Anda di halaman 1dari 22

KIMIA UNSUR

HALOGEN
Oleh:
Elian Hudiya
Hilman Prakarsa Setiawan
Mega Dharma Putra
Muhamad Rifqi Rifquddin

SMA NEGERI 47 JAKARTA


Pendahuluan
 Semua Golongan VIIA Halogen terdiri dari:
dinamakan Halogen  Flourin (F)

 Halogen Merupakan  Klorin (Cl)

unsur nonlogam yang  Bromin (Br)

membentuk garam  Yodium (I)

apabila bereaksi dengan  Astatin (At)


logam  Ununseptium (Uus)
Sumber Halogen
Hali Halogen merupakan golongan non-
da
logam yang sangat reaktif, sehingga
Asta Klor unsur-unsurnya tidak dijumpai
tin in
pada keadaan bebas. Pada
umumnya ditemukan dialam dalam
bentuk senyawa garam-garamnya.
Iodi Flor Garam yang terbentuk disebut
n in
Halida.
Bro
min
Sifat Fisis Halogen
No. Sifat Unsur
Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin
1 Nomor Atom 9 17 35 53 85
2 Konfigurasi Elektron [He]2s2p5 [Ne]3s2p5 10 2 5
[Ar]3d 4s p [Kr]4d105s25p3 [Xe] 4f 5d10 6s2
14

6p5
3 Titik Didih -220 -101 -7 114 337
4 Titik Cair -188 -35 59 184 302
5 Rapatan 1.69x10-3 3.21x10-3 3.12 4.93 -
6 Energi Pengionan Pertama 1681 1251 1140 1008 912
7 Afinitas Elektron -328 -349 -325 -295 -270
8 Keelektronegatifan 4 3 2.8 2.5 2,2
9 Potensi Reduksi Standar 2.87 1.36 1.06 0.54 -
10 Jari-Jari Kovalen 0.64 0.99 1.14 1.33 145
11 Jari-Jari Ion 1.19 1.67 1.82 2.06 -
12 Energi Ikatan X-X 155 242 193 151 -
Sifat Kimia Halogen
Konfigurasi Elektron Halogen

 Untuk mencapai konfigurasi stabil, bisa melepas maupun menyerap


elektron
 Energi Ionisasi (melepas elektron)
 Afinitas elektron (menyerap elektron)
Sifat Atomik Halogen
Unsur Jari-jari Jari-jari Energi Keelektr Afinitas Biloks
ionik kovalen ionisasi onegatif elektron
an
Flourin 133 71 1680 4 -328 -1;0
Klorin 180 99 1250 3 -349 -
Bromin 195 114 1140 2,8 -325 1;0;+1;+3:+
5;+7
Iodin 215 133 1008 2,5 -295
Astatin - 145 912 2,2 -270

 Jari-jari atom bertambah dari F ke At


 Nilai energi ionisasi berkurang dari F ke At
 Nilai keelektronegatifan berkurang dari F ke At
 Punya beberapa bilangan oksidasi, kecuali F dengan 2 biloks
Kereaktifan Halogen
Halogen Fase suhu ruang Kereaktifan
F2 Gas Sangat reaktif, berbahaya

Cl2 Gas Mudah membentuk senyawa

Br2 Cair Memerlukan panas


I2 Padat Memerlukan panas

 Keraktifan berkurang dari F ke I


Reaksi-Reaksi Halogen
• Reaksi dengan logam
• Reaksi dengan nonlogam
• Reaksi dengan air
• Reaksi dengan Basa
• Reaksi dengan Halogen
Kegunaan Halogen
Fluorida ditemukan dalam banyak pasta gigi
untuk pencegahan gigi berlubang. Tapi pasta
gigi untuk anak-anak dianjurkan yang bebas
fluorida karena dapat berbahaya jika
tertelan.

Teflon (politetrafluoroetilena) monomernya CF2,


CF2, yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan
anti lengket, serta tahan bahan kimia
NaCl adalah nama senyawa
Kegunaan Klorin

dari garam dapur, NaCl


berfungsi banyak sekali
dalam kehidupan sehari-hari
seperti pengawetan makanan
(penggaraman).

