Anda di halaman 1dari 26

CONTOH

PERATURAN
DESA

KEPALA DESA CIMANGGIS

PERATURAN DESA CIMANGGIS


NOMOR TAHUN .......
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA CIMANGGIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CIMANGGIS,

Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa yang telah
ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Magetan Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pedoman Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, maka guna
kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat di
Desa Cimanggis perlu mengatur Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintah Desa Cimanggis;
b. bahwa guna kepentingan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 5 Tahun
2006 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa maka perlu menetapkan Peraturan
Desa Cimanggis tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa Cimanggis;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587 );
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006
tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme
Penyusunan Peraturan Desa;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 5 Tahun 2006
tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Magetan
Tahun 2006 Nomor 5);

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIMANGGIS


dan
KEPALA DESA CIMANGGIS

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN


TATA KERJA PEMERINTAH DESA CIMANGGIS.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Bupati adalah Bupati Magetan.
2. Kecamatan adalah Kecamatan Warudoyong.

432024449.doc 2
3. Camat adalah Camat Warudoyong.
4. Desa adalah Desa Cimanggis.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
6. Kepala Desa adalah Kepala Desa Cimanggis .
7. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya
disebut BPD, adalah BPD Cimanggis.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

(1) Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat


Desa.
(2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri
dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya.
(3) Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) terdiri atas :
a. Sekretariat Desa;
b. Pelaksana teknis lapangan;
c. Kamituwo.

Pasal 3

(1) Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat


(3) huruf a terdiri dari :
a. Urusan Pemerintahan dan Umum
b. Urusan Pembangunan dan Kemasyarakatan ; dan
c. Urusan Keuangan.
(2) Pelaksana Teknis Lapangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (3) huruf b terdiri dari :
a. Kebayan;
b. Jogoboyo;
c. Sambong ; dan
d. Modin.

432024449.doc 3
(3) Kamituwo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3)
huruf c terdiri dari :
a. Kamituwo Makmur Mandiri
b. Kamituwo Suka Mandi
c. Kamituwo Sukajaya.
(4) Struktur Organisasi Desa Cimanggis sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini

BAB III
KEDUDUKAN,TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN
KEWAJIBAN KEPALA DESA

Pasal 4

(1) Kepala Desa berkedudukan sebagai pemimpin


Pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan
Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama
BPD.
(2) Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Desa mempunyai fungsi :
a. pelaksana penyelenggaraan urusan rumahtangganya
sendiri;
b. penggerak partisipasi masyarakat desa;
c. pelaksana tugas dalam rangka pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat desa;
d. pelaksana tugas pemerintahan desa dan pemerintahan
kabupaten;
e. pelaksana koordinasi jalannya pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat
desa; dan
f. pelaksana urusan pemerintahan lainnya yang tidak
termasuk dalam tugas suatu instansi dan tidak
termasuk urusan rumah tangganya sendiri.

432024449.doc 4
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Desa mempunyai wewenang :
a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
b. mengajukan rancangan peraturan desa;
c. menetapkan peraturan desa yang telah mendapat
persetujuan bersama BPD;
d. menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa
mengenai APBDes untuk dibahas dan ditetapkan
bersama BPD;
e. membina kehidupan masyarakat desa;
f. membina perekonomian desa;
g. mengkoordinasikan pembangunan desa secara
partisipatif;
h. mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan
dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
i. memberikan rekomendasi penilaian DP 3 kepada
Sekretaris Desa; dan
j. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 5

(1) Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Kepala Desa
mempunyai kewajiban :
a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;
d. melaksanakan kehidupan demokrasi;
e. melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang
bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

432024449.doc 5
f. menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja
pemerintahan desa;
g. menaati dan menegakkan seluruh peraturan
perundang-undangan;
h. menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa
yang baik;
i. melaksanakan dan mempertanggungjawabkan
pengelolaan keuangan desa;
j. melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;
k. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa;
l. mengembangkan pendapatan masyarakat dan desa;
m. membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai
sosial budaya dan adat istiadat;
n. memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa;
dan
o. mengembangkan potensi sumber daya alam dan
melestarikan lingkungan hidup.
(2) Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Desa mempunyai kewajiban untuk memberikan
laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada
Bupati, memberikan laporan keterangan
pertanggungjawaban kepada BPD, serta
menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
desa kepada masyarakat.
(3) Laporan akhir masa jabatan Kepala Desa disampaikan
kepada Bupati melalui Camat dan kepada BPD.

BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
PERANGKAT DESA

Pasal 6

(1) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat


(3) bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya.

432024449.doc 6
(2) Dalam melaksanakan tugasnya Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab
kepada Kepala Desa.

Pasal 7

(1) Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur staf


pembantu Kepala Desa dan memimpin Sekretariat Desa
serta bertanggungjawab kepada Kepala Desa.
(2) Sekretaris Desa mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan di desa serta memberikan pelayanan
administrasi.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) Sekretaris Desa mempunyai fungsi :
a. pengendali urusan surat menyurat, kearsipan dan
laporan;
b. pengendali urusan keuangan;
c. pengendali administrasi pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan;
d. pengendali tugas dan fungsi Kepala Desa apabila
Kepala Desa berhalangan; dan atau
e. pelaksana tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Desa.

Pasal 8

(1) Unsur Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3


ayat (1) berkedudukan sebagai unsur pembantu Sekretaris
Desa sesuai bidang tugasnya dan bertanggungjawab
kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
(2) Unsur Sekretariat mempunyai tugas membantu Sekretaris
Desa dalam melaksanakan tugas administrasi
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta
memberikan pelayanan administrasi.

432024449.doc 7
Pasal 9

(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 8 ayat (2), Urusan Pemerintahan dan Umum
mempunyai fungsi :
a. pelaksana tugas kegiatan di bidang administrasi
kependudukan;
b. pelaksana tugas-tugas di bidang pemerintahan desa;
c. pembina kegiatan-kegiatan RT/RW;
d. penyelenggara penyusunan, pengetikan, penggandaan
surat;
e. pengatur rumah tangga Sekretariat Desa, tamu-tamu,
kebutuhan kantor, menyimpan dan memeliharanya;
f. penyimpan, pemelihara, dan pengaman arsip,
pengelola buku-buku inventaris, dokumen-dokumen,
pengurus absensi dan administrasi Perangkat Desa;
g. pelaksana inventarisasi kekayaan desa dan bondo
desa mengenai status penggunaannya;
h. pelaksana pekerjaan lain yang diberikan oleh
Sekretaris Desa.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2), Urusan Pembangunan dan
Kemasyarakatan mempunyai fungsi :
a. pelaksana tugas kegiatan di bidang pembangunan
antara lain meliputi : menyiapkan, menyusun ruang
data, menyusun data pembangunan, menyiapkan
masalah-masalah pembangunan desa;
b. peneliti dan pengevaluasi dalam rangka koordinasi
pembangunan desa serta membantu penyusunan
program pembangunan desa;
c. pelaksana urusan-urusan administrasi kegiatan
organisasi sosial politik dan lembaga kemasyarakatan
lainnya ;
d. pemberi saran dan pertimbangan dalam penyusunan
kegiatan pembinaan generasi muda ;
e. pemberi saran dan pertimbangan kepada Sekretaris
Desa di bidang pembangunan;

432024449.doc 8
f. pengumpul bahan dan penyusun laporan di bidang
kesejahteraan rakyat ;
g. pelaksana pekerjaan lain yang diberikan oleh
Sekretaris Desa.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2), Urusan Keuangan mempunyai fungsi :
a. pengelola administrasi keuangan desa;
b. penyiapan data guna menyusun rancangan anggaran,
perubahan dan perhitungan APBDes;
c. pelaksana tata pembukuan secara teratur ;
d. pelaksana pekerjaan lain yang diberikan oleh
Sekretaris Desa.

Pasal 10

(1) Pelaksana Teknis Lapangan merupakan unsur pelaksana


tugas tertentu yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Desa.
(2) Pelaksana Teknis Lapangan mempunyai tugas tertentu
yang karena sifatnya tidak tercakup dalam Sekretariat
Desa.

Pasal 11

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 10 ayat (2) unsur pelaksana teknis lapangan :
a. Kebayan, mempunyai fungsi :
1. penyampai informasi kepada masyarakat ;
2. pelaksana tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Desa.
b. Jogoboyo, mempunyai fungsi :
1. pelaksana kegiatan dan pembinaan di bidang
ketentraman, ketertiban dan keamanan masyarakat;
2. pelaksana tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Desa.
c. Modin, mempunyai fungsi :

432024449.doc 9
1. pelaksana kegiatan di bidang keagamaan dan sosial
kemasyarakatan;
2. pembantu pelaksanaan kegiatan Nikah, Talak, Cerai,
Rujuk dan kematian;
3. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
d. Sambong, mempunyai fungsi :
1. koordinator kegiatan yang terkait dengan permasalahan
irigasi, pertanian dan lingkungan hidup ;
2. pelaksana tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Desa.

Pasal 12

(1) Kamituwo berkedudukan sebagai pembantu Kepala Desa


dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya
dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
(2) Kamituwo mempunyai tugas menjalankan sebagian
kegiatan Kepala Desa dalam kepemimpinan Kepala Desa
di wilayah kerjanya.
(3) Kamituwo mempunyai fungsi :
a. pembina dan koordinator tugas-tugas pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan di lingkungan
kerjanya ;
b. pelaksana Peraturan Desa di wilayah kerjanya;
c. pelaksana kebijakan dan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Desa.

BAB V
KEWAJIBAN PERANGKAT DESA

Pasal 13

Dalam melaksanakan tugas Perangkat Desa mempunyai


kewajiban :
a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah;

432024449.doc 10
b. mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan
golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala
sesuatu yang dapat mendesak kepentingan negara oleh
kepentingan golongan, diri sendiri atau pihak lain;
c. menjunjung tinggi kehormatan dan martabat negara,
pemerintah dan perangkat desa;
d. mengangkat dan mentaati sumpah/janji perangkat desa
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. menyimpan rahasia negara dan atau rahasia jabatan
dengan sebaik-baiknya;
f. memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan
pemerintah baik yang langsung menyangkut tugasnya
maupun yang berlaku secara umum;
g. melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan dengan
penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;
h. bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk
kepentingan negara;
i. segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan
negara/pemerintah, terutama di bidang keamanan,
keuangan dan materiil;
j. mentaati ketentuan jam kerja;
k. menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik;
l. menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara
dan atau milik desa dengan sebaik-baiknya;
m. memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada
masyarakat menurut bidang tugas dan fungsinya masing-
masing;
n. mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan
tentang perpajakan;
o. berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah
laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama perangkat
desa dan terhadap atasan;
p. hormat menghormati antar sesama warga negara yang
memeluk agama/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa yang berlainan;

432024449.doc 11
q. menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam
masyarakat;
r. mentaati segala peraturan perundang-undangan dan
peraturan kedinasan yang berlaku;
s. mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang;
t. memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya
setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

BAB VI
HUBUNGAN KERJA

Pasal 14

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, Kepala Desa dan


Perangkat Desa menerapkan prinsip organisasi yaitu
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Ketentuan pelaksanan dari Peraturan Desa ini akan diatur


lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

Pasal 16

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Magetan
pada tanggal

KEPALA DESA CIMANGGIS,

SUKARMANDI

432024449.doc 12
DIMUAT DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN MAGETAN
TAHUN ........... NOMOR
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

………………………………….

432024449.doc 13
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DESA CIMANGGIS
NOMOR TAHUN 2009
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA CIMANGGIS

I. PENJELASAN UMUM

Bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa yang telah ditindaklanjuti
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 5 Tahun 2006
tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa,
maka perlu mengatur Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah
Desa Cimanggis.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas.

