1
ISSN 2086-6755
http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
ABSTRAK
Opsi adalah kontrak antara pemegang dan penulis (buyer (holder) dan seller (writer))
di mana penulis (writer) memberikan hak (bukan kewajiban) kepada holder untuk membeli
atau menjual aset dari writer pada harga tertentu (strike atau latihan harga) dan pada waktu
tertentu dalam waktu (tanggal kadaluwarsa atau jatuh tempo waktu). Ada beberapa cara
untuk menentukan harga opsi, diantaranya adalah Metode Black-Scholes dan Metode
Binomial. Metode binomial berasal dari model pergerakan harga saham yang membagi
waktu interval [0, T] menjadi n sama panjang. Sedangkan metode Black-Scholes,
dimodelkan dengan pergerakan harga saham sebagai suatu proses stokastik. Semakin besar
partisi waktu n pada Metode Binomial, maka nilai opsinya akan konvergen ke nilai opsi
Metode Black-Scholes.
ABSTRACT
Option is a contract between the holder and the writer in which the writer gives the
right (not the obligation) to the holder to buy or sell an asset of a writer at a specified
price (the strike or exercise price) and at a specified time in the future (expiry date or
maturity time). There are several ways to determine the price of options, including the
Black-Scholes Method and Binomial Method. Binomial method come from a model of stock
price movement that divide time interval [0, T] into n equally long. While the Black
Scholes method, the stock price movement is modeled as a stochastic process. More larger
the partition of time n in Binomial Method, the value option will converge to the value
option in Black-Scholes Method.
*Korespondensi:
email: amamisurya@fkip-unswagati.ac.id 1
Pramuditya (2016)
2
Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes
ketiganya atau dengan suatu tambahan Menentukan Harga Opsi dengan Fase
asumsi. Backward
Dengan menyamakan ekpektasi serta
variansi model diskrit dan kontinu, Jika menyatakan nilai-
diperoleh berbagai pilihan yang mungkin, nilai payoff pada saat expiration date untuk
dua diantaranya yang sering digunakan sebuah opsi call, maka
adalah:
ud = 1 dan .
Dengan cara serupa, nilai-nilai payoff
Solusi untuk pilihan diberikan
pada saat expiration date sebuah opsi put
oleh: diberikan oleh
dan
Dimulai dari , nilai opsi
dengan ... (*)
diperoleh dengan bekerja secara mundur
Sedangkan solusi untuk pilihan dalam waktu untuk setiap
diberikan oleh: agar memperoleh nilai opsi pada saat
dan . Nilai opsi pada saat yaitu
berkaitan dengan nilai saham pada saat itu
yaitu . Dengan menghitung secara rata-
rata dari nilai-nilai opsi dan
Menentukan Harga Saham
pada saat , maka nilai diberikan
dengan Fase Forward
oleh:
Misalkan pada saat harga
saham , maka menurut model binomial
ini, harga saham pada saat
diberikan oleh atau . Selanjutnya
pada saat harga saham mengambil salah Menentukan Harga Opsi Eropa
satu dari , atau . Dengan
meneruskan langkah ini maka pada saat Formulasi diatas memungkinkan kita
akan terdapat harga saham melakukan langkah mudur pada saat
mungkin terjadi, sehingga untuk dan mendapatkan nilai opsi (call
atau put) Eropa yang diinginkan pada saat
3
Pramuditya (2016)
Untuk opsi put Amerika Dengan demikian harga sebuah opsi Put
Eropa dapat diperoleh dengan
memanfaatkan persamaan (2) dan (1).
dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes
5
Pramuditya (2016)
140
Sidarto, K.A, (2009), Model Binomial
Harga saham
120 Strike price
untuk Penentuan Harga Opsi Eropa
dan Amerika. KK Matematika Industri
100
dan Keuangan, FMIPA-ITB
80
60
40 K
20
0
0 10 20 30 40 50 60
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA