MANAJEMEN PELAKSANAAN
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
a Pembersihan Lahan
Pekerja 30 org
Mandor 3 org
b Pemasangan Pagar Keliling
Pekerja 3 org
Tukang Kayu 1 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
c Pemasangan Bowplank
Pekerja 2 org
Tukang Kayu 2 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
2 PEKERJAAN TANAH
a Pekerjaan Galian
Pekerja 10 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Urugan Tanah
Pekerja 2 org
Mandor 1 org
3 PEKERJAAN PONDASI
Pondasi Batu Kali
a Pekerjaan Lt. Kerja Pondasi
Pekerja 10 org
Tukang Batu 2 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Bekisting Kayu
Pekerja 3 org
Tukang Kayu 2 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Agregat Pondasi
Pekerja 5 org
Tukang Batu 5 org
Kepala Tukang Batu 5 org
Mandor 2 org
Pondasi Strauss
a Pemasangan Strauss
Pekerja 8 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Lt. Kerja Pondasi
Pekerja 3 org
Tukang Batu 1 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Bekisting Batako
Pekerja 1 org
Tukang kayu 1 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
d Pekerjaan Pembesian
Pekerja 2 org
Tukang besi 2 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
e Pekerjaan Beton Pondasi
Pekerja 3 org
Tukang batu 2 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
4 PEKERJAAN LANTAI 1
Pekerjaan Kolom
a Pekerjaan Bekisting Kayu
Pekerja 5 org
Tukang Kayu 3 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Pembesian
Pekerja 11 org
Tukang besi 11 org
Kepala Tukang Besi 2 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Beton
Pekerja 15 org
Tukang Batu 8 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
Pekerjaan Sloof
a Pekerjaan Lt. Kerja
Pekerja 8 org
Tukang Batu 2 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Bekisting Batako
Pekerja 2 org
Tukang kayu 1 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Pembesian
Pekerja 1 org
Tukang besi 1 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
d Pekerjaan Beton
Pekerja 9 org
Tukang Batu 5 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
5 PEKERJAAN LANTAI 2
Pekerjaan Balok
a Pekerjaan Bekisting Kayu
Pekerja 4 org
Tukang Kayu 2 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Pembesian
Pekerja 5 org
Tukang besi 5 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Beton
Pekerja 19 org
Tukang Batu 10 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
Pekerjaan Kolom
a Pekerjaan Bekisting Kayu
Pekerja 6 org
Tukang Kayu 3 org
Kepala Tukang Kayu 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Pembesian
Pekerja 12 org
Tukang besi 12 org
Kepala Tukang Besi 2 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Beton
Pekerja 15 org
Tukang Batu 8 org
Kepala Tukang Batu 1 org
Mandor 1 org
6 PEKERJAAN ATAP
a Pekerjaan Kuda-Kuda Baja
Pekerja 6 org
Tukang Besi 1 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
b Pekerjaan Gording
Pekerja 3 org
Tukang Besi 3 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
c Pekerjaan Ikatan Angin
Pekerja 3 org
Tukang Besi 3 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
d Pekerjaan Trekstang
Pekerja 5 org
Tukang Besi 5 org
Kepala Tukang Besi 1 org
Mandor 1 org
3. Perencanaan Peralatan
Peralatan yang digunakan pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Bappekab
Kabupaten Malang ini harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi
kesalahan yang bisa mempengaruhi berlangsungnya pekerjaan. Beberapa alat yang
dibutuhkan saat pekerjaan proyek ini sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kebutuhan Peralatan
TOTAL KEB.
NO JENIS PEKERJAAN ALAT YANG DIGUNAKAN
ALAT
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
a Pembersihan Lahan 1) Cangkul 10
2) Sekop 15
3) Kereta Dorong 8
4) Timba 15
5) Excavator 2
6) Truck 4
b Pemasangan Pagar Keliling 1) Cangkul 8
2) Linggis 8
3) Sekop 10
4) Palu 8
5) Tang 8
6) Gergaji 4
3) Timba 8
6 PEKERJAAN ATAP
a Pekerjaan Kuda-Kuda Baja 1) Tower Crane 1
2) Alat Las 1 set 1
b Pekerjaan Gording 1) Tang 1
2) Bar Bender 1
c Pekerjaan Ikatan Angin 1) Tang 1
2) Bar Bender 1
d Pekerjaan Trekstang 1) Tang 1
2) Bar Bender 1
B. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan
menjadi Rp 1,462,698,600.00
Untuk rencana anggaran biaya pelaksanaan yang lebih rinci dapat dilihat pada
bagian Lampiran 2 yaitu pada bagian rencana anggaran biaya pelaksanaan.
