BAB 7.

BADAN
USAHA DALAM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
BAHAN
A. PENGERTIAN DAN PERAN BUMN DAN BUMD DALAM
PEREKONOMIAN
B. BENTUK DAN JENIS KEGIATAN USAHA BUMN DAN
BUMD
C. KEBAIKAN DAN KELEMAHAN BUMN DAN BUMD
D. PENGERTIAN DAN PERAN BUMS DALAM
PEREKONOMIAN
E. BENTUK DAN JENIS KEGIATAN USAHA BUMS
F. KEBAIKAN DAN KELEMAHAN BUMS
G. TAHAPAN MENDIRIKAN USAHA DALAM BUMS
H. STUDI KELAYAKAN USAHA
A. PENGERTIAN DAN PERAN
BUMN &BUMD
landasan operasional BUMD: UU No
5 tahun 1962

BUMN adalah badan usaha yang

seluruhnya atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyeraan secara langsung
berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan
(UU RI No. 19 Tahun 2003 tentang
BUMN)
Peran BUMN dalam
perekonomian
• Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
• Sebagai penghasil barang dan atau jasa demi pemenuhan
hajat hidup orang banyak
• Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum
diminati swasta
• Pelaksana pelayanan publik
• Pembuka lapangan pekerjaan
• Penghasil devisa negara
• Membantu pengembangan usaha keil dan koperasi
• Pendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha
Peran BUMD dalam
perekonomian
• Melaksanakan pembanguanan daerah ataupun
pembangunan nasional
• Sebagai salah satu sumber pendapatan asli
daerah dan ikut berpartisipasi dalam
pembangunan perekonomian daerah
• Memberi kesempatan berusaha bagi masyarakat
Fungsi badan usaha
Fungsi
Fungsi komersial Fungsi sosial pembangunan
ekonomi

Fungsi Meningkatkan
manajemen ekspor
Berhubungan
dengan
manfaat BU
Fungsi terhadap Pemerataan
operasional masyarakat pendapatan
B. BENTUK DAN JENIS KEGIATAN
USAHA BUMN & BUMD
• Bentuk BUMN: Badan usaha perseroan
(Persero) dan Badan usaha umum (Perum)
• BUMD tidak secara jelas dibedakan di UU
No. 5 Tahun 1962
 C. KEBAIKAN DAN
KELEMAHAN BUMN & BUMD
BUMN BUMD
• KEBAIKAN • KEBAIKAN
• Berkegiatan pada sektor2 yang •• Menyediakan
Menyediakan barang2
barang2 untuk
untuk
menguasai hajat hidup orang kebutuhan
kebutuhan pemda
pemda
banyak
•• Sumber
Sumber pendapatan
pendapatan asli daerah
• Menyediakan barang/jasa publik
-> kesejahteaan masyarakat •• Menyediakan
Menyediakan lapangan
lapangan kerja
kerja
• Membantu keberadaan usaha •• Memberikan
Memberikan keamanan
keamanan kerja
lainnya bagi
bagi pegawainya
pegawainya
• KELEMAHAN • KELEMAHAN
• Seolah-olah tidak efisien dalam •• Sering
Sering kekurangan modal
pengelolaannya •• Perkembangannya
Perkembangannya tergantung
tergantung
• Perkembangannya tergantung Kepala
Kepala daerah
kebijakan pemerintah
•• Lambat
Lambat dalam
dalam mengambil
mengambil
• Lambat dalam mengambil
keputusan
keputusan
keputusan
D. PENGERTIAN DAN PERAN
BUMS DALAM PEREKONOMIAN
• Badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh
pihak swasta yang
bertujuan untuk
mencari keuntungan
Peran BUMS dalam
Perekonomian
• Sebagai mitra BUMN
• Sebagai penambah produksi nasional
• Sebagai pembuka kesempatan kerja
• Sebagai penambah kas negara dan
pemacu pendapatan nasional
E. Bentuk dan Jenis Kegiatan
Usaha BUMS
• Badan Usaha Perorangan
• Badan Usaha Persekutuan (Firma dan CV)
• Perseroan Terbatas
F. KEBAIKAN & KELEMAHAN
BUMS
KEBAIKAN KELEMAHAN
1. Cepat mengambil 1. Sering tidak
keputusan memperhatikan
2. Memberi kontribusi lingkungan
dalam menaikkan PDB
2. Sering kesulitan untuk
3. Cepat mendapat modal
mendapat pinjaman
4. Penyumbang pajak pada
kas pemerintah 3. Sering terjadi silang
5. Banyak menampung pendapat antara
tenaga kerja manajemen
6. Penyedia barang dan perusahan dengan
jasa serikat buruh
Soal latihan
Sebutkan langkah-langkah mendirikan BUMS dalam bentuk:
1. Firma
2. CV
3. PT
H. STUDI KELAYAKAN USAHA
• Penelitian mendalam terhadap suatu
ide bisnis tentang layak atau tidak
layaknya ide bisnis dilaksanakan

• Tujuan: untuk menghindari

keterlanjuran penanaman modal yang
terlalu besar untuk kegiatan yang
ternyata tidak menguntungkan
Aspek studi kelayakan usaha
1. Pemasaran dan pasar
2. Perilaku konsumen
3. SDM
4. Organisasi
5. Akuntansi
6. Manajemen operasional dan teknologi
7. Keuangan
8. Hukum
9. Politik, Ekonomi, Sosial, dan lingkungan hidup
Pihak-pihak yang berkepentingan
dalam studi kelayakan usaha
1. Investor
2. Kreditor
3. Manajemen perusahaan
4. Pemerintah
5. Masyarakat luas
Tahap studi kelayakan usaha
1. Penemuan ide yang dapat menghasilkan
produk yang menguntungkan
2. Penelitian yang mendalam dengan
metode ilmiah
3. Evaluasi usaha proyek
4. Pengurutan usulan yang layak
5. Rencana pelaksanaan proyek bisnis
6. Pelaksanaan proyek bisnis