 Klorin sering juga digunakan


dalam industri kertas
 Klorin digunakan pada proses
pengolahan air minum
Gambar disamping ialah salah satu contoh
penggunaan Bromin, yaitu Etilen Bromida.
Etilen bromida itu berfungsi sebagai aditif pada
bensin bertimbal, yaitu untuk mengikat timbal
agar tidak melekat pada piston dan silinder

Bromin juga digunakan


sebagai bahan pembuatan
obat penenang dan
desinfektan

KEGUNAAN
BROMIN
TERIMA KASIH
Xii ipa 3
Klorin, Flourin, dan Bromin
Klorin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari
natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling
banyak adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air
laut : 0,53 M Cl­ ; 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di
alam sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.

Bromin terdapat sebagai Flourin ditemukan dalam mineral-


mineral pada kulit bumi: fluorspar
garam-garam natrium (CaF2) dan kriolit (Na3AlF6).
dan magnesium
Iodin dan Astatin
Iodium terdapat • Astatin dihasilkan oleh
peluruhan radioaktif di alam
dialam dalam bentuk dan juga ditemukan dalam
senyawa iodat, iodida mineral alami.
dan garam-garam • Astatin adalah unsur paling
halida serta dalam langka saat ini alami, dengan
kurang dari 30 gram
lumut-lumut laut. diperkirakan akan terkandung
dalam kerak seluruh bumi itu
Reaksi Dengan Logam
 2Na + Cl2 -> 2NaCl
 Ca + F2 -> CaF2
 Halogen bereaksi dengan logam membentuk
senyawa ionik
Reaksi Dengan Nonlogam
Contoh Reaksi Keterangan
H2 + F2 -> 2HF Reaksi berlangsung hebat
H2 + Cl2 -> 2HCl Lambat di tempat gelap, jika di bawah sinar
matahari ada ledakan
H2 + Br2 -> 2HBr Berlangsung pada suhu 300o C dan memakai
katalis Pt
H2 + I2 <-> 2HI Berlangsung lambat pada suhu 300o C dan
memakai katalis Pt

 Membentuk Hidrogen Halida


Reaksi Dengan Nonlogam
Contoh Reaksi Keterangan

C + 2Cl2 -> CCl4 Reaksi memerlukan panas

2P + 3Cl2 -> 2PCl3 Pemanasan bertahap fosfor dalam aliran lambat


klorin menghasilkan PCl3

2P + 5 Cl2 -> 2PCl5 Jika klorin berlebih, diperoleh padatan PCl5


kuning pucat

 Nonlogam halida
 Contohnya : CCl4, PCl3, PCl5, PF3, OF2, SCl2, dan
S2Cl2
Reaksi Dengan Air
 Reaksi hebat Fluorin dengan air membentuk asam
fluorida
 2F2 + 2H2O <-> 4HF + O2
 Reaksi Halogen lain membentuk senyawa oksohalogen
dan asam halida
 X2 + H2O <-> HOX + HX
 Keseimbangan semakin ke kiri dari klorin ke iodin
Reaksi Dengan Basa
 Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen diflourida (OF2) dan ion
fluorida (F-)
 2F2 + 2OH- -> OF2 + 2F- + H2O
 Klorin, Bromin dan iodin bereaksi dengan basa membentuk hipohalit
(OX-) dan ion halida (X-)
 X2 + 2OH- -> OX- + X- + H2O
 Ion OX- yang terbentuk terdisproporsionasi lagi jadi ion Halat (XO3-) dan
ion halida (X-)
 3OX- -> XO3- + 2X-
Reaksi Antarhalogen
 X2 + nY2 -> 2XYn
 Y paling elektronegatif
 Dengan n=1;3;5;7
 XY7 hanya dibentuk I dengan F (IF7)
Reaksi Pendesakan Antarhalogen
F- Cl- Br- I-
F2 Tidak bisa Bisa Bisa Bisa
Cl2 Tidak bisa Tidak bisa Bisa Bisa
Br2 Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa Bisa
I2 Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa

 Cl2 + 2 NaBr -> 2NaCl + Br2


 Br2 + 2NaCl -/-> (tidak ada reaksi)
 Halogen bagian atas dapat mendesak halogen bagian bawah dari
senyawanya

Anda mungkin juga menyukai