Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KESEHATAN KERJA

DALAM GEDUNG
: /SOP/C/PKM –KSM
No. Dokumen
/II/ 2019
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1 /4

UPT PUSKESMAS Hj. Ai Suryati, SKM.,MM


KERSAMENAK NIP.19690926 199101 2 001

Pelayanan kesehatan kerja dalam gedung adalah pelayanan

1. Pengertian upaya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pekerja yang


berobat ke puskesmas

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Memberikan


pelayanan kesehatan dasar pada pasien yang berkunjung untuk
mengatasi masalah kesehatan yang di alaminya dan berhubungan
dengan pekerjaannya.Melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai
status kesehatan pasien, mendiagnosa, memberi terapi yang
2. Tujuan
sesuai, dan menasehati/konselling terkait masalah kesehatan
pasien, serta melakukan rujukan bila perelu yang dilakukan oleh
dokter atau perawat yang memeriksa di ruang pemeriksaan
umum

a. SK Kepala Puskesmas Kersamenak Nomor. /SK/C/PKM-


3. Kebijakan KSM/II/2019 tentang pendelegasian wewenang

a. Keputusan menteri kesehatan No.1075/Menkes/SK/VII/2003


4. Referensi tentang pedoman sistem informasi manajemen kesehatan
kerja
a. Alat dan bahan :
1. Alat tulis ( buku register, kertas resep, blangko rujukan,
surat keterangan sakit).
2. Stetoskop.
3. Tensimeter.
5. Prosedur/Lan
4. Penlight.
gkah-langkah
5. Refleks hammer.
6. Thermometer.
7. Timbangan BB.
8. Pengukur TB.
9. Spatel lidah.
10. Hecting set untuk tindakan bila diperlukan.
11. Kapas alkohol.
12. Betadine/kassa betadine.
13. Kassa steril.
14. Plester.
15. Formulir KK1(diagnosis penyakit akibat kerja)
16. Formulir KK2(laporan penyakit dan kecelakaan akibat
kerja)
17. Formulir KK3(surat rujukan ke dokter spesialis atau
rumah sakit)
b. Petugas yang melaksanakan :
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
c. Langkah-langkah :
1. Dilakukan anamnesa.
a. Data Umum : nama, umur, alamat
b. Keluhan pasien.
c. Riwayat penyakit dan lamanya penyakit.
d. Sifat penyakit : akut, kronis, atau kumat-kumatan.
e. Upaya pengobatan yang telah dilakukan pasien.
f. Riwayat penyakit keluarga
2. Dilakukan pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi,
perkusi, dan auskultasi.
a. Pemeriksaan tanda vital TPRS, BB, dan TB.
b. Pemeriksaan tanda atau gejala khas.
c. Pemeriksaan penunjang ( rujukan ) bila diperlukan.
3. Menentukan diagnosa.
a. Diagnosa pasti/jelas.
b. Diagnosa kemungkinan ( differential diagnosis ).
4. Intervensi Pengobatan.
a. Memerlukan pengobatan
1) Pilih obat yang efek terapinya spesifik.
2) Pilih pengobatan dengan efek samping yang
minimal.
b. Tidak memerlukan pengobatan.
1) Berikan nasehat dan anjuran cara mengatasi
keluhan, cara pencegahan, atau cara
pengobatan yang dapat dilakukan di rumah.
2) Jelaskan kenapa tidak memerlukan obat.
3) Jelaskan akibat bila obat tetap diminum.
4) Menuliskan resep sesuai dengan diagnosa.
5) Memberikan informasi.
6) Jelaskan pada pasien mengenai :
a. Jenis penyakit.
b. Cara mengatasinya.
c. Cara mencegahnya.
d. Dampaknya bila pasien tidak mentaati
pengobatan atau tidak mengikuti nasehat
cara-cara hidup sehat.
e. Kapan waktu untuk kembali jika keluhan tidak
berkurang atau bertambah berat.
f. Jenis obat, efek obat, dosis/waktu minum obat,
cara minum obat, dan lamanya minum obat,
serta cara mengatasi apabila terjadi efek
samping obat yang tidak diharapkan.
7) Memberikan konselling.
8) Melakukan pencatatan
9) Melakukan tindakan bila perlu.
10) Tindakan medis sederhana ( perawatan luka,
kompres, dll).
11) Tindakan rujukan (laboratorium, rawat inap,
pemeriksaan penunjang yang diperlukan).

Menyiapkan
formulir pendataan Melaksanakan pendataan
Perusahaan formal Perusahaan formal & informal
& informal di Desa-desa dengan
kader/sendiri

Pengolahan data Mengumpulkan hasil


6. Diagram alir perusahaan formal & pendataan Perusahaan
informal formal & informal

Melaporkan hasil
pendataan
perusahaan formal
& informal
7. Hal-hal yang
perlu 1. Penulisan resep dan rekam medis harus lengkap dan jelas
diperhatikan
1. Pendaftaran
2. Laboratorium
8. Unit terkait 3. Farmasi
4. Lintas sektor

1. Buku register pemeriksaan umum


9. Dokumen 2. Lembar Inform Consent
terkait 3. Rekam medik

Tanggal mulai
10. Rekaman No. Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
1.
perubahan
2.

Anda mungkin juga menyukai