Ditulis oleh
M. Muhaimin E. G0000103
Lia Nurlela Anggraeni G0002009
Yuli Astuti G0002154
Kasus : Infanticide
Tanggal : 7 September 2007
AUTOPSI MEDIKOLEGAL
Korban : Almarhum : Tidak dikenal (diduga bayi Ny.Dewi)
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : Diduga baru dilahirkan
Pekerjaan :-
Agama :-
Alamat : Gerdu RT 1/RW 11 Des/Kec. Karangpandan
Kab.Karanganyar
10. Perut
Permukaan sejajar dengan dada. Pada daerah perut kiri kanan bawah tidak
terdapat kelainan warna. Perut datar. Pada pusar terdapat tali pusar sepanjang
Sembilan belas sentimeter, bekas potongan rapi.
11. Alat kelamin
Jenis kelamin perempuan, rambut kelamin tidak ada, dari lubang kelamin tidak
keluar cairan.
12. Anggota atas
Kanan: lengan atas tidak terdapat kelainan. Lengan bawah tidak terdapat
kelainan, tangan tidak ada kelainan.
Kiri : lengan atas tidak ada kelainan, lengan bawah tidak ada kelainan, tangan
tidak ada kelainan.
13. Anggota bawah
Kanan: paha tidak terdapat luka, memar maupun retak tulang. Tungkai bawah
tidak terdapat luka,memar, maupun retak tulang.
Kiri : paha tidak terdapat luka, memar maupun retak tulang. Tungkai bawah
tidak terdapat luka,memar, maupun retak tulang.
14. Punggung
Tidak terdapat luka, memar, maupun retak tulang.
15. Pantat
Tidak terdapat kelainan.
16. Dubur
Terdapat mekonium.
II. Pemeriksaan Dalam
Setelah kulit dada dibuka, tidak terdapat memar, tidak terdapat retak tulang . tinggi
diafragma kanan setinggi ruang antar rusuk ketiga kiri setinggi ruang antar rusuk
ketiga. Setelah tulang dada diangkat, bagian jantung yang tak tertutup paru bagian
atas lima sentimeter, bagian bawah enam sentimeter. Tulang dada bagian dalam
tidak ada perlekatan dengan paru-paru. Dalam rongga dada tidak terdapat cairan.
1. Jantung
Kantung jantung dibuka, dalamnya tidak terdapat cairan, ukuran empat kali
empat kali dua sentimeter, berat sepuluh gram, warna merah. Tidak tertutup
jaringan lemak.
2. Paru-paru
Kanan : terdiri dari tiga bagian tiap bagian tidak ada perlekatan, warna merah,
konsistensi kenyal, tepi rata, permukaan licin, ukuran delapan kali enam kali tiga
sentimeter, berat sepuluh gram. Pada pengirisan warna jaringan merah. Tes
apung paru positif.
Kiri : terdiri dari dua bagian. Tiap bagian tidak ada perlekatan, warna merah,
konsistensi kenyal tepi rata, permukaan licin, Ukuran delapan kali lima kali dua
koma lima sentimeter. Berat lima belas gram, pada pengirisan warna jaringan
merah, tes apung paru positif.
3. Perut
Pada pembukaan perut dilihat dalam ruang perut tidak ada cairan. Pada
penggantung usus tampak benjolan warna merah kehitaman. Lambung tidak
diperiksa.
4. Hati
Tidak dievaluasi
5. Limpa
Tidak dievaluasi
6. Pemeriksaan alat kencing
Tidak dievaluasi
7. Leher
Pada pembukaan terlihat adanya memar pada pita suara dan epiglotis, tidak ada
retak tulang. Timus ukuran lima koma lima kali tujuh kali satu sentimeter, warna
merah, konsistensi kenyal, jalan nafas warna kemerahan. Lidah tidak dievaluasi.
8. Kepala
Kulit kepala dibuka terlihat memar, terlihat pecah tulang. Tulang atap kepala
dibuka, tidak ada perdarahan diatas selaput otak. Selaput otak dibuka, terdapat
perdarahan, dibawah selaput otak dan pada permukaan otak. Otak diangkat,
ukuran dua puluh satu kali tujuh belas kali satu koma lima sentimeter, berat tiga
ratus lima puluh gram. Pada permukaan otak gambaran pembuluh darah utuh,
gigi dan sulci tidak ada kelainan. Besar tulang tengkorak dua puluh Sembilan
sentimeter.
9. Bagian lain
Tidak dievaluasi
III. Pemeriksaan Mikroskopis
Sampel jaringan paru dan kulit bibir atas dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi
UNS
IV. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan
V. Kesimpulan
Seorang orok perempuan lahir hidup, cukup bulan, tidak ada cacat bawaan yang
menyebabkan meninggal, belum ada tanda-tanda perawatan, ada tanda-tanda
kekerasan, sebab kematian karena mati lemas akibat sumbatan jalan nafas, akibat
penekanan.
PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan.