Anda di halaman 1dari 5

BAB V

EVALUASI

1. Belum Optimalnya Pelaksanaan Sosialisasi Hand Hygiene Pada Pasien Dan

Keluarga Di Ruang Anak RSUD Rasidin Padang

Setelah dilakukan sosialisasi, demonstrasi dan penyebaran leaflet 6 langkah cuci

tangan kepada 25 orang pasien dan keluarga pada tanggal 23 Juli 2019 diruang keluarga

bayi yang dirawat di NICU dan dilakukan dievaluasi langsung sebanyak 10 orang pasien

dan keluarga sudah dapat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar. Hand scrub juga

sudah terpasang di pintu masuk pasien. Saat dilakukan observasi pada tanggal 24 Juli

2019 ditemukan 2 dari 4 ibu bayi sudah melakukan cuci tangan sebelum kontak dengan

bayi, setelah kontak dengan bayi dan setelah keluar dari ruang NICU selain itu

ditemukan juga anggota keluarga yang melakukan cuci tangan menggunakann hand scrub

namun cuci tangan yang dilakukan belum sesuai dengan langkah-langkah yang telah

diajarkan.

Pada tanggal 24 Juli 2019 sosialisasi pelaksanaan hand hygiene masih

dilaksanakan mahasiswa masih mengingat kepada keluarga dan pasien untuk melakukan

cuci tanggan 6 langkah yang benar

2. Belum Tersedianya Ruangan Untuk Mengurangi Kecemasan Hospitalisasi Pada

Anak Yang Dirawat Seperti Ruangan Bernuasa Anak-Anak

Setelah dilakukan implementasi penempelan gambar-gambar bernuansa anak-

anak pada tanggal 23 Juli 2019 ruangan tampak lebih berwarna. Keluarga mengatakan

ruangan lebih menarik setelah ditempel gambar dan anak senang melihat gambar-gambar
yang sudah ditempel. Anak sudah tidak ketakutan berada diruangan, anak sudah tidak

menangis dan berteriak saat perawat mendekatinya.


BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Belum optimalnya pelaksanaan sosialisai Hand Hygine pada Pasien, Keluarga dan

Pengunjung di Ruang Anak RSUD dr Rasidin Padang

Setelah dilakukan implementasi tentang 6 langkah cuci tangan pada keluarga dan

pengunjung di ruang Anak RSUD dr. Rasidin Padang dan sudah terpasang nya handrub pada

setiap pintu masuk diharapkan setelah manajemen selesai perawat yang dinas dapat

mensosialisasikan dan memperagakan 6 langkah cara cuci tangan pada pasien baru masuk,

keluarga dan pengunjung dan pasien yang masih dirawat diruang anak serta mengisi ulang

handrub yang kosong dengan E Care atau alkohol 70%. Hal ini juga diharapkan supervisi

Karu kepada perawat yang dinas, untuk pengamprahan agar dilakukan secara continiu. Selain

itu juga diharapkan agar handrub tersedia di setiap bed pasien agar lebih memudahkan

pasien, keluarga dan pengunjung melakukan 6 langkah cuci tangan.

2. Belum Tersedianya Ruangan Untuk Mengurangi Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak

Seperti Ruangan Bernuansa Anak-Anak Di Ruang Anak RSUD Rasidin Padang

Setelah dilakukan implementasi penempelan gambar bernuansa anak-anak di ruang

rawat anak diharapkan seluruh staf di ruang anak dapat menjaga agar gambar tersebut tidak

terlepas sehingga anak yang dirawat merasa nyaman berada diruangan. Selain itu diharapkan

juga pada pihak rumah sakit agar dapat menyediakan ruangan khusus untuk Terapi Ativitas

Kelompok (TAK) bermain bagi anak sehingga apabila mahasiswa praktek yang akan

melakukan TAK bisa menggunakan ruangann khusus untuk TAK dan tidak dilakukan

diruang rawat yang dapat mengganggu pasien lain yang tidak mengikuti TAK yang

dilaksanakan.
BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh kelompok pada tanggal 08 Juli -12 Juli

2019 di Ruang Rawat Anak RSUD dr. Rasidin Padang dengan metode observasi, wawancara

dan kuesioner ditemukan ada beberapa masalah yaitu Belum optimalnya pelaksanaan Hand

Hygiene pada pasien, keluarga dan pengunjung di Ruang Anak RSUD dr. Rasidin Padang,

Belum tersedianya ruangan untuk mengurangi kecemasan hospitalisasi pada anak yang

dirawat seperti ruangan bernuasa anak-anak.

Permasalahan diatas sudah dilaksanakan implementasi oleh kelompok mulai tanggal

23 Juli 2019 - 24 Juli 2019 dengan cara sosialisasi, demonstrasi dan penyebaran leaflet pada

pasien, keluarga dan pengunjung tentang cuci tangan 6 langkah, melakukan penempelan

gambar-gambar bernuansa anak-anak diruang Kelas 1 dan Kelas 3 anak. Kegiatan tersebut

berjalan sesuai dengan yang telah disepakati dan berjalan dengan lancar.

B. Saran

A. Bagi Ruangan atau Rumah Sakit

Sebagai satu masukan kepada pihak Rumah Sakit tentang pengembangan staff perawat

melalui pendekatan manajerial yang efektif dalam mencapai keefektifan tenaga perawat dan

pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas. Serta menyediakan ruangan khusus untuk TAK

bermain bagi anak.

B. Bagi Perawat
Perlu adanya kerja sama dan tanggung jawab antara perawat diruangan dalam

pelaksanaan sosialisasi cara cuci tangan 6 langkah pada pasien, keluarga dan pengunjung

secara kontiniu.

C. Bagi mahasiswa

Agar mahasiswa yang praktek manajemen keperawatan di ruangan anak RSUD dr.

Rasidin Padang dapat mempertahankan dan melanjutkan pelaksanaan sosialisasi cara cuci

tangan yang baik dan benar. Selain itu diharapkan bagi mahasiswa lain agar dapat melakukan

implementasi dan evaluasi lebih dari 1 minggu karena perubahan perilaku biasanya

membutuhkan waktu lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai