Anda di halaman 1dari 4

ASKEP KELUARGA

keluarga itu pula, seseorang dibesarkan, bertempat tinggal, saling berinteraksi, terbentuknya nilai-
nilai, pola pemikiran hingga kebiasaannya. WHO : sekumpulan orang hasil adopsi, perkawinan, atau
kelahiran ini bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, sosial, emosional dari setiap anggota keluarga.
Depkes RI (1988) menambahkan dari Helvie, bahwa mereka dalam satu rumah memiliki keadaaan
saling ketergantungan
Dari beberapa pengertian diatas dapat disebut keluarga apabila
1. Memiliki hubungan sangat dekat (hubungan darah/adopsi)
2. Terdapat ikatan (perkawinan)
3. Tinggal bersama dalam satu atap atau serumah
4. Ada peran msing-masing anggota keluarga
Ciri-Ciri Keluarga
- Keluarga merupakan hubungan perkawinan
- Mempunyai ikatan yang erat dengan gotong royong
- Dijiwai nilai kebudayaan
- Umumnya dipimpin oleh suami sebagai kepala keluarga
Robert Maciever and Charles Horton
Tipe Keluarga
1. Secara Tradisional
a. Keluarga inti (nuclear family)  ayah, ibu, dan anak (baik keturunannya maupun adopsi)
b. Keluarga besar (extended family)  keluarga inti ditambah anggota lain (kakek, nenek, bibi,
paman, dll)
2. Secara Modern
a. Tradisional nuclear  keluarga inti (ayah, ibu, anak)
b. Reconstituted nuclear  pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawainan kembali
suami/istri
c. Aging Couple  suami sebagai pencari nafkah, istri dirumah
d. Dyadic nuclear  suami istri sudah berumur tidak memiliki anak
e. Single parent  satu orang tua akibat perceraian atau kematian
f. Dual carrier  suami istri bekerja
g. Commuter married  suami istri berkarier dan tinggal diluar rumah
h. Single adult  wanita/pria yang tidak menikah, tingal sediri
i. Three generation  tiga generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah
Fungsi Pokok Keluarga (Friedman, 1998)
1. Fungsi afektif : mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga
berhubungan dengan orang lain
2. Fungsi sosialisasi : fungsi mengembangkan dan melatih anak untuk berkehidupan sosial /
berhubungan dengan orang lain diluar rumah
3. Fungsi reproduksi : fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan
keluarga
4. Fungsi ekonomi : keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam
meningkatkan penghasilan
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan : fungsi mempertahankan keadaan sehat keluarga agar tetap
memiliki produktivitas tinggi
Tugas Keluarga (Friedman, 1998)
• Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya
• Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepaat bagi keluarga
• Memberikan perawatan pada anggotanya yang sakit
• Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan kesehatan kesehatan anggota
keluarga
• Mempertahankan hubungan antara keluarga dengan lembaga kesehatan (pemanfaatan
fasilitas kesehatan yang ada)
Peran Keluarga
• Ayah  pencari nafkah, pendidik, pengayom, pemberi rasa aman
• Ibu  mengurus rumah tangga, pengasuh, pendidik, pencari nafkah tambahan
• Anak  pelaku, sesuai dengan perkembangan fisik, sosial, mental, spiritual

Tahap Perkembangan Keluarga


a. Keluarga baru
Pasangan baru menikah dan belum memiliki anak
• Membina hubungan intim yang memuaskan
• Menetapkan tujuan bersama
• Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kel sosial
• Mendiskusikan rencana memiliki anak atau KB
• Persiapan menjadi orang tua

b. Keluarga dengan anak pertama


Masa transisi menjadi orang tua
• Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual)
• Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
• Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang tua terhadap bayi)
• Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak
• Konseling KB
• Menata ruang untuk anak
• Persiapan dana untuk anak

c. Keluarga dengan anak prasekolah


Menyesuaikan kebutuhan anak pra sekolah
• Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga
• Membantu anak bersosialisasi
• Beradaptasi dengan anak yang baru lahir tanpa mengabaikan anak pertama
• Mempertahankan hubungan didalam maupun diluar
• Pembagian waktu individu, pasangan, dan anak
• Pembagian tanggung jawab
• Merencanakan waktu dan stimulasi tumbuh kembang anak
d. Keluarga dengan anak sekolah (6-13 tahun)
• Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan yang
lebih luas
• Membantu anak mencapai pengembangan daya intelektual
• Menyediakan aktivitas untuk anak
• Menyesuaikan pada aktivitas komunitas dengan mengikutsertakan anak
• Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya dan kesehatan angota keluarga
e. Keluarga dengan anak remaja (13-20 tahun)
• Pengembangan terhadap remaja (memberikan keseimbangan kebebasan dan bertanggung
jawab)
• Memelihari komunikasi terbuka
• Memelihara hubungan intim keluarga
• Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota keluarga untuk memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga
f. Keluarga dengan anak dewasa (anak 1 meninggalkan rumah)
Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya
• Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
• Mempertahankan keintiman
• Membantu anak menajdi keluarga mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
• Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
• Berperan sebagai suami istri sekaligus kakek nenek
g. Keluarga usia pertengahan (middle age family)
• Memiliki lebih banyak waktu dan kebebasan
• Memulihkan antara generasi muda tua
• Keakraban dengan pasangan
• Memelihara hubungan dengan anak dan keluarga
• Persiapan masa tua/pensiun
h. Keluarga lanjut usia
• Penyesuaian tahap masa pensiun dengan merubah cara hidup
• Menerima kematian pasangan, kawan, dan persiapan kematian sendiri
• Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat

Anda mungkin juga menyukai