DUDUDUDU112 Revisi
DUDUDUDU112 Revisi
Pemain :
Riswanda Imawan
Di sebuah Rumah Sakit Jiwa Lawang terdapat beberapa pasien dengan Harga Diri
Rendah, kemudian mahasiswa dari Poltekkes Malang Kampus VI Ponorogo mengadakan
Terapi Aktivitas Kelompok untuk mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki oleh para pasien, dan juga membantu pasien untuk menilai kemampuan yang
masih dapat digunakan, membantu pasien untuk memilih dan menetapkan kemampuan
yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian
Fase Orientasi...
Di sebuah taman terlihat Tn. D sedang ber diam diri. Perawat pun menghampiri Tn. D untuk
mengajaknya melakukan terapi aktivitas kelompok.
Perawat Gita : Assalamualaikum mas Dilan. Saya perawat Gita, masih ingat dengan saya?
(sambil menatap pasien ).
Pasien Dilan : ( diam dan tidak mau menatap perawat )
Perawat Gita : Mas Dilan coba lihat saya deh, masih ingat dengan saya ?
Perawat Gita : mas hari ini ada terapi aktivitas kelompok, apakah mas Dilan mau ikut?
Perawat Wulan: oh mbak milea, saya wulan. Hari ini ada terapi aktivitas kelompok mbak milea
mau ikut?
Pasien milea : enggak
Perawat Wulan: jangan malu mbak kan ada saya, nanti disana juga ada teman-teman yang lain.
Gimana mau ikut ?
Pasien milea : emm yaudah mau
Semua : bisaa
Leader : tadikan saya sudah berkenalan, sekarang gantian ya mas dan mbaknya yang
berkenalan seperti yang sudah saya lakukan tadi. Dimulai dari mbaknya ya ?
Co.leader : iya pintar sekali mas Dilan sekarang beri tepuk tangan untuk mas Dilan.
Sekarang giliran mbaknya
Co.leader : iya bagus sekali beri tepuk tangan buat mbak milea
Leader : Yang pertama saya mau minta mas dilan membacakan pengalaman yang sudah
ditulis tadi
Pasien Dilan : gak mau
Leader : tolong mbak gita di beritahu mas dilan supaya mau membaca hasil tulisannya
ya
Perawat gita : iya mbak herlina , jadi gini mas dilan , mas dilan harus berani mengungkapkan
hasil tulisannya.kenapa kok tidak mau ?
Pasien dilan : karna saya sedih
Perawat gita : jangan sedih, mas dilan harus kuat, tidak apa-apa mas dilan harus berani
mengungkapkan pengalamannya.
Pasien dilan : iyaudah iya, pengalaman yang tidak menyenangkan saya putus cinta sudah 7x
Leader : beri tepuk tangan untuk mas dilan karena sudah berani mengungkapkan.
Sekarang giliran mbak milea
Perawat wulan : sekarang giliran mbak milea ya, ayo mbak milea dibacakan
Pasien milea : iya, pengalaman yang tidak menyenangkan saya gagal nikah 2x rasanya sedih
Pasien dilan : kegiatan yang sudah saya lakukan disini adalah menyapu
Fase Terminasi
Co leader : Bagaimana perasaannya setelah kita berbincang-bincang hari ini?
Co leader : Sekarang coba salah satu menyebutkan kembali kegiatan apa yang sudah kita
pelajari? Yang bisa angkat tangannya
Co. Leader : Mas mbak sekalian, kemampuan-kemampuan tadi kita masukkan ke jadwal
ya!!! Jangan lupa setiap hari dilakukan kegiatannya.
Sekarang beri tepuk tangan untuk semuanya.
Leader : Berhubung waktu yang sudah kita sepakati telah habis,maka pertemuan kali ini
saya cukupkan sampai di sini dulu ya . Bagaimana jika besok kita bertemu lagi
untuk berbincang-bincang tentang melatih bagaimana cara mencuci piring dan
menyapu, waktunya selama 45 menit. Bagaimana apakah bersedia? Untuk
tempatnya nanti diruangan ini apa ditaman?
Pasien milea : disini saja
Pasien dilan : Iya Mau.
Leader : Sesuai dengan yang kita sepakati tadi ya mas-mbak semua. Besok kita kan
bertemu di sini pukul 08.00 WIB untuk melakukan kegiatan mencuci piring dan
menyapu selama 45 menit ya. Kalau begitu, Kami permisi dulu ya. Sampai
ketemu besok. Selamat siang Assalamualaikum Wr. Wb.
(Pasien mulai kembali kekamarnya masing-masing) .
Leader : assalamualaikum semuanya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, kita langsung
saja akan mengevaluasi kegiatan terapi aktivitas kelompok yang sudah dilakukan , ya bagaimana mbk illa
selaku observer bias langsung mengungkapkan hasil evalusi kegiatan.
Observer :