ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper PDF
ITS Undergraduate 9374 3305100034 Paper PDF
amel_moo@yahoo.com
Abstrak
Apartemen EastCoast Residence Surabaya yang berlokasi di Pakuwon City, Surabaya Timur adalah
apartemen yang direncanakan menjadi apartemen eksklusif yang terletak di wilayah pantai timur
kota Surabaya. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas sistem penyediaan air bersih, penyaluran air
Kebutuhan akan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan luas lantai efektif.
Perhitungan dimensi pipa air bersih (air dingin), pipa air panas, dan pipa fire hydrant dihitung
dengan metode hidrolika. Perhitungan pipa air buangan dihitung berdasarkan nilai akumulasi unit
alat plambing.
Pada perencanaan ini digunakan sistem pengaliran air bersih dengan sistem tangki atap. Sistem
penyaluran air buangan dibedakan menjadi air buangan kotor dan air buangan bekas dapur yang
dalam penyalurannya dipisahkan. Sistem pemadam kebakaran yang diterapkan adalah sistem
hidran.
Kata Kunci: air bersih, air panas, air buangan, fire hydrant, dan plambing.
-1-
Abstract
EastCoast Residence Apartment Surabaya where located in Pakuwon City East Surabaya is the
apartment which design to be an exclusive apartment in east coast area of Surabaya. Therefore, it
requires a water system facility, grey and black water piping system and the handling system of fire.
Water demand was calculated based on sum up of dwellers and effective wide of floor. Dimension
of water pipe (cool water), hot water pipe and dimension of fire hydrant based on hydrolic metode.
The design is used roof tank system. The disposal water flow systems is classified into black water
Key Word : clean water, hot water, grey water and black water, fire hydrant, and plumbing.
Latar Belakang
Surabaya, merupakan salah satu dari beberapa apartemen yang dibangun di Surabaya. Sebagaimana
layaknya rumah hunian lainnya, apartemen EastCoast Residence juga dirancang agar penghuni
memperoleh keamanan serta kenyamanan. Oleh sebab itu diperlukan sistem perpipaan (plambing)
untuk penyediaan air bersih, penyediaan air panas, penyaluran air buangan, serta pencegahan
terhadap bahaya kebakaran (fire hydrant) yang baik. Perencanaan yang sudah ada adalah
perencanaan sistem plambing keseluruhan satu apartemen (3 tower), Oleh karena itu disini dibuat
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih,
sistem penyaluran air buangan dan ven, sistem penyediaan air panas, dan sistem fire hydrant pada
-2-
masing-masing lantai di Tower Saphire dan Tower Amethys. Selain itu merencanakan pula
bangunan pelengkap seperti ground water tank dan roof tank serta menentukan pompa yang akan
digunakan.
Landasan Teori
Sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih, sistem penyaluran air buangan
(kotoran) dan sistem fire hydrant yang terdapat pada sebagian besar rumah dan gedung yang telah
dikembangkan. Jenis penggunaan sistem plambing ini sangat tergantung pada kebutuhan dari
gedung dan rumah yang bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan sistem
plambing dibatasi pada pendistribusian dan penyediaan air bersih serta penyaluran air buangan dan
ven.
Plambing didefinisikan sebagai seni dan ilmu pemasangan pipa dan peralatan saniter atau
yang biasa disebut instalasi di plambing. Adapun fungsi dari instalasi plambing adalah:
1. Menyediakan air bersih tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup.
2. Menyalurkan air bekas pakai (air kotor) dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar
Fungsi pertama dilaksanakan oleh instalasi pipa air bersih, sedangkan fungsi kedua dilaksanakan
alat plambing digunakan untuk semua peralatan yang dipasang di dalam ataupun diluar
gedung, untuk menyediakan air panas atau air dingin dan untuk mengeluarkan air buangan. Dan
untuk lebih sederhananya, alat plambing merupakan peralatan yang dipasang pada :
Fungsi dari peralatan plambing sendiri adalah yang pertama, untuk menyediakan air bersih
ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup, dan kedua adalah untuk
-3-
membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya. Fungsi
pertama dilaksanakan oleh sistem penyediaan air bersih, dan yang kedua oleh sistem air buangan
(Noerbambang dan Morimura, 1999). Istilah “Peralatan Plambing” dalam artian khusus meliputi:
3. Peralatan dapur.
5. Berbagai instalasi pipa lainnya, meliputi instalasi pipa untuk menyediakan zat asam, zat lemas, udara
kempa, air murni, air steril, dan perpipaan vakum (untuk menyedot).
Gedung perencanaan terletak pada ibukota Propinsi Jawa Timur yaitu Kota Surabaya. Gedung
perencanaan berupa apartemen yang dinamakan EastCoast Residence merupakan milik dari PT.
Pakuwon Darma sebagai owner/developer yang merupakan bagian dari Pakuwon Group.
Apartemen ini berada di wilayah Surabaya Timur, tepatnya di dalam komplek perumahan Pakuwon
City.
Apartemen EastCoast Residence di bangun pada lahan seluas 47681,56m 2 yang terdiri dari
3 tower (Saphire, Topaz, dan Amethys) termasuk club house, dan lahan parkir di lantai lower
ground, dimana untuk Tower Saphire dan Tower Amethys mempunyai 12 lantai dan Tower Topaz
mempunyai 18 lantai. Apartemen EastCoast Residence memiliki 1 lantai basement, 10 lantai tipikal
-4-
dan masing-masing 2 lantai tambahan berjumlah 4 kamar pada Tower Saphire dan Amethys serta
tambahan 6 lantai pada Tower Topaz. Masing-masing rincian total luas daerah perencanaan adalah
Pembagian tower Apartemen EastCoast Residence dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.
Sehingga jumlah ruang huni di Tower Saphire dan Amethys dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
-5-
Tabel 1. Tipe dan Jumlah Hunian Tower Saphire dan Amethys
Tipe 3 BR 48 46
Sehingga jumlah ruang saniter di Tower Saphire dan Amethys dapat diketahui pada Tabel 2 berikut
ini.
Tipe 1 BR 50 47
Tipe 3 BR 48 46
Commercial Area - 13
Perhitungan kebutuhan air bersih Tower Saphire dan Amethys Apartemen EastCoast
-6-
Berdasarkan jumlah penghuni, untuk menghitung kebutuhan air di ruang huni
Berdasarkan luas lantai efektif, untuk menghitung kebutuhan air di commercial area
Pemakaian air bersih per orang per hari ditetapkan berdasarkan jumlah penghuni gedung, dengan
memperkirakan jumlah penghuni 2 orang untuk apartemen tipe hunian satu kamar tidur, 4 orang
untuk apartemen tipe hunian dua kamar tidur dan 6 orang untuk apartemen tipe hunian tiga kamar
tidur. Pemakaian air bersih per orang per hari ditetapkan berdasarkan penggunaan dan jenis gedung,
sehingga untuk Apartemen East Coast Residence kebutuhan air bersihnya sebesar 200-250
L/orang/hari. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4 sebagai berikut.
1 BR 45 2 90
2 BR 144 4 576
3BR 44 6 264
1 BR 42 2 84
2 BR 136 4 544
3BR 42 6 252
-7-
Sedangkan perhitungan luas total coomercial area dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
38,84 8 310,72
55,29 1 55,29
55,63 1 55,63
Jumlah 13 519,65
Sehingga hasil perhitungan kebutuhan air bersih untuk ruang huni dapat dilihat pada Tabel 6
sebagai berikut.
Q Qd Qh Qh max
TOWER
m3/hari m3/hari m3/jam m3/jam
Perhitungan kebutuhan air untuk commercial area berdasarkan luas efektif (Lef) 50% dari luas total
lantai gedung.
-8-
Commercial Area Tower Amethys
= 0,5 519,65 m2
= 259,825 m2
Jumlah penghuni (P) Commercial Area di Tower Amethys Apartemen East Coast Residence
L ef 259,825 m2
P 51,965 52 orang
d 5m 2 /orang
Pemakaian air bersih rata-rata per hari (Qd) dengan kebutuhan air bersih rata-rata 250 L/orang/hari (q)
Q =P q
= 13.000 L/hari
Diperkirakan perlu adanya penambahan sebesar 20% untuk mengatasi kebocoran, penyiraman
Qd = Q + 0,2 Q
= 15.600 L/hari
= 15,6 m3/hari
Lama rentang pemakaian air sesuai diperkirakan 10 jam per hari (antara pukul 06.00-10.00 dan
Qh Qd 15,6m3/hari
1,56m 3 /jam
t 10 jam / hari
-9-
Kebutuhan air total Tower Saphire dan Tower Amethys dari perhitungan diatas dapat diketahui :
Tower Amethys
Qd = 279 m3/hari
Tower Amethys
= 279,6 m3/hari
Ground water tank ditempatkan di bawah lantai lower ground. Ground water tank
digunakan untuk menampung air bersih sebelum dipompakan ke roof tank dan untuk persediaan fire
hydrant. Perhitungan kapasitas ground water tank air bersih berdasarkan suplai PDAM dengan
Roof tank digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan mengalirkan air secara
gravitasi. Kapasitas roof tank pada sistem ini ditentukan berdasarkan laju aliran saat semua alat
Perencanaan dimensi pipa air bersih menggunakan metode hidrolika dengan rumus:
Q1,85
Hf L
(0,001555 D 2,63 C)1,85
Q : Debit (l/det)
C : Konstanta (110,120,130)
- 10 -
D : Diameter (cm)
L : Panjang (m)
Beban D D V Hf Hf Hf
Sisa
Daerah UAP Q Q c l l Hf Terpakai D di pasaran check sebenarnya Akumulasi Tekan
(l/menit) l/detik) (mm) (m) asumsi (cm) (inch) (inch) (m/detik) Terkritis
LANTAI 12
A - AA 3235,5 1750 29,17 130 14111 14,111 0,5 13,17 5,19 5,00 2,14 0,60 0,60
AA - A12 195,5 245 4,08 130 3400 3,4 0,4 4,87 1,92 2,00 2,19 0,33 0,33 3,07
A12 - B12 16 48 0,80 130 500 0,5 0,15 2,16 0,85 1,00 2,18 0,07 0,07 3,33
B12 - aa12 8 30 0,50 130 2820 2,82 0,8 1,83 0,72 0,75 1,90 0,66 0,66 0,94
ab12 - aa12 4 15 0,25 130 530 0,53 0,15 1,41 0,55 0,50 1,61 0,25 1,35
ac12 - ab12 2 8 0,13 130 2720 2,72 1,3 0,99 0,39 0,50 1,71 0,40 0,40 1,60
ad12 - ab12 2 8 0,13 130 3150 3,15 1 1,08 0,43 0,50 1,45 0,46 2,74
ae12 - aa12 4 15 0,25 130 3200 3,2 1 1,38 0,54 0,50 1,67 1,49 1,81
af12 - ae12 1 5 0,08 130 240 0,24 0,1 0,86 0,34 0,50 1,45 0,01 3,29
ag12 - ae12 3 10 0,17 130 1530 1,53 0,4 1,23 0,48 0,50 1,41 0,34 0,34 2,46
Dalam perencanaan sistem distribusi air bersih Tower Saphire dan Amethys Apartemen
EastCoast Residence diperlukan pompa untuk menyuplai air bersih dari ground water tank ke roof
tank.
H = Hs + Hf + (v2/2g) + ΔH
Pompa Transmisi
Merek : Grundfos
Tipe : CV 150-20
Head : 49,6 m
- 11 -
Diameter Outlet : 2”
Jumlah : 2 buah
Menentukan jumlah kebutuhan air untuk sistem penyediaan air panas dapat diketahui
dengan cara menghitung jumlah orang dan kebutuhan air panas setiap orang setiap harinya.
1 BedRoom 2 40 5,71
2 BedRoom 4 80 11,43
Perencanaan dimensi pipa air panas menggunakan metode hidrolika dengan rumus:
Q1,85
Hf L
(0,001555 D 2,63 C)1,85
- 12 -
Tabel 9. Perhitungan Dimensi Pipa Air Panas
D pipa di
Panjang pipa Hf D pipa D pipa V cek
Jalur Q (L/jam) Q (L/detik) C pasaran
(meter) (meter) (cm) (inch) (m/detik)
(inch)
3 Bed Rooms
Aa-Ab 17,14 0,0048 130 1,2 0,25 0,33 0,13 0,50 0,55
Aa-Ac 17,14 0,0048 130 0,8 0,30 0,29 0,12 0,50 0,70
Ac-Ad 17,14 0,0048 130 1,2 0,20 0,35 0,14 0,50 0,50
2 Bed Rooms
Ba-Bb 11,43 0,0032 130 0,8 0,20 0,27 0,11 0,50 0,54
Ba-Bc 11,43 0,0032 130 0,5 0,10 0,29 0,11 0,50 0,49
Bc-Bd 11,43 0,0032 130 1,2 0,40 0,26 0,10 0,50 0,60
1 Bed Rooms
Ca-Cb 5,71 0,0016 130 1 0,10 0,25 0,10 0,50 0,31
Ca-Cc 5,71 0,0016 130 0,6 0,10 0,23 0,09 0,50 0,38
Cc-Cd 5,71 0,0016 130 1,2 0,15 0,24 0,10 0,50 0,34
Commercial Area
Da-Db 14,29 0,0040 130 1,5 0,35 0,30 0,12 0,50 0,55
Da-Dc 14,29 0,0040 130 0,8 0,25 0,29 0,11 0,50 0,62
Dc-Dd 14,29 0,0040 130 1,5 0,30 0,31 0,12 0,50 0,52
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
Perhitungan dimensi pipa air buangan dan ven menggunakan akumulasi UAP.
Beban Akumulasi Ukuran pipa Ukuran pipa Ukuran pipa Ukuran pipa Diameter panjang
Alat pipa di
Jalur Plambing UAP UAP minimum berdasarkan dipakai dipakai pasaran pipa (l)
(mm) UAP max (mm) (mm) (inch) (inch) (m)
LANTAI 12
Air Kotor
12aa-12ab 1 FD 0,5 0,5 40 40 40 1,57 1,50 1,5
12ab-12ad 1LV+1FD 1,5 2 40 40 40 1,57 1,50 0,6
12ac-12ad 1LV+1FD 1,5 3,5 40 40 40 1,57 1,50 1,2
12ad-12A 1 FD 0,5 4 40 40 40 1,57 1,50 2
Kebutuhan air untuk penanganan kebakaran selama 2 jam adalah 216 m3. Sumber air
pemadam kebakaran adalah dari daur ulang air kotor dan air bekas yang telah diolah dalam Sewage
- 13 -
Penentuan Dimensi Pipa Hidran
Q1,85
Hf L
(0,001555 D 2,63 C)1,85
B-B LG 40 0,0007 130 2 19,6 0,00033 0,021 0,81 1,00 1,363 0,00051 1,32
B-C 40 0,0007 130 2 31,8 0,00033 0,021 0,81 1,00 2,211 0,00051 1,32
C-C LG 40 0,0007 130 2 5,3 0,00033 0,021 0,81 1,00 0,369 0,00051 1,32
D-E 400 0,0067 130 2 15 0,00333 0,065 2,57 2,50 0,273 0,00317 2,11
Ba-Agr 280,00 0,0047 130 2 9,5 0,00233 0,055 2,15 2,00 0,213 0,00203 2,30
Agr-A1 140,00 0,0023 130 2 16,68 0,00117 0,039 1,52 1,50 0,559 0,00114 2,05
A1 - A2 93,333 0,0016 130 2 19,68 0,00078 0,031 1,24 1,25 0,835 0,00079 1,97
A2 - A3 70,000 0,0012 130 2 22,68 0,00058 0,027 1,07 1,00 1,138 0,00051 2,30
A3 - A5 56,000 0,0009 130 2 25,68 0,00047 0,024 0,96 1,00 1,468 0,00051 1,84
A5 - A6 46,667 0,0008 130 2 28,68 0,00039 0,022 0,88 1,00 1,823 0,00051 1,54
A6 - A7 40,000 0,0007 130 2 31,68 0,00033 0,021 0,81 1,00 2,203 0,00051 1,32
A7 - A8 35,000 0,0006 130 2 34,68 0,00029 0,019 0,76 1,00 2,606 0,00051 1,15
A8 - A9 31,111 0,0005 130 2 37,68 0,00026 0,018 0,72 1,00 3,033 0,00051 1,02
A9 - A10 28,000 0,0005 130 2 40,68 0,00023 0,017 0,68 0,75 3,482 0,00028 1,64
A10 -A11 25,455 0,0004 130 2 43,68 0,00021 0,016 0,65 0,75 3,952 0,00028 1,49
A11 - A12 23,333 0,0004 130 2 46,68 0,00019 0,016 0,62 0,75 4,443 0,00028 1,37
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
H = Hs + Hf + (v2/2g) + ΔH
Electric Pump
Jenis : Hydropac
Merek : Grundfos
Tipe : CR 32-4-2/96121956
Kapasitas : 30 m3/jam
Head : 50,8 m
- 14 -
Jockey Pump
Kapasitas : 200lpm
Head : 80m
Jumlah : 1 buah
Kesimpulan
Dari perencanaan sistem plambing dan sistem fire hydrant dapat disimpulkan beberapa hal
antara lain:
1. Peralatan saniter terdiri dari shower, lavatory, water closet, floor drain, sink, dan faucet
2. Sistem penyediaan air bersih menggunakan pipa galvanis untuk main pipe (pipa utama) dan
pipa PP-R PN 10 untuk sistem pipa di dalam ruang huni dengan sistem melayani lantai 12
sampai dengan lantai Lower Ground secara gravitasi dengan sumber air bersih dari roof tank.
3. Sistem penyediaan air panas instalasi lokal menggunakan pipa PP-R PN 20 yang melayani alat
4. Sistem penyaluran air buangan menggunakan pipa PVC AW, meliputi 2 sistem, yaitu:
Sistem buangan air kotor yang berasal dari WC, lavatory, floor drain, dan shower.
- 15 -
Ground reservoir air bersih dengan volume 175 m3
Vertical multistage centrifugal pump untuk pompa transmisi dan jockey pump fire hydrant.
Daftar Pustaka
EastCoast Residence. 2008. Brosur PT. Pakuwon Darma. Pakuwon City, Surabaya.
- 16 -