ARSITEKTUR KRISTEN AWAL

(313-800)
BERKEMBANG PADA WILAYAH PERLUASAN KEKUASAAN ROMAWI,
PADA DARATAN SEKELILING LAUT MEDITERANIA
Ciri Umum :
Ruang utama berfukus dan berorientasi sangat kuat pada altar
Denah memanjang, segi empat, ada yang poligonal dan lingkaran
Mempunyai Atrium dikelilingi Arcade
Nave (ruang utama di tengah)
Aisle mengapit kembar di kiri-kanan nave (dengan deretan kolom kadang
dengan pelengkung) berujung pada santuary, altar dan apse.
Dalam hal berdenah radio konstrik (memusat pada titik pusat lingkaran
atau poligonal), nave di tengah dikelilingi aisle
Atap pelana (dua sisi miring) membentuk gable (dinding ujung bagian
atasnya segi tiga) dengan konstruksi kuda-kuda
Mempunyai ruang peralihan dari luar ke dalam gereja (narthex)

WILAYAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KRISTEN AWAL.

GEREJA S. CLEMENTE DI ROMA (1099-1108), DENAH, POTONGAN MELINTANG, DAN PERSPEKTIF ATRIUM.

Gereja Basilika Saint Apollinare in Classe (534-9), Revenna, pandangan dari luar.

Gereja Basilika Saint Apollinare in Classe

(534-9), Revenna, nave beryjung pada altar
dengan apsenya.

Gereja Basilika S. Maria Maggiore, Roma (mulai dibangun 432)

Rekonstruksi Gereja Basilika Santo Petrus (Basilican Church Saint Peter) di Roma (330)

GEREJA S. APOLLINARE IN CLASSE (534-9)

GEREJA SAINT PAOLO FOURI LE MURA, ROMA (380)

GEREJA S. GEORGE, SOLONICA (300),

PANDANGAN DARI LUAR, DENAH DAN
POTONGAN MELINTANG.

Gereja S. Stefano Rotondo di

Roma (468-83), denah dan
potongan melintang.

Gereja S. Stefano Rotondo di Roma (468-83)

Makam S. Costanza di Roma, dibangun 330

Arsitektur kristen awal berdenah T (silang salib)

Makam Galla Placidia di Revenna (425), denah, potongan melintang, pandangan depan, perspektif.

Babtistery, Nocera,

Dekorasi pad

Babtistery Constantine di Roma (432-40)

Makam Galla Placidia di Revenna (425)