Anda di halaman 1dari 7

NASKAH ROLE PLAY

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HARGA DIRI RENDAH

Pemain :

Leader : Herlina Dika S

Co. Leader : Sri Dewi Rahayu

Fasilitator 1 : Anggita Rachma p

Fasilitator 2 : Wulan septianingtyas

Observer : Illa Izzatil Karimah

Pasien : Auliya Alfatika Widodo

Riswanda Imawan

Di sebuah Rumah Sakit Jiwa Lawang terdapat beberapa pasien dengan Harga Diri
Rendah, kemudian mahasiswa dari Poltekkes Malang Kampus VI Ponorogo mengadakan
Terapi Aktivitas Kelompok untuk mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki oleh para pasien, dan juga membantu pasien untuk menilai kemampuan yang
masih dapat digunakan, membantu pasien untuk memilih dan menetapkan kemampuan
yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian”

Fase Orientasi...
Di sebuah taman terlihat Tn. D sedang ber diam diri. Perawat pun menghampiri Tn. D untuk
mengajaknya melakukan terapi aktivitas kelompok.

Perawat Gita : “ Assalamualaikum mas Dilan. Saya perawat Gita, masih ingat dengan saya?
(sambil menatap pasien ).
Pasien Dilan : ( diam dan tidak mau menatap perawat )

Perawat Gita : “ Mas Dilan coba lihat saya deh, masih ingat dengan saya ? “

Pasien Dilan : ( perlahan memberanikan diri melihat perawat Gita )


Perawat Gita : “ Bagaimana mas dilan sudah ingat dengan saya ? “

Pasien Dilan : “ iya “ (sambil mengangguk)

Perawat Gita : “ mas hari ini ada terapi aktivitas kelompok, apakah mas Dilan mau ikut?

Pasien Dilan : “ iya saya mau ”

Perawat Gita : “ baiklah, mari kita keruangan sebelah sana “

Pasien dilan : “ iya”

Pasien dan perawat pun berjalan menuju ruangan untuk TAK.

Disebelah barat terlihat Ny. M duduk diteras perawatpun menghampirinya.

Perawat Wulan: “ selamat pagi mbak ?

Pasien milea : “ pagi”

Perawat Wulan: “ namanya siapa? “

Pasien milea : “ milea”

Perawat Wulan: “ oh mbak milea, saya wulan. Hari ini ada terapi aktivitas kelompok mbak milea
mau ikut?”
Pasien milea : “ enggak “

Perawat Wulan : “ kenapa tidak mau ikut? “

Pasien milea : “ aku malu “ sambil menutup wajahnya

Perawat Wulan: “ jangan malu mbak kan ada saya, nanti disana juga ada teman-teman yang lain.
Gimana mau ikut ? “
Pasien milea : ” emm yaudah mau “

Perawat Wulan: “ baik, kalo begitu kita keruangan sebelah sana ya “

Pasien milea : “ iya”

Akhirnya mereka tiba diruangan.

Leader : “ selamat datang, silahkan duduk”

Pasien dilan : (hanya menatap leader)


Beberapa menit kemudian datanglah mbak milea

Co.leader : “ selamat datang mbak milea, silahkan duduk “

Pasien milea : “ iya , disini ya “ sambil bertanya kepada perawat wulan

Perawat wulan : “ iya mbak disini, duduk yang tenang ya “

Pasien milea : “ iya “

Leader : “ semua sudah datang ya, bisa saya mulai ?”

Semua : “ bisaa”

Leader : “ Assalamuailaikum semuanya, perkenalkan kami mahasiswa dari Poltekkes


Malang Kampus VI Ponorogo. Nama saya Herlina Dika Setyarini biasa di panggil
Herlina, dan teman saya silahkan memperkenalkan diri masing-masing dimulai
dari sebelah kanan saya (teman-teman berkenalan). Disini kami akan mengadakan
kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok. Ada yang tau terapi aktivitas kelompok itu
apa?
(Pasien menggelengkan kepala )
Jadi TAK yaitu mengidentifikasi hal-hal positif yang ada didalam diri kita.
Bagaimana apakah bersedia? “
Semua pasien : “ Iya mau “
Co. Leader : “ Bagaimana perasaan mbaknya yang cantik hari ini? “
Pasien : “ Baik “
Leader : “ Sebelum kita mulai, kita membuat kesepakatan dulu ya. Disini kita akan
melakukan Terapi Aktivitas Kelompok selama 30 menit. Selama kita melakukan
terapi ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Silahkan mbak dede
membacakan peraturannya.
Co.leader : “ baik saya akan membacakan peraturannya ya .
1. Selama kegiatan berlangsung dilarang meninggalkan tempat
2. Saat ingin bertanya atau menjawab pertanyaan wajib mengacungkan tangan.
3. Dilarang membuat suasana menjadi gaduh atau rame.
Leader : “ Bagaimana, apakah sudah paham?
Pasien : “ iya paham”

Leader : “ tadikan saya sudah berkenalan, sekarang gantian ya mas dan mbaknya yang
berkenalan seperti yang sudah saya lakukan tadi. Dimulai dari mbaknya ya ? “

Pasien milea : “ tidak mau”

Co.leader : “ kalo begitu masnya dulu “

Pasien Dilan : “ nama saya Dilan rohmat biasa dipanggil Dilan”

Co.leader : “ iya pintar sekali mas Dilan sekarang beri tepuk tangan untuk mas Dilan.
Sekarang giliran mbaknya”

Pasien milea : “ iya saya putri milea biasa dipanggil milea”

Co.leader : “ iya bagus sekali beri tepuk tangan buat mbak milea”

Leader : “ beri tepuk tangan lagi untuk semuanya.