Pasal 2
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
Cukup Jelas.

Pasal 3
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
Cukup Jelas.

432024449.doc 14
Pasal 4
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
Cukup Jelas.
Ayat (4)
Cukup Jelas.
Ayat (5)
Cukup Jelas.

Pasal 5
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
Cukup Jelas.

Pasal 6
Ayat (1)
Cukup Jelas.
Ayat (2)
Cukup Jelas.

Pasal 7
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.

Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas.

432024449.doc 15
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 9
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.

Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 11
Cukup jelas.

Pasal 12
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.

Pasal 13
Cukup jelas.

Pasal 14
Cukup jelas.

Pasal 15
Cukup jelas.

432024449.doc 16
LAMPIRAN : PERATURAN DESA CIMANGGIS
NOMOR : TAHUN 2009
TANGGAL :

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA CIMANGGIS

BPD KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

URUSAN URUSAN URUSAN


JOGOBOYO KEBAYAN MODIN SAMBONG PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN
DAN UMUM KEMASYARAKATAN

KAMITUWO DUSUN MAKMUR MANDIRI

KAMITUWO DUSUN SUKAMANDI KEPALA DESA CIMANGGIS,

KAMITUWO DUSUN SUKAJAYA

SUKARMANDI

432024449.doc 17
Bentuk Peraturan Desa Pencabutan

RANCANGAN

KEPALA DESA SUKAMAJU

PERATURAN DESA SUKAMAJU


NOMOR TAHUN .........
TENTANG
PENCABUTAN PERATURAN DESA SUKAMAJU NOMOR 2 TAHUN 2003
TENTANG PUNGUTAN PENGURUSAN ADMINISTRASI SURAT MENYURAT.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUKAMAJU,

Menimbang : a. ...bahwa guna memberikan pelayanan yang prima kepada


masyarakat serta untuk meringankan beban masyarakat
dipandang perlu mencabut pungutan terhadap
pengurusan administrasi surat menyurat sebagaimana
diatur dalam Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Pungutan Pengurusan Administrasi Surat Menyurat ;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud sebagaimana pada
huruf a perlu ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4587) ;
3. Peraturan Menteri dalam Negeri 29 tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa ;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan
Nomor......Tahun .......tentang Pembentukan dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa.

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


dan
KEPALA DESA SUKAMAJU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENCABUTAN PERATURAN


DESA SUKAMAJU NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG
PUNGUTAN PENGURUSAN ADMINISTRASI SURAT
MENYURAT.

Pasal 1

Dengan Peraturan Desa ini dinyatakan dicabut dan tidak


berlaku lagi Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Pungutan Pengurusan Administrasi Surat Menyurat beserta
peraturan pelaksanaannya.

432024449.doc 19
Pasal 2

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sukamaju
pada tanggal ...........

KEPALA DESA SUKAMAJU,

MINTOREJO
(Nama Tanpa Gelar dan Pangkat)

DIMUAT DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN ............


NOMOR..

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

..........................

432024449.doc 20
Bentuk Peraturan Desa Perubahan

RANCANGAN

KEPALA DESA SUKAMAJU

PERATURAN DESA SUKAMAJU


NOMOR TAHUN ......
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA SUKAMAJU NOMOR 4 TAHUN 2000
TENTANG PENGELOLAAN TEMPAT REKREASI SENDANG SUMBER BENING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUKAMAJU,

Menimbang : a. ..bahwa guna peningkatan pelayanan dan fasilitas tempat


rekreasi yang ada kepada masyarakat di Desa Sukamaju,
maka dipandang perlu menyempurnakan ketentuan-
ketentuan dalam Peraturan Desa Nomor 4 Tahun 2000
tentang Pengelolaan Tempat Rekreasi Sendang Sumber
Bening ;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud sebagaimana pada
huruf a perlu ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

432024449.doc 21
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4587) ;
3. Peraturan Menteri dalam Negeri 29 tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa ;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan
Nomor......Tahun .......tentang Pembentukan dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
5. Peraturan Desa Nomor 4 tahun 2000 tentang Pengelolaan
Tempat Rekreasi Sendang Sumber Bening.

