Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Boiler pengendapan kotoran-kotoran dalam air yang

dikeluarkan melalui proses blow down. Drum uap


Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin terletak pada bagian atas yang berisi uap yang kemudian
yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Proses disalurkan ke steam header.
perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air e. Dust Collector Dust collector adalah alat pengumpul abu
yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas
dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang.
secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan f. Soot blower Soot blower adalah alat yang berfungsi sebagai
bahan bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan boiler pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa-
adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang pipa.
tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan Sedangkan untuk komponen bantu dalam sistem ketel uap
pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang antara lain:
diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri dari pipapipa a. Deaerator Merupakan pemanas air sebelum dipompa ke
berisi air disebut dengan water tube boiler. Pada unit dalam ketel sebagai air pengisian. Media pemanas adalah
pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator exhaust steam pada tekanan ± 1 kg/cm2 dengan suhu ±
(pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, 150°C, sehingga didapatkan air pengisian ketel yang
sementara pada kenyataannya dari boiler dihasilkan uap bersuhu antara 100°C-105°C. Fungsi utamanya adalah
superheat bertekanan tinggi. menghilangkan oksigen (O2) dan untuk menghindari
terjadinya karat pada dinding ketel.
Proses Kerja Boiler atau ketel uap merupakan gabungan b. Air pengisi ketel (boiler feed water) Air pengisi ketel
yang kompleks dari pipa-pipa penguapan (evaporator), didapatkan dari 2 sumber yaitu: air condensate,
pemanas lanjut (superheater), pemanas air (economiser) dan didapatkan dari hasil pengembunan uap bekas yang telah
pemanas udara (air heater). Pipa-pipa penguapan digunakan sebagai pemanas pada evaporator, juice
(evaporator) dan pemanas lanjut (superheater) mendapat heaterdan vacuum pan. Air condensate ini ditampung dan
kalor langsung dari proses pembakaran bahan bakar, kemudian dialirkan ke station boiler sebagai air umpan
sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara (air pengisi ketel dengan persyaratan pH 8,5; Iron (ppm) :
heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran 0,002; Oxygen (ppm) : 0,02
sebelum dibuang ke atmosfer. Ketel uap adalah sebuah alat c. High pressure feed water pump Berfungsi untuk melayani
untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari dua bagian yang kebutuhan air pengisi ketel yang dijadikan uap, sampai
penting yaitu: dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan dengan kapasitas ketel yang maksimum, sehingga ketel
panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler uap akan dapat bekerja dengan aman. Kapasitas pompa
proper, sebuah alat yang mengubah air menjadi uap. Uap atau harus lebih tinggi dari kapasitas ketel, minimum 1,25
fluida panas kemudian disirkulasikan dari ketel untuk kali, tekanan pompa juga harus lebih tinggi dari tekanan
berbagai proses dalam aplikasi pemanasan. Uap yang kerja ketel, agar dapat mensuplai air ke dalam ketel.
dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk: d. Secondary Fan Merupakan alat bantu ketel yang berfungsi
sebagai alat penghembus pembakaran bahan bakar yang
a. Mesin pembakaran luar seperti: mesin uap dan turbin kedua sebagai pembantu F.D.F. untuk mendapatkan
b. Suplai tekanan rendah bagi kerja proses di industri seperti pembakaran yang lebih sempurna lagi.
industri pemintalan, pabrik gula dan sebagainya e. Induced Draft Fan (IDF) Alat bantu ketel yang berfungsi
c. Menghasilkan air panas, dimana bias digunakan untuk sebagai penghisap gas asap sisa pembakaran bahan
instalasi pemanas bertekanan rendah. bakar, yang keluar dari ketel.
Komponen Boiler f. Force Draft Fan (FDF) Merupakan alat bantu ketel yang
Komponen sistem ketel uap terdiri dari komponen berfungsi sebagai penghembus bahan bakar.
utama dan komponen bantu yang masing-masing memiliki g. Cerobong asap (Chimney) Berfungsi untuk membuang
fungsi untuk menyokong prinsip kerja ketel uap. Komponen udara sisa pembakaran. Diameter cerobong berkisar
utama dalam sistem ketel uap antara lain: berukuran 3 m dan tinggi cerobong 40 m, ini berbeda
a. Ruang Pembakaran (Furnace) Furnace adalah dapur setiap industri.
sebagai penerima panas bahan bakar untuk pembakaran, h. Ash Conveyor Merupakan alat pembawa atau pengangkut
yang terdapat fire gate di bagian bawah sebagai alas abu dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar, baik yang
bahan bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa-pipa air dari rangka bakar (fire grate) ataupun juga dari alat-alat
ketel yang menempel pada dinding tembok ruang pengumpul abu (dust collector), untuk dibuang dan
pembakaran yang menerima panas dari bahan bakar diteruskan ke kolam penampungan dan ini biasanya
secara radiasi, konduksi, dan konveksi. digunakan sebagai kompos diperkebunan tebu.
b. Pemanas Lanjut (Super Heater) Super heater adalah
bagian-bagian ketel yang berfungsi sebagai pemanas uap,
dari saturated steam (±250°C) menjadi super heated
steam (±360°C). Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa 1. Ketel pipa
c. Air Heater Air heater adalah alat pemanas udara api (Fire tube boiler) Pada ketel pipa api, gas panas melewati
penghembus bahan bakar. pipa-pipa dan air umpan ketel ada di dalam shell untuk
d. Drum Air dan Drum Uap Drum air terletak pada bagian dirubah menjadi steam. Ketel pipa api dapat menggunakan
bawah yang berisi dari tangki kondensat yang dipanaskan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bkar padat dalam
dalam deaerator, disamping itu berfungsi sebagai tempat operasinya.
2. Ketel pipa air (water tube boiler) Pada ketel pipa air, air Kerugian dari ketel pipa air: a. Membutuhkan waktu start
diumpankan boiler melalui pipa-pipa masuk kedalam drum. yang cukup lama untuk mendapat kualitas uap yang
Air yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakaran diinginkan. b. Hanya dapat dipakai efisien untuk keperluan
membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Ketel ini dengan kapasitas dan tekanan uap yang rendah.
dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi
seperti pada kasus ketel untuk pembangkit tenaga. Untuk Pengertian cooling tower Menara pendingin didefinisikan sebagai
ketel pipa air yang menggunakan bahan bakar padat, tidak alat penukar kalor yang fluida kerjanya adalah air dan udara
umum dirancang secara paket. yang berfungsi mendinginkan air kontak langsung dengan
udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap.
Karakteristik ketel pipa air sebagai berikut: Fored, induced Dalam kebanyakan menara pendingin yang bekerja pada
dan balanced draft membantu untuk meningkatkan efisiensi sistem pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal
pembakaran. Kurang toleran terhadap kualitas air yang untuk menggerakkan air ke atas melintasi menara. Prestasi
dihasilkan dari plant pengolahan air. Memungkinkan untuk menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range dan
tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi. approach

Berdasarkan pemakaiannya 1. Ketel stasioner (stasionary Fungsi Menara Pendingin


boiler) atau ketel tetap Ketel uap stasioner adalah ketel-ketel Semua mesin pendingin yang bekerja akan
yang didudukan pada suatu pondasi yang tetap, seperti ketel melepaskan kalor melalui kondensor, refrijeran akan melepas
untuk pembangkitan tenaga, untuk industri dll 2. Ketel mobil kalornya kepada air pendingin sehingga air menjadi panas.
(mobile boiler), ketel pindah/portable boiler Ketel mobil Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke menara
adalah ketel yang dipasang pada pondasi yang berpindah- pendingin. Menara pendingin secara garis besar berfungsi
pindah (mobil), seperti boiler lokomotif, loko mobile dan untuk menyerap kalor dari air tersebut dan menyediakan
ketel panjang serta lain yan sepertinya termasuk ketel kapal ( sejumlah air yang relatif sejuk (dingin) untuk dipergunakan
marine boiler ) kembali di suatu instalasi pendingin atau dengan kata lain
menara pendingin berfungsi untuk menurunkan suhu aliran
Berdasarkan letak dapur (furnace posisition ) 1. Ketel dengan air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan
pembakaran di dalam (internally fired steam boiler) Dalam mengemisikannya ke atmosfer. Menara pendingin mampu
ketel uap ini dapur berada (pembakaran terjadi) di bagian menurunkan suhu air lebih rendah dibandingkan dengan
dalam ketel . kebanyakan ketel pipa api memakai sistem ini. peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk
membuang panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh
2. Ketel dengan pembakaran di luar (outernally fired steam karena itu biayanya lebih efektif dan efisien energinya.
boiler) Dalam ketel uap ini dapur berada (pembakaran
terjadi)di bagian dalam ketel . kebanyakan ketel pipa air
memakai system ini. Prinsip kerja menara pendingin berdasarkan pada pelepasan
kalor dan perpindahan kalor. Dalam menara pendingin,
Keuntungan dan Kerugian Ketel Pipa Api Keuntungan dari perpindahan kalor berlangsung dari air ke udara. Menara
ketel pipa api: 1. Menghasilkan uap dengan tekanan lebih pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air
tinggi dari pada ketel pipa api. 2. Untuk daya yang sama diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian
menempati ruang yang lebih kecil dari pada ketel pipa api. 3. dibuang ke atmosfir. Sehingga air yang tersisa didinginkan
Laju aliran uap lebih rendah. 4. Komponen – komponen yang secara signifikan.
berbeda bias diurai sehingga mudah untuk dipindahkan. 5.
Permukaan pemanasan lebih efektif karena gas panas Prinsip kerja menara pendingin dapat dilihat pada
mengalir ke atas pada arah tegak lurus. 6. Pecah pada pipa gambar di atas. Air dari bak/basin dipompa menuju heater
tidak menimbulkan kerusakan keseluruh ketel. untuk dipanaskan dan dialirkan ke menara pendingin. Air
panas yang keluar tersebut secara langsung melakukan Commented [mm1]:
Kerugian dari ketel pipa api: 1. Air umpan mensyaratkan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa
mempunyai kemurnian tinggi untuk mencegah endapan karena pengaruh fan atau blower yang terpasang pada bagian
kerak di dalam pipa. Jika terbentuk kerak di dalam pipa bisa atas menara pendingin, lalu mengalir jatuh ke bahan pengisi.
menimbulkan panas yang berlebihan dan pecah. 2. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena
Membutuhkan perhatian yang lebih hati – hati bagi suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb
penguapannya, karena itu akan menimbulkan biaya operasi udara. Air yang sudah mengalami penurunan suhu ditampung
yang lebih tinggi. 3. Pembersihan pipa air tidak mudah ke dalam bak/basin. Pada menara pendingin juga dipasang
dilakukan katup make up water untuk menambah kapasitas air
pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses
2. 6 Keuntungan dan Kerugian Ketel Pipa Air Keuntungan evaporative cooling tersebut berlangsung.
dari ketel pipa air: 1. Konstruksi ketel sederhana. 2. Biaya
awal murah. 3. Baik untuk kapasitas uap yang besar. 4. Tidak
bermasalah terhadap fluktuasi beban, karena kapasitas uap
cukup besar dan jumlah air di dalam tangki banyak. 5. Tidak
memerlukan air pengisi yang begitu bersih.

Anda mungkin juga menyukai