“GOLONGAN 10”
Disusun Oleh:
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Nikel adalah unsur kimia metalik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.
Nikel adalah logam berwarna putih keperak–perakan sedikit semburat keemasan. Nikel
termasuk logam transisi, dan memiliki sifat keras serta ulet. Nikel murni berbentuk bubuk
untuk memaksimalkan luas permukaan reaktif, memiliki aktivitas kimia yang signifikan,
tetapi potongan yang besar lambat bereaksi dengan udara dalam kondisi normal karena
lapisan teroksidasi terbentuk di permukaan dan mencegah korosi lebih lanjut (pasivasi).
nikel murni hanya ditemukan di kerak bumi dalam jumlah kecil, biasanya di batuan
ultrabasa, dan di dalam meteorit besi atau siderit yang tidak terpapar oksigen saat berada
di luar atmosfer Bumi.
Platina adalah Logam transisi putih abu-abu padat, lunak, ulet, dan berharga. yang
berasal dari istilah Spanyol platina, secara harfiah berarti "perak kecil", memiliki
enam isotop alami. Platina merupakan salah satu unsur langka di kerak bumi dengan
kelimpahan rata-rata sekitar 5 μg/kg. yang terdapat dalam beberapa
bijih nikel dan tembaga bersama dengan beberapa deposit alami, sebagian besar di Afrika
1
Selatan, yang menyumbang 80% dari produksi dunia. Karena kelangkaan dalam kerak
bumi, hanya beberapa ratus ton yang diproduksi sehingga platina ini menjadi sangat
berharga dan merupakan komoditas logam mulia utama. Platina adalah logam yang paling
kurang reaktif.
2
BAB II
PEMBAHSAN
Logam paduan Nikel telah dikenal di Cina lebih dari 200 tahun yang lalu, dan
penambangan-penambangan Saxon telah terbiasa dengan bijih Nias yang berwarna
kemerahan, yang secara sekilas mirip dengan Cu2O. Para penambang tersebut tidak
mampu mengekstrak “tembaga” dari bijihnya dan memberi nama kupfernikel, artinya
tembanya pak tua Nick. Pada tahun 1751, A.F. Constedt mengisolasi logam tak murni
dari bijih yang berasal dari Swedia, dan mengidentifikasinya dengan komponen logam
kupernikel sebagai logam baru dengan nama nikel. Akhirnya pada tahun 1804, J. B.
Richter berhasil mengisolasi ogam nikel dengan hasil yang lebih murni dan
mengidentifikasi sifat-sifatnya.
Logam platina pada awalnya, tahun 1736, dikenali sebagai“perak kecil” oleh A.de
Ulloa (Spanyol), kemudian pada tahun 1741 sebagai “emas putih” oleh C. Wood
(Inggris). Sampai saat ini istilah “emas putih” dipakai untuk menunjuk pada logam
paduan Au-Pd.
Pada tahun 1803 di London, William Hyde Wollaston berhasil mengidentifikasi
palladium (Pd) dari residu laruta platina yang diendapkan sebagai (NH4)2PtCl6 dalam air
raja. Nama paladium diturunkan dari nama dewi kebijakan (Yunani) yaitu Pallas yang
paladion (παλλαδιον), sama dengan nama asteroid baru yang ditemukan.
3
yang lain.Pada pemanasan hingga membara, nikel teroksidasi oleh uap air, larutdalam
asam-asam mineral encer umumnya secara perlahan tetapi cukupcepat dalam HNO3
encer. Nikel tahan terhadap HNO3 pekat, demikianjuga terhadap alkali.
Paladium dioksidasi oleh O2, F2, dan Cl2 pada pamanasan hingga membara, dan larut
dalam asam-asam oksidator. Platina pada dasarnyalebih tahan terhadap berbagai reaksi
daripada paladium, dan samasekali tidak terpengaruh oleh berbagai asam mineral kecuali
air raja.Kedua logam ini juga larut dalam leburan panas oksida dan peroksida.
hijau biru
hijau biru
4
hijau biru
Sebagai suatu asam lemah, platina mempunyai afinitas besar terhadap belerang,
seperti terhadap dimetil sulfoksida (DMSO).
