gas, pemasukan oksigen dan pengeluaran karbondioksida. Keadekuatan itu dapat dilihat dari
kemampuan jaringan untuk memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Manifestasi
klinis gagal nafas yaitu pasien terlihat seperti tidur dalam, fatigue (kelelahan), sianosis, takikardia,
takipneu, diaphoresis dan perubahan status mental dikarenakan kegagalan fungsi respirasi, dimana
PaO2 terlalu rendah atau PaCO2 terlalu tinggi. Indikasi gagal nafas adalah PaO2 < 60 mmHg atau
PaCO2 > 45 mmHg atau keduanya. Yang lain mengatakan bahwa gaga nafas terjadi ketika PaO2 < 50-
60 mmHg dan atau PaCO2 > 49 – 50 mmHg pada kombinasi yang berbeda. Perlu dicatat bahwa
semuanya diindikasikan dari PaO2 yang lebih rendah dari nilai normal