Anda di halaman 1dari 5

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) SUCTION

Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan untuk


mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya
1.PENGERTIAN proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan
secret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri.

Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas.


2.TUJUAN Melancarkan jalan nafas.
3.INDIKASI Adanya lendir pada saluran nafas atas
4.REFERENSI
Septimar, Z.M. 2018. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir
(Suction) terhadap Perubahan Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien
kritis di ICU. Jurnal ilmu kesehatan masyarakat. Vol 07 (01). Hal
11-14.
http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jikm/article/view/
47. Diakses pada 7 Agustus 2019
Persiapan Alat
1. Alat Non Steril
a. Alat penghisap lendir (suction) dengan botol berisi
larutan desinfektan, misal: Lysol 2%.
b. Pinset.
c. Sarung tangan/ handscoen.
d. 2 kom kecil tertutup: 1 kom kecil tertutup berisi aquades
/ NaCl 0,9% dan 1 kom kecil tertutup berisi larutan
5. PERSIAPAN ALAT desinfektan (savlon 1:100)
e. Tongue spatel bila perlu.
f. Kertas tissue.
g. Kantong balutan kotor.
h. Plester dan gunting.
i. 1 botol NaCl 0,9%.
j. Nierbeken / bengkok.
k. Oksigen.
2. Alat steril
Kateter penghisap (suction) steril

Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap PraInteraksi
a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam pada pasien dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
a. Menutup sampiran (kalau perlu).
b. Mencuci tangan.
c. Mengatur posisi klien.
d. Meletakkan nierbeken didekat klien.
e. Memakai handscoen bersih.
6.PROSEDUR
f. Menghubungkan kateter suction ke pipa suction.
g. Menyalakan mesin, masukkan kateter penghisap ke
dalam kom berisi aquades/ NaCl 0,9%
h. Memasukkan ujung kateter dengan tangan kanan ke
dalam mulut / hidung sampai kerongkongan
i. Melepaskan jepitan dan penghisap lendir dengan
menarik dan memasukkan kateter dengan perlahan-lahan
dengan arah diputar.
j. Lama penghisapan ± 10 – 15 detik dalam 3 menit untuk
mencegah hypoxia.
k. Menarik kateter dan bersihkan dengan aquadest / NaCl
0,9%.
l. Mengulangi prosedur sampai jalan nafas bebas dari
lender.
m. Mematikan mesin dan lepaskan kateter dari selang
penghisap.
n. Merapihkan pasien dan kembalikan keposisi semula.
o. Merapihkan alat dan lepas sarung tangan.
p. Mencuci Tangan.
4. Terminasi
a. Mengauskultasi suara nafas dan bandingkan kondisi
saluran nafas sebelum dan sesudah penghisapan lendir.
b. Mengidentifikasi adanya perbaikan status respiratorik.
c. Mengevaluasi perasaan klien
d. Menyimpulkan hasil kegiatan
e. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
f. Mengakhiri kegiatan
g. Mencuci dan membereskan alat
h. Mencuci tangan
5. Dokumentasi
a. Mencatat hasil pengkajian saluran nafas sebelum dan
sesudah penghisapan, ukuran kateter yang digunakan,
lama penghisapan, rute penghisapan, toleransi klien,
tekanan mesin yang digunakan, karakteristik lendir
(jumlah, bau, warna, dan konsistensi lendir).
b. Mencatat respon klien selama prosedur.
REFERENSI

Septimar, Z.M. 2018. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir (Suction) terhadap Perubahan
Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien kritis di ICU. Jurnal ilmu kesehatan masyarakat.
Vol 07 (01). Hal 11-14.
http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jikm/article/view/47 Diakses pada 07
Agustus 2019
STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN (SOP)
SUCTION MENGGUNAKAN MAYO

Disusun Oleh:

Kurniawan Alim P. (P1337420217021)


Annisa Nur Azizah (P1337420217022)
Isnain Adi Nasucha (P1337420217023)
Wahyu Andika (P1337420217024)
Iryan Alfina P. (P1337420217025)
Widi Tri Purwanti (P1337420217026)
Firgi Agesia M. (P1337420217027)
Rusyati (P1337420217028)
Tangkis Putra R. (P1337420217029)
Devi Wulansari (P1337420217030)
Sixvita Arum M. (P1337420217031)
Khansa Ghina P. J. (P1337420217032)
Ovantri Suginori (P1337420217033)
Sanggita Ayu D. (P1337420217034)
Rizqi Yuliantika H. (P1337420217035)
Melika Azzahra I. (P1337420217036)
Intan Fatria Y. (P1337420217037)
Elsa Dian Widyati (P1337420217039)
Frida Mahardini (P1337420217040)
Fina Mayasita (P1337420217041)
Mitha Dwi K. (P1337420217042)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2019

Anda mungkin juga menyukai

  • Adaptasi Psikologis Ibu Post Partum
    Adaptasi Psikologis Ibu Post Partum
    Dokumen14 halaman
    Adaptasi Psikologis Ibu Post Partum
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • SOP Suction DGN Mayo
    SOP Suction DGN Mayo
    Dokumen4 halaman
    SOP Suction DGN Mayo
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Makalah Timbang Terima
    Makalah Timbang Terima
    Dokumen13 halaman
    Makalah Timbang Terima
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Terapi Modalitas
    Terapi Modalitas
    Dokumen17 halaman
    Terapi Modalitas
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • LP
    LP
    Dokumen8 halaman
    LP
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Q
    Q
    Dokumen6 halaman
    Q
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Sap Terapi Orientasi Aktifitas
    Sap Terapi Orientasi Aktifitas
    Dokumen17 halaman
    Sap Terapi Orientasi Aktifitas
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen2 halaman
    Tugas
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Sap Iva
    Sap Iva
    Dokumen6 halaman
    Sap Iva
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen22 halaman
    Bab 1
    Rizqi Yuliantika Hidayati
    Belum ada peringkat