Anda di halaman 1dari 4

PR0GRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI UPT PANTI SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN
PERIODE 3 – 12 DESEMBER 2012

PRE PLANNING PENYULUHAN PENYAKIT HIPERTENSI

Hari/tanggal : Kamis 6 Desember 2012


Tempat : Wisma Teratai
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Topik Kegiatan : Penyuluhan penyakit Hipertensi

Latar Belakang Kegiatan

Hipertensi adalah istilah medis untuk penyakit tekanan darah tinggi dan
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak diderita di
seluruh dunia, termasuk Indonesia (Sani, 2008). Hipertensi bisa menyerang siapa
saja baik muda maupun tua. Namun, hipertensi tidak dapat secara langsung
membunuh penderitanya, melainkan dapat memicu terjadinya penyakit lain yang
dapat menyebabkan kematian. Jika seorang telah divonis menderita hipertensi,
sebaiknya lebih berhati-hati dengan pola makan dan gaya hidup (Indriyani, 2009).
Berjuang melawan tekanan darah tinggi tidak membutuhkan cara-cara yang luar
biasa. Penderita hanya diminta untuk minum obat secara teratur dan mungkin
membuat beberapa perubahan dalam kebiasaan makan dan hidup. Tetapi sebagian
penderita hipertensi bermasalah untuk mentaati peraturan yang ditetapkan.
Pengendalian diri dan disiplin diri dibutuhkan, terutama jika penderita diminta
untuk meninggalkan sesuatu, misalnya makanan kesukaan atau merokok (Wolff,
2008). Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit
jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal,
danpembuluh darah. Makin tinggi tekanan darah (Price,Sylvia Anderson, 2006).
Menjadi tua adalah suatu proses menurunnya kemampuan jaringan dalam
tubuh untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tubuh tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki
kerusakan yang diderita (Gallo J. et al, 1998). Lanjut Usia merupakan suatu tahap
akhir perkembangan dalam alur kehidupan manusia (Watson, 2003). Sedangkan
menurut pasal 1 ayat 2, 3, dan 4 UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan
dikatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari
60 tahun (Maryam, 2008). Karena itu lansia sangat rentan terhadap penyakit
Hipertensi yang disebabkan karena pada lansia terjadi perubahan pada semua
system dalam tubuh temasuk system cardiovaskuler.
Menurut data yang diperoleh dari pengkajian yang dilakukan pada tanggal
3 Desember 2012, di Wisma Teratai, memiliki jumlah lansia sebanyak 7 orang,
dimana kemungkinan untuk terjadi Hipertensi cukup besar. Dari informasi dan
hasil pemeriksaan yang didapatkan 4 orang Lansia yang menderita Hipertensi.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan Lansia maka perlu
dilakukan kegiatan untuk menjaga kesehatan lansia. Salah satu upaya tersebut
adalah dengan diadakannya penyuluhan mengenai Penyakit Hipertensi. Kegiatan
ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lansia untuk senantiasa mencegah
penyakit Hipertensi.
Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai penyakit Hipertensi diharapkan
Klien mengerti dan memahami tentang penyakit Hipertensi.
b. Tujuan khusus
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian dari Hipertensi
2. Peserta dapat menyebutkan penyebab dari Hipertensi
3. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Peserta dapat menyebutkan penanganan Hipertensi
5. Peserta dapat menyebutkan pencegahan Hipertensi
6. Peserta dapat menyebutkan diet Hipertensi
I. Plan of Action
a. Strategi
1. Berkoordinasi dengan Pembina Wisma Teratai tentang pelaksanaan
kegiatan penyuluhan penyakit Hipertensi sebagai salah satu kegiatan
Program Pendidikan Profesi Keperawatan Kesehatan Gerontik untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan lansia di UPT PSLU
Pasuruan
2. Kontrak waktu pelaksanaan penyuluhan dengan peserta, yaitu Ny.L di
Wisma Teratai
3. Menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan penyuluhan
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan Hipertensi
b. Tindakan
1. Berkoordinasi dengan Pembina Wisma Teratai mengenai pelaksanaan
kegiatan penyuluhan pada Ny. L.
2. Memberitahukan Ny.L untuk dilakukan penyuluhan.
3. Mempersiapkan tempat
4. Mempersiapkan alat dan bahan
5. Mempersiapkan SAP penyuluhan Hipertensi.
c. Pengorganisasian
Penyaji : Maria Dolores Dari, S.Kep
Moderator : Mariana Surti Seda, S. Kep
Pembimbing : Retno Indarwati, S.Kep.,Ns.,M. Kes
d. Peserta
Ny. L
e. Media
1. Leaflet
f. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

g. Susunan acara
1. Setting waktu
No. Waktu Kegiatan Pelaksana
1. 10.00 – 10.05 Persiapan tempat Perlengkapan
2. 10.05 – 10.10 a. Pembukaan Moderator
b. Penyampaian tujuan
dan manfaat kegiatan
3. 10.10 – 10.25 Penyuluhan penyakit
Hipertensi Penyaji
4. 10.25 – 10.30 a. Tanya jawab Moderator
b. Penutup

2. Setting tempat
Keterangan: = Penyaji = Ny. L

= Pembimbing

II. Evaluasi kegiatan


1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan POA
b. Kesiapan media dan tempat
c. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap kegiatan penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan penyakit Hipertensi
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat menyebutkan pengertian penyakit Hipertensi
b. Peserta dapat menyebutkan penyebab penyakit Hipertensi
c. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit Hipertensi
d. Peserta dapat menyebutkan penanganan Hipertensi
e. Peserta dapat menyebutkan pencegahan Hipertensi
f. Peserta dapat menyebutkan diet Hipertensi

Surabaya, 4 Desember 2012


Mengetahui Mahasiswa
PJMA Keperawatan Kesehatan
Gerontik

Maria Dolores Dari, S.Kep


NIM :131131137
Retno Indarwati, S.Kep.,Ns.,M. Kes
NIP : 1978031622008122 002

Anda mungkin juga menyukai