DISUSUN OLEH:
dr. Dewa Ayu Arisanti
dr. Diatni Fibri Puspita Sari
dr. Putu Wiliska Wilasitha
dr. Kadek Krisna Yajna Ganitri
dr. Tjokorda Istri Agung Sintya Dewi
dr. Luh Kadek Permata Dwi Putri
dr. Bagus Gede Pandi Sentanu
PEMBIMBING:
dr. Ketut Agus Biomantara
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Mini Project yang berjudul
“Penggunaan, Pelepasan, Serta pengelolaan APD Pada Masa Pandemic COVID-19 di
UPTD Puskesmas Banjarangkan 2” ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun dalam
rangka mengikuti Program Internsip Dokter Indonesia di UPTD Puskesmas Banjarangkan II.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan, baik berupa informasi maupun bimbingan moral. Untuk itu, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. dr. Ketut Agus Biomantara selaku pendamping Program Internsip Dokter Indonesia di
UPTD Puskesmas Banjarangkan II
2. Semua pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan laporan laporan kasus ini.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan dalam
rangka penyempurnaannya. Akhirnya penulis mengharapkan semoga dapat bermanfaat di bidang
ilmu pengetahuan dan kedokteran.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Tujuan............................................................................................... 2
BAB II PERENCANAAN KEGIATAN.......................................................... 3
2.1 Bentuk Kegiatan................................................................................ 3
2.2 Tolak Ukur Keberhasilan.................................................................. 3
2.3 Peserta dan Sasaran........................................................................... 4
2.4 Panitia Pelaksana............................................................................... 4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan............................................................. 5
3.2 Peserta............................................................................................... 5
3.3 Pelaksanaan Kegiatan........................................................................ 5
3.4 Proses Pelaksanaan Kegiatan............................................................ 5
BAB IV EVALUASI KEGIATAN.................................................................. 8
4.1 Evaluasi Proses.................................................................................. 8
4.2 Evaluasi Hasil.................................................................................... 8
4.3 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan...................................................... 8
4.4 Rekomendasi Hasil Kegiatan............................................................ 9
BAB V PENUTUP........................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit corona virus (COVID-19) adalah penyakit menular melalui pernapasan, bisa
mermanifestasi ringan dan sembuh tanpa perawatan khusus hingga berat dan menyebabkan
kematian. COVID-19 disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2
(SAR-CoV2). Sejak tanggal 11 maret 2020 WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi
global dengan terdapat lebih dari 118.000 kasus di 114 negara dan 4291 orang meninggal dunia.
Indonesia menetapkan penyakit COVID-19 sebagai bencana nasional sejak 14 maret 2020. Cara
terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan adalah dengan edukasi penyakit COVID-
19, pola hidup sehat dan melakukan kebersihan tangan secara benar (Kemenkes, 2020).
Berdasarkan penelitian, COVID-19 ditularkan melalui kontak erat dan droplet, kecuali
jika ada tindakan medis yang memicu terjadinya aerosol (bronkoskopi, nebulisasi, intubasi dan
lainnya) yang dapat memicu penularan melalui airbone. Petugas kesehatan yang kontak erat
dengan pasien COVID-19 merupakan individu yang paling berisiko tertular COVID-
19.Tingginya angka tenaga kesehatan yang tertular COVID-19 di Indonesia dengan mencapai
angka 61 tenaga kesehatan per tanggal 28 maret 2020 dan terus bertambah hingga saat ini,
sehingga perlu adanya upaya pencegahan pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
Petugas kesehatan dapat melindungi diri ketika merawat pasien dengan mematuhi praktik
pencegahan dan pengendalian infeksi dengan salah satunya yaitu penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) yang tepat (yakni tepat dalam pemilihan jenis APD yang sesuai, cara pemakaian,
cara pelepasan cara pembuangan atau cara pencucian APD).
Puskesmas Banjarangkan II sendiri telah melakukan penggunaan APD sesuai standar
yang telah ditetapkan WHO dalam bertugas dengan prinsip penggunaan APD yang efektif dan
efisien sesuai dengan tinggi atau rendahnya paparan risiko terhadap penyakit COVID-19.
Penggunaan APD pada individu yang telah memenuhi standar tersebut tidak diimbangi dengan
pengetahuan dan sikap yang cukup baik dalam melakukan penggunaan, pelepasan dan
pengelolaannya sehingga kemungkinan untuk terinfeksi COVID-19 menjadi cukup tinggi.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari edukasi dan konseling ini adalah meningkatkan pengetahuan tenaga
kesehatan Puskesmas Banjarangkan II mengenai penggunaan, pelepasan serta pengelolaan APD
pada masa pandemic COVID-19
2. TujuanKhusus
1. Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan Puskesmas Banjarangkan II mengenai
penggunaan dan pelepasan APD sesuai standar pada masa pandemic COVID-19
2. Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan Puskesmas Banjarangkan II mengenai
manajemen APD yang dapat digunakan kembali pada masa pandemic COVID-19.
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN
3.2 Peserta
Peserta yang mendapatkan penyuluhan tentang Penggunaan dan Pelepasan APD di masa
Pandemi Covid 19 adalah seluruh pegawai di lingkungan UPTD Puskesmas Banjarangkan II.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dilakukan secara berkala oleh masing-masing dokter internsip pada
tiap unit bagian. Kegiatan diawali dengan memperkenalkan diri kemudian menjelaskan tujuan
serta meminta izin akan dilakukan penyuluhan kepada peserta. Sebelum penyuluhan dimulai,
pemateri akan mengukur seberapa paham peserta tentang penggunaan APD, bagaimana tata cara
saat melepas APD, dan pengelolaan APD setelah dipakai dengan memberikan beberapa
pertanyaan singkat/kuesioner. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan tentang
penggunaa, pelepasan, dan pengelolaan APD di era pandemi COVID-19,yang berlangsung
selama 10 menit. Setelah itu peserta diberi kesempatan bertanya kepada dokter internship tentang
materi yang baru saja disampaikan, apabila semua pertanyaan sudah terjawab maka dilanjutkan
dengan mengukur kembali pemahaman peserta mengenai penyuluhan yang sudah disampaikan
dengan cara pesertadiberikanpertanyaan yang sama di awal. Adapun materi penyuluhan yang
disampaikan diuraikan sebagai berikut.
a. Penyuluhantentang Penggunaan APD di Masa Pandemi
Materi yang disampaikan adalah sesuai dengan edaran dari Tim Gugus Tugas
Penrcepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia yang diperbaharui pada Agustus 2020 dengan
judul“Standar APD untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia”Poin penting dari edaran tersebut
yang disampaikan untuk seluruh peserta penyuluhan adalah: tingkatan APD, komponen setiap
tingkatan APD, lokasi penggunaan setiap tingkatan APD, sasaran pengguna untuk setiap
tingkatan APD, dan langkah-langkah penggunaan APD.