Anda di halaman 1dari 5

CAPAIAN PROGRAM KESLING JANUARI S/D MARET 2019

1. Inspeksi sarana Air bersih


 Sasaran 35 desa
 Capaian 12 desa = 34 %
 Hasilnya :
a. Desa buket juara
 Jumlah dusun : 2 ( buket hasan dan bate men)
 Jumlah sumur bor : 8 unit
Risiko terhadap kontaminasi : Rendah = 5 tidak berisiko = 3
 Jumlah sumur gali (cincin)
Risiko terhadap kontaminasi : Rendah = 4 sedang = 13 Tinggi = 2

b. Buket Langa
 Jumlah dusun : 2 (baroh dan tunong )
 Jumlah sumur bor : 9
Risiko terhadap kontaminasi : rendah = 6 sedang = 3
 Jumlah sumur gali (cincin) : 6
Risiko terhadap kontaminasi : rendah = 1 sedang = 4

c. Seuneubok Tutong
 Jumlah dusun : 2 ( Jaya Dan Makmur)
 Jumlah sumur bor : 13
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 3 tidak berisiko = 10
 Jumlah sumur gali ( Cincin) = 6
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 1 sedang = 3 Tinggi = 2

d. Buket Jok
 Jumalh dusun : 3 ( Blang minje, Blang minje dan pucok alue)
 Jumlah sumur bor : 14
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 1 tidak berisiko = 13
 Jumlah sumur gali (cincin) : 19
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 2 sedang = 14 Tinggi = 2

e. Buket meulinteung
 Jumalh dusun : 3
 Jumlah sumur bor : 12
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 9 sedang = 3
 Jumlah sumur gali (cincin) : 30
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 10 sedang = 19 Tinggi = 1

f. Titi Baro
 Jumalh dusun :
 Jumlah sumur bor : 51
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 28 sedang = 2 tidak berisiko = 21
 Jumlah sumur gali (cincin) : 31
Risiko terhadap kontainasi : Rendah = 12 sedang = 16 Tinggi = 3
2. Inspeksi TTU di sekolah
 Sasaran 32 sekolah
 Capaian 22 sekolah = 68%
 Hasilnya :
a. Sekolah yang bermasalah
1. SD N Terpadu
 Belum tersedianya toilet
 Bangunan belum sempurna (lantai masih berdebu belum bersemen / kramik)
2. Mis Habib al idrus
 Toilet 1 unit namun tidak terawat / rusak (akses ke mesjid)
 Tidak tersedia sarana cuci tangan
3. SD N 7 Idi
 Pengelolaan sampah kurang baik (tumpukan sampah berdampingan dengan
kantin)
4. SD Dama Pulo
 Toilet bagus (bangunan baru) namun tidak terawat (baud dan kotor)
 Lokasi sekolah di wilayah rawan banjir
5. Min Gp aceh
 Toilet tidak terawat
6. Mis gp jalan
 Toilet tidak terawat
 Bangunan kurang baik
 Sarana cuci tangan tidak ada
7. SD N snb tengoh PP
 Toilet kurang bersih ( di pakai umum)
8. SD gureb
 Tiolet tidak tersedia
 Lokasi rawan banjir
 Pagar sekolah tidak tersedia
9. SD N keutapang Mameh
 Lokasi kantin berdampingan dengan toilet dan tumpukan sampah
10. SD N Teupin Batee
 Toilet 4 unit 2 yang bagus 2 tidak bagus (tidak di pergunakan) kurang terawatt
 Sumur kurang terawatt
 Sarana cuci tangan tidak tersedia
11. SD N sampoimah
 Tidak tersedia toilet
 Bangunan kurang memadai
 Sarana cuci tangan tidak ada
12. SD N 5
 Ruang UKS tidak di pergunakan ( tidak terawat)

3. Monitoring Pasca Pemicuan


 Sasaran 35 desa
 Capaian 5 desa = 15 %
 Hasilnya :
a. Buket Juara
 Penambahan jamban = 3 unit di dusun bate men
b. Titi Baro
 Penambahan jamban = 10 unit dari dana ADG
 Dusun blang lhok : 3 unit
 Dusun blang simpang : 4 unit
 Dusun blang rayeuk : 3 unit
c. Kuala pp
 Belum ada penambahan
d. Seunebok rambong
 Penambahan jamban =5 unit dana pribadi
 Dusun teupin kulek : 2 unit
 Dusun Rumoh geudong : 1 unit
 Dusun Blang me : 2 unit
e. Seunebok tutong
 Perubahan jamban dari cemplung ke leher angsa = 1 unit di dusun jaya

4. Verifikasi desa ODF


 Sasaran 35 desa
 Capaian 2 desa = 6 %
 Hasilnya :
1. Desa buket meulinteung
 Jumlah rumah : 75 rumah
 Jumlah kk : 79 kk
 Keseruhuan sudah memiliki jamban melalui bantuan dana ADG

2. Desa kuta blang


 Jumlah rumah : 236
 Jumlah kk : 305
 Jumlah jamban : 232
 Jumlah akses ke tetangga : 4
 Keseruhan sudah BAB di jamban

Anda mungkin juga menyukai