ISCHIALGIA
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam
Disusun Oleh :
30101407134
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
STATUS PASIEN
I. Identitas Penderita
Nama : Ny. K
Umur : 61 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Demak
Status Pasien : Rawat Inap
Ruang : Soka
No. RM : xxxx030194
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Nyeri pada pinggang menjalar hingga betis
2. Riwayat Penyakit Sekarang
I. Lokasi : pinggang dan ekstremitas bawah
II. Onset : terus menerus, sejak 1 minggu yang lalu.
III. Kronologi:
Pasien datang mengeluhkan nyeri pinggang menjalar ke betis kiri sejak
1 minggu yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus dan semakin
memberat hingga tidak bisa berjalan, nyeri disertai kemeng dan
terkadang kesemutan. Pasien sudah berobat ke dokter keluarga, saat
minum obat nyeri berkurang tetapi tidak hilang dan sering muncul
kembali, pasien menyangkal pernah terbentur ataupun jatuh.
IV. Kualitas: pasien kesulitan untuk berjalan, terasa kesemutan dan nyeri
pada daerah pinggang.
V. Kuantitas: Keluhan dirasakan terus menerus.
VI. Faktor modifikasi
a. Faktor memperberat : saat pasien jongkok, ataupun melakukan
aktifitas.
b. Faktor memperingan : saat kaki diluruskan dan istirahat.
VII. Keluhan lain : mual (-), muntah (-), gelisah (-).
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa :-
Riwayat penyakit HT :+
Riwayat penyakit jantung :-
Riwayat penyakit paru :-
Riwayar penyakit DM :-
Riwayat kolesterol :-
Riwayat alergi obat :-
Riwayat kejang :-
Riwayat stroke :-
Riwayat penyakit maag :-
4. Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa :-
Riwayat penyakit HT :-
Riwayar penyakit DM :-
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pengobatan menggunakan BPJS
III. Pemeriksaan Fisik
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V15
Tekanan darah : 130/90 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.7 oC
1. Status Internus
Kepala : mesocephal
Mata : Konjungtiva Anemis : (-/-) Sklera Ikterik : (-/-) Pupil : Isokor
(+/+), Refleks Cahaya : (-/-)
Thorax
o Inspeksi : simetris kanan kiri
o Palpasi : pergerakan paru simetris, stem fremitus kanan=kiri
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
o Perkusi : timpani (+)
o Auskultasi: bising usus (+) normal
Extremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
CRT <2” <2"
2. Status Neurologis
a. Pemeriksaan Motorik
Inspeksi : tidak terdapat kelainan di ekstremitas superior et inferior,
dextra et sinistra.
Palpasi : otot kenyal, nyeri tekan (-), oedem (-)
Badan dan Anggota Gerak
1. ANGGOTA GERAK
MOTORIK
Motorik Superior Inferior
Pergerakan B/B B/B
Kekuatan 555/555 555/445
Tonus Normotonus Normotonus
Klonus -/- -/-
Trofi Eutrofi Eutrofi
SENSIBILITAS
Superior Inferior
Taktil DBN DBN
Nyeri DBN DBN
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik DBN DBN
Posisi DBN DBN
REFLEK FISIOLOGIS
Dx Sx
Biceps N N
Superior
Triceps N N
Patella N N
Inferior
Achilles N N
REFLEKS PATOLOGIS
Dx Sx
Hoffman - -
Superior
Trommer - -
Babinski - -
Inferior Chaddock - -
Oppenheim - -
b. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor :-
Athetosis :-
Korea :-
Hemibalismus :-
c. Alat Vegetatif
Miksi : DBN
Defekasi : DBN
d. Pemeriksaan N. Cranialis
N.I (OLFAKTORIUS) : DBN
N II (OPTIKUS)
tajam penglihatan : DBN
lapang penglihatan : Tes konfrontasi DBN
melihat warna : DBN
funduskopi : tidak dilakukan pemeriksaan
N III (OKULOMOTORIUS), N IV (TROKLEARIS), N VI
(ABDUCENS)
Dx Sx
PERGERAKAN DBN DBN
BOLA MATA
NISTAGMUS - -
EKSOFTALMUS - -
DIPLOPIA - -
N V (TRIGEMINUS)
Dx Sx
MEMBUKA MULUT DBN DBN
N VII (FACIALIS)
Dx Sx
MENGERUTKAN DBN DBN
DAHI
MENUTUP MATA DBN DBN
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
SUARA BERBISIK DBN DBN
N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Pengecapan 1/3 posterior lidah : Tidak dilakukan
Sensibilitas faring : Tidak dilakukan
N X (VAGUS)
Arkus faring : DBN
Berbicara : DBN
Menelan : DBN
Nadi : DBN
N XI (ACCESORIUS)
Mengangkat bahu : DBN
Memalingkan kepala : DBN
N XII (HYPLOGOSSUS)
Pergerakan lidah : -
Tremor lidah :-
Artikulasi : Jelas
Pemeriksaan tambahan :
Pathric : -/-
Kontra pathric :+/+
Lasec : >70 derajat / >70 derajat
Valsava :-
Naffziger :-
IV. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah Rutin
b. Kimia klinik dan elektrolit.
c. Profil Lipid
d. X-Foto vertebra lumbo sacral AP/ Lat
V. Diagnosis Banding
- Iscialgia ekstremitas inferior
- HNP
- Spondilosis lumbal
- Spondilolithesis
- LBP
VI. Assessment
1. Diagnosa Klinis : ischialgia ekstremitas inferior sinistra
Diagnosa Topis : Radix vertebra L3-L4
Diagnosa Etiologi : Spondilosis lumbal
VII. Terapi
1. Medikamentosa :
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 3x30mg
- Inj. Mecobalamin 2x1
- Na. Diclofenac 2x1
- Myori 2x1
- Calporusir 2x500mg
- Gemfibrosil 2x300mg
2. Non-medikamentosa :
- Kompres air hangat
- Fisioterapi
VIII. Edukasi
i. Penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang dialami.
ii. Pasien jangan melakukan tindakan yang berat dan memikul beban yang
berat
iii. Obat diminum rutin
iv. Sarankan fisioterapi.
IX. Prognosa
Quo ad vitam : Dubia Ad bonam
Quo ad sanam : Dubia Ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia Ad bonam