 3 225 2


Google Review berdasarkan
langkah pada Xbanner

NB
C CAPABILITY (Ketersediaan Dana dan Sarana/ Peralatan)
A ACCESBILITY (Kemudahan Metode Cara Teknologi
Peraturan atau Juklak)
R READINESS (Kesiapan Tenaga Pelaksana Keahlian Dan
Kemampuan)
L LEVERAGE (Seberapa Besar Pengaruh Kriteria dalam
Pemecahan Masalah)
5.2 Hasil Akhir Google Review Puskesmas Kedundung

Gambar 5.1 Hasil Akhir Rating Google Review Puskesmas Kedundung

Dengan dilakukannya beberapa metode oleh beberapa peneliti selama kurang lebih
2 minggu, mulai dari pemasangan Xbanner, pendampingan pengisian Google Review pada
loket farmasi, penggunaan barcode, serta sosialisasi pada tenaga medis untuk melakukan
edukasi pengisian Google Review pada saat pelayanan, didapatkan kenaikan rating Google
Review dari yang mulanya 3.4 menjadi 4.3.

Dengan segala keterbatasan dan evaluasi dari masing-masing peneliti, diharapkan


penelitian ini dapat berkembang kembali sehingga dapat meningkatkan kredibilitas
Puskesmas Kedundung melalui rating yang baik pada fitur Google Review dengan
memperbaiki alur pelayanan, kualitas pelayanan, serta senantiasa memaksimalkan edukasi
pengisian Google Review.
5.3 Evaluasi Metode Edukasi Xbanner dan Pemecahan Masalah

PRIORITAS MASALAH EVALUASI METODE ALTERNATIF


PEMECAHAN MASALAH
Upaya Promotif Dengan - Pasien yang tidak mengisi - Terdapat petugas khusus
Membuat Panduan Umum ulasan meskipun sudah di yang bertugas
Mengenai Google Review edukasi petugas admin dan mendampingi pasien dalam
yang Diringkas dalam Media farmasi untuk mengisi pengisian Google Review
Edukasi dengan : Google Review melalui seperti pada loket farmasi
- Pemasangan Xbanner berisi panduan XBanner karena sebagian besar
langkah mengisi ulasan - Pasien yang membawa HP pasien mau memberikan
Google Review tidak memahami cara ulasan jika didampingi
- Sosialisasi petugas admin pengisian Google Review petugas secara langsung
dan farmasi untuk edukasi pada XBanner untuk pengisian Google
pasien tentang pengisian (terutama pasien lansia atau Review
Google Review berdasarkan pasien yang jarang
langkah pada Xbanner membawa HP)

- Beberapa pasien yang mau - Diperlukan rapat evaluasi

memberikan ulasan Google berkala tiap bulannya

Review namun memberikan sesuai kritik dan saran

bintang rendah dikarenakan yang diajukan pasien pada

kurang puasnya pasien Google Review untuk

terhadap pelayanan petugas meningkatkan pelayanan

puskesmas puskesmas
- Disediakan admin khusus
Google Review yang selalu
siap sedia menjawab
pertanyaan pasien di kolom
Google Review atau
menanggapi kritik dan
saran pada Google Review
Meskipun terdapat banyak evaluasi pada penelitian yang telah dilakukan, namun
adanya beberapa metode yang ditujukan untuk menaikkan rating Google Review
Puskesmas Kedundung seperti pengadaan media XBanner, barcode, pendampingan
pengisian Google Review serta edukasi saat pelayanan berlangsung telah memberikan
peningkatan rating Google Review dari yang mulanya 3.4 menjadi 4.3. Namun adanya
peningkatan tersebut harus tetap diimbangi dengan evaluasi berkala mengenai mutu
pelayanan, dan gabungan inovasi dari beberapa metode tersebut dapat meningkatkan
kredibilitas Puskesmas Kedundung jika diterapkan secara konsisten.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Analisis penyebab prioritas masalah antara lain kurangnya pemahaman,
kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang HT, belum ada panduan
umum konseling dan pemantauan pasien hipertensi, dan tidak adanya
sistem evaluasi dan pemantauan HT pada pasien setelah konseling.
2. Usulan intervensi yang dilakukan adalah memberikan konseling dan
edukasi kepada dan pembuatan pedoman penatalaksanaan pasien
hipertensi secara holistik dan komprehensif yang melibatkan tenaga
kesehatan, keluarga pasien, dan kader.

5.2 Kendala dan Saran

Beberapa kendala yang dihadapi selama kegiatan mini project ini berlangsung
antara lain:

a) Sulitnya mencari data primer dikarenakan belum terkumpul dan tercatat


seluruh data tersebut dikarenakan masih dalam proses perhitungan.

b) Pelaksanaan intervensi pemecahan masalah belum dapat maksimal


karena belum ada sistem pemantauan yang terstruktur.

Diharapkan selanjutnya puskesmas dapat meningkatkan cakupan pelayanan


kesehatan penderita hipertensi dengan melaksanakan program yang telah
direncanakan sesuai dengan hasil evaluasi program. Harapan penulis juga agar
program pemantauan pasien HT ini tetap berlangsung walaupun pandemic covid-
19 sudah selesai. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi dan monitoring lebih lanjut
terkait keefektifan penerapan program yang telah diusulkan untuk mengendalikan
hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik.2020.Statistik Telekomunikasi Indonesia 2020

He, F., Deng, Y. and Li, W. (2020) ‘Coronavirus disease 2019: What we know?’, Journal
of Medical Virology, 92(7), pp. 719–725. doi: 10.1002/jmv.25766.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Data Dasar Puskesmas.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN


PUSKESMAS PADA MASA PANDEMI COVID-19.

Rachmat, Heryadi.2020. PENGGUNAAN GOOGLE REVIEW SEBAGAI PENILAIAN


KEPUASAN PENGUNJUNG DALAM PARIWISATA. Tornare-Journal of Sustainable
Tourism Research

Silviana, Hana.2018. PENGGUNAAN X BANNER DALAM PROMOSI LAYANAN


PERPUSTAKAAN. Jurnal Kajian Komunikasi

Susilo, A. et al. (2020) ‘Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini’, Jurnal
Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), p. 45. doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.

WHO. 2020. Coronavirus disease (Covid-19) Pandemic. [online]


https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019

Yusnita, Ellyana.2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penurunan Kunjungan ke


Faskes.

Anda mungkin juga menyukai