Anda di halaman 1dari 11

XIIA-2

GLENN.W/15
LAVINA.B /23
NEIXEL.L/27
Logam Alkali
 Disebut alkali karena logam ini membentuk basa-
basa kuat yang larut di air.
 Unsur alkali adalah unsur-unsur golongan IA dalam
tabel unsur, yaitu Li(litium), Na(natrium),
K(kalium), Rb(rubidium), Cs(sesium), dan
Fr(fransium).
 Sifat yang ditunjukkan oleh Unsur Golongan 1 –
Logam Alkali ialah lunak, mengilap, sangat reaktif,
dan tidak terdapat di alam dalam bentuk murninya.
Tabel Periodik
Kelimpahan litium
 Litium tidak terdapat bebas di alam. Kelimpahannya dalam
kerak bumi hanya sekitar 0,006 %, dan kira-kira hanya 0,1
ppm tedapat di air laut dan sangat sedikit ditemukan pada
beberapa organisme
 Sumber dan kelimpahan litium terbesar terdapat di
Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Argentina, Uni Soviet,
Spanyol, China, Zimbabwe dan Kongo.
Sifat litium
 Sifat fisika: Litium merupakan logam padat paling ringan,
lunak, berwarna putih keperakan, titik leleh 180.5 C, titik
didih 1342 C dan memiliki kalor jenis 3.6J/gK.
 Sifat kimia: Litium bersifat sangat reaktif karena mereka
mudah melepaskan elektron terluarnya. Di udara, unsur-
unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air. Oleh
karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak
tanah atau hidrokarbon yang inert.
Proses pembuatan litium
 Sintesis logam litium memerlukan teknologi elektrolisis.
Bentuk litium alfa akan diubah menjadi bentuk litium beta
pada kisaran suhu antara 1100 derajat celsius. Campuran
kemudian dicampur dengan asam sulfat panas kemudian
diekstraksi ke dalam air untuk mendapatkan Li2SO4.
 Senyawaan sulfat ini kemudian ditambahkan natrium
karbonat untuk mendapatkan garam Li2CO3 yang tidak
mudah larut di air. Reaksi litium karbonat dengan asam
klorida akan diperoleh LiCl yang siap untuk dielektrolisis.
Kegunaan litium
 Li digunakan pada baterai untuk alat pacu jantung,
kalkulator, jam, kamera, dll.
 Li digunakan pada paduan logam Mg dan Al. Paduan
ini bersifat sangat ringan tetapi kuat sehingga
digunakan untuk komponen pesawat terbang.
 Senyawa litium dipakai sebagai zat pewarna pada
kembang api(menghasilkan warna merah terang).
Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang ⭐. Garis D
pada spektrum matahari🌞 sangat jelas. Natrium juga
merupakan elemen terbanyak keempat di bumi,
terkandung sebanyak 2,6% di kerak bumi🌍. Unsur ini
merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali.
Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif
sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas,
melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa
Sifat fisika logam Na, antara lain:

1. Merupakan unsur logam yang berwujud padatan pada suhu ruang

2. Memiliki densitas sebesar 0,970 g/cm³

3. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

4. Jari jari atom sebesar 190 pm

Sifat kimia logam Na, antara lain :

1. Bersifat reaktif

2. Bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen dan larutan basa


Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis lelehan
garam kloridanya. Misalnya logam natrium dibuat dengan
mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2 pada
proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.

Reaksi yang terjadi:

Katoda : Na+ (l) + e– →Na(l) (x 2)

Anoda : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e– + 2Na+(l) + 2Cl (l) → 2Na(l) + Cl2(g)

Campuran NaCl dan CaCl2 cair dimasukkan ke dalam sel down kemudian
dialiri listrik. Ion Na+ direduksi di katoda menjadi natrium cair,
sedangkan ion Cl– dioksidasi di anoda menjadi gas Cl2. Natrium cair
dikeluarkan melalui samping sel dan gas klor dikeluarkan melalui bagian
atas sel
senyawa natrium adalah senyawa yang paling banyak diproduksi.
Dibuat dari air laut atau dari garam batu
Diperlukan dalam pembuatan :
industri susu;
pengawetan ikan dan daging;
pencairan salju di jalan raya di negara yang bermusim dingin;
regenerasi alat pelunak air;
penggolahan kulit;
industri bumbu masak(garam dapur).

Anda mungkin juga menyukai