Anda di halaman 1dari 3

LKM Mata Kuliah Anorganik 3

LKM MATA KULIAH ANORGANIK 3: Unsur Platinum

NIM : 16030234047

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat menentukan sifat unsur dan senyawa, Reaksi dan
pembuatan serta kegunaan Unsur Platinum
Kegiatan Pembelajaran :

Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Platinum yang sudah Anda baca.

Simbol Pt
Radius Atom 1.39 Å
Volume Atom 9.1 cm3/mol
Massa Atom 195.08
Titik Didih 4100 K
Radius Kovalensi 1.3 Å
Massa Jenis 21.45 g/cm3
Konduktivitas Listrik 9.4 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas 2.28
Konfigurasi Elektron [Xe]4f14 5d9 6s2
Konduktivitas Panas 71.6 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi 9V
Titik Lebur 2024.1 K
Bilangan Oksidasi 2, 4
Entalpi Penguapan 510.45 kJ/mol

Sifat Kimia
- Logam ini memang tidak larut dalam senyawa asam. Hanya saja, ia dapat dilarutkan
dalam regia aqua panas sehingga membentuk asam chloroplatinic (H2PtCl6).
Reaksi: Pt + 4 HNO3 + 6 HCl → H2PtCl6 + 4 NO2 + 4 H2O
- Platina adalah logam yang relatif tidak aktif. Saat terkena udara, tidak merusak atau
menimbulkan korosi.
- Tingkat oksidasi platina yang paling umum adalah +2 dan +4. Tingkat oksidasi +1 dan
+3 kurang umum, dan kadang distabilkan oleh ikatan logam dalam spesies bimetalik
(atau polimetalik).
- Sebagai suatu asam lemah, platina mempunyai afinitas besar terhadap belerang,
seperti terhadap dimetil sulfoksida (DMSO).

1
LKM Mata Kuliah Anorganik 3

2. Daftarkanlah unsur-unsur dalam golongan yang disebut “logam platina” dan


tunjukkan bagaimana dan dimana mereka ditata dalam tabel berkala. Tunjukkan
pentingnya tingkat oksidasi I samapi VI relatif bagi masing-masing
__________________________________________________________________
Oksidasi platinum yang paling umum digunakan adalah +2 dan +4, sedangkan
oksidasi +1 dan +3 kurang umum digunakannamun biasanya sering distabilkan oleh
ikatan logam bimetal spesies. Platinum membentuk trioksida yang terdapat pada
bilangan oksidasi +4. Senyawa tetrakoordinat platinum(II) cenderung mengadopsi
planar persegi geometri, sementara elemen platinum umumnya tidak reaktif, dan larut
dalam aqua regia untuk melarutkan asam hexachloroplatinic (NH4)2[PtCl6].
Senyawa tersebut memiliki berbagaiaplikasi dalam fotografi, lukisan seng,
tinta, plating, cermin, porselin pewarna,dan sebagai katalis. Pada platinum(IV) oksida,
PtO2, disebut sebagai katalis asam dimana berbentuk hitam bubuk yang larut dalam
larutan KOH dan asam pekat. Zat tersebut mudah membusuk setelah pemanasan.
Platinum (II, IV) oksida, Pt3O4 terbentuk dari reaksi berikut:
2Pt2+ + Pt4+ + 4O2- → Pt3O4

3. Bahaslah kelimpahan di bumi dan ketersediaan secara komersial dari Platinum

Kelimpahan logam platinum :


1. Platinum merupakan logam yangsangat langka. Terdapat hanya 0,003 ppb dalam
kerak bumi.
2. Platinum banyak di yemukan di Pegunungan Ural, Rusia.
3. Pada tahun 2005, afrika selatan yaitu produsen platina dengan hamper 80% saham
diikuti oleh Rusia dan Kanada.
4. Dalam Nikel dan tembaga, logam grup platina terdapat sebagai sulfide yaitu
tellurides (PtBiTe), antimonides (PtSb), dan arsenides (PtAs2) dan sebagai alloy
dengan nikel atau tembaga.
5. kelimpahan Platinum yang lebih tinggi berada di bulan dan di meteorit.

4. Tuliskan reaksi-rekasi yang terjadi pada unsur dan senyawa Platinum


___________________________________________________________
a) Logam Platinum normalnya tidak bereaksi dengan udara atau oksigen.
b) Reaksi platinum dengan halogen:
 Pt(s) + 3F2(g)→ PtF6(s) [merah gelap]
 Pt(s) + 2Cl2(g) → PtCl4(s) [merah kecoklatan]
 Pt(s) + Cl2(g) → PtCl2(s) [merah gelap atau hijau]
 Pt(s) + 2Br2(g) → PtBr4(s) [coklat kehitaman]
 Pt(s) + 2I2(g) → PtI4(s) [coklat kehitaman]
c) Reaksi platinum dalam aqua regia
Pt + 4 HNO3 + 6 HCl → H2PtCl6 + 4 NO2 + 4 H2O

2
LKM Mata Kuliah Anorganik 3

d) Reaksi Pt sebagai katalis dalam pembentukan alkana dari alkena


H2C=CH2 (g) + H2 (g) → H3CH-CH3(g)
e) Reaksi dengan Hidrogen sulfat
[PtCl6]2- + 2H2S → PtS2↓ + 4H+ + 6Cl-
(Endapan hitam)

f) Reaksi dengan natrium format


[PtCl6]2- + 2HCOO- → Pt↓ + 2CO2↑ + 2H+ + 6 Cl-
(Bubuk hitam)

g) Reaksi dengan zink


[PtCl6]2- + 2Zn → Pt↓ + 2Zn2+ + 6 Cl-
(Bubuk halus)

h) Reaksi dengan Hidrazina sulfat


[PtCl6]2- + N2H2 + 4NH3 → Pt↓ + N2↑ + 4NH4+ + 6 Cl-
5. Bagaimana Ekstraksi unsur Platinum

Pt2+/Pt dengan potensial reduksi standar + 1,20


logam Sperllite
PtAs2 Penguraian termal
(NH4)2PtCl6 (NH4)2PtCl6 Pt + 2 NH4Cl + 2Cl2

Anda mungkin juga menyukai