Anda di halaman 1dari 4

Dalam budidaya tanaman, tentu tidak pernah terlepas dari serangan

hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kendala dalam usaha


budidaya tanaman, mulai dari penyiapan bahan tanaman hingga
pasca panen. Pada akhirnya menimbulkan kerugian akibat
penurunan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Demikian halnya
dengan tanaman tebu.

Tanaman tebu merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi


yang tinggi. Kebutuhan akan gula yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun belum mampu dipenuhi, salah satu kendalanya
adalah serangan hama dan penyakit.

Hama penggerek merupakan hama utama pada tanaman tebu.


Terbagi menjadi 2 jenis yaitu penggerek pucuk (Scirpophaga
excerptalis) dan batang (Chilo sacchariphagus). Kerugian akibat
hama penggerek ini mempengaruhi produksi gula hingga sekitar
10%. Berbagai cara dilakukan untuk mengendalikan serangan hama
penggerek tersebut, baik dari kultur teknis, mekanis, kimiawi serta
biologis.

Pada tanaman tebu dikenal pias Trichogramma sp. sebagai upaya


pengendalian terhadap serangan hama penggerek baik pucuk
maupun batang. Trichogramma sp. merupakan musuh alami hama
penggerek tanaman padi, jagung dan tebu. Ketiga tanaman ini
masih berada dalam satu famili, yaitu graminae, sehingga
kebanyakan serangan hama dan penyakitnya hampir
serupa. Trichogramma sp. sendiri adalah parasitoid telur sehingga
hanya menyerang telur dari hama penggerek.
Istilah pias merupakan implementasi dari kertas karton manila yang
ditempeli sejumlah telur inang. Untuk hama penggerek pucuk,
menggunakan parasit telur Trichogramma japonicum sedangkan
hama penggerek batang menggunakan parasit telur Trichogramma
celonis.

Pada tanaman tebu, untuk 1 ha luas tanam digunakan 20 strip pias.


Diaplikasikan secara diagonal ataupun zigzag dengan jarak
pemasangan 10 meter di bagian luar (pematang) dan 25 meter di
bagian tengah dalam. Cara aplikasinya cukup mudah, cukup
menempelkan kertas pias tersebut di bagian belakang daun. Aplikasi
tersebut diulang setiap minggu selama 3 periode.
Produksi dan pengaplikasian pias Trichogramma sp di PG RAB sudah
dimulai sejak tahun 1980an dengan rata-rata kapasitas produksi
±8.000 lembar pias per tahun. Pias disebarkan mulai tanaman tebu
berumur 1,5 sampai 4 bulan pada hampir semua kategori kebun,
baik kebun tebu giling dan kebun bibit. Ke depan, diharapkan
produksi pias bisa menyasar kebun petani TRK dan instansi terkait.

Dengan tambahan informasi mengenai aplikasi pias Trichogramma


sp ini akan semakin menambah pengetahuan kita terhadap
pentingnya mengendalikan hama penggerek pucuk dan batang,
khususnya pada tanaman tebu sehingga kehilangan produksi akibat
serangan hama tersebut bisa diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai