Pembimbing:
Dr. dr. Joice M.M Sondakh SP.OG (K)
Oleh:
Sarah Tamania Tallane
Pendahuluan
Mola hidatidosa
Normal
Mola >40 th
Hidatidosa
Abortus
Kehamilan Epidemiologi >ASIA
Kehamilan
Penyebab
Non Ektopik
Kehamilan >> Masa
Normal
reproduksi
Anamnesis
Resiko
Pemeriksaan rendah
Diagnosis Pengobatan
fisik Resiko
tinggi
Pemeriksaan
penunjang
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. W.J.
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Memboan, Sulawesi Tengah
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Nama Suami : Tn. AK
Pekerjaan : Swasta
MRS : 1 November 2018 pukul 22.20 WITA
Keluar darah dari jalan
lahir
Keluhan utama
Anamnesis
1. Keluar darah sejak satu minggu
2. Nyeri perut bagian bawah
3. Penurunan BB >10 kg
4. Pasien merupakan rujuan dari
RS memboan
Riwayat Penyakit
sekarang
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit jantung, paru, ginjal, hati, DM dan hipertensi disangkal.
5. Riwayat Pemakaian Kontrasepsi
Tidak pernah menggunakan kontrasepsi.
6. Riwayat Pernikahan
Menikah 1 kali, umur 26 tahun.
7. Riwayat Kebiasaan
Tidak merokok.
Tidak minum minuman beralkohol.
8. Riwayat Menstruasi
Menarche pada umur 13 tahun, siklus teratur 28-30 hari, selama 3-4 hari,
banyaknya haid 3 kali ganti pembalut/hari.
9. Riwayat Kehamilan
P: 6 A: 0
P1: 1996/♂/3200g/spt-lbk/PKM/Meninggal.
P2: 1998/2800g/spt-lbk/RS Memboan/Hidup
P3: 2002/3100g/spt-lbk/RS Memboan/Meninggal
P4: 2007/3000g/spt-lbk/PKM/ Hidup
P5: 2010/♂/3000g/spt-lbk/Bidan/Meninggal
P6: 2012/2800g/spt-lbk/Bidan/Sehat
C. Pemeriksaan Fisik
1. Status Praesens
Keadaan umum : tampak sakit
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
Warna Kulit : Sawo matang
Edema : (-)
BB/TB : 65 kg / 163 cm
Gizi : Cukup
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (KGB) (-)
Dada : Bentuk simetris normal
Jantung : Bunyi jantung I dan II reguler, bising (-)
Paru-paru : Suara pernapasan vesikuler, rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Abdomen : Inspeksi : cembung
Auskultasi : BU (+), normal
Palpasi : Teraba lemas, massa (-)
Perkusi : WD (-)
Hati : Tidak teraba
Limpa : Tidak teraba
Alat kelamin : Dalam batas normal
Anggota gerak : Dalam batas normal
Refleks : Dalam batas normal
2. Status Ginekologi
Inspeksi : Fluksus (+), fluor (-), vulva tidak ada
kelainan.
Vaginal Toucher : Fluksus (+), fluor (-), massa (+) sebesar kelerang
denga konsistensi lunak pada vagina, portio kenyal, nyeri (-), OUE tertutup,
CUT 14-16cm, A/P bilateral lemas, nyeri (- ), CD : tidak menonjol.
