Buku Profil SIDOARJO 2017 PDF

KATA SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
Puji Syukur kehadirat Alloh SWT atas rahmat dan karunia Nya sehingga
selesailah penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017
ini. Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo merupakan kelanjutan dari profil tahun-
tahun sebelumnya yang merupakan gambaran dari seluruh kegiatan program
kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo.
Profil Kesehatan merupakan salah satu media publikasi data dan informasi
mengenai demografi, sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan
, pengendalian penyakit serta sumber daya kesehatan. Data dan informasi
merupakan salah satu komponen krusial dalam pembangunan kesehatan yang
berperan pada tahap perencanaan sebelum pengambilan keputusan dilakukan. .
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan secara
gamblang mengamanatkan bahwa setiap orang berhak atas informasi dan
edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Dengan
demikian sudah menjadi tugas kita bersama selaku pemangku kepentingan di
sektor kesehatan untuk menyediakan data dan informasi yang berkualitas.
Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017 sebagai media publikasi
data dan informasi kesehatan terus melakukan perbaikan dan pembenahan
sehingga dapat menyajikan data dan informasi yang lebih berkualitas, valid, dan
konsisten. Pemenuhan kelengkapan data dan ketepatan waktu pengiriman data
baik dari segi cakupan wilayah maupun indikator merupakan masalah utama yang
ditemui dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Indonesia. Oleh karena itu,
dibutuhkan penguatan komitmen terhadap integrasi data dan informasi serta
koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Apresiasi yang setinggi-tingginya Saya berikan Kepada seluruh Kepala
Bidang, Kepala Seksi/kasubbag, Kepala Puskesmas, Tim Penyusun Profil Dinas
Kesehatan, Tim Penyusun Profil Puskesmas dan semua pihak yang berperan
dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017.
Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 1

Semoga Profil kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017 ini bermanfaat
bagi semua pihak baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi,
swasta, masyarakat umum serta bisa menjadi acuan dalam hal data dan
informasi bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap upaya pembangunan
kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Sidoarjo, Maret 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SIDOARJO
dr. IKA HARNASTI

Pembina Utama Muda
NIP. 19600227 199001 2 001

KONTRIBUTOR
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO
PUSKESMAS TARIK; PUSKESMAS PRAMBON;

PUSKESMAS KREMBUNG; PUSKESMAS PORONG;
PUSKESMAS KEDUNGSOLO; PUSKESMAS JABON;
PUSKESMAS TANGGULANGIN; PUSKESMAS CANDI;
PUSKESMAS TULANGAN; PUSKESMAS KEPADANGAN;
PUSKESMAS WONOAYU; PUSKESMAS SUKODONO;
PUSKESMAS SIDOARJO; PUSKESMAS URANGAGUNG; PUSKESMAS BUDURAN;
PUSKESMAS SEDATI; PUSKESMAS WARU; PUSKESMAS MEDAENG;
PUSKESMAS GEDANGAN; PUSKESMAS GEDANGAN; PUSKESMAS GANTING;
PUSKESMAS TAMAN; PUSKESMAS TROSOBO; PUSKESMAS KRIAN;
PUSKESMAS BARENGKRAJAN; PUSKESMAS BALONGBENDO
KANTOR STATISTIK KAB. SIDOARJO; PMI KAB. SIDOARJO;
DINAS KESEHATAN KAB. SIDOARJO;
SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN; SUB BAG UMUM & KEPEGAWAIAN;
SUB BAG KEUANGAN; SUB BAG PERENCANAAN & PELAPORAN;
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN; SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER;
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN;
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL;
BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR;
SEKSI SURVEYLANCE & IMUNISASI; SEKSI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR; SEKSI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR;
BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN;
SEKSI KEFARMASIAN; SEKSI ALAT KESEHATAN;
SEKSI SUMBER DAYA KESEHATAN MANUSIA KESEHATAN;
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT;
SEKSI PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT;
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGA, KESEHATAN KERJA & OLAHRAGA;
SEKSI KESEHATAN KELUARGA & GIZI

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran Tabel
Daftar Singkatan dan Simbol
Daftar Gambar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum
BAB III Situasi Derajat Kesehatan
BAB IV Upaya Kesehatan
BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan
BAB VI Program Inovasi
BAB VII Penutup

DAFTAR TABEL
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH

Tabel 1 TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN

Tabel 2
SIDOARJO TAHUN 2017
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH

Tabel 3 TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 4
KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 5
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 6
KASUS BARU BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE
Tabel 7A NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN,
KASUS BARU BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE
Tabel 7B NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN,
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS
Tabel 8A
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS
Tabel 8B
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA

Tabel 9 KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 10
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN
Tabel 11
SIDOARJO TAHUN 2017
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

Tabel 12
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN

Tabel 13
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 14
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 15

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS,
Tabel 16
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

Tabel 17 TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 18
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

Tabel 19 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

TAHUN 2017
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 21
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

Tabel 22
DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 23
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

Tabel 24
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 25
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER
Tabel 26 PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
Tabel 27
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Tabel 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN

Tabel 29 PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN

Tabel 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT

Tabel 31
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN
Tabel 32
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI

Tabel 33 NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
SIDOARJO TAHUN 2017

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN
Tabel 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN

Tabel 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 36
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
Tabel 37
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 38
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
Tabel 39
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 40
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 41
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS
Tabel 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR

Tabel 43 LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT
Tabel 44
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
Tabel 45
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Tabel 46
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 47
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS
Tabel 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT

TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT
Tabel 51
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JANIS KELAMIN,

Tabel 52
Tabel 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
Tabel 54
DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

56
Tabel MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
A
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS)

Tabel 57
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN

Tabel 58
SIDOARJO TAHUN 2017
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS

Tabel 59
(LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI

Tabel 60
SYARAT KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN

Tabel 61 SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
SIDOARJO TAHUN 2017
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN

Tabel 62
SIDOARJO TAHUN 2017
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT

Tabel 63
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

Tabel 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN SIDOARJO

Tabel 65
TAHUN 2017
Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN

Tabel 67
2017
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN

Tabel 68
PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN

Tabel 69
SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT

Tabel 70
KECAMATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO
Tabel 73
TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO

Tabel 74
TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI

Tabel 75
FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO

Tabel 77
TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN

Tabel 78
SIDOARJO TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO

Tabel 79
TAHUN 2017
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO

Tabel 80
TAHUN 2017

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
ANC = Antenatal Care
Askes = Asuransi Kesehatan
ASI = Air Susu Ibu
Apras = Anak Balita dan Pra Sekolah
APBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN = Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
ARV = Anti Retroviral
Balai POM = Balai Pengawasan Obat dan Makanan
Bapel = Badan Pelaksana

Batra = Obat Tradisional
BAU = Biaya Administrasi Umum
BCG = Basillus Calmatto Guenin
BBPOM = Balai Besar Pengamanan Obat dan Makanan
BBLR = Bayi Berat Lahir Rendah
BKMM = Balai Kesehatan Mata Masyarakat
BLU = Badan Layanan Umum
BM = Biaya Modal
BOR = Bed Occupancy Rate
BOP = Biaya Operasional dan Pemeliharaan
BP4 = Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru
BPP = Badan Penyantun Puskesmas
BUMN = Badan Usaha Milik Negara
Bumil = Ibu Hamil
BGM = Bawah Garis Merah
BGT = Bawah Garis Titik

CDR = Case Detection Rate
CSR = Corporate Social Responsibility
CR = Cure Rate
DDTK = Deteksi Dini Tumbuh Kembang
DOEK = Daftar Obat Esensial Kota
DOEN = Daftar Obat Esensial Nasional
DOEP = Daftar Obat Esensial Propinsi
DOERS = Daftar Obat Esensial Rumah Sakit
DOTS = Directly Observed Treatment of Short Course
DPT = Dipteri Pertusis Tetanus
DPR = Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Dsb = Dan sebagainya
DSP = Daftar Susunan Pegawai
ERAPO = Eradikasi Polio
Fe = Ferrum
Gakin = Keluarga Miskin
GDR = Gross Death Rate
Gerdunas TB = Gerakan Terpadu Nasional Tuberculosis
GSI = Gerakan Sayang Ibu
IPTEK = Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ISFI = Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia
IUD = Intra Uterine Device
JPPKN = Jaringan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan

Nasional
JPK = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
JPKM = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
K1 = Kunjungan Pertama kali Ibu Hamil

K4 = Kunjungan ke-4 kali Ibu Hamil
KB = Keluarga Berencana
Kepmenkes = Keputusan Menteri Kesehatan
KIE = Komunikasi Informasi Edukasi
KISS = Koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergisme
KN2 = Kunjungan Neonatus ke dua
KPAD = Komisi Penanggulangan AIDS Daerah
Lansia = Lanjut Usia
Litbang = Penelitian dan Pengembangan
LOS = Length Of Stay
LPP = Lembaga Pembinaan Posyandu
LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat
Menkes = Menteri Kesehatan
MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOW = Medis Operatif Wanita
MOP = Medis Operatif Pria
NAPZA = Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
NDR = Nett Death Rate
No. = Nomor
OGB = Obat Generik Berlogo
P3NAPZA = Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan

Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
PAM = Perusahaan Air Minum
PDRB = Produk Domestik Regional Bruto

Per Pres = Peraturan Presiden
PHBS = Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PIN = Pekan Imunisasi Nasional
PKD = Pelayanan Kesehatan Dasar

PKRT = Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
PMR = Palang Merah Remaja
PNS = Pegawai Negeri Sipil
Pokjanal = Kelompok Kerja Operasional
POLRI = Polisi Republik Indonesia
Poskeskel = Pos Kesehatan Kelurahan
Poskestren = Pos Kesehatan Pesantren
Posyandu = Pos Pelayanan Terpadu
POSR = Penggunaan Obat Secara Rasional
PPGD = Pertolongan Pertama Gawat Darurat
PSN = Pemberantasan Sarang Nyamuk
PTT = Pegawai Tidak Tetap
Renstra = Rencana Strategi
RFT = Relief From Treatment
Risti = Risiko Tinggi
RI = Republik Indonesia
RPJM-N = Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional
RS = Rumah Sakit
RSAB = Rumah Sakit Anak dan Bersalin
RSI = Rumah Sakit Islam
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
RT Sehat = Rumah Tangga Sehat
Satlak PBP = Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan

Pengungsian
SDM = Sumber Daya Manusia
SIMRS = Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
SIMKA = Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

SK = Surat Keputusan
SSD = Sarana Sanitasi Dasar
STD = Sexual Transmited Diseases
Susenas = Survei Kesehatan Nasional
Tabulin = Tabungan Ibu Bersalin
TNI = Tentara Nasional Indonesia
Toga = Tanaman Obat Keluarga
TPG = Tim Pangan dan Gizi
TT = Tempat Tidur
TT = Tetanus Toxoid
TTU = Tempat-Tempat Umum
TUPM = Tempat Umum Pengelolaan Makanan
TOI = Turn Over Interval
UCI = Universal Child Immunization
UKBM = Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
UKKD = Upaya Kesehatan Kegawatdaruratan
UKM = Upaya Kesehatan Masyarakat
UKP = Upaya Kesehatan Perorangan
UKS = Usaha Kesehatan Sekolah
UPGK = Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
UPTD = Unit Pelaksana Teknis Daerah
Usila = Usia Lanjut
UUD = Undang-Undang Dasar
VCT = Voluntary Counselling Test
WISN = Work Indicator Staff Need
WUS = Wanita Usia Subur

o
= Derajat

o
C = Derajat Celcius
km 2 = Kilo meter persegi
M = Meter
, = Koma
> = Lebih dari sama dengan
: = Titik dua
< = Kurang dari
> = Lebih dari
. = Titik
% = Persen

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Sidoarjo

Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi Th. 2013-2017 di Kabupaten Sidoarjo
Gambar 3.2 Presentase Kematian Neonatus Berdasarkan Penyebab Tahun
2017
Gambar 3.3 Angka Kematian Balita Th. 2013 -2017 di Kabupaten Sidoarjo
Gambar 3.4 Angka Kematian Ibu Th. 2013 -2017 di Kabupaten Sidoarjo
Gambar 3.5 Penyebab Kematian Ibu Th. 2017 di Kabupaten Sidoarjo
Gambar 3.6 Sepuluh Penyakit Terbanyak Tahun 2017
Gambar 3.7 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru Tahun 2013-2017
Gambar 3.8 Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun Berdasarkan Tempat Tinggal 2017
Gambar 3.9 Deskripsi Penemuan Kasus berdasarkan Stadium Th. 2001-2017
Gambar 3.10 Rasio Penderita HIV/AIDS Yang Hidup Dan Meninggal
Periode Th 2001 - 2017
Gambar 3.11 Jumlah Kasus Difteri di Kabupaten SidoarjoTahun 2011 – Tahun
2017
Gambar 3.12 Angka Kesakitan DBD Tahun 2013- 2017
Gambar 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tahun 2017
Gambar 4.2 Cakupan Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2017
Gambar 4.3 Cakupan Peserta KB Aktif Th. 2017

Gambar 4.4 Perkembangan Cakupan Desa / Kelurahan UCI
Th. 2012 – 2017
Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Th. 2017
Gambar 4.6 Perkembangan Balita dengan Gizi Buruk Th. 2013-2017
Gambar 4.7 Prevalensi Gizi Kurang Th. 2013-2017
Gambar 4.8 Kecamatan Bebas awan Gizi Th.2012-2017
Gambar 4.9 Prosentase Bayi Yang diberi Asi Ekslusif Th. 2012- 2017
Gambar 4.10 Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Tahun 2012 – 2017
Gambar 4.11 Perkembangan Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Th. 2013 –
2017
Gambar 4.12 Cakupan Posyandu PURI Th. 2013-2017
Gambar 5.1 Daftar Rumah Sakit di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017
Gambar 5.2 Daftar Jenis Sarana Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017

BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Efektifitas dan efisiensi serta
pelaksanaan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kebijakan dan
strategi program, pendekatan yang tepat serta sasaran yang jelas. Dukungan data
dan informasi kesehatan yang akurat, tepat dan cepat sangat menentukan dalam
pengambilan keputusan dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi
pembangunan kesehatan yang tepat.
Profil Kesehatan disusun untuk memberikan gambaran kinerja Sektor

Kesehatan yang ada di suatu wilayah, baik Pemerintah maupun Swasta selama
satu tahun. Profil Kesehatan merupakan salah satu media resmi untuk
menampilkan hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 memuat data-data tentang

kesehatan, yang meliputi derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya
kesehatan. Disamping itu dalam buku ini juga menyajikan data pendukung lain
keadaan iklim dan demografi. Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran
tingkat pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Profil ini juga merupakan salah satu sarana untuk memantau pencapaian Visi
Kabupaten Sidoarjo yaitu
”KABUPATEN SIDOARJO YANG INOVATIF, MANDIRI, SEJAHTERA DAN
BERKELANJUTAN”
Misi yang merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Sidoarjo

Tahun 2016–2021 dijabarkan ke dalam misi sebagai berikut:
1. Pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan;

2. Meningkatnya perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis
Industri pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM dan Koperasi
serta pemberdayaan masyarakat;
3. Meningkatnya kualitas dan standar pelayanan Pendidikan dan
kesehatan;
4. Meningkatnya tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan
berakhlaqul Karimah, berlandasan keimanan kepada Tuhan YME, serta dapat
memelihara kerukunan, ketentraman, dan ketertiban;
5. Infrastruktur publik yang memadai dan berkualitas sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
(Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)
Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2017 terdiri dari beberapa

bagian sebagai berikut :
Bab I – Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan penyusunan Profil
Kesehatan
Bab II – Gambaran Umum.
Bab ini menyajikan gambaran umum dalam hal keadaan geografi,
luas wilayah, keadaan iklim dan demografi
Bab III – Situasi Derajat Kesehatan.
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan dan keadaan status gizi masyarakat.
Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan.
Bab ini merupakan penggambaran dari Upaya Pelayanan
Kesehatan Primer, Pelayanan Kesehatan Rujukan, Pelayanan
kesehatan tradiisonal, kesehatan masyarakat, pelayanan
kefarmasian, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan, Perilaku
Hidup Masyarakat dan Keadaan Lingkungan dan mengakomodir
kinerja standar pelayanan minimal
Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang keadaan Sarana Kesehatan, Tenaga
Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya.
Bab VI – Program-Program Inovasi
Bab ini menguraikan tentang semua kegiatan-kegiatan inovasi yang
dilakukan selama tahun 2017
Bab VII - Penutup

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografi
Kabupaten Sidoarjo adalah kabupaten yang dihimpit oleh dua sungai ,

sehingga terkenal dengan sebutan kota Delta. Secara geografis Kabupaten ini
terletak diantara garis 112,5 -112,9 Bujur Timur dan garis 7,3 - 7,5 Lintang
Selatan.
Batas-batas wilayah Kabupaten Sidoarjo adalah :
- Utara : Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
- Timur : Selat Madura
- Selatan : Kabupaten Pasuruan
- Barat : Kabupaten Mojokerto
Letak ketinggian wilayah Kabupaten Sidoarjo dari permukaan laut terbagi
menjadi 3 (tiga) bagian, meliputi: 40,81% berketinggian 3-10 m berada di bagian
tengah dan berair tawar, 29,99% berketinggian 0-3 m berada di sebelah timur
yaitu daerah pantai dan pertambakan, 29,20% berketinggian 10-25 m berada di
bagian barat.
Gambar 2.1
Peta Administrasi Kabupaten Sidoarjo

B. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Sidoarjo adalah 714.243 Km 2, terbagi menjadi 18
kecamatan dengan 322 desa dan 31 kelurahan. Dari jumlah tersebut terdapat 3
kelurahan dan 1 desa yang tidak berpenghuni karena tenggelam oleh luapan
Lumpur Lapindo yaitu Kelurahan Jatirejo, Kelurahan Siring, Kelurahan
Renokenongo dan satu desa yaitu Desa Kedung Bendo Tanggulangin. Sejak
bulan Mei 2006, terjadi luapan Lumpur Lapindo yang menimbulkan dampak di 14
desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Porong dan Jabon. Dari
14 desa tersebut, jumlah penduduk yang terkena dampak ± 12.000 KK (40.000
jiwa).
Dari 18 kecamatan yang ada, Kecamatan Jabon adalah wilayah terluas
80,998 Km2 dengan sebagian besar wilayahnya adalah tambak, sedangkan luas
terkecil adalah Kecamatan Gedangan dengan luas 24,06 Km 2.
C. Keadaan Iklim
Suhu di Kabupaten Sidoarjo berkisar antara 20 C - 35 C. Letak Kabupaten
Sidoarjo berada di sekitar garis khatulistiwa seperti kabupaten/kota lain di Jawa
Timur, sehingga wilayah ini mengalami perubahan musim sebanyak 2 kali yaitu
musim kemarau dan musim penghujan yang silih berganti sepanjang tahun.
D. Kependudukan
1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 adalah 2. jiwa,
dengan 627.099 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,48 jiwa per rumah
tangga. Perkiraan laju pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir rata-
rata per tahun 2,21%.
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Sidoarjo rata-rata 3.057 jiwa per
Km2. Kepadatan penduduk di Kabupaten Sidoarjo menurut kecamatan
sangat bervariasi. Wilayah Kerja Puskesmas Sidoarjo dengan luas 11,430
Km2 merupakan wilayah Puskesmas terpadat dengan kepadatan penduduk
8.902 jiwa per Km2. Kecamatan tersebut berada di pusat kota Kabupaten
Sidoarjo.

Sedangkan wilayah Puskesmas dengan kepadatan penduduk terkecil
adalah Jabon 743 jiwa per Km2 dimana ini merupakan wilayah
Puskesmas dengan luas terbesar yaitu 80,998 Km2.
3. Komposisi Penduduk
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dilihat dari
perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki
dan perempuan. Jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017
sebesar 2.183.682 jiwa. Perbandingan antara penduduk laki-laki dan
perempuan relatif seimbang yaitu 1.097.094 (50,23%) jiwa penduduk laki-
laki dan 1.086.588 (49,7%) jiwa penduduk perempuan. Rasio antara
penduduk laki laki dan perempuan adalah 100,38 dengan dependency
rasio adalah 40%. Hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-
laki sedikit lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan umur
dan jumlah umur produktif lebih besar dari umur yang tidak produktif.

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa

indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan
morbiditas (kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Sidoarjo digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita
(AKABA), Indeks Pembangunan Manusia termasuk angka harapan hidup, Angka
Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga
dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,
serta faktor lainnya.
Situasi derajat kesehatan masyarakat pada tahun 2017 di Kabupaten
Sidoarjo dapat dilihat melalui keadaan mortalitas, morbiditas dan status gizi
berikut :
A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
kejadian kematian (mortalitas) dalam masyarakat dari waktu ke waktu dan tempat
tertentu. Di samping itu, kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya.
1. Angka Kematian Bayi

Untuk menilai hasil dari pelayanan kesehatan terhadap bayi dan
anak balita dilakukan melalui beberapa standar pelayanan kepada bayi
dan anak balita. Angka kematian bayi (AKB) menunjukkan keberhasilan
pelayanan kesehatan suatu wilayah. Di Kabupaten Sidoarjo tahun 2017
Angka kematian bayi (AKB) mencapai 5,45 per 1.000 kelahiran hidup
lebih rendah dari target adalah sebesar < 12 per 1.000 kelahiran hidup.

Tetapi mengalami kenaikan dari kejadian tahun 2016 sebesar 4,26 per
1.000 kelahiran hidup. Kenaikan angka kematian bayi dikarenakan
kondisi bayi yang diawali dengan perawatan ibu pada masa hamil yang
belum optimal juga di mungkinkan karena kondisi risiko / komplikasi dari
ibunya yang menyebabkan bayi dilahirkan dalam kondisi berrisiko dan
menjadikan peluang meninggal. Selain itu juga perawatan setelah lahir
belum optimal karena masa – masa tersebut merupakan masa rentan
bayi, baik asupan, lingkungan dan pengatahuan. Proporsi kematian bayi
khususnya berdasar masa, 68,18% kematian terbanyak adalah masa
neonatus. Hal tersebut disebabkan karena masa neonatus merupakan
masa rentan untuk ketahanan tubuh. Berat badan lahir rendah (kurang
dari 2500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang memberikan
kontribusi terhadap kematian perinatal dan neonatal. Keadaan ini terjadi
karena beberapa kemungkinan antara lain dari faktor ibu dan janin itu
sendiri, yang akhirnya menghambat pertumbuhan hasil konsepsi dan atau
merangsang terjadinya persalinan sebelum waktunya.
Grafik IV.5
Angka Kematian Bayi Th. 2015 – 2017 di Kabupaten Sidoarjo
6
6,27
5,45
5
4,3
4
0
Th 2015 Th 2016 Th 2017

Selain itu juga bisa digambarkan dari angka kematian Neonatus
antara lain di evaluasi berdasarkan :
1) Berdasarkan Penyebab, secara rinci perkembangan dari tahun 2015
ke tahun 2017 mayoritas disebabkan karena BBLR. Tahun 2017
sebesar 66% naik dibanding tahun 2016 sebesar 58,56%, menyusul
Asfiksia sebesar 10% turun dibanding tahun 2016 sebesar 17,16%
lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram dibawah sebagai berikut :
Grafik IV.6
Presentase Kematian Neonatus Berdasarkan PenyebabTh. 2017
Kel Lain - lain

Bawaan 13%
7% Sepsis
4%
BBLR
Asfiksi 66%
10%
2) Berdasarkan Masa/Waktu; di tahun 2017 kematian Neonatus

mayoritas pada masa Neonatus dini, lebih rinci dapat digambarkan
sebagai berikut:
Grafik IV.7
Presentase Kematian Neo Berdasarkan Masa Th. 2017
Post neo
32%
Neo dini
53%
Neo lanjut
15%

Beberapa Upaya yang dilakukan dalam penurunan angka kematian
bayi adalah :
 Peningkatan ketrampilan petugas tentang manajemen BBLR,
asfiksia, dan penanganan kegawat daruratan bayi,
 Adanya rujukan dini terencana;
 Melaksanakan skill assesment pada gawat darurat neonatal
dengan sasaran tenaga kesehatan
 Melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP) pada kasus near miss
dan atau kematian neonatal
 Pemberian pelayanan ANC terpadu (10 T)
2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Nasional untuk angka kematian anak balita sebesar < 46 per
1.000 kelahiran hidup. Perkembangan angka kematian anak balita di
Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2017 terlihat pada Gambar berikut
ini:
Gambar 3.3
Angka Kematian Balita Th. 2013 -2017 di Kabupaten Sidoarjo

Angka kematian balita pada tahun 2017 adalah sebesar 7 per 1000
kelahiran hidup meningkat dari realisasi tahun 2016 yang sebesar 5,39 per
1000 kelahiran hidup.
3. Angka Kematian Ibu

Kematian Ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan, persalinan dan masa nifas, kecuali kasus kecelakaan. Angka
kematian ibu di kabupaten Sidoarjo tahun 2017 sebesar 82,62 per
100.000 kelahiran hidup lebih rendah dibanding dengan target yaitu
sebesar < 87 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu (AKI) mengalami kenaikan apabila dibandingkan
tahun 2016 yaitu sebesar 66,34 per 100.000 kelahiran hidup.
Kenaikan AKI ini karena adanya keterlambatan dalam penanganan (3T)
yaitu :
- Terlambat mendeteksi dan ambil keputusan baik oleh tenaga
kesehatan maupun masyarakat
- Terlambat melakukan rujukan
- Terlambat mendapat penanganan di tempat rujukan
Perkembangan angka kematian ibu sampai dengan tahun 2017 terlihat
pada grafik berikut ini :
Grafik IV.8
Angka Kematian Ibu Th. 2015 – 2017
90
80 82,62
70 72,09
66,34
60
50
40
30
20
10
0
Th 2015 Th 2016 Th 2017

Adapun penyebab kematian ibu mayoritas disebabkan karena Perdarahan
sebesar 40% menyusul karena Pre Eklamsi/ eklamsi sebesar 34% lebih rinci
penyebab kematian ibu digambarkan sbb
Gambar IV.9
Penyebab Kematian Ibu Th. 2017
Emboli HIV AIDS

Lupus TB 3% 3%
3% 10%
infeksi Prdarahan
7% 40%
Pre eklamsi
34%
Upaya – upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan angka

kematian ibu yaitu :
Pelaksanaan penerapan pelayanan standar ibu hamil (ANC terpadu-
10T)
Peningkatan ketrampilan tenaga kesehatan dalam APN (Peer
Review Asuhan Persalinan Normal), kelas ibu
Pemanfaatan buku KIA bagi semua ibu dan tenaga kesehatan untuk
memperoleh informasi dan memantau kesehatan ibu hamil
Refreshing deteksi risiko tinggi oleh masyarakat (kader kesehatan,
PKK, dll)
Optimalisasi dan Pemberdayaan Desa dengan P4K (Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) termasuk penempelan
stiker P4K dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat ini dibentuk dalam Pokja I (Pendataan,
Penandaan, Pendampingan), Pokja 2 ( Tabulin & Dasolin). Pokja 3 (
Donor Darah), Pokja 4 (Ambulance Desa)

Melakukan penilaian tatalaksana pada gawat darurat maternal dan
neonatal melalui skill assesment dengan sasaran tenaga
kesehatan (bidan)
Optimalisasi sistem rujukan : sms gateway, SIJARIEMAS, termasuk
rujukan dini terencana
Melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP) pada kasus near miss
dan atau kematian ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan pada perinatal
dan neonatal.
Optimalisasi jalinan kerjasama dan koordinasi di wilayah
Pembentukan forum Penakib Kabupaten Sidoarjo
Penyusunan Software Si Cantik
Gambar 3.4
Angka Kematian Ibu Th. 2013 -2017 di Kabupaten Sidoarjo

B.MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)
Selain menghadapi transisi demografi negara ini juga menghadapi transisi

epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Disatu sisi kasus gizi kurang serta
penyakit-penyakit infeksi juga masih tinggi, namun disisi lain penyakit degeneratif,
gizi lebih dan gangguan kesehatan akibat kecelakaan juga meningkat. Selain itu
masalah perilaku yang tidak sehat, rupanya menjadi faktor utama yang harus
dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan teratasi.
Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu
penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas
berhubungan dengan terjadinya atau terjangkitnya penyakit di dalam populasi,
baik fatal maupun non fatal. Angka morbiditas lebih cepat menentukan keadaan
kesehatan masyarakat daripada angka mortalitas, karena banyak penyakit yang
mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai angka mortalitas yang rendah.
Berikut akan disajikan mengenai penyakit menular, penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB).
Gambar 3.6.
Lima belas Penyakit Terbanyak Tahun 2017 Di Kabupaten Sidoarjo
No Macam penyakit Jumlah
1 Infeksi Akut Pernafasan Atas(J06) 258.008
2 Peny.Pd Sistem Otot & Jar.Pengikat(M36) 162.179
3 Penyakit Darah Tinggi Primer(I10) 85.665
4 Tukak lambung & Usus Dua belas jari(K25) 82.237
5 Penyakit Kencing Manis(E13) 66.077
6 Demam yang tidak diketahui sebabnya(R50) 59.287
7 Penyakit Kulit Alergi(L23) 39.176
8 Diare & Gastroentritis oleh penyebab infeksi tertentu(A09) 31.627
9 Radang Tenggorok(J39.2) 29.595
10 Peny.Pulpa & Jar.Periapikal(K04.9) 25.987
11 Penyakit Kulit Infeksi(B99) 23.968
12 Influensa(J11) 15.751
13 Demam tifoid dan paratifoid(A01) 15.289
14 Infeksi Penyakit Usus Yg Lain(A08) 15.135
15 Infeksi kulit & jaringan di bawah kulit(L08) 13.729

1. PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular yang disajikan dalam profil kesehatan Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2017 antara lain adalah penyakit malaria, TB Paru,
HIV/AIDS, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penyakit Kusta.
a. Penyakit malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
(plasmodium) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi (vector –
borne desease). dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun
perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang
dewasa.
Pada tubuh manusia parasit membelah diri dan bertambah banyak di
dalam hati dan kemudian menginfeksi sel darah merah. Penyakit malaria
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, dimana upaya
pengendalian dan penurunan kasusnya merupakan komitmen internasional
dalam Millennium Development Goals (MDGs). Pada tahun 2017 terdapat
2 kasus positif malaria yang semuanya bisa ditangani serta tidak ada
kematian, dari 2 kasus tersebut merupakan kasus malaria impor.
b. Penyakit TB Paru
Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Penyakit
ini menyebar dan ditularkan melalui udara, ketika orang yang terinfeksi TB
Paru batuk/droplet infection, bersin, berbicara atau meludah.
Millennium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB paru
sebagai salah satu penyakit yang di target untuk diturunkan, selain malaria
dan HIV/ AIDS.
1. Angka keberhasilan pengobatan TB (Treatment Succes Rate =TSR)
Angka keberhasilan pengobatan adalah angka yang menunjukkan

prosentase pasien baru TB Paru terkonfirmasi bakterilogis yang
menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun pengobatan
lengkap) diantara pasien baru TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang

tercatat. Sembuh yaitu pasien TB Paru dengan hasil pemeriksaan
bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan
bakteriologis pada akhir pengobatan menjadi negatif pada salah satu
pemeriksaan sebelumnya. Pengobatan lengkap yaitu pasien TB yang telah
menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu
pemeiksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun tanpa ada
bukti hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan.
Grafik IV.11
Angka Keberhasilan Program TB Paru
90,4
90,3
90,2
90
89,8
89,6 89,64
89,48
89,4
89,2
89
Th 2015 Th 2016 Th 2017
Target angka keberhasilan pengobatan TB Paru Tahun 2016 adalah

sebesar 90 %. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (TSR) selama th
2016 tercapai sebesar 86,44%. Realisasi ini belum mencapai target yang
ditetapkan,adapun ketidak berhasilan dalam pengobatan antara lain
disebabkan Dropout 4,9 %, gagal 1,6 %, Pindah 3,7 % dan meninggal 3,4
%

Penemuan kasus TB tahun 2017 belum dapat dievaluasi karena yang
dilaksanakan evaluasi tahun ini adalah yang sudah selesai pengobatan
yaitu penemuan kasus TB pada 12 sd 15 bulan yang lalu.
Kasus TB pada anak (0-14 tahun) di Kabupaten Sidoarjo

ditemukan 37 orang (1,77%) dari perkiraan pasien anak yang ada di
Sidoarjo 353 orang. Melihat masih banyak anak yang belum di
temukan maka perlunya investigasi kontak yang lebih intensif pada
pasien TB terutama pasien TB terkonfirmasi bakteriologi
Gambar 3.7
Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru Tahun 2015-2017
Di Kabupaten Sidoarjo
Target angka keberhasilan pengobatan TB Paru Tahun 2017

adalah sebesar 90%. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (TSR)
selama Tahun 2017 tercapai 89,64% sedangkan pada tahun 2016
tercapai sebesar 89,48%. Realisasi ini belum mencapai target yang
ditetapkan, adapun ketidakberhasilan dalam pengobatan antara lain
disebabkan dropout , gagal, pindah dan meninggal. Penemuan kasus
TB tahun 2017 belum dapat dievaluasi karena yang dilaksanakan
evaluasi tahun ini adalah yang sudah selesai pengobatan yaitu
penemuan kasus TB pada 12 sd 15 bulan yang lalu.

c. Penyakit HIV/AIDS
HIV /AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan
ketahanan tubuh, apabila tidak mendapatkan pengobatan sehingga sangat
mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit.
Perkembangan penemuan penyakit Human Immuno Deficiency Virus
/Acquired Immuno Deficiency Syndrom (HIV/AIDS) terus menunjukkan
peningkatan, yang di ikuti juga dengan berkembangnya juga layanan
KTHIV, upaya penanggulangan di lakukan dengan sosialisasi pencegahan
penularan penyakitnya. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar
wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Indonesia,
meningkatnya kecenderungan perilaku seksual yang tidak aman dan
meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui suntikan, secara simultan
telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS.
HIV adalah virus yang menginfeksi sel-sel system immunology
sehingga merusak system kekebalan manusia. HIV dapat ditularkan dari
satu orang ke orang lain melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang
terinfeksi HIV, misalnya melalui hubungan sexual, transfusi darah,
penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan penularan dari ibu ke
anak yang dilahirkan atau disusui.
Sebagai salah satu penyakit menular yang sama dengan penyakit
infeksi yang lain akan tetapi masih adanya stigma di masyarakat.,

prevalensi HIV/AIDS adalah Angka Perkiraan yang diperoleh dari Jumlah
kasus HIV sampai dengan tahun 2017 dibagi dengan Populasi At Risk
(Jumlah penduduk).
Gambar 3.8
Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun Berdasarkan Tempat Tinggal 2017
Gambar 3.9
Jumlah Penemuan Kasus berdasarkan Stadium Th. 2015-2017

Gambar 3.10
Rasio Penderita HIV/AIDS yang Hidup dan Meninggal
Di Kabupaten Sidoarjo Periode Tahun 2001 - 2017
Gambar 3.11
Cascade adherence ARV Kumulatif Tahun 2017
Jumlah ODHA yang Lost to Follow Up (LFU) ARV kemungkinan

disebabkan karena masih terbatasnya akses layanan ARV di Kabupaten
Sidoarjo.
Sebagai salah satu penyakit menular yang memerlukan perhatian
khusus, dengan jumlah kumulatif temuan sebanyak 2503 kasus dari
estimasi ODHA sebanyak 1519 orang (sumber: Laporan SIHA).

Prevalensi Kabupaten Sidoarjo tidak bisa di hitung karena memerlukan
data jumlah ODHA (data dari sero survey Populasi kunci) belum dimiliki.
Sedangkan prevalensi yang merupakan angka perkiraan di peroleh
dengan : .
Tingginya penemuan HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo disebabkan :

Semakin bertambahnya layanan KTHIV
Semakin aktifnya system survelaince HIV/AIDS
Semakin tingginya kesadaran penderita untuk memeriksakan diri
Sebagai salah satu penyakit menular yang sama dengan penyakit infeksi
yang lain akan tetapi masih adanya stigma di masyarakat., prevalensi
HIV/AIDS adalah Angka Perkiraan yang diperoleh dari Jumlah kasus HIV
sampai dengan tahun 2017 dibagi dengan Populasi At Risk ( Jumlah
penduduk ).
Kabupaten Sidoarjo tidak mempunyai data Perkiraan Populasi Kunci
yang berdasarkan sero survei sehingga menggunakan data kasus HIV riil
sebanyak.
Hasil pemeriksaan per 100.000 penduduk sampai dengan tahun
2017 mencapai 117 per 100.000 penduduk. Adapun penemuan kasus
HIV/AIDS pada tahun 2017 adalah 464 orang, diantaranya 277 orang
adalah Populasi kunci, ibu hamil,pasien TB.
Populasi kunci dan ibu hamil,pasien TB yang sudah diperiksa
sebanyak 14.778 orang, yang dinyatakan positif 277 orang dan yang
sudah mengakses ARV sebanyak 197 orang ( 71 % ) .
(sumber : Laporan SIHA).
Semakin aktifnya system survelaince HIV/AIDS
Semakin tingginya kesadaran penderita untuk memeriksakan diri.
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui

penyuluhan masyarakat, penjangkauan dan pendampingan kelompok
resiko tinggi dan intervensi perubahan perilaku, layanan konseling dan
testing HIV, layanan Harm Reduction, pengobatan dan pemeriksaan
berkala penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), Penambahan klinik
inisiasi ARV tidak hanya di puskesmas Krian tetapi juga puskesmas

Porong, pengamanan darah donor dan kegiatan lain yang menunjang
pemberantasan HIV/AIDS.
d. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah
satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas)
hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti
sinus, rongga telinga tengah, dan pleura (selaput paru).
Penyakit ISPA yang menjadi fokus program kesehatan adalah
pneumonia, karena pneumonia menjadi salah satu penyebab utama
kematian bayi dan Balita.
Upaya pemberantasan ISPA lebih difokuskan pada kegiatan
penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap
penderita pneumonia Balita yang ditemukan.
Perkiraan Jumlah Balita yang menderita pneumonia balita yang
ditemukan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2015 sebanyak 8.834,
menurun pada tahun 2016 menjadi sebanyak 8.411, dan meningkat lagi di
tahun 2017 menjadi 8.597 dimana keseluruhan penderita dapat ditangani.
Kendala dalam penegakkan diagnosa dikarenakan alat soundtimer yang
tidak semua layanan jejaring dinas kesehatan mempunyai serta
ketrampilan dari petugas dalam deteksi masih kurang.
Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang

ditemukan harus mendapat tata laksana sesuai standart, dengan demikian

angka penemuan kasus ISPA juga menggambarkan penatalaksnaan kasus
ISPA. Target penemuan kasus ISPA adalah 4,45 % dari jumlah balita,
sedangkan cakupan penemuan penderita Pneumonia balita adalah jumlah
kasus pneumonia yang ditangani dibagi dengan target penemuan kasus
(4,45 % balita) diwilayah kerja puskesmas. Target cakupan ISPA adalah
80%, capaian 110,43 %.
Kegiatan dalam rangka penurunan kasus pneumonia balita antara
lain sosialisasi lintas program dalam penghitungan frekuensi
nafas/penanganan penderita yang sesuai prosedur ketetapan. Namun
demikian bila dalam wilayah tersebut memang ada peningkatan kasus,
maka perlu diantisipasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk berperilaku pola hidup bersih dan sehat, terutama dalam hal
pemberian ASI ekslusif dan menjaga kesehatan lingkungan.
e. Penyakit Kusta
Kusta atau Lepra adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium leprae. Bila tidak ditangani dengan baik, kusta
dapat menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit,
saraf, anggota gerak dan mata.
Sampai saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu masalah
kesehatan masyarakat, hal ini terbukti dengan masih tingginya jumlah
penderita kusta di Indonesia dan merupakan negara dengan urutan ketiga
penderita terbanyak didunia. Jawa Timur merupakan penyumbang
penyakit kusta yang tinggi di Indonesia dan Sidoarjo urutan ke-26
prevalensinya di JawaTimur.
Diagnosa kusta dapat ditegaskan dengan adanya kondisi berikut:
1. Kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa atau
anestesi
2. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata,
kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu
3. Pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit (slit=skin=smea) didapatkan
adanya kuman M. Leprae.

Target prevalensi kusta sebesar <1 per 10.000 penduduk (<10 per
10.000 penduduk). Prevalensi kusta di Sidoarjo pada tahun 2017 sebesar
0,22 per 10.000 penduduk, hal ini telah mencapai target program.
Tahun 2015 terdapat kasus baru terdiri dari 12 kasus PB (Pausi
Basiler) dan 61 kasus MB (Multi Basiler), tahun 2016 kasus kusta PB
(Pausi Basiler) 7 dan 53 kasus MB (Multi Basiler). Sedangkan tahun 2017
kasus kusta terdiri 2 kasus PB (Pausi Basiler) dan 46 kasus MB (Multi
Basiler).
2. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat dicegah atau ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi. Pada Profil Kesehatan ini akan
dibahas penyakit Polio, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri, Pertusis,
Hepatitis B, meningitis dan pneumonia yang disebabkan karena
a. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf
hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya
menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan
otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan Non Polio AFP
adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus Polio sampai
dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.
Kementerian Kesehatan menetapkan Non Polio AFP Rate minimal
2/100.000 populasi anak usia < 15 tahun.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo polio AFP rate sebesar 0 per
100.000 populasi anak < 15 tahun, hal ini berarti telah mencapai standar
minimal penemuan.
Selama tahun 2016 ditemukan 12 kasus AFP tersebar di 8 wilayah
Puskesmas yaitu Puskesmas Kedungsolo, Tanggulangin, Urangagung,
Sedati, Taman, Krian, Barengkrajan, dan Balongbendo . Setiap kasus AFP

yang ditemukan dalam kegiatan intensifikasi surveilans, akan dilakukan
pemeriksaan specimen tinja untuk mengetahui ada tidaknya virus polio liar.
Dari semua kasus tersebut setelah diperiksa secara laboratorium
semuanya tidak ditemukan virus Polio.
b. Tetanus Neonatorum
Tetanus Nenatoorium (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit Tetanus Neonatorum adalah
suatu bentuk tetanus infeksius yang berat dan terjadi selama beberapa hari
pertama setelah lahir, yang disebabkan oleh faktor – faktor seperti tindakan
perawatan sisa tali pusar yang tidak higienis, circumsisi bayi laki – laki dan
perempuan yang tidak steril dan kekurangan imunisasi maternal.
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 tidak ditemukan kasus
Tetanus Neonatorum. Penemuan kasus Tetanus Neonatorum merupakan
suatu kejadian Luar Biasa yang harus segera ditindaklanjuti. Penanganan
kasus Tetanus Neonatorum memang tidak mudah tetapi juga bukannya
tidak mungkin untuk dicegah. Yang terpenting adalah upaya pencegahan
melalui pertolongan persalinan yang higienis ditunjang dengan imunisasi
Tetanus Toxoid pada ibu hamil dan WUS.
c. Campak
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang
disebabkan oleh Morbilivirus, ditandai dengan munculnya bintik merah
(ruam), demam, mata memerah dimana sering terjadi pertama kali pada
saat anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasii oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan
Kejadian Luar Biasa (KLB). Pada tahun 2017 ditemukan 597 kasus suspek
campak, dan pada tahun 2016 ditemukan 1.115 kasus suspek campak
tanpa kematian. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan anak
yang sudah diimunisasi campak masih terjangkit Campak, salah satunya
karena mutu rantai dingin penyimpanan vaksin kurang baik. Sehingga
sangatlah perlu adanya monitoring terhadap rantai dingin di Puskesmas.

d. Difteri
Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri
Corynebacterium Diphteriae yang sering menyerang sistem pernafasan
bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala nyeri telan, demam, terdapat
psedo membran. Difteri sering ditandai dengan tumbuhnya membran
kelabu (psedo membran) yang menutupi tonsil serta bagian saluran
pernafasan sehingga menyebabkan sulit bernafas. Tetapi Difteri juga bisa
menyerang organ tubuh lain hidung, kulit mata. Penyakit Difteri pada
umumnya menyerang anak-anak usia 1-15 tahun tetapi juga bisa
menyerang orang dewasa.
Gambaran penderita Difteri di Kabupaten Sidoarjo, yaitu pada tahun
2014 ditemukan sebanyak 37 orang tanpa kematian dan pada tahun 2015
ditemukan sebanyak 24 kasus tanpa kematian, pada tahun 2016 juga 24
kasus tanpa kematian serta tahun 2017 terdapat 35 kasus dengan 1
kematian.
Gambar 3.11
Jumlah Kasus Difteri di Kabupaten SidoarjoTahun 2011 – Tahun 2017
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT 1, DPT

2, DPT 3 dan boster diberikan saat anak usia 18 bulan – 36 bulan dan
anak SD kelas 1 dan 2. Selain pemberian imunisasi, perlu juga diberikan
penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada orang tua tentang

bahaya dari difteri dan perlunya imunisasi aktif diberikan kepada bayi dan
anak-anak. Selain itu sangatlah perlu untuk menjaga kebersihan badan,
pakaian dan lingkungan. Penyakit menular seperti difteri mudah menular
dalam lingkungan yang buruk dengan tingkat sanitasi rendah. Oleh karena
itu, selain menjaga kebersihan diri, kita juga harus menjaga kebersihan
lingkungan sekitar, juga yang tidak kalah penting adalah memperhatikan
kebersihan makanan yang dikonsumsi.
e. Penyakit Pertusis
Penyakit Pertusis adalah penyakit membran mukosa pernafasan
dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair dan batuk kering.
Selama 5 tahun terakhir yaitu mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2016
di Kabupaten Sidoarjo tidak ditemukan kasus penyakit Pertusis. Akan
tetapi, pada tahun 2017 terdapat 1 kasus penyakit pertusis yang dilaporkan
oleh Puskesmas Gedangan.
f. Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
dengan gejala demam, nyeri ulu hati dan icterus. Selama 5 tahun terakhir
mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo tidak
ditemukan kasus penyakit Hepatitis yang dilaporkan oleh Puskesmas.
3. PENYAKIT POTENSI KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB / WABAH)

a. Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan
nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Aedes aegypti adalah vaktor yang paling banyak ditemukan menyebabkan
penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap
darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi
virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat
mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.
Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan
angka kematian yang relatif tinggi.

Target Nasional angka kesakitan DBD (Inciden Rate) tahun 2017
adalah sebesar < 49 per 100.000 penduduk. Perkembangan angka
kesakitan DBD sampai dengan tahun 2017 terlihat pada grafik berikut ini:
Gambar 3.12
Angka Kesakitan DBD Tahun 2012- 2017 di Kabupaten Sidoarjo
Angka kesakitan DBD Kabupaten Sidoarjo berfluktuasi. Angka

kesakitan DBD pada tahun 2017 sebesar 23,63 per 100.000 penduduk,
menurun jika dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar 79,4 per 100.000
penduduk. Beberapa Penyebab kasus DBD tetap ada antara lain :
1. Pemahaman tentang PSN belum sepenuhnya benar, sehingga
Pelaksanaan PSN masih kurang tepat.
2. Pelaksanaan PSN belum serentak dan berkesinambungan
3. Persepsi Masyarakat untuk memutuskan mata rantai penularan masih
dominan dengan cara pengasapan, hal ini tampak pada ABJ masih
<95%

Gambar 3.13
Angka kesakitan DBD per Puskesmas Tahun 2017
Target angka kematian DBD Tahun 2017 adalah sebesar< 1%.

Angka kematian DBD di Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2017 sebesar
1,9%, hal ini dapat diketahui bahwa angka kematian DBD di Kabupaten
Sidoarjo belum mencapai target.
Target Angka Bebas Jentik (ABJ) Tahun 2017 adalah sebesar ≥ 95%.
ABJ di Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2017 sebesar 88,46%, hal ini
dapat diketahui bahwa ABJ di Kabupaten Sidoarjo belum memenuhi target.
Angka bebas jentik terlihat pada gambar berikut:

Grafik 3.15
Angka Bebas Jentik (%)
Gambar 3.16
ABJ per PuskesmasTahun 2017
Adapun penyebaran kasus DBD terkonfirmasi terdapat pada semua

wilayah Puskesmas, terdiri dari :
1. Desa endemis terdiri dari 138 Desa/Kelurahan
2. Desa sporadis terdiri dari 191 Desa/Kelurahan

3. Desa potensial terdiri dari 18 Desa/Kelurahan
4. Desa bebas terdiri dari 6 Desa/Kelurahan (Desa yang tenggelam).
Kabupaten Sidoarjo mempunyai 5 % Desa/Kelurahan Potensial, Desa
potensial adalah wilayah dengan ABJ <95% sehingga Potensial sebagai
wilayah endemis DBD, yang memungkinkan penularan DBD sangat tinggi,
hal ini dipengaruhi antara lain curah hujan dan mobilitas penduduk yang
tinggi, disertai masalah lemahnya kesadaran masyarakat selain
melaksanakan PSN dengan benar, rutin dan berkesinambungan juga
sebagai anggota keluarga menjadi pelaksana 1 R 1 J ( Satu Rumah Satu
Jumantik ).
Namun demikian upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo untuk mencegah penularan DBD yang efektif sehingga
penyebarannya dapat ditekan serendah mungkin. Upaya yang telah
dilakukan pemerintah kabupaten antara lain :
Meningkatkan kerjasama lintas sektor di tingkat kabupaten, kecamatan
dan desa.
Meningkatkan kerasama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas untuk
menetapkan wilayah sasaran pelaksanaan penanggulangan focus
Memotivasi petugas DBD Puskesmas untuk meningkatkan kualitas dan
frekuensi penyuluhan tentang DBD dan PSN 3M Plus.
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD sehingga
masyarakat dapat mencegah secara dini DBD dengan meningkatkan
intensitas kegiatan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.
Meningkatkan kualitas SDM juru pemantau jentik (Jumantik)
Desa/Kelurahan melalui refreshing.
Memotivasi tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat di sekitarnya
melakukan gerakan 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur serta
Mencegah Gigitan Nyamuk).
Memberdayakan masyarakat secara berjenjang tentang strategi satu
rumah satu jumantik

b. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika perubahan konsistensi feses
selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare
bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau
lebih dalam sehari. Penyakit Diare masih merupakan salah satu penyebab
kematian bayi dan Balita. Jumlah kasus diare pada balita yang ditangani
pada pada tahun 2017 sebanyak 62.779, menurun bila dibanding tahun
2016 yaitu 66.751 kasus dimana kesemuanya 100% ditangani.
c. Filariasis
Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan
cacing filarial yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria bancrofti,
Brugia malayi dan Brugia timori, yang menyerang saluran dan kelenjar
getah bening serta merusak system limfe. Penyakit Filariasis menimbulkan
pembengkakan tangan, kaki, granula mammae dan scrotum.
Sebagai agent penularan dari penyakit ini adalah semua jenis
nyamuk betina terutama jenis armigeres, mansonia dan culex, untuk itu
dalam rangka pencegahan diperlukan peningkatan kebersihan lingkungan.
Sosialisasi tentang gejala awal penyakit Filariasis juga harus tetap
dilakukan kepada masyarakat agar bisa diobati secara dini untuk
mencegah kecacatan (pembesaran kaki) permanent.
Pada tahun 2017 dan 2016 tidak ditemukan kasus baru penderita
filariasis, demikian juga pada tahun 2015 juga tidak ditemukan, namun ada
kematian 1 orang. Sehingga jumlah total penderita secara keseluruhan
terdapat 18 kasus kronis dengan angka kesakitan 0,84/100.000 penduduk.
Dengan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh masyarakat,
sekolah dan institusi kesehatan diharapkan tahun-tahun kedepan tidak lagi
ditemukan kasus penyakit ini. Penyakit Filariasis merupakan Penyakit
menular menahun, disebabkan oleh cacing filaria & ditularkan melalui
nyamuk ( semua nyamuk dpt jadi vektor penular filariasis ), menimbulkan
kecacatan menetap, stigma sosial, hambatan psikologis & kerugian
ekonomi, menurunkan kualitas SDM.

4. PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyakit Tidak menular merupakan penyakit yang diharaaakan dapat ditekan

angkanya dengan pelaksanaan program GERMAS melalui posbindu.
Beberapa penyakit tidak menular adalah tekanan darah tinggi (Hipertensi),
Obestitass, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Payudara.
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan Darah Tinggi / Hipetensi adalah peningkatan Tekanan darah
yaitu keadaaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan
140mmHg dan atau Tekanan Darah tinggi merupakan hasil pengukuran
tekanan darah teraakhir atau hasil pengukuran minimal 1 kali setahun.
Pengukuran dilakukan pada penduduk yang berusia lebih dari atau sama
dengan 18 tahun dengan jumlah sasaran 1.661.213 penduduk. Pengukuran
dapat dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan primer, pemerintahan
swasta, di dalam maupun diluar gedung. Sejumlah 731.706 penduduk telah
dilakukan pengukuran hipetensi (44,01%)
Persentase Hipertensi sebesar 8,79% atau sekitar 64.339 penduduk,
dengan proporsi laki-laki sebesar 8,02% (24.222 penduduk) dan perempuan
sebesar 9,34% (40.117 penduduk).
2. Obesitas
Obesitas adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada
tubuh yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas
apabila hasil pengukuran indeks Massa tubuh (IMT) ≥ 25. Pemeriksaan
obesitas dilakukan dalam kurun waktu satu tahun dan diperiksa adalah
pengunjung puskesmas dan jaringannya berusia ≥ 15 tahun.
Pemeriksaan Obesitas di Kabupaten Sidoarjo sebesar 15,48% atau
sebanyak 495.427 penduduk dan yang terkena obesitas sebesar 7,49% atau
sebanyak 37.089 penduduk dengan proporsi laki-laki sebesar 5,9% (11.878
penduduk) dan perempuan sebanyak 8,57% (25.211 penduduk).

3. Kanker Leher Rahim
Kanker Leher Rahim bisa dideteksi dengan metode IVA (Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan dengan cara mengamati
dengan mengunakan spekulum, melihat leher kanker rahim yang telah
dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker
akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhile epithelium.
Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringanya, di
dalam maupun di luar gedung.
Pemeriksaan IVA dilakukan pada perempuan usia 30 – 50 tahun yang
dilakukan deteksi dini kanker leher rahim. Di Kabupaten Sidoarjo perempuan
yang diperiksa IVA sebanyak 13.261 perempuan (3,48 %) dan IVA positif
sebanyak 230 perempuan (1,73%).
4. Kanker Payudara
Kanker Payudara bisa dideteksi dengan cara Clinical Breast Examination
(CBE). CBE adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga
kesehatan terlatih. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas
dan jaringanya, di dalam maupun di luar gedung. Jika ditemukan tumor /
benjolan tidak normal pada payudara, maka diindikasikan kanker payudara. Di
kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017, jumlah perempuan yang diperiksa dan
ditemukan benjolan sebanyak 114 perempuan (0,86%).
B. KEADAAN STATUS GIZI

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika ditelusuri, masalah gizi
terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi,
anak, dewasa, dan usia lanjut.
Program percepatan Perbaikan Gizi melalui Gerakan 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) merupakan “Masa Emas & Masa Kritis” yang harus
mendapatkan perhatian serius, yaitu mulai terjadi konsepsi (hamil) sampai

dengan lahir sampai usia dua tahun . Pada saat itu adalah masa pertumbuhan
otakini bersifat permanen, oleh karena itu apabila seorang anak mengalami
gangguan gizi dimasa tersebut bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun
kebutuhan gizi kebutuhan gizi dimasa selanjutnya terpenuhi.
Status gizi masyarakat dapat dilihat melalui beberapa indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita
a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang
ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir.
Berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan
neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature
atau BBLR karena Intra Uterine Growtinh Retardation (IUGR), yaitu bayi yang
lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang.
Jumlah BBLR yang dilaporkan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017
sebanyak 402 (1,2%), tahun 2016 sebanyak 420 (1,16%), tahun 2015
sebanyak 446 (1.2%) 2013 sebanyak 597 bayi (1.93%) , tahun 2012
sebanyak 485 (1,61%) dari seluruh kelahiran hidup.
Seluruh BBLR yang dilaporkan di Kabupaten Sidoarjo ditangani sesuai
prosedur pelayanan kesehatan neonatal dasar seperti tindakan resusitasi,
pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan
infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi,
pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), penanganan
penyulit / komplikasi / masalah dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah.
b. Balita dengan Gizi Buruk

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita
adalah dengan pengukuran antopometri yang menggunakan indeks Berat
Badan menurut Umur (BB/U) maupun menurut Tinggi Badan (BB/TB).
Gizi Kurang adalah status gizi yang berdasarkan indeks berat badan
menurut umur (BB/U) dengan Z-score < -3 SD di sebut BB sangat kurang
(BGM) dan BB kurang dengan Z-score antara > -3 SD s/d < 2 SD. Pada tahun

2017 balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 12 balita yaitu
persentase gizi buruk dengan BB/U sangat kurang (BGM) sebesar 728 (0,6%)
menurun dibandingkan pada tahun 2016 sebanyak 781 (0,7%), pada tahun
2015 persentase gizi buruk dengan BB/U sangat kurang (BGM) sebesar 868
(0,8%), tahun 2014 persentase gizi buruk dengan BB/U sangat kurang (BGM)
sebesar 1,02 (1.072%).
Untuk balita yang Bawah Garis Merah (BGM) dan 2 kali timbang tidak
naik BB nya (2 T) diverifikasi tinggi badan (TB) apabila BB/TB Z- skore < -3
dan atau dengan tanda-tanda klinis ada odema (marasmus, kwasiorkor,
marasmus kwasiorkor) disebut Gizi Buruk atau dikenal dengan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Gizi Buruk. Di suatu desa apabila ada 1 kasus balita gizi buruk
(BB/TB z-score < -3 SD) desa tersebut dinyatakan sebagai desa dengan KLB
Gizi buruk.
Kondisi ini sangat perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan
beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain pemantauan berat badan
Balita melalui penimbangan di posyandu dan juga yang tidak kalah penting
adalah pentingnya penyuluhan konseling kepada masyarakat, terutama orang
tua Balita tentang pola asuh/ perilaku tentang pemberian nutrisi pada Balita.
Kita harus mengingat 1000 hari pertama kehidupan (mulai di kandungan s/d
lahir dan usia 2 tahun) merupakan masa emas & kritis yang harus
diperhatikan, dengan serius karena masa tersebut adalah masa pertumbuhan
otak, apabila gizinya kurang maka pertumbuhan otaknya tidak optimal dan ini
sifatnya permanen.
Dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) perlu diperhatikan
antara lain :
- Usia/umur bayi/anak
- Frekuensi/berapa kali pemberian makan; usia 6 bulan; ASI sesering bayi
inginkan di tambah 2-3 kali makan, bila usianya 6-9 bulan 2-3 kali makan ½
mangkok ukuran 250 ml ditambah 1- 2 kali makanan selingan
- Jumlah/Porsi makanan yang diberikan 2-3 sendok makan penuh setiap kali
makan, bila usianya 6-9 bulan ½ mangkok ukuran 250 ml ditambah 1- 2
kali makanan selingan

- Tekstur/densitas/kepadatan makan disesuaikan dengan usia contoh mulai
6 bulan bulan bubur kental mulai dikenalkan makanan hewani (ikan), bila
usia 6 – 9 bulan dalam bentuk makanan keluarga dilumatkan
- Variasi; aneka ragam makanan dikenalkan Makanan pokok, makanan
hewani, sayur, buah makanan lokal dan juga perlu diperhatikan adalah,
- Pemberian makan aktif/responsif; waspada dan responsif terhadap tanda-
tanda yang ditunjukkan oleh bayi bahwa ia siap untuk makan; dorong
bayi/anak untuk makan tapi jangan dipaksa; memberikan dengan sabar,
berhadap-hadapan dengan kasih sayang, agar mencoba dan mau makan
makanan di potong kecil dan ditata sehingga menarik, serta
memperhatikan kebersihan; piring yang dipakai makan harus bersih dan
menarik

BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan
masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di
masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi
kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular,
pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan
farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan
dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan
berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup
upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,
pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan
terhadap perorangan.
Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2017, sebagai berikut:
IV.1. PELAYANAN KESEHATAN

Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar
yang dilakukan secara tepat dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian
besar masalah kesehatan masyarakat.
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa upaya
kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu
melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka

kematian ibu. Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-
Undang tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas
serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upaya pemeliharaan
kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah
dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.
Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan angka
kematian. Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak
adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian Balita (AKABA).
1. Pelayanan Antenatal Kunjungan ke 1 (K1) dan Kunjungan ke 4 (K4)

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga
kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satuwilayah kerja pada
kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan ibu hamil. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan jumlah
sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
Indikator tersebut memperlihatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap
ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan
kehamilannya ketenaga kesehatan.
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,
dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia
kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24
minggu), dan 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu).
Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan
terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko,
pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T,
yaitu:
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
2. Pengukuran tekanan darah;
3. Pengukuran status gizi (LILA);
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
5. Menentukan prosentase dan detak jantung janin;
6. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid sesuai status imunisasi;
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
8. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb)
dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan
sebelumnya).
9. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana); serta
10. Tata laksana
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan

menggunakan indicator Cakupan K1 dan K4. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat
kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan.
Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal pertama kali, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah

kerja pada kurun waktu satu tahun. Pada tahun 2017 dari 38.580 ibu hamil
100% memperoleh pelayanan antenatal pertama kali sehingga capaian
cakupan K1 adalah 100% sama seperti Tahun 2015 dan 2016.
Cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat
kali kunjungan (sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua,
dan dua kali pada trimester ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk
melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Gambaran cakupan
pelayanan K4 Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 adalah 99,6% mengalami
peningkatan dari tahun 2016 yaitu sebesar 95,5%.
Gambar 4.1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo
2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan kompetensi

kebidanan
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong
agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan
di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses
pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase
persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini
memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah dalam menyediakan

pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih.
Pada tahun 2017 cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar
98,5% sedikit meningkat dari tahun 2016 sebesar 98,0%.
Gambar 4.2
Cakupan Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2017
Peningkatan ini disebabkan adanya berbagai pelatihan yaitu peer review

APN, skill assement, dan Asuhan Persalinan Normal.
3. Ibu Hamil Risiko Tinggi /Komplikasi Kebidanan Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas,dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak
langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin. Pencegahan dan penanganan
komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi
kebidanan untuk mendapatkan perlindungan dan penanganan definitif
sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan
penanganan komplikasi kebidanan.
Kasus-kasus komplikasi kebidanan antara lain HB < 8 g%, tekanan
darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), ketuban pecah dini,
perdarahan pervaginam, Oedema kaki, pre eklamsia, eklamsia, letak lintang

usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang, pada primigravida, infeksi berat /
sepsis, penyakit dan persalinan prematur. Akibat yang dapat ditimbulkan dari
kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan berat badan lahir rendah
(BBLR), keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan, ataupun
kematian ibu hamil.
Jumlah ibu hamil risiko tinggi yang ditangani pada tahun 2017 adalah
84,34% dari 7.716 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan.
Sedangkan pada 2016 adalah 73,05% dari 7.685 perkiraan ibu hamil dengan
komplikasi kebidanan. Deteksi dini ibu hamil risti sangat penting dilakukan
oleh tenaga kesehatan, selain itu juga perlu diberikan pengetahuan kepada
para kader yang ada tentang bagaimana mendeteksi ibu hamil risti. Sehingga
kondisi yang beresiko dapat diketahui lebih awal dan dapat menentukan
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi masalah
potensial yang mungkin terjadi.
4. Pelayanan Nifas
Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada
ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali
sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca
persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan
pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Jenis pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :
a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu);
b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif;
e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu
nifasdan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan. Pelayanan ibu nifas
adalah pelayanan 6 jam pasca persalinan sampai dengan 42 hari
minimal 3 kali sesuai standar. Masa nifas adalah masa 6-8 minggu
setelah persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan
untuk kembali normal.

Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan
melakukan kunjungan minimal 3 kali dengan distribusi waktu :
1. Kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari
2. Kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu kedua setelah
persalinan
3. Kunjungan nifas ke tiga dilakukan pada minggu keenam setelah
persalinan.
Cakupan Ibu nifas mendapat pelayanan pada tahun 2017 adalah 97,7%
ada sedikit peningkatan bila dibandingkan capaian tahun 2016 yaitu 97%.
Pelayanan masa nifas ini meliputi pemantauan keadaan umum dan fisik ibu
dan bayi serta keadaan psikologis ibu. Juga pemantauan tanda bahaya yang
mungkin terjadi pada ibu dan bayi sampai dengan konseling KB bagi ibu.
5. Neonatal Komplikasi ditangani

Neonatal komplikasi ditangani yaitu bayi (0-28 hari) dengan penyakit dan
kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian seperti asfiksi,
icterus, BBLR, trauma lahir, Tetanus Neonatorum, syndroma gangguan
pernafasan, infeksi/sepsis dan kelainan kongenital.
Pada tahun 2017 terdapat 3.009 neonatal komplikasi yang ditangani dari
5.261 perkiraan neonatal komplikasi atau tercapai 57,2%. Capaian ini
menurun bila dibandingkan capaian tahun 2016 yaitu 60,3% . Untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, Seksi Kesehatan Keluarga
pada tahun 2017 telah melakukan berbagai pelatihan untuk tenaga bidan
diantaranya adalah pelatihan BBLR, Manajemen Asfiksi Bayi Baru Lahir
(BBL).

Foto : Peningkatan Kapasitas Nakes Fasilitator Manajemen Asfiksia
6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Begitu pesatnya pertumbuhan penduduk menjadi persoalan yang
mendesak untuk dituntaskan pemerintah, terkait dengan langkah-langkah
yang harus ditempuh guna mengendalikan laju pertumbuhan. Untuk menekan
laju pertumbuhan penduduk, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
meningkatkan pemakaian kontrasepsi. Di samping itu dan kesehatan
reproduksi yang terjangkau, bermutu, serta efektif menuju terbentuknya
keluarga kecil berkualitas dan memantapkan kembali pelembagaan
paradigma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Keluarga yang sejahtera
dan tertata merupakan investasi bagi masa depan bangsa dan negara.
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk
mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda
melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat
jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Keluarga
Berencana (KB) merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak,
serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan
cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan
akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara
anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak. Baik suami maupun istri
memiliki hak yang sama untuk menetapkan berapa jumlah anak yang akan
dimiliki dan kapan akan memiliki anak. Melalui tahapan konseling
pelayananProgram Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu

komponen yang berperan secara signifikan untuk mewujudkan hal ini.
Keberhasilan program KB merupakan tanggung jawab bersama untuk
kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga serta mewujudkan keluarga yang
berkualitas.
Foto : PemantapanTata Laksana KTp/KTa
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Sidoarjo pada tahun

2017 sebanyak 371.226, dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB
baru sebanyak 36.047 (9,7%) dan KB aktif sebanyak 281.489 (75,8%).
Sedangkan pada tahun 2016 jumlah PUS adalah 365.582, dari jumlah PUS
tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 38.040 (10,4%) peserta dan
KB aktif sebanyak 278.166 (76,1%) peserta. Cakupan KB aktif ini sudah
memenuhi target standar pelayanan minimal yaitu > 70%.
Gambar 4.3
Cakupan Peserta KB Aktif Th. 2017

Pelayanan Imunisasi Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak
diimunisasi dengan vaksin yang disuntikkan pada lokasi tertentu atau
diteteskan melalui mulut.
Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program
imunisasi,setiap bayi wajib mendapatkan imunisasi dasar Lengkap yang
terdiri dari : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-Hib, 4 dosis polio, dan 1 dosis
campak dan Dari imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan tersebut, 1 dosis
DPT-HB-HiB dan 1 dosis Measles Rubella saat usia 18 bln – 24 bulan
campak merupakan imunisasi yang mendapat perhatian lebih, hal ini sesuai
komitmen Indonesia pada global untuk mempertahankan cakupan imunisasi
campak sebesar 90%secara tinggi dan merata. Hal ini terkait dengan realita
bahwa campak adalah salah satu penyebab utama kematian pada
balita.Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran signifikan dalam
penurunan angka kematian balita.
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
imunisasi yaitu Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. UCI
desa/kelurahan adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari
jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap. Target untuk cakupan desa/ kelurahan
UCI pada tahun 2016 sebesar 95 %. Mulai tahun 2015 – 2016 cakupan
desa/kelurahan UCI telah mencapai lebih 95 %. Adapun Tahun 2016
cakupan UCI 97,73%. Puskesmas yang belum mencapai target yaitu
Puskesmas Porong dengan capaian UCI 70% dan Puskesmas Tanggulangin
dengan capaian UCI 89,5 %. Ketidaktercapainya UCI tersebut di karenakan
adanya 2 desa dari 19 desa di wilayah kerja Puskesmas Tanggulangin yang
tenggelam karena lumpur. Demikian juga di wilayah kerja Puskesmas Porong
dari 10 desa 3 desa diantaranya tenggelam. Secara administratif desa
tersebut masih ada tapi kondisi sesungguhnya desa tersebut sudah
tenggelam lumpur lapindo dan penduduknya sudah berpindah ke wilayah
desa lain. Hal ini yang menyebabkan UCI di dua wilayah Puskesmas tersebut
tidak bisa mencapai angka 100%. Disamping itu indicator imunisasi dasar
lengkap mulai tahun 2016 ditambah menjadi dosis HBO, 1 dosis BCG, 4
dosisi Polio, 3 dosis DPT HB, Hib,1 dosis campak.

Sedangkan Capaian UCI tahun 2017 secara Kabupaten menurun
sebesar 93,5% ( target UCI tahun 2017 sebanyak 88% ) Puskesmas yang
belum mencapai target UCI adalah Puskesmas Porong dengan capaian UCI
sebanyak 20 %, Puskesmas Kedung Solo sebanyak 22,2% Puskesmas
Ganting sebanyak 42,9 % dan Puskesmas Sedati sebanyak 87,5 % . Ketidak
tercapaian tersebut disebabkan beberapa hal antara lain : karena wilayah
kerja Puskesmas Porong dari 10 Desa, 3 Desa tenggelam lumpur Lapindo
dimana secara riil Penduduknya sudah pindah ke wilayah desa yang lain
namun secara administratif penduduk Desa tersebut masih ada.
Cakupan desa/kelurahan UCI menurut Puskesmas terdapat pada

Gambar berikut.
Gambar. 4.4
Perkembangan Cakupan Desa / Kelurahan UCI
Th. 2015 – 2017 di Kabupaten Sidoarjo
99
98
98,3
97,73
97
96
95
94
93,48
93
92
91
Th 2015 Th 2016 Th 2017
Walaupun pencapaian UCI di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai

target namun tetap diwaspadai munculnya kasus-kasus PD3I, terutama
karena masih ada puskesmas yang belum mencapai target UCI.

Upaya peningkatan kualitas imunisasi dilaksanakan melalui
kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi, peningkatan kualitas
penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran, survey DQS ( Distric Quality
Self Assesment ), Survey EVM ( Effectif vaksin management ) dan RCA.
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang
disebabkan oleh Morbilivirus, ditandai dengan munculnya bintik merah
(ruam), demam, mata memerah dimana sering terjadi pertama kali pada
saat anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui percikan ludah, udara
yang telah terkontaminasii oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Pada tahun 2016 ditemukan 1.115 kasus suspek campak tanpa
kematian Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil bahwa
hanya 15% yang positif campak. 42% suspek rubella, 43% karena
penyebab yang lain Campak merupakan penyakit menular yang sering
menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pada tahun 2017 ditemukan 597
kasus suspek campak tanpa kematian. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil bahwa 23,8 % yang positif campak , 6,6 %
positif rubella, 1,4 % Equevocal campak, 1,7 % equevocal rubella dan 66,5
% karena penyebab yang lain. Ada beberapa kemungkinan yang
menyebabkan anak yang sudah diimunisasi campak masih terjangkit
Campak, salah satunya karena mutu rantai dingin penyimpanan vaksin
kurang baik dan capain imunisasi yang kurang dan tidak merata. Sehingga
sangatlah perlu adanya monitoring terhadap rantai dingin dan capaian
kegiatan di Puskesmas.
a. Difteri
Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri
Corynebacterium Diphteriae yang sering menyerang sistem pernafasan
bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala nyeri telan, demam, terdapat
psedo membran. Difteri sering ditandai dengan tumbuhnya membran
kelabu (psedo membran) yang menutupi tonsil serta bagian saluran
pernafasan sehingga menyebabkan sulit bernafas. Tetapi Difteri juga bisa
menyerang organ tubuh lain hidung, kulit mata. Penyakit Difteri pada
umumnya menyerang anak-anak usia 1-15 tahun tetapi juga bisa
menyerang orang dewasa.

Gambaran penderita Difteri di Kabupaten Sidoarjo, yaitu 38 orang
pada tahun 2011 dan sedikit menurun pada tahun 2012 yaitu sebanyak 34,
pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 42 orang dengan 3 kematian, pada
tahun 2014 ditemukan sebanyak 37 orang tanpa kematian dan pada tahun
2015 ditemukan sebanyak 24 kasus tanpa kematian, pada tahun 2016 juga
24 kasus tanpa kematian serta tahun 2017 terdapat 35 kasus dan 1 kasus
kematian dari hasil confirm ( pemerikasaan laboratorium ) ada 2 kasus
toxogenik dan 37 negatif. Kondisi tersebut menjadi kondisi yang harus kita
waspadai yang bisa dikatakan kejadian luar biasa difteri sehingga perlu
sekali dilaksanakan penanganan yang tepat terutama ORI ( outbreak
Respons Immunization ) dimana setiap anak usia 1 tahun sampai dengan
usia 19 tahun diimunisasi Difteri.
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT-HB-
HiB1 1, DPT-HB-HiB 2, DPT-HB-HiB 3 dan boster diberikan saat anak usia
18 bulan – 24 bulan dan anak SD kelas 1 dan 2. Selain pemberian
imunisasi, perlu juga diberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama
kepada orang tua tentang bahaya dari difteri dan perlunya imunisasi aktif
diberikan kepada bayi dan anak-anak. Selain itu sangatlah perlu untuk
menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Penyakit menular
seperti difteri mudah menular dalam lingkungan yang buruk dengan tingkat
sanitasi rendah. Oleh karena itu, selain menjaga kebersihan diri, kita juga
harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, juga yang tidak kalah
penting adalah memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
7. Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,
dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam
rahim menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ
hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan
merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan
paling tinggi. Pada usia yang rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Beberapa
upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini

diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya
pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan (0-28 hari) atau neonatus
merupakan golongan umur yang paling rentan karena memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan pelayanan
neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) di Kabupaten
Sidoarjo pada tahun 2017 sebesar 99,8%, pada tahun 2016 sebesar
99,06%, dan pada tahun 2015 sebesar 95,33%. Kunjungan lengkap
sangatlah penting untuk memantau kesehatan neonatus dan mendeteksi
dini adanya kelainan/komplikasi yang mungkin terjadi pada masa ini.
8. Kunjungan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (umur 1 – 12 bulan)
termasuk neonatus (umur 1 – 28 ha) yang memperoleh pelayanan
kesehatan paripurna sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang
kompetensi antara lain:
1. Status KN lengkap
2. Imunisasi dasar lengkap
3. Vitamin 1 X
4. SDIDTK 4 x
5. Kunjungan minimal 8 x
Di Kabupaten Sidoarjo Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2017
sebesar 34.989 ( 99,8%) Th. 2016 sebesar 33.554 (99,6%), meningkat
pada tahun 2015 yaitu tercapai sebesar 99,41 %

9. Pelayanan Kesehatan Terhadap Kasus Kekerasan terhadap Anak
Berbagai permasalahan
seperti kemiskinan yang belum
teratasi, rendahnya tingkat
pendidikan orang tua, banyaknya
anak dalam keluarga kerap
menjadi faktor pemicu terjadinya
peningkatan tindakan kekerasan
terhadap anak baik fisik, mental, seksual maupun penelantaran. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kekerasan terhadap anak sebagai
semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun
emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi, komersial
atau lainnya, yang mengakibatkan cedera/kerugian nyata ataupun
potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh
kembang anak atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks
hubungan tanggungjawab.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan intrevensi
dalam bentuk penyediaan akses pelayanan kesehatan bagi korban
kekerasan pada anak yang terdiri dari pelayanan di tingkat dasar melalui
puskesmas. Petugas Puskesmas diberi pelatihan tatalaksana kekerasan
terhadap anak dengan memberikan pelayanan penanganan gawat darurat,
konseling, medikolegal dan rujukan (medis dan psikososial).
10. Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah

Pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dilakukan dengan
pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan
kesehatan pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat.

Pertemuan Youth Forum Th. 2017
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI adalah cakupan siswa

kelas 1 (satu) SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS atau dokter kecil)
melalui penjaringan kesehatan (screening). Cakupan siswa SD/MI yang
mendapat pelayanan sesuai standart pada tahun 2017 yaitu sebesar
97,93%, hal ini sedikit menurun dibanding tahun 2016 yang tercapai
sebesar 98,61%.

11. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun ke
tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta
menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di lain sisi,
peningkatan penduduk usia lanjut mengakibatkan meningkatnya penyakit
degenerative di masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan
preventif, maka beban sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan
dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar. Salah satu
sarana pelayanan promotif dan preventif bagi warga usia lanjut
dilaksanankan melalui posyandu lansia.
Foto : Senam Lansia
Jumlah penduduk usila >60 tahun di Kabupaten Sidoarjo pada 2017

adalah 160.329 orang dan yang mendapat pelayanan kesehatan 96.688
atau sebesar 60,31%. Hal ini ada penurunan dari tahun 2016 yang tercapai
66,82%.

Gambar 4.5
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Th. 2017
12. Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan
sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan
upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan
awal tumbuh kembangnya gigi permanen dan merupakan kelompok umur
dengan resiko kerusakan paling tinggi. Oleh karena itu, upaya kegiatan
pelayanan kesehatan gigi mulut dilakukan dengan upaya promotif dan
preventif di sekolah dengan kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi
siswa, sedangkan tindakan kuratif (pencabutan, pengobatan dan
penambalan gigi) dilakukan di puskesmas.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi pelayanan dasar gigi
dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pemeriksaan gigi dan mulut
dalam bentuk upaya promotif, preventiv dan kuratif sederhana seperti
pencabutan gigi sulung, pengobatan dan penambalan sementara dan
tetap.

Foto: Bimtek Pengelola Program Kesehatan Gigi & Mulut
Tahun 2015 jumlah murid SD/MI yaitu 210.199. Dari jumlah tersebut
124,703 (59,3%) diperiksa gigi dan mulutnya dimana 63.757 perlu
perawatan dan 51.825 (81,3%) mendapat perawatan di Puskesmas. Tahun
2016 jumlah murid SD/MI yang ada adalah 210.199. Dari jumlah tersebut
124.703 (59,3%) diperiksa gigi dan mulutnya. Dimana 63.757 perlu
perawatan dan 51.825 (81,3%) mendapat perawatan di Puskesmas.
Sedangkan tahun 2017 jumlah murid SD/MI sejumlah 200.927. Dari
jumlah tersebut 147.824 (73,6%) diperiksa gigi dan mulutnya dimana
65.756 perlu perawatan dan 58.728 (89,3%) mendapat perawatan di
Puskesmas.
Dari seluruh pelayanan dasar gigi di Puskesmas, pada tahun 2015
sebanyak 11.219 dilakukan tumpatan gigi tetap dan 8.007 dilakukan
pencabutan gigi tetap dengan rasio 1,4. Pada tahun 2016 sebanyak 11.219
dilakukan tumpatan gigi tetap dan 8.007 dilakukan pencabutan gigi tetap
dengan rasio tambal/cabut 1,4. Sedangkan pada tahun 2017 sebanyak
16.565 dilakukan tumpatan gigi tetap dan 7.428 dilakukan pencabutan gigi
tetap dengan rasio tambal/cabut 2,23.
Meningkatnya rasio tambal/cabut mengindikasikan semakin tingginya
kesadaran masyarakat untuk secara rutin memeriksakan kesehatan
giginya ke pelayanan kesehatan terdekat. Diperlukan penyuluhan yang
lebih intensif tentang pentingnya fungsi gigi dalam proses pencernakan

makanan dan estetika wajah, sehingga masyarakat akan lebih
memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.
13. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat

Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat adalah
sarana kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk
melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat
diakses oleh masyarakat. Pada tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo
terdapat 18 sarana kesehatan diantaranya yaitu 19 Rumah Sakit Umum,
9 Rumah Sakit Khusus, 26 Puskesmas, 218 Balai Pengobatan/Klinik,
1.070 Praktik Pengobatan Tradisional, 1 Unit Tranfusi Darah.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo terdapat 20 sarana
kesehatan yang mempunyai kemampuan gawat darurat yaitu 12
Rumah Sakit umum, 8 Rumah Sakit Khusus d, Semuanya mempunyai
kemampuan gawat darurat Level I.
14. Balita BGM (Bawah Garis Merah)

Balita BGM terutama dari keluarga miskin 100% ditangani secara
adequat yakni diberikan PMT-Pemulihan dan paket pertolongan gizi (sirup
zink, mineral mix, sirup besi (Fe)) dll . Balita BGM diperbaiki dengan
kegiatan Pos Gizi melalui pendekatan Positive Deviance (PD) yakni
dengan tujuan merubah perilaku orang tua (PD) merawat dan
menyediakan/ memberi makan anak sesuai dengan standart kebutuhan
pemberian makan bayi dan anak (PMBA).
15. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi yang didasarkan
pada indeks menurut berat badan dibanding panjang badan atau tinggi
badan dengan Z score < -3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis
(marasmur, kwashiorkor, marasmus kwashiorkor).
Target balita dengan gizi buruk setiap tahunnya adalah sebesar
<1% dari jumlah yang diperiksa/ditimbang. Pada tahun 2017 prevalensi
balita gizi buruk sebesar 0,013% turun disbanding tahun 2015 sebesar

0,022%. Pada tahun 2016, prevalensi balita gizi buruk sebesar 0,013%
turun dibanding tahun 2015 sebesar 0,022%
Perkembangan balita gizi buruk terlihat pada Gambar berikut ini :
Gambar 4.6
Prevalensi Balita dengan Gizi Buruk Th. 2013-2017
0,025
0,02 0,02 0,02 0,02
0,015
0,013 0,013
0,01
0,005
0
Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017
Jumlah kasus balita tahun 2016 sebanyak 15 anak, penyebab utama

balita gizi buruk adalah BBLR 3 anak, sakit (TB kelenjar, TB Paru,
kelainan conginital, kelainan jantung cebral placy) 8 anak, faktor
kemiskinan 1 anak, faktor pengetahuan/pola asuh 3 anak. Setelah
mendapat penanganan 12 anak sudah membaik yang ditunjukkan
dengan kondisi fisik dan status gizinya berdasarkan BB/TB > -3 SD dan
belum sembuh 3 anak karena faktor penyakit (kelainan jantung dan cebral
placy). Turun bila dibandingkan dengan kasus balita gizi buruk tahun
2015 yaitu sebanyak 23 kasus. Bila dilihat dari Gambar diatas jumlah
balita gizi buruk dibanding dengan tahun sebelumnya semakin menurun.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi balita gizi buruk, antara lain :
1. Memotivasi masyarakat secara terus menerus dengan kerja sama
lintas program dan lintas sektor secara terpadu dan
berkesinambungan;

2. Membentuk Pos Gizi (kegiatan praktek perilaku pemulihan gizi)
melalui pendekatan Positive Deviance (Penyimpangan Positif yaitu
dengan mengadop perilaku berbeda/unik dari masyarakat kurang
mampu tetapi mempunyai balita dengan status gizi yang baik);
3. Dukungan pemerintah melalui intervensi Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) Pemulihan dan pemebrian vitamin serta micro
nutrien (mineral mix, taburia, sirup zink, sirup Fe, Vitamin A, dsb)
4. Pendampingan PMT, Pemulihan untuk balita guzi buruk
5. Pelatihan Konseling menyusui dan Pemberian Makanan Bayi dan
Anak (PMBA) baik pada Nakes maupun pada Kader.
Foto : Kegiatan Peningkatan SDM Pelatihan Kader Pos Gizi & PMBA
16. Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kecamatan Bebas Rawan Gizi adalah kecamatan dengan prevalensi
balita gizi kurang < 15%. Untuk menilai tingkat ketersediaan gizi di
masyarakat perlu diukur jumlah kecamatan yang bebas rawan gizi. Hal ini
berarti bahwa tingkat ekonomi dan ketersediaan pangan di kecamatan
tersebut mampu menopang kebutuhan gizi masyarakatnya.
Target kecamatan bebas rawan gizi ditetapkan sebesar 80%.
Pencapaian Kecamatan Bebas Rawan Gizi pada tahun 2017 sebesar
100% atau semua kecamatan sebanyak 18 (delapan belas) kecamatan
bebas rawan gizi dan ini sudah terjadi sejak tahun 2011. Untuk tetap
mempertahankannya perlu promosi kesehatan terus menerus tentang gizi

dan kesehatan masyarakat agar pengetahuan dan pemahaman
masyarakat meningkat, sehingga dengan masyarakat yang mengkonsumsi
makanan yang memenuhi gizi seimbang dan berPHBS berdampak pada
penurunan prevalensi balita gizi kurang.
17. Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak,
disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga
harus dipenuhi dari luar tubuh.
Suplementasi kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan bertujuan
tidak hanya untuk mencegah kebutaan tetapi juga untuk penanggulangan
Kurang Vitamin A (KVA) yaitu suatu kondisi dimana simpanan vitamin A
dalam tubuh berkurang, akan berdampak kelainan pada mata yang
umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai dengan 4 tahun yang
menjadi penyebab utama kebutaan. KVA biasa terjadi pada anak yang
menderita kurang energi protein atau gizi buruk tetapi dapat juga terjadi
karena gangguan penyerapan pada usus. Tahap awal KVA ditandai
dengan gejala rabun senja atau kurang jelas melihat pada malam hari
atau menurunnya kadar serum retinol dalam darah. Selanjutnya terdapat
kelainan jaringan epitel pada paru-paru, usus, kulit, dan mata.
Penanggulangan masalah KVA pada anak balita sudah
dilaksanakan secara intensif sejak tahun 1970-an, melalui distribusi
kapsul vitamin A di posyandu setiap enam bulan yaitu bulan Februari dan
Agustus dan peningkatan promosi konsumsi makanan sumber vitamin A.
Ada dua jenis vitamin A yang diberikan, yaitu yang berwarna biru
(100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan dan yang berwarna merah
(200.000 IU) untuk anak usia 12-59 bulan. Berdasarkan target program
pada tahun 2017 sebesar 90%, maka cakupan pemberian vitamin A
pada bayi di tahun 2017 tercapai 94,15%, pada anak balita tercapai
86,89% dan pada balita sebesar 88,29%.
Diharapkan melalui program Revitalisasi Posyandu dan kegiatan di
Pos Gizi melalui Pendekatan PD peran serta masyarakat untuk
berpartisipasi diharapkan lebih meningkat agar cakupan Balita dan bayi
mendapatkan kapsul vitamin A dapat lebih ditingkatkan. Pemberian

vitamin A setiap 6 bulan sekali di posyandu. Pada bulan vitamin A,
apabila balita tidak datang di posyandu, dilakukan sweeping/ kunjungan
rumah dan vitamin A langsung diberikan ke balita.
Dengan demikian tujuan pemberian vitamin A untuk mencegah
terjadinya kebutaan pada bayi dan balita dapat tercapai.
18. Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe

Pada Tahun 2017 dari 38.580 ibu hamil yang mendapat Tablet Fe1
(30 tablet) sebanyak 36.573 (94,80%) menurun bila dibanding tahun 2016
dari 38.425 ibu hamil yang mendapat Tablet Fe1 (30 tablet) sebanyak
36.841 (95,88%) meningkat bila dibandingkan tahun 2015 dari 38.284 ibu
hamil yang mendapat tablet Fe1 (30 tablet) sebanyak 35.937 (93,87%)
Sedangkan yang mendapatkan Fe3 (90 tablet ) pada tahun 2017
adalah sebanyak 35.019 (90,77%) sedikit menurun bila dibandingkan
tahun 2016 adalah 35.332 (91,95%) meningkat dibanding tahun 2015
adalah 34.108 (89,09%) pencapaian tersebut sudah maksimal bila
dibandingkan dengan target (85%).
Untuk lebih meningkatkan lagi cakupan pemberian tablet Fe maka
petugas kesehatan harus lebih diintensifkan lagi dan tetap memberikan
motivasi agar tablet Fe tersebut benar-benar diminum oleh ibu hamil
dalam rangka mencegah terjadinya anemia ibu hamil sehingga dapat
mengurangi kejadian perdarahan pada saat ibu melahirkan dan
mencegah bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Terobosan yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi anemia
pada ibu hamil adalah dengan pemberian tablet tambah darah/tablet besi
(Fe) pada remaja putri (siswi SMP & SMA) dan calon pengatin, dengan
tujuan agar pada saat hamil tidak anemia.
19. ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral).
Pengaturan pemberian ASI eksklusif bertujuan untuk :
a) menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif
sejak dilahirkan sampai dengan berusia enam bulan dengan
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya;
b) memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI
eksklusif kepada bayinya; dan
c) meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, pemerintah
daerah, dan pemerintah terhadap ASI eksklusif
Di Kabupaten Sidoarjo cakupan ASI Eksklusif bayi mulai usia 0

bulan sampai 5 bulan (E0 – E5) pada tahun 2017 bayi yang mendapatkan
ASI eksklusif sebesar 16.920 atau 69,1% dari 24.482 bayi yang diperiksa,
meningkat bila dibandingkan cakupan pada tahun 2016 bayi yang
mendapatkan ASI eksklusif sebesar 64,61% atau 17.098 dari 26.465 bayi
yang diperiksa. Dibandingkan target tahun 2016 sebesar 80%, maka
pencapaian ASI eksklusif (0-5 bulan) di Kabupaten Sidoarjo masih jauh
dibawah target
Berbagai faktor kemungkinan yang menyebabkan bayi tidak
diberikan ASI esklusif antara lain karena adanya ibu yang bekerja dalam
rangka membantu perekonomian rumah tangga, tidak tersedianya waktu,
sarana dan prasarana menyusui di tempat kerja serta penggunaan susu
formula yang menjadi trend pada masyarakat. Untuk itu langkah-
langkah/terobosan yang sedang digalakkan adalah :
- Promosi ASI eksklusif harus lebih diintensifkan

- Desiminasi informasi tentang penting ASI pada nakerwan melalui
pengelola perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja wanita
(nakerwan) perlu menyediakan tempat untuk memerah ASI (ruang
laktasi/pojok laktasi) di perusahaan tersebut, sudah ada beberapa
perusahaan yang reaktif menyediakan Pojok Laktasi di Perusahaan
antara lain; PT Interbat, PT Santos, PT Sekar Bumi, Perusahaan
Sepatu “ ECCO”, PT Maspion II Buduran dll.
- Pelatihan konselor menyusui; untuk menambah petugas konselor di
lapangan
- Telah dibentuk dan disosialisasikan Perda No.1 Pemerintah Daerah
Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 tentang perbaikan gizi dan pemberian
ASI eksklusif.
- Telah disebarkan luaskan surat edaran yang mendukung pelaksanaan
Perda No. 1 tahun 2016 tersebut ke seluruh SKPD, fasyankes
pemerintah maupun swasa, tempat-tempat Umum dan seluruh desa
se-Kabupaten Sidoarjo
- Pada Th. 2017 melaksanakan Pelatihan Motivator ASI Eksklusi bagi
masyarakat (Kader, Perangkat desa, Tokoh agama, tokoh masyarakat
/lLSM kemasyarakatan) dan tenaga kerja wanita.
- Di tahun 2017 di masing-masing puskesmas telah membentuk 1
bahkan 2 atau lebih KP-ASI di desa yang telah dilatih motivator ASI
Eksklusif.
Foto : Pembentukan KP-ASI

20. Upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM). merupkan
tim yang melaksanakan program-program Kesehatan Jiwa Masyarakat di
Kabupaten/Kota, yang diketuai oleh Bupati dengan anggotanya terdiri dari
Perangkat Daerah Terkait, Direktur RSU/RSJ, Kapolres, LSM dan
Organisasi Masyarakat lainnya. Pelaksanaannya dibawah koordinasi
Sekretaris Daerah dan Kegiatan sehari-hari dilaksanakan oleh Kepala
Dinas Kesehatan.
Kegiatan TP-KJM di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota berprinsip

pada koordinatif, konsultatif, informatif, fasilitatif, pengawasan,
pengembangan sistem lintas sektor, meningkatkan PSM dan upaya
pemecahan masalah terkait dengan upaya penanggulangan kasus
gangguan jiwa.
Kegiatan TP-KJM dilakukan secara komprehenship sesuai peran dan

fungsi masing-masing Instansi dalam penanggulangan kasus gangguan

jiwa mulai dari upaya preventif, kuratif, Rehabilitatif hingga Promotif.
Diharapkan dengan upaya secara intensif berupa pertemuan koordinatif
TP-KJM, pelatihan kader kesehatan di masyarakat, pembekalan materi
bagi Guru SLTA, optimalisasi keterampilan petugas kesehatan serta
ketersediaan sarana prasarana obat dan pendukung lainnya mampu
mengatasi permasalahan gangguan kesehatan jiwa (keswa) yang menjadi
tanggung jawab bersama mulai kasus dini (Neyrososa) hingga
pembebasan “pasung” para Skizofrenia berat.
IV.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Penilaian kualitas pelayanan kesehatan dilihat dari tingkat
kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan (aksesibilitas)
dan mutu pelayanan yang diberikan, menyangkut kelengkapan pelayanan
dasar, ketersediaan obat esensial dan generik.
1. Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas
Sebagian besar sarana pelayanan di puskesmas dipersiapkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan
rawat jalan dan rawat inap bagi puskesmas dengan tempat tidur
(Puskesmas Perawatan). Sementara rumah sakit yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi puskesmas terhadap
kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut melalaui
perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat jalan
bagi masyarakat yang langsung datang ke Rumah sakit.
Cakupan pelayanan kesehatan dapat dilihat dari jumlah kunjungan
rawat jalan dan rawat inap. Kunjungan rawat jalan meliputi kunjungan baru
dan lama.
Pada tahun 2017 jumlah penduduk yang telah memanfaatkan
pelayanan rawat jalan di puskesmas sebanyak 1.591.073 (72,9%) menurun
dari tahun 2016 jumlah penduduk yang telah memanfaatkan pelayanan
rawat jalan di puskesmas sebanyak 1.641.328 (86,79%) kemudian
meningkat dari tahun 2015 sebanyak 1.641.328 (77,3%) yang
memanfaatkan pelayanan Puskesmas.

Gambar 4.10
Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas
Di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013 – 2017
2. Jaminan Kesehatan Nasional
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu

wujud dari Jaminan Sosial Nasional yang diamanatkan oleh Undang-
undang No.40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional. Di
dalam Undang-Undang SJSN mengamatkan bahwa seluruh penduduk
wajib menjadi peserta jaminan kesehatan termasuk WNA yang tinggal di
Indonesia lebih dari enam bulan. Peserta merupakan setiap orang,
termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia
yang telah membayar iuran atau yang iuranya dibayar pemerintah.
Peserta Program JKN terdiri atas 2 kelompok yaitu : Peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan dan peserta penerima bantuan
iuran (PBI) jaminan kesehatan. Peserta PBI jaminan kesehatan adalah
fakir miskin dan orang tidak mampu, sedangkan peserta Bukan PBI
adalah pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya, pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU) dan anggota keluarganya , serta bukan pekerja
dan anggota keluarganya. Cakupan kepemilikan Jaminan Kesehatan
Nasional Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017 mencapai 65,68% (1.382.120
penduduk)

Pelaksanaan integrasi masyarakat miskin dan tidak mampu dalam
program JKN sering kali terkendala oleh pelaksanaan verifikasi dan
validasi data peserta dan masih banyak dijumpai masyarakat dengan
identitas kependudukan yang tidak jelas/ tidak memiliki Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sehingga tidak dapat didaftarkan ke BPJS kesehatan
sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Foto : Koordinasi Keg. JKN & Koordinasi Pelayanan kesehatan rujukan
IV.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1. Rumah Tangga ber-PHBS
Rumah tangga ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggota
keluarganya berperilaku hidup bersih yang meliputi 10 indikator yaitu :
Persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi dengan ASI ekslusif, menimbang
bayi dan Balita secara teratur, menggunakan air bersih, mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun, mengunakan jamban sehat, memberantas
jentik, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap
hari, tidak merokok didalam rumah. Mengingat dampak dari Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap derajat kesehatan masyarakat cukup
besar, maka perlu adanya upaya untuk mengubah budaya perilaku
masyarakat dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat. Salah satu
kegiatan yang dilakukan adalah melalui kegiatan pemberdayaan
masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang
dievaluasi melalui pengkajian pada tatanan Bila dilihat dari cakupan
persentase rumah tangga dengan 10 indikator. Bila dilihat dari prosentase

cakupan Rumah Tangga Sehat dengan 10 indikator, dari target 70% pada
tahun 2017 tercapai 66,53% hal ini meningkat bila dibandingkan tahun
2016 tercapai 63,06% meningkat lagi bila dibanding tahun 2015 yang
tercapai 58,10%.
Gambar 4.11
Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Th. 2012 – 2017
68
66 66,53
64
63,06
62 62
60 59,81
58 58,1
56
54
52
Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017
Sebagai upaya mencapai target rumah tangga sehat telah dilakukan

berbagai intervensi yaitu dilaksanakannya secara berkesinambungan dan
terus menerus dilakukan intervensi kepada masyarakat dari berbagai
komponen baik lintas sektor, swasta, LSM organisasi kemasyarakatan dan
tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh, keteladanan dan motivasi
pada masyarakat untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
1. Prosentase desa siaga aktif Purnama Mandiri

Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri adalah desa yang berada pada
tingkat perkembangan Purnama dan Mandiri. Hal ini sesuai dengan
Kepmenkes No. 1529 Tahun 2010. Adapun kriteria dari desa siakti
purnama mandiri yaitu adanya 8 Indikator :
1. Forum desa berjalan

2. Kader kesehatan ada 6-8 orang
3. Adanya Kemudahan akses pelayanan kesehatan
4. Posyandu & UKBM lainnya didesa tersebut aktif
5. Dukungan dana untuk kegiatan tingkat desa terpenuhi oleh Pemerintah
Desa, dan kelompok masyarakat serta dunia usaha.
6. Adanya dukungan peran serta masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan.
7. Adanya peraturan kepala desa atau Peraturan Bupati tentang hidup
sehat
8. Adanya pembinaan PHBS di tingkta rumah tangga.
Target Desa aktif purnama mandiri pada tahun 2017 sebesar 44 %
dan tercapai 44 %.
2. Posyandu Aktif
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu
bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling
dekat di masyarakat. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu
Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri berdasarkan penilaian
kelembagaan, gedung, sarana dan prasarana, kader, sumber dana dan
program unggulan.
Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari
buka dengan frekwensi ≥ 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang
bertugas ≥ 5 orang, cakupan utama (KIA, KB Gizi dan imunisasi ≥ 50%)
dan sudah ada program tambahan serta cakupan JPKM ≥ 50%.
Pada tahun 2017 terdapat 1.476 posyandu, dari jumlah tersebut
Posyandu Pratama 0,78%, Posyandu Madya 16,81%, Posyandu Purnama
78,67% dan Posyandu Mandiri 3,74%, tahun 2016 terdapat 1.793
posyandu, dari jumlah tersebut Posyandu Pratama 1,12 %, Posyandu
Madya 16,6%, Posyandu Purnama 77,9% dan posyandu mandiri 4,77%,

pada 2015 terdapat 1.779 posyandu, dari jumlah tersebut 42 posyandu
pratama 2,36%, 321 posyandu madya 18,04%, 1.318 posyandu purnama
74,09%, dan 96 posyandu mandiri( 5,51%).
Gambar 4.12
Cakupan Posyandu PURI Th. 2013-2017
84
82 82,27 82,41
80
79,5
78
77
76
74
72
70,91
70
68
66
64
Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017
3. Taman Posyandu
4. Bina Kelompok Potensial Jambore

Kegiatan Bina Kelompok Potensial Jambore Kader Posyandu
Sekaligus Komitment bersama Gerakan Sidoarjo Cinta Sehat Bangkit
Bersimulasi Bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Tim Penggerak
PKK Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo serta Organisasi Kemasyarakatan

(Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Nasiatul Aisyiyah) Kabupaten dan
Kecamatan Se-Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 22 Agustus 2016
IV.4. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat.Bersama
dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan
kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah
dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi lingkungan antara lain
rumah sehat, TUPM, air bersih dan sarana sanitasi dasar seperti
pembuangan air limbah, tempat sampah dan kepemilikan jamban serta
sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan
sanitasi dasar di Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).STBM adalah kegiatan yang menitikberatkan
pada upaya preventif dan promotif terpadu melalui upaya memicu dan
mempertahankan keberlanjutan perubahan perilaku masyarakat hidup
bersih dan sehat, sehingga peran aktif masyarakat dalam penyediaan
sanitasi dasar melalui 3 (tiga) komponen STBM yang terdiri dari : upaya

menciptakan kebutuhan (demand), penyediaan layanan (supply) dan
penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environtment).
1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yang terdiri dari komponen rumah, sarana sanitasi dan perilaku
antara lain yaitu memiliki jamban sehat, tempat pembuangan sampah ,
sarana air bersih, sarana pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan
hunian rumah sesuai dan lantai rumah tidak dari tanah.
Berdasarkan pemantauan kesehatan lingkungan pada tahun 2017

diketahui jumlah rumah seluruhnya 481.841 dari jumlah tersebut jumlah
rumah yang dibina 67.201 (53,90%) dan yang memenuhi syarat sebanyak
39.948 (59,45%).
Kegiatan Pemicuan STBM
2. Keluarga Memiliki Akses Air Bersih dan Sarana Sanitasi Dasar

Sumber air minum mempengaruhi kualitas air minum. Sumber air
minum yang berasal dari sumber air minum layak, konsep yang digunakan
meliputi sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa, sumur bor
dengan pompa, terminal air, mata air terlindung, penampungan air hujan,
perpipaan (PDAM). Khusus untuk sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan

mata air terlindung harus memenuhi syarat jarak ke tempat penampungan
kotoran/tinja minimal 10 meter.
Dari pemantauan
kesehatan lingkungan di
lapangan, diketahui bahwa
penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air
minum berkualitas (layak)
menurut kecamatan dan
puskesmas sebanyak 2.062.676
(94,46%).
Dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat dalam penggunaan
air minum maka Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kualitas
air minum terhadap penyelenggaran air minum.
Pengambilan sampel air minum dilaksanakan berdasarkan hasil
inspeksi sanitasi yaitu terhadap air minum dengan system perpipaan,
depot air minum dan air minum bukan jaringan perpipaan , depot air
minum dan air minum bukan jaringan perpipaan dengan resiko
pencemaran sedang dan rendah . Frekwensi inspeksi sanitasi dilakukan
pada musim kemarau dan musim hujan.
Penyelenggara air minum adalah badan usaha milik
Negara/badan usaha milik daerah , koperasi, badan usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok masyarakat dan atau individual yang melakukan
penyelenggaraan penyediaan air minum.
Hasil penyelenggaraan air minum, di Kabupaten Sidoarjo pada
tahun 2017 terdapat 16 penyelenggara air minum. Dan telah dilakukan
pemeriksaan sampel air serjumlah 111 sampel. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah meliputi pemeriksaan fisik, bakteriologis dan kimia. Dari
111 sampel yang diperiksa , yang sudah memenuhi syarat berjumlah 89
sampel atau 80,18%

3. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat
Tempat Umum
meliputi hotel, ponpes,
pasar, tempat wisata,
terminal (utama) dan
stasiun (Utama) dan TUPM
lain. Tempat umum dan
TUPM yang memenuhi
syarat adalah tempat
umum yang memenuhi
akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah dan sampah), terlaksana
pengendalian vektor,
higene sanitasi makanan
minuman, pencahayaan
dan ventilasi sesuai
kriteria, persayaratan
atau standar kesehatan.
Tempat
pengelolaan makanan
(TPM) adalah usaha
pengelolaan makanan
yang meliputi jasaboga
atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan
makanan jajanan.
Pelaksanaan kegiatan higiene sanitasi pangan merupakan salah satu

aspek dalam menjaga keamanan pangan yang harus dilaksanakan secara
terstruktur dan terukur dengan kegiatan, sasaran dan ukuran kinerja yang
jelas, salah satunya dengan mewujudkan TPM (Tempat Pengelolaan
Makanan) yang memenuhi syarat kesehatan.
Jumlah TPM (Tempat Pengelolaan Makanan) yang ada pada tahun

2017 adalah 3.854 sarana. Dari jumlah tersebut yang memenuhi syarat

higiene sanitas adalah 1.563 (40,56%) yang terdiri dari jasa boga 162,
rumah makan/restoran 146, depot air minum 470, makanan jajanan 785
serta PIRT 575.
Foto : Kegiatan Sidak Makanan minuman menjelang Lebaran bersama Bupati Sidoarjo,
Dinas Kesehatan, BP-POM, lintas sektor
Sedangkan TTU (Tempat Tempat Umum) Secara keseluruhan di

Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 adalah 1.277 buah yang terdiri dari
791 SD, 225 SLTP, 158 SLTA, 26 puskesmas, 28 rumah sakit, 7 hotel
berbintang, 21 hotel non bintang. Dari jumlah TTU tersebut yang
memenuhi syarat sebanyak 1.101 (86,22%) yang terdiri dari 679 (85,8%)
SD, 195 (86,7%) SLTP, 129 (81,6%) SLTA, 38 puskesmas, 36 (97,3%)
rumah sakit umum, 7 hotel bintang dan 17 (81%) Hotel non bintang.
V. AKREDITASI
Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen

penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi
standar Akreditasi. Tujuan akreditasi adalah meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien; meningkatkan perlindungan bagi
sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat

praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi; dan meningkatkan kinerja
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat
praktik mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan
atau kesehatan masyarakat.
Terdapat 9 bab sebagai instrument penilaian akreditasi yang terdiri
dari administrasi manajemen, upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
1. Administrasi Manajemen meliputi sistem penyelenggaraan
Puskesmas, sarana prasarana, lokasi yang sesuai standar, ketenagaan
dan pemeliharaan sarana prasarana
2. Upaya kesehatan masyarakat meliputi sistem penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat, komunikasi koordinasi dengan lintas sektor
maupun lintas program, pelaksanaan dan evaluasi program di masyarakat.
3. Upaya kesehataan perorangan meliputi layanan kinis sesuai
standar, obat, laboratorium, peralatan klinis, alat kesehatan sesuai standar,
proses peningkatan dan pengembangan kompetensi bagi tenaga klinis
4. Mutu yang merupakan mutu puskesmas secara keseluruhan yaitu
perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan Puskesmas baik
di masyarakat maupun klinis perorangan secara brkesinambungan
(continues quality improvement) untuk itu seluruh karyawan berkomitmen
untuk menyelenggarakan pelayanan yang berfokus pada pelanggan,
memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan
yang berkelanjutan

Klasifikasi kelulusan akreditasi :
1. PARIPURNA  Apabila semua standar dipenuhi lebih dari 80%
2. UTAMA  Apabila sistem pengelolaan Puskesmas, ukm dan ukp
dijalankan lebih dari 80% dan mutu dijalankan lebih dari 60%
3. MADYA  Apabila sistem pengelolaan Puskesmas, ukm dan ukp
4. DASAR  Apabila sistem pengelolaan Puskesmas, ukm dan ukp
5. TIDAK TERAKREDITASI  Apabila sistem pengelolaan Puskesmas, ukm
dan ukp dijalankan kurang dari 75% dan mutu dijalankan kurang dari 20%
Sebanyak 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo, 18 Puskesmas

telah terakreditasi dan 8 Puskesmas sedang dalam proses pendampingan
dan penilaian akreditasi pada tahun 2018.
Puskesmas yang telah terakreditasi sebanyak 18, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Terakreditasi Utama sebanyak 10 Puskesmas.
( Tarik, Sedati, Waru, Balongbendo, Sidoarjo, Wonoayu, Trosobo,
Krian, Porong, Krembung)
2. Terakreditasi Madya sebanyak 6 Puskesmas.
( Jabon, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Medaeng, Tulangan)
3. Terakreditasi Dasar sebanyak 2 Puskesmas.
(Prambon, Candi)
Dinas Kesehatan berupaya untuk selalu mempertahankan dan

meningkatkan mutu pelayanan yang ada melalui akreditasi dengan
langkah sebagai berikut :
1. melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan secara berkala
sesuai dengan standar yang ada.
2. pengajuan reakreditasi bagi Puskemas yang telah 3 tahun
terakreditasi.
3. memotivasi Puskesmas untuk terakreditasi paripurna.

4. melakukan monitoring evaluasi pascaakreditasi untuk meningkatkan
pencapaian standar Akreditasi secara berkesinambungan.
I. KELUARGA SEHAT
Program pembangunan kesehatan Indonesia mengacu pada 3 (tiga)

pilar program Indonesia sehat yaitu mengedepankan paradigm sehat,
penguatan pelayanan kesehatan dan pemenuhan universal health coverage
melalui Jaminan Kesehatan Nasional. Pelaksanaan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ditekankan pada integrasi
pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan,
pembiayaan serta sarana prasarana termasuk program upaya kesehatan
masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh keluarga dalam
wilayah kerja Puskesma dengan memperhatikan manajemen Puskesmas.
Kabupaten Sidoarjo mentargetkan 15% keluarga dengan kategori
sehat (Indeks KS ≥ 0.800) pada tahun 2017. Hasil pelaksanaan PIS PK pada
tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah keluarga yang disurvei sebanyak 40% ( 237.794 KK dari total
KK 594.484).
2. Keluarga sehat sebanyak 34,49% dari jumlah keluarga yang disurvei
atau 14,01% dari jumlah total keluarga yang ada.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan capaian keluarga

sehat adalah sebagai berikut :
1. pemberdayaan seluruh tenaga Puskesmas agar melakukan pendataan
sekaligus intervensi kepada keluarga yang dikunjunginya.
2. berkoordinasi dengan tenaga kesehatan yang menjadi jejaring
Puskesmas untuk ikut melakukan pendataan dan intervensi kepada
masyarakat.
3. melakukan intervensi kepada keluarga sehingga keluarga pra sehat
dapat meningkat menjadi keluarga sehat.
4. memberikan dukungan dana bagi perjalanan tenaga kesehatan ke
keluarga di masyarakat.

II. RATA - RATA NILAI SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
PUSKESMAS
Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan,
unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan
masyarakat dalam melakukan perbaikan pelayanan. Salah satu upaya yang harus
dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat kepada pengguna layanan.
Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 26, mempunyai indeks
kepuasan masyarakat rata-rata 81.19. Target kabupaten adalah ≥ 79. Terdapat 4
Puskesmas dengan cakupan IKM ≤ 79 dan 22 Puskesmas telah mencapai target
yang ditetapkan. Adapun Hasil IKM, sebagai berikut:
NO PUSKESMAS HASIL IKM
1 Sidoarjo 77.75
2 Sekardangan 81.45
3 Urangagung 80.08
4 Buduran 80.87
5 Candi 80.20
6 Porong 80.66
7 Kedungsolo 77.80
8 Tanggulangin 80.15
9 Tulangan 94.00
10 Kepadangan 77.70
11 Jabon 80.99
12 Krembung 76.33
13 Krian 70.08
14 Prambon 80.23
15 Tarik 87.80
16 Balongbendo 83.33
17 Sedati 80.97
18 Wonoayu 80.08
19 Taman 82.00
20 Trosobo 80.03
21 Waru 82.21
22 Medaeng 81.14
23 Gedangan 79.96
24 Sukodono 89.74
25 Barengkrajan 81.89
26 Ganting 83.50
TOTAL 81.19

Puskesmas terus berbenah dalam peningkatan kualitas pelayanan yang
berimbas pada semakin tingginya indeks kepuasan masyarakat dengan cara
sebagai berikut :
1. menstandarkan pelayanan kesehatan dengan terakreditasinya Puskesmas
yang merupakan pengakuan dari lembaga independent tentang kulaitas
pelayanan di Puskesmas
2. berinovasi dalam memberikan pelayanan salah satunya dengan system
antrian pelayanan melalui SIAP TARIK (Puskesmas Tarik), CAK RAHMAN
(Puskesmas Krembung), SI ELOK RUPA (Puskesmas Waru), pelayanan
rekam medis paperless terintegrasi mulai antrian sampai mendapatkan obat.
3. rekrutmen tenaga pelayanan Non PNS untuk memenuhi rasio jumlah tenaga
pelayanan sesuai standar.
4. menggalakkan upaya promotif dan preventif serta mensinergikan dengan
upaya kuratif rehabilitative ( home visit, perkesmas dan PIS PK)
5. relokasi Puskesmas Gedangan ke area yang memenuhi standard
6. penambahan Puskesmas Induk baru di wilayah padat penduduk pada tahun
2019 di wilayah kerja Puskesmas Candi.

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh
keberadaan sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada pada
bagian ini terdiri dari fasilitas pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan
kesehatan milik pemerintah yang menghasilkan tenaga kesehatan. Fasilitas
pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri dari: puskesmas,
rumah sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat
dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
1. Rumah Sakit
Pada tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo terdapat 28 Rumah Sakit
dengan 19 Rumah Sakit umum dan 9 Rumah Sakit Khusus (Rumah
Sakit Bedah, Rumah Sakit Bersalin, Rumah Sakit Ibu dan Anak, dan
Rumah Sakit Mata).
Tabel 5.1.
Daftar Rumah Sakit Tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo
JENIS
NO NAMA RS KLS RS ALAMAT
RS
B Jl. Mojopahit No.667
1 RSUD Sidoarjo RSU
(Pendidikan) Sidoarjo
Jl. Pahlawan No .260
2 RSU Siti Khodijah RSU B
Sepanjang Sidoarjo

RSU Pusdik JL. RAYA PORONG
3 RSU C
Sabhara Porong NO. 1 SIDOARJO
Jl. Pahlawan No 09
4 RSU Delta Surya RSU C
Sidoarjo
RSU Islam Siti Jl. Raden Patah No.
5 RSU B
Hadjar 70-72 Sidoarjo
Jl. Samanhudi No.85A
6 RSU Jasem RSU D
Sidoarjo
Jl. Raya By Pass
Krian KM 33, Dsn.
Semawut
7 RSU Anwar Medika RSU C RT.10/RW.04, Ds
Balongbendo
Kec.Balongbendo,
Sidoarjo
RSU Mitra Keluarga Jl. Letjend. S. Parman
8 RSU B
Waru No. 8 Waru
RSU Assakinah Jl. Bogen Kebon
9 RSU D
Medika Agung 65, Sidoarjo
Raya Kalijaten 11-15
10 RSIA Soerya RSIA C
Taman Sepanjang
Jl. Letjend Suprapto
11 RSIA Prima Husada RSIA C No.3 Kepuh Kiriman
Waru, Sidoarjo
Jl.Raya Surabaya
12 RSU Citra Medika RSU C Mojokerto KM.44 Tarik
Sidoarjo
Jl. Raya Kalijaten No.
RSK
13 RSK Mata Fatma C 40, Sepanjang
Mata
Taman, Sidoarjo
JL. Sawo No.2
RSIA Arafah Anwar
14 RSIA C Dungus, Sukodono
Medika Sukodono
Sidoarjo
JL Kundi No.70 Kepuh
15 RSU Bunda RSU C
Kiriman Waru Sidoarjo
Jl. Soenandar Priyo
Sudarmo, Desa
16 RSU Aminah RSU D
Watutulis, Kec
Prambon
Jl. Bachtiar Yahya
RSU dr. Soekantyo
17 RSU D No.1 Juanda -
Jahja Juanda
Surabaya
Jl. Jeruk 117 Wage,
18 RSU Usada Sidoarjo RSU C
Kecamatan Taman
Jl. Raya Kemangsem
19 RSU Krian Husada RSU D No.01, Balongbendo,
Sidoarjo
Jl. Raya Ngelom
20 RSIA Kirana RSIA C No.87 Taman,
Sidoarjo

RSU Al-Islam HM. Jl. Kyai Mojo No.12 A
21 RSU C
Mawardi Krian Jeruk Gamping
jln. Raya Saimbang
RSU Rahman RSK
22 C Kebonagung
Rahim Bedah
Sukodono
Jl. Raya Sruni No. 159
23 RSIA Mitra Husada RSIA C
Gedangan
Jl.Sunandar Priyo
RS
24 RSIA Buah Delima C Sudarmo No.154
Bersalin
Sidokare Sidoarjo
Rumkitban Jl. Dr.Soetomo No.2
25 RSU D
05.080.03 Sidoarjo Sidoarjo
RSIA Pondok Jl. Mangga IE 225
26 RSIA C
Tjandra Pondok Tjandra Indah
Jl Kenongo No.14 RT
RS Aisyiyah Siti
27 RSU D 1 RW 1 Tulangan
Fatimah Tulangan
Sidoarjo
RSU Mitra Sehat Jl Raya Krian-Mojosari
28 RSU C
Mandiri KM 3 Krian Sidoarjo
2. Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas menyebutkan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkatpertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif,untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalamrangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Selain melaksanakan tugas tersebut, puskesmas memiliki fungsi
sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama serta
sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. Upaya kesehatan
masyarakat adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya
kesehatan perseorangan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo ada 26 Puskesmas dengan 15
Puskesmas Rawat Inap dan 11 Puskesmas rawat jalan.
Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak 56 sebagaimana
rincian sebagai berikut:
1. Puskesmas Sidoarjo
1.1 Puskesmas Pembantu Bluru Kidul
2. Puskesmas Sekardangan
3. Puskesmas Urangangung
3.1 Puskesmas Pembantu Cemengkalang
4. Puskesmas Buduran
4.1 Puskesmas Pembantu Sidokepung
4.2 Puskesmas Pembantu Damarsi
4.3 Puskesmas Pembantu Pagerwojo
4.4 Puskesmas Pembantu Siwalanpanji
5. Puskesmas Candi
5.1 Puskesmas Pembantu Sidodadi
5.2 Puskesmas Pembantu Kalipecabean
5.3 Puskesmas Pembantu Sumorame
5.4 Puskesmas Pembantu Balonggabus
6. Puskesmas Porong
6.1 Puskesmas Pembantu Glagaharum
6.2 Puskesmas Pembantu Pamotan
7. Puskesmas Kedungsolo
7.1 Puskesmas Pembantu Candipari
8. Puskesmas Tanggulangin
8.1 Puskesmas Pembantu Randegan
8.2 Puskesmas Pembantu Kalisampurno
8.3 Puskesmas Pembantu Kalitengah

9. Puskesmas Tulangan
9.1 Puskesmas Pembantu Kapunten
9.2 Puskesmas Pembantu Medalem
10. Puskesmas Kepadangan
10.1 Puskesmas Pembantu Kedondong
10.2 Puskesmas Pembantu Kebaron
11. Puskesmas Jabon
11.1 Puskesmas Pembantu Semambung
11.2 Puskesmas Pembantu Trompoasri
11.3 Puskesmas Pembantu Kemboguyang
12. Puskesmas Krembung
12.1 Puskesmas Pembantu Kedungsumur
12.2 Puskesmas Pembantu Ploso
12.3 Puskesmas Pembantu Tambakrejo
13. Puskesmas Krian
13.1 Puskesmas Pembantu Terik
13.2 Puskesmas Pembantu Jatikalang
14. Puskesmas Prambon
14.1 Puskesmas Pembantu Bulang
14.2 Puskesmas Pembantu Jedongcangkring
14.3 Puskesmas Pembantu Temu
15. Puskesmas Tarik
15.1 Puskesmas Pembantu Tarik
15.2 Puskesmas Pembantu Kalimati
15.3 Puskesmas Pembantu Mliriprowo
16. Puskesmas Balongbendo
16.1 Puskesmas Pembantu Seketi
16.2 Puskesmas Pembantu Suwaluh
16.3 Puskesmas Pembantu Ciro
17. Puskesmas Sedati
17.1 Puskesmas Pembantu Kalanganyar
17.2 Puskesmas Pembantu Pabean
18. Puskesmas Wonoayu
18.1 Puskesmas Pembantu Plaosan

18.2 Puskesmas Pembantu Simoangin-Angin
18.3 Puskesmas Pembantu Pilang
18.4 Puskesmas Pembantu Wonokasihan
19. Puskesmas Taman
19.1 Puskesmas Pembantu Wage
19.2 Puskesmas Pembantu Sadang
19.3 Puskesmas Pembantu Kletek
20. Puskesmas Trosobo
20.1 Puskesmas Pembantu Krembangan
21. Puskesmas Waru
21.1 Puskesmas Pembantu Tambaksumur
21.2 Puskesmas Pembantu Ngingas
22. Puskesmas Medaeng
22.1 Puskesmas Pembantu Janti
23. Puskesmas Gedangan
23.1 Puskesmas Pembantu Punggul
24. Puskesmas Sukodono
24.1 Puskesmas Pembantu Plumbungan
24.2 Puskesmas Pembantu Jogosatru
24.3 Puskesmas Pembantu Masangan Wetan
25. Puskesmas Barengkrajan
25.1 Puskesmas Pembantu Ponokawan
26. Puskesmas Ganting
26.1 Puskesmas Pembantu Banga
Salah satu upaya pengembangan puskesmas yang penting adalah
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Upaya
kesehatan ini dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat kepada
pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Akses 2
Sarana Kesehatan masyarakat yang semakin mudah terhadap pelayanan
kegawatdaruratan diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan AKI dan
AKB. Badan kesehatan dunia (WHO) menargetkan agar minimal terdapat
empat Puskesmas PONED di tiap kabupaten/kota. Sampai dengan tahun
2017 jumlah kumulatif Puskesmas PONED sebanyak 6 Puskesmas, yaitu

1. Puskesmas Krian
2. Puskesmas Taman
3. Puskesmas Porong
4. Puskesmas Tarik
5. Puskesmas Waru
6. Puskesmas Jabon.
Secara konseptual, puskesmas menganut konsep wilayah dan
diharapkan dapat melayani penduduk rata-rata 30.000 jiwa setiap
puskesmas. Dengan jumlah penduduk 2.117.278 berarti satu puskesmas di
Kabupaten Sidoarjo rata-rata masih melayani 70.576 jiwa.
Sesuai standar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia rasio
Puskesmas terhadap jumlah penduduk adalah 1:30.000 penduduk, sehingga
jumlah Puskesmas yang ideal di Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 adalah 70
Puskesmas.
3. Ketersediaan Obat dan Vaksin

Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dengan jenis
yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan
bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran
yang harus dicapai. Indikator Tercapainya sasaran hasil tersebut pada tahun
2017 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%.
Obat merupakan salah satu komoditi kesehatan yang memiliki peranan
penting dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Obat
harus tersedia secara cukup, baik item dan jumlah sesuai dengan kebutuhan
masyarakat akan obat, sehingga pelayanan kesehatan tidak terhambat.
Sesuai dengan salah satu tujuan yang tercantum dalam kebijakan Obat
Nasional (KONAS) yang tertuang dalam kepmenkes No
189/Menkes/SK/III/2006, yaitu ketersediaan ,pemerantaan dan
keterjangkauan obat utamanya obat esensial dijamin oleh pemerintah ,maka
sudah menjaadi komitmen bahwa pemerintahan secara turut serta dalam
upaya penyediaan obat untuk masyarakat , utamanya melalui sarana
kesehatan milik pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan nawacita Presiden
RI pada butir kelima dengan programnya berupa Program Indonesia sehat,

utamanya terkait pada pilar penguatan pelayanan kesehatan, dalam hal ini
melalui terjaminnya ketersediaan obat dan vaksin sesuai kebutuhan.
Indikator ketersediaan merupakan salah satu indikator yang ditetapkan
untuk mengukur kinerja kementrian kesehatan RI melalui Dirjen
Kefarmasiaan Alat Kesehatan.
Penilaian indikator ketersediaan obat dihitung berdasarkan
presentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas. Definisi operasional
dari presentase ketersediaan obat dan vaksin adalah tersediannya obat dan
vaksin indikator di puskesmas untuk pelayanan keshatan dasar, dimana
pemantauan dilakukan terhadap data ketersediaan 20 item obat dan vaksin
di Puskesmas dengan rincian terdiri dari 17 item obat dan 3 item vaksin
yang bersifat esensia. Obat-obatan dan termasuk dalam daftar penilaian
indikator ketersediaan atau obat tersebut merupakan obat pendukung
program kesehatan ibu, kesehatan anak, penaggulangan penyakit , serta
obat dan vaksin layanan kesehatan dasar yang banyak digunakan dan
tercantum dalam Formalium Nasional (FORNAS).
Adapun pengumpulan data ketersediaan obat ini dihitung melalui
upaya penyediaan obat yang dilalukan oleh Istalasi Farmasi Kab/Kota untuk
memenuhi kebutuhan obat dan vaksin di Puskesmas.
Dalam rangka mencapai target tersebut, salah satu kegiatan yang

dilakukan adalah peningkatan ketersediaan obat esensial generik di sarana
pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan ketersediaan obat digunakan
untuk megetahui kondisi tingkat ketersediaan obat di berbagai unit sarana
kesehatan seperti
Instalasi Farmasi Kabupaten /Kota (IFK) dan puskesmas. Kegiatan ini
dilakukan untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam rangka
menentukan langkahLangkah kebijakan yang akan diambil di masa yang
akan datang. Di era otonomi daerah, pengelolaan obat merupakan salah
satu kewenangan yang diserahkan kabupaten/kota, akibatnya sulit bagi
pemerintah pusat untuk mengetahui kondisi ketersediaan obat di seluruh
Indonesia
Dengan tidak adanya laporan secara periodik yang Dikirim oleh
provinsi, maka relatif sulit bagi pemerintah pusat untuk menentukan langkah-

langkah yang harus dilakukan. Adanya data ketersediaan obat di provinsi
atau kabupaten/kota akan mempermudah penyusunan prioritas bantuan
maupun intervensi program di masa yang akan datang.Untuk mendapatkan
gambaran ketersediaan obat dan vaksin di Indonesia, dilakukan
pemantauan ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang dipantau
ketersediaannya merupakan obat indikator yang digunakan untuk pelayanan
kesehatan dasar dan obat yang mendukung pelaksanaan program
kesehatan.

4. Sarana Kesehatan Lainnya
Selain Puskesmas dan Rumah Sakit keberadaan sarana kesehatan
yang lain sangat membantu terwujudnya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Sidoarjo. Sarana Kesehatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo
pada tahun 2017 meliputi :
Tabel 5.2
Daftar Jenis Sarana Kesehatan Tahun 2017 di Kabupaten Sidoarjo
NO JENIS SARANA JUMLAH
1 RUMAH SAKIT UMUM 18
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 9
3 PUSKESMAS RAWAT INAP 15

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 283
4 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11
5 PUSKESMAS KELILING 36
AMBULANCE 37
6 PUSKESMAS PEMBANTU 56
7 RUMAH BERSALIN 141
8 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 1.591
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1.070
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1
12 INDUSTRI FARMASI 12
13 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3
14 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 28
15 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 9
16 PEDAGANG BESAR FARMASI 53
17 APOTEK 446
18 TOKO OBAT 35
19 PENYALUR ALAT KESEHATAN 55
20 INDUSTRI ALAT KESEHATAN 6
21 INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH 20
TANGGA (PKRT)
22 INDUSTRI KOSMETIKA 35
23 LABORATORIUM 32
24 OPTIK 29
25 PEST CONTROL 13
26 KLINIK KECANTIKAN 20
27 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN 7
28 TOKO ALAT KESEHATAN 2
29 INDUSTRI RUMAH TANGGA ALKES 1

5. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu, polindes, Pos Obat Desa
(POD)
Jumlah posyandu di Kabupaten Sidoarjo menurut hasil validasi data
dari puskesmas pada tahun tahun 2014 sebanyak 1.768, pada tahun 2015
sebanyak 1.779, pada tahun 2016 sebanyak 1.783, pada tahun 2017
mengalami peningkatan menjadi 1.791 posyandu.
Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam
rangka mendekatkan pelayanan kebidanan melalui penyediaan tempat
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk
keluarga berencana. Pada tahun 2017 jumlah polindes yang ada di
Kabupaten Sidoarjo adalah 118 buah, pada tahun 2016 sejumlah 126
buah, sedangkan untuk poskesdes tidak mengalami perubahan dari tahun
sebelumnya yaitu tetap 347 pada tahun 2016 dan tahun 2015. Banyaknya
UKBM ini diharapkan bisa mendukung pelaksanaan desa siaga yang
berjumlah 347 desa di Kabupaten Sidoarjo.
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga
apabila telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes).

B. TENAGA KESEHATAN
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 sebanyak
3.713 orang yang tersebar di 26 Puskesmas, Dinas Kesehatan, GFK, Rumah
Sakit dan sarana kesehatan lainnya.
Jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo adalah :
1. Dokter Spesialis berjumlah 411 orang, sehingga jika dihitung rata-rata per
100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 18,8 dokter spesialis.
2. Dokter umum berjumlah 310 orang, sehingga jika dihitung rata-rata per
100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 14,2 dokter.
3. Dokter gigi berjumlah 53 orang dan dokter gigi spesialis 14 orang,
sehingga jika dihitung rata-rata per 100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo
dilayani oleh 2,42 dokter gigi dan 0,64 dokter gigi spesialis
4. Apoteker sebanyak 69, tenaga tehnis kefarmasian sebanyak 244 orang,
sehingga jika dihitung rata-rata per 100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo
dilayani oleh 129 orang tenaga Farmasi.
5. Ahli Gizi (berpendidikan D1 – D4/S1 Gizi) sebanyak 56 orang sehingga
jika dihitung rata-rata per 100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani
oleh 2,56 ahli gizi.
6. Perawat sebanyak 1.824 orang, sehingga jika dihitung rata-rata per
100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 83 perawat.
7. Bidan sebanyak 845 orang, sehingga jika dihitung rata-rata per 100.000
penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 38,70 bidan.
8. Ahli Kesehatan Masyarakat sebanyak 75 orang sehingga jika dihitung
rata-rata per 100.000 penduduk Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 3,43 ahli
kesehatan masyarakat .
9. Ahli Sanitasi terdiri dari lulusan SPPH, APK dan D3 Kesehatan Lingkungan
sebanyak 29 orang, sehingga jika dihitung rata-rata per 100.000 penduduk
Kabupaten Sidoarjo dilayani oleh 1,3 ahli sanitasi .
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan harus mampu menjamin kesinambungan jumlah
yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna
dan berdaya guna sehingga pembangunan kesehatan demi meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat setinggitingginya dapat terlaksana.

Pembiayaan/Anggaran kesehatan di Kabupaten Sidoarjo bersumber dari
pemerintah, masyarakat dan swasta yang kemudian dikelompokkan dalam mata
anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi, APBN,
Pinjaman Luar Negeri, dan Sumber Pemerintah lainnya.
Pada tahun 2017 Total anggaran di Dinas Kesehatan sebesar Rp
314.017.114.241,00 yang bersumber dari APBD sebesar Rp 211.955.215.499,00
dari pendapatan BLUD Puskesmas Rp. 70.007.747.742 Bantuan Keuangan dari
Propinsi (BK) Rp 2.295.000.000,00 dana DAK sebesar Rp. 29.759.151.000,00
Adapun menurut jenis belanja untuk belanja Tidak langsung atau gaji sebesar Rp.
102.596.034.733,00 dan belanja langsung sebesar Rp. 109.359.180.766,00
Uang BK dari Propinsi dimanfaatkan untuk Pembayaran Gaji Ponskesdes
serta program Taman Posyandu dan Bumil Risti.
Dana Alokasi khusus dimanfaatkan untuk program Jaminan Persalinan,
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Pengadaan obat dan pembangunan Fisik
gedung Puskesmas.
Dana BOK merupakan bantuan dana dari Pemerintah melalui Kementerian
Kesehatan RI dalam membantu pemerintahan kabupaten/kota untuk
meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui
kegiatan Puskesmas untuk mendukung tercapainya target Millennium
Development Goals (MDGs) bidang kesehatan. Selain itu diharapkan dengan
bantuan ini dapat meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas, terutama dalam
perencanaan tingkat Puskesmas dan lokakarya mini Puskesmas, meningkatkan
upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatannya, dan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yangbersifat
promotif dan preventif yang dilakukan oleh Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes dan Posyandu.Pemanfaatan dana BOK difokuskan pada beberapa
upaya kesehatan promotif dan preventif meliputi KIA, KB, imunisasi, perbaikan
gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan dan pengendalian
penyakit, dan upaya kesehatan lain sesuai risiko dan masalah utama kesehatan
di wilayah setempat dengan tetap mengacu pada pencapaian target Standar
Pelayanan Minimal (SPM)

RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 714 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 353 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1.097.094 1.086.588 2.183.682 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,5 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 3057,3 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 39,9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 18.327 17.986 36.313 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 72 63 135 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 112 86 198 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 5 5,45 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 141 122 263 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 7 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 30 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 82,62 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 495 395 890 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 55,62 44,38 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 45,12 36,35 40,76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1.129 963 2.092 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 102,91 88,63 95,80 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1,77 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 11,59 8,11 9,74 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 83,83 87,59 85,41 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 5,22 2,86 4,23 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 89,04 90,45 89,64 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1,73 0,64 1,19 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 109,80 111,11 110,43 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 296 168 464 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 144 47 191 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 42 58 100 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 7 6 13 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,25 0,23 0,24 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 28 19 47 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2,55 1,75 2,15 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 4,26 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 8,51 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,18 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,26 0,17 0,22 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 66,67 85,71 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 86,27 80,00 84,51 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 4,78 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 20 15 35 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 3 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 1 1 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0!% Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 290 307 597 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 24,98 22,27 23,63per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2,19 1,65 1,94% Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 #DIV/0! 0,00% Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0,5 1,1 0,8per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 8,02 9,34 8,79% Tabel 24
35 Persentase obesitas 5,90 8,57 7,49% Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,73 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,86 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 99,63 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 98,55 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 97,66 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89,61 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 64,30 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90,77 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 84,34 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 60,87 53,48 57,19 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 9,71 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 75,83 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 104 103 104 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,30 0,91 1,10 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 104,01 103,06 103,54 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 100,03 99,49 99,76 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69,34 68,88 69,11 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 97,49 102,57 99,98 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 93,48 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99,51 101,26 100,37 % Tabel 43
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,03 101,22 99,59 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 89,10 91,81 90,42 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85,11 88,75 86,89 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 70,11 72,82 71,44 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,45 0,49 0,47 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 80,54 83,76 82,11 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 64,91 67,91 66,37 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,59 0,65 0,62 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97,89 97,97 97,93 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,23 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 772,00 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 798,00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 75.763,00 72.061,00 147.824,00 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #REF! #REF! #REF! % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #REF! #REF! #REF! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 48,73 70,52 60,31 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 70,58 60,74 65,68 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 99,92 151,19 125,43 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,61 6,03 5,32 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 46,44 33,93 39,41 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 26,97 21,21 23,73 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 3,72 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 1,72 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 204,32 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 6,22 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 66,53 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 81,77 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 94,46 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 80,18 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 87,61 % Tabel 61
92 Desa STBM 12,18 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 84,96 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 40,56 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 155,66 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 16,76 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 19,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 9,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek - Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 71,43 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1.791,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 82,41 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,02 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 347,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 118,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 271,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 347,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 98,30 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 136,00 79,00 411,00 Orang Tabel 72
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
107 Jumlah Dokter Umum 54,00 114,00 310,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 33,02 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 10,00 17,00 55,00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2,52 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 845,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 38,70 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 271,00 632,00 1.824,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 83,53 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 1,00 3,00 37,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 126,00 129,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 1,00 20,00 93,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 9,00 18,00 29,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 7,00 49,00 56,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 845.440.682.756,32 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 16,12 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 387.162,91 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH JUMLAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO PUSKESMAS DESA +
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TARIK 36,1 20 20 72.428 20.800 3,48 2.009
2 PRAMBON 34,2 20 20 86.841 24.939 3,48 2.537
3 KREMBUNG 29,6 19 19 72.653 20.864 3,48 2.459
4 PORONG 15,7 4 6 10 43.870 12.598 3,48 2.795
5 KEDUNGSOLO 14,1 9 9 45.440 13.049 3,48 3.217
6 JABON 81,0 15 15 60.196 17.287 3,48 743
7 TANGGULANGIN 32,3 19 19 83.980 24.117 3,48 2.601
8 CANDI 40,7 24 24 157.110 45.118 3,48 3.863
9 TULANGAN 17,0 12 12 62.951 18.078 3,48 3.697
10 KEPADANGAN 14,2 10 10 39.371 11.306 3,48 2.777
11 WONOAYU 33,9 23 23 84.208 24.182 3,48 2.483
12 SUKODONO 32,7 19 19 119.426 34.296 3,48 3.655
13 SIDOARJO 11,4 2 7 9 101.748 29.219 3,48 8.902
14 URANGAGUNG 13,8 7 2 9 67.685 19.437 3,48 4.898
15 SEKARDANGAN 37,3 1 5 6 41.405 11.890 3,48 1.110
16 BUDURAN 41,0 15 15 97.458 27.988 3,48 2.376
17 SEDATI 79,4 16 16 107.729 30.937 3,48 1.356
18 WARU 19,6 11 11 163.361 46.913 3,48 8.327
19 MEDAENG 10,7 6 6 73.427 21.086 3,48 6.862
20 GEDANGAN 12,8 8 8 78.335 22.496 3,48 6.105
21 GANTING 11,2 7 7 73.026 20.971 3,48 6.504
22 TAMAN 19,7 7 8 15 147.010 42.218 3,48 7.459
23 TROSOBO 11,8 9 9 91.005 26.134 3,48 7.696
24 KRIAN 22,2 12 3 15 87.320 25.076 3,48 3.940
25 BARENGKRAJAN 10,3 7 7 47.316 13.588 3,48 4.576
26 BALONGBENDO 31,4 20 20 78.383 22.512 3,48 2.496
JUMLAH (KAB/KOTA) 714,2 322 31 353 2.183.682 627.099 3,48 3.057

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 89.666 85.272 174.938 105,15

2 5-9 92.539 87.679 180.218 105,54
3 10 - 14 86.112 81.201 167.313 106,05
4 15 - 19 86.892 83.388 170.280 104,20
5 20 - 24 96.204 91.233 187.437 105,45
6 25 - 29 94.451 93.981 188.432 100,50
7 30 - 34 93.900 98.111 192.011 95,71
8 35 - 39 95.996 99.849 195.845 96,14
9 40 - 44 93.452 90.740 184.192 102,99
10 45 - 49 78.781 78.060 156.841 100,92
11 50 - 54 65.110 64.417 129.527 101,08
12 55 - 59 48.855 47.464 96.319 102,93
13 60 - 64 29.821 29.793 59.614 100,09
14 65 - 69 21.451 22.293 43.744 96,22
15 70 - 74 12.636 15.763 28.399 80,16
16 75+ 11.228 17.344 28.572 64,74
JUMLAH 1.097.094 1.086.588 2.183.682 100,97

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 40
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 570 2 572 515 2 517 1.085 4 1.089
2 PRAMBON PRAMBON 746 1 747 736 0 736 1.482 1 1.483
3 KREMBUNG KREMBUNG 600 1 601 593 1 594 1.193 2 1.195
4 PORONG PORONG 149 3 152 147 1 148 296 4 300
5 KEDUNGSOLO 334 0 334 360 0 360 694 0 694
6 JABON JABON 490 2 492 550 0 550 1.040 2 1.042
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 683 2 685 667 1 668 1.350 3 1.353
8 CANDI CANDI 1.249 3 1.252 1.187 9 1.196 2.436 12 2.448
9 TULANGAN TULANGAN 529 4 533 511 6 517 1.040 10 1.050
10 KEPADANGAN 254 1 255 259 2 261 513 3 516
11 WONOAYU WONOAYU 686 5 691 604 1 605 1.290 6 1.296
12 SUKODONO SUKODONO 961 3 964 966 1 967 1.927 4 1.931
13 SIDOARJO SIDOARJO 830 6 836 1.021 2 1.023 1.851 8 1.859
14 URANGAGUNG 551 2 553 507 2 509 1.058 4 1.062
15 SEKARDANGAN 337 0 337 333 1 334 670 1 671
16 BUDURAN BUDURAN 815 4 819 801 5 806 1.616 9 1.625
17 SEDATI SEDATI 810 3 813 798 3 801 1.608 6 1.614
18 WARU WARU 1.360 3 1.363 1.350 0 1.350 2.710 3 2.713
19 MEDAENG 507 1 508 566 0 566 1.073 1 1.074
20 GEDANGAN GEDANGAN 613 1 614 578 0 578 1.191 1 1.192
21 GANTING 605 0 605 581 0 581 1.186 0 1.186
22 TAMAN TAMAN 1.309 1 1.310 1.158 1 1.159 2.467 2 2.469
23 TROSOBO 793 0 793 710 0 710 1.503 0 1.503
24 KRIAN KRIAN 741 0 741 708 1 709 1.449 1 1.450
25 BARENGKRAJAN 384 0 384 360 0 360 744 0 744
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 636 0 636 634 0 634 1.270 0 1.270
785 785 786 786 1.571 0 1.571
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.327 48 18.375 17.986 39 18.025 36.313 87 36.400
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2,6 2,2 2,4
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TARIK 8 11 0 11 3 4 0 4 11 15 0 15
2 PRAMBON 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
3 KREMBUNG 4 5 2 7 4 4 2 6 8 9 4 13
4 PORONG 4 4 2 6 0 2 1 3 4 6 3 9
5 KEDUNGSOLO 1 2 0 2 4 5 0 5 5 7 0 7
6 JABON 2 2 1 3 5 8 3 11 7 10 4 14
7 TANGGULANGIN 1 4 4 8 3 3 5 8 4 7 9 16
8 CANDI 9 14 2 16 8 13 7 20 17 27 9 36
9 TULANGAN 4 6 3 9 7 9 3 12 11 15 6 21
10 KEPADANGAN 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
11 WONOAYU 3 5 0 5 4 5 0 5 7 10 0 10
12 SUKODONO 4 5 0 5 5 5 0 5 9 10 0 10
13 SIDOARJO 8 17 0 17 1 4 1 5 9 21 1 22
14 URANGAGUNG 5 8 6 14 2 3 0 3 7 11 6 17
15 SEKARDANGAN - - 0 0 3 4 0 4 3 4 0 4
16 BUDURAN 5 7 0 7 3 3 1 4 8 10 1 11
17 SEDATI 3 3 0 3 1 3 8 11 4 6 8 14
18 WARU 1 3 3 6 4 4 3 7 5 7 6 13
19 MEDAENG 1 2 2 4 0 0 1 1 1 2 3 5
20 GEDANGAN 3 3 1 4 1 1 0 1 4 4 1 5
21 GANTING - 1 2 3 0 0 0 0 0 1 2 3
22 TAMAN 1 1 1 2 3 3 0 3 4 4 1 5
23 TROSOBO 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 2
24 KRIAN 2 3 0 3 0 1 0 1 2 4 0 4
25 BARENGKRAJAN - 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
26 BALONGBENDO - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 72 112 29 141 63 86 36 122 135 198 65 263

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)4 6 2 8 4 5 2 7 3,72 5,45 1,79 7,24
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TARIK 1.085 0 0 0 0 0 0 0
2 PRAMBON 1.482 1 1 0 1 1 0 2 0 2
3 KREMBUNG 1.193 0 0 1 1 0 0 1 1
4 PORONG 296 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDUNGSOLO 694 0 0 1 1 0 1 0 1
6 JABON 1.040 0 1 1 0 0 1 0 1
7 TANGGULANGIN 1.350 1 1 0 1 1 0 2 0 2
8 CANDI 2.436 1 1 1 1 5 5 0 6 1 7
9 TULANGAN 1.040 0 0 0 0 0 0 0
10 KEPADANGAN 513 0 0 0 0 0 0 0
11 WONOAYU 1.290 0 0 1 1 1 3 1 1 1 3
12 SUKODONO 1.927 0 1 1 1 1 2 0 2 1 3
13 SIDOARJO 1.851 0 0 1 1 0 0 1 1
14 URANGAGUNG 1.058 0 0 0 0 0 0 0
15 SEKARDANGAN 670 0 0 0 0 0 0 0
16 BUDURAN 1.616 0 1 1 1 1 0 2 0 2
17 SEDATI 1.608 1 1 0 2 2 0 2 1 3
18 WARU 2.710 0 0 1 1 0 0 1 1
19 MEDAENG 1.073 0 0 0 0 0 0 0
20 GEDANGAN 1.191 0 0 0 0 0 0 0
21 GANTING 1.186 1 1 1 1 0 0 2 0 2
22 TAMAN 2.467 0 1 1 0 0 1 0 1
23 TROSOBO 1.503 0 0 0 0 0 0 0
24 KRIAN 1.449 0 0 0 0 0 0 0
25 BARENGKRAJAN 744 0 0 0 0 0 0 0
26 BALONGBENDO 1.270 0 0 0 0 0 0 0
1.571
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.313 0 3 2 5 0 6 0 6 1 13 5 19 1 22 7 30
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 82,62
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK 36.388 36.040 72.428 14 63,64 8 36,36 22 31 64,58 17 35,42 48 0 0,00
2 PRAMBON 43.631 43.210 86.841 22 55 18 45,00 40 44 54 37 45,68 81 0 0,00
3 KREMBUNG 36.503 36.150 72.653 17 47 19 52,78 36 41 51 40 49,38 81 1 1,23
4 PORONG 22.042 21.828 43.870 27 61 17 38,64 44 44 58 32 42,11 76 2 2,63
5 KEDUNGSOLO 22.833 22.607 45.440 5 50 5 50,00 10 15 58 11 42,31 26 0 0,00
6 JABON 30.238 29.958 60.196 18 60 12 40,00 30 37 58 27 42,19 64 2 3,13
7 TANGGULANGIN 42.194 41.786 83.980 14 32 30 68,18 44 47 41 68 59,13 115 3 2,61
8 CANDI 78.931 78.179 157.110 25 63 15 37,50 40 66 52 60 47,62 126 0 0,00
9 TULANGAN 31.626 31.325 62.951 8 53 7 46,67 15 29 51 28 49,12 57 2 3,51
10 KEPADANGAN 19.780 19.591 39.371 19 66 10 34,48 29 35 56 28 44,44 63 1 1,59
11 WONOAYU 42.306 41.902 84.208 23 49 24 51,06 47 52 55 43 45,26 95 3 3,16
12 SUKODONO 59.999 59.427 119.426 31 65 17 35,42 48 66 55 54 45,00 120 2 1,67
13 SIDOARJO 51.118 50.630 101.748 20 69 9 31,03 29 46 54 39 45,88 85 0 0,00
14 URANGAGUNG 34.005 33.680 67.685 11 58 8 42,11 19 34 51 33 49,25 67 0 0,00
15 SEKARDANGAN 20.803 20.602 41.405 14 58 10 41,67 24 48 55 40 45,45 88 2 2,27
16 BUDURAN 48.964 48.494 97.458 12 71 5 29,41 17 45 58 32 41,56 77 1 1,30
17 SEDATI 54.125 53.604 107.729 39 57 29 42,65 68 71 60 47 39,83 118 1 0,85
18 WARU 82.072 81.289 163.361 29 48 31 51,67 60 56 55 46 45,10 102 1 0,98
19 MEDAENG 36.890 36.537 73.427 33 53 29 46,77 62 51 50 52 50,49 103 2 1,94
20 GEDANGAN 39.356 38.979 78.335 11 55 9 45,00 20 34 56 27 44,26 61 1 1,64
21 GANTING 36.688 36.338 73.026 10 42 14 58,33 24 27 45 33 55,00 60 0 0,00
22 TAMAN 73.859 73.151 147.010 24 49 25 51,02 49 64 53 57 47,11 121 5 4,13
23 TROSOBO 45.725 45.280 91.005 12 86 2 14,29 14 37 64 21 36,21 58 1 1,72
24 KRIAN 43.869 43.451 87.320 33 55 27 45,00 60 56 55 45 44,55 101 4 3,96
25 BARENGKRAJAN 23.771 23.545 47.316 13 76 4 23,53 17 19 59 13 40,63 32 0 0,00
26 BALONGBENDO 39.378 39.005 78.383 11 50 11 50,00 22 34 51 33 49,25 67 3 4,48
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.097.094 1.086.588 2.183.682 495 56 395 44 890 1.129 54 963 46 2.092 37 1,77
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 45,12 36,35 40,76
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 102,91 88,63 95,80

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK 121 121 242 14 8 22 11,57 6,61 9,09
2 PRAMBON 184 198 382 22 18 40 11,96 9,09 10,47
3 KREMBUNG 155 244 399 17 19 36 10,97 7,79 9,02
4 PORONG 154 136 290 27 17 44 17,53 12,50 15,17
5 KEDUNGSOLO 21 50 71 5 5 10 23,81 10,00 14,08
6 JABON 112 107 219 18 12 30 16,07 11,21 13,70
7 TANGGULANGIN 219 299 518 14 30 44 6,39 10,03 8,49
8 CANDI 212 272 484 25 15 40 11,79 5,51 8,26
9 TULANGAN 117 132 249 8 7 15 6,84 5,30 6,02
10 KEPADANGAN 80 89 169 19 10 29 23,75 11,24 17,16
11 WONOAYU 181 173 354 23 24 47 12,71 13,87 13,28
12 SUKODONO 347 356 703 31 17 48 8,93 4,78 6,83
13 SIDOARJO 67 52 119 20 9 29 29,85 17,31 24,37
14 URANGAGUNG 97 121 218 11 8 19 11,34 6,61 8,72
15 SEKARDANGAN 182 217 399 14 10 24 7,69 4,61 6,02
16 BUDURAN 114 113 227 12 5 17 10,53 4,42 7,49
17 SEDATI 224 261 485 39 29 68 17,41 11,11 14,02
18 WARU 407 427 834 29 31 60 7,13 7,26 7,19
19 MEDAENG 185 210 395 33 29 62 17,84 13,81 15,70
20 GEDANGAN 192 179 371 11 9 20 5,73 5,03 5,39
21 GANTING 85 132 217 10 14 24 11,76 10,61 11,06
22 TAMAN 282 369 651 24 25 49 8,51 6,78 7,53
23 TROSOBO 109 135 244 12 2 14 11,01 1,48 5,74
24 KRIAN 231 261 492 33 27 60 14,29 10,34 12,20
25 BARENGKRAJAN 52 56 108 13 4 17 25,00 7,14 15,74
26 BALONGBENDO 141 158 299 11 11 22 7,80 6,96 7,36
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.271 4.868 9.139 495 395 890 11,59 8,11 9,74
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 TARIK 13 14 27 11 84,62 13 92,86 24 88,89 1 7,69 0 0,00 1 3,70 92,31 92,86 92,59 1 0 1
2 PRAMBON 23 9 32 23 100,00 8 88,89 31 96,88 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 88,89 96,88 0 1 1
3 KREMBUNG 24 21 45 22 91,67 19 90,48 41 91,11 1 4,17 0 0,00 1 2,22 95,83 90,48 93,33 0 1 1
4 PORONG 25 27 52 22 88,00 27 100,00 49 94,23 2 8,00 0 0,00 2 3,85 96,00 100,00 98,08 0 0 0
5 KEDUNGSOLO 12 16 28 7 58,33 10 62,50 17 60,71 2 16,67 3 18,75 5 17,86 75,00 81,25 78,57 1 0 1
6 JABON 13 6 19 10 76,92 6 100,00 16 84,21 0 0,00 0 0,00 0 0,00 76,92 100,00 84,21 3 0 3
7 TANGGULANGIN 22 14 36 18 81,82 14 100,00 32 88,89 1 4,55 0 0,00 1 2,78 86,36 100,00 91,67 2 0 2
8 CANDI 36 30 66 32 88,89 30 100,00 62 93,94 2 5,56 0 0,00 2 3,03 94,44 100,00 96,97 1 0 1
9 TULANGAN 16 9 25 14 87,50 8 88,89 22 88,00 1 6,25 1 11,11 2 8,00 93,75 100,00 96,00 1 0 1
10 KEPADANGAN 13 12 25 9 69,23 11 91,67 20 80,00 2 15,38 1 8,33 3 12,00 84,62 100,00 92,00 0 0 0
11 WONOAYU 21 22 43 17 80,95 20 90,91 37 86,05 2 9,52 0 0,00 2 4,65 90,48 90,91 90,70 1 1 2
12 SUKODONO 39 24 63 32 82,05 21 87,50 53 84,13 0 0,00 0 0,00 0 0,00 82,05 87,50 84,13 1 0 1
13 SIDOARJO 16 14 30 18 112,50 10 71,43 28 93,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 112,50 71,43 93,33 0 0 0
14 URANGAGUNG 14 10 24 8 57,14 6 60,00 14 58,33 3 21,43 1 10,00 4 16,67 78,57 70,00 75,00 1 1 2
15 SEKARDANGAN 16 15 31 15 93,75 15 100,00 30 96,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,75 100,00 96,77 1 0 1
16 BUDURAN 15 9 24 11 73,33 8 88,89 19 79,17 0 0,00 0 0,00 0 0,00 73,33 88,89 79,17 1 0 1
17 SEDATI 33 19 52 31 93,94 18 94,74 49 94,23 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,94 94,74 94,23 2 0 2
18 WARU 28 23 51 22 78,57 20 86,96 42 82,35 2 7,14 1 4,35 3 5,88 85,71 91,30 88,24 1 0 1
19 MEDAENG 31 24 55 20 64,52 17 70,83 37 67,27 3 9,68 1 4,17 4 7,27 74,19 75,00 74,55 0 1 1
20 GEDANGAN 25 7 32 25 100,00 5 71,43 30 93,75 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 71,43 93,75 0 2 2
21 GANTING 15 8 23 15 100,00 7 87,50 22 95,65 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 87,50 95,65 0 0 0
22 TAMAN 36 23 59 28 77,78 21 91,30 49 83,05 1 2,78 1 4,35 2 3,39 80,56 95,65 86,44 1 0 1
23 TROSOBO 14 7 21 11 78,57 7 100,00 18 85,71 1 7,14 0 0,00 1 4,76 85,71 100,00 90,48 1 0 1
24 KRIAN 44 31 75 34 77,27 24 77,42 58 77,33 6 13,64 3 9,68 9 12,00 90,91 87,10 89,33 0 0 0
25 BARENGKRAJAN 5 10 15 3 60,00 9 90,00 12 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 60,00 90,00 80,00 0 0 0
26 BALONGBENDO 26 15 41 24 92,31 13 86,67 37 90,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,31 86,67 90,24 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 575 419 994 482 83,83 367 87,59 849 85,41 30 5,22 12 2,86 42 4,23 89,04 90,45 89,64 19 7 26
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 1
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TARIK 2.974 2.828 5.802 132 126 258 135 102,0076619 142 112,8363238 277 107,285748
2 PRAMBON 3.565 3.391 6.956 159 151 310 180 113,4626598 179 118,6219968 359 116,0
3 KREMBUNG 2.983 2.838 5.821 133 126 259 113 85,1 127 100,6 240 92,7
4 PORONG 1.801 1.712 3.513 80 76 156 41 51,2 31 40,7 72 46,1
5 KEDUNGSOLO 1.866 1.774 3.640 83 79 162 35 42,1 22 27,9 57 35,2
6 JABON 2.472 2.352 4.824 110 105 215 190 172,7 113 108,0 303 141,1481916
7 TANGGULANGIN 3.449 3.281 6.730 153 146 299 180 117,3 153 104,8 333 111,2
8 CANDI 6.450 6.135 12.585 287 273 560 283 98,6 249 91,2 532 95,0
9 TULANGAN 2.585 2.458 5.043 115 109 224 127 110,4 153 139,9 280 124,8
10 KEPADANGAN 1.616 1.538 3.154 72 68 140 30 41,7 43 62,8 73 52,0
11 WONOAYU 3.457 3.288 6.745 154 146 300 128 83,2 236 161,3 364 121,3
12 SUKODONO 4.904 4.664 9.568 218 208 426 390 178,7 319 153,7 709 166,5
13 SIDOARJO 4.178 3.973 8.151 186 177 363 316 170,0 292 165,2 608 167,6
14 URANGAGUNG 2.779 2.643 5.422 124 118 241 21 17,0 27 23,0 48 19,9
15 SEKARDANGAN 1.700 1.617 3.317 76 72 148 104 137,5 91 126,5 195 132,1
16 BUDURAN 4.001 3.806 7.807 178 169 347 172 96,6 204 120,4 376 108,2
17 SEDATI 4.424 4.206 8.630 197 187 384 154 78,2 173 92,4 327 85,1
18 WARU 6.708 6.379 13.087 299 284 582 295 98,8 296 104,3 591 101,5
19 MEDAENG 3.015 2.868 5.883 134 128 262 143 106,6 131 102,6 274 104,7
20 GEDANGAN 3.216 3.059 6.275 143 136 279 140 97,8 146 107,3 286 102,4
21 GANTING 2.999 2.853 5.852 133 127 260 153 114,6 145 114,2 298 114,4
22 TAMAN 6.037 5.741 11.778 269 255 524 374 139,2 305 119,4 679 129,6
23 TROSOBO 3.736 3.553 7.289 166 158 324 189 113,7 143 90,4 332 102,4
24 KRIAN 3.585 3.411 6.996 160 152 311 230 144,2 221 145,6 451 144,9
25 BARENGKRAJAN 1.943 1.848 3.791 86 82 169 98 113,3 110 133,8 208 123,3
26 BALONGBENDO 3.223 3.056 6.279 143 136 279 160 111,6 165 121,3 325 116,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.666 85.272 174.938 3.990 3.795 7.785 4.381 109,7957288 4.216 111,1051377 8.597 110,4339887
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 4,45%
Keterangan:
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 4 1 5 1,08 12 4 16 8,38 1 1 2 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 3 2 5 1,08 2 0 2 1,05 1 1 2 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 4 3 7 1,51 1 2 3 1,57 0 1 1 0 0 0 0,00
4 20 - 24 TAHUN 40 24 64 13,79 12 3 15 7,85 2 2 4 3 0 3 23,08
5 25 - 49 TAHUN 204 120 324 69,83 112 32 144 75,39 33 38 71 4 5 9 69,23
6 ≥ 50 TAHUN 41 18 59 12,72 5 6 11 5,76 5 15 20 0 1 1 7,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 296 168 464 144 47 191 42 58 100 7 6 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 63,79 36,21 75,39 24,61 42,00 58,00 53,85 46,15
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD PMI KAB SIDOARJO 19.493 9.950 29.443 19.493 100,00 9.950 100,00 29.443 100,00 48 0,25 23 0,23 71 0,24
JUMLAH 19.493 9.950 29.443 19.493 100,00 9.950 100,00 29.443 100,00 48 0,25 23 0 71 0,24
Sumber: PMI Kab. Sidoarjo

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO PUSKESMAS JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TARIK 36.388 36.040 72.428 982 973 1.956 1.041 106 1.240 127 2.281 117
2 PRAMBON 43.631 43.210 86.841 1.178 1.167 2.345 955 81 2.011 172 2.966 126
3 KREMBUNG 36.503 36.150 72.653 986 976 1.962 964 98 1.198 123 2.162 110
4 PORONG 22.042 21.828 43.870 595 589 1.184 943 158 1.092 185 2.035 172
5 KEDUNGSOLO 22.833 22.607 45.440 616 610 1.227 232 38 318 52 550 45
6 JABON 30.238 29.958 60.196 816 809 1.625 1.009 124 1.445 179 2.454 151
7 TANGGULANGIN 42.194 41.786 83.980 1.139 1.128 2.267 1.497 131 1.957 173 3.454 152
8 CANDI 78.931 78.179 157.110 2.131 2.111 4.242 3.436 161 3.489 165 6.925 163
9 TULANGAN 31.626 31.325 62.951 854 846 1.700 480 56 835 99 1.315 77
10 KEPADANGAN 19.780 19.591 39.371 534 529 1.063 557 104 758 143 1.315 124
11 WONOAYU 42.306 41.902 84.208 1.142 1.131 2.274 884 77 1.164 103 2.048 90
12 SUKODONO 59.999 59.427 119.426 1.620 1.605 3.225 1.906 118 1.892 118 3.798 118
13 SIDOARJO 51.118 50.630 101.748 1.380 1.367 2.747 1.053 76 1.049 77 2.102 77
14 URANGAGUNG 34.005 33.680 67.685 918 909 1.827 1.040 113 848 93 1.888 103
15 SEKARDANGAN 20.803 20.602 41.405 562 556 1.118 1.146 204 1.212 218 2.358 211
16 BUDURAN 48.964 48.494 97.458 1.322 1.309 2.631 567 43 1.314 100 1.881 71
17 SEDATI 54.125 53.604 107.729 1.461 1.447 2.909 964 66 1.050 73 2.014 69
18 WARU 82.072 81.289 163.361 2.216 2.195 4.411 2.197 99 2.410 110 4.607 104
19 MEDAENG 36.890 36.537 73.427 996 986 1.983 724 73 909 92 1.633 82
20 GEDANGAN 39.356 38.979 78.335 1.063 1.052 2.115 1.053 99 1.092 104 2.145 101
21 GANTING 36.688 36.338 73.026 991 981 1.972 882 89 942 96 1.824 93
22 TAMAN 73.859 73.151 147.010 1.994 1.975 3.969 1.898 95 2.027 103 3.925 99
23 TROSOBO 45.725 45.280 91.005 1.235 1.223 2.457 575 47 655 54 1.230 50
24 KRIAN 43.869 43.451 87.320 1.184 1.173 2.358 1.008 85 1.037 88 2.045 87
25 BARENGKRAJAN 23.771 23.545 47.316 642 636 1.278 533 83 537 84 1.070 84
26 BALONGBENDO 39.378 39.005 78.383 1.063 1.053 2.116 1.440 135 1.314 125 2.754 130
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.097.094 1.086.588 2.183.682 29.622 29.338 58.959 28.984 97,8 33.795 115,2 62.779 106,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KASUS BARU
NO PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 PRAMBON 1 0 1 1 0 1 2 0 2
3 KREMBUNG 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 PORONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDUNGSOLO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 JABON 0 1 1 1 0 1 1 1 2
7 TANGGULANGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 CANDI 0 0 0 2 1 3 2 1 3
9 TULANGAN 1 0 1 1 1 2 2 1 3
10 KEPADANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 WONOAYU 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 SUKODONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 SIDOARJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 URANGAGUNG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15 SEKARDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 BUDURAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6
17 SEDATI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
18 WARU 0 0 0 2 1 3 2 1 3
19 MEDAENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 GEDANGAN 0 0 0 2 3 5 2 3 5
21 GANTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMAN 0 0 0 2 3 5 2 3 5
23 TROSOBO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
24 KRIAN 0 0 0 4 0 4 4 0 4
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 BALONGBENDO 0 0 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 26 17 43 28 19 47
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 60,47 39,53 59,57 40,43
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,55 1,75 2,15
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO PUSKESMAS CACAT TINGKAT 2
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8
1 TARIK 2 - 0,00 0 0
2 PRAMBON 2 - 0,00 0 0
3 KREMBUNG 2 - 0,00 0 0
4 PORONG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KEDUNGSOLO 1 - 0,00 0 0
6 JABON 2 - 0,00 1 50
7 TANGGULANGIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 CANDI 3 - 0,00 0 0
9 TULANGAN 3 1 33,33 0 0
10 KEPADANGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 WONOAYU 1 - 0,00 0 0
12 SUKODONO 1 - 0,00 0 0
13 SIDOARJO 1 - 0,00 0 0
14 URANGAGUNG 1 1 100,00 0 0
15 SEKARDANGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 BUDURAN 6 - 0,00 0 0
17 SEDATI 2 - 0,00 0 0
18 WARU 3 - 0,00 0 0
19 MEDAENG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 GEDANGAN 5 - 0,00 0 0
21 GANTING - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 TAMAN 5 - 0,00 1 20
23 TROSOBO 1 - 0,00 0 0
24 KRIAN 4 - 0,00 1 25
25 BARENGKRAJAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 BALONGBENDO 2 - 0,00 1 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 47 2 4,26 4 8,51

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK 0 0 0 3 0 3 3 0 3
2 PRAMBON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 KREMBUNG 0 0 0 2 1 3 2 1 3
4 PORONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDUNGSOLO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 JABON 0 1 1 1 0 1 1 1 2
7 TANGGULANGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 CANDI 0 0 0 2 1 3 2 1 3
9 TULANGAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2
10 KEPADANGAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
11 WONOAYU 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 SUKODONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 SIDOARJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 URANGAGUNG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15 SEKARDANGAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
16 BUDURAN 0 0 0 3 3 6 3 3 6
17 SEDATI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
18 WARU 0 0 0 3 1 4 3 1 4
19 MEDAENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 GEDANGAN 0 0 0 2 3 5 2 3 5
21 GANTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMAN 0 0 0 1 2 3 1 2 3
23 TROSOBO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
24 KRIAN 0 0 0 4 0 4 4 0 4
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 BALONGBENDO 0 0 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 29 17 46 29 19 48
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,26 0,17 0,22
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

a RFT PB a RFT MB
NO PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TARIK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 1 50 2 100 3 75
2 PRAMBON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
3 KREMBUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50 1 50
4 PORONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KEDUNGSOLO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 JABON 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
7 TANGGULANGIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
8 CANDI 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 1 2 3 1 100 1 50 2 67
9 TULANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5 100
10 KEPADANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100
11 WONOAYU 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 4 1 5 3 75 1 100 4 80
12 SUKODONO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 4 100 1 100 5 100
13 SIDOARJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 URANGAGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
15 SEKARDANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100
16 BUDURAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
17 SEDATI 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 WARU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
19 MEDAENG 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
20 GEDANGAN 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 3 2 5 2 67 2 100 4 80
21 GANTING 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
22 TAMAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
23 TROSOBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
24 KRIAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 0 8 7 88 0 #DIV/0! 7 88
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
26 BALONGBENDO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 4 7 3 100 2 50 5 71
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 4 100,0 2 66,7 6 85,7 51 20 71 44 86 16 80 60 85

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

NO PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 3 4 5
1 TARIK 17.330
2 PRAMBON 20.776
3 KREMBUNG 17.382 3
4 PORONG 10.496
5 KEDUNGSOLO 10.871
6 JABON 14.404
7 TANGGULANGIN 20.094 5
8 CANDI 37.589 2
9 TULANGAN 15.061 1
10 KEPADANGAN 9.418
11 WONOAYU 20.146 2
12 SUKODONO 28.574 2
13 SIDOARJO 24.346 2
14 URANGAGUNG 16.195
15 SEKARDANGAN 9.909
16 BUDURAN 23.317 1
17 SEDATI 25.775 1
18 WARU 39.085 4
19 MEDAENG 17.568
20 GEDANGAN 18.742 1
21 GANTING 17.474
22 TAMAN 35.174 1
23 TROSOBO 21.773
24 KRIAN 20.892
25 BARENGKRAJAN 11.320
26 BALONGBENDO 18.758
JUMLAH (KAB/KOTA) 522.469 25
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4,785
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK 1 1 0 0 0
2 PRAMBON 1 1 0 0 0
3 KREMBUNG 0 0 0 0
4 PORONG 0 0 0 0
5 KEDUNGSOLO 0 0 0 0
6 JABON 0 0 0 0
7 TANGGULANGIN 0 0 0 0
8 CANDI 1 1 2 0 0 0
9 TULANGAN 3 3 0 0 0
10 KEPADANGAN 0 0 0 0
11 WONOAYU 0 0 0 0
12 SUKODONO 0 0 0 0
13 SIDOARJO 4 4 0 0 0
14 URANGAGUNG 3 1 4 0 0 0
15 SEKARDANGAN 1 1 0 0 0
16 BUDURAN 2 1 3 0 0 0
17 SEDATI 0 0 0 0
18 WARU 1 2 3 0 0 0
19 MEDAENG 0 0 0 0
20 GEDANGAN 0 1 1 0 0
21 GANTING 2 1 3 0 0 0
22 TAMAN 4 1 5 0 0 0
23 TROSOBO 2 1 3 0 0 0
24 KRIAN 0 0 0 0
25 BARENGKRAJAN 1 1 2 1 0 0 0
26 BALONGBENDO 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 15 35 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 2,86 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 TARIK TARIK 6 7 13 0 0
2 PRAMBON PRAMBON 2 4 6 0 0
3 KREMBUNG KREMBUNG 5 5 10 0 0
4 PORONG PORONG 4 1 5 0 0
5 KEDUNGSOLO 1 0 1 0 0
6 JABON JABON 6 5 11 0 0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 23 23 46 0 0
8 CANDI CANDI 18 17 35 0 0
9 TULANGAN TULANGAN 8 6 14 0 0
10 KEPADANGAN 3 11 14 0 0
11 WONOAYU WONOAYU 16 21 37 0 0
12 SUKODONO SUKODONO 17 15 32 0 0
13 SIDOARJO SIDOARJO 5 6 11 0 0
14 URANGAGUNG 17 15 32 0 0
15 SEKARDANGAN 16 16 32 0 0
16 BUDURAN BUDURAN 16 18 34 0 0
17 SEDATI SEDATI 21 21 42 0 0
18 WARU WARU 21 23 44 0 0
19 MEDAENG 12 11 23 0 0
20 GEDANGAN GEDANGAN 17 14 31 0 0
21 GANTING 7 6 13 0 0
22 TAMAN TAMAN 23 25 48 0 0
23 TROSOBO 6 10 16 0 0
24 KRIAN KRIAN 3 0 3 0 0
25 BARENGKRAJAN 4 12 16 0 0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 13 15 28 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 290 307 597 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 6 8 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 PRAMBON PRAMBON 8 9 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 PORONG PORONG 4 4 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 KEDUNGSOLO 8 9 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 JABON JABON 13 7 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 8 16 24 0 1 1 0,0 6,3 4,2
8 CANDI CANDI 37 27 64 2 1 3 5,4 3,7 4,7
9 TULANGAN TULANGAN 9 10 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 KEPADANGAN 6 2 8 1 0 1 16,7 0,0 12,5
11 WONOAYU WONOAYU 14 12 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 SUKODONO SUKODONO 13 12 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 SIDOARJO SIDOARJO 17 8 25 1 0 1 5,9 0,0 4,0
14 URANGAGUNG 8 6 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 SEKARDANGAN 6 4 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 BUDURAN BUDURAN 17 19 36 1 0 1 5,9 0,0 2,8
17 SEDATI SEDATI 6 10 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 WARU WARU 10 3 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 MEDAENG 10 3 13 1 0 1 10,0 0,0 7,7
20 GEDANGAN GEDANGAN 7 8 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 GANTING 8 3 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 TAMAN TAMAN 7 14 21 0 1 1 0,0 7,1 4,8
23 TROSOBO 3 6 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
24 KRIAN KRIAN 17 18 35 0 1 1 0,0 5,6 2,9
25 BARENGKRAJAN 14 10 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 15 9 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 274 242 516 6 4 10 2,2 1,7 1,9

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 25,0 22,3 23,6
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TARIK TARIK 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 PRAMBON PRAMBON - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KREMBUNG KREMBUNG 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 PORONG PORONG 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 KEDUNGSOLO 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 JABON JABON 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 CANDI CANDI 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TULANGAN TULANGAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 KEPADANGAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 WONOAYU WONOAYU 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00
12 SUKODONO SUKODONO 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 SIDOARJO SIDOARJO 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00
14 URANGAGUNG 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 SEKARDANGAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 BUDURAN BUDURAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 SEDATI SEDATI 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 WARU WARU 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 MEDAENG 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 GEDANGAN GEDANGAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 GANTING 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 TAMAN TAMAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 TROSOBO 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 KRIAN KRIAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TARIK TARIK 0 0 0 0
2 PRAMBON PRAMBON 0 0 0 2 1 3
3 KREMBUNG KREMBUNG 0 0 0 4 4
4 PORONG PORONG 0 0 0 0
6 JABON JABON 0 0 0 1 1
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 0 0 0 1 1
8 CANDI CANDI 0 0 0 3 3 6
9 TULANGAN TULANGAN 0 0 0 0
11 WONOAYU WONOAYU 0 0 0 0
12 SUKODONO SUKODONO 0 0 0 0
13 SIDOARJO SIDOARJO 0 0 0 0
14 URANGAGUNG 0 0 0 0
15 SEKARDANGAN 0 0 0 0
16 BUDURAN BUDURAN 0 0 0 0
17 SEDATI SEDATI 0 0 0 0
18 WARU WARU 0 0 0 0
19 MEDAENG 0 0 0 1 1
20 GEDANGAN GEDANGAN 0 0 0 1 1 2
21 GANTING 0 0 0 0
22 TAMAN TAMAN 0 0 0 0
23 TROSOBO 0 0 0 0
24 KRIAN KRIAN 0 0 0 0
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 12 18
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1
JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATA DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 27.489 27.609 55.098 18.702 68,03 24.110 87,33 42.812 77,70 835 4,46 1185 4,91 2020 4,72
2 PRAMBON PRAMBON 32.962 33.103 66.065 12.107 36,73 16.247 49,08 28.354 42,92 430 3,55 772 4,75 1202 4,24
3 KREMBUNG KREMBUNG 27.576 27.695 55.271 5.631 20,42 12.093 43,66 17.724 32,07 891 15,82 2401 19,85 3292 18,57
4 PORONG PORONG 16.651 16.723 33.374 9.930 59,64 14.427 86,27 24.357 72,98 548 5,52 915 6,34 1463 6,01
5 KEDUNGSOLO 17.250 17.319 34.569 9.569 55,47 23.872 137,84 33.441 96,74 462 4,83 923 3,87 1385 4,14
6 JABON JABON 22.842 22.950 45.792 17.248 75,51 33.742 147,02 50.990 111,35 832 4,82 1875 5,56 2707 5,31
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 31.875 32.011 63.886 9.242 28,99 11.815 36,91 21.057 32,96 282 3,05 461 3,90 743 3,53
8 CANDI CANDI 59.628 59.893 119.521 30.333 50,87 31.556 52,69 61.889 51,78 1586 5,23 3102 9,83 4688 7,57
9 TULANGAN TULANGAN 23.891 23.999 47.890 4.159 17,41 7.015 29,23 11.174 23,33 907 21,81 1617 23,05 2524 22,59
10 KEPADANGAN 14.944 15.009 29.953 6.205 41,52 17.584 117,16 23.789 79,42 14 0,23 79 0,45 93 0,39
11 WONOAYU WONOAYU 31.961 32.101 64.062 4.688 14,67 15.770 49,13 20.458 31,93 780 16,64 2504 15,88 3284 16,05
12 SUKODONO SUKODONO 45.324 45.528 90.852 33.594 74,12 34.432 75,63 68.026 74,88 478 1,42 773 2,25 1251 1,84
13 SIDOARJO SIDOARJO 38.615 38.787 77.402 17.004 44,03 17.740 45,74 34.744 44,89 2036 11,97 1941 10,94 3977 11,45
14 URANGAGUNG 25.688 25.802 51.490 10.434 40,62 15.428 59,79 25.862 50,23 470 4,50 432 2,80 902 3,49
15 SEKARDANGAN 15.714 15.782 31.496 12.576 80,03 13.461 85,29 26.037 82,67 983 7,82 1048 7,79 2031 7,80
16 BUDURAN BUDURAN 36.990 37.151 74.141 2.890 7,81 5.701 15,35 8.591 11,59 759 26,26 1703 29,87 2462 28,66
17 SEDATI SEDATI 40.887 41.067 81.954 14.110 34,51 31.147 75,84 45.257 55,22 2135 15,13 6210 19,94 8345 18,44
18 WARU WARU 61.999 62.277 124.276 21.863 35,26 22.031 35,38 43.894 35,32 4237 19,38 4286 19,45 8523 19,42
19 MEDAENG 27.868 27.991 55.859 9.651 34,63 10.924 39,03 20.575 36,83 1213 12,57 1255 11,49 2468 12,00
20 GEDANGAN GEDANGAN 29.732 29.861 59.593 6.210 20,89 10.791 36,14 17.001 28,53 524 8,44 1019 9,44 1543 9,08
21 GANTING 27.714 27.838 55.552 1.623 5,86 3.768 13,54 5.391 9,70 330 20,33 561 14,89 891 16,53
22 TAMAN TAMAN 55.796 56.040 111.836 23.877 42,79 27.410 48,91 51.287 45,86 961 4,02 1073 3,91 2034 3,97
23 TROSOBO 34.543 34.689 69.232 3.115 9,02 5.478 15,79 8.593 12,41 265 8,51 469 8,56 734 8,54
24 KRIAN KRIAN 33.141 33.287 66.428 9.596 28,96 10.183 30,59 19.779 29,78 1512 15,76 2060 20,23 3572 18,06
25 BARENGKRAJAN 17.958 18.038 35.996 2.224 12,38 4.848 26,88 7.072 19,65 134 6,03 207 4,27 341 4,82
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 29.739 29.886 59.625 5.489 18,46 8.063 26,98 13.552 22,73 618 11,26 1246 15,45 1864 13,75
JUMLAH (KAB/KOTA) 828.777 832.436 1.661.213 302.070 36,45 429.636 51,61 731.706 44,05 24.222 8,02 40.117 9,34 64.339 8,79
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 63.334 82.618 145.952 14.689 23,19 22.346 27,05 37.035 25,37 490 3,34 904 4,05 1394 3,76
2 PRAMBON PRAMBON 12.107 16.247 28.354 10.015 82,72 14.347 88,31 24.362 85,92 366 3,65 486 3,39 852 3,50
3 KREMBUNG KREMBUNG 5.832 11.609 17.441 5.832 100,00 11.609 100,00 17.441 100,00 1006 17,25 2202 18,97 3208 18,39
4 PORONG PORONG 9.930 14.427 24.357 2.295 23,11 4.255 29,49 6.550 26,89 455 19,83 1102 25,90 1557 23,77
5 KEDUNGSOLO 7.843 21.961 29.804 924 11,78 5.557 25,30 6.481 21,75 440 47,62 941 16,93 1381 21,31
6 JABON JABON 19.501 38.116 57.617 9.143 46,88 17.641 46,28 26.784 46,49 115 1,26 556 3,15 671 2,51
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 9.610 12.644 22.254 8.373 87,13 10.801 85,42 19.174 86,16 1413 16,88 2095 19,40 3508 18,30
8 CANDI CANDI 27.709 28.881 56.590 21.865 78,91 22.122 76,60 43.987 77,73 500 2,29 871 3,94 1371 3,12
9 TULANGAN TULANGAN 2.115 3.321 5.436 495 23,40 1.107 33,33 1.602 29,47 81 16,36 226 20,42 307 19,16
10 KEPADANGAN 6.205 17.584 23.789 273 4,40 5.025 28,58 5.298 22,27 2 0,73 194 3,86 196 3,70
11 WONOAYU WONOAYU 5.081 16.676 21.757 863 16,98 4.417 26,49 5.280 24,27 146 16,92 1271 28,78 1417 26,84
12 SUKODONO SUKODONO 42.987 46.600 89.587 26.668 62,04 30.434 65,31 57.102 63,74 295 1,11 2186 7,18 2481 4,34
13 SIDOARJO SIDOARJO 6.815 7.689 14.504 5.471 80,28 6.099 79,32 11.570 79,77 1914 34,98 2146 35,19 4060 35,09
14 URANGAGUNG 12.350 27.514 39.864 6.589 53,35 9.361 34,02 15.950 40,01 153 2,32 159 1,70 312 1,96
15 SEKARDANGAN 12.608 15.085 27.693 5.706 45,26 7.049 46,73 12.755 46,06 136 2,38 151 2,14 287 2,25
16 BUDURAN BUDURAN 7.609 11.254 18.863 2.430 31,94 4.206 37,37 6.636 35,18 950 39,09 1654 39,32 2604 39,24
17 SEDATI SEDATI 15.937 33.386 49.323 14.110 88,54 31.147 93,29 45.257 91,76 1203 8,53 4423 14,20 5626 12,43
18 WARU WARU 31.861 22.033 53.894 21.861 68,61 22.033 100,00 43.894 81,45 44 0,20 135 0,61 179 0,41
19 MEDAENG 13.650 18.478 32.128 455 3,33 612 3,31 1.067 3,32 96 21,10 309 50,49 405 37,96
20 GEDANGAN GEDANGAN 6.060 9.653 15.713 6.060 100,00 9.653 100,00 15.713 100,00 50 0,83 314 3,25 364 2,32
21 GANTING 28.847 32.139 60.986 1.529 5,30 2.950 9,18 4.479 7,34 46 3,01 246 8,34 292 6,52
22 TAMAN TAMAN 32.537 35.672 68.209 23.877 73,38 27.410 76,84 51.287 75,19 961 4,02 1073 3,91 2034 3,97
23 TROSOBO 12.930 22.854 35.784 3.115 24,09 5.478 23,97 8.593 24,01 162 5,20 346 6,32 508 5,91
24 KRIAN KRIAN 9.311 13.098 22.409 5.429 58,31 7.038 53,73 12.467 55,63 55 1,01 112 1,59 167 1,34
25 BARENGKRAJAN 2.235 4.281 6.516 983 43,98 1.884 44,01 2.867 44,00 117 11,90 209 11,09 326 11,37
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 19.872 24.771 44.643 2.190 11,02 9.606 38,78 11.796 26,42 682 31,14 900 9,37 1582 13,41
JUMLAH (KAB/KOTA) 424.876 588.591 1.013.467 201.240 47,36 294.187 49,98 495.427 48,88 11.878 5,90 25.211 8,57 37.089 7,49
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TARIK TARIK 12.630 272 2,15 2,00 0,74 0 0,00 12.630
2 PRAMBON PRAMBON 15.146 139 1 3 2,16 0 0,00 15.146
3 KREMBUNG KREMBUNG 12.670 152 1 12 7,89 2 1,32 12.670
4 PORONG PORONG 7.651 12 0 6 50,00 33 275,00 7.651
5 KEDUNGSOLO 7.925 256 3 0 0,00 0 0,00 7.925
6 JABON JABON 10.499 459 4 38 8,28 4 0,87 10.499
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 14.647 356 2 1 0,28 0 0,00 14.647
8 CANDI CANDI 27.402 1.938 7 21 1,08 12 0,62 27.402
9 TULANGAN TULANGAN 10.979 304 3 3 0,99 0 0,00 10.979
10 KEPADANGAN 6.866 81 1 1 1,23 26 32,10 6.866
11 WONOAYU WONOAYU 14.685 908 6 76 8,37 0 0,00 14.685
12 SUKODONO SUKODONO 20.829 624 3 1 0,16 0 0,00 20.829
13 SIDOARJO SIDOARJO 17.746 446 3 9 2,02 0 0,00 17.746
14 URANGAGUNG 11.805 818 7 2 0,24 0 0,00 11.805
15 SEKARDANGAN 7.219 212 3 9 4,25 0 0,00 7.219
16 BUDURAN BUDURAN 16.998 367 2 16 4,36 0 0,00 16.998
17 SEDATI SEDATI 18.788 199 1 12 6,03 8 4,02 18.788
18 WARU WARU 28.494 66 0 1 1,52 0 0,00 28.494
19 MEDAENG 12.807 208 2 0 0,00 0 0,00 12.807
20 GEDANGAN GEDANGAN 13.663 97 1 0 0,00 5 5,15 13.663
21 GANTING 12.737 48 0 3 6,25 0 0,00 12.737
22 TAMAN TAMAN 25.640 2.071 8 3 0,14 0 0,00 25.640
23 TROSOBO 15.869 417 3 3 0,72 3 0,72 15.869
24 KRIAN KRIAN 15.230 796 5 8 1,01 21 2,64 15.230
25 BARENGKRAJAN 8.252 78 1 0 0,00 0 0,00 8.252
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 13.668 1.937 14 0 0,00 0 0,00 13.668
JUMLAH (KAB/KOTA) 380.845 13.261 3,48 230 1,73 114 0,86 380.845
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN KEMATIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
D. U. AGUNG 05/01/2017 05/01/2017 15/01/2017
1 1 1 1 1 1 0 34.005 33.680 67.685 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
D. U. AGUNG 09/01/2017 09/01/2017 19/01/2017
2 1 1 1 1 1 0 34.005 33.680 67.685 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
10/02/2017 10/02/2017 20/02/2017
3 D. SIDOARJO 1 1 1 1 1 0 51.118 50.630 101.748 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
4 D. CANDI 1 1 13/02/2017 13/02/2017 23/02/2017 1 1 1 0 78.931 78.179 157.110 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
5 D. TROSOBO 1 1 23/02/2017 23/02/2017 04/03/2017 1 1 1 0 45.725 45.250 90.975 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
6 D. BARENGKRAJAN 1 1 27/02/2017 27/02/2017 09/03/2017 1 1 1 0 23.771 23.545 47.316 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
7 D. PRAMBON 1 1 22/03/2017 22/03/2018 02/04/2017 1 1 1 0 43.631 43.210 86.841 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
8 D. TAMAN 1 1 08/04/2017 08/04/2017 18/04/2017 1 1 1 0 73.859 73.151 147.010 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
9 D. TAMAN 1 1 11/04/2017 11/04/2017 21/04/2017 1 1 1 0 73.859 73.151 147.010 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
10 D. TULANGAN 1 1 05/07/2017 05/07/2017 15/07/2017 1 1 1 0 31.626 31.325 62.951 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
11 D. BUDURAN 1 1 17/04/2017 17/04/2017 27/04/2017 1 1 1 0 48.964 48.494 97.458 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
12 D. SIDOARJO 1 1 18/08/2017 18/08/2017 28/08/2017 1 1 1 0 51.118 50.630 101.748 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
13 D. TAMAN 1 1 15/05/2017 15/05/2017 25/05/2017 1 1 1 0 73.859 73.151 147.010 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
14 D, TAMAN 1 1 29/08/2017 29/08/2017 08/09/2017 1 1 1 0 73.859 73.151 147.010 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
15 D. CANDI 1 1 25/10/2017 25/10/2017 04/11/2017 1 1 1 0 78.931 78.179 157.110 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
16 D. TROSOBO 1 1 22/05/2017 22/05/2017 01/06/2017 1 1 1 0 45.725 45.250 90.975 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
17 D. TULANGAN 1 1 14-Mei-17 14-Mei-17 24-Mei-17 1 1 1 0 31.626 31.325 62.951 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
18 D. TAMAN 1 1 13/12/2017 13/12/2017 23/12/2017 1 1 1 0 73.859 73.151 147.010 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
19 D. GANTING 1 1 03/08/2017 03/08/2017 13/08/2017 1 1 1 0 36.688 36.338 73.026 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
20 D. TULANGAN 1 1 23/12/2017 23/12/2017 02/01/2018 1 1 1 0 31.626 31.325 62.951 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
21 D. Tarik 1 1 25/12/2017 25/12/2017 04/01/2018 1 1 0 36.388 36.040 72.428 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
22 D. SIDOARJO 1 1 26/12/2017 26/12/2017 05/01/2018 1 1 1 0 51.118 50.630 101.748 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
23 1 1 1 1 1 1 1 23.771 23.545 47.316 - 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00

D. BARENGKRAJAN 28/12/2017 28/12/2017 07/01/2018
D. U. AGUNG 30/12/2017 30/12/2017 09/01/2018 1
24 1 1 1 1 0 34.005 33.680 67.685 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
25 D. GANTING 1 1 02/01/2018 02/01/2018 12/01/2018 1 1 1 0 36.688 36.338 73.026 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
26 D. Waru 1 1 03/01/2018 03/01/2018 03/01/2018 1 1 1 0 82.072 81.289 163.361 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -
27 1 1 1 1 1 0 82.072 81.289 163.361 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -

D, Buduran 03/01/2018 03/01/2018 03/01/2018
28 1 1 1 1 1 0 82.072 81.289 163.361 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -

D, Waru 29/12/2017 29/12/2017 08/01/2018
29 D.Trosobo 1 1 24/10/2017 24/10/2017 03/11/2017 1 1 1 0 45.725 45.250 90.975 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
30 1 1 20/12/2017 20/12/2017 03/01/2018 1 1 1 0 34.005 33.680 67.685 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -

D. U. AGUNG
31 1 1 01/09/2017 01/09/2017 14/09/2017 1 1 1 0 82.072 81.289 163.361 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -

D. Waru
32 1 1 22/04/2017 22/04/2017 06/05/2017 1 1 1 0 20.803 20.602 41.405 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -

D. Sekardangan
33 D. GANTING 1 1 07/10/2017 07/10/2017 21/10/2017 1 1 1 0 36.688 36.338 73.026 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -
34 1 1 08/05/2017 08/05/2017 22/05/2017 1 1 1 0 48.964 48.494 97.458 0,00 - 0,00 - #DIV/0! -

D. BUDURAN
35 1 1 18/10/2017 18/10/2017 01/11/2017 1 1 1 0 51.118 50.630 101.748 - 0,00 0,00 #DIV/0! - -

D. SIDOARJO
Keracunan
36 makanan Tanggul 1 1 28/02/2017 28/02/2017 14/02/2017 4 2 6 6 0 2.522 2.496 5.018 0,16 0,08 0,12 - - -
Angin
37 1 1 16/02/2017 16/02/2017 04/04/2017 3 2 5 1 2 1 1 0 1.688 1.817 3.505 0,18 0,11 0,14 - - -
C. WONOAYU
Ket: D : Difteri
KM : keracunan makanan
C : Campak
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 TARIK TARIK 1 1 100
2 PRAMBON PRAMBON 1 1 100
3 KREMBUNG KREMBUNG #DIV/0!
4 PORONG PORONG #DIV/0!
5 KEDUNGSOLO #DIV/0!
6 JABON JABON #DIV/0!
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1 1 100
8 CANDI CANDI 2 2 100
9 TULANGAN TULANGAN 3 3 100
10 KEPADANGAN #DIV/0!
11 WONOAYU WONOAYU 1 1 100
12 SUKODONO SUKODONO #DIV/0!
13 SIDOARJO SIDOARJO 4 4 100
14 URANGAGUNG 4 4 100
15 SEKARDANGAN 1 1 100
16 BUDURAN BUDURAN 3 3 100
17 SEDATI SEDATI #DIV/0!
18 WARU WARU 3 3 100
19 MEDAENG #DIV/0!
20 GEDANGAN GEDANGAN #DIV/0!
21 GANTING 3 3 100
22 TAMAN TAMAN 5 5 100
23 TROSOBO 3 3 100
24 KRIAN KRIAN #DIV/0!
25 BARENGKRAJAN 2 2 100
26 BALONGBENDO BALONGBENDO #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 37 37 100

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TARIK TARIK 1.280 1.171 91,5 1152 90,0 1.221 1.085 88,9 1.067 87,4 1.067 87,39
2 PRAMBON PRAMBON 1.534 1.522 99,2 1.503 98,0 1.465 1.481 101,1 1.481 101,1 1.481 101,09
3 KREMBUNG KREMBUNG 1.284 1.290 100,5 1245 97,0 1.225 1.195 97,6 1.194 97,5 1.194 97,47
4 PORONG PORONG 775 305 39,4 264 34,1 740 293 39,6 277 37,4 293 39,59
5 KEDUNGSOLO 803 776 96,6 724 90,2 766 690 90,1 671 87,6 648 84,60
6 JABON JABON 1.064 1.088 102,3 1.060 99,6 1.015 1.040 102,5 1.039 102,4 1.039 102,36
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1.484 1.481 99,8 1.420 95,7 1.416 1.341 94,7 1.400 98,9 1.341 94,70
8 CANDI CANDI 2.776 2.741 98,7 2.605 93,8 2.650 2.443 92,2 2.348 88,6 2.443 92,19
9 TULANGAN TULANGAN 1.112 1.207 108,5 1.161 104,4 1.062 1.044 98,3 1.000 94,2 938 88,32
10 KEPADANGAN 696 622 89,4 524 75,3 664 512 77,1 508 76,5 508 76,51
11 WONOAYU WONOAYU 1.488 1.488 100,0 1.430 96,1 1.420 1.285 90,5 1.368 96,3 1.287 90,63
12 SUKODONO SUKODONO 2.110 2.081 98,6 2.042 96,8 2.014 1.924 95,5 1.905 94,6 1.928 95,73
13 SIDOARJO SIDOARJO 1.798 1.883 104,7 1.758 97,8 1.716 1.843 107,4 1.843 107,4 1.511 88,05
14 URANGAGUNG 1.196 1.159 96,9 1.118 93,5 1.141 1.058 92,7 1.128 98,9 1.128 98,86
15 SEKARDANGAN 732 716 97,8 709 96,9 698 668 95,7 668 95,7 666 95,42
16 BUDURAN BUDURAN 1.722 1.693 98,3 1.679 97,5 1.644 1.621 98,6 1.608 97,8 1.381 84,00
17 SEDATI SEDATI 1.903 1.707 89,7 1.689 88,8 1.817 1.613 88,8 1.596 87,8 1.596 87,84
18 WARU WARU 2.886 2.892 100,2 2.786 96,5 2.755 2.709 98,3 2.649 96,2 2.649 96,15
19 MEDAENG 1.297 1.186 91,4 1.129 87,0 1.238 1.074 86,8 1.013 81,8 1.074 86,75
20 GEDANGAN GEDANGAN 1.384 1.284 92,8 1.269 91,7 1.321 1.191 90,2 1.029 77,9 1.241 93,94
21 GANTING 1.290 1.285 99,6 1.282 99,4 1.232 1.184 96,1 1.183 96,0 1.183 96,02
22 TAMAN TAMAN 2.597 2.599 100,1 2.538 97,7 2.479 2.464 99,4 2.456 99,1 1.462 58,98
23 TROSOBO 1.608 1.610 100,1 1.602 99,6 1.535 1.502 97,9 1.502 97,9 1.480 96,42
24 KRIAN KRIAN 1.543 1.530 99,2 1.325 85,9 1.473 1.449 98,4 1.449 98,4 1.449 98,37
25 BARENGKRAJAN 836 790 94,5 741 88,6 798 743 93,1 743 93,1 743 93,11
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 1.382 1.388 100,4 1.330 96,2 1.322 1.270 96,1 1.270 96,1 1.270 96,07
Unit Lain (LPD) 1.086 2.351 1.571 1.571
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.580 38.580 100,0 38.436 99,6 36.827 36.293 98,5 35.966 97,7 33.000 89,61
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 TARIK TARIK 1.280 - - - 12 0,9 1.159 90,5 1.171 91,5
2 PRAMBON PRAMBON 1.534 - - - - 1.401 91,3 1.401 91,3
3 KREMBUNG KREMBUNG 1.284 - - - - 1.016 79,1 1.016 79,1
4 PORONG PORONG 775 - - - 43 5,5 97 12,5 140 18,1
5 KEDUNGSOLO 803 - - 1 0,1 2 0,2 1 0,1 4 0,5
6 JABON JABON 1.064 - - - - - 0 -
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1.484 - 6 0,4 35 2,4 193 13,0 330 22,2 564 38,0
8 CANDI CANDI 2.776 - - - - 2.758 99,4 2.758 99,4
9 TULANGAN TULANGAN 1.112 - - - - 836 75,2 836 75,2
10 KEPADANGAN 696 - - - 40 5,7 304 43,7 344 49,4
11 WONOAYU WONOAYU 1.488 - - - - 816 54,8 816 54,8
12 SUKODONO SUKODONO 2.110 - - - - 1.863 88,3 1.863 88,3
13 SIDOARJO SIDOARJO 1.798 - - - - 1.613 89,7 1.613 89,7
14 URANGAGUNG 1.196 - - - 441 36,9 192 16,1 633 52,9
15 SEKARDANGAN 732 - - - - 722 98,6 722 98,6
16 BUDURAN BUDURAN 1.722 - - - 240 13,9 1.057 61,4 1.297 75,3
17 SEDATI SEDATI 1.903 - - - - 771 40,5 771 40,5
18 WARU WARU 2.886 - - - 6 0,2 2.457 85,1 2.463 85,3
19 MEDAENG 1.297 - - 1 0,1 6 0,5 114 8,8 121 9,3
20 GEDANGAN GEDANGAN 1.384 - - - - 1.300 93,9 1.300 93,9
21 GANTING 1.290 - - - - - 0 -
22 TAMAN TAMAN 2.597 - - - - 2.660 102,4 2.660 102,4
23 TROSOBO 1.608 - - - 24 1,5 749 46,6 773 48,1
24 KRIAN KRIAN 1.543 - - - - 387 25,1 387 25,1
25 BARENGKRAJAN 836 - - - - 0 - 0 -
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 1.382 - - - - 1.155 83,6 1.155 83,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.580 0 - 6 0,0 37 0,1 1.007 2,6 23.758 61,6 24.808 64,3
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TARIK TARIK 15.475 62 0,4 1.067 6,9 2.750 17,8 2.844 18,4 12.869 83,2 15.475
2 PRAMBON PRAMBON 18.552 - - 101 0,5 - 15.818 85,3 18.552
3 KREMBUNG KREMBUNG 15.521 - - 235 1,5 - 5.622 36,2 15.521
4 PORONG PORONG 9.372 - - 20 0,2 39 0,4 140 1,5 9.372
5 KEDUNGSOLO 9.705 1 0,0 2 0,0 15 0,2 3 0,0 16 0,2 9.705
6 JABON JABON 12.863 - - 85 0,7 261 2,0 255 2,0 12.863
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 17.942 - 2 0,0 32 0,2 181 1,0 2.375 13,2 17.942
8 CANDI CANDI 33.570 - - - - 38.850 115,7 33.570
9 TULANGAN TULANGAN 13.450 - - 3 0,0 1 0,0 4 0,0 13.450
10 KEPADANGAN 8.412 - - - - 166 2,0 8.412
11 WONOAYU WONOAYU 17.991 - - - - 5.145 28,6 17.991
12 SUKODONO SUKODONO 25.518 - - 2.473 9,7 - 24.935 97,7 25.518
13 SIDOARJO SIDOARJO 21.742 - - - 43 0,2 14.185 65,2 21.742
14 URANGAGUNG 14.462 - - 247 1,7 182 1,3 179 1,2 14.462
15 SEKARDANGAN 8.845 - - - - 6.311 71,4 8.845
16 BUDURAN BUDURAN 20.821 1 0,0 1 0,0 311 1,5 2.788 13,4 11.541 55,4 20.821
17 SEDATI SEDATI 23.016 - 1.619 7,0 - - - 23.016
18 WARU WARU 34.906 - - 23 0,1 - 37.138 106,4 34.906
19 MEDAENG 15.688 - - - - 123 0,8 15.688
20 GEDANGAN GEDANGAN 16.738 - - - 1.464 8,7 1.262 7,5 16.738
21 GANTING 15.605 - - - - 2 0,0 15.605
22 TAMAN TAMAN 31.411 - - - - 32.477 103,4 31.411
23 TROSOBO 19.442 - - - 13 0,1 600 3,1 19.442
24 KRIAN KRIAN 18.657 - - - - 651 3,5 18.657
25 BARENGKRAJAN 10.110 - - - - 60 0,6 10.110
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 16.748 - - - - 8.988 53,7 16.748
JUMLAH (KAB/KOTA) 466.562 64 0,0 2.691 0,6 6.295 1,3 7.819 1,7 219.712 47,1
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TARIK TARIK 1.280 1.045 81,64 1.052 82,19
2 PRAMBON PRAMBON 1.534 1.537 100,20 1.533 99,93
3 KREMBUNG KREMBUNG 1.284 1.290 100,47 1.245 96,96
4 PORONG PORONG 775 354 45,68 351 45,29
5 KEDUNGSOLO 803 755 94,02 665 82,81
6 JABON JABON 1.064 1.035 97,27 1.105 103,85
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1.484 1.484 100,00 1.420 95,69
8 CANDI CANDI 2.776 2.569 92,54 2.234 80,48
9 TULANGAN TULANGAN 1.112 1.087 97,75 1.029 92,54
10 KEPADANGAN 696 626 89,94 521 74,86
11 WONOAYU WONOAYU 1.488 1.138 76,48 1.043 70,09
12 SUKODONO SUKODONO 2.110 2.091 99,10 2.042 96,78
13 SIDOARJO SIDOARJO 1.798 1.883 104,73 1.758 97,78
14 URANGAGUNG 1.196 1.168 97,66 1.118 93,48
15 SEKARDANGAN 732 716 97,81 700 95,63
16 BUDURAN BUDURAN 1.722 1.511 87,75 1.463 84,96
17 SEDATI SEDATI 1.903 1.678 88,18 1.678 88,18
18 WARU WARU 2.886 2.831 98,09 2.807 97,26
19 MEDAENG 1.297 1.193 91,98 1.138 87,74
20 GEDANGAN GEDANGAN 1.384 1.357 98,05 1.229 88,80
21 GANTING 1.290 1.252 97,05 1.282 99,38
22 TAMAN TAMAN 2.597 2.616 100,73 2.575 99,15
23 TROSOBO 1.608 1.580 98,26 1.539 95,71
24 KRIAN KRIAN 1.543 1.508 97,73 1.314 85,16
25 BARENGKRAJAN 836 790 94,50 749 89,59
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 1.382 1.479 107,02 1.429 103,40
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.580 36.573 94,80 35.019 90,77

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 TARIK TARIK 1.280 256 301 117,58 584 579 1.163 88 87 174 91 103,8 57 65,6 148 84,8
2 PRAMBON PRAMBON 1.534 307 258 84,09 701 694 1.395 105 104 209 85 80,9 85 81,6 170 81,3
3 KREMBUNG KREMBUNG 1.284 257 224 87,23 586 581 1.167 88 87 175 52 59,1 45 51,7 97 55,4
4 PORONG PORONG 775 155 55 35,48 354 351 705 53 53 106 26 49,0 21 39,9 47 44,5
5 KEDUNGSOLO 803 161 60 37,36 367 363 730 55 54 109 19 34,5 15 27,5 34 31,1
6 JABON JABON 1.064 213 187 87,88 486 481 967 73 72 145 69 94,7 65 90,1 134 92,4
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1.484 297 180 60,65 678 671 1.349 102 101 202 81 79,7 60 59,6 141 69,7
8 CANDI CANDI 2.776 555 141 25,40 1.268 1.256 2.523 190 188 379 39 20,5 27 14,3 66 17,4
9 TULANGAN TULANGAN 1.112 222 179 80,49 508 503 1.011 76 75 152 74 97,1 52 68,9 126 83,1
10 KEPADANGAN 696 139 55 39,51 318 315 632 48 47 95 26 54,6 17 36,0 43 45,3
11 WONOAYU WONOAYU 1.488 298 279 93,75 680 673 1.352 102 101 203 108 106,0 68 67,4 176 86,8
12 SUKODONO SUKODONO 2.110 422 426 100,95 964 954 1.918 145 143 288 182 125,9 190 132,7 372 129,3
13 SIDOARJO SIDOARJO 1.798 360 220 61,18 821 813 1.634 123 122 245 53 43,0 53 43,5 106 43,2
14 URANGAGUNG 1.196 239 196 81,94 546 541 1.087 82 81 163 71 86,7 76 93,7 147 90,1
15 SEKARDANGAN 732 146 155 105,87 334 331 665 50 50 100 25 49,9 25 50,4 50 50,1
16 BUDURAN BUDURAN 1.722 344 88 25,55 786 779 1.565 118 117 235 18 15,3 16 13,7 34 14,5
17 SEDATI SEDATI 1.903 381 403 105,89 869 861 1.730 130 129 260 52 39,9 44 34,1 96 37,0
18 WARU WARU 2.886 577 587 101,70 1.318 1.306 2.624 198 196 394 40 20,2 44 22,5 84 21,3
19 MEDAENG 1.297 259 87 33,54 593 587 1.179 89 88 177 24 27,0 24 27,3 48 27,1
20 GEDANGAN GEDANGAN 1.384 277 5 1,81 632 626 1.258 95 94 189 18 19,0 3 3,2 21 11,1
21 GANTING 1.290 258 157 60,85 589 584 1.173 88 88 176 73 82,6 75 85,7 148 84,1
22 TAMAN TAMAN 2.597 519 563 108,39 1.186 1.175 2.361 178 176 354 178 100,0 156 88,5 334 94,3
23 TROSOBO 1.608 322 260 80,85 734 727 1.462 110 109 219 88 79,9 78 71,5 166 75,7
24 KRIAN KRIAN 1.543 309 121 39,21 705 698 1.402 106 105 210 36 34,1 33 31,5 69 32,8
25 BARENGKRAJAN 836 167 117 69,98 382 378 760 57 57 114 27 47,1 26 45,8 53 46,5
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 1.382 276 392 141,82 633 626 1.259 95 94 189 17 17,9 10 10,6 27 14,3
Unit Lain (LPD) 812 37 35 72
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.580 7.716 6508 84,34 17.621 17.452 35.073 2.643 2.618 5.261 1.609 60,9 1.400 53,5 3.009 57,2
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP +
KON OBAT LAIN NON NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 TARIK TARIK 174 1,9 10 0,1 437 4,9 250 2,8 871 9,7 48 0,5 6.335 70,9 1.682 18,8 0 0,0 0 0,0 8.065 90,3 8.936 100,0
2 PRAMBON PRAMBON 851 8,2 17 0,2 701 6,8 897 8,7 2.466 23,9 71 0,7 5.902 57,1 1.900 18,4 0 0,0 0 0,0 7.873 76,1 10.339 100,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 310 3,3 13 0,1 418 4,4 201 2,1 942 10,0 59 0,6 6.777 71,6 1.688 17,8 0 0,0 0 0,0 8.524 90,0 9.466 100,0
4 PORONG PORONG 106 4,1 4 0,2 46 1,8 157 6,0 313 12,0 248 9,5 1.412 54,1 637 24,4 0 0,0 0 0,0 2.297 88,0 2.610 100,0
5 KEDUNGSOLO 126 3,1 11 0,3 83 2,0 88 2,1 308 7,5 74 1,8 3.361 81,7 373 9,1 0 0,0 0 0,0 3.808 92,5 4.116 100,0
6 JABON JABON 233 3,2 17 0,2 333 4,6 299 4,2 882 12,3 20 0,3 5.529 76,9 761 10,6 0 0,0 0 0,0 6.310 87,7 7.192 100,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 674 5,1 11 0,1 612 4,6 491 3,7 1.788 13,5 43 0,3 9.701 73,0 1.755 13,2 0 0,0 0 0,0 11.499 86,5 13.287 100,0
8 CANDI CANDI 1.624 7,8 39 0,2 1.232 5,9 795 3,8 3.690 17,7 522 2,5 12.971 62,1 3.695 17,7 0 0,0 0 0,0 17.188 82,3 20.878 100,0
9 TULANGAN TULANGAN 924 11,9 26 0,3 602 7,7 595 7,6 2.147 27,6 154 2,0 3.793 48,8 1.685 21,7 0 0,0 0 0,0 5.632 72,4 7.779 100,0
10 KEPADANGAN 841 13,8 0 0,0 386 6,3 1.252 20,6 2.479 40,7 0 0,0 3.112 51,2 493 8,1 0 0,0 0 0,0 3.605 59,3 6.084 100,0
11 WONOAYU WONOAYU 396 3,3 17 0,1 781 6,5 579 4,8 1.773 14,7 133 1,1 7.828 65,1 2.290 19,0 0 0,0 0 0,0 10.251 85,3 12.024 100,0
12 SUKODONO SUKODONO 1.510 8,0 63 0,3 1.246 6,6 846 4,5 3.665 19,4 392 2,1 11.554 61,2 3.269 17,3 0 0,0 0 0,0 15.215 80,6 18.880 100,0
13 SIDOARJO SIDOARJO 3.142 18,4 88 0,5 1.368 8,0 872 5,1 5.470 32,0 298 1,7 8.279 48,5 3.023 17,7 0 0,0 0 0,0 11.600 68,0 17.070 100,0
14 URANGAGUNG 576 6,9 28 0,3 143 1,7 538 6,5 1.285 15,4 114 1,4 5.328 64,0 1.599 19,2 0 0,0 0 0,0 7.041 84,6 8.326 100,0
15 SEKARDANGAN 422 8,4 159 3,2 275 5,5 772 15,4 1.628 32,5 334 6,7 1.790 35,7 1.264 25,2 0 0,0 0 0,0 3.388 67,5 5.016 100,0
16 BUDURAN BUDURAN 1.201 9,5 39 0,3 975 7,7 774 6,1 2.989 23,5 202 1,6 7.154 56,4 2.348 18,5 0 0,0 0 0,0 9.704 76,5 12.693 100,0
17 SEDATI SEDATI 1.190 9,2 12 0,1 1.356 10,4 861 6,6 3.419 26,3 157 1,2 8.119 62,6 1.283 9,9 0 0,0 0 0,0 9.559 73,7 12.978 100,0
18 WARU WARU 1.050 5,2 55 0,3 515 2,5 312 1,5 1.932 9,5 136 0,7 13.638 67,0 4.654 22,9 0 0,0 0 0,0 18.428 90,5 20.360 100,0
19 MEDAENG 488 4,9 22 0,2 184 1,8 710 7,1 1.404 14,0 424 4,2 6.267 62,6 1.912 19,1 0 0,0 0 0,0 8.603 86,0 10.007 100,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 736 8,6 17 0,2 486 5,7 643 7,5 1.882 22,0 45 0,5 5.104 59,8 1.510 17,7 0 0,0 0 0,0 6.659 78,0 8.541 100,0
21 GANTING 839 10,7 14 0,2 441 5,6 535 6,8 1.829 23,2 260 3,3 4.647 59,0 1.135 14,4 0 0,0 0 0,0 6.042 76,8 7.871 100,0
22 TAMAN TAMAN 1.635 9,2 1.582 8,9 1.975 11,1 1.937 10,9 7.129 40,2 48 0,3 7.575 42,7 2.989 16,8 0 0,0 0 0,0 10.612 59,8 17.741 100,0
23 TROSOBO 578 4,6 2 0,0 213 1,7 511 4,1 1.304 10,5 20 0,2 9.832 78,9 1.312 10,5 0 0,0 0 0,0 11.164 89,5 12.468 100,0
24 KRIAN KRIAN 1.082 9,3 30 0,3 704 6,0 683 5,8 2.499 21,4 31 0,3 6.730 57,6 2.432 20,8 0 0,0 0 0,0 9.193 78,6 11.692 100,0
25 BARENGKRAJAN 220 3,9 2 0,0 347 6,2 177 3,1 746 13,3 106 1,9 3.888 69,1 887 15,8 0 0,0 0 0,0 4.881 86,7 5.627 100,0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 357 3,8 21 0,2 231 2,4 392 4,1 1.001 10,5 122 1,3 4.820 50,7 3.565 37,5 0 0,0 0 0,0 8.507 89,5 9.508 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.285 7,6 2.299 0,8 16.090 5,7 16.167 5,7 55.841 19,8 4.061 1,4 171.446 60,9 50.141 17,8 0 0,0 0 0,0 225.648 80,2 281.489 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 TARIK TARIK 5 0,5 0 0,0 12 1,1 15 1,4 32 2,9 0 0,0 929 84,2 142 12,9 0 0,0 0 0,0 1.071 97,1 1.103 100,0
2 PRAMBON PRAMBON 1 0,1 0 0,0 0 0,0 32 2,1 33 2,2 0 0,0 1.192 79,7 271 18,1 0 0,0 0 0,0 1.463 97,8 1.496 100,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 24 2,0 0 0,0 6 0,5 35 2,9 65 5,4 3 0,3 810 67,7 319 26,6 0 0,0 0 0,0 1.132 94,6 1.197 100,0
4 PORONG PORONG 15 5,3 1 0,4 2 0,7 8 2,8 26 9,3 28 10,0 158 56,2 69 24,6 0 0,0 0 0,0 255 90,7 281 100,0
5 KEDUNGSOLO 17 2,7 1 0,2 5 0,8 26 4,1 49 7,7 40 6,3 469 74,1 75 11,8 0 0,0 0 0,0 584 92,3 633 100,0
6 JABON JABON 39 3,5 0 0,0 2 0,2 86 7,7 127 11,4 2 0,2 827 74,4 156 14,0 0 0,0 0 0,0 985 88,6 1.112 100,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 52 3,2 0 0,0 4 0,2 92 5,6 148 9,0 0 0,0 1.460 88,6 40 2,4 0 0,0 0 0,0 1.500 91,0 1.648 100,0
8 CANDI CANDI 85 3,3 4 0,2 5 0,2 153 6,0 247 9,7 59 2,3 1.763 69,1 484 19,0 0 0,0 0 0,0 2.306 90,3 2.553 100,0
9 TULANGAN TULANGAN 34 3,3 0 0,0 3 0,3 75 7,3 112 10,9 9 0,9 631 61,7 271 26,5 0 0,0 0 0,0 911 89,1 1.023 100,0
10 KEPADANGAN 36 4,9 0 0,0 0 0,0 61 8,3 97 13,3 0 0,0 618 84,5 16 2,2 0 0,0 0 0,0 634 86,7 731 100,0
11 WONOAYU WONOAYU 43 3,0 1 0,1 21 1,5 54 3,8 119 8,3 1 0,1 1.256 87,8 55 3,8 0 0,0 0 0,0 1.312 91,7 1.431 100,0
12 SUKODONO SUKODONO 86 5,4 4 0,3 14 0,9 115 7,3 219 13,8 9 0,6 1.295 81,9 59 3,7 0 0,0 0 0,0 1.363 86,2 1.582 100,0
13 SIDOARJO SIDOARJO 97 5,2 45 2,4 70 3,7 20 1,1 232 12,4 4 0,2 1.444 77,3 188 10,1 0 0,0 0 0,0 1.636 87,6 1.868 100,0
14 URANGAGUNG 62 5,7 0 0,0 0 0,0 53 4,9 115 10,6 0 0,0 760 70,0 210 19,4 0 0,0 0 0,0 970 89,4 1.085 100,0
15 SEKARDANGAN 74 10,5 0 0,0 15 2,1 83 11,8 172 24,4 30 4,3 346 49,1 156 22,2 0 0,0 0 0,0 532 75,6 704 100,0
16 BUDURAN BUDURAN 115 7,0 1 0,1 2 0,1 189 11,6 307 18,8 5 0,3 1.144 70,1 177 10,8 0 0,0 0 0,0 1.326 81,2 1.633 100,0
17 SEDATI SEDATI 97 5,3 1 0,1 0 0,0 85 4,6 183 10,0 2 0,1 1.418 77,1 236 12,8 0 0,0 0 0,0 1.656 90,0 1.839 100,0
18 WARU WARU 97 3,7 0 0,0 3 0,1 32 1,2 132 5,0 0 0,0 1.991 75,7 507 19,3 0 0,0 0 0,0 2.498 95,0 2.630 100,0
19 MEDAENG 43 3,4 0 0,0 0 0,0 77 6,1 120 9,5 23 1,8 894 70,8 226 17,9 0 0,0 0 0,0 1.143 90,5 1.263 100,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 15 1,4 2 0,2 2 0,2 72 6,5 91 8,3 10 0,9 882 80,0 119 10,8 0 0,0 0 0,0 1.011 91,7 1.102 100,0
21 GANTING 20 1,8 0 0,0 3 0,3 35 3,1 58 5,1 12 1,1 977 85,9 90 7,9 0 0,0 0 0,0 1.079 94,9 1.137 100,0
22 TAMAN TAMAN 190 7,2 0 0,0 0 0,0 125 4,7 315 11,9 48 1,8 2.292 86,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2.340 88,1 2.655 100,0
23 TROSOBO 21 1,3 0 0,0 0 0,0 49 3,0 70 4,3 0 0,0 1.463 90,3 88 5,4 0 0,0 0 0,0 1.551 95,7 1.621 100,0
24 KRIAN KRIAN 67 4,5 0 0,0 3 0,2 98 6,7 168 11,4 0 0,0 1.110 75,4 195 13,2 0 0,0 0 0,0 1.305 88,6 1.473 100,0
25 BARENGKRAJAN 23 2,6 0 0,0 7 0,8 80 9,0 110 12,4 2 0,2 558 62,8 219 24,6 0 0,0 0 0,0 779 87,6 889 100,0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 51 3,8 0 0,0 15 1,1 50 3,7 116 8,5 10 0,7 748 55,1 484 35,6 0 0,0 0 0,0 1.242 91,5 1.358 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.409 3,9 60 0,2 194 0,5 1.800 5,0 3.463 9,6 297 0,8 27.435 76,1 4.852 13,5 0 0,0 0 0,0 32.584 90,4 36.047 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TARIK TARIK 12.313 1.103 9,0 8.936 72,6
2 PRAMBON PRAMBON 14.763 1.496 10,1 10.339 70,0
4 PORONG PORONG 7.458 281 3,8 2.610 35,0
5 KEDUNGSOLO 7.725 633 8,2 4.116 53,3
6 JABON JABON 10.233 1.112 10,9 7.192 70,3
8 CANDI CANDI 26.709 2.553 9,6 20.878 78,2
10 KEPADANGAN 6.693 731 10,9 6.084 90,9
11 WONOAYU WONOAYU 14.315 1.431 10,0 12.024 84,0
14 URANGAGUNG 11.506 1.085 9,4 8.326 72,4
15 SEKARDANGAN 7.039 704 10,0 5.016 71,3
16 BUDURAN BUDURAN 16.568 1.633 9,9 12.693 76,6
17 SEDATI SEDATI 18.314 1.839 10,0 12.978 70,9
18 WARU WARU 27.771 2.630 9,5 20.360 73,3
19 MEDAENG 12.483 1.263 10,1 10.007 80,2
21 GANTING 12.414 1.137 9,2 7.871 63,4
22 TAMAN TAMAN 24.992 2.655 10,6 17.741 71,0
23 TROSOBO 15.471 1.621 10,5 12.468 80,6
24 KRIAN KRIAN 14.844 1.473 9,9 11.692 78,8
25 BARENGKRAJAN 8.044 889 11,1 5.627 70,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 371.226 36.047 9,7 281.489 75,8

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 584 579 1.163 572 97,8697 517 89,3 1.089 93,6 28 4,9 8 1,5 36 3,3
2 PRAMBON PRAMBON 701 694 1.395 747 106,6 736 106,0 1.483 106,3 4 0,5 2 0,3 6 0,4
3 KREMBUNG KREMBUNG 586 581 1.167 601 102,5 594 102,3 1.195 102,4 9 1,5 8 1,3 17 1,4
4 PORONG PORONG 354 351 705 152 42,9 148 42,2 300 42,6 8 5,3 6 4,1 14 4,7
5 KEDUNGSOLO 367 363 730 334 91,1 360 99,1 694 95,1 0 0,0 2 0,6 2 0,3
6 JABON JABON 486 481 967 492 101,3 550 114,3 1.042 107,8 7 1,4 3 0,5 10 1,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 678 671 1.349 685 101,1 668 99,5 1.353 100,3 26 3,8 11 1,6 37 2,7
8 CANDI CANDI 1.268 1.256 2.523 1.252 98,8 1.196 95,3 2.448 97,0 14 1,1 16 1,3 30 1,2
9 TULANGAN TULANGAN 508 503 1.011 533 104,9 517 102,8 1.050 103,8 6 1,1 7 1,4 13 1,2
10 KEPADANGAN 318 315 632 255 80,3 261 82,9 516 81,6 6 2,4 4 1,5 10 1,9
11 WONOAYU WONOAYU 680 673 1.352 691 101,7 605 89,9 1.296 95,8 14 2,0 14 2,3 28 2,2
12 SUKODONO SUKODONO 964 954 1.918 964 100,0 967 101,3 1.931 100,7 4 0,4 5 0,5 9 0,5
13 SIDOARJO SIDOARJO 821 813 1.634 836 101,8 1.023 125,8 1.859 113,8 23 2,8 6 0,6 29 1,6
14 URANGAGUNG 546 541 1.087 553 101,2 509 94,1 1.062 97,7 12 2,2 5 1,0 17 1,6
15 SEKARDANGAN 334 331 665 337 100,9 334 100,9 671 100,9 2 0,6 2 0,6 4 0,6
16 BUDURAN BUDURAN 786 779 1.565 819 104,1 806 103,5 1.625 103,8 8 1,0 10 1,2 18 1,1
17 SEDATI SEDATI 869 861 1.730 813 93,5 801 93,0 1.614 93,3 10 1,2 4 0,5 14 0,9
18 WARU WARU 1.318 1.306 2.624 1.363 103,4 1.350 103,4 2.713 103,4 6 0,4 6 0,4 12 0,4
19 MEDAENG 593 587 1.179 508 85,7 566 96,5 1.074 91,1 4 0,8 5 0,9 9 0,8
20 GEDANGAN GEDANGAN 632 626 1.258 614 97,1 578 92,3 1.192 94,7 2 0,3 6 1,0 8 0,7
21 GANTING 589 584 1.173 605 102,7 581 99,6 1.186 101,1 5 0,8 5 0,9 10 0,8
22 TAMAN TAMAN 1.186 1.175 2.361 1.310 110,4 1.159 98,6 2.469 104,6 16 1,2 12 1,0 28 1,1
23 TROSOBO 734 727 1.462 793 108,0 710 97,6 1.503 102,8 3 0,4 1 0,1 4 0,3
24 KRIAN KRIAN 705 698 1.402 741 105,2 709 101,6 1.450 103,4 4 0,5 1 0,1 5 0,3
25 BARENGKRAJAN 382 378 760 385 100,8 359 94,9 744 97,9 0 0,0 1 0,3 1 0,1
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 633 626 1.259 636 100,6 634 101,2 1.270 100,9 17 2,7 14 2,2 31 2,4
785 786 1.571
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.621 17.452 35.073 18.376 104,3 18.024 103,3 36.400 103,8 238 1,3 164 0,9 402 1,10
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 584 579 1.163 570 97,5 515 89,0 1.085 93,3 577 98,7 488 84,3 1.065 91,6
2 PRAMBON PRAMBON 701 694 1.395 746 106,5 736 106,0 1.482 106,3 713 101,7 692 99,7 1.405 100,7
3 KREMBUNG KREMBUNG 586 581 1.167 600 102,3 593 102,1 1.193 102,2 606 103,4 595 102,5 1.201 102,9
4 PORONG PORONG 354 351 705 149 42,1 147 41,9 296 42,0 123 34,7 109 31,1 232 32,9
5 KEDUNGSOLO 367 363 730 334 91,1 360 99,1 694 95,1 340 92,7 357 98,3 697 95,5
6 JABON JABON 486 481 967 490 100,9 550 114,3 1.040 107,6 477 98,2 539 112,0 1.016 105,1
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 678 671 1.349 683 100,8 667 99,4 1.350 100,1 676 99,8 663 98,8 1.339 99,3
8 CANDI CANDI 1.268 1.256 2.523 1.249 98,5 1.187 94,5 2.436 96,5 1.117 88,1 1.108 88,2 2.225 88,2
9 TULANGAN TULANGAN 508 503 1.011 529 104,1 511 101,6 1.040 102,9 526 103,5 510 101,4 1.036 102,5
10 KEPADANGAN 318 315 632 254 79,9 259 82,3 513 81,1 240 75,5 249 79,1 489 77,3
11 WONOAYU WONOAYU 680 673 1.352 686 101,0 604 89,7 1.290 95,4 693 102,0 598 88,9 1.291 95,5
12 SUKODONO SUKODONO 964 954 1.918 961 99,7 966 101,2 1.927 100,5 945 98,1 953 99,8 1.898 98,9
13 SIDOARJO SIDOARJO 821 813 1.634 830 101,1 1.021 125,6 1.851 113,3 821 100,0 1.037 127,5 1.858 113,7
14 URANGAGUNG 546 541 1.087 551 100,9 507 93,7 1.058 97,3 545 99,8 513 94,8 1.058 97,3
15 SEKARDANGAN 334 331 665 337 100,9 333 100,6 670 100,7 333 99,7 331 100,0 664 99,8
16 BUDURAN BUDURAN 786 779 1.565 815 103,6 801 102,8 1.616 103,2 782 99,4 768 98,6 1.550 99,0
17 SEDATI SEDATI 869 861 1.730 810 93,2 798 92,7 1.608 92,9 809 93,1 791 91,9 1.600 92,5
18 WARU WARU 1.318 1.306 2.624 1.360 103,2 1.350 103,4 2.710 103,3 1.279 97,0 1.264 96,8 2.543 96,9
19 MEDAENG 593 587 1.179 507 85,6 566 96,5 1.073 91,0 517 87,3 574 97,8 1.091 92,5
20 GEDANGAN GEDANGAN 632 626 1.258 613 97,0 578 92,3 1.191 94,7 574 90,8 561 89,6 1.135 90,2
21 GANTING 589 584 1.173 605 102,7 581 99,6 1.186 101,1 583 98,9 550 94,2 1.133 96,6
22 TAMAN TAMAN 1.186 1.175 2.361 1.309 110,3 1.158 98,6 2.467 104,5 1.273 107,3 1.164 99,1 2.437 103,2
23 TROSOBO 734 727 1.462 793 108,0 710 97,6 1.503 102,8 811 110,4 739 101,6 1.550 106,0
24 KRIAN KRIAN 705 698 1.402 741 105,2 708 101,5 1.449 103,3 734 104,2 702 100,6 1.436 102,4
25 BARENGKRAJAN 382 378 760 384 100,6 360 95,2 744 97,9 385 100,8 362 95,7 747 98,3
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 633 626 1.259 636 100,6 634 101,2 1.270 100,9 622 98,3 622 99,3 1.244 98,8
Unit Lain (LPD) 785 786 1.571 525 524 1.049
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.621 17.452 35.073 18.327 104,0 17.986 103,1 36.313 103,5 17.626 100,0 17.363 99,5 34.989 99,8
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi PWS VALID
data bln ini termasuk data RS ( dlm wilayah kab)
data luar wilayah tdk boleh didalam laporan profil

tetapi termasuk kinerja kab
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 230 212 442 202 87,8 167 78,8 369 83,5
2 PRAMBON PRAMBON 488 440 928 347 71,1 317 72,0 664 71,6
3 KREMBUNG KREMBUNG 442 483 925 322 72,9 361 74,7 683 73,8
4 PORONG PORONG 141 130 271 119 84,4 111 85,4 230 84,9
5 KEDUNGSOLO 305 292 597 226 74,1 193 66,1 419 70,2
6 JABON JABON 281 238 519 243 86,5 206 86,6 449 86,5
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 659 653 1.312 386 58,6 365 55,9 751 57,2
8 CANDI CANDI 1.262 1.247 2.509 782 62,0 791 63,4 1.573 62,7
9 TULANGAN TULANGAN 352 361 713 309 87,8 311 86,1 620 87,0
10 KEPADANGAN 211 203 414 168 79,6 167 82,3 335 80,9
11 WONOAYU WONOAYU 591 479 1.070 452 76,5 365 76,2 817 76,4
12 SUKODONO SUKODONO 553 461 1.014 380 68,7 358 77,7 738 72,8
13 SIDOARJO SIDOARJO 681 792 1.473 531 78,0 606 76,5 1.137 77,2
14 URANGAGUNG 361 361 722 227 62,9 220 60,9 447 61,9
15 SEKARDANGAN 523 529 1.052 378 72,3 369 69,8 747 71,0
16 BUDURAN BUDURAN 414 432 846 265 64,0 278 64,4 543 64,2
17 SEDATI SEDATI 687 689 1.376 427 62,2 427 62,0 854 62,1
18 WARU WARU 777 956 1.733 391 50,3 472 49,4 863 49,8
19 MEDAENG 208 208 416 108 51,9 104 50,0 212 51,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 339 338 677 193 56,9 213 63,0 406 60,0
21 GANTING 192 174 366 141 73,4 133 76,4 274 74,9
22 TAMAN TAMAN 539 506 1.045 396 73,5 369 72,9 765 73,2
23 TROSOBO 613 744 1.357 535 87,3 629 84,5 1.164 85,8
24 KRIAN KRIAN 510 523 1.033 343 67,3 342 65,4 685 66,3
25 BARENGKRAJAN 373 359 732 265 71,0 265 73,8 530 72,4
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 497 443 940 344 69,2 301 67,9 645 68,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.229 12.253 24.482 8.480 69,3 8.440 68,9 16.920 69,1
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 573 548 1.121 529 92,3 548 100,0 1.077 96,1
2 PRAMBON PRAMBON 687 657 1.344 703 102,3 675 102,7 1.378 102,5
3 KREMBUNG KREMBUNG 575 550 1.125 582 101,2 566 102,9 1.148 102,0
4 PORONG PORONG 347 332 679 224 64,6 230 69,3 454 66,9
5 KEDUNGSOLO 360 344 704 344 95,6 334 97,1 678 96,3
6 JABON JABON 476 456 932 433 91,0 483 105,9 916 98,3
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 665 636 1.301 594 89,3 619 97,3 1.213 93,2
8 CANDI CANDI 1.243 1.189 2.432 1.484 119,4 1.696 142,6 3.180 130,8
9 TULANGAN TULANGAN 498 476 974 507 101,8 470 98,7 977 100,3
10 KEPADANGAN 312 298 610 296 94,9 309 103,7 605 99,2
11 WONOAYU WONOAYU 666 637 1.303 629 94,4 644 101,1 1.273 97,7
12 SUKODONO SUKODONO 945 904 1.849 968 102,4 995 110,1 1.963 106,2
13 SIDOARJO SIDOARJO 805 770 1.575 707 87,8 772 100,3 1.479 93,9
14 URANGAGUNG 536 512 1.048 484 90,3 444 86,7 928 88,5
15 SEKARDANGAN 328 313 641 303 92,4 295 94,2 598 93,3
16 BUDURAN BUDURAN 771 738 1.509 785 101,8 758 102,7 1.543 102,3
17 SEDATI SEDATI 853 815 1.668 835 97,9 812 99,6 1.647 98,7
18 WARU WARU 1.293 1.236 2.529 1.252 96,8 1.250 101,1 2.502 98,9
19 MEDAENG 581 556 1.137 599 103,1 697 125,4 1.296 114,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 620 593 1.213 490 79,0 465 78,4 955 78,7
21 GANTING 578 553 1.131 579 100,2 556 100,5 1.135 100,4
22 TAMAN TAMAN 1.163 1.113 2.276 1.156 99,4 1.124 101,0 2.280 100,2
23 TROSOBO 720 689 1.409 769 106,8 692 100,4 1.461 103,7
24 KRIAN KRIAN 691 661 1.352 654 94,6 617 93,3 1.271 94,0
25 BARENGKRAJAN 374 358 732 346 92,5 320 89,4 666 91,0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 622 593 1.215 597 96,0 581 98,0 1.178 97,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.282 16.527 33.809 16.849 97,5 16.952 103 33.801 99,98

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 TARIK TARIK 20 20 100,0
2 PRAMBON PRAMBON 20 20 100,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 19 19 100,0
4 PORONG PORONG 10 2 20,0
5 KEDUNGSOLO 9 2 22,2
6 JABON JABON 15 15 100,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 19 18 94,7
8 CANDI CANDI 24 24 100,0
9 TULANGAN TULANGAN 12 12 100,0
10 KEPADANGAN 10 10 100,0
11 WONOAYU WONOAYU 23 23 100,0
12 SUKODONO SUKODONO 19 19 100,0
13 SIDOARJO SIDOARJO 9 9 100,0
14 URANGAGUNG 9 9 100,0
15 SEKARDANGAN 6 6 100,0
16 BUDURAN BUDURAN 15 15 100,0
17 SEDATI SEDATI 16 14 87,5
18 WARU WARU 11 11 100,0
19 MEDAENG 6 6 100,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 8 8 100,0
21 GANTING 7 3 42,9
22 TAMAN TAMAN 15 14 93,3
23 TROSOBO 9 9 100,0
24 KRIAN KRIAN 15 15 100,0
25 BARENGKRAJAN 7 7 100,0
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 20 20 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 353 330 93,5

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 584 579 1163 576 98,55 508 87,76 1084 93,18 575 98,38 547 94,50 1122 96,45
2 PRAMBON PRAMBON 701 694 1395 707 100,89 709 102,16 1416 101,52 715 102,03 717 103,31 1432 102,67
3 KREMBUNG KREMBUNG 586 581 1167 590 100,64 590 101,61 1180 101,12 590 100,64 590 101,61 1180 101,12
4 PORONG PORONG 354 351 705 156 44,07 150 42,78 306 43,43 196 55,37 170 48,49 366 51,94
5 KEDUNGSOLO 367 363 730 267 72,82 266 73,25 533 73,03 312 85,09 293 80,68 605 82,90
6 JABON JABON 486 481 967 512 105,40 500 103,93 1012 104,67 514 105,82 500 103,93 1014 104,88
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 678 671 1349 567 83,67 601 89,55 1168 86,59 736 108,61 698 104,00 1434 106,31
8 CANDI CANDI 1268 1256 2523 1316 103,80 1362 108,47 2678 106,13 1335 105,30 1369 109,03 2704 107,16
9 TULANGAN TULANGAN 508 503 1011 502 98,82 491 97,59 993 98,21 501 98,63 498 98,99 999 98,81
10 KEPADANGAN 318 315 632 301 94,74 296 94,07 597 94,41 294 92,54 309 98,20 603 95,36
11 WONOAYU WONOAYU 680 673 1352 664 97,72 657 97,62 1321 97,67 667 98,16 678 100,74 1345 99,45
12 SUKODONO SUKODONO 964 954 1918 912 94,64 880 92,20 1792 93,42 1107 114,87 1072 112,32 2179 113,60
13 SIDOARJO SIDOARJO 821 813 1634 733 89,28 820 100,84 1553 95,03 749 91,23 773 95,06 1522 93,13
14 URANGAGUNG 546 541 1087 596 109,12 569 105,19 1165 107,16 592 108,39 589 108,88 1181 108,64
15 SEKARDANGAN 334 331 665 307 91,88 312 94,29 619 93,08 330 98,77 318 96,10 648 97,44
16 BUDURAN BUDURAN 786 779 1565 767 97,53 754 96,81 1521 97,17 796 101,22 784 100,66 1580 100,94
17 SEDATI SEDATI 869 861 1730 585 67,29 583 67,71 1168 67,50 897 103,19 903 104,88 1800 104,03
18 WARU WARU 1318 1306 2624 1336 101,35 1301 99,65 2637 100,50 1328 100,74 1280 98,04 2608 99,40
19 MEDAENG 593 587 1179 555 93,67 573 97,64 1128 95,65 573 96,71 597 101,73 1170 99,21
20 GEDANGAN GEDANGAN 632 626 1258 585 92,55 635 101,43 1220 96,97 583 92,23 633 101,11 1216 96,65
21 GANTING 589 584 1173 536 90,96 548 93,90 1084 92,42 583 98,93 564 96,64 1147 97,79
22 TAMAN TAMAN 1186 1175 2361 823 69,38 716 60,94 1539 65,18 1053 88,76 944 80,35 1997 84,58
23 TROSOBO 734 727 1462 738 100,50 715 98,31 1453 99,41 731 99,54 708 97,34 1439 98,45
24 KRIAN KRIAN 705 698 1402 736 104,45 688 98,59 1424 101,53 748 106,16 689 98,73 1437 102,46
25 BARENGKRAJAN 382 378 760 356 93,24 337 89,12 693 91,19 355 92,98 343 90,70 698 91,85
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 633 626 1259 605 95,65 575 91,79 1180 93,73 625 98,81 606 96,74 1231 97,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 17621 17452 35073 16.328 92,66 16.136 92,46 32.464 92,56 17485 99,23 17172 98,40 34.657 98,81
TABEL 43
PAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,0 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 TARIK TARIK 573 548 1.121 541 94 514 93,8 1.055 94,1 533 93,02 521 95,07 1.054 94,02 554 96,68 555 101,28 1.109 98,93 562 98,08 561 102,372 1.123 100,18
2 PRAMBON PRAMBON 687 657 1.344 716 104 693 105,5 1.409 104,8 695 101,16 665 101,22 1.360 101,19 812 118,20 727 110,65 1.539 114,51 690 100,44 634 96,4992 1.324 98,51
3 KREMBUNG KREMBUNG 575 550 1.125 573 100 551 100,2 1.124 99,9 573 99,65 551 100,18 1.124 99,91 565 98,26 541 98,36 1.106 98,31 565 98,26 541 98,3636 1.106 98,31
4 PORONG PORONG 347 332 679 184 53 156 47,0 340 50,1 173 49,86 148 44,58 321 47,28 167 48,13 144 43,37 311 45,80 167 48,13 144 43,3735 311 45,80
5 KEDUNGSOLO 360 344 704 288 80 287 83,4 575 81,7 253 70,28 252 73,26 505 71,73 254 70,56 242 70,35 496 70,45 254 70,56 242 70,3488 496 70,45
6 JABON JABON 476 456 932 503 106 477 104,6 980 105,2 496 104,20 485 106,36 981 105,26 483 101,47 466 102,19 949 101,82 461 96,85 432 94,7368 893 95,82
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 665 636 1.301 721 108 663 104,2 1.384 106,4 586 88,12 568 89,31 1.154 88,70 721 108,42 690 108,49 1.411 108,46 721 108,42 690 108,491 1.411 108,46
8 CANDI CANDI 1.243 1.189 2.432 1.413 114 1.402 117,9 2.815 115,7 1.428 114,88 1.408 118,42 2.836 116,61 1.394 112,15 1.407 118,33 2.801 115,17 1.394 112,15 1.407 118,335 2.801 115,17
9 TULANGAN TULANGAN 498 476 974 472 95 467 98,1 939 96,4 470 94,38 451 94,75 921 94,56 460 92,37 451 94,75 911 93,53 460 92,37 451 94,7479 911 93,53
10 KEPADANGAN 312 298 610 304 97 294 98,7 598 98,0 307 98,40 294 98,66 601 98,52 292 93,59 310 104,03 602 98,69 291 93,27 327 109,732 618 101,31
11 WONOAYU WONOAYU 666 637 1.303 655 98 634 99,5 1.289 98,9 647 97,15 635 99,69 1.282 98,39 650 97,60 646 101,41 1.296 99,46 651 97,75 646 101,413 1.297 99,54
12 SUKODONO SUKODONO 945 904 1.849 1.202 127 1.166 129,0 2.368 128,1 1.137 120,32 1.114 123,23 2.251 121,74 1.258 133,12 1.226 135,62 2.484 134,34 1.220 129,10 1.340 148,23 2.560 138,45
13 SIDOARJO SIDOARJO 805 770 1.575 733 91 732 95,1 1.465 93,0 729 90,56 734 95,32 1.463 92,89 751 93,29 739 95,97 1.490 94,60 749 93,04 731 94,9351 1.480 93,97
14 URANGAGUNG 536 512 1.048 593 111 548 107,0 1.141 108,9 626 116,79 573 111,91 1.199 114,41 592 110,45 565 110,35 1.157 110,40 575 107,28 553 108,008 1.128 107,63
15 SEKARDANGAN 328 313 641 311 95 311 99,4 622 97,0 315 96,04 311 99,36 626 97,66 280 85,37 275 87,86 555 86,58 314 95,73 305 97,4441 619 96,57
16 BUDURAN BUDURAN 771 738 1.509 798 104 798 108,1 1.596 105,8 777 100,78 769 104,20 1.546 102,45 777 100,78 758 102,71 1.535 101,72 774 100,39 755 102,304 1.529 101,33
17 SEDATI SEDATI 853 815 1.668 813 95 823 101,0 1.636 98,1 802 94,02 798 97,91 1.600 95,92 759 88,98 757 92,88 1.516 90,89 750 87,92 746 91,5337 1.496 89,69
18 WARU WARU 1.293 1.236 2.529 1.271 98 1.231 99,6 2.502 98,9 1.282 99,15 1.220 98,71 2.502 98,93 1.262 97,60 1.240 100,32 2.502 98,93 1.262 97,60 1.240 100,324 2.502 98,93
19 MEDAENG 581 556 1.137 546 94 592 106,5 1.138 100,1 538 92,60 574 103,24 1.112 97,80 511 87,95 514 92,45 1.025 90,15 527 90,71 525 94,4245 1.052 92,52
20 GEDANGAN GEDANGAN 620 593 1.213 588 95 601 101,3 1.189 98,0 475 76,61 515 86,85 990 81,62 644 103,87 637 107,42 1.281 105,61 591 95,32 629 106,071 1.220 100,58
21 GANTING 578 553 1.131 509 88 530 95,8 1.039 91,9 501 86,68 489 88,43 990 87,53 473 81,83 437 79,02 910 80,46 444 76,82 431 77,9385 875 77,37
22 TAMAN TAMAN 1.163 1.113 2.276 1.237 106 1.217 109,3 2.454 107,8 1.163 100,00 1.144 102,79 2.307 101,36 1.081 92,95 1.029 92,45 2.110 92,71 1.081 92,95 1.029 92,4528 2.110 92,71
23 TROSOBO 720 689 1.409 738 103 715 103,8 1.453 103,1 742 103,06 721 104,64 1.463 103,83 716 99,44 693 100,58 1.409 100,00 724 100,56 678 98,4035 1.402 99,50
24 KRIAN KRIAN 691 661 1.352 744 108 701 106,1 1.445 106,9 754 109,12 712 107,72 1.466 108,43 749 108,39 681 103,03 1.430 105,77 721 104,34 686 103,782 1.407 104,07
25 BARENGKRAJAN 374 358 732 330 88 361 100,8 691 94,4 325 86,90 355 99,16 680 92,90 361 96,52 344 96,09 705 96,31 361 96,52 344 96,0894 705 96,31
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 622 593 1.215 601 97 565 95,3 1.166 96,0 592 95,18 561 94,60 1.153 94,90 632 101,61 661 111,47 1.293 106,42 632 101,61 661 111,467 1.293 106,42
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.282 16.527 33.809 17.384 101 17.029 103,0 34.413 101,8 16.919 97,90 16.568 100,25 33.487 99,05 17.198 99,51 16.735 101,26 33.933 100,37 16.941 98,03 16.728 101,216 33.669 99,59
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 TARIK TARIK 573 548 1.121 469 81,85 456 83,21 925 82,52 2.401 2.280 4.681 1.779 74,07 1.733 76,01 3.512 75,02 2.974 2.828 5.802 2.248 75,57 2.189 77,40 4.437 76,47
2 PRAMBON PRAMBON 687 657 1.344 685 99,71 657 100,00 1.342 99,85 2.878 2.734 5.612 2.497 86,76 2.373 86,78 4.870 86,77 3.565 3.391 6.956 3.182 89,26 3.030 89,34 6.212 89,30
3 KREMBUNG KREMBUNG 575 550 1.125 563 97,91 535 97,27 1.098 97,60 2.408 2.288 4.696 2.394 99,40 2.278 99,56 4.672 99,48 2.983 2.838 5.821 2.957 99,11 2.813 99,12 5.770 99,12
4 PORONG PORONG 347 332 679 181 52,16 161 48,49 342 50,37 1.454 1.380 2.834 581 39,96 551 39,93 1.132 39,94 1.801 1.712 3.513 762 42,31 712 41,59 1.474 41,96
5 KEDUNGSOLO 360 344 704 367 101,94 386 112,21 753 106,96 1.506 1.430 2.936 1.264 83,93 1.155 80,77 2.419 82,39 1.866 1.774 3.640 1.631 87,41 1.541 86,87 3.172 87,14
6 JABON JABON 476 456 932 362 76,05 371 81,36 733 78,65 1.996 1.896 3.892 1.337 66,96 1.312 69,17 2.648 68,04 2.472 2.352 4.824 1.699 68,71 1.683 71,53 3.381 70,09
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 665 636 1.301 595 89,47 604 94,97 1.199 92,16 2.784 2.645 5.429 2.335 83,87 2.466 93,23 4.801 88,43 3.449 3.281 6.730 2.930 84,95 3.070 93,57 6.000 89,15
8 CANDI CANDI 1.243 1.189 2.432 1.144 92,04 1.122 94,37 2.266 93,17 5.207 4.946 10.153 4.849 93,12 4.853 98,12 9.702 95,55 6.450 6.135 12.585 5.993 92,91 5.975 97,39 11.968 95,09
9 TULANGAN TULANGAN 498 476 974 458 91,97 436 91,60 894 91,79 2.087 1.982 4.069 1.900 91,04 1.742 87,89 3.642 89,51 2.585 2.458 5.043 2.358 91,22 2.178 88,61 4.536 89,95
10 KEPADANGAN 312 298 610 245 78,53 251 84,23 496 81,31 1.304 1.240 2.544 1.127 86,39 1.082 87,22 2.208 86,79 1.616 1.538 3.154 1.372 84,87 1.333 86,64 2.704 85,73
11 WONOAYU WONOAYU 666 637 1.303 531 79,73 525 82,42 1.056 81,04 2.791 2.651 5.442 2.032 72,79 1.968 74,24 4.000 73,49 3.457 3.288 6.745 2.563 74,12 2.493 75,82 5.056 74,95
12 SUKODONO SUKODONO 945 904 1.849 961 101,69 955 105,64 1.916 103,62 3.959 3.760 7.719 3.513 88,72 3.352 89,14 6.864 88,92 4.904 4.664 9.568 4.474 91,22 4.307 92,33 8.780 91,76
13 SIDOARJO SIDOARJO 805 770 1.575 773 96,02 765 99,35 1.538 97,65 3.373 3.203 6.576 2.961 87,77 2.863 89,37 5.823 88,55 4.178 3.973 8.151 3.734 89,36 3.628 91,30 7.361 90,31
14 URANGAGUNG 536 512 1.048 491 91,60 523 102,15 1.014 96,76 2.243 2.131 4.374 2.119 94,45 2.225 104,41 4.344 99,30 2.779 2.643 5.422 2.610 93,90 2.748 103,97 5.358 98,81
15 SEKARDANGAN 328 313 641 309 94,21 315 100,64 624 97,35 1.372 1.304 2.676 1.241 90,45 1.282 98,27 2.523 94,26 1.700 1.617 3.317 1.550 91,18 1.597 98,73 3.147 94,86
16 BUDURAN BUDURAN 771 738 1.509 661 85,73 643 87,13 1.304 86,41 3.230 3.068 6.298 2.683 83,05 2.498 81,40 5.180 82,25 4.001 3.806 7.807 3.344 83,57 3.141 82,51 6.484 83,05
17 SEDATI SEDATI 853 815 1.668 710 83,24 690 84,66 1.400 83,93 3.571 3.391 6.962 3.023 84,65 3.021 89,09 6.044 86,81 4.424 4.206 8.630 3.733 84,38 3.711 88,23 7.444 86,26
18 WARU WARU 1.293 1.236 2.529 1.260 97,45 1.241 100,40 2.501 98,89 5.415 5.143 10.558 5.214 96,28 5.214 101,37 10.427 98,76 6.708 6.379 13.087 6.474 96,50 6.455 101,18 12.928 98,79
19 MEDAENG 581 556 1.137 652 112,22 521 93,71 1.173 103,17 2.434 2.312 4.746 1.611 66,19 1.577 68,21 3.188 67,17 3.015 2.868 5.883 2.263 75,06 2.098 73,15 4.361 74,13
20 GEDANGAN GEDANGAN 620 593 1.213 532 85,81 576 97,13 1.108 91,34 2.596 2.466 5.062 1.727 66,53 1.691 68,57 3.418 67,52 3.216 3.059 6.275 2.259 70,24 2.267 74,11 4.526 72,13
21 GANTING 578 553 1.131 374 64,71 368 66,55 742 65,61 2.421 2.300 4.721 1.960 80,96 2.069 89,93 4.029 85,33 2.999 2.853 5.852 2.334 77,83 2.437 85,40 4.771 81,52
22 TAMAN TAMAN 1.163 1.113 2.276 787 67,67 802 72,06 1.589 69,82 4.874 4.628 9.502 3.417 70,10 3.398 73,42 6.815 71,72 6.037 5.741 11.778 4.204 69,63 4.200 73,16 8.404 71,35
23 TROSOBO 720 689 1.409 635 88,19 666 96,66 1.301 92,33 3.016 2.864 5.880 2.778 92,11 2.942 102,72 5.720 97,28 3.736 3.553 7.289 3.413 91,35 3.608 101,55 7.021 96,32
24 KRIAN KRIAN 691 661 1.352 663 95,95 664 100,45 1.327 98,15 2.894 2.750 5.644 3.969 137,13 4.128 150,09 8.096 143,44 3.585 3.411 6.996 4.632 129,19 4.792 140,47 9.423 134,69
25 BARENGKRAJAN 374 358 732 362 96,79 354 98,88 716 97,81 1.569 1.490 3.059 1.375 87,60 1.364 91,54 2.739 89,52 1.943 1.848 3.791 1.737 89,37 1.718 92,97 3.455 91,12
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 622 593 1.215 628 100,96 586 98,82 1.214 99,92 2.601 2.463 5.064 1.929 74,14 1.882 76,41 3.811 75,25 3.223 3.056 6.279 2.557 79,32 2.468 80,76 5.025 80,02
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.282 16.527 33.809 15.398 89,10 15.173 91,81

