Anda di halaman 1dari 1

Gagal nafas adalah suatu kondisi dimana system respirasi gagal untuk melakukan fungsi pertukaran

gas, pemasukan oksigen dan pengeluaran karbondioksida. Keadekuatan itu dapat dilihat dari
kemampuan jaringan untuk memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Manifestasi
klinis gagal nafas yaitu pasien terlihat seperti tidur dalam, fatigue (kelelahan), sianosis, takikardia,
takipneu, diaphoresis dan perubahan status mental dikarenakan kegagalan fungsi respirasi, dimana
PaO2 terlalu rendah atau PaCO2 terlalu tinggi. Indikasi gagal nafas adalah PaO2 < 60 mmHg atau
PaCO2 > 45 mmHg atau keduanya. Yang lain mengatakan bahwa gaga nafas terjadi ketika PaO2 < 50-
60 mmHg dan atau PaCO2 > 49 – 50 mmHg pada kombinasi yang berbeda. Perlu dicatat bahwa
semuanya diindikasikan dari PaO2 yang lebih rendah dari nilai normal

Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat sangat tergantung


dari kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan. Semakin cepat
pasien
ditemukan maka semakin cepat pula pasien tersebut mendapat pertolongan
sehingga
terhindar dari kecacatan atau kematian.
Kondisi kekurangan oksigen merupakan penyebab kematian yang cepat.
Kondisi ini dapat diakibatkan karena masalah sistem pernafasan ataupun bersifat
sekunder akibat dari gangguan sistem tubuh yang lain. Pasien dengan kekurangan
oksigen dapat jatuh dengan cepat ke dalam kondisi gawat darurat sehingga
memerlukan pertolongan segera. Apabila terjadi kekurangan oksigen 6-8 menit akan
menyebabkan kerusakan otak permanen, lebih

Anda mungkin juga menyukai