Anak-anak berusia lebih dari 18 bulan bisa di diagnosis dengan menggunakan kombinasi
antara gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.anak dengan HIV sering mengalami
infeksi bakteri kambuh-kambuhan,gagal tumbuh atau wasting,limfadenopati
menetap,keterlambatan berkembang,sariawan pada mulut dan faring. Anak usia lebih dari 18
bulan bisa di diagnosis dengan ELISA dan tes konfirmasi lain seperti pada orang dewasa
.terdapat dua klasifikasi yang bisa di gunakan untuk mendiagnosis bayi dan anak dengan HIV
yaitu CDC dan WHO.
A. Klarifikasi CDC
CDC mengembangkan klasifikasi HIV pada anak dan bayi berdasarkan hitung
limfosit CD4 dan manifestasi klinis penyakit. Pasien di kategorikan berdasarkan
derajat imunosupresi(1,2 atau 3) dan ketegori klinis (N,A,B,C,E). Klasifikasi
memungkinkan adanya surveilans serta perawatan pasie yang lebih baik. Pada
klasifikasi pediatri,kategori E berarti bayi terinfeksi HIV secara vertikal dari ibu
tetapi ststusnya blum jelas. Bila jumlah limfosit CD4 normal dan tidak ada tanda-
tanda inveksi HIV, maka bayi dan anak tersebut diklasifikasikan dalam NI.
Anak dalam kategori C diklasifikasikan dalam AIDS. Penyakit paru seperti
menendakan bahwa si anak terinfeksi AIDS tetapi bukan pada orang dewasa. Kedua
penyakit ini diklasifkasikan CDC dalam kategori B. Beberapa penyakit lain seperti
virus sitomegalo,herpes simplex dan toksoplasmosis otak hanya menunjukkan AIDS
pada anak usia lebih sari satu bulan dan orang dewasa.
Klasifikasi klinis dan imunologis ini bersifat eksklusif,sekali pasien
diklasifikasikan dalam kategori ,maka klasifikasi ini tidak berubah meskipun telah
terjadi perbaikan status karena pemberian terapi atau faktor lain.seorang bayi yang
terinfeksi HIV dari ibunya di jategorikan dalam status E,status ini menjadi awalan
untuk kode klasifikasi yang sesuai( misalnya ENI).
B.klasifikasi WHO
WHO mengembangkan diagnosis HIV hanya berdasarkan penyakit klinis
dengan mengelompokkan tanda dan gejala dalam kriteria mayor dan minor.seorang
anak yang mempunyai 2 gejala mayor dan 2 gejala minor bisa di diagnosis HIV
meskipun tanpa pemeriksaan ELISA atau tes laboratorium lain. Beberapa negara
seperti swiss memodifikasi kriteria ini menjadi 2 gejala mayor dan satu gejala minor
atau 3 gejala mior dengan faktor resiko?/paparan HIV
Gejala mayor:
Gejala minor:
Limfadenopati generalisata
Kandidiasi oral
Batuk menetap
Distres pernapasan/pneumonia
Infeksi berulang
Infeksi kulit generalisata