BAB I
PENDAHULUAN
Diagram 1
KEPALA
DINAS
SEKRETARIS
JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBAG UMUM
KASUBAG PENYUSUNAN
DAN
PROGRAM DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN
UPTD
Salah satu tugas dari Seksi Manajemen Data dan Pengembangan Aplikasi
adalah melaksanakan Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik,
Spesifik, dan Suplemen yang terintegrasi di Kabupaten meliputi Layanan
Pengembangan Aplikasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang terintegrasi,
Layanan pemeliharaan aplikasi epemerintahan dan publik.
Pemerintahan Berbasis Elektronik adalah Pemerintahan yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses manajemen pemerintahan untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan. Dalam proses pengembangan aplikasi terdapat
berbagai proses yang perlu dilakukan sebagai syarat untuk membuat sebuah
aplikasi yang telah terancang dengan baik, dan dikerjakan secara terstruktur. Proses
pengembangan aplikasi terdiri dari 5 (lima) tahap utama, walaupun di dalam setiap
tahap tersebut terdapat berbagai fase lainnya yang dapat dijalankan sesuai
2. Kinerja tim teknis (tenaga ahli Terdapat alat untuk penjadwalan tenaga
programmer dan jaringan) tidak terukur ahli untuk urutan penugasan.
dari segi efisien dan efektivitas.
3. Aduan / keluhan terkait Layanan Jaringan Terdapat laporan untuk Kepala Dinas,
dan Aplikasi tidak tercatat dengan baik. sebagai pertimbangan pengambilan
keputusan kebijakan.
B. TUJUAN
A. Tujuan Jangka Pendek :
C. MANFAAT
A. Internal
Bagi Organisasi (Diskominfotik)
- Peningkatan kinerja organisasi;
- Aduan tercatat dengan baik, sehingga dapat diselesaikan dengan efektif dan
efisien;
- Terdapat alat untuk penjadwalan tenaga ahli untuk urutan penugasan;
- Terdapat laporan untuk Kepala Dinas, sebagai pertimbangan pengambilan
keputusan kebijakan;
B. Eksternal
Bagi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
- Pelapor dapat memonitoring tindak lanjut aduannya berdasarkan tiket
yang diperoleh dari sistem sampai selesai;
- Mewujudkan pelaksanaan good governance.
D. RUANG LINGKUP
Yang menjadi ruang lingkup perubahan adalah pengelolaan Pengaduan
Layanan Diskominfotik seperti Layanan Pemeliharaan Aplikasi dan Layanan
Jaringan Internet yang menjadi tugas dari Bidang Aplikasi Informatika
Pemerintahan. Adapun dari ruang lingkup proyek perubahan ini adalah kegitan-
kegiatan penting yang akan dilakukan seperti :
Output Kunci merupakan hasil yang akan dicapai dari solusi yang telah
dikembangkan oleh penulis. Adapun output kunci pada proyek perubahan
“Aplikasi Pengaduan layanan Diskominfotik (Plastik)” ini tampak seperti pada
tabel 2 berikut ini :
Tabel 2
Output Kunci (Key Project Deliverables)
No Nama Deskripsi
1. Terbentuknya rancangan Sebagai persiapan proyek perubahan
mekanisme pengaduan melalui meliputi Konsultasi Mentor,
Aplikasi Plastik Stakeholder dan penyusunan SK Tim
Efektif serta rancangan proses bisnis
pengaduan.
2. Terbangunnya Aplikasi Plastik Perancangan dan Pembangunan
Aplikasi Plastik.
3. Terimplementasinya Aplikasi Penyelenggaraan rapat sosialisasi yang
Plastik dihadiri tim teknis serta 6 (enam)
Perangkat Daerah Pengguna Layanan
Diskominfotik mengenai tata cara
Pengaduan melalui Aplikasi Plastik.
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
B. PENTAHAPAN (MILESTONES )
Waktu Kegiatan/Bulan
No. Output Kunci Tahapan Kegiatan Agustus September
I II III IV I II III IV
stakeholder
terkait
3. Terbentuknya Pembuatan alur proses
alur proses Aplikasi Plastik
Aplikasi
Plastik
Diagram 2
Struktur Organisasi Proyek Perubahan
COACH SPONSOR
Drs. Suryana, M.Kes KEPALA BIDANG APLIKASI INFORMATIKA PEMERINTAHAN
BAMBANG WIJANARKO I, S.STP,M.Si
PROJECT LEADER
KASI MANAJEMEN DATA DAN PENGEMBANGAN APLIKASI
TIMMY SAMPURNA IRAWAN, ST, M.Si
Adapun peran dari masing – masing dalam proyek perubahan, adalah sebagai
berikut :
Pengarah Internal / Coach :
Drs. SURYANA, M.Kes. ( Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Barat )
Peran dan Tugas :
a. monitoring kegiatan project leader selama tahap taking ownership dan selama
tahap laboratorium kepemimpinan melalui media tatap muka & media
teknologi informasi.
Mentor/Sponsor :
BAMBANG WIJANARKO I, S.STP, M.Si (Kepala Bidang Aplikasi
Informatika Pemerintahan)
Peran dan Tugas :
a. Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas secara profesional serta
berperan sebagai inspirator.
b. Memberikan dukungan penuh dalam merancang proyek perubahan.
c. Membantu dalam memetakan agenda proyek yang akan dilaksanakan.
d. Membantu koordinasi kepada stakeholder.
Project Leader :
TIMMY SAMPURNA IRAWAN, ST, M.Si (Kepala Seksi Manajemen Data
dan Pengembangan Aplikasi)
Peran dan Tugas :
Tim Administrasi
Tugas Tim Administrasi adalah membantu project leader dalam hal :
Pelaksanaan kebutuhan administrasi seperti pembuatan surat undangan, surat
keputusan, nota dinas, notulen, dll;
Penyusunan tahapan kegiatan;
Penyusunan laporan;
Pelaksanaan Dokumentasi kegiatan.
Tim Teknis
Tugas Tim Teknis adalah membantu project leader dalam hal :
Pelaksanaan tahapan kegiatan;
D. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Stakeholder meliputi instansi / individu yang berkepentingan dan memiliki
pengaruh terhadap hasil akhir dari Proyek Perubahan. Pengaruh tersebut dapat
bersifat positif yang berarti mendukung Proyek Perubahan atau bersifat negatif
yang berarti menjadi sumber penghambat pelaksanaan Proyek Perubahan.
Identifikasi Stakeholder dapat dilihat dalam tabel 4 berikut :
Tabel 4
Identifikasi Stakeholder
STAKEHOLDERS INTERNAL
Kepala Diskominfotik Kabupaten Memberikan arahan dan
Bandung Barat dukungan terhadap proyek
perubahan
Kepala Bidang Aplikasi Informatika Memberikan arahan umum dan
Pemerintahan persetujuan proyek perubahan
Kepala Seksi Infrastruktur dan Memberikan dukungan teknis
Teknologi penanganan layanan
infrastruktur IT
Kepala Seksi Layanan E-Government Memberikan dukungan terkait
kebijakan dan sosialisasi
STAKEHOLDERS EKSTERNAL
6 (enam) Perangkat Daerah Pengguna Memberikan dukungan
Layanan Diskominfotik penggunaan aplikasi Plastik
LATENS
LATENS
LATENS PROMOTORS
Sekda
Sekda Kepala Dinas Komunikasi,
Kepala
Kepala Bagian
Bagian Hukum
Hukum Informatika dan Statistik
Kabid Aptika
APHATETICS DEFENDERS
Kasi Infrastruktur dan Teknologi
Kasi Layanan E-Government
6 PD pengguna layanan
Diskominfotik
BAB III
IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
gambar 3.4
Project Leader melakukan koordinasi tatap muka dengan Kepala sub bagian perundang-undangan
Sekretariat daerah Manusia Kabupaten Bandung Barat
gambar 3.5
Project Leader melakukan
koordinasi tatap muka
dengan Kepala Badan
Kepegawaian
Pengembangan Sumber
daya Manusia Kabupaten
Bandung Barat
gambar 3.6
Mengumpulkan dukungan
dari stakeholder eksternal
Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran
gambar 3.6
Mengumpulkan dukungan
dari stakeholder eksternal
Dinas Komunikasi
,informatika dan Statistik
gambar 3.7
Project Leader melakukan
koordinasi tatap muka
dengan stakeholder
external
gambar 3.8
Project leader Melakukan koordinasi tatap muka dengan programmer Diskominfotik
gambar 3.9
coding modifikasi
KLIK
RENSTRA
SKPD
KLIK
SASARAN
KLIK
TAMBAH DATA
KONDISI
AWAL
SASARAN
OLEH PD
KONDISI AWAL
SASARAN PEMDA
DIISI MANUAL
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. MASUK KE APLIKASI SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
PERENCANAAN
,PENGANGGARAN DAN
PELAPORAN ,PILIH RENSTRA
SELANJUTNYA TUJUAN
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. PILIH SASARAN
2. INPUT SASARAN
KEMUDIAN
MENCOCOKAN DENGAN
KETERKAITAN
KEBIJAKAN DAN
KEBIJAKAN STRATEGI
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. PILIH STRATEGI
2. INPUT STRATEGI
KEMUDIAN
MENCOCOKAN
DENGAN KETERKAITAN
KETERKAITAN
KEBIJAKAN RPJMD
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. PILIH KEBIJAKAN
2. INPUT KEBIJAKAN
KEMUDIAN
MENCOCOKAN
DENGAN
KETERKAITAN
STRATEGI KEBIJAKAN
RPJMD
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. PILIH PROGRAM
2. INPUT PROGRAM
KEMUDIAN
MENCOCOKAN
DENGAN
KETERKAITAN
KEBIJAKAN RPJMD
KEGIATAN PELAKSANA
No. BAPPELITBANGDA PERANGKAT
DAERAH
1. PILIH KEGIATAN
2. INPUT KEGIATAN
KEMUDIAN
MENCOCOKAN
DENGAN
KETERKAITAN
INDIKATOR
RENSTRA
D. Sosialisasi Aplikasi
Pentahapan pertama dalam output kunci sosialisasi Sosialisasi
pengoperasian e-Planning adalah pelaksanaan sosialisasi modifikasi
aplikasi e planning kepada para kepala sub bagian penyusunan program
dilingkup perangkat daerah Kabupaten Bandung Barat. Mengingat
dibutuhkan masukan bagi penyempurnaan modifikasi aplikasi e planning.