Platina mempunyai enam isotop alami: 190Pt, 192Pt, 194Pt, 195Pt, 196Pt, dan 198Pt.
Isotop yang paling melimpah adalah 195Pt, menyusun 33,83% dari seluruh platina. Itu
adalah satu-satunya isotop stabil tanpa spin nol; dengan spin ½, puncak satelit 195Pt
sering teramati dalam spektroskopi NMR 1H dan 31P (yaitu, Pt-fosfin dan kompleks
Pt-alkil).190Pt adalah yang paling sedikit, hanya 0,01%. Di antara isotop alami,
hanya 190Pt yang tidak stabil, meskipun meluruh dengan waktu paruh 6,5×1011 tahun,
5
menyebabkan aktivitas menjadi 15 Bq/kg dari platina alami.198Pt dapat
mengalami peluruhan alfa, tetapi peluruhannya tidak pernah teramati (waktu
paruh diketahui lebih dari 3,2×1014 tahun); oleh karena itu, ia dianggap stabil. Platina
juga memiliki 31 isotop sintetis dalam rentang massa atom dari 166 hingga 202,
sehingga total jumlah isotop yang diketahui sebanyak 37. Di antara ini, yang paling
tidak stabil adalah 166Pt, dengan waktu paruh 300 µs, sementara yang paling stabil
adalah 193Pt dengan waktu paruh 50 tahun. Sebagian besar isotop platina meluruh
dengan beberapa kombinasi peluruhan beta dan alfa.188Pt, 191Pt, dan 193Pt meluruh
dengan (terutama) tangkapan elektron.190Pt dan 198Pt mengalami jalur peluruhan beta
berganda.
Asam heksakloroplatinat adalah senyawa platina paling penting, karena
bertindak selaku prekursor untuk banyak senyawa platina lainnya. Asam
heksakloroplatinat sendiri memiliki beragam aplikasi dalam fotografi, seng etsa
(bahasa Inggris: zinc etchings), tinta yang tak dapat dihapus, pelapisan (plating),
cermin, porselin, pewarna, dan katalis. Perlakuan asam heksakloroplatinat dengan
garam amonium, seperti amonium klorida, menghasilkan amonium
heksakloroplatinat, yang relatif tak larut dalam larutan amonium. Pemanasan garam
amonium ini dengan adanya hidrogen mereduksinya menjadi unsur platina. Kalium
heksakloroplatinat juga tak larut, dan asam heksakloroplatinat telah digunaka dalam
penentuan ion kalium dengan cara gravimetri. Ketika asam heksakloroplatinat
dipanaskan, ia terdekomposisi menjadi unsur platina melalui tahapan
pembentukan platina(IV) klorida dan platina(II) klorida terlebih dahulu, meskipun
reaksinya tidak terjadi secara bertahap.
PtO2, dikenal juga sebagai katalis Adams, adalah suatu serbuk hitam yang
larut dalam larutan KOH dan asam pekat. PtO2 dan PtO, yang kurang umum,
keduanya terdekomposisi pada pemanasan. platina(II) asetat tidak tersedia secara
komersial. Jika diinginkan dalam bentuk basa, halida ini telah digunakan dalam
gabungan dengan natrium asetat. Beberapa barium platinida telah disintesis di mana
platina menunjukkan tingkat oksidasi negatif antara −1 hingga −2. Ini termasuk BaPt,
Ba, dan Ba. Sesium platinida, Cs, suatu senyawa kristal transparan berwarna merah
gelap] menunjukkan mengandung anion Pt2−. Platina juga menunjukkan tingkat
oksidasi negatif pada permukaan yang direduksi secara elektrokimia. Tingkat oksidasi
negatif yang ditunjukkan oleh platina tidak biasa untuk unsur-unsur logam, dan
mereka teratribusi dengan stabilisasi relatif orbital 6s.
6
Garam Zeise, mengandung ligan etilena, adalah salah satu dari first senyawa
organologam pertama yang ditemukan. Dikloro(siklookta-1,5-diena)platina(II) adalah
kompleks olefin yang tersedia secara komersial, yang mengandung ligan cod yang
dapat diganti (cod singkatan dari (Inggris) 1,5-cyclooctadiene). Kompleks cod dan
halidanya cocok sebagai titik awal menuju kimia platina.
Cisplatin, atau cis-diaminadikloroplatina(II) adalah senyawa pertama dalam
deret platina(II) segiempat planar yang mengandung obat kemoterapi,
termasuk carboplatin dan oxaliplatin. Senyawa-senyawa ini mampu
membentuk ikatan silang dengan DNA, dan membunuh sel-sel dengan cara yang
sama dengan zat kemoterapi pengalkilasi.
platina murni ditemukan dalam placer deposit atau bijih lainnya, ia dapat
diisolasi dari mereka dengan berbagai metode pengurangan ketakmurnian. Karena
platina secara signifikan lebih padat daripada banyak ketakmurnian, ketakmurnian
yang lebih ringan dapat dihilangkan dengan hanya mengapungsingkirkan mereka
dalam cairan. Platina bersifat paramagnetik, sedangkan nikel dan besi
keduanya feromagnetik. Kedua ketakmurnian ini kemudian dihilangkan dengan
mengalirkan elektromagnet di atas campuran. Oleh karena platina mempunyai titik
leleh lebih tinggi daripada sebagian besar zat lainnya, banyak ketakmurnian yang
dapat dibakar atau dilebur tanpa melelehkan platina. Terakhir, platina tahan terhadap
asam klorida dan asam sulfat, sementara zat lain mudah diserang oleh kedua asam ini.
Ketakmurnian logam dapat dihilangkan dengan mengaduk campuran dalam salah satu
dari kedua asam ini, dan memulihkan platina yang tertinggal.
Satu metode yang mudah untuk pemurnian platina kasar, yang mengandung platina,
emas, dan logam golongan platina lainnya, adalah dengan mengolahnya
menggunakan aqua regia, yang dapat melarutkan paladium, emas dan platina,
sementara osmium, iridium, rutenium dan rodium tidak bereaksi. Emas diendapkan
dengan penambahan besi(II) klorida dan setelah emas dipisahkan dengan cara
penyaringan, platina diendapkan sebagai amonium kloroplatinat dengan
penambahan amonium klorida. Amonium kloroplatinat dapat dikonversi menjadi
platina dengan pemanasan. Heksakloroplatinat(IV) yang tak mengendap dapat
direduksi dengan seng unsur, dan platina diperoleh dengan metode yang sama seperti
yang dilakukan dalam pemulihan residu platina skala laboratorium.
7
2.3.3 Senyawa – senyawa paladium
Paladium terutama ada di 0,, 2 negara 4 oksidasi; keadaan oksidasi 4 relatif
langka. Salah satu contoh utama dari paladium (IV) adalah hexachloropalladate (IV)
.paladium Elemental klorin bereaksi dengan memberikan paladium (II) klorida ; larut
dalam asam nitrat dan presipitat palladium (II) asetat pada penambahan asam asetat.
Kedua senyawa dan bromida yang reaktif dan relatif murah, membuat mereka titik
masuk yang mudah ke paladium kimia. Ketiga tidak monomer; klorida dan bromida
sering perlu direfluks di asetonitril untuk mendapatkan reaktif asetonitril monomer
yang lebih kompleks, misalnya:
Paladium (II) klorida merupakan bahan utama bagi banyak mulai katalis palladium
lainnya. Hal ini digunakan untuk menyiapkan katalis paladium heterogen: paladium
pada barium sulfat, paladium pada karbon, dan paladium klorida pada karbon. Ia
bereaksi dengan trifenilfosfina dalam mengkoordinasikan pelarut untuk memberikan
paladium (II) diklorida , katalis berguna. mana yang diinginkan, katalis dapat
terbentuk di situ.
8
katalis. Satu masalah sulit dengan katalis paladium adalah bahwa katalis dapat terurai
pada suhu tinggi untuk memberikan paladium unsur, baik sebagai endapan hitam
("paladium hitam ") atau disimpan sebagai cermin di botol reaksi. Palladium memiliki
bilangan oksidasi +1, +2, dan +4.Pada suhu kamar dan suhu normal,
0
palladium tak bereaksi dengan udara.Peningkatan suhu hingga di atas 800 C
menyebabkan palladium bereaksi dengan udara, membentuk senyawa palladium II
oksida pada permukaan logamnya.
Oksida palladium ini melapisi bagian dalamnya, dari kemungkinan
oksidasi lanjutan. Peristiwa ini sama dengan logam aluminium yang teroksidasi oleh
udara pada suhu kamar, dimana lapisan oksida tersebut akan melindungi
logam bagian dalam darikemungkinan oksidasi lanjutan.
Paladium terjadi secara alami terdiri dari tujuh isotop , yang meliputi enam
isotop stabil. Yang paling stabil radioisotop adalah Pd dengan kehidupan
setengah dari 6,5 juta tahun (ditemukan di alam), Pd dengan paruh 17 hari, dan
Pd dengan paruh 3,63 hari.
Delapan belas radioisotop lainnya telah ditandai dengan bobot atom
mulai dari 90,94948 (64) uPd) untuk 122,93426 (64) u Pd). Sebagian besar sudah
setengah Pd (setengah-hidup: 13,7 jam), dan pd (setengah hidup : 21 jam)
Utama modus peluruhan sebelum stabil isotop yang paling melimpah, Pd,
adalah menangkap elektron dan modus utama setelah adalah peluruhan beta.
Utama produk peluruhan sebelum Pd adalah rhodium dan produk primer setelah
adalah perak.
Radiogenic Ag merupakan produk peluruhanPd dan pertama kali ditemukan di
Santa Clara, California meteorit 1978Para penemu menyarankan bahwa peleburan dan
diferensiasi berintikan planet-besi kecil mungkin telah terjadi 10 juta tahun
setelahnucleosynthetic acara Pdversus korelasi Ag diamati di dalam tubuh, yang jelas
telah dicairkan sejak pertambahan dari tata surya , harus mencerminkan kehadiran-
tinggal nuklida pendek dalam tata surya awal.
9
2.4 ketersediaan unsur golongan 10
13
2.6.2 Pemanfaatan platina
• Dalam bidang kesehatan
- Bahan untuk menambal gigi lubang
- Pembuatan gigi palsu
- Pembuatan alat picu jantung
• Dalam bidang industr kimia
- Segai katalis utama dalam proses katalisasi hidrogenasi, oksidsi,
dan sebagainya.
- Mengubah alkohol menjadi formaldehida
• Dalam bidang elektronika
- Sebagai bahan dasar pembuatan tungku listrik yang memiliki suhu
tinngi
- Dijadikan kerucut misi pesawat luar angkasa
- Bahan pembuatan kerucut dari mesin pesawat jet, dan kendaraan
lain menggunakan mesin dengan suhu tinngi
14
- Pembuatan arloji
- Pembuatan transverse professional
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nikel adalah unsur kimia metalik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel
adalah logam berwarna putih ke perak-perakan sedikit semburat ke emasan. Paladium
merupakan logam langka berwarna putih berkilau keperakan, ditemukan pada tahun 1803.
Platina adalah logam transisi putih abu-abu padat, lunak, ulet, dan berharga.
16
DAFTAR PUSTAKA
dunia. (2020, april 8). logam mulia. Retrieved from duniatambang: duniatambang.co.id
farah. (2021). 10 manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari. Retrieved from gramedia:
gramedia.com
17