Disusun oleh :
PRODI MATEMATIKA
LL PPP L PP LLLL
Yang telah kita golongkan menjadi beberapa barisan bagian menurut lambang yang sama.
Barisan-barisan itulah disebut run / runtutan.
Sehinga diperoleh kesimpulan bahwa definisi run/ runtutan adalah suatu barisan
bagian yang terdiri atas satu atau lebih lambang yang sama yang menyatakan sifat tertentu
data tersebut.
B. Isi
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Pak Lurah mendengar bahwa beberapa pemuda Desa Suka Maju suka merokok. Untuk
kepentingan tersebut diambil sampel secara acak sebanyak 10 pemuda di Desa Suka
Maju. Data yang dikumpulkan sebagai berikut:
Nama Pemuda Sikap
Rizal Tidak suka
Joni Suka
Riski Tidak suka
Sendy Suka
Ilham Suka
Ahmad Tidak suka
Faris Suka
Candra Suka
Haris Suka
Varo Tidak suka
Penyelesaian Manual
1. 𝐻0 : (pemuda di Desa Suka Maju yang suka merokok bersifat acak)
𝐻1 : (pemuda di Desa Suka Maju yang suka merokok tidak bersifat acak)
2. Taraf signifikansi: α = 0,05
3. Statistik uji:Lihat tabel 𝐹1 dan tabel 𝐹2
4. Kriteria keputusan: Tolak 𝐻0 jika 𝑟 ≤ 𝐹1 atau 𝑟 ≥ 𝐹2
5. Perhitungan:
𝑛1 = 4 (tidak suka)
𝑛2 = 6 (suka)
𝐹1 = 2
𝐹2 = 9
r = banyaknya runtun = 7
6. Kesimpulan:
karena diperoleh r=7 dan menyebabkan 𝐹1 ≤ 𝑟 ≤ 𝐹2 maka 𝐻0 diterima, sehingga
pemuda di Desa Suka Maju yang suka merokok bersifat acak
Kesimpulan:
Ho ditolak jika Sig ≤ α .
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh Asymp Sig = 0,623 > α = 0,05 maka Ho
diterima, sehingga pemuda di Desa Suka Maju yang suka merokok bersifat acak.
2. Seorang peneliti ingin meyakinkan apakah urutan pria-wanita dalam barisan loket
penjualan tiket suatu gedung bioskop adalah susunan random. Data yang dikumpulkan
sebagai berikut:
No Nama Jenis Kelamin No Nama Jenis Kelamin
1 Raka Pria 26 Indra Pria
2 Sisil Wanita 27 Salma Wanita
3 Joni Pria 28 Anisa Wanita
4 Fia Wanita 29 Putri Wanita
5 Dika Pria 30 Ahmad Pria
6 Ryan Pria 31 Nindy Wanita
7 Akdis Pria 32 Rizky Pria
8 Lala Wanita 33 Alifa Wanita
9 Fafa Wanita 34 Cahyo Pria
10 Fikry Pria 35 Cinta Wanita
11 Sinta Wanita 36 Devan Pria
12 Ali Pria 37 Dylan Pria
13 Ayunda Wanita 38 Luna Wanita
14 Pratama Pria 39 Elvano Pria
15 Lita Wanita 40 Ferrel Pria
16 Kenan Pria 41 Maudy Wanita
17 Fauzan Pria 42 Gilang Pria
18 Fajri Pria 43 Kenzie Pria
19 Mirza Pria 44 Revan Pria
20 Vita Wanita 45 Randi Pria
21 Matteo Pria 46 Rahma Wanita
22 Dian Wanita 47 Yudha Pria
23 Prambudi Pria 48 Silvia Wanita
24 Erni Wanita 49 Yudhis Pria
25 Pradipta Pria 50 Raihan Pria
Penyelesaian Manual
1. 𝐻0 : (urutan dalam barisan loket suatu gedung bioskop adalah susunan random)
𝐻1 : (urutan dalam barisan loket suatu gedung bioskop adalah bukan susunan random)
𝑟−𝜇𝑟
𝑧= 𝜎𝑟
2𝑛1 𝑛2
𝑟−( +1)
𝑛1 +𝑛2
= 2𝑛1 𝑛2 (2𝑛1 𝑛2 −𝑛1 −𝑛2 )
√
(𝑛1 +𝑛2 )2 (𝑛1 +𝑛2 −1)
2(20)(30)
35−((20)+(30)+1)
=
2(20)(30)((2(20)(30))−20−30)
√
(20+30)2 (20+30−1)
35−(3)
= (1200)(1150)
√
(50)2 (49)
35−(3)
=
1380000
√
122500
32
=
3,356382893
= 9,534073144
6. Kesimpulan:
karena diperoleh |𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | = 9,534 ≥ 𝑧𝛼⁄2 = 1,96 maka Ho ditolak, sehingga urutan pria-
wanita dalam barisan loket penjualan tiket suatu gedung bioskop bukan susunan random.
Keterangan Analisis:
Number of Runs = 35 menunjukkan banyaknya runs sebanyak 35
Z = 2,979 menunjukkan nilai Z yaitu sebesar 2,979
Asymp. Sig (2-tailed) = 0,003 menunjukkan besarnya probabilitas
signifikansi sebesar 0,003
Kesimpulan:
Ho ditolak jika |𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | ≥ 𝑧𝛼⁄2
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh Z = 2,979 ≥ 𝑧𝛼⁄2 = 1,96 maka Ho ditolak,
sehingga urutan pria-wanita dalam barisan loket penjualan tiket suatu gedung bioskop
bukan susunan random
RANGKUMAN RUMUS
2𝑛1 𝑛2 (2𝑛1 𝑛2 − 𝑛1 − 𝑛2 )
𝜎𝑟 = √
(𝑛1 +𝑛2 )2 (𝑛1 +𝑛2 − 1)
Ket :
r : jumlah urutan
n1 : banyak elemen suatu jenis
n2 : banyak elemen jenis lain
C. Penutup
Demikianlah materi tentang uji run satu sample yang dapat kami sampaikan
melalui makalah yang kami buat ini. Kami mohon maaf apabila banyak kekurangan
terkait dengan pembahasan materi uji run satu sample ini. Hal ini didasari karena
keterbatasan rujukan atau sumber yang kita peroleh. Maka dari itu, saran dan kritik
dari pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan untuk perbaikan kedepanya.
D. Daftar Pustaka
Siegel, Sidney.1997.Statistik Nonparametrik.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Walpole,Ronald E.1992.Pengantar Statistika.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.