Fase Kerja...
Leader : “ Disini saya membawa kertas dan juga bolpoin.saya akan membagikannya,
nanti coba dituliskan dikertas itu tentang pengalaman yang tidak menyenangkan.
Bagaimana sudah mengerti ?
Pasien dilan dan milea :” sudah “
Leader : “ sekarang kita mulai ya ? “

Perawat gita : “ silahkan mulai menulis hal yang tidak menyenangkan”

Pasien dilan : (Pasien mulai menulis hal yang tidak menyenangkan)


Perawat wulan : (Mendekati klien) ”Ayo mbak ditulis disini “
Pasien milea : “Iya mbak”
Perawat wulan : “Bagaimana sudah selesai belum ?”
Pasien milea : “Belum mbak bentar to...”
Perawat wulan : “Iya baik ...”
10 menit kemudian
Perawat gita : “ bagimana sudah selesai semuanya? “

Pasien dilan : “ sudah “


Leader : “ sekarang waktunya membacakan apa yang sudah ditulis tadi ya. Silahkan mbak
dede mencontohkan cara membacanya ya”.
Co.leader : “ pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu saya diejek gendut “

Leader : “Yang pertama saya mau minta mas dilan membacakan pengalaman yang sudah
ditulis tadi”
Pasien Dilan : “ gak mau “

Leader : “ tolong mbak gita di beritahu mas dilan supaya mau membaca hasil tulisannya
ya “
Perawat gita : “ iya mbak herlina , jadi gini mas dilan , mas dilan harus berani mengungkapkan
hasil tulisannya.kenapa kok tidak mau ? “
Pasien dilan : “ karna saya sedih “

Perawat gita : “ jangan sedih, mas dilan harus kuat, tidak apa-apa mas dilan harus berani
mengungkapkan pengalamannya”.
Pasien dilan : “ iyaudah iya, pengalaman yang tidak menyenangkan saya putus cinta sudah 7x“

Perawat gita : “ tidak apa-apa mas dilan itu sudah bagus.

Leader : “ beri tepuk tangan untuk mas dilan karena sudah berani mengungkapkan.
Sekarang giliran mbak milea“

Perawat wulan :” sekarang giliran mbak milea ya, ayo mbak milea dibacakan “

Pasien milea :” iya, pengalaman yang tidak menyenangkan saya gagal nikah 2x rasanya sedih”

Perawat wulan :” terus semangat ya mbak milea ,


Leader : ” beri tepuk tangan untuk mbak milea “. Sekarang saya akan membagikan
kertas yang kedua, sudah mendapat semua kertasnya , sekarang coba tulis
kegiatan yang sudah dilakukan selama disini? “
(pasien menulis dengan dibantu pendamping)

Pasien milea :” mencuci piring “ (menulis)

Perawat wulan: “ Wah iya bagus sekali itu mbak “


Pasien dilan : “ Menyapu “ (Menulis)
Perawat gita : “ Bagus,,,apalagi? Jangan lupa ditulis dikertas yang sudah di bagikan tadi ya!
Apa lagi kegiatan yang biasa dilakukan? Bagaimana kalau
merapikan/membersihkan tempat tidur?
Pasien dilan : “ iya mbak , saya juga suka itu “
leader : “ Sekarang waktunya membacakan ya, kita coba satu satu ya. Tadikan sudah
mas Dilan dulu sekarang mbak milea Dulu ”
Pasien milea : “ kegiatan yang sudah saya lakukan disini adalah mencuci piring “
Leader : “ beri tepuk tangan kepada mbak milea. Sekarang mas dilan “

Pasien dilan :” kegiatan yang sudah saya lakukan disini adalah menyapu “

Leader :” beri tepuk tangan lagi buat mas dilan.

Fase Terminasi
Co leader : “Bagaimana perasaannya setelah kita berbincang-bincang hari ini?”

Semua pasien : “ Senang sekali “

Co leader : “Sekarang coba salah satu menyebutkan kembali kegiatan apa yang sudah kita
pelajari? Yang bisa angkat tangannya”

Pasien milea : “menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan “

Pasien dilan : “saya-saya, menuliskan kegiatan yang biasa dilakukan disini. “

Leader : “ wah bagus sekali. Ternyata semua masih ingat ya. “

Co. Leader : “Mas mbak sekalian, kemampuan-kemampuan tadi kita masukkan ke jadwal
ya!!! Jangan lupa setiap hari dilakukan kegiatannya.
Sekarang beri tepuk tangan untuk semuanya.”
Leader : “Berhubung waktu yang sudah kita sepakati telah habis,maka pertemuan kali ini
saya cukupkan sampai di sini dulu ya . Bagaimana jika besok kita bertemu lagi
untuk berbincang-bincang tentang melatih bagaimana cara mencuci piring dan
menyapu, waktunya selama 45 menit. Bagaimana apakah bersedia? Untuk
tempatnya nanti diruangan ini apa ditaman?
Pasien milea :” disini saja”
Pasien dilan : “ Iya Mau. “
Leader : “ Sesuai dengan yang kita sepakati tadi ya mas-mbak semua. Besok kita kan
bertemu di sini pukul 08.00 WIB untuk melakukan kegiatan mencuci piring dan
menyapu selama 45 menit ya. Kalau begitu, Kami permisi dulu ya. Sampai
ketemu besok. Selamat siang Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
(Pasien mulai kembali kekamarnya masing-masing) .

Leader : assalamualaikum semuanya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, kita langsung
saja akan mengevaluasi kegiatan terapi aktivitas kelompok yang sudah dilakukan , ya bagaimana mbk illa
selaku observer bias langsung mengungkapkan hasil evalusi kegiatan.

Observer :

Anda mungkin juga menyukai