OLEH KELOMPOK 5
1. MUHAMMAD IZZI
2. RIMAYAZUL AINI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk menegtahui pengertian dari kehamilan ektopi
2. Untuk mengetahui penyebab dari kehamilan ektopik
3. ntuk mengetahui jumlah kejadian kehamilan ektopik di indinesia dan NTB
4. Untuk mengetahui anatomi fisiologi dari kehamilan ektopik
5. Untuk mengtahui tanda dan gelaja dari kehamilan ektopik
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan dari kehamilan ektopik
7. Untuk mengetahui pencegahan dari kehamilan ektopik
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut adalah bebrapa pengertian atau definsi dari Kehamilan Ektopik, antara
lain :
b. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi dimana telur yang telah
dibuahi berimplantasi diluar endomentrrium kavum uteri. Sebagian besar
kehamilan ektopik berlokasi di tuba, jarang ada yang berimplantsi di ovarium,
perut, kanalis servikalis uteri, kornu uterus yang rudimenter dan di ventrikel
pada uterus (Rachimhadi T, 1999).
a) Kehamilan abdominal.
e) Kehamilan ovarial.
f) Kehamilan intra ligament.
g) Kehamilan kornu.
h) Kehamilan serviks.
2.2 Etiologi
b. Terjadinya Abortus
Karna tidak dapat berkembang maka tuba dapat pecah, jonjot vili
menembus sehingga terjadi rupture yang menimbulkan timbunan darah
ke dalam ruangan abdomen.
Terdapat sejumlah factor yang diduga dapat memicu kehamilan ektopik. Faktor-
faktor tersebut yaitu:
Pilihan alat kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi jenis spiral atau intrauterine
device (IUD) bertujuan untuk mencegah kehamilan. Namun apabila kehamilan tetap
terjadi, kemungkinan besar kehamilan ini bersifat ektopik.
Gangguan rasa
nyaman nyeri
2.9 PENCEGAHAN
1. Pengkajian
a. IdentitasPasien
Nama
Umur
Jeniskelamin
Alamat
Status
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/Bangsa
Agama
Tanggal MRS
TanggalPengkajian
Diagnose medis
b. RiwayatKesehatanSekarang
1) Yang menjadikeluhanutamaialahnyeri
2) Riwayatkeluhanutamabiasanyanyeridisertaidenganperdarahan
vagina dalamjumlah yang sedikit, berwarnacokelattua,
pasienakanjugamerasamual/muntahbahkansampaipingsan.
c. RiwayatKesehatanDahulu
Ada kemungkinanpasienpernahmengalamisuatupenyakit yang
diberikanterapiantibiotika, apakahpasienmenggunakanalatkontrasepsi,
bias sajasebelumnyapasiensudahpernahmengalamipenyakit yang sama.
d. RiwayatKesehatanKeluarga
Penyakitinijugamerupakanpenyakitkongenital, jadi bias
sajaadaanggotakeluarganya yang jugapernahmengalamipenyakit yang
sama.
e. KebutuhanDasar
Nutrisi : kebutuhannutrisikurang , mual/muntah
Eliminasi : BAB , BAK ,
Istirahatdantidur : terganggu
Aktivitas : pasientidakmampumelakukanaktivitassendiri
Personal hygiene :dalammelakukankebersihandiri,
pasiendibantuolehperawatdankeluarga.
f. PemeriksaanFisik
Keadaanumum : tampaklemah
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD menurun , RR cepat , N menurun , S meningkat.
Kepala :rambut normal , wajahpucat , konjungtivaanemis ,
bibirsianosis.
Leher : tidakadapembesarankelenjarputihbening
Mamae : terjadiperubahanpadamamae
Perut : nyeritekan abdomen bagianbawah
Genetalia :pervaginemkeluardicudal cast ,
danperdarahanberwarnacokelattua.
2.11 ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Nyeri abdomen bagianbawah Proses nidasi nyeri
Perdarahan vagina
Mual/muntah
Pusing Gangguanpada tuba
Ekspresiwajahmeringis
Pucat
Gelisah Perjalanantelurterhambat
TD menurun, Nadimenurun.
Kehamilanektopik
Response tuba
nyeri
2 Luka post laparatomi Kehamilanek Gangguanmobili
Luka kemerahan, bengkak topikterganggu tasfisik
Luka basah
Nyeri
Pasienlemah Laparatomi
Tidakdapatberaktivitas
Post laparatomi
kelemahan
3 Luka post laparotomy Kehamilanektopiktergangg Gangguanintegri
Kemerahan , bengkak u taskulit
Luka basah
Nyeri
Pasienlemah Laparotomy
Lusisioperasi
Ganggua nintegritaskulit
4 Pasienbertanyatentangpenya Kurangpengetahuan Ansietas
kitnya
Pasientakutdengankeadaanny
a Kurangnyainformasi
Takutdengankeadaannya
ansietas
Kehamilan Ektopik ialah suatu kehamilan yang berbahya bagi wanita yang
berrsangkutan yang berhubungan dengan besarnya besar kemungkinan terjadi keadaan yang
gawat, keadaaan yang gawat ini dapat terjadi apabila kehamilan ektopik terganggu. Macam-
macam kehamilan ektopik berdasarkan implantasi antara lain :
a. Kehamilan Abdominal
b. Kehamilan Ampula
c. Kehamilan Servikal
e. Kehamilan Kornu
f. Kehamilan Ismik
g. Kehamilan Ovarial
h. Kehamilan Tuba
3.2 Saran