OSMOSIS

A. Tujuan
Mengetahui proses osmosis, yaitu perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke tempat
dengan konsentrasi rendah, melalui membrane semipermiabel.

B. Alat dan Bahan

1. Kentang
2. Gula pasir secukupnya
3. Aquades
4. Tisu
5. Gelas ukur 3 buah
6. Stopwatch
7. Pisau
8. Sendok pengaduk

C. Langkah Kerja
1. Kupas kentang dengan menggunakan pisau (lakukan dengan hati – hati)
2. Potong kentang sebesar dua ruas jari sebanyak 3 potong
3. Siapkan ketiga gelas ukur, beri label A,B,dan C.
4. Kemudian isi aquades masing-masing sebanyak 20ml masukan 3 sendok gula
pasir pada gelas A 3 sendok dan 1 sendok gula pasir pada sendok B.
5. Aduk secara perlahan-lahan hingga gula larut.
6. Secara bersamaan masukkan ketiga potongan kentang kedalam gelas ukur A,B
dan C.
7. Biarkan potongan kentang tersebut terendam selama 20 menit.
8. Setelah 20 menit, angkat ketiga potongan kentang secara bersamaan.
Letak diatas tisu. Amati keadaan (tekstur) dari ketiga potongan kentang tersebut.
D. Hasil / Kesimpulan
1. Berikut adalah gambar masing – masing gelas yang berisi aquades dan gula yang
telah dilarutkan dengan takarannya masing – masing.
 2. Berikut gambar kentang setelah dimasukkan kedalam gelas

1. Setelah didiamkan selama 20 menit maka kentang menjadi seperti dibawah ini

Dari gambar dapat kita lihat perbedaannya dari sebelum dicampur dalam larutan dan
setelah dicampurkan selama 20 menit. Kentang terlihat lebih pucat dan terasa agak sedikit
ringan dari sebelumnya. Hal ini memperhatikan bahwa telah terjadi osmosis dari kentang
yang mengandung Zat berkonsentrasi Tinggi kelarutan aquades dan gula yang berkonsentrasi
rendah.
E. Pertanyaan

1. Apa yang terjadi pada tekstur dari masing – masing potong kentang yang dimasukan
dalam gelas ukur A,B dan C ?
Jawab :
Dari sebelum dicampurkan dalam gelas A, Kentang berwarna kuning terang dengan
tekstur halus seperti kentang umumnya, setelah dimasukan dalam gelas yang telah
dilarutkan selama 20 menit kentang berubah tekstur menjadi lebih lunak dan bewarna
agak pucat.
Pada gelas B, mulanya bewarna kuning terang setelah dimasukan kedalam gelas yang
telah dilarutkan gula selama 20 menit kentang berubah tekstur menjadi sedikit lunak
dan bewarna pucat.
Pada gelas C, yang tidak mengandung gula, kentang mula bewarna kuning terang
setelah dimasukan kedalam gelas berisi aquades setelah 20 menit kentang menjadi
lunak dan bewarna sangat pucat.
2. Bagaimana berat ketiga potongan kentang tersebut ?
Jawab :
Kentang pada gelas A tidak terlalu ringan ,kentang pada gelas B berkurang beratnya
1/3 dari awalnya, kentang pada gelas C berkurang hamper dari setengan dari berat
awalnya. Hal ini karena telah berpindah sebagian konsentrasi dari kentang ke cairan
aquades dan larutan gula.
3. Apa kesimpulan anda berdasarkan dari data hasil penelitian ini ?
Jawab :
Kesimpulan kami adalah berat kentang semakin ringan jika hanya dicampurkan
dengan cairan aquades, berbeda dengan cairan aquades yang dicampurkan dengan
gula. Hal ini hanya mengurangi sedikit dari berat dan warna serta tekstur dari kentang
tersebut.
Cairan aquades memiliki konsentrasi yang rendah sehingga jika kentang dimasukan
kedalamnya maka akan mengurangi konsentrasi dari kentang tersebut.dan apabila
aquades sudah dicampur dengan gula, maka konsentrasinya bertambah sehingga ia
tidak lagi menjadi satu – satunya konsentrasi terendah yang ada dalam gelas tersebut
karena bisa jadi konsentrasinya hampir setara dengan kentang