gambar 3.9
Sosialisasi Optimalisasi Aplikasi e-Planning untuk
meningkatkan kualitas dokumen rencana strategis perangkat daerah
Tabel 3.1
Capaian Proyek Perubahan
2 Pembuatan modifikasi
aplikasi e-Planning
a Tersusunnya Aplikasi 5 7 140 %
3 Pembuatan Flowchart
dan tutorial
penggunaan aplikasi e-
Planning
a FGD Penyusunan 1 1 100 %
Flowchart Aplikasi
b Finalisasi Flowchart dan 1 2 200 %
tutorial penggunaan
aplikasi e-Planning
4 sosialisasi
pengoperasian e-
Planning
a sosialisasi Aplikasi 2 2 100 %
5 Evaluasi dan Pelaporan
KONDISI YANG
NO KONDISI SAAT INI
DIHARAPKAN
dokumen perencanaan masih dokumen perencanaan sudah
dilakukan secara manual melalui sistem
Tabel 3.3
Kendala dan strategi Penanganan
STRATEGI
NO KENDALA
PENANGANAN
1 belum semua perangkat daerah diberikan gambaran umum
memahami alur konsistensi dan informasi terkait ruang
perencanaan lingkup proses perencanaan
dalam aplikasi
2 belum semua perangkat daerah diberikan panduan pengisian
memahami tata cara pengisian aplikasi yang di arahkan oleh Dinas
e planning simral Komunikasi informatika dan
statistik
3 Kesulitan dalam mengatur jadwal Sebelum melakukan
bertatap muka terutama dengan pertemuan di buat janji
stakeholder level pimpinan karena bertemu; atau mengatur
kesibukan dalam melaksanakan tugas pertemuan disela sela kegiatan
kedinasan stakeholder berlangsung
4 Lambatnya penyusunan dokumen adanya momentum
rencana strategisoleh perangkat penyusunan RPJMD 2018-
daerah 2023 oleh tenaga konsultan
sehingga membantu perangkat
daerah dalam menyusun
rencana strategis nya
Tabel 3.4
Manfaat Proyek Perubahan
NO SEBELUM SESUDAH
1 Penyusunan dokumen perencanaan Menerapkan teknologi informasi dalam
masih dilakukan secara konvensional, penyusunan dokumen perencanaan
dengan kata lain penyusunan sehingga memudahkan dalam
dilaksanakan dan dikumpulkan ke memanajemen dan mengakses data
Bappelitbangda dalam bentuk hard Perencanaan sesuai kebutuhan.
copy dan soft file (word, exel), sehingga
terhambatnya waktu dalam
pengumpulan data
2 adanya inkosistensi dalam menentukan terdapat indikator target dan sasaran
target dan sasaran rencana strategis dalam aplikasi e planning sehingga
perangkat daerah memudahkan penilaian SAKIP
NO SEBELUM SESUDAH
4 Jarak tempuh dan wilayah antara Terdapat media yang dapat diakses
Perangkat Daerah Unsur Kewilayahan kapanpun dan dari manapun oleh setiap
yang cukup luas, menyulitkan pengguna di masing-masing perangkat
koordinasi penyusunan dan daerah unsur kewilayahan dengan
penyampaian dokumen perencanaan menggunakan jaringan internet
sehingga lebih efektif dan efisien dalam
pembinaan atau koordinasi.
5 Penyimpanan dan Keamanan Data Penyimpanan dan Keamanan Data
perencanaan masih belum tersimpan tersimpan dengan baik dan dilakukan
dengan baik, dan masih dilakukan back- back-up data secara otomatis dan
up data secara manual dan berkala atau berkala setiap ada
setiap ada pembaharuan/perbaikan data pembaharuan/perbaikan data dari
dari Perangkat Daerah. Perangkat Daerah.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Inovasi yang dilakukan dalam Proyek Perubahan ini adalah
Optimalisasi aplikasi aplikasi e-Planning untuk meningkatkan kualitas
dokumen rencana strategis perangkat daerah
Output yang dihasilkan dari Proyek Perubahan ini adalah terbentuknya
modifikasi aplikasi e planning SIMRAL, dan terbangunnya sub system dalam
Aplikasi e-Planning SIMRAL untuk meningkatkan kualitas dokumen rencana
strategis yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya seperti
RPJPD.
Outcome dari optimalisasi aplikasi e-Planning adalah untuk
Peningkatan kinerja Organisasi serta memudahkan untuk penginputan
dokumen perencanaan rencana strategis serta memudahkan evaluasi oleh
Kemenpan-RB untuk penilaian SAKIP ( Sistem Penilaian Akuntabiltas Kinerja
Instansi Pemerintah). Mewujudkan pelaksanaan good governance mendukung
mewujudkan Bandung Barat CERDAS
Proyek perubahan ini dapat terlaksana karena dukungan serta kerjasama
dari pihak pihak yang memiliki pengaruh atas keberhasilan proyek ini
b. Rekomendasi