Gizi Ibu Hamil Apa yang harus dilakukan saat di Puskesmas:

1. Timbang Berat Badan dan tanyakan kepada

petugas,
“Apakah penambahan berat badan Ibu hamil
normal?”

2. Pengukuran LILA (lingkar Lengan Atas). LILA

digunakan untuk menetukan perkiraan bayi lahir
berat badan nor- mal atau rendah. Apabila LILA
<23,5 cm maka Ibu hamil berisiko untuk
memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.

3. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU).

Pengukuran TFU digunakan untuk
Status Gizi Ibu Hamil
ANEMiA memperkirakan tafsiran berat janin. Tanyakan
pada petugas, “Apa perkiraan berat janin ibu
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel
hamil sesuai dengan umur kehamilan?” Apa- bila
darah merah dalam sirkulasi darah atau massa
hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi tidak sesuai, tanyakan, “Apa tips agar dapat se-
fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh suai?”
jaringan
4. Cek HB. Cek HB (hemoglobin) berguna untuk
Pencegahan Anemia selama kehamilan dengan
meman- tau kebutuhan zat Besi di dalam tubuh
cara mengkonsumsi makanan gizi seimbang.
sebagai pencegahan anemia
Zat Besi dibutuhkan lebih tinggi pada trimester
III, apabila kekurangan dapat meyebabkan
meningkatnya kemungkinan kematia ibu hamil,
bayi lahir premature, bayi lahir dgn berat badan
rendah, dan gangguan proses persalinan & nifas.
 Apa itu HB? HB adalah senyawa dalam darah yang Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil
PENTINGNYA GIZI IBU HAMIL berfungsi untuk mengantarkan oksigen dalam Gizi Cukup : Berat, panjang bayi ideal dan sehat Gizi

darah ke berbagai organ tubuh. Lebih : Bayi terlalu panjang, badan terlalu be- sar.
Masa kehamilan ini sangat penting untuk menen-
Menyulitkan persalinan
HB normal pd wanita hamil : > 11 gr%
tukan kualitas anak.
HB anemia ringan pd wanita hamil : 8-11gr% Gizi Kurang : Bayi pendek, Berbadan kecil, kondisi
Kecukupan gizi selama kehamilan digunakan untuk
HB anemia berat pd wanita hamil : < 8 gr% kesehatan kurang baik
pertumbuhan dan perkembangan janinnya maupun

aktivitas ibu.
Zat Gizi yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil

Trimester I (0-12 minggu) : Pertumbuhan masih lambat, 1. Air

kebutuhan gizi belum besar. Mengalami ngidam, mual Jaga agar ibu hamil tidak kekurangan air. Se-

& muntah. baiknya Ibu hamil minum minimal 10 gelas air

Trimester II (12-28 minggu) & III (28-40 minggu) : putih setiap harinya. Air putih bisa divariasi dgn

Pertumbuhan janin cepat, sehingga perlu pe- jus atau yogurt.

menuhan gizi yg 2. Asam Folat dan seng

cukup besar. Makanan : sayur & buah seperti jeruk, pisang,

brokoli, wortel, kembang kol, bayam. Ke-

Pertambahan kurangan zat ini dapat menyebabkan cacat

Caption describing picture or
graphic. Berat Badan: bawaan.

Trimester I : >1
3. Kalori

Kg Makanan : . Zat ini dibutuhkan untuk pemben-

Trimester II : ±3 kg tukan sel2 baru & pengaliran makanan dari ibu ke

Trimester III : ±6 kg
janin melalui plasenta.
Total penambahan berat badan 10-12 kg.
4. Protein

Pengukuran Kadar HB
 Makanan : daging, keju, ikan, telur, kacang- Anjuran
Makanan: sayuran hijau (bayam, kangkung,

kacangan, tahu, tempe. Berguna sebagai zat 1. Sayuran 2 porsi / hari

daun singkong), daging, ikan, unggas, kacang-
2. Vitamin/buah-buahan 3 porsi/hari
pembangun. 75-100 gram/hari
kacangan. Kebutuhan zat besi ibu hamil
3. Pengolahan sayur tidak memasak terlalu lama
5. Kalsium meningkat 30%. Kekurangan zat besi dapat
(sangat matang) agar zat besi tidak hilang
Apabila kalsium kurang, janin akan mengambil
emngganggu persalinan & ibu mende- rita
4. Mengurangi makanan/minuman kemasan dg
kalsium dari ibu, itu dapat menyebabkan os-
anemia.
bahan pegawet & pewarna
teoporosis pada ibu. Susu minimal 1x/hari
7. Serat
6. Zat Besi Kekurangan serat menyebabkan sembelit.

Perbanyak sayur-sayuran dan pisang.

8. Vitamin lainya

Berfungsi untuk mendukung pertumbuhan &

perkembangan janin.

Vitamin A : Tidak berlebih krn berbahaya bagi

pertumbuhan janin. Mangga, tomat, wortel

Vitamin B1 & B2 serta Niasin : untuk proses

metabolism tubuh

Vitamin B6 & B12 : untuk mengatur peng-

gunaan protein

Vitamin C : Membantu penyerapan zat besi &

mencegah anemia. Stroberi, lemon, mangga,

tomat

Vitamin D : Pembentukan tulang & gigi. Susu,

kacang-kacangan.

Vitamin E : Pembentukan sel darah merah.