HALOGEN
Oleh:
Elian Hudiya
Hilman Prakarsa Setiawan
Mega Dharma Putra
Muhamad Rifqi Rifquddin
6p5
3 Titik Didih -220 -101 -7 114 337
4 Titik Cair -188 -35 59 184 302
5 Rapatan 1.69x10-3 3.21x10-3 3.12 4.93 -
6 Energi Pengionan Pertama 1681 1251 1140 1008 912
7 Afinitas Elektron -328 -349 -325 -295 -270
8 Keelektronegatifan 4 3 2.8 2.5 2,2
9 Potensi Reduksi Standar 2.87 1.36 1.06 0.54 -
10 Jari-Jari Kovalen 0.64 0.99 1.14 1.33 145
11 Jari-Jari Ion 1.19 1.67 1.82 2.06 -
12 Energi Ikatan X-X 155 242 193 151 -
Sifat Kimia Halogen
Konfigurasi Elektron Halogen
KEGUNAAN
BROMIN
TERIMA KASIH
Xii ipa 3
Klorin, Flourin, dan Bromin
Klorin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari
natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling
banyak adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air
laut : 0,53 M Cl ; 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di
alam sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.
Nonlogam halida
Contohnya : CCl4, PCl3, PCl5, PF3, OF2, SCl2, dan
S2Cl2
Reaksi Dengan Air
Reaksi hebat Fluorin dengan air membentuk asam
fluorida
2F2 + 2H2O <-> 4HF + O2
Reaksi Halogen lain membentuk senyawa oksohalogen
dan asam halida
X2 + H2O <-> HOX + HX
Keseimbangan semakin ke kiri dari klorin ke iodin
Reaksi Dengan Basa
Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen diflourida (OF2) dan ion
fluorida (F-)
2F2 + 2OH- -> OF2 + 2F- + H2O
Klorin, Bromin dan iodin bereaksi dengan basa membentuk hipohalit
(OX-) dan ion halida (X-)
X2 + 2OH- -> OX- + X- + H2O
Ion OX- yang terbentuk terdisproporsionasi lagi jadi ion Halat (XO3-) dan
ion halida (X-)
3OX- -> XO3- + 2X-
Reaksi Antarhalogen
X2 + nY2 -> 2XYn
Y paling elektronegatif
Dengan n=1;3;5;7
XY7 hanya dibentuk I dengan F (IF7)
Reaksi Pendesakan Antarhalogen
F- Cl- Br- I-
F2 Tidak bisa Bisa Bisa Bisa
Cl2 Tidak bisa Tidak bisa Bisa Bisa
Br2 Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa Bisa
I2 Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa