METODE PENELITIAN
Keterangan :
K : Subjek
I : Intervensi
Populasi
29
Penderita PPOK di poliklinik sebanyak 11 orang
Purposive sampling
Sampel
Berjumlah 10 orang
Kelompok Perlakuan
Pursed Lip Breathing dan Diafragma breathing
Perlakuan
Pengumpulan Data
- Ukur nadi, RR, dan PEFR
- Tanyakan keluhan yang dirasakan setelah
mendapatkan latihan pernafasan
Penyajian Hasil
Desiminasi Hasil
30
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
terjangkau yang akan diteliti. Pada penelitian ini kriteria inklusinya adalah :
31
keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian (Alimul,
berikut :
n = N
1 + N (d)2
Keterangan
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
n = N
1 + N (d)2
= 11
1 + 11 (0,05)2
= 10,70
= 11 orang
32
4.3.4 Teknik pengambilan sampel
(2003) teknik ini merupakan suatu teknik penetapan sampel dengan cara
dikenal sebelumnya.
variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas atau independen, dengan kata
lain variabel dependen adalah faktor yang diamati dan diukur untuk
33
Tabel 4.1 Definisi Operasional
Diafragma
Diaphragm Breathing :
a Breathing - Letakkan satu
Teknik tangan di atas
Pernafasan abdomen 9tepat
yang di bawah iga) dan
mekanismenya tangan lainnya
melibatkan pada tengah-
otot-otot tengah dada
diafragma untuk
meningkatkan
kesadaran
diafragma dan
34
fungsinya dalam
pernafasan.
- Nafaslah dengan
lambat dan dalam
melalui hidung,
biarkan abdomen
menonjol sebesar
mungkin.
- Hembuskan nafas
melalui bibir
yang dirapatkan
sambil
mengencangkan
(mengkontraksi)
otot-otot
abdomen.
- Tekan dengan
kuat ke arah
dalam dan ke atas
pada abdomen
sambil
menghembuskan
nafas.
- Ulangi selama 1
menit, ikuti
periode istirahat
2 menit. Lakukan
sampai 5 menit,
beberapa kali
sehari (sebelum
makan dan waktu
tidur).
Dependen
Peningkatan Jumlah Menghitung
aliran peningkatan PEFR dengan
ekspirasi aliran ekspirasi peak flow meter
maksimum setelah setelah dilakukan
melakukan breathing exercise
ekspirasi
sekuat-kuatnya
Indikator :
PEFR (Peak Pengukuran - Pastikan peak Peak Interval
Expiratory yang silakukan flow meter dalam Flow
Flow Rate) untuk posisi nol meter
mengetahui - Dengan posisi
35
fungsi jalan duduk / berdiri,
nafas yang tarik nafas dalam
menunjukkan - Masukkan
kecepatan mouthpiece ke
aliran udara dalam mulut
ekspirasi dengan bibir
rapat
- Tiup peak flow
dengan keras dan
cepat, tanpa
batuk dan lidah
tidak menutupi
mouthpiece
Observasi Frek-
Nadi Denyut pada Diraba dengan Rasio uensi
pembuluh nadi jari tangan pada Dlm
yang berirama. Radialis 1 menit 1 mnt
Jumlah (60-
denyutan per 80x/
menit biasanya mnt)
bervariasi dari
50-100
Frek-
Observasi uensi
RR Jumlah Dihitung dengan Rasio RR
pernafasan per mengamati Sela
menit penegmbangan ma 1
dada selama 1 mnt
menit (16-
22x/
mnt)
1: ri-
Interview ngan
Keluhan Keluhan yang Menanyakan Ordinal 2: se-
subjektif dirasakan pada penderita dang
penderita keluhan yang 3:be-
dirasakan rat
sebelum dan
setelah breathing
exercise
36
Untuk pengambilan sampel dilakukan di poliklinik PPOK RSU
750L/menit,
1. Setelah data (nadi, RR, PEFR) terkumpul, peneliti melihat apakah data
dependen.
p < 0,05 maka ada keefektifan yang signifikan antara variabel independent
37