Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berikut telah dapat dirumuskan Grand Desain Pengendalian Kuantitas
Penduduk Provinsi Maluku yang diharapkan dapat memberikan arah bagi
pelaksanaan pengendalian kuantitas penduduk di Provinsi Maluku dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2035. Disamping itu, rancangan induk
pengendalian kuantitas penduduk ini dimaksudkan untuk menjadi pendoman
bagi penyusunan peta kerja (road map) pengendalian kuantitas penduduk
untuk kurun waktu sampai dengan tahun 2035. Selain itu, Grand Design ini
juga diharapkan dapat membangun komitmen para pemangku kepentingan
dan penentu kebijakan (prime stakeholder) tentang pentingnya upaya
pengendalian kuantitas penduduk bagi keberhasilan pembangunan.
Diharapkan rancangan induk ini dapat menjadi pedoman bagi kemeterian,
lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah dalam perencanaan
pembangunan yang berwawasan kependudukan.
ii
Semoga buku ini bermanfaat bagi upaya untuk mewujudkan pembangunan
yang berwawasan kependudukan demi kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan termasuk kesejahteraan generasi mendatang.
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR BAGAN vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 2
1.2. Dasar Hukum 5
1.3. Konsep dan Definisi 6
1.4. Kondisi Saat Ini 8
1.5. Kondisi yang Diinginkan 11
1.6. Permasalahan 14
1.7. Tujuan Grand Design 15
v
BAB V. PENUTUP 34
DAFTAR PUSTAKA 37
vi
DAFTAR BAGAN
Bagan I
Alur Pikir Pengendalian Kuantitas Penduduk 19
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Tahapan Pencapaian Road Map Tahun 2010-2035 32
viii
DAFTAR GAMBAR
Tabel. 1.
Jumlah Pus dan Peserta KB Provinsi Maluku 10
Tahun 2010
Tabel. 2.
Sasaran Grand Design 33
Pengendalian Kuantitas Penduduk
Provinsi Maluku Tahun 2010-2035
ix
BAB I
PENDAHULUAN
relatif masih rendah. Dari sisi kualitas, jumlah penduduk Maluku yang
Maluku pada tahun 2010 masih berada ditataran bawah yaitu sebesar
2
71, 42 atau peringkat 20 secara Nasional. Kualitas penduduk yang
masih rendah ini ditandai antara lain dengan angka kematian yang
yang besar tapi dengan tingkat kualitas yang rendah akan menjadikan
lingkungan hidup.
berkembang.
Kuantitas Penduduk.
Kuantitas Penduduk.
Pembangunan Nasional;
5
c. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Berkeadilan;
antara lain :
dihitung.
reproduksinya.
waktu tertentu.
12. Migrasi Neto adalah selisih antara migrasi masuk dan migrasi
keluar,
13. Migrasi Bruto adalah jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
kelahiran.
fertility rate (TFR) sebesar 3,7 berdasarkan data SDKI 2007. Selain
angka 2,80, hal ini cukup tinggi dibandingkan dengan provinsi yang
3,7 anak per wanita pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
9
Selain itu, pencapaian Program KB tidak merata antar
Tabel. 1 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Maluku Tahun 2010
10
pengendalian kuantitas penduduk melalui keluarga berencana, serta
mandiri.
Nasional.
besar. Dari kondisi ini diharapkan bahwa jumlah bayi yang lahir
11
penduduk menjadi stasioner. Untuk mencapai kondisi penduduk
akan menjadi 2,1 per wanita atau Net Reproduction Rate (NRR)
angka fertilitas total menjadi 2,08 per wanita dan NRR NRR menjadi
0,99 pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2035, angka fertilitas
total diharapkan menjadi 2,01 per wanita dan NRR sebesar 0,96.
terus menurun sampai dibawah 1,85 dan 0,89, karena kalau itu terjadi
TFR nya telah di bawah 1,5 per wanita dan bahkan ada yang di
diharapkan akan turun menjadi 29,8 per 1000 kelahiran hidup dan
12
Selain tingkat kelahiran, mobilitas penduduk juga
13
1.6. Permasalahan
14
1.7. Tujuan Grand Design
dimaksudkan untuk:
kependudukan.
15
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
2.1. Visi
budaya masyarakat.
2.2. Misi
berkelanjutan;
kuantitas penduduk.
2.3. Kebijakan
16
(a) Bahwa pengendalian kuantitas penduduk dilakukan melalui
penduduk;
2.4. Tujuan
penduduk;
mobilitas penduduk.
17
2.5. Sasaran Umum
dengan TFR sebesar 3,0 per wanita dan NRR sebesar 1,39 per
2020 TFR mencapai 2,9 per wanita sedangkan NRR menjadi 1,34 per
wanita. Kondisi ini terus dipertahankan untuk kurun waktu yang lama
menurun sehingga pada periode waktu 2020 – 2025 menjadi 24,5 per
1000 kelahiran hidup dan menjadi 20,7 per 1000 kelahiran hidup pada
persebaran yang lebih merata sesuai dengan daya dukung alam dan
Catatan :
19
BAB III
POKOK-POKOK PENGENDALIAN
KUANTITAS PENDUDUK
ibu;
20
Pengaturan fertilitas melalui program keluarga berencana juga
dilakukan dengan:
di daerah;
dengan HAM;
upaya:
dan
Mobilitas Lokal
daerah;
22
Mobilitas penduduk lokal dilakukan dengan menghormati hak
Mobilitas Nasional
23
mengendalikan kuantitas penduduk dan meningkatkan kualitas
penduduk seperti tertuang dalam road map akan lebih mudah dicapai.
(a) Fertilitas
dari PUS. Kondisi ini akan ditingkatkan sampai dengan tahun 2035
sebesar 77,6%.
mencapai 2,6 anak per wanita dan net reproduction rate sebesar
1,19 per wanita. Di sisi lain angka kelahiran kasar (crude birth
tahun 2035.
25
(b) Mortalitas
bayi (IMR) akan menurun dari sekitar 28,3 kematian per 1000
26
BAB IV
ROAD MAP GRAND DESIGN
PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK
(lima) tahunan perlu disusun semacam peta jalan (road map) yang
Secara garis besar, tujuan road map, sasaran lima tahunan serta
uraian berikut:
kurun waktu 2010 sampai dengan 2035. Pada setiap periode lima tahun
dari tahun 2010 akan dibuat semacam road map untuk mengetahui
27
maupun persebaran. Dengan demikian tujuan dari road map ini dapat
sebagai berikut :
a. Penduduk :
- Total : 1.533.506.
b. Fertilitas :
c. Mortalitas
hidup.
28
Pada tahun 2015 sasaran yang hendak dicapai untuk berbagai indicator
a. Penduduk :
- Total : 1.682.979.
b. Fertilitas :
c. Mortalitas
hidup.
Pada tahun 2020 sasaran yang hendak dicapai untuk berbagai indicator
a. Penduduk :
- Total : 1.837.821.
b. Fertilitas :
hidup.
Pada tahun 2025 sasaran yang hendak dicapai untuk berbagai indicator
a. Penduduk :
- Total : 1.999.271.
b. Fertilitas :
c. Mortalitas
hidup.
30
Pada tahun 2030 sasaran yang hendak dicapai untuk berbagai indicator
a. Penduduk :
- Total : 2.162.978.
b. Fertilitas :
c. Mortalitas
hidup.
Pada tahun 2030 sasaran yang hendak dicapai untuk berbagai indicator
a. Penduduk :
- Total : 2.321.499.
b. Fertilitas :
hidup.
Gambar 1
32
seimbang (PTS). Kondisi PTS ini diindikasikan dengan pencapaian
sasaran TFR sebesar 2,19 atau NRR sebesar 1.03 per wanita. Pada
di bawah 2 per wanita karena hal ini akan menyulitkan dikemudian hari
yang minus.
TAHUN
NO INDIKATOR
2010 2015 2020 2025 2030 2035
1 PENDUDUK
- TOTAL 1.533.506 1.682.979 1.837.821 1.999.271 2.162.978 2.321.499
- LPP 2.80 1.80 1.72 1.64 1.51 1.33
2 FERTILITAS
- TFR 3,20 3,08 2,96 2,84 2,72 2.,6
- NRR 1,44 1,39 1,34 1,29 1,24 1,19
- CBR 24,5 23,7 22,9 22,3 21,3 19,8
- CPR 34 73,83 74,81 75,77 76,73 77,69
3 MORTALITAS
- IMR 30,1 28,3 26,4 24,5 22,6 20,7
- CDR 5.8 5,7 5,8 5,9 6,2 6,6
- LIFE EXPECTANCY 69,80 70,2 70,8 71,3 71,9 72,4
*) Sasaran Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk ini diolah dari berbagai
sumber lainnya seperti Sensus Penduduk 2010, Survei Demografi dan Kesehatan
33
BAB V
PENUTUP
mendatang.
pada ekploitasi sumber daya alam secara massif dalam jangka pendek
dan seksualitas.
35
Pembangunan Kependudukan yang mencakup lima aspek, yaitu:
sampai dengan dua puluh lima tahun ke depan, telah disusun Grand
36
DAFTAR PUSTAKA
2012, http://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=82&wilayah=Maluku
38
39