Cakupan K4 98,25 % 1. Ibu hamil baru periksa pertama kali setelah TM 1 karena tidak tahu ANC
terpadu lebih baik di TM 1 ibu hamil atau suami sibuk bekerja
2. Adanya kehamilan yang tidak direncanakan sehingga ibu hamil malu dan
baru periksa di setelah TM 1
3. Kurangnya promosi/media promosi tentang ANC terpadu
4. Kurangnya dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat ibu
5. Puskesmas di anggap kurang nyaman karena bila periksa harus antri dan
ruang tunggunya kurang nyaman
Upaya perbaikan :
a. Melakukan edukasi saat pemeriksaan catin bila sudah telat haid atau positif hamil segera kepuskesmas untuk melakukan ANC terpadu
b. Melakukan pendataan ibu hamil dengan kader
c. Melakukan Koordinasi bersama lintas sektor
d. Menjelaskan manfaat pemeriksaan ANC terpadu dan pentingnya untuk segera periksa
e. Melakukan pendampingan ibu hamil
f. Melakukan PHN ibu hamil resiko tinggi
g. Membuat WA grup ibu hamil
h. Menyampaikan jadwal melalui instagram
i. Kerjasama dengan kader
j. Mengajukan usulan untuk perbaikan sarana dan prasana puskesmas
k. Mengadakan survey berkelanjutan (IKM)
7. Rencana Kegiatan untuk mendukung tercapainya Indikator Mutu Unit Pelayanan KIA
B. DO (Pelaksanaan)
1. Tabel Bukti Pelaksanaan Perbaikan
Periode : Januari sd Juni 2023
C. STUDY (6 bulanan)
IMPelayanan KIA TARGET HASIL PENGUKURAN HASIL VALIDASI ANALISIS PENYEBAB AKAR
(TERCAPAI/TIDAK) MASALAH
Ibu Hamil Mendapatkan
pemeriksaan sesuai standar
(ANC Terpadu) pada Trimester
I sehingga cakupan K4 bisa 100
%.
50 %
D. ACTION
RTL (diisi TUJUAN YANG PELAKSANA PJ WAKTU BIAYA EVALUASI
kegiatan) INGIN DICAPAI TINDAK
LANJUT
E. OLAH DATA,ANALISIS TREND DAN PENYAJIAN DATA (bisa tri wulan atau semester)
JENIS HASIL
INDIKATOR PENGUKURAN DATA BENCHMARK
PENYAJIA
N DATA
T T TARGET
W W TW NASIONAL CAPAIAN RATA-RATA PUSKESMAS DI CAPAIAN RATA-RATA PUSKESMAS ANALISIS
IMPel Progam 1 2 3 SPM KAB X NASIONAL TREND
Ibu Hamil
Mendapatka
n
pemeriksaan
sesuai
standar
(ANC
Terpadu)
pada
Trimester I
sehingga
cakupan K4
bisa 100 %.