TISNA SANJAYA

Tisna Sanjaya lahir pada 28 Januari 1958 di Bandung, Jawa Barat. Pendidikan seni yang
diterima Tisna antara lain di Program Sarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut
Teknologi Bandung (1979-1986), Diplom Kunst (1991-1994) dan Meisterschueler (1997-
1998) di Hohschuele Fur Bildende Kunste Braunschweig Jerman, dan program Doktoral di
Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (2008-2011). Sejak tahun 1989, Tisna juga aktif sebagai
pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB.

Tisna pertama kali mengadakan pameran tunggal pada tahun 1982, berjudul "Everyday life"
di jalan Cikapundung Timur, Bandung. Di tahun 1985, karya Tisna pertama kali dipamerkan
dalam pameran bersama dalam "Asean Youth Painting Workshop and Exhibition" di
Yogyakarta. Sejak saat itu karya Tisna mulai sering dipamerkan di berbagai pameran, baik di
dalam maupun di luar negeri.

Tisna telah memperoleh berbagai penghargaan, antara lain: "Best 10, Indonesian Art Awards
1996"; "Sponsor award at Sapporo International Print Competition 1997" di Jepang; "Best
Painter Phillip Morris Indonesia Art Awards 1997"; "Best Lecturer" di Institut Teknologi
Bandung (1997); dan "Artist Award"oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat (2006).

Di tahun 2012, karya Tisna dipamerkan dalam pameran bersama berjudul "Mother Earth an
Earth-Day-Inspired Exhibition" di Green Artspace, Jakarta. Rifky Effendy, dalam catatan
kuratorialnya, menyebut salah satu karya Tisna yang menyentuh masalah lingkungan adalah
proyeknya yang bernama "Pusat Kebudayaan Cigondewah". Dalam proyek tersebut, Tisna
mendirikan bangunan sederhana pada sebidang tanah diantara bangunan pabrik di bagunan
selatan Kota Bandung. Di sana Tisna berinteraksi dengan masyarakat sekitar, mengundang
mereka untuk berdialog dan mengajak berkesenian. Rifky menilai kegiatan Tisna tersebut
dapat memberikan kesadaran berlingkungan kepada masyarakat setempat, karena dilakukan
secara organis dan dengan komunikasi yang sederhana.

Salah satu karya TISNA SANJAYA: