Anda di halaman 1dari 25

Hitung Keuangan 05.

UN-SMP-09-07
Toko "A" memberikan diskon 20%. Di toko "A", Lina
membeli satu celana panjang dengan harga Rp
160.000,00 dan satu kaos dengan harga Rp 60.000,00.
Jumlah uang yang harus dibayar Lina adalah …
Nilai Barang/Jasa A. Rp 166.000,00
B. Rp 172.000,00
C. Rp 176.000,00
01. SNMPTN-MD-12-724-12 D. Rp 200.000,00
Seorang pengusaha menghasilkan produk A dan
produk B yang masing-masing memberi keuntungan 06. EBTANAS–SMP–87–15
8% dan 10% per bulan. Jika kedua jenis produk Harga sebuah buku Rp 15.800,00. Ongkos kirim
tersebut menghasilkan keuntungan Rp 904.000,00 dibebankan pada pembeli sebesar 10%. Nilai buku itu
setiap bulan dengan modal produk A Rp 4.800.000,00, sekarang ...
maka modal pengusaha tersebut secara keseluruhan A. Rp 14.220,00
adalah ... . B. Rp 15.642,00
A. Rp 8.000.000,00 C. Rp 15.958,00
B. Rp 9.000.000,00 D. Rp 17.380,00
C. Rp 10.000.000,00
D. Rp 11.000.000,00 07. EBTANAS-SMP-85-41
E. Rp 12.000.000,00 Sejumlah uang akan dibelikan 48 buah buku dengan
harga Rp 25,00 per buah, Jika harganya kini naik Rp
02. SNMPTN-MD-11-14 5,00 per buah, maka dari sejumlah uang itu akan
Harga awal sebuah baju telah diiturunkan 20%. Harga diperoleh buku sebanyak ...
baru baju itu diturunkan lagi 25%. Dua kali penurunan A. 45 buah
harga tersebut setara dengan sekali penurunan sebesar B. 40 buah
.... C. 44 buah
A. 27,5% D. 35 buah
B. 30,0%
C. 35,0% 08. UN-SMP-05-27
D. 40,0% Setiap hari Catur menabung sebesar Rp. 500,00. Jika
E. 45,0% hari ini tabungan Catur Rp. 12.500,00 besar tabungan
Catur 13 hari yang akan datang adalah …
03. EBTANAS-SMK-BIS-02-01 A. Rp. 19.000,00
Seseseorang mendapat hadiah dari undian sebesar Rp. B. Rp. 18.000,00
100.000.000,00 sebelum dipotong pajak undian. Jika C. Rp. 13.000,00
pajak undian sebesar 20 % dan 25 % dari undian yang D. Rp. 6.500,00
ia dapatkan dan disumbangkan kepada suatu yayasan
yatim piatu, 15 % disumbangkan kepada panti jompo, 09. UN-SMK-BIS-05-01
sedangkan sisanya ia tabungkan, maka besar uang yang Harga sebuah celana panjang Rp. 120.000,00 sedang-
ia tabungkan adalah ... kan setelah mendapat diskon harganya Rp. 90.000,00.
A. Rp. 32.000.000,00 Berapa persen diskon yang diberikan ?
B. Rp. 40.000.000,00 A. 30 %
C. Rp. 48.000.000,00 B. 25 %
D. Rp. 60.000.000,00 C. 22,5 %
E. Rp. 80.000.000,00 D. 20 %
E. 17,5 %
04. UAN-SMP-03-16
1
Harga 18 baju Rp. 540.000,00. Harga 2 lusin baju 10. UN-SMK-BIS-03-01
2
Menjelang hari raya, sebuah toko “M” memberikan
tersebut adalah …
diskon 15 % untuk setiap pembelian barang. Jika Rini
A. Rp. 1.000.000,00
membayar pada kasir sebesar Rp. 127.500,00, maka
B. Rp. 900.000,00
harga barang yang dibeli Rini sebelum dikenakan
C. Rp. 800.000,00
diskon adalah …
D. Rp. 750.000,00
A. Rp. 146.625,00
B. Rp. 150.000,00
C. Rp. 152.500,00
D. Rp. 172.500,00
E. Rp. 191.250,00

330
11. UN-SMK-BIS-03-34 Untung/Rugi
Jika fungsi biaya total adalah
Q = x 3 – 90x 2 + 2800x + 56.500
Maka fungsi biaya marginalnya (MC) adalah ...
A. MC = 3x 2 – 90x + 2.800
2 01. UN-MTs-09-07
B. MC = 3x – 180x + 2.800 Harga pembelian sebuah roti Rp5.000,00. Roti tersebut
C. MC = 3x 2 – 180x + 56.500
3 2 dijual dengan keuntungan 15%. Harga penjualan 100
D. MC = 3x – 180x + 2.800 buah roti adalah …
3
E. MC = 3x – 90x + 2.800
A. Rp 625.000,00
B. Rp 575.000,00
C. Rp 500.000,00
D. Rp 425.000,00

02. UAN-MTs-03-03
1
Suatu barang dengan bruto 2 ton dan tara 2 % dengan
2
harga pembelian seluruhnya Rp 600.000,00 sedangkan
harga penjualan tiap kilogram neto Rp 400,00.
Persentase laba dari harga pembelian adalah …
1
A. 33 %
3
B. 30 %
1
C. 19 %
2
D. 18 %

03. UN-SMP-07-13
Perhatikan grafik!

Dengan modal Rp 25.000,00, berapakah untung yang


diperoleh?
A. Rp 1.250,00.
B. Rp 1.350,00.
C. Rp 1.500,00.
D. Rp 1.750,00.

04. UN-SMP-07-06/UN-MTs-07-06
Andi membeli 10 pasang sepatu seharga Rp
400.000,00, kemudian dijual secara eceran. Sebanyak 7
pasang sepatu dijual dengan harga Rp 50.000,00 per
pasang, 2 pasang dijual Rp 40.000,00 per pasang, dan
sisanya disumbangkan. Persentase keuntungan yang
diperoleh Andi adalah ...
1
A. 7 2
%
B. 15%
1
C. 22 %
2
D. 30%

331
05. EBTANAS-SMP-00-05 12. EBTANAS-SMP-91-25
Harga penjualan sebuah pesawat TV Rp. 552.000,00. Seorang pedagang menjual barangnya seharga x
Jika keuntungan diperoleh 15 %, harga pembeliannya rupiah. Dengan penjualan itu ia beruntung Rp
adalah … 15.000,00 atau dengan 20% dari modalnya. Nilai x itu
A. Rp. 471.200,00 adalah ...
B. Rp. 480.000,00 A. 75.000
C. Rp. 537.000,00 B. 80.000
D. Rp. 543.720,00 C. 85.000
D. 90.000
06. EBTANAS-SMP-93-20
Adik menjual sepeda dengan harga Rp. 57.500,00. 13. UN-SMP-05-03
Dalam penjualan itu Adik mendapat laba 15 %. Maka Dengan harga penjualan Rp. 2.200.000 seorang peda-
harga pembelian sepeda itu adalah … gang kamera telah memperoleh untung 10 %. Harga
A. Rp. 42.500,00 pembelian kamera tersebut adalah …
B. Rp. 48.475,00 A. Rp. 220.000,00
C. Rp. 49.875,00 B. Rp. 1.980.000,00
D. Rp. 50.000,00 C. Rp. 2.000.000,00
D. Rp. 2.420.000,00
07. EBTANAS-SMP-85-43
Janu mendapat untung 25% dari harga pembelian 14. UN-SMP-06-03/UN-MTs-06-03
karena motornya terjual seharga Rp 625.000,00. Pak Hamid menjual sebuah sepeda motor seharga Rp
Dengan demikian, harga pembelian motor 10.800.000,00, dengan kerugian 10%. Harga
A. Rp 600.000,00 pembelian motor Pak Hamid adalah ...
B. Rp 575.000,00 A. Rp 12.000.000,00
C. Rp 550.000,00 B. Rp 11.880.000,00
D. Rp 500.000,00 C. Rp 11.000.000,00
D. Rp 9.800.000,00
08. UN-SMK-TEK-11-08
Seorang pemborong telah menjual sebuah rumah 15. UN-SMP-11-06
seharga Rp180.000.000,00 dengan mendapat Andi membeli 10 pasang sepatu seharga
keuntungan 20%. Harga beli rumah tersebut adalah .... Rp400.000,00. Sebanyak 7 pasang sepatu dijual
A. Rp140.000.0 00,0 0 dengan harga Rp50.000,00 per pasang, 2 pasang dijual
B. Rp14 4.00 0.000,00 Rp40.000,00 per pasang, dan sisanya disumbangkan.
C. Rp148.000 .000,00 Persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah …
D. Rp150.000.0 00,0 0 A. 7 %
1
E. Rp154.000 .000,00 2
B. 15%
1
09. UN-SMP-08-07 C. 22 2 %
Harga pembelian sebuah roti Rp 5.000,00. Roti
D. 30%
tersebut dijual dengan keuntungan 15% Harga
penjualan 100 buah roti adalah …
16. UN-MTs-05-03
A. Rp 625.000,00
Seorang pedagang membeli 2 karung beras seharga
B. Rp 575.000,00
Rp300.000,00. Tiap karung tertulis bruto 40 kg dan
C. Rp 500.000,00
tara 1,25 %. Pedagang itu menjual beras seharga eceran
D. Rp 425.000,00
Rp 4.200,00 tiap kg dan karungnya dijual Rp l.600,00
per buah. Keuntungan pedagang itu adalah ...
10. EBTANAS-SMP-94-16
A. Rp 35.000,00
Untung Rp. 12.000,00 adalah 20 % dari harga
B. Rp 42.000,00
pembelian, maka harga penjualan barang tersebut
C. Rp 48.400,00
adalah …
D. Rp 52.000,00
A. Rp. 60.000,00
B. Rp. 72.000,00
17. UAN-SMP-03-03
C. Rp. 80.000,00
Toko senang membeli 5 karung beras dengan harga
D. Rp. 96.000,00
Rp. 1.325.000.00 dan beras tersebut dijual lagi dengan
harga Rp. 2.900,00 per kg. Jika di setiap karung beras
11. EBTANAS-SMP-90-23
tertulis bruto 100 kg dan tara 2 kg maka keuntungan
Harga pembelian satu lusin baju Rp. 96.000,00 bila
yang diperoleh dari penjualan beras adalah …
baju itu dijual dengan harga Rp. 10.000,00 sebuah,
A. Rp. 87.000,00
maka prosentase untung dari pembelian, adalah ...
B. Rp. 96.000,00
A. 20%
C. Rp. 132.000,00
B. 25%
D. Rp. 142.000,00
C. 35%
D. 40%

332
18. EBTANAS-SMP-89-37 23. UN-SMK-SEK–07–02
Seorang pedagang beras membeli 8 karung beras Pak Rizal menjual barang dagangannya seharga
dengan harga rata-rata per karung Rp 45.000,00. Rp 230.000,00, dengan harga itu Pak Rizal mendapat
3 karung dijualnya dengan harga Rp 44.500,00 per untung 15%. Harga beli barang itu adalah ...
karung, sedangkan sisanya dijual dengan harga Rp A. Rp 153.333,33
52.500,00 per karung. B. Rp 195.500,00
a. Berapakah harga penjualan seluruhnya? C. Rp 200.000,00
b. Berapa prosenkah laba yang diperoleh terhadap D. Rp 225.000,00
harga pembeliannya? E. Rp 345.000,00

19. EBTANAS-SMP-98-05 24. UN-SMK-BIS-04-31


Dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, toko “Murah” Biaya tetap untuk membuat sejenis barang Rp.
memberikan diskon kepada setiap pembeli 20 %. 500.000,00 sedangkan biaya variabel Rp. 5.000,00
Sebuah barang dipasang label Rp. 75.000,00, setelah setiap unit. Jika barang tersebut dijual dengan harga
dipotong diskon, toko itu masih memperoleh untung Rp. 10.000,00 setiap unit, maka jumlah keuntungan
sebesar 25 %. Harga pembelian barang tersebut adalah yang diperoleh dari hasil penjualan sebanyak 150 unit
… adalah …
A. Rp. 45.000,00 A. Rp. 250.000,00
B. Rp. 48.000,00 B. Rp. 500.000,00
C. Rp. 50.000,00 C. Rp. 750.000,00
D. Rp. 52.500,00 D. Rp. 1.000.000,00
E. Rp. 1.500.000,00
20. EBTANAS-SMP-96-32
Pak Darto membuat 10 buah rak buku dengan 25. EBTANAS-SMP-97-36
menghabis kan dana Rp. 2.800,00 setiap buahnya. Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras seharga Rp.
Ketika dijual 8 buah diantaranya laku dengan harga 120.000,00 dengan ongkos angkut Rp. 10.000,00.
Rp. 5.000,00 per buah dan sisanya laku dengan harga Kemudian beras tersebut dijual secara eceran dengan
Rp. 4.500,00 per buah. Keuntungan Pak Darto sebesar harga Rp. 1.400,00/kg. Hitunglah :
… a. harga penjualan 1 kuintal beras
A. 1,33 % b. untung/rugi
B. 7,50 % c. persentase untung/rugi terhadap harga pembelian
C. 13,30 % dan ongkos
D. 75 %
26. UN-SMK-TEK-09-01
21. EBTANAS-SMP-92-23 Seorang pedagang membeli 1
1
lusin gelas seharga Rp
Seseorang membeli sepeda motor bekas seharga 2
Rp. 1.200.000,00 dan mengeluarkan biaya perbaikan 45.000,00 dan pedagang tersebut telah menjual 5 gelas
Rp. 50.000,00. Setelah beberapa waktu sepeda itu seharga Rp 10.000,00. Jika semua gelas telah terjual,
dijualnya Rp. 1.500.000,00. maka persentase kerugian pedagang adalah ...
Persentasi untung dari harga beli adalah … A. 10%
A. 20 % B. 20%
B. 20,8 % C. 25%
C. 25 % D. 30%
D. 26,7 % E. 35%

22. UN-SMK-PERT-05-25 27. UN-SMK-TEK-08-01


1
Seorang petani bunga hias membeli sebanyak 100 bibit Seorang pedagang membeli 1 lusin gelas seharga Rp
2
dengan harga Rp. 5.000,00, 20 bibit dijual dengan
45.000,00, dan pedagang tersebut telah menjual 5 gelas
harga Rp. 4.000,00 per bibit dan sisanya dengan harga
seharga Rp 10.000,00. Jika semua gelas telah terjual
Rp. 7.000,00 per bibit. Persentase keuntungannya
dengan harga tersebut, maka persentase kerugian
adalah ...
pedagang tersébut adalah …
A. 8 %
A. 10%
B. 12 %
B. 20%
C. 16 %
C. 25%
D. 20 %
D. 30%
E. 28 %
E. 35%

333
28. UN-SMP-10-04/UN-MTs-10 -04 Bruto, Tara, Netto dan Rabat
Seorang pedagang menjual sebuah sepeda seharga
Rp600.000,00. Sebelum dijual sepeda tersebut diberi
asesoris seharga Rp100.000,00. Bila harga beli sepeda
Rp400.000,00, maka persentase keuntungannya adalah
01. EBTANAS-SMP-99-04
… Bruto dari lima barang adalah 700 kg. Setelah
A. 50%
ditimbang, 15 % dari bruto merupakan tara. Bila berat
B. 40% setiap barang sama, maka neto dari masing-masing
C. 25%
barang adalah …
D. 20% A. 105 kg
B. 119 kg
29. UN-SMK-TEK-10-03 C. 161 kg
Seorang pedagang membeli 1 1 lusin gelas seharga D. 595 kg
2
Rp45.000,00, dan pedagang tersebut telah menjual 5
gelas seharga Rp10.000,00. Jika semua gelas telah 02. EBTANAS-SMP-97-03
terjual dengan harga tersebut, maka persentase Pemilik sebuah toko mendapat kiriman 100 karung
kerugian pedagang adalah … beras dari Dolog, yang masing-masing pada karungnya
A. 10% tertera tulisan Bruto 114 kg, tara 2 kg. Neto kiriman
B. 20% yang diterima pemilik toko adalah …
C. 25% A. 200 kuintal
D. 30% B. 116 kuintal
E. 35% C. 114 kuintal
D. 112 kuintal

334
Bunga Tunggal 06. UN-SMP-12-A64-06
Kakak menabung di bank sebesar Rp800.000,00
dengan suku bunga tunggal 9% setahun. Tabungan
Mn = Mo (1 + pn)
kakak saat diambil sebesar Rp920.000,00. Lama
menabung adalah ….
A. 18 bulan
B. 20 bulan
01. EBTANAS-SMP-95-37
Pak guru menyimpan uangnya di Bank sebesar C. 22 bulan
D. 24 bulan
Rp. 350.000,00. Bank tersebut memberikan bunga 18
% per tahun. Hitung besarnya:
07. MD-82-07
a. Bunga 1 tahun
b. Bunga 1 caturwulan Pada saat yang sama Sri mulai menabung Rp.
100.000,- dan Atik Rp. 80.000,-. Kemudian tiap bulan
c. Tabungan pak guru setelah 4 bulan
Sri menabung Rp. 1.000,- dan Atik menabung Rp.
1.500,-. Setelah berapa bulan tabungan Sri dan Atik
02. UN-SMP-11-19
Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi tepat sama ?
A. 80 bulan
berjumlah Rp3.815.000,00. Koperasi memberi jasa
simpanan berupa bunga 12% per tahun. Tabungan awal B. 60 bulan
C. 50 bulan
Susi di koperasi adalah...
A. Rp3.500.000,00 D. 40 bulan
E. tidak pernah tepat sama
B. Rp3.550.000,00
C. Rp3.600.000,00
08. MD-85-23
D. Rp3.650.000,00
Modal Rp. 20.000,00 dibungakan secara bunga tunggal
dengan bunga 5 % setahun. Sesudah n tahun modal
03. UN-SMP-09-08
Pak Alan meminjam uang di koperasi sebesar Rp men-jadi Rp. 27.000,00 maka n adalah …
A. 5
2.000.000,00 dengan bunga 2% per bulan. Jika lama
meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar B. 6
C. 7
setiap bulan adalah …
A. Rp 450.000,00 D. 14
E. 35
B. Rp 440.000,00
C. Rp 420.000,00
09. UN-SMK-BIS-10-33
D. Rp 410.000,00
Seorang anggota koperasi meminjam uang
Rp2.500.000,00 dengan dasar bunga tunggal 2% per
04. UN-SMP-10-05/UN-MTs-10 -05
Seseorang meminjam uang di koperasi sebesar bulan. Jika jumlah bunga yang ia bayar hingga akhir
pinjaman sebesar Rp350.000,00 maka lama
Rp8.000.000,00 yang akan diangsur selama 10 bulan
dengan bunga 12% per tahun. Besar angsuran tiap pinjamannya adalah …
A. 3 bulan
bulan adalah …
A. Rp 800.000,00 B. 4 bulan
C. 5 bulan'
B. Rp 880.000,00
C. Rp 896.000,00 D. 6 bulan
E. 7 bulan
D. Rp 960.000,00
10. MD-84-19
05. UN-MTs-09-08
Untuk modal berjualan, Bu Fitri meminjam uang di Seorang pedagang meminjam modal x rupiah di Bank
dengan bunga tunggal 2 % sebulan. Ternyata setelah
koperasi sebesar Rp 5.000.000,00 dengan bunga 1%
per bulan. Angsuran tiap bulan yang harus dibayar bu satu tahun dia mengembalikan pinjaman dan bunga
semuanya Rp. 310.000,00. Berapa modal yang
Fitri jika meminjam selama 10 bulan adalah …
A. Rp 440.000,00 dipinjam ?
A. Rp. 200.000,00
B. Rp 450.000,00
C. Rp 550.000,00 B. Rp. 225.000,00
C. Rp. 250.000,00
D. Rp 560.000,00
D. Rp. 275.000,00
E. Rp. 300.000,00

335
11. MD-81-35 16. EBTANAS-IPS-86-20
B meminjam uang sebanyak Rp. 500.000,00 dengan Bila diketahui bahwa menurut perhitungan kalender
bunga tunggal. Setelah 15 bulan ia mengembalikan lamanya hari peminjaman adalah dimulai dari tanggal
uang itu seluruhnya ditambah dengan bunga, sehingga 6–1–1980 sampai dengan tanggal 24–6– 1980, maka
jumlahnya menjadi Rp. 537.500,00, maka bunganya dalam keuangan, bunga tunggalnya adalah ...
tiap tahun adalah ... A. 170 hari
A. 7,5 % B. 171 hari
B. 6 % C. 173 hari
C. 5 % D. 172 hari
D. 3 % E. 174 hari
E. 2 %
17. EBTANAS-IPS-86-30
12. MD-81-34 Uang sebesar Rp 150.000,00 dibungakan dengan bunga
Modal sebesar Rp. 50.000,00 dibungakan secara tung- tunggal sebesar 5% setahun. Besarya bunga selama ...
gal dengan dasar bunga p % per bulan. Setelah 10 tahun (1) 2 tahun adalah Rp 15.000,00
bunga yang diterima Rp. 120.000,00. Berapakah p ? (2) 6 bulan adalah Rp 3.650,00
A. 2,4 (3) 10 hari adalah Rp 208,00
B. 2 (4) 2 tahun, 6 bulan, 10 hari adalah Rp 18.858,00
C. 0,24
D. 0,2 18. EBTANAS-SMK-BIS-02-31
E. 0,02 Uang Tina sebesar Rp. 1.500.000,00 didepositokan atas
dasar bunga tunggal 15 % setahun. Besarnya bunga
13. EBTANAS-IPS-90-20 tabungan Tina yang disimpan selama 3 tahun adalah ...
Seorang menabung Rp 100.000,00 di suatu bank A. Rp. 225.000,00
memberikan bunga tunggal 3% setiap triwulan. B. Rp. 297.5625,50
Setelah 2 tahun uangnya menjadi ... C. Rp. 450.000,00
A. Rp 106.000,00 D. Rp. 675.000,00
B. Rp 109.000,00 E. Rp. 781.312,50
C. Rp 112.000,00
D. Rp 118.000,00 19. UN-SMP-08-08
E. Rp 124.000,00 Pak Rahmat menyimpan uangnya di bank sebesar
Rp750.000,00 dengan bunga 18% per tahun. Besar
14. UN-SMK-BIS-03-17 uang Pak Rahmat setelah 4 bulan adalah …
Iskandar meminjam uang di koperasi sebesar A. Rp 885.050,00
Rp.500.000,00. Jika koperasi memperhitungkan suku B. Rp 880.000,00
1
bunga tunggal sebesar 2 2 % setiap bulan, ia harus C. Rp 795.000,00
D. Rp761.250,00
mengembalikan pinjamannya sebesar Rp. 550.000,00.
Lama pinjaman adalah … 20. UN-SMK-BIS-08-12
A. 3 bulan Seseorang menabung sebesar Rp 175.000,00 di
B. 4 bulan koperasi dengan suku bunga tunggal sebesar 10%
C. 5 bulan setahun. Ketika tabungannya diambil, ternyata jumlah
D. 6 bulan tabungan dan bunganya sebesar Rp 196.875,00. Lama
E. 8 bulan uang tersebut ditabungkan adalah … bulan.
A. 13
15. UN-SMK-BIS-05-13 B. 14
Seeorang pedagang meminjamkan uang sebesar C. 15
Rp.5.000.000,00 dari seorang teman usahanya dengan D. 16
perhitungan suku bunga tunggal 12 % setahun. Ketika E. 17
pedagang tersebut akan melunasi pinjaman dan
bunganya, ia harus membayar sebesar Rp.5.500.000,00 21. UN-SMK-BIS-06-15
Lama pinjaman uang tersebut adalah … Sebuah pinjaman dengan sistem diskonto 8%. Jika
A. 25 bulan pada waktu meminjam diterima Rp 460.000,00, maka
B. 12 bulan besar diskonto pinjaman tersebut adalah ...
C. 11 bulan A. Rp 24.500,00
D. 10 bulan B. Rp 28.000,00
E. 1 bulan C. Rp 36.800,00
D. Rp 40.000,00
E. Rp 42.600,00

336
22. UN-SMK-BIS-09-34 Bunga majemuk
Seseorang, meminjam uang dengan diskonto sebesar
15% setahun. Jika ia hanya menerima Rp34.000.000,00 n
Mn = Mo (1 + p)
maka besar pinjaman orang itu adalah …
A. Rp 39.425.000,00
B. Rp 39.900.000,00
C. Rp 40.000.000,00
01. MD-81-33
D. Rp 43.700.000,00 Suatu modal sebesar M rupiah dibungakan dengan
E. Rp 60.800,000,00
bunga p % per tahun. Jika dengan bunga majemuk
maka sesudah n tahun modal tersebut menjadi ...
23. UN-SMK-BIS-04-17 n
Sebuah pinjaman setelah dikurangi diskonto 15 % p 
A. M  
setahun mempunyai nilai tunai Rp. 2.550.000,00. Besar 100 
pinjaman yang harus dikembalikan setelah satu tahun
B. M p %.M 
n
adalah …
2
A. Rp. 2.565.000,00 C. n M . p %
B. Rp. 2.588.250,00 D. M (1 – p %) n
n
C. Rp. 2.932.500,00 E. M (1 + p %)
D. Rp. 3.000.000,00
E. Rp. 3.315.000,00 02. EBTANAS-IPS-86-21
Suatu modal dibungakan dengan bunga majemuk p %
24. UN-SMK-BIS-03-32 setahun dan pada akhir tahun ke n menjadi M rupiah.
Seseorang meminjam uang dengan diskonto 2,5 % Maka nilai tunai modal tersebut adalah....
n
setiap bulan. Jika ia hanya menerima sebesar Rp.  p 
390.000,00, maka besar pinjaman yang harus di- A. M
1 
 100 
kembalikan setelah satu bulan adalah ...
1n
A. Rp. 380.000,00  p 
B. M
1 
B. Rp. 380.250,00  100 
C. Rp. 390.000,00 n 1
D. Rp. 399.750,00  p 
C. M
1 
E. Rp. 400.000,00  100 
n
 p 
1 
D. M
 100 
n 1
 p 
E. M
1 
 100 

03. EBTANAS-IPS-96-16
Suatu modal ditanam dengan suku bunga majemuk se-
besar 4 % per triwulan. Setelah 1 tahun modal itu men-
jadi Rp. 4.000.000,00. Besar modal awal dalam rupiah
dapat dinyatakan dengan …
4.000. 000,00
A.
1, 04
4.000. 000,00
B.

1,04
3

4.000. 000,00
C.

1, 04
4

4.000. 000,00
D.

1,041
3

4.000. 000,00
E.

1, 041
4

337
04. EBTANAS-IPS-95-17 09. UN-SMK-BIS-09-35
Modal sebesar Rp. 150.000,00 dibungakan dengan Modal sebesar Rp 5.000.000,00 ditabungkan pada
bunga majemuk sebesar 12 % per tahun. Besar modal sebuah bank yang memberikan suku bunga majemuk
itu (dalam rupiah) pada akhir tahun ke-5 dapat 10% setiap tahun. Dengan menggunakan tabel di
dinyatakan dengan bawah ini, besar modal tersebut dan bunganya pada
A. (150.000 1,12)
4
akhir tahun ketiga adalah …
n 10%
B. (150.000 1,12)
5 A. Rp 5.500.000,00
1 1,1000
C. 150.000 (1,12)
4 B. Rp 6.050.000,00
2 1,2100
D. 150.000 (1,12) 5 C. Rp 6.000.000,00
D. Rp 6.500.000,00 3 1,3310
E. 150.000 (1,12)
6
E. Rp 6.655.000,00
05. EBTANAS-IPS-94-13
Nilai akhir dalam rupiah dari modal sebesar Rp 10. UN-SMK-BIS-09-36
10.000,00 dibungakan dengan bunga majemuk 5% Pada setiap tahun Munawar menyimpan uang pada
sebulan 1 tahun adalah ... sebuah bank yang memberikan suku bunga majemuk
A. 10.000 (1,5) 11 6% setahun sebesar Rp 1.000.000,00. Jika simpanan
B. 10.000 (1,05)
11 pertama tahun 2000, dengan bantuan tabel di bawah
C. 10.000 (1,5) 12 ini, jumlah simpanan Munawar pada akhir tahun 2008
D. 10.000 (1,05)
12 adalah …
n 6%
E. 10.000 (1,005)12 A. Rp 13.971.640,00
7 8,8975
B. Rp 12.180.800,00
8 10,4913
06. UN-SMK-BIS-10-34 C. Rp 10.491.300,00
9 12,1808
Dewi mendepositokan uangnya di bank sebesar D. Rp 9.482.795,00
Rp4.000.000,00 dengan suku bunga majemuk 4% E. Rp 8.897.500,00
setiap 3 bulan. Dengan bantuan tabel di bawah besar
11. UN-SMK-BIS-08-13
simpanan Dewi setelah 1 1 tahun adalah …
6 Riska menyimpan uang di bank sebesar Rp
A. Rp4.866.000,00 n 4% 7.500.000,00. Jika bank tersebut memberikan suku
B. Rp4.960.000,00 5 1,2167 bunga majemuk 0,5% setiap bulan, dengan bantuan
C. Rp5.061.200,00 6 1,2653 tabel di bawah, besar simpanan Riska setelah 10 bulan
D. Rp5.263.000,00 7 1,3159 adalah …
E. Rp6.868.500,00 A. Rp 7.844.250,00 n 0,5%
9 1,0459
B. Rp 7.883.250,00 10 1,0511
07. UN-SMK-BIS-10-38 C. Rp 7.923.000,00 11 1,0564
Pinjaman sebesar Rp1.000.000,00 dengan suku bunga D. Rp 7.962.750,00
majemuk 2% perbulan akan dilunasi dengan anuitas E. Rp 8.002.560,00
bulanan. Jika besarnya bunga dan angsuran pada
pembayaran anuitas pertama berturut-turut 12. UN-SMK-BIS-08-14
Rp20.000,00 dan Rp105.000,00. Dengan bantuan tabel Setiap akhir bulan Arif mendapat bantuan dari sebuah
berikut maka besarnya bunga pada pembayaran anuitas yayasan sebesar Rp 200.000,00. Bantuan itu langsung
ketiga adalah … disimpan di bank dan bank memberikan suku bunga
A. Rp15.758,00 n 4% majemuk 0,5% setiap bulan. Dengan bantuan tabel di
B. Rp17.900,00 1 1,2000 bawah, jumlah simpanan Aril pada akhir tahun pertama
C. Rp 107.100,00 2 1,0404 adalah …
D. Rp 109.242,00 3 1,0612 A. Rp2.055.840,00 n 0,5%
11 11,3356
E. Rp787.900,00 B. Rp 2.255.840,00 12 12,3972
C. Rp 2.467.120,00 13 13,4642
08. UN-SMK-BIS-10-35 D. Rp 2.479.440,00
Pada setiap akhir bulan, Widya harus menyetorkan E. Rp 2.692.840,00
uang ke bank sebesar Rp600.000,00 selama 2 tahun.
Bank memberlakukan suku bunga majemuk 1,5% per 13. MD-86-24
bulan dan Widya ingin membayar tunai di awal bulan Bi Neneng memiliki modal sebesar Rp. 1.000.000,- di-
pertama. Dengan bantuan tabel di bawah, jumlah uang bungakan 5 %. Modal sesudah 20 tahun adalah …
yang harus dibayar di awal bulan pertama adalah … A. Rp. 26.532.969,00
A. Rp 1.173.540,00 n 4% B. Rp. 2.653.296,90
B. Rp11.418.240,00 2 1,9559 C. Rp. 1.653.296,00
C. Rp 1.1.598.540,00 23 19,3309 D. Rp. 1.100.000,00
D. Rp12.018.240,00 24 20,0304 E. Rp. 1.753.000,00
E. Rp12. 198.540,00

338
14. MD-89-15 19. EBTANAS-IPS-93-21
Pada 1 Januari 80 Budi menabung di bank Rp.20.000,- Modal sebesar Rp 250.000,00 disimpan di bank dengan
dengan suku bunga 20 % pertahun. Demikian pula bunga majemuk 2% per bulan. Setelah setengah tahun
pada 1 Januari tahun-tahun berikutnya sampai 10 kali. modal itu akan menjadi ...
Tabungan Budi pada tahun  90 menjadi ... (Petunjuk: 1.02 6 = 1,12616242)
A. (1,210 – 1,2 ) (100.000) rupiah A. Rp 264.575,13
11 B. Rp 276.020,20
B. (1,2 – 1 ) (100.000) rupiah
C. (1,210 – 1 ) (100.000) rupiah C. Rp 278.388,22
10 D. Rp 281.540,60
D. (1,2 – 1 ) (120.000) rupiah
E. (1,211 – 1,2 ) (120.000) rupiah E. Rp 311.141,19

15. MD-85-24 20. EBTANAS-IPS-86-19


Ali menyerahkan modal pada bank sebesar Ali meminjam uang di bank sebesar Rp 1.000.000,00
Rp.1.000,00. Selama 3 tahun dengan dasar bunga dengan bunga majemuk 4% setahun. Jumlah pinjaman
majemuk sebesar 30 % setahun. Maka uang yang tersebut selama 10 tahun adalah ...
diterima Ali setelah 3 tahun adalah … A. Rp 1.300,244,28
A. Rp. 1.297,00 B. Rp 1.400.000,00
B. Rp. 1.397,00 C. Rp 1.444.000,00
C. Rp. 2.197,00 D. Rp 1.480.244,28
D. Rp. 3.197,00 E. Rp 1,552.969,42
3 3
E. (10 . 13 ) rupiah
21. EBTANAS-IPS-90-21
16. MD-83-30 Modal Rp 200.000,00 dipinjamkan dengan bunga
Pada tiap awal tahun, Jono menabung Rp.100,- di se- majemuk 18% per tahun. Permulaan tahun ketiga
buah bank dengan bunga 4% per tahun. Setelah 20 modal menjadi ...
tahun, tabungan Jono menjadi (dalam rupiah) : A. Rp 236.000,00
20
(1,04) - 1 B. Rp 278.000,00
(1) 104 x C. Rp 278.480,00
0,04 D. Rp 328.000,00
20
(2) 100 (1 + 0,04) E. Rp 328.606,00
20
(3) 100 (1,04) n 22. EBTANAS-IPS-89-20
n1 Modal Rp 100.000,00 dipinjamkan dengan bunga
20 majemuk sebesar 18% per tahun. Permulaan tahun
(4) 100 + 100 (1,04) n ketiga uang menjadi ...
n1 A. Rp 164.303,20
B. Rp 156.000,00
17. MD-84-15 C. Rp 154.000,00
Harga sebuah mesin semula Rp. 3.125.000,00. Jika D. Rp 139.240,00
harganya setiap tahun menyusut 20 % dari harga yang E. Rp 103.635,40
ditaksir pada akhir tahun sebelumnya, maka harga
taksiran mesin tersebut pada akhir tahun ke lima adalah 23. EBTANAS-IPS-86-22
A. Rp. 209.600,00 Seorang siswa menyimpan uang Rp 500.000,00 pada
B. Rp. 204.800,00 sebuah bank yang memberi bunga 6% tiap tengah
C. Rp. 200.000,00 tahun. Berapakah besar simpanannya setelah 7 tahun 3
D. Rp. 195.200,00 bulan?
E. Rp. 190.400,00 A. Rp 1.164.365,54
B. Rp 1.130.451,98
18. MD-86-25 C. Rp 1.145.451,98
Suatu perusahaan memiliki utang Rp. 5.000.000,- harus D. Rp 935.000,00
dibayar dengan 10 anuitet tiap tahun. Pembayaran perta E. Rp 927.500,00
ma dilakukan sesudah 1 tahun. Jika bunga 4 %, besar
anuitet adalah … 24. UN-SMK-BIS-04-18
A. Rp. 61.645,47 Modal sebesar Rp. 5.000.000,00 disimpan di bank
B. Rp. 6.164,54 dengan suku bunga majemuk 10 % setahun. Besar
C. Rp. 616.454,78 modal tersebut pada akhir tahun ke-3 adalah …
D. Rp. 616,45 A. Rp. 5.500.000,00
E. Rp. 616.400,00 B. Rp. 6.570.000,00
C. Rp. 6.750.000,00
D. Rp. 7.500.000,00
E. Rp. 7.650.000,00

339
25.. EBTANAS-SMK-BIS-02-32 30. UN-SMK-BIS-05-14
Suatu modal ditabung dengan bunga majemuk 30 % Bu Nuri menyimpan uang sebesar Rp. 20.000.000,00
setahun. Pada akhir tahun ke-3 modal tersebut menjadi pada suatu bank selama 4 tahun dengan suku bunga
Rp. 2.197.000,00, maka nilai tunai modal itu adalah ... majemuk 10 % setahun. Besar uang simpanan pada
A. Rp. 100.000,00 akhir tahun ke-4 adalah …
B. Rp. 549.250,00 A. Rp. 22.000.000,00 n 10 %
C. Rp, 659.100,00 B. Rp. 26.620.000,00 3 1,3310
4 1,4641
D. Rp. 1.000.000,00 C. Rp. 29.282.000,00 5 1,6105
E. Rp. 2.133.009,71 D. Rp. 32.210.000,00
E. Rp. 88.000.000,00
26. EBTANAS-IPS-89-37
Pada tahun 1989 empat puluh buah rumah akan di- 31. UN-SMK-BIS-03-19
bangun dengan biaya Rp 800.000.000,00. Setiap tahun Setiap awal tahun seorang pengusaha menyimpan uang
terjadi kenaikan biaya 10% dari biaya tahun di bank sebesar Rp. 2.000.000,00. Bank tersebut
sebelumnya. memperhitungkan suku bunga majemuk 10 % setiap
a. Tentukan biaya untuk membangun 1 rumah tahun tahun. Berdasarkan tabel di bawah, besar simpanan
1989! pengusaha tersebut pada akhir tahun ke-10 adalah …
b. Tentukan rasio kenaikan harga!
c. Tentukan besar biaya untuk membangun sebuah 1 i 
S n 1|  n

rumah pada tahun 1993! n 10 %


9 14,9374
10 17,5312
27. UN-SMA-06-23 11 20,3843
Pak Hasan menabung uang di Bank sebesar Rp. A. Rp. 38.768.600,00
10.000.000,00 dengan bunga majemuk 10% per tahun. B. Rp. 35.062.400,00
Besar uang pak Hasan pada akhir tahun ke-5 adalah … C. Rp. 33.062.400,00
A. Rp. 10.310.000,00 n (1,1)n D. Rp. 31.874.800,00
B. Rp. 14.641.000,00 2 1,21
3 1,331 E. Rp. 29.874.800,00
C. Rp. 15.000.000,00
4 1,4641
D. Rp. 16.000.000,00 5 1,61051 32. UN-SMK-BIS-05-15
E. Rp. 16.105.100,00 Setiap awal tahun Tuan Hamid menyimpan uang di
bank sebesar Rp. 2.000.000,00. Jika bank tersebut
28. UN-SMK-BIS-06-16 memberlakukan suku bunga majemuk 10 % setahun,
Pada awal bulan Firdaus menabung di bank sebesar Rp besar simpanan Tuan Hamid pada akhir tahun ke-10
500.000,00. Jika bank memperhitungkan suku bunga adalah …
majemuk sebesar 2,5% setiap bulan, dengan bantuan n 10 %
A. Rp. 29.874.800,00
tabel di bawah maka jumlah tabungan Firdaus setelah 9 14,9374
B. Rp. 31.874.800,00 10 17,5312
satu tahun adalah ... (1 + i) n C. Rp. 33.062.400,00 11 20,384
A. Rp 575.250,00 n 2,5 % D. Rp. 35.062.400,00
B. Rp 624.350,00 10 1,2801 E. Rp. 37.062.400,00
C. Rp 640.050,00 11 1,3121
12 1,3449
D. Rp 656.050,00
E. Rp 672.450,00

29. UN-SMK-BIS-03-18
Modal sebesar Rp. 1.000.000,00 ditabung di Bank
dengan suku bunga majemuk 20 % setiap tahun.
Dengan bantuan tabel di bawah, maka besar tabungan
tersebut setelah 4 tahun adalah …
i
S n 1| 1
n

n 20 %
3 1,7280
40 2,.736
51 2,4883
A. Rp. 5.062.500,00
B. Rp. 3.735.800,00
C. Rp. 2.488.300,00
D. Rp. 2.073.600,00
E. Rp. 1.728.000,00

340
Penyusutan dari harga beli 06. EBTANAS-IPS-93-26
Diketahui harga aktiva Rp 1.500.00,00 dan diperkira-
kan mengalami penyusutan 2% tiap tahun dari harga
beli. Nilai buku pada akhir tahun ke-7 adalah ...
A. Rp 1.350.000,00
01. EBTANAS-IPS-96-21
Sebuah mesin cetak mengalami penyusutan 14 % tiap B. Rp 1.310.000,00
C. Rp 1.290.000,00
tahun menurut harga beli, dan pada akhir tahun kelima
nilai mesin itu Rp. 5.000.000,00. Nilai buku mesin itu D. Rp 1.210.000,00
E. Rp 1.190.000,00
pada akhir tahun kedua adalah …
A. Rp. 6.400.000,00
07. EBTANAS-IPS-89-24
B. Rp. 7.600.000,00
C. Rp. 8.600.000,00 Sebuah kendaraan beroda dua dibeli dengan harga Rp
1.500.000,00. Diperkirakan terjadi penyusutan sebesar
D. Rp. 12.000.000,00
E. Rp. 20.000.000,00 2% per tahun dari harga belinya. Jumlah penyusutan
sampai dengan akhir tahun ke-5 adalah ...
02. EBTANAS-IPS-95-31 A. Rp 116.448,00
B. Rp 144.119,00
Suatu barang dibeli dengan harga Rp. 8.000.000,00.
Setiap tahun nilainya menyusut 2 % dari harga C. Rp 145.000,00
D. Rp 159.000,00
belinya. Setelah berapa tahun harga barang itu
menjadi Rp. 6.400.000,00. E. Rp 150.500,00
A. 4 tahun
B. 6 tahun 08. EBTANAS-IPS-89-25
Sebuah perusahaan harga belinya Rp 265.000.000,00.
C. 8 tahun
D. 10 tahun Umurnya ditaksir 50 tahun dengan nilai sisa Rp
15.000.000,00. Bila penyusutannya tiap tahun menurut
E. 12 tahun
harga beli, maka besarnya penyusutan adalah ...
A. 1,9%
03. EBTANAS-IPS-94-17
Sebuah perusahaan harga belinya Rp 100.000.000,00. B. 2%
C. 2,5%
Umurnya ditaksir 20 tahun dengan nilai sisa Rp
10.000.000,00. Besarnya persentase penyusutan tiap D. 3%
E. 3,5%
tahun menurut harga belinya adalah ...
A. 0,5%
09. EBTANAS-SMK-BIS-02-38
B. 4,5%
C. 5% Suatu aktiva mempunyai harga Rp. 5.000.000,00
umurnya ditaksir 20 tahun dengan nilai sisa Rp.
D. 10%
E. 45% 1.000.000,00. Bila penyusutan tiap tahun dihitung
menurut persentase tetap dari harga beli, maka besar
04. EBTANAS-IPS-90-26 penyusutan adalah ...
A. Rp. 200.000,00
Suatu aktiva seharga Rp 100.000,00 dengan
penyusutan sebesar 15% setahun dari harga belinya. B. Rp. 400.000,00
C. Rp. 600.000,00
Nilai buku pada akhir tahun ketiga adalah ...
A. Rp 45.000,00 D. Rp. 666.000,00
E. Rp. 1.333.000,00
B. Rp 55.000,00
C. Rp 60.000,00
10. UN-SMK-BIS-08-17
D. Rp 65.000,00
E. Rp 70.000,00 Sebuah laptop dibeli dengan harga Rp 15.000.000,00.
Setelah dipakai selama 4 tahun mempunyai residu
Rpֹ 3.000.000,00. Dihitung dengan metode jumlah
05. EBTANAS-IPS-87-33
bilangan tahun, beban penyusutan pada tahun ke-3
Suatu pabrik membeli sebuah mesin dengan harga Rp
20.000.000,00. Tiap tahun menyusut 10 % terhadap adalah …
A. Rp 4.800.000,00
harga beli. Pernyataan berikut yang benar adalah ...
(1) penyusutan pada akhir tahun kedua Rp B. Rp 3.600.000,00
C. Rp 3.000.000,00
4.000.000,00
(2) nilai buku pada akhir tahun keempat Rp D. Rp 2.40 0.000,00
E. Rp 1.20 0.000,00
12.000.000,00
(3) nilai buku sebesar Rp 8.000.000,00 terjadi akhir
11. EBTANAS-IPS-88-38
tahun ke enam
Suatu aktiva dibeli seharga Rp 1.000.000,00.
(4) mesin tidak bernilai setelah 10 tahun
Penyusutan tiap tahunnya 5 % dari harga beli.
a. Berapa besar penyusutan pada akhir tahun ke
delapan?
b. Berapa nilai buku setelah 6 tahun?

341
Penyusutan dari nilai buku 07. EBTANAS-IPS-89-23
Sebuah pabrik genteng ditaksir harganya Rp
40.000.000,00. Diperkirakan penyusutan tiap tahun
20% dari nilai buku, maka pada akhir tahun ketiga
harga tersebut adalah ...
01. EBTANAS-IPS-96-35
Sebuah sepeda motor dibeli dengan harga Rp. A. Rp 16.000.000,00
B. Rp 16.384.000,00
3.000.000,00 Setiap tahun terjadi penyusutan 16 % dari
nilai buku. Tentukan : C. Rp 20.480.000,00
D. Rp 20.000.000,00
a. Nilai buku pada akhir tahun ketiga
b. Besar penyusutan pada akhir tahun ketiga E. Rp 25.600.000,00
c. Jumlah penyusutan selama 3 tahun pertama
08. UN-SMK-BIS-06-19
Sebuah mesin seharga Rp 5.000.000,00 disusutkan tiap
02. EBTANAS-IPS-95-30
Harga beli sebuah mobil Rp. 30.000.000,00. Bila harga tahun sebesar 10% dari nilai bukunya. Jika umur
manfaat mesin tersebut 5 tahun, dengan bantuan tabel
mobil itu mengalami penyusutan 10 % per tahun dari
nilai buku, maka besar penyusutan pada tahun ke-3 di bawah maka besar nilai sisanya adalah ..:
A. Rp 2.500.000,00 (1 – i)-k
adalah …
A. Rp. 1.771.470,00 B. Rp 2.657.000,00 n 90 %
C. Rp 2.952.500,00 5 0,6561
B. Rp. 1.968.300,00 5 0,5905
C. Rp. 2.430.000,00 D. Rp 3.280.500,00 6 0,5314
E. Rp 4.500.000,00
D. Rp. 2.700.000,00
E. Rp. 3.000.000,00

03. EBTANAS-IPS-94-16
Sebuah komputer dibeli seharga Rp 4.000.000,00,
penyusutan 2% per tahun dari nilai buku. Besar
penyusutan pada akhir tahun kedua adalah ...
A. Rp 78.400,00
B. Rp 158.400,00
C. Rp 160.000,00
D. Rp 3.840.000,00
E. Rp 3.841.600,00

04. EBTANAS-IPS-93-25
Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 7.000.000,00
diperkirakan terjadi penyusutan sebesar 10% per tahun
dan nilai buku, maka besarnya penyusutan pada tahun
ke-4 adalah ...
A. Rp 459.270,00
B. Rp 510.300,00
C. Rp 600,300,00
D. Rp 656.170,00
E. Rp 700.000,00

05. EBTANAS-IPS-90-25
Harga suatu aktiva Rp 20.000.000,00. Persentase
penyusutan setiap tahun adalah 5 % dari nilai buku.
Nilai buku aktiva itu pada akhir tahun ke-3 adalah ...
A. Rp 17.147.500,00
B. Rp 17.157.400,00
C. Rp 18.050.000,00
D. Rp 18.150.000,00
E. Rp 19.000.000,00

06. EBTANAS-IPS-86-35
Suatu pabrik mempunyai mesin ditaksir harganya Rp
20.000.000,00. Diperkirakan penyusutan tiap tahunnya
5% dari nilai buku.
a. Berapakah besarnya penyusutan pada akhir tahun
kedua?
b. Hitunglah nilai buku pada akhir tahun kedua?

342
Penyusutan Metode Garis Lurus Penyusutan Metode Bilangan Tahun

01. UN-SMK-BIS-09-39 01. UN-SMK-BIS-05-17


Sebuah kendaraan roda dua dibeli dengan harga Suatu mesin dibeli dengan harga Rp. 2.500.000,00 dan
Rp10.000.000,00, setelah dipakai selama 2 tahun ditaksir mempunyai umur manfaat selama 5 tahun. Jika
kendaraan tersebut ditaksir mempunyai nilai sisa nilai sisanya Rp. 250.000,00, dihitung dengan metode
Rp5.000.000,00. Jika dihitung dengan metode garis jumlah bilangan tahun. Akumulasi penyusutan sampai
lurus maka besar persentase penyusutan setiap tahun ke-3 adalah …
tahunnya … A. Rp. 900.000,00
A. 50% B. Rp. 1.350.000,00
B. 25% C. Rp. 1.500.000,00
C. 5% D. Rp. 1.800.000,00
D. 3% E. Rp. 2.000.000,00
E. 2,5%
02. UN-SMK-BIS-03-21
02. UN-SMK-BIS-04-21 Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 2.000.000,00. Nilai
Sebuah mesin seharga Rp. 1000.000,00 dengan umur residu ditaksir sebesar Rp. 500.000,00 dengan masa
manfaat 5 tahun mempunyai nilai residu Rp. pakai selama 5 tahun. Dihitung dengan metode jumlah
400.000,00 bilangan tahun, besar penyusutan pada tahun ke-4
Beban penyusutan mesin tersebut setiap tahun dihitung adalah ...
dengan metode garis lurus adalah … A. Rp. 100.000,00
A. Rp. 280.000,00 B. Rp. 200.000,00
B. Rp. 200.000,00 C. Rp. 300.000,00
C. Rp. 120.000,00 D. Rp. 400.000,00
D. Rp. 100.000,00 E. Rp. 500.000,00
E. Rp. 80.000,00
03. UN-SMK-BIS-04-34
03. EBTANAS-SMK-BIS-02-37 Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 5.000.000,00.
Suatu aktiva seharga Rp. 50.000.000,00 diperkirakan Selama 3 tahun menghasilkan jumlah produksi 4.000
setelah 6 tahun harganya menjadi Rp. 35.000.000,00. unit dengan nilai residu diperkirakan Rp. 2.600.000,00
Dihitung dengan metode garis lurus, maka nilai buku Jika rincian produksi dan tahun pertama sampai tahun
aktiva pada akhir tahun ke-4 adalah ... ketiga berturut-turut 2.000 unit, 1.250 unit dan 750
A. Rp. 45.000.000,00 unit. Beban penyusutan tahun kedua adalah …
B. Rp. 42.500.000,00 A. Rp. 750.000,00
C. Rp. 42.000.000,00 B. Rp. 800.000,00
D. Rp. 40.000.000,00 C. Rp. 850.000,00
E. Rp. 37.500.000,00 D. Rp. 900.000,00
E. Rp. 1.950.000,00
04. UN-SMK-BIS-10-39
Harga 1 unit mesin Rp 150.000.000,00, setelah 4 tahun 04. UN-SMK-BIS-09-40
diperkirakan nilai residunya Rp50.000.000,00. Sebuah aktiva senilai Rp 97.000.000,00 setelah 5 tahun
Persentase penyusutan setiap tahun dengan metode diperkirakan mempunyai nilai sisa sebesar
garis lurus adalah … Rp12.000.000,00. Jika dihitung dengan menggunakan
A. 1,67% metode jumlah bilangan tahun, maka akumulasi
B. 16,7% penyusutan aktiva tersebut selama 3 tahun pertama
C. 30,3% adalah …
D. 33,3% A. Rp 17.000.000,00
E. 63,3% B. Rp 29.000.000,00
C. Rp 34.000.000,00
D. Rp 51.000.000,00
E. Rp 68.000.000,00

343
05. UN-SMK-BIS-10-40 Anuitas
Suatu aktiva Rp8,200.000,00 mempunyai umur
ekonomis 16.000 jam kerja dengan rincian tahun 1 =
5.000 jam, tahun ke-2 = 4.800 jam, tahun ke-3 = 3.400
jam, tahun ke-4 = 2.800 jam, dengan nilai sisa
01. UN-SMK-BIS-06-18
Rp1.800.000,00. Dengan metode satuan jam kerja, Pinjaman sebesar Rp 1.000.000,00 berdasarkan suku
beban penyusutan tahun ke-2 adalah …
bunga majemuk 2% sebulan akan dilunasi dengan 5
A. Rp 1.120.000,00 anuitas bulanan sebesar Rp 220.000,00. Dengan
B. Rp1.360.000,00
bantuan tabel di bawah, besar angsuran pada, bulan ke-
C. Rp1.920.000,00 4 adalah … Sn | i
D. Rp2.000.000,00
A. Rp 200.820,00 n 2%
E. Rp3.000.000,00 B. Rp 212.260,00 3 1,0613
4 1,0824
C. Rp 213.464,00 5 1,1041
D. Rp 216.480,00
E. Rp 218.128,00

02. EBTANAS-SMK-BIS-02-34
Berdasarkan tabel di samping nilai n 30 %
akhir rente pranumerando dengan 1 1,3
angsuran Rp. 100.000,00, bunga 30 2 2,99
3 5,187
% setahun dan lamanya 2 tahun
adalah ...
A. Rp. 518.700,00
B. Rp. 418.700,00
C. Rp. 399.000,00
D. Rp. 299.000,00
E. Rp. 230.000,00

03. UN-SMK-BIS-08-16
Susi mempunyai kewajiban membayar pinjaman
dengan sistem anuitas setiap bulannya sebesar Rp
600.000,00. Jika suku bunga pinjaman tersebut adalah
2% setiap bulan dan bagian bunga pada bulan pertama
Rp 200.000,00, dengan bantuan tabel di bawah, besar
angsuran ke-4 adalah …
A. Rp 416.160,00 n 2%
3 1,0612
B. Rp 424.480,00 4 1,0824
C. Rp 432.960,00 5 1,1041
D. Rp 441.640,00
E. Rp 636.720,00

04. UN-SMK-BIS-04-32
Pada tanggal 1 Januari 2003, seorang karyawan suatu
perusahaan meminjam sejumlah uang pada sebuah
bank. Pinjaman itu akan dikembalikan dengan angsur-
an yang sama besar, masing-masing Rp. 400,000,00
Pembayaran angsuran dilakukan pada tiap-tiap akhir
bulan mulai tanggal 31 Januari 2003 berturut-turut
sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Jika bank
1
memberikan suku bunga majemuk 1 % sebulan
2
berdasarkan tabel di bawah besar pinjaman karyawan


tersebut adalah …
A. Rp. 4.763.000,00 an i   1 i 
n

B. Rp. 4.692.600,00 1
n
C. Rp. 4.428.440,00 12 %
D. Rp. 4.363.000,00 11 10,0711
E. Rp. 4.028.440,00 12 10,9075
12 11,7315

344
05. UN-SMK-BIS-04-33 09. UN-SMK-BIS-05-16
Pinjaman sebesar Rp. 30.000.000,00 akan dilunasi Berikut ini adalah tabel rencana pelunasan dengan
dengan anuitas tahunan selama 5 tahun berdasarkan menggunakan anuitas.
suku bunga majemuk 14 % setahun. Dengan bantuan Bulan Pinjaman Anuitas = Rp. … Pinjaman
tabel di bawah, besar anuitas tersebut jika dibulatkan Ke awal Bunga 6% Angsuran Akhir bulan
ke atas sampai kelipatan Rp. 1.000,00 yang terdekat 1 Rp2.000.000,00 - - Rp1.542.817,02
2 Rp92.569,02 -
adalah …
Berdasarkan data di atas, besar anuitas adalah …
A. Rp. 7.715.000,00 1 1
 A. Rp. 457.182,98
B. Rp. 8.738.000,00
C. Rp. 8.739.000,00
a ni  
1 i 
n
B. Rp. 484.613,96
n 14 % C. Rp. 549,752,96
D. Rp. 10.296.000,00 4 0,34320478 D. Rp. 577,182,9
E. Rp. 10.297.000,00 5 0,29128355 E. Rp. 669,752,00
6 0,25715750

10. UN-SMK-BIS-04-20
06. UN-SMK-BIS-10-37
Perhatikan tabel pelunasan berikut! Tabel rencana pelunasan pinjaman
Tahun Pinjaman Anuitas Rp45.000,00 Sisa Bula Pinjaman Anuitas
n ke awal Sisa pinjaman
ke awal Bunga 5% Angsuran Pinjaman Bunga 4 % Angsuran
1 Rp200.000 Rp10.000 … … 1. – Rp.200.000,00 – Rp.4.583.545,30
2 Rp165.000 … … Rp128.250 2. – – Rp. 433.112,89 –
3 … … … …
Berdasarkan tabel di atas, besar anuitasnya adalah …
Besar angsuran ke 3 dari data di atas adalah …
A. Rp 2 175,00 A. Rp. 450.437,40
B. Rp. 599.796,51
B. Rp 5.000,00
C. Rp 6 700,00 C. Rp. 616.454,70
D. Rp. 633.112,89
D. Rp38 587, 0
E. Rp41.412,50 E. Rp. 650.437,40

07. UN-SMK-BIS-03-20 11. UN-SMK-BIS-08-15


P'erhatikan tabel rencana pelunasan dengan sebagian
Berikut ini adalah tabel rencana pelunasan pinjaman
dengan sebagian data data berikut!
Bln Pinjaman Anuitas Sisa Tahun PimjMn Anuitas = Rp 250.500,00 Pinjaman
ke awal Bunga Angsuran akhir
ke awal Bunga 5 % Angsuran Pinjaman
1. Rp.200.000,00 - - - 1 … … Rp 170.500,00 …
2. Rp.170.000,00 Rp.8.500,00 - - 2 Rp 829.500,00 … … …
3. Rp.138.500,00 - - Rp105.425,00 3 … … … …
4. dst Berdasarkan data pada tabel di atas, besar pinjaman
Besarnya Anuitas adalah ... pada akhir tahun ke-2 adalah …
A. Rp. 40.000,00 A. Rp 645.360,00
B. Rp. 33.075,00 B. Rp 659.000,00
C. Rp. 31.500,00 C. Rp 763.140,00
D. Rp. 30.000,00 D. Rp 776.780 ,00
E. Rp. 10.000,00 E. Rp 815.860 ,00

08. EBTANAS-SMK-BIS-02-35 12. EBTANAS-SMK-BIS-02-36


Perhatikan tabel berikut ! Perhatikan tabel rencana angsuran berikut !
Bulan Besar Anuitas = 20.000,00 Sisa Bulan Hutang pada Anuitas = A Hutang pada
ke pinjaman Bunga 15% Angsuran pinjaman ke akhir bulan ke Bunga 2,5% Angsuran akhir bulan
1 Rp.100.000,00 1 Rp.10.000.000,00 Rp.1.565.000,00 -
2 2 Rp.210.875,00 Rp.6.830.875,00
3 3
Besar anuitas A pada tabel di atas adalah ...
Sisa pinjaman pada tahun ketiga dari tabel rencana A. Rp. 4.065.000,00
pelunasan di atas adalah ... B. Rp. 1.815.000,00
A. Rp. 89.250,00 C. Rp. 1.775.875,00
B. Rp. 82.637,50 D. Rp. 1.354.125,00
C. Rp. 14.250,00 E. Rp. 1.315.000,00
D. Rp. 13.387,50
E. Rp. 6.612,50 13. EBTANAS-IPS-89-21
Apabila pinjaman sebesar M dilunasi dengan anuitas
A dan suku bunga b, maka besarnya angsuran ke n
adalah ...
A. (A – M b) (l + b) n – 1
n
B. (A – M b) (l + b)
n–1
C. (A – M b) (l – b)
n–1
D. (A + M b) (l + b)
E. (A + M b) (l + b) n

345
14. UN-SMK-BIS-09-38 17. EBTANAS-IPS-89-22
Disajikan tabel rencana pelunasan pinjaman dengan Pinjaman Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan anuitas
sebagian data sebagai berikut: tiap akhir bulan selama 4 bulan. Besarnya anuitas tiap
Besar Anuitas = Rp1.800.000,00 bulan adalah ...
Bln Besar pinjaman A. Rp 22.081,62
pinjaman awal
ke akhir bulan
bulan Bunga 1 % Angsuran B. Rp 25.000,00
1. Rp10.000.000,00 Rp100.000,00 ………… …………... C. Rp 26.080,00
2. ………………... ……………. …………. ……...…… D. Rp 27.000,00
3. Rp6.583.000,00 …………….. …………. Rp4.848.830
E. Rp 35.373,60
Berdasarkan data pada tabel di atas besar angsuran
bulan ke-3 adalah …
18. EBTANAS-IPS-96-34
A. Rp 1.734.170,00
Suatu pinjaman sebesar Rp. 2.000.000,00 dilunasi
B. Rp 1.725.300,00
dengan anuitas Rp. 564.023,66 dengan suku bunga 5 %
C. Rp 1.717.000,00
per periode.
D. Rp 1.701.770,00
a. Buatlah tabel rencana angsuran pelunasan
E. Rp 1.696.630,00
pinjaman tersebut.
b. Setelah berapa periode pinjaman tersebut lunas ?
15. EBTANAS-IPS-96-19
Suatu hutang sebesar Rp. 2.000.000,00 akan dilunasi
19. EBTANAS-IPS-96-18
dengan 10 anuitas yang dibayar tiap bulan dengan
Suatu pinjaman yang dilunasi secara anuitas dengan
bunga 2 % per bulan. Besar anuitas dalam rupiah dapat
suku bunga 15 % per tahun. Besar angsuran kelima Rp.
dinyatakan dengan …
400.000,00 maka besar angsuran keenam adalah …
400.000 
1,02 
9
A. A. Rp. 460.000,00
1, 021
9 B. Rp. 529.000,00
C. Rp. 600.000,00
400.000  1,02 
10
B. D. Rp. 608.350,00
1, 02 1
10
E. Rp. 640.000,00
40. 000  1,02 
9
C. 20. EBTANAS-IPS-87-22
1,02 1
9
Seorang pengusaha kecil meminjam uang pada
40. 000  1,02
10 seseorang yang menetapkan bunga 4% tiap bulan dan
D. pinjaman tersebut akan dibayar dengan 10 anuitas. Jika
0,0210 1 pinjaman tersebut sebesar Rp 4.000.000,00, maka besar
40. 000  1,02 tiap anuitas adalah ...
10
E. A. Rp 469.431,00
1,02  1
10
B. Rp 496.413,00
C. Rp 431.964,00
16. EBTANAS-IPS-94-14 D. Rp 449.316,00
Suatu hutang sebesar Rp 1.000.000,00 akan dilunasi E. Rp 493.l64,00
dengan 10 anuitas dengan suku bunga 3% per bulan.
besarnya anuitas setiap bulan dalam rupiah adalah.... 21. EBTANAS-IPS-90-22
300.000
1, 003
10 Hutang Rp 1.000.000,00 diangsur dengan anuitas
A.
1, 0031
9 tahunan sebesar Rp 200.000,00 dan bunga 4% per
tahun.
300.000 1, 03
10
Besarnya angsuran tahun ketiga adalah ...
B.

1,03 1
10 A. Rp 160.000,00
B. Rp 166.400,00
300.000 1, 03
10
C. Rp 173.065,00
C.
1, 031
9 D. Rp 173.056,00
E. Rp 179.978,24
300.000 1, 03
11
D.

1, 03 1
10
22. EBTANAS-IPS-90-23
Andi meminjam uang di bank sebesar Rp 20.000,00
300.000 1, 003
11
E. dengan anuitas Rp 4.619,00 tiap akhir periode. Suku

1,003 1
11
bunga per periode 5%. Sisa hutang pada akhir periode
ke-2 adalah ...
A. Rp 3.800,47
B. Rp 3,990,50
C. Rp 8.591,05
D. Rp 16.381,00
E. Rp 12.581,05

346
23. EBTANAS-IPS-93-23 28. EBTANAS-IPS-93-22
Hutang sebesar Rp 5.000.000,00 dengan suku bunga Besar bunga pada periode ke-4 dari rencana angsuran
5% per periode akan diangsur dengan sistem anuitas adalah ...
selama 10 periode. Besar anuitasnya adalah ... A. Rp 14.938,94
(Petunjuk: 1,05 10= 1,62889 dan = 1,59010) B. Rp 16.872,76
A. Rp 601.944,14 C. Rp 18.872,76
B. Rp 647.524,50 D. Rp 20.692,00
C. Rp 703.448,93 E. Rp 22.692,00
D. Rp 703.450,40 Tabelnya sebagai berikut.
E. Rp 814.445,00 Anuitas = Rp 150.000,00
Periode Hutang awal
bunga 3% angsuran
1 Rp 1.000.000,00 … …
24. EBTANAS-IPS-88-28 2 … … …
Pinjaman Rp 200.000,00 dilunasi dengan cara anuitas 3 … … …
Rp 43.263,08 per tahun dengan bunga 8%. 4 … … …
Besar angsuran ke-6 adalah ... dst … … …
4
A. 0,02 × Rp 59.262,08
B. 0,02 5 × Rp 50.263,08 29. EBTANAS-IPS-87-32
4 Anuitas = Rp 23.097,48
C. 1,08 × Rp 27.263,08 Periode Sisa hutang
D. 1,08 5 × Rp 27.263,08 Bunga p% Angsuran
6 1. Rp 5.000,00 Rp q Rp 81.902,52
E. 1,08 × Rp 27.263,08 2. Rp 4.095,13 Rp 19.002,35 r
3. ……………. …………… …………….
25. EBTANAS-IPS-95-28 Dst. …………… ……………. ……………
Tabel di bawah ini merupakan bagian dari rencana Perhatikan rencana angsuran di samping. Dari tabel
angsuran suatu utang tersebut dapat ditenlukan bahwa: …
Tahun Utang Anuitas Rp. 15 juta Utang (1) Nilai q = 18.097,48
Awal tahun Bunga 2 % Angsuran Akhir tahun (2) Besar hutang awal = Rp 100.000,00
1 Rp. 150 juta Rp. 3 juta Rp. 12 juta Rp. 138 juta (3) Nilai p = 5
2 Rp. 138 juta
(4) Nilai r = 62.900,17
Sisa utang pada akhir tahun ke-3 adalah …
A. Rp. 100.540.704,00
30. EBTANAS-IPS-96-20
B. Rp. 113.275.200,00
Pinjaman dengan obligasi sebesar Rp. 1.000.000,00
C. Rp. 125.760.000,00
yang terbagi dalam pecahan Rp. 1.000,00 dan suku
D. Rp. 132.724.800,00
bungan 4 % per bulan dilunasi secara anuitas Rp.
E. Rp. 135.240.000,00
200.000,00. Banyak lembar obligasi pada angsuran ke
2 adalah … lembar
26. EBTANAS-IPS-89-36
A. 160
Pinjaman Rp 50.000,00 dilunasi dengan anuitas Rp
B. 166
18.017,43 per bulan dan dengan suku bunga 4% per
C. 180
bulan.
D. 196
a. Tentukan besarnya bunga bulan pertama!
E. 200
b. Tentukan besarnya angsuran bulan pertama!
c. Tentukan sisa hutang akhir bulan kedua!
31. EBTANAS-IPS-90-24
Sebuah hutang sebesar Rp 100.000,00 terdiri dari 100
27. EBTANAS-IPS-94-15
lembar surat obligasi. Pelunasan dilakukan dengan
Dari tabel rencana angsuran di bawah ini, angsuran ke-
anuitas Rp 35.353,00 dan bunga 3% per periode.
4 adalah ...
Banyak lembar surat obligasi pada anggaran ke-2
Bulan Hutang Anuitas Rp 11.548,74 Sisa
ke awal Suku bunga 5% Angsuran hutang adalah ...
1. Rp 50.000,00 … … … A. 32
2. … … … … B. 33
3. … … … … C. 34
4. … … … …
D. 35
A. 9.976,24
E. 36
B. 10.475,05
C. 11.298,74
D. 31.450,08
E. 40.951,26

347
32. EBTANAS-IPS-95-29 Penawaran/Permintaan
Suatu pinjaman obligasi Rp. 100.000,00 dengan suku
bunga hingga 4 % setahun dan JAJO (pembayaran
tanggal 1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1 Oktober)
dibebaskan tanggal 1 oktober 1995 dengan nilai emisi
01. MD-88-06
10 %. Besar pembayaran pada tanggal pembebasan Untuk produk suatu merek sabun, hukum
adalah …
penawarannya berbunyi bahwa harga (p) berbanding
A. Rp. 110.000,00 langsung dengan kuadrat besar permintaan (n). Untuk n
B. Rp. 109.000,00
= 3 ternyata p = 3. Grafik fungsi penawaran di atas
C. Rp. 108.000,00 adalah …
D. Rp. 107.000,00
A. p
E. Rp. 106.000,00
3
33. EBTANAS-IPS-93-24
Sebuah hutang dalam bentuk obligasi sebesar Rp
10.000,00 terdiri dari 100 lembar surat obligasi. 0 3 n
Pelunasan dilakukan dengan anuitas yang besarnya Rp
B. p
3.535,30 dan suku bunga 3% per periode. Banyaknya
obligasi yang dibayarkan pada angsuran ke-2 adalah ...
lembar.
A. 31
B. 32 –1 0 1 n
C. 33
D. 34 C . p
E. 35
3
34. EBTANAS-IPS-94-34
Sebuah pinjaman obligasi sebesar Rp 1.000.000,00 –3 0 3 n
terdiri dari 100 lembar surat obligasi. Angsuran
dilakukan dalam lima periode dengan anuitas dan suku D. p
bunga 4% setiap periode.

Petunjuk: 1
1 3
Daftar n

1 b 
1
n
1 n

n 4% E. p
4 0,27549005
5 0,22462711
6 0,19076190 1
a. Tentukan besar anuitas!
b. Tentukan banyak obligasi yang digunakan pada 0 1 n
angsuran ke-2!

02. EBTANAS-IPS-96-12
Hukum permintaan suatu barang adalah 3h = 100 – x,
dengan h menyatakan harga satuan barang dan x menya
takan banyaknya satuan barang. Harga tertinggi dan
banyak permintaan barang bila barang bebas di pasaran
berturut-turut adalah …
A. 180 dan 60
B. 60 dan 180
C. 50 dan 30
D. 40 dan 60
E. 30 dan 90

348
03. MD-90-05 06. EBTANAS-IPS-95-33
2
Harga suatu barang berbanding lurus dengan logaritma Diketahui kurva penawaran h = x + 2x + 5 dan kurva
permintaan. Bila h = harga dan d = permintaan permintaan adalah h = 10 – 2x.
maka grafik hubungan h dan d dapat digambarkan a. Gambarlah kurva penawaran dan kurva
sebagai berikut … permintaan dalam satu sistem koordinat
A. b. Berapakah harga tertinggi yang dapat dibayar oleh
konsumen ?
c. Berapakah banyak barang bila barang bebas di
pasaran ?
d. Tentukan harga dan banyak barang dalam
D keseimbangan pasar.
B.
07. EBTANAS-IPS-94-12
Diketahui hukum permintaan 6x = 24 – 4h dan hukum
penawaran 3x = 4h – 6. Banyaknya barang (x) dan
harga satuan (h) pada keseimbangan pasar berturut-
D turut adalah ...
A. 2 dan 3
C. B. 2 dan 1
C. 3 dan 2
D. 3 dan 1
E. 1 dan 4

D 08. EBTANAS-IPS-93-20
Diketahui hukum permintaan h = 16 – x 2 dan hukum
D. penawaran h = 4 + x.
Harga barang (h) dan kuantitas barang (x) pada kese-
imbangan pasar adalah ...
A. h = 6, x = 2
d B. h = 7, x = 3
C. h = 8, x = 2
E. D. h = 9, x = 1
E. h = 9, x = 3

09. EBTANAS-IPS-88-27
Suatu barang atau komoditi tertentu mengikuti hukum
d penawaran h = 1 +
2
x dan hukum permintaan
5
x = 20 – 5h (h = harga barang, x = banyak barang yang
04. EBTANAS-IPS-96-13 diminta). Agar terjadi keseimbangan pasar, maka h = ...
Diketahui hukum permintaan suatu barang x = –h2 + 17 A. 20
dan hukum penewarannya h = x + 3, maka harga B. 5
barang dan kuantitas barang dalam keseimbangan pasar C. 3
berturut-turut adalah … D. 2
A. 10 dan 7 E. 0
B. 8 dan 5
C. 5 dan 8 10. EBTANAS-IPS-90-07
D. 4 dan 1 Berdasarkan grafik di
E. 1 dan 4 samping, banyaknya
barang dan harga
05. EBTANAS-IPS-94-33 satuan pada
Diketahui hukum permintaan adalah h = 3 – x dan keseimbangan pasar
hukum penawaran adalah h = x2 + 1, h menyatakan berturut-turut adalah …
harga dan x banyak barang. A. 4 dan 6
a. Gambar kurva permintaan dan penawaran ! B. 6 dan 4
b. Tentukan harga tertinggi (ho) yang dibayar oleh C. 5 dan 5
konsumen ! D. 3 dan 7
c. Tentukan banyak permintaan barang jika barang E. 5 dan 4
tersebut dinyatakan barang bebas !
d. Tentukan harga dan banyak barang dalam keseim-
bangan pasar!

349
11. EBTANAS-IPS-95-13 15. EBTANAS-IPS-89-12
Perhatikan grafik di bawah ini. Keseimbangan pasar
h h pada gambar di
samping dicapai untuk
h dan x berturut-turut ...
A. 5 dan 2
0 X 0 X B. 4 dan 1
I II C. 17 dan 3
h h D. 4 dan 5
E. 1 dan 6

0 X 0 X 16. UN-SMK-SEK–07–07
III IV Fungsi penawanan dan permintaan suatu jenis barang
Grafik yang merupakan kurva permintaan adalah … memiliki persamaan S : p = q + 4 dan D: 2q = 48 – p.
A. I dan II Jika p menyatakan harga q menyatakan banyak barang
B. I dan III maka harga pada keseimbangan pasar adalah ...
C. II dan III A. 24
D. II dan IV B. 20
E. III dan IV C. 14
D. 8
12. EBTANAS-IPS-90-08 E. 6
Berdasarkan grafik di
samping, banyaknya 17. UN-SMK-BIS-06-07
barang dan harga satuan Jika p menyatakan harga dan q menyatakan jumlah
pada keseimbangan barang, maka jumlah barang pada keseimbangan pasar
pasar berturut-turut dari fungsi permintaan q = 15 – p dan fungsi penawar-
adalah ... an q = 2p – 6 adalah ...
A. 5 dan 12 A. 3
B. 4 dan 10 B. 7
C. 5 dan 11 C. 8
D. 4 dan 10 D. 12
E. 4dan 12 E. 15

13. EBTANAS-IPS-87-21 18. UN-SMK-BIS-04-09


Banyaknya barang Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan dalam
dalam keadaan se- q = -2p + 1200 dan fungsi penawaran q = 2p + 600.
imbang dan harga Jika p menyatakan harga dan q menyatakan jumlah
satuan seimbang barang, maka titik keseimbangan pasar dicapai pada …
berturut-turut A. (150, 900)
adalah ... B. (900, 150)
C. (300, 1200)
D. (900, 2400)
A. 1 dan 2 E. (459, 1500)
B. 2 dan 1
C. 2 dan 2 19. UN-SMK-BIS-09-13
D. 2 dan 3 Fungsi permintaan suatu barang p = 7 – 2q dan fungsi
E. 3 dan 2 penawarannya q = 2p – 4. Jika p menyatakan harga
barang dalam ribu rupiah dan q menyatakan jumlah
14. EBTANAS-IPS-89-11 barang dalam unit, maka harga barang pada
Pada gambar di samping, keseimbangan pasar adalah …
kurva penawaran membentuk A. Rp 2.000,00
sudut 45° terhadap OX B. Rp 3.000,00
positif. Harga satuan yang C. Rp 4.000,00
terjadi dalam keseimbangan D. Rp 5.00 0,00
pasar adalah ... E. Rp 6,00 0,00
A. 250
B. 800
C. 1.550
D. 1.850
E. 1.700

350
20. EBTANAS-SMK-BIS-02-33 Nilai Tunai
Fungsi permintaan dan penawaran barang masing-
masing dinyatakan dengan q = 30 – 2p dan q = 5 + 3p
Agar terjadi keseimbangan pasar, maka p sama dengan
...
M
A. 25 Rente Prenumerando: N t M 
B. 20 t
C. 15
D. 10 n 
Rente Postnumerando: NT M   
1 i 
k
E. 5
k 1
 

21. UN-SMK-BIS-05-25
Fungsi biaya total (ribuan rupiah) produk suatu jenis 01. UN-SMK-BIS-05-26
2 Sebuah yayasan yatim piatu mulai tanggal 1 Maret
barang memenuhi persamaan TC = 100 + 8x – 0,02x ,
sedangkan permintaan terhadap barang tersebut 2004 akan mendapat bantuan dari PT SAMPOERNA
memenuhi fungsi permintaan p = 10 – 0,01x. Jika p TBK sebesar Rp. 500.000,00. Bantuan tersebut akan
menyatakan harga dan x menyatakan jumlah barang, diterima secara terus menerus setiap awal bulan.
besar keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan Karena sesuatu hal, yayasan ingin menerima bantuan
100 unit barang adalah … tersebut sekaligus pada tanggal 1 Maret 2004 dan PT
A. Rp. 100.000,00 SAMPOERNA setuju dengan perhitungan suku bunga
B. Rp. 150.000,00 2 % sebulan. Nilai bantuan yang diterima yayasan
C. Rp. 200.000,00 tersebut adalah …
D. Rp. 250.000,00 A. Rp. 25.000.000,00
E. Rp. 300.000,00 B. Rp. 25.500.000,00
C. Rp. 50.000.000,00
22. UN-SMK-BIS-03-31 D. Rp. 60.000.000,00
Jika p menyatakan harga dan q menyatakan jumlah, E. Rp. 60.500.000,00
maka harga kesetimbangan pasar dari fungsi perminta-
an q = 30 – p dan fungsi penawaran q = 2p – 3 02. UN-SMK-BIS-04-19
adalah ... Pada tiap-tiap akhir bulan, Badu mendapat santunan
A. 9 dari suatu lembaga sebesar Rp. 150.000,00 secara terus
B. 10 menerus. Karena sesuatu hal, lembaga tersebut ingin
C. 11 memberikan santunan tersebut sekaligus pada awal
D. 27 bulan penerimaan yang pertama. Jumlah santunan yang
E. 33 diterima Badu jika suku bunganya dihitung 2 %
sebulan adalah …
23. UN-SMK-BIS-10-13 A. Rp. 5.670.000,00
Fungsi permintaan suatu barang D: 2P = 28 – Q dan B. Rp. 6.570.000,00
fungsi penawaran S: 4P = Q + 32. Jika P menyatakan C. Rp. 6.750.000,00
D. Rp. 7.500.000,00
harga barang dan Q menyatakan jumlah, maka harga
E. Rp. 7.650.000,00
pada keseimbangan pasar adalah …
A. 8 03. UN-SMK-BIS-03-33
B. 10 Seorang siswa pada setiap akhir bulan secara terus
C. 15 menerus akan mendapat beasiswa sebesar Rp.
D. 16 100.000,00 dari sebuah bank yang memberikan suku
E. 20 bunga majemuk 2,5 % setiap bulan. Nilai tunai dari
seluruh beasiswa tersebut adalah ...
24. EBTANAS-IPS-87-39 A. Rp. 2.500.000,00
Tentukan keseimbangan pasar bila fungsi permintaan B. Rp. 3.900.000,00
dan penawaran berturut-turut 8p + 4x – 40 dan C. Rp. 4.000.000,00
x = 4p – 8 kemudian perlihatkan dengan grafiknya! D. Rp. 4.100.000,00
E. Rp. 4.250.000,00

351
04. UN-SMK-BIS-06-17 Koefisien korelasi
Pada setiap akhir bulan, Yuni akan mendapat beasiswa
sebesar Rp 300.000,00 dari sebuah perusahaan selama
2 tahun. Uang tersebut dapat diambil melalui bank
yang memberi suku bunga majemuk 2% sebulan. Jika
1
2
K3 K1 
Koefisien Kurtosis =
Yuni meminta agar seluruh beasiswanya dapat diterima P90 P10
sekaligus di awal bulan penerimaan yang pertama,
S
dengan bantuan tabel di bawah maka jumlah uang yang Koefisien Variasi = 100%
akan diterima Yuni adalah ... X
A. Rp 5.487.660,00 Σ(1 + i) -k 2
B. Rp 5.557.050,00 n 2% Koefisien Penentu: KP = r
C. Rp 5.674.170,00 23 18,2922
D. Rp 5.787.660,00 24 18,9139 Besar Kontribusi = KP 100%
25 19,5236
E. Rp 5.857.050,00

05. UN-SMK-BIS-09-37
Beno akan menerima beasiswa abadi dari sebuah 01. UN-SMK-BIS-05-23
perusahaan asuransi pada setiap awal bulan sebesar Koefisien korelasi (r) dua kelompok data sebesar 0,90.
Rp650.000,00 mulai 1 Januari 2008. Jika seluruh Koefisien penentunya (KP) adalah …
beasiswa tersebut akan diberikan sekaligus pada awal A. 0,81 %
Januari 2008 atas dasar suku bunga majemuk 4% B. 0,9 %
sebulan, maka jumlah uang yang akan diterima oleh C. 1 %
Beno adalah … D. 1,2 %
A. Rp 16.900.000,00 E. 1,5 %
B. Rp 16.250.000,00
C. Rp 16.000.000,00 02. UN-SMK-BIS-04-29
D. Rp 15.750.000,00 Koefisien korelasi antara tingkat pendidikan dengan
E. Rp 15.250.000,00 penghasilan sejumlah data diketahui 0,81.
Berdasarkan data tersebut besar kontribusi (KP) dari
06. UN-SMK-BIS-10-36 tingkat pendidikan terhadap penghasilan adalah …
Besar kewajiban pajak yang harus dibayar setiap akhir A. 10 %
tahun secara terus-menerus sebesar Rp400.000,00. Jika B. 19 %
suku bunga 12% per tahun maka nilai tunai dari C. 34,39 %
kewajiban pajak tersebut adalah … D. 65,61 %
A. Rp3.033.333,33 E. 90 %
B. Rp3.333.333,33
C. Rp3.533.333,33 03. UN-SMK-BIS-06-28
D. Rp3.733.33333 Jika x menyatakan persentase kenaikan harga BBM, y
E. Rp3.933.333,33 menyatakan persentase kenaikan harga sembako dan
koefisien korelasi (r) kedua variabel tersebut 0,95,
maka besar kontribusi (pengaruh) dari naiknya harga
BBM terhadap naiknya harga sembako adalah ...
A. 5 %
B. 9,75 %
C. 95 %
D. 90,25 %
E. 99,05 %

352
Indeks Harga 04. EBTANAS-SMK-BIS-02-40
Diketahui harga sebuah buku
Tahun 1992 1993 1994 1995

h k
Harga 500 750 850 950
t o
Rumus Laspeyres: I L  100% Angka indeks harga tahun 1994, jika tahun 1992
h ko o sebagai tahun dasar adalah ...
A. 100
B. 150
C. 150
01. UN-SMK-BIS-04-30
D. 170
Harga gula pasir pada tahun 2002 adalah Rp. 4.000,00
E. 190
per kg sedangkan pada tahun 2003 adalah Rp. 6.500,00
Indeks harga gula pasir tahun 2003 dengan harga tahun
05. UN-SMK-BIS-04-40
2002 sebagai dasar adalah …
Tabel harga 3 jenis komoditas barang tahun 2001 dan
A. 38,46
2002
B. 50
Jenis Satuan Harga (Rp)
C. 62,50 komoditas 2001 2002
D. 161,54 gula kg 4.000 5.500
E. 162,5 minyak liter 5.000 6.000
kecap botol 1.500 1.600
02. EBTANAS-SMK-BIS-02-39 Dari tabel di atas, indeks harga jenis komoditas terse-
Hasil penelitian mengenai ada tidaknya korelasi antara but pada tahun 2002 dengan tahun 2001 sebagai dasar
kenaikan biaya advertensi dengan kenaikan hasil hitung dengan indeks agregatif sederhana adalah …
penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan A. 138
menghasilkan r = 0,95. Berdasarkan hasil tersebut, B. 125
pernyataan berikut ini yang benar adalah … C. 124
A. Kontribusi dari kenaikan hasil penjualan terhadap D. 120
kenaikan biaya advertensi sebesar 90,25 % E. 107
B. Kontribusi dari kenaikan biaya advertensi
terhadap kenaikan hasil penjualan sebesar 90,25 06. UN-SMK-BIS-03-30
% Diketahui data sebagai berikut:
Bahan Harga (Rp.)
C. Kontribusi dari kenaikan biaya advertensi Satuan
makanan Th. 2000 Th. 2001
terhadap kenaikan hasil penjualan sebesar 95 % Beras 10 kg 27.000 25.000
D. Kontribusi dari kenaikan hasil penjualan terhadap Daging 1 kg 25.000 30.000
biaya advertensi sebesar 95 % Telur ayam 10 butir 3.500 4.000
E. Kontribusi dari kenaikan biaya advertensi Dihitung dengan metode agregatif sederhana, indeks
terhadap kenaikan hasil penjualan sebesar 9,75 % harga bahan makanan tahun 2001 jika tahun 200
sebagai dasar dari data tersebut adalah ...
03. UN-SMK-BIS-05-24 A. 94,07
Harga beras IR-1 dan IR-2 di Pasar Induk Cipinang B. 105,31
Jakarta yang tercatat di Badan Urusan Logistik pada C. 106,31
bulan Desember tahun 2001 masing-masing adalah Rp. D. 107,31
2.700,00 dan Rp. 3.000,00, sedangkan pada tahun 2002 E. 108,31
bulan yang sama harga beras jenis tersebut masing-
masing adalah Rp. 2.500,00 dan Rp. 2.630,00. Indeks 07. UN-SMK-BIS-06-29
harga pada tahun 2002 jika 2001 sebagai tahun dasar Data berikut menunjukkan harga dan kuantitas dari 3
dihitung dengan indeks agregatif sederhana adalah … jenis barang pada tahun 2003 sampai 2005.
A. 83,33 Jenis Harga (Rp) Kuantitas
barang 2003 2004 2005 2003 2004 2005
B. 87,67
X 1.500 1.600 1.800 2 3 3
C. 90 Y 1.000 1.200 1.250 3 4 4
D. 90,13 Z 500 550 600 4 5 6
E. 92,59 Dari tabel di atas maka indeks nilai barang Y pada
tahun 2005 jika tahun 2003 sebagai tahun dasar adalah
...
A. 120 %
B. 125 %
C. 166,67 %
D. 113,33 %
E. 175 %

353
08. UN-SMK-BIS-06-30
Harga dan kuantitas 2 jenis barang pada tahun 2003
dan 2004 tersusun pada label berikut:
Jenis Harga (Rp) Kuantitas
barang Th 2003 Th 2004 Th 2003 Th 2004
X 4.000 4.500 4 4
Y 2.000 2.500 2 3
Jika tahun 2003 sebagai tahun dasar, maka indeks
harga barang tersebut pada lahun 2004 dihilung dengan
perumusan Laspeyres adalah ...
A. 105%
B. 115%
C. 116%
D. 117%
E. 127,5%

09. UN-SMK-BIS-05-30
Daftar harga televisi ukuran 14 inchi tiga tahun terakhir
adalah sebagai berikut
Harga
Merek
Th 2002 Th 2003 Th 2004
Philips Rp500.000,00 Rp525.000,00 Rp550.000,00
Polytron Rp750.000,00 Rp725.000,00 Rp750.000,00
Sharp Rp500.000,00 Rp575.000,00 Rp600.000,00
Sony Rp625.000,00 Rp635.000,00 Rp650.000,00
Berdasarkan data di atas, angka indeks harga televisi
tersebut pada tahun 2004 jika tahun 2002 = 100
dihitung dengan indeks harga rata-rata relatif sederhana
adalah …
A. 105,50 %
B. 106,50 %
C. 107,50 %
D. 108,50 %
E. 109,50 %

354

Anda mungkin juga menyukai