PERUSAHAAN DAGANG
Oleh:
Nuris Shobach
Email:
Nuris123453@gmail.com
ABSTRAK
-Dana pribadi
-Dana perusahaan
-Perusahaan dagang
PENDAHULUAN
Yang kedua cash flow (Arus Kas) adalah inti dari pengelolaan perusahaan dagang
adalah arus kas. Dengan dana kas yang terkelola dengan baik, semua aktivitas perusahaan
bisa selalu terjaga. Baik itu untuk dana operasional perusahaan, utang-piutang yang jatuh
tempo, ataupun bila perusahaan ingin berinvestasi. Oleh sebab itu laporan keuangan
khususnya kas masuk dan kas keluar sangat penting dalam menentukan baik tidaknya kondisi
keuangan sebuah perusahaan.
Yang ketiga profit perusahaan adalah kata kunci untuk menjaga bisnis tetap
berkembang. Tanpa profit, perusahaan,akan sulit memperoleh keuntungan sehingga membuat
perusahaan tidak berkembang. Ketika perusahaan dagang mengalami hal ini, maka
perusahaan akan kalah bersaing dengan perusahaan lain dan bisa membuat perusahaan
gulung tikar. Mengembangkan bisnis dan meningkatkan profit adalah suatu tantangan yang
berkelanjutan. Untuk itu, Anda dituntut untuk terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis
di era pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini.
PEMBAHASAN
1.Bagaimana strategi membedakan atau mengelompokkan dana pribadi dengan dana
perusahaan?
Dana pribadi adalah dana yang dimiliki oleh pemilik perusahaan itu sendiri. Bagi
perusahaan yang belum go public atau masih dalam masa startup kemungkinan untuk
memperoleh suntikan dana keuangan dari pinjaman bank atau dari investor akan sangat kecil
sekali dan bisa saja akan menemui banyak masalah yang menyulitkan terutama kendala
teknis dan manajemen. Solusi dana atau keuangan yang paling mudah jika perusahaan berada
dalam kondisi tersebut adalah dana pribadi. Syarat yang harus terpenuhi jika hanya
mengandalkan sumber keuangan pribadi adalah jumlahnya harus besar agar cukup untuk
menggerakkan fungsi produktif perusahaan, sehingga kunci keberhasilan perusahaan adalah
kekuatan financial internal perusahaan.
Dengan menggunakan dana pribadi sebagai satu-satunya sumber keuangan
perusahaan akan memberikan keuntungan untuk pemilik perusahaan, yaitu lebih leluasa
dalam menentukan semua arah kebijakan kegiatan perusahaan dan mendapat keuntungan
yang maksimal karena tidak terbebani hutang atau pembagian keuntungan dengan pihak
lain.Di satu sisi dengan mengandalkan dana pribadi memberikan banyak kelebihan, namun di
sisi lain juga memiliki kekurangan pada kinerja perusahaan. Kekurangan jika hanya
mengandalkan dana pribadi adalah membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga masalah
keterbatasan modal menjadi faktor penting yang mengakibatkan lambatnya perusahaan
memperluas kegiatan usaha dan perusahaan kurang bisa bersaing dan nuga jika menggunakan
dana pribadi maka akuntan di perusahaan harus pandai dalam memilah antara laba atau rugi
perusahaan dengan pribadi
pemisahan uang pribadi dan uang usaha akan membuat pemilik usaha melihat
pengeluaran serta pemasukan usaha dengan jelas. Dan masih ada beberapa manfaat lainnya
yang bisa dirasakan saat Anda disiplin dalam menggunakan uang usaha dan uang pribadi
secara terpisah, seperti:
1.Pembukuan keuangan menjadi lebih efektif dan efisien
2.Uang untuk modal usaha akan terlindungi karena terdapat catatan transaksi dengan jelas
3.Bisa tahu apakah usaha sudah menguntungkan atau belum, sehingga lebih mudah untuk
mengambil keputusan menyangkut usaha
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membedakan atau mengelompokkan
dana pribadi dan dana perusahaan,yaitu:
Maksud dari membuat rekening yang berbeda adalah menempatkan uang pribadi di rekening
tabungan yang terpisah dengan rekening untuk usaha. Namun, pemisahan rekening ini tidak
harus di bank yang berbeda, bisa di rekening dari bank yang sama.
Dengan demikian, bisa benar-benar dapat melihat arus kas uang usaha maupun kondisi
keuangan pribadi. Sehingga dapat mengetahui dengan pasti apakah usaha telah untung atau
sebaliknya.
Setelah memisahkan uang pribadi dan uang usaha di rekening yang berbeda, maka tinggal
mengelola usaha dengan baik. Sehingga bisa mengembangkan usaha secara maksimal dan
bisa memperoleh untung seperti yang diharapkan.
Caranya, buat perhitungan anggaran pengeluaran rutin untuk keperluan usaha. Perkirakan
pemasukan yang sudah rutin diperoleh, setelah itu juga harus disiplin melakukannya, seperti
mengarsipkan tagihan dan nota pembelanjaan.
Setiap minggu, harus melakukan evaluasi keuangan setiap minggu untuk mengetahui
pergerakan modal usaha dan keuntungan yang diperoleh. Catat dengan baik dan rapi semua
hal yang berkaitan dengan usaha.
Terakhir adalah mengalokasikan keuntungan atau profit dengan benar. Formulasi yang tepat
untuk mengalokasikan usaha adalah 2,5 : 15 : 20 : 30 : 32,5. Apa ini maksudnya?