MCV 76.5 fL
Pasien Perdarahan Nyeri perut Riwayat
Penurunan
Resume MRS satu bagian mola
BB
1/11/18 minggu bawah hidatidos
E.Diagnosis
P6A0 46 tahun dengan penyakit trofoblas ganas + Suspek metastasis
vagina
F.Sikap/Rencana Terapi
Injeksi asam tanexamat 3x500
Rencana radioterapi dan kemorerapi EMA/CO
Observarsi tanda-tanda vital
Edukasi
Cross Match
Masuk Rumah Sakit
FOLLOW UP
1 November 2018 di Irina D Atas 2 November 2018 di Irina D Atas
S: Nyeri perut bagian bawah, perdarahan S: Nyeri perut bagian bawah, perdarahan dari jalan lahir
dari jalan lahir O: KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis
T: 100/70 mmHg
O: KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis N: 85 x/menit
R: 20 x/menit
T: 100/70 mmHg S: 36,3ᵒC
N: 88 x/menit Konjungtiva anemis (-/-)
R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC Hasil USG: uterus membesar ukuran 9,47x7,98. Tampak gambaran hiperekoik
bercampur. Hipoekoik berbatas tidak jelas di dalam cavum uteri. Peningkatan
Konjungtiva anemis (-/-) vaskularisasi di cavum uteri. Tampak gambaran hipoekoik batas tegas di vagina.
Kesan: Susp. Choriocarcinoma + metastase vagina
A: P6A0 46 tahun dengan Suspek Hasil X-Foto thoraks: Kesan metastase paru.
penyakit trofoblas ganas suspek + suspek A : P6A0 46 tahun dengan Suspek penyakit trofoblas ganas + suspek
metastasis vagina metastasis vagina
O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis
T: 100/70 mmHg T: 100/70 mmHg
N: 88 x/menit N: 88 x/menit
R: 20 x/menit R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC S: 36,5ᵒC
Konjungtiva anemis (+/+) Konjungtiva anemis (+/+)
O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis
T: 100/70 mmHg T: 100/70 mmHg
N: 88 x/menit N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC
S: 36,5ᵒC
Konjungtiva anemis (+/+)
Konjungtiva anemis (+/+)
A : P6A0 46 tahun dengan Penyakit
trofoblas ganas + suspek metastasis vagina + A : P6A0 46 tahun dengan Penyakit
anemia trofoblas ganas + suspek metastasis vagina +
anemia
P : Transfusi PRC target Hb 10 P : Transfusi PRC target Hb 10
Radioterapi senin-jumat Radioterapi senin-jumat
Rencana kemoterapi EMA/CO Rencana kemoterapi EMA/CO
Terapi oral Terapi oral
Balans cairan Balans cairan
Edukasi tentang penyakit Edukasi tentang penyakit
11 November 2018 di Irina D Atas
S : Nyeri perut bagian bawah, perdarahan
dari jalan lahir berkurang
O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis
T: 100/70 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC
Konjungtiva anemis (+/+)
A : P6A0 46 tahun dengan Penyakit
trofoblas ganas + suspek metastasis vagina + Hasil Laboratorium 11 November 2018
anemia Hematologi Hasil
P : Transfusi PRC target Hb 10 Leukosit 6.4 10^3/uL
Radioterapi senin-jumat Eritrosit 3.27 10^6/uL
Rencana kemoterapi EMA/CO Hemaglobin 10.4 g/dL
Terapi oral Hematokrit 18.2%
Balans cairan Trombosit 174.10^3
Cek Laboratorium (Darah lengkap) MCH 29.4 pg
Edukasi tentang penyakit MCHC 35.8 g/dL
MCV 81.2 fL
12 November 2018 di Irina D Atas 13 November 2018 di Irina D Atas 14 November 2018 di Irina D Atas
S : Nyeri perut bagian bawah, S : Nyeri perut bagian bawah, S : Nyeri perut bagian bawah,
perdarahan dari jalan lahir berkurang perdarahan dari jalan lahir berkurang perdarahan dari jalan lahir berkurang
O : KU: Tampak sakit; Kes: O : KU: Tampak sakit; Kes: O : KU: Tampak sakit; Kes:
Compos mentis Compos mentis Compos mentis
T: 100/70 mmHg T: 100/70 mmHg T: 100/70 mmHg
N: 88 x/menit N: 88 x/menit N: 88 x/menit
R: 20 x/menit R: 20 x/menit R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC S: 36,5ᵒC S: 36,5ᵒC
Konjungtiva anemis (+/+) Konjungtiva anemis (+/+) Konjungtiva anemis (+/+)
A : P6A0 46 tahun dengan A : P6A0 46 tahun dengan A : P6A0 46 tahun dengan
Penyakit trofoblas ganas + suspek Penyakit trofoblas ganas + suspek Penyakit trofoblas ganas + suspek
metastasis vagina + anemia metastasis vagina + anemia metastasis vagina + anemia
P : Radioterapi senin-jumat P : Radioterapi senin-jumat P : Radioterapi senin-jumat
Kemoterapi Kemoterapi Rencana
EMA/CO EMA/CO kemoterapi EMA/CO
Terapi oral Terapi oral Terapi oral
Balans cairan Balans cairan Balans cairan
Edukasi tentang penyakit Edukasi tentang penyakit Edukasi tentang penyakit
15 November 2018 di Irina D Atas 16 November 2018 di Irina D Atas
S : Nyeri perut bagian bawah, perdarahan S : Nyeri perut bagian bawah, perdarahan
dari jalan lahir berkurang dari jalan lahir berkurang
O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis O : KU: Tampak sakit; Kes: Compos mentis
T: 100/70 mmHg T: 100/70 mmHg
N: 88 x/menit N: 88 x/menit
R: 20 x/menit R: 20 x/menit
S: 36,5ᵒC S: 36,5ᵒC
Konjungtiva anemis (+/+) Konjungtiva anemis (+/+)
A : P6A0 46 tahun dengan Penyakit A : P6A0 46 tahun dengan Penyakit trofoblas
trofoblas ganas + suspek metastasis vagina + ganas + suspek metastasis vagina + anemia
anemia P : Radioterapi senin-jumat
P : Radioterapi senin-jumat Rencana kemoterapi EMA/CO
Rencana kemoterapi EMA/CO Terapi oral
Terapi oral Balans cairan
Balans cairan Edukasi tentang penyakit
Edukasi tentang penyakit Rencana rawat jalan
Pembahasan
Pasien ini didiagnosis P6A0 46 tahun dengan penyakit trofoblas ganas +
suspek metastasis vagina + anemia + hipertiroid
Perdarahan jalan
lahir
Riwayat mola
hidatidosa
Lab. USG
Pemeriksaan
penunjang
CT-Scan, PA
Pada kasus berdasarkan skore FIGO
pasien termasuk dalam kelompok resiko
Resiko Single tinggi sehingga digunakan kemoterapi
rendah Agent kombiinasi (EMA-CO)
Pengobatan
Resiko
Kombinasi
tinggi
. Pada kasus pasien mendapatkan terapi
Resiko paliatif terlebih dahulu hingga keadaan
90-100% umunya membaik sebelum akhirnya
rendah
Prognosis mendapatkan kemoterapi
Resiko
90%
tinggi
Penutup
A. KESIMPULAN
Pasien perempuan P6A1 46 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir dan nyeri perut bagian bawah. Pasien pernah menderita mola
hidatidosa pada tahun 2016 dan dilakukan kuretase namun tidak diperiksa kadar beta
hCG pasca kuretase dantidak dilakukan pemeriksaan patologi anatomi. Pada pasien
ditemukan kadar hCG >2.000.000 dan pada pemeriksaan USG didapatkan kesan
koriokarsinoma. Pasien didiagnosis dengan penyakit trofoblas ganas berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan. Pasien
dirawat selama 14 hari dan dilakukan penanganan berupa pemberian kemoterapi
EMA/CO dan radioterapi. Prognosis pada kasus ini dubia ad bonam, sehingga perlu
dilakukan pemantauan lebih lanjut.
B. SARAN
Pada kasus ini pasien disarankan untuk kembali melakukan radioterapi dan
kemoterapi. Pasien juga diharapkan kembali ke poli kandungan untuk pemeriksaan
kadar hCG. Pasien juga disarankan segera kembali ke rumah sakit bila ada keluhan
nyeri perut dan perdarahan dari jalan lahir.