2. Waktu
Penjadualan proyek pada proyek ini menggunakan bar chart dan Kurva S. Hal ini
bertujuan untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam merencanakan suatu
kegiatan, terdiri dari waktu mulai, waktu selesai, dan pada saat pelaporan.
Grafik dari hasil pembuatan kurva S dapat menunjukkan apakah proyek tersebut
mengalami keterlambatan atau tidak. Dengan kurva S juga dapat dilihat intensitas
pekerjaan. Kemiringan curam menunjukkan pada saat itu pekerjaan besar (intensitas
tinggi) dan kemiringan landai menunjukkan pekerjaan pada saat itu sedikit.
Selain bar chart dan kurva S, pengendalian waktu pada proyek ini dapat dilihat dari
a. Laporan Harian
Laporan harian adalah laporan yang bertujuan untuk mengetahui dan
mengendalikan kemajuan fisik pekerjaan yan dilaksanakan. Laporan ini berisi data-data
pekerjaan yang telah dilakukan dalam satu hari penuh yang dibuat oleh pihak kontraktor.
Laporan ini juga berfungsi sebagai dasar penyusunan laporan mingguan sehingga
kontraktor mengetahui perkembangan suatu pekerjaan dalam proyek tersebut.
b. Laporan Mingguan
Laporan mingguan bertujuan untuk memperoleh gambaran kemajuan pekerjaan
yang telah dicapai dalam satu minggu yang bersangkutan, disusun berdasarkan laporan
harian selama satu minggu yang kemudian disesuaikan dengan Time Schedule. Laporan
mingguan ini juga sebagai acuan untuk menyusun laporan bulanan.
c. Laporan Bulanan
Dalam laporan ini dapat diketahui beberapa persen kemajuan pekerjaan yang sudah
dikerjakan sampai akhir bulan. Laporan bulanan kemudian dibandingkan dengan Time
Schedule agar semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut mengetahui kemajuan yang
telah dicapai dalam bulan tersebut. Dengan adanya laporan bulanan akan memudahkan
bagi kontraktor maupun pengawas untuk memantau dan mengendalikan tingkat kemajuan
pekerjaan proyek, sehingga pekerjaan dapat terkontrol dan sesuai dengan Time Schedule.
C. Biaya
Pengendalian biaya dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak kontraktor dan pihak
owner (pemilik). Pengendalian biaya dilakukan oleh pihak kontraktor dan pemilik supaya
tidak ada pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan suatu proyek. Pengendalian biaya dapat
dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut.
1. Pengendalian biaya oleh kontraktor (pelaksana)
Pengendalian biaya oleh kontraktor dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Berpedoman pada Rencana Anggaran Biaya dan Pelaksanaan (RABP) Pekerjaan
Proyek. Pengendalian Biaya menggunakan RABP didalamnya menyangkut
pengendalian harga bahan dan upah kerja per item pekerjaan.
b. Pengendalian menggunakan sistem akutansi. Pengendalian menggunakan sistem
akutansi disesuaikan dengan cash flow yaitu menyangkut pemasukan dan
pengeluaran uang.
biaya
∆+
waktu
keterangan:
: kurva pelaksanaan
: kurva perencanaan
Di atas adalah kurva hubungan antara penjadualan biaya waktu perencanaan dan
penjadualan biaya waktu pelaksanaan proyek pembangunan gedung Kantor Bappekab
Kabupaten Malang Dari hubungan di atas diperoleh ∆+, berarti schedule pelaksanaan
dibannding perencanaan lebih baik. Biaya dalam pelaksanaan lebih sedikit disbanding
dengan perencanaan, dalam segi waktu pun schedule pelaksanaan lebih cepat. Sehingga
kontraktor mengalami keuntungan baik dari segi biaya yang lebih murah maupun waktu
pekerjaan yang lebih cepat dari perencanaan.