Anda di halaman 1dari 2

Judul Metode Hasil

Correlates of sleep quality and sleep duration Penelitian ini mengukur kualitas tidur dan Dari 428 subjek, terdapat 117 (27,3%) orang
in a sample of urban-dwelling elderly Nigerian durasi tidur dalam 1 bulan terakhir yang mengalami kesulitan tidur mendapat
Women menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index skor PSQI >5. Dimana 126 (29,4%) tidur >7
Korelasi kualitas tidur dan durasi tidur pada (PSQI), mengukur kantuk berlebihan pada jam. Orang yang mengalami kesulitan tidur
sampel wanita lansia Nigeria yang tinggal di siang hari menggunakan Epworth Sleepines lebih beresiko menderita obesitas (p=.022),
perkotaan Scale (ESS), mengukur resiko Obstruktive resiko OSA (p=.013), dan mengalami gejala
Sleep Apnea (OSA) menggunakan Berlin depresi klinis (p=oo1) dibandingkan orang
Questionnaire, dan mengukur gejala depresi yang tidur dengan baik. Kebiasaan tidur <7
menggunakan 10 item versi Center for jam dihubungkan dengan penggunaan
Epidemiologic Studies Depression Scale (CESD- kontrasepsi oral dimasa lalu (p=025) dan
10) memiliki resiko tinggi untuk OSA (p=05) dan
konsumsi kopi (p=05). Pada regresi,
kemungkinan resiko untuk OSA lebih tinggi
pada orang yang memiliki kualitas dan durasi
tidur yang buruk <7 jam.
Kesimpulan : kualitas tidur yang buruk dan
tidur yang tidak memadai umumnya terjadi
pada wanita lansia. Resiko tinggi OSA
memprediksi disebabkan oleh kualitas tidur
yang buruk, konsumsi kopi, dan kebiasaan
tidur <7 jam.
Sleep quality in the elderly either living at Peneliian ini bertujuan untuk menganalisa Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
home or in a nursing home kualitas tidur dan faktor afektif pada lansia nilai dan kualitas tidur pada dua kelompok
Kualitas tidur pada lansia yang tinggal dirumah yang tinggal di rumah atau di rumah tersebut (p>0.05). kualitas tidur individual
atau di rumah perawatan perawatan. Denagn desain descriptive dan pada kedua kelompok tersebut tidak memiliki
cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan pengaruh yang signifikan seperti variable
dengan menggunakan data informasi pribadi umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan,
dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). mempunyai anak, dan memiliki penyakit fisik
(p>0.05). individual dalam kelompok tersebut
dilaporkan tidur mereka tidak memadai
karena masalah tidur, dan mereka melaporkan
tidur mereka dipengaruhi oleh beberapa alas
an dan mereka beranggapan kesehatan
mereka memburuk karna kualitas tidur yang
tidak baik (p<0.05)
Kesimpulan : kualitas tidur pada lansia yang
tingal di rumah ataupun di rumah perawatan
berada pada level yang sama dan lebih dari
setengah di kedua kelompok itu memiliki
kualitas tidur yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai