Anda di halaman 1dari 1

Salah satu penyebab utama dari hasil akhir tatalaksana pasien yang buruk yang didata

oleh American Society of Anesthesiologist (ASA) berdasarkan studi tertutup terhadap episode
pernapasan yang buruk, terhitung sebanyak 34% dari 1541 pasien dalam studi tersebut. Tiga
kesalahan mekanis, yang terhitung terjadi sebanyak 75% pada saat tatalaksanan jalan napas
yaitu : ventilasi yang tidak adekuat (38%), intubasi esofagus (18%), dan kesulitan intubasi
trakhea (17%). Sebanyak 85% pasien yang didapatkan dari studi kasus, mengalami kematian
dan kerusakan otak. Sebanyak 300 pasien (dari 15411 pasien di atas), mengalami masalah
sehubungan dengan tatalaksana jalan napas yang minimal(Guyton, 2007 dan Abhgie, 2009).

Gejala komplikasi kadang-kadang datangnya tidak diduga kendatipun tindakan


anestesi sudah dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan dalam mengatasi komplikasi
tergantung dari deteksi gejala dini dan tindakan koreksi untuk mencegah keadaan yang lebih
buruk. Tulisan ini akan membahas tentang pengelolaan jalan nafas (airway management) dan
kesulitan dalam jalan napas (difficult airway) dan penanganannya .

Anda mungkin juga menyukai