Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung bawah pinggang antara tulang rusuk
bagian bawah dan daerah glutealis / pantat dan sering menjalar ke daerah paha belakang. Nyeri
dapat menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha namun bisa juga
tidak. Nyeri dapat merupakan nyeri inflamasi, nyeri radikuler maupun keduanya. Gejala nyeri
yang dirasakan penderita dapat bermacam-macam seperti rasa terbakar, tertusuk-tusuk, hingga
kelemahan pada tungkai. LBP termasuk salah satu gangguan muskuloskeletal yang sering
1. LBP oleh mekanik akut. Biasanya timbul bila tubuh melakukan gerakan
motion) atau melakukan sesuatu untuk jangka waktu yang terlampau lama.
2. LBP oleh mekanik kronik (menahun). Paling sering disebabkan oleh sikap
tubuh yang jelek yaitu sikap tubuh yang membungkuk ke depan, kepala
menunduk, perut membuncit dan dada kempes mendatar. Sikap tubuh yang
demikian tentunya akan mendorong titik berat badan (TBB) tergeser ke arah
akibat sikap tubuh yang jelek, pergeseran TBB ke arah depan terlihat juga pada
ii. Trauma. Merupakan penyebab utama LBP. Pada orang yang tidak biasa
berat, dapat menderita nyeri punggung bagian bawah yang akut. Gerakan
dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Namun pada
akibat osteoporosis pada penderita usia lanjut. Jenis fraktur ini sering
iii. Keganasan. Dapat bersifat primer, multiple myeloma atau sekunder akibat
metastasis.
iv. Kongenital
2. LBP diskogenik. Dalam hal ini proses primer terletak pada diskus
ii. Hernia Nukleus Pulposus. Yaitu keluarnya nukleus pulposus dari diskus
puncak pada dekade ke-4 dan ke-5. Kelainan ini lebih banyak terjadi pada
iii. Spondilitis ankilosa. Biasanya dimulai dari sendi sakroiliaka, lalu menjalar
ke atas daerah leher. Gejala permulaan bersifat ringan, sering hanya berupa
kaku. Keluhan terutama dirasakan pada waktu pagi bangun tidur, membaik
Low back pain merupakan gejala yang paling sering timbul di masyarakat Setidaknya 60-
80% penduduk dunia pernah mengalami satu episode nyeri punggung bawah selama hidupnya
Dibeberapa negara maju, low back pain merupakan penyebab terbesar hilangnya
produktifitas pada pekerja. Di Amerika Serikat LBP merupakan keluhan yang sangat umum.
Keluhan dapat muncul 4 dari 5 orang sehingga menjadi salah satu penyebab dari ketidakhadiran
pekerja.1 Khusus untuk low back pain yang disebabkan spondylosis .Di
Di Amerika Serikat, lebih dari 80% individu yang berusia lebih dari 40 tahun mengalami
spondilosis lumbalis, meningkat dari 3% pada individu berusia 20-29 tahun. Low back pain (LBP)
memiliki dampak ekonomi besar di Amerika Serikat, dengan total biaya yang terkait dengan
Menurut Global Burden of Disease (GBD) 2010, LBP lebih banyak berakhir cacat
daripada kondisi lainnya di seluruh dunia (10,7% dari total YLD; peringkat ke-6 dalam hal beban
dan kejadian LBP. Pekerjaan yang mengharuskan para pekerja untuk duduk lama seperti
programmer, penjaga tiker parker, pekerja kesehatan juga membuat mereka terkena resiko low
Latihan seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda stasioner 30 menit sehari dapat
membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot serta menjaga kesehatan punggung.
Penting untuk selalu melakukan peregangan sebelum berolahraga atau aktivitas fisik berat lainnya.
Permukaan kerja harus pada ketinggian yang nyaman, dan kursi harus memiliki dukungan lumbar
yang baik. Penting untuk menghindari mengangkat benda yang terlalu berat. Beri nasihat kepada
pasien untuk tidur di permukaan yang keras untuk meningkatkan kesehatan punggung.
Mengangkat dari lutut dengan otot perut ditarik dapat membantu mencegah cedera punggung