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


dan
KEPALA DESA SUKAMAJU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN ATAS


PERATURAN DESA SUKAMAJU NOMOR 4 TAHUN 2000
TENTANG PENGELOLAAN TEMPAT REKREASI SENDANG
SUMBER BENING.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Desa Sukamaju


Nomor 4 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Tempat Rekreasi
Sendang Sumber Bening diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 5 ayat (3) dihapus, sehingga Pasal 5


berbunyi sebagai berikut :

432024449.doc 22
Pasal 5

(1) Pengelolaaan Tempat Rekreasi Sendang Sumber


Bening dilaksanaan oleh Unit Pengelola Wisata Desa.
(2) Unit Pengelola Wisata Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat bekerjasama dengan pihak ketiga.
(3) Dihapus

2. Ketentuan Pasal 7 dihapus.

Pasal II

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sukamaju
pada tanggal .........

KEPALA DESA SUKAMAJU,

MINTOREJO
(Nama Tanpa Gelar dan Pangkat)

DIMUAT DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN ................


NOMOR..

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

....................................

432024449.doc 23
KEPALA DESA GENILANGIT

KEPUTUSAN KEPALA DESA GENILANGIT


NOMOR 188/ /Kept/........../2013
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK
INDONESIA KE 56 DI DESA GENILANGIT

KEPALA DESA GENILANGIT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menghayati dan meningkatkan


kesadaran berbangsa dan bernegara bagi setiap Warga
Negara Indonesia khususnya di Desa Genilangit, dipandang
perlu melaksanakan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia Ke 56 Di Desa Genilangit;
b.‘bahwa guna kelancaran pelaksanaan Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan
Kepala Desa tentang Pembentukan Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 56 Di Desa Genilangit;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

432024449.doc 24
158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4587) ;
3. Peraturan Menteri dalam Negeri 29 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa ;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 5 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan
Tahun 2009 Nomor 5);
5. Peraturan Desa Genilangit Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Genilangit Tahun
2013;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Panitia Peringatan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia Ke 56 Di Desa Genilangit, dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai
tugas sebagai berikut:
a. ....
b. ......
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Genilangit Tahun Anggaran 2013.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Genilangit
pada tanggal

KEPALA DESA GENILANGIT,

HERI AGUS SUTRISNO

432024449.doc 25
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA GENILANGIT
NOMOR :188/ /Kept./..../2013
TANGGAL :

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN


REPUBLIK INDONESIA KE 56 DI DESA GENILANGIT

KEDUDUKAN KETERANGAN /
NO NAMA
DALAM PANITIA ALAMAT
1 2 3 4
1. Ketua ARIS Dukuh Marangan RT 01 RW 04
2. Sekretaris BUDIANTO Dukuh Bulu RT 02 RW 03
3. Seksi Upacara 1. SUKAWI Dukuh Brajan RT 01 RW 04
2. SUTARIP Dukuh Wangsen RT 03 RW 04
3. DARMONO Dukuh Karasan RT 07 RW 02
4. KIRUN Dukuh Plaosan RT 03 RW 04
4. Seksi Konsumsi 1. JUBAEDAH Dukuh Karang RT 02 RW 01
2. SITI Dukuh Hargo RT 04 RW 04
3. LESTARI Dukuh Karasan RT 01 RW 03
4. DEWI Dukuh Wangu RT 02 RW 04
5. Seksi Pentas Seni 1. MARJONO Dukuh Pelem RT 01 RW 03
2. AGUNG Dukuh Dadap RT 03 RW 02
6. Seksi Lomba 1. WARDI Dukuh Waru RT 02 RW 01
2. JONI Dukuh Glatak RT 01 RW 02

KEPALA DESA GENILANGIT,

HERI AGUS SUTRISNO

432024449.doc 26

Anda mungkin juga menyukai