30.571 90,42 72.384 68.745 141.129 61.608 85,11 61.014 88,75 122.622 86,89 89.666 85.272 174.938 77.006 85,88 76.187 89,35 153.193 87,57
15.398 15173 30.571 sama valid
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi -
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 1.159 1.105 2.264 876 834 1.710 75,6 75,5 75,5 5 0,6 4 0,5 10 0,6
2 PRAMBON PRAMBON 1.389 1.325 2.714 1.038 999 2.037 74,7 75 75,1 5 0,5 6 0,6 11 0,6
3 KREMBUNG KREMBUNG 1.162 1.109 2.271 914 871 1.785 78,7 79 78,6 1 0,1 1 0,1 2 0,1
4 PORONG PORONG 702 669 1.371 234 229 463 33,3 34 33,8 3 1,4 2 1,0 6 1,2
5 KEDUNGSOLO 727 693 1.420 423 447 870 58,2 65 61,3 3 0,7 2 0,3 4 0,5
6 JABON JABON 963 919 1.882 612 613 1.225 63,6 67 65,1 5 0,9 4 0,7 10 0,8
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1.344 1.282 2.626 923 906 1.829 68,7 71 69,6 1 0,1 1 0,1 2 0,1
8 CANDI CANDI 2.513 2.397 4.910 1.821 1.724 3.545 72,5 72 72,2 2 0,1 3 0,2 6 0,2
9 TULANGAN TULANGAN 1.007 960 1.967 847 770 1.617 84,1 80 82,2 3 0,4 5 0,6 8 0,5
10 KEPADANGAN 630 601 1.231 429 442 871 68,1 74 70,8 1 0,2 0 0,0 1 0,1
11 WONOAYU WONOAYU 1.347 1.285 2.632 877 815 1.692 65,1 63 64,3 7 0,8 5 0,6 12 0,7
12 SUKODONO SUKODONO 1.911 1.822 3.733 1.361 1.335 2.696 71,2 73 72,2 2 0,1 2 0,1 4 0,1
13 SIDOARJO SIDOARJO 1.628 1.552 3.180 622 702 1.324 38,2 45 41,6 10 1,6 5 0,7 15 1,1
14 URANGAGUNG 1.083 1.033 2.116 790 807 1.597 72,9 78 75,5 4 0,5 8 1,0 12 0,7
15 SEKARDANGAN 663 631 1.294 529 544 1.073 79,8 86 82,9 4 0,8 6 1,1 10 0,9
16 BUDURAN BUDURAN 1.559 1.487 3.046 1.100 1.064 2.164 70,6 72 71,0 2 0,2 1 0,1 3 0,2
17 SEDATI SEDATI 1.724 1.643 3.367 1.208 1.178 2.386 70,1 72 70,9 10 0,8 12 1,0 22 0,9
18 WARU WARU 2.614 2.492 5.106 2.503 2.508 5.011 95,8 101 98,1 5 0,2 10 0,4 15 0,3
19 MEDAENG 1.175 1.121 2.296 733 700 1.433 62,4 62 62,4 8 1,1 7 1,0 15 1,0
20 GEDANGAN GEDANGAN 1.253 1.195 2.448 759 770 1.529 60,6 64 62,5 5 0,7 5 0,6 10 0,7
21 GANTING 1.169 1.115 2.284 606 619 1.225 51,8 56 53,6 6 1,0 4 0,6 10 0,8
22 TAMAN TAMAN 2.352 2.244 4.596 1.391 1.405 2.796 59,1 63 60,8 6 0,4 10 0,7 16 0,6
23 TROSOBO 1.456 1.389 2.845 1.323 1.408 2.731 90,9 101 96,0 7 0,5 7 0,5 15 0,5
24 KRIAN KRIAN 1.397 1.333 2.730 1.087 1.117 2.204 77,8 84 80,7 4 0,4 4 0,4 8 0,4
25 BARENGKRAJAN 757 722 1.479 642 631 1.273 84,8 87 86,1 0 0,0 1 0,2 1 0,1
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 1.256 1.196 2.452 850 827 1.677 67,7 69 68,4 1 0,1 3 0,3 4 0,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.940 33.320 68.260 24.498 24.265 48.763 70,1 73 71,4 111 0,5 119 0,5 229 0,5

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 2.401 2.280 4.681 2.062 85,9 2.129 93,4 4.191 89,5
2 PRAMBON PRAMBON 2.878 2.734 5.612 2.606 90,5 2.502 91,5 5.108 91,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 2.408 2.288 4.696 2.002 83,1 1.978 86,5 3.980 84,8
4 PORONG PORONG 1.454 1.380 2.834 501 34,5 499 36,2 1.000 35,3
5 KEDUNGSOLO 1.506 1.430 2.936 1.490 98,9 1.426 99,7 2.916 99,3
6 JABON JABON 1.996 1.896 3.892 1.493 74,8 1.486 78,4 2.979 76,5
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 2.784 2.645 5.429 2.215 79,6 2.345 88,7 4.560 84,0
8 CANDI CANDI 5.207 4.946 10.153 2.795 53,7 2.904 58,7 5.699 56,1
9 TULANGAN TULANGAN 2.087 1.982 4.069 1.787 85,6 1.721 86,8 3.508 86,2
10 KEPADANGAN 1.304 1.240 2.544 1.021 78,3 1.065 85,9 2.086 82,0
11 WONOAYU WONOAYU 2.791 2.651 5.442 2.309 82,7 2.279 86,0 4.588 84,3
12 SUKODONO SUKODONO 3.959 3.760 7.719 3.903 98,6 3.984 106,0 7.887 102,2
13 SIDOARJO SIDOARJO 3.373 3.203 6.576 2.378 70,5 2.383 74,4 4.761 72,4
14 URANGAGUNG 2.243 2.131 4.374 1.594 71,1 1.754 82,3 3.348 76,5
15 SEKARDANGAN 1.372 1.304 2.676 1.141 83,2 1.122 86,0 2.263 84,6
16 BUDURAN BUDURAN 3.230 3.068 6.298 2.859 88,5 2.768 90,2 5.627 89,3
17 SEDATI SEDATI 3.571 3.391 6.962 2.569 71,9 2.489 73,4 5.058 72,7
18 WARU WARU 5.415 5.143 10.558 4.514 83,4 4.344 84,5 8.858 83,9
19 MEDAENG 2.434 2.312 4.746 2.220 91,2 2.220 96,0 4.440 93,6
20 GEDANGAN GEDANGAN 2.596 2.466 5.062 2.123 81,8 1.980 80,3 4.103 81,1
21 GANTING 2.421 2.300 4.721 2.457 101,5 2.297 99,9 4.754 100,7
22 TAMAN TAMAN 4.874 4.628 9.502 4.394 90,2 4.320 93,3 8.714 91,7
23 TROSOBO 3.016 2.864 5.880 2.745 91,0 2.632 91,9 5.377 91,4
24 KRIAN KRIAN 2.894 2.750 5.644 1.810 62,5 1.765 64,2 3.575 63,3
25 BARENGKRAJAN 1.569 1.490 3.059 1.126 71,8 1.071 71,9 2.197 71,8
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 2.601 2.463 5.064 2.183 83,9 2.085 84,7 4.268 84,3
30 30
JUMLAH (KAB/KOTA) 72.384 68.745 141.129 58.297 80,5 57.578 83,8 115.875 82,1
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TARIK TARIK 2.974 2.828 5.802 1.924 1.839 3.762 64,7 65,0 64,8 10 0,5 7 0,4 17 0,5
2 PRAMBON PRAMBON 3.565 3.391 6.956 2.452 2.316 4.767 68,8 68 68,5 17 0,7 16 0,7 33 0,7
3 KREMBUNG KREMBUNG 2.983 2.838 5.821 2.080 2.068 4.149 69,7 73 71,3 9 0,4 13 0,6 22 0,5
4 PORONG PORONG 1.801 1.712 3.513 537 538 1.076 29,8 31 30,6 10 1,8 7 1,3 17 1,5
5 KEDUNGSOLO 1.866 1.774 3.640 1.003 1.036 2.039 53,7 58 56,0 6 0,6 4 0,4 10 0,5
6 JABON JABON 2.472 2.352 4.824 1.353 1.386 2.739 54,7 59 56,8 10 0,8 7 0,5 17 0,6
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 3.449 3.281 6.730 2.171 2.223 4.395 63,0 68 65,3 21 1,0 26 1,2 47 1,1
8 CANDI CANDI 6.450 6.135 12.585 4.438 4.228 8.666 68,8 69 68,9 36 0,8 37 0,9 73 0,8
9 TULANGAN TULANGAN 2.585 2.458 5.043 2.039 1.910 3.949 78,9 78 78,3 6 0,3 7 0,4 13 0,3
10 KEPADANGAN 1.616 1.538 3.154 1.025 1.042 2.067 63,4 68 65,5 13 1,3 17 1,7 31 1,5
11 WONOAYU WONOAYU 3.457 3.288 6.745 1.916 1.881 3.797 55,4 57 56,3 15 0,8 19 1,0 34 0,9
12 SUKODONO SUKODONO 4.904 4.664 9.568 3.250 3.213 6.463 66,3 69 67,5 6 0,2 4 0,1 10 0,2
13 SIDOARJO SIDOARJO 4.178 3.973 8.151 3.255 3.256 6.511 77,9 82 79,9 10 0,3 10 0,3 19 0,3
14 URANGAGUNG 2.779 2.643 5.422 2.024 2.040 4.064 72,8 77 75,0 13 0,6 19 0,9 31 0,8
15 SEKARDANGAN 1.700 1.617 3.317 1.228 1.275 2.502 72,2 79 75,4 6 0,5 9 0,7 15 0,6
16 BUDURAN BUDURAN 4.001 3.806 7.807 2.626 2.464 5.090 65,6 65 65,2 10 0,4 13 0,5 23 0,5
17 SEDATI SEDATI 4.424 4.206 8.630 2.819 2.758 5.577 63,7 66 64,6 26 0,9 23 0,8 49 0,9
18 WARU WARU 6.708 6.379 13.087 5.039 5.052 10.091 75,1 79 77,1 26 0,5 33 0,6 59 0,6
19 MEDAENG 3.015 2.868 5.883 1.485 1.387 2.872 49,2 48 48,8 16 1,1 11 0,8 27 0,9
20 GEDANGAN GEDANGAN 3.216 3.059 6.275 1.678 1.701 3.379 52,2 56 53,9 10 0,6 12 0,7 22 0,7
21 GANTING 2.999 2.853 5.852 1.281 1.346 2.627 42,7 47 44,9 11 0,9 12 0,9 23 0,9
22 TAMAN TAMAN 6.037 5.741 11.778 3.156 3.200 6.356 52,3 56 54,0 21 0,7 21 0,7 42 0,7
23 TROSOBO 3.736 3.553 7.289 3.156 3.416 6.572 84,5 96 90,2 8 0,3 18 0,5 26 0,4
24 KRIAN KRIAN 3.585 3.411 6.996 2.815 2.908 5.723 78,5 85 81,8 10 0,3 10 0,3 20 0,3
25 BARENGKRAJAN 1.943 1.848 3.791 1.561 1.581 3.142 80,3 86 82,9 3 0,2 5 0,3 8 0,3
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 3.223 3.056 6.279 1.890 1.845 3.735 58,7 60 59,5 17 0,9 19 1,0 36 1,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.666 85.272 174.938 58.201 57.909 116.109 64,9 68 66,4 343 0,6 378 0,7 722 0,6
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi VALID
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 PRAMBON PRAMBON 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
3 KREMBUNG KREMBUNG 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
4 PORONG PORONG 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
5 KEDUNGSOLO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 JABON JABON 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 CANDI CANDI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 TULANGAN TULANGAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 KEPADANGAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 WONOAYU WONOAYU 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,0
12 SUKODONO SUKODONO 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
13 SIDOARJO SIDOARJO 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
14 URANGAGUNG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 SEKARDANGAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
16 BUDURAN BUDURAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
17 SEDATI SEDATI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
18 WARU WARU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
19 MEDAENG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
20 GEDANGAN GEDANGAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
21 GANTING 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
22 TAMAN TAMAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
23 TROSOBO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
24 KRIAN KRIAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
25 BARENGKRAJAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
26 BALONGBENDO BALONGBENDO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 1 12 11 100,0 1 100,0 12 100,0

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TARIK TARIK 620 586 1.206 446 71,9 423 72,2 869 72,1 41 41 100,00
2 PRAMBON PRAMBON 744 702 1.446 568 76,3 548 78,1 1.116 77,2 36 38 105,56
3 KREMBUNG KREMBUNG 622 587 1.209 500 80,4 472 80,4 972 80,4 36 38 105,56
4 PORONG PORONG 376 355 731 233 62,0 221 62,3 454 62,1 16 16 100,00
5 KEDUNGSOLO 389 367 756 323 83,0 290 79,0 613 81,1 20 20 100,00
6 JABON JABON 516 487 1.003 457 88,6 405 83,2 862 85,9 30 30 100,00
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 719 679 1.398 667 92,8 652 96,0 1.319 94,3 43 41 95,35
8 CANDI CANDI 1.346 1.270 2.616 1.255 93,2 1.202 94,6 2.457 93,9 46 46 100,00
9 TULANGAN TULANGAN 539 509 1.048 490 90,9 457 89,8 947 90,4 22 22 100,00
10 KEPADANGAN 337 318 655 390 115,7 361 113,5 751 114,7 25 26 104,00
11 WONOAYU WONOAYU 721 681 1.402 652 90,4 648 95,2 1.300 92,7 47 48 102,13
12 SUKODONO SUKODONO 1.023 966 1.989 1.213 118,6 1.128 116,8 2.341 117,7 48 48 100,00
13 SIDOARJO SIDOARJO 872 823 1.695 1.012 116,1 967 117,5 1.979 116,8 30 31 103,33
14 URANGAGUNG 580 547 1.127 533 91,9 429 78,4 962 85,4 16 18 112,50
15 SEKARDANGAN 355 335 690 596 167,9 521 155,5 1.117 161,9 17 17 100,00
16 BUDURAN BUDURAN 835 788 1.623 868 104,0 910 115,5 1.778 109,6 32 32 100,00
17 SEDATI SEDATI 923 871 1.794 894 96,9 886 101,7 1.780 99,2 33 33 100,00
18 WARU WARU 1.399 1.321 2.720 1.486 106,2 1.386 104,9 2.872 105,6 40 40 100,00
19 MEDAENG 629 594 1.223 649 103,2 647 108,9 1.296 106,0 19 20 105,26
20 GEDANGAN GEDANGAN 671 633 1.304 603 89,9 530 83,7 1.133 86,9 21 23 109,52
21 GANTING 626 590 1.216 565 90,3 483 81,9 1.048 86,2 16 16 100,00
22 TAMAN TAMAN 1.259 1.189 2.448 1.407 111,8 1.338 112,5 2.745 112,1 43 33 76,74
23 TROSOBO 780 736 1.516 580 74,4 582 79,1 1.162 76,6 27 27 100,00
24 KRIAN KRIAN 748 706 1.454 898 120,1 864 122,4 1.762 121,2 42 42 100,00
25 BARENGKRAJAN 405 383 788 465 114,8 402 105,0 867 110,0 17 17 100,00
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 670 632 1.302 560 83,6 545 86,2 1.105 84,9 35 35 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.704 17.655 36.359 18.310 97,9 17.297 98,0 35.607 97,9 798 798 100,00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,9 98,0 97,9
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO PUSKESAMS RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 3 4 5 6
1 TARIK 1.227 396 3,10
2 PRAMBON 427 179 2,39
3 KREMBUNG 652 257 2,54
4 PORONG 1.366 453 3,02
5 KEDUNGSOLO 170 123 1,38
6 JABON 385 299 1,29
7 TANGGULANGIN 621 79 7,86
8 CANDI 674 219 3,08
9 TULANGAN 171 127 1,35
10 KEPADANGAN 98 60 1,63
11 WONOAYU 613 351 1,75
12 SUKODONO 1.034 488 2,12
13 SIDOARJO 1.166 823 1,42
14 URANGAGUNG 228 82 2,78
15 SEKARDANGAN 1.113 416 2,68
16 BUDURAN 1.012 508 1,99
17 SEDATI 456 243 1,88
18 WARU 642 163 3,94
19 MEDAENG 430 326 1,32
20 GEDANGAN 243 317 0,77
21 GANTING 598 252 2,37
22 TAMAN 520 182 2,86
23 TROSOBO 904 53 17,06
24 KRIAN 614 508 1,21
25 BARENGKRAJAN 379 166 2,28
26 BALONGBENDO 822 358 2,30
JUMLAH (KAB/ KOTA) 16.565 7.428 2,23

Seksi : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO DESA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 TARIK 41 41 100,0 41 100,0 2.866 2.628 5.494 1.817 63,4 1.607 61,1 3.424 62,3 446 504 950 412 92,4 486 96,4 898 94,5
2 PRAMBON 36 24 66,7 36 100,0 3.511 3.227 6.738 1.286 36,6 1.116 34,6 2.402 35,6 1.145 983 2.128 1.145 100,0 983 100,0 2.128 100,0
3 KREMBUNG 36 36 100,0 36 100,0 2.984 2.692 5.676 983 32,9 830 30,8 1.813 31,9 213 219 432 213 100,0 219 100,0 432 100,0
4 PORONG 16 16 100,0 16 100,0 1.513 1.328 2.841 1.513 100,0 1.328 100,0 2.841 100,0 684 604 1.288 684 100,0 604 100,0 1.288 100,0
5 KEDUNGSOLO 20 6 30,0 20 100,0 1.915 1.869 3.784 757 39,5 766 41,0 1.523 40,2 176 185 361 52 29,5 66 35,7 118 32,7
6 JABON 30 30 100,0 30 100,0 2.572 2.297 4.869 1.727 67,1 1.503 65,4 3.230 66,3 689 596 1.285 474 68,8 408 68,5 882 68,6
7 TANGGULANGIN 43 43 100,0 43 100,0 3.927 4.080 8.007 3.927 100,0 4.080 100,0 8.007 100,0 1.563 1.639 3.202 1.552 99,3 1.609 98,2 3.161 98,7
8 CANDI 46 46 100,0 46 100,0 1.346 1.270 2.616 1.346 100,0 1.270 100,0 2.616 100,0 186 161 347 153 82,3 130 80,7 283 81,6
9 TULANGAN 22 22 100,0 22 100,0 2.852 2.603 5.455 1.476 51,8 1.415 54,4 2.891 53,0 592 511 1.103 443 74,8 467 91,4 910 82,5
10 KEPADANGAN 25 25 100,0 25 100,0 2.303 2.171 4.474 844 36,6 1.027 47,3 1.871 41,8 106 151 257 71 67,0 110 72,8 181 70,4
11 WONOAYU 47 47 100,0 47 100,0 4.292 3.907 8.199 2.203 51,3 2.036 52,1 4.239 51,7 1.310 916 2.226 1.013 77,3 778 84,9 1.791 80,5
12 SUKODONO 48 48 100,0 48 100,0 7.454 7.187 14.641 6.856 92,0 6.613 92,0 13.469 92,0 5.244 4.924 10.168 4.936 94,1 4.689 95,2 9.625 94,7
13 SIDOARJO 30 30 100,0 30 100,0 6.240 5.854 12.094 6.240 100,0 5.854 100,0 12.094 100,0 1.037 888 1.925 455 43,9 380 42,8 835 43,4
14 URANGAGUNG 16 16 100,0 16 100,0 3.056 2.883 5.939 3.056 100,0 2.883 100,0 5.939 100,0 114 93 207 114 100,0 93 100,0 207 100,0
15 SEKARDANGAN 17 17 100,0 17 100,0 2.979 2.756 5.735 2.979 100,0 2.756 100,0 5.735 100,0 957 815 1.772 391 40,9 380 46,6 771 43,5
16 BUDURAN 32 32 100,0 32 100,0 5.951 5.722 11.673 5.951 100,0 5.722 100,0 11.673 100,0 5.951 5.722 11.673 5.951 100,0 5.722 100,0 11.673 100,0
17 SEDATI 33 33 100,0 33 100,0 5.508 5.080 10.588 2.829 51,4 2.581 50,8 5.410 51,1 448 490 938 399 89,1 444 90,6 843 89,9
18 WARU 40 40 100,0 40 100,0 8.392 7.882 16.274 2.038 24,3 2.267 28,8 4.305 26,5 969 317 1.286 969 100,0 317 100,0 1.286 100,0
19 MEDAENG 19 19 100,0 19 100,0 3.808 3.699 7.507 3.808 100,0 3.699 100,0 7.507 100,0 1.521 1.478 2.999 1.521 100,0 1.478 100,0 2.999 100,0
20 GEDANGAN 21 21 100,0 21 100,0 3.398 3.032 6.430 3.367 99,1 3.000 98,9 6.367 99,0 1.398 1.204 2.602 1.361 97,4 1.176 97,7 2.537 97,5
21 GANTING 16 16 100,0 16 100,0 3.560 3.219 6.779 1.417 39,8 1.363 42,3 2.780 41,0 1.300 1.312 2.612 1.260 96,9 1.288 98,2 2.548 97,5
22 TAMAN 43 43 100,0 43 100,0 7.711 7.366 15.077 5.104 66,2 4.939 67,1 10.043 66,6 4.101 3.797 7.898 3.372 82,2 3.039 80,0 6.411 81,2
23 TROSOBO 27 27 100,0 27 100,0 3.710 3.596 7.306 3.710 100,0 3.596 100,0 7.306 100,0 629 622 1.251 629 100,0 622 100,0 1.251 100,0
24 KRIAN 42 42 100,0 42 100,0 5.601 5.134 10.735 5.601 100,0 5.134 100,0 10.735 100,0 2.274 2.365 4.639 2.234 98,2 2.187 92,5 4.421 95,3
25 BARENGKRAJAN 17 17 100,0 17 100,0 2.784 2.560 5.344 1.531 55,0 1.421 55,5 2.952 55,2 879 1.008 1.887 526 59,8 482 47,8 1.008 53,4
26 BALONGBENDO 35 35 100,0 35 100,0 3.397 3.255 6.652 3.397 100,0 3.255 100,0 6.652 100,0 157 163 320 101 64,3 140 85,9 241 75,3
JUMLAH (KAB/ KOTA) 798 772 96,7 798 100,0 103.630 97.297 200.927 75.763 73,1 72.061 74,1 147.824 73,6 34.089 31.667 65.756 30.431 89,3 28.297 89,4 58.728 89,3
Seksi : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 2.491 2.825 5.316 1.756 70,49 2.936 103,93 4.692 88,26
2 PRAMBON PRAMBON 2.989 3.388 6.377 1.137 38,04 1.633 48,20 2.770 43,44
3 KREMBUNG KREMBUNG 2.502 2.835 5.337 854 34,13 3.276 115,56 4.130 77,38
4 PORONG PORONG 1.511 1.712 3.223 1.242 82,20 1.505 87,91 2.747 85,23
5 KEDUNGSOLO 1.564 1.771 3.335 383 24,49 1.060 59,85 1.443 43,27
6 JABON JABON 2.069 2.349 4.418 1.381 66,75 2.257 96,08 3.638 82,34
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 2.889 3.274 6.163 891 30,84 1.728 52,78 2.619 42,50
8 CANDI CANDI 5.405 6.130 11.535 2.425 44,87 4.089 66,70 6.514 56,47
9 TULANGAN TULANGAN 2.166 2.456 4.622 1.405 64,87 5.156 209,93 6.561 141,95
10 KEPADANGAN 1.355 1.538 2.893 1.677 123,76 2.942 191,29 4.619 159,66
11 WONOAYU WONOAYU 2.897 3.285 6.182 817 28,20 1.636 49,80 2.453 39,68
12 SUKODONO SUKODONO 4.108 4.659 8.767 1.536 37,39 2.154 46,23 3.690 42,09
13 SIDOARJO SIDOARJO 3.499 3.969 7.468 405 11,57 773 19,48 1.178 15,77
14 URANGAGUNG 2.330 2.640 4.970 2.187 93,86 2.412 91,36 4.599 92,54
15 SEKARDANGAN 1.427 1.616 3.043 939 65,80 1.533 94,86 2.472 81,24
16 BUDURAN BUDURAN 3.352 3.802 7.154 636 18,97 1.358 35,72 1.994 27,87
17 SEDATI SEDATI 3.706 4.205 7.911 2.345 63,28 3.592 85,42 5.937 75,05
18 WARU WARU 5.620 6.374 11.994 3.281 58,38 4.405 69,11 7.686 64,08
19 MEDAENG 2.527 2.863 5.390 1.073 42,46 1.094 38,21 2.167 40,20
20 GEDANGAN GEDANGAN 2.695 3.054 5.749 1.161 43,08 1.641 53,73 2.802 48,74
21 GANTING 2.513 2.848 5.361 776 30,88 926 32,51 1.702 31,75
22 TAMAN TAMAN 5.058 5.734 10.792 1.309 25,88 2.348 40,95 3.657 33,89
23 TROSOBO 3.132 3.551 6.683 1.073 34,26 1.479 41,65 2.552 38,19
24 KRIAN KRIAN 3.004 3.407 6.411 4.299 143,11 5.006 146,93 9.305 145,14
25 BARENGKRAJAN 1.627 1.846 3.473 790 48,56 1.174 63,60 1.964 56,55
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 2.700 3.062 5.762 835 30,93 1.962 64,08 2.797 48,54
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.136 85.193 160.329 36.613 48,73 60.075 70,52 96.688 60,31
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 752.984 629.136 1.382.120 68,63 57,90 63,29
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 211.023 213.625 424.648 19,23 19,66 19,45
1.2 PBI APBD 9.209 8.048 17.257 0,84 0,74 0,79
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 378.101 258.330 636.431 34,46 23,77 29,14
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 154.651 149.133 303.784 14,10 13,72 13,91
1.5 Bukan pekerja (BP) 21.394 30.830 52.224 1,95 2,84 2,39
2 Jamkesda - 0,00 0,00 0,00
3 Asuransi Swasta - 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan - 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 774.378 659.966 1.434.344 70,58 60,74 65,68
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer & Kesehatan Rujukan

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TARIK 47.645 48.025 95.670 256 298 554 737 941 1.678
2 PRAMBON 26.638 42.897 69.535 518 663 1.181 1.039 1.278 2.317
3 KREMBUNG 26.203 51.166 77.369 275 396 671 1.928 2.064 3.992
4 PORONG 15.884 37.973 53.857 1.214 1.310 2.524 488 527 1.015
5 KEDUNGSOLO 5.630 10.177 15.807 0 975 992 1.967
6 JABON 38.893 57.273 96.166 2.070 512 2.582 580 994 1.574
7 TANGGULANGIN 23.168 42.919 66.087 0 804 1.343 2.147
8 CANDI 19.547 34.417 53.964 0 2.208 1.804 4.012
9 TULANGAN 33.704 33.466 67.170 108 160 268 667 610 1.277
10 KEPADANGAN 15.301 44.451 59.752 0 963 1.225 2.188
11 WONOAYU 37.207 43.300 80.507 320 664 984 1.651 2.042 3.693
12 SUKODONO 3.796 5.897 9.693 947 1.270 2.217 1.390 2.821 4.211
13 SIDOARJO 22.743 26.135 48.878 0 345 395 740
14 URANGAGUNG 12.297 26.209 38.506 0 564 1.212 1.776
15 SEKARDANGAN 12.224 18.358 30.582 0 373 454 827
16 BUDURAN 20.360 37.625 57.985 0 2.385 2.396 4.781
17 SEDATI 24.950 37.803 62.753 0 1.291 1.597 2.888
18 WARU 39.802 92.867 132.669 338 593 931 2.375 2.384 4.759
19 MEDAENG 21.739 23.134 44.873 145 142 287 110 80 190
20 GEDANGAN 17.520 28.012 45.532 0 782 1.002 1.784
21 GANTING 11.878 23.068 34.946 0 735 895 1.630
22 TAMAN 45.404 58.038 103.442 730 864 1.594 11.355 11.236 22.591
23 TROSOBO 15.457 26.694 42.151 0 869 609 1.478
24 KRIAN 47.230 64.623 111.853 859 1.384 2.243 1.196 892 2.088
25 BARENGKRAJAN 11.612 17.808 29.420 141 188 329 235 227 462
26 BALONGBENDO 22.339 39.567 61.906 241 458 699 1.243 1.844 3.087
SUB JUMLAH I 619.171 971.902 1.591.073 8.162 8.902 17.064 37.288 41.864 79.152
1 RSUD Sidoarjo 34.477 30.223 64.700 2.038 2.351 4.389 486 413 899
2 RSI Siti Hadjar 76.478 108.036 184.514 6.755 6.745 13.500 0
3 RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong 16.000 17.663 33.663 3.098 3.226 6.324 0
4 RS Mitra Keluarga Waru 55.145 106.099 161.244 4.181 4.394 8.575
5 RSIA Buah Delima 151 1.348 1.499 - 682 682
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 RS Delta Surya 10.599 15.682 26.281 968 1.304 2.272
7 RS Rahman Rahim 3.915 4.495 8.410 635 1.018 1.653
8 RSIA Kirana 8.115 24.346 32.461 323 2.047 2.370
9 RSIA Soerya 10.599 15.682 26.281 968 1.304 2.272
10 RS Mata Fatma 28.271 24.802 53.073 924 743 1.667
11 RS Siti Khodijah 79.538 96.402 175.940 - - 0
12 RS Citra Medika 25.341 27.916 53.257 3.409 4.203 7.612
13 RS Al Islam H.M Mawardi 27.631 44.749 72.380 2.943 4.393 7.336
14 RS Jasem - - 0 - - 0
15 RS Anwar Medika 52.088 69.032 121.120 8.569 10.973 19.542
16 RS Usada 5.507 7.292 12.799 392 889 1.281
17 RSIA Pondok Tjandra 14 4.930 4.944 87 301 388
18 RS Assakinah Medika 1.330 2.137 3.467 61 191 252
19 RS Aisyiah Siti Fatimah 9.308 11.533 20.841 1.273 1.397 2.670
20 RS Krian Husada - - 0 98 387 485
21 RS Bunda 13.862 8.408 22.270 2246 1410 3.656
22 RS Aminah 241 616 857 168 158 326
23 RS Mitra Sehat Mandiri 478 777 1.255 47 85 132
24 RSIA Prima Husada 8.614 21.499 30.113 1.192 1.626 2.818
25 RSIA Mitra Husada 897 13.958 14.855 230 965 1.195
26 RSIA Arafah Anwar Medika 2.570 3.950 6.520 327 1.310 1.637
27 RS Sukantyo Jahja Juanda 2.246 3.219 5.465 67 44 111
28 RS DKT 3.607 6.069 9.676 1.428 4.480 5.908
SUB JUMLAH II 477.022 670.863 1.147.885 42.427 56.626 99.053 486 413 899
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.096.193 1.642.765 2.738.958 50.589 65.528 116.117 37.774 42.277 80.051
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1.097.094 1.086.588 2.183.682 1.097.094 1.086.588 2.183.682
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 99,9 151,2 125,4 4,6 6,0 5,3

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Sidoarjo 710 20.378 23.507 43.885 1.910 1.707 3.617 1.178 1.141 2.319 93,7 72,6 82,4 57,8 48,5 52,8
2 RSIBhayangkara
RS Siti Hadjar Pusdik 184 6.755 6.745 13.500 233 228 461 96 98 194 34,5 33,8 34,1 14,2 14,5 14,4
3 Sabhara Porong 85 3.098 3.226 6.324 74 62 136 31 31 62 23,9 19,2 21,5 10,0 9,6 9,8
4 RS Mitra Keluarga Waru 126 4.181 4.394 8.575 80 55 135 56 38 94 19,1 12,5 15,7 13,4 8,6 11,0
5 RSIA Buah Delima 30 - 682 682 - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -
6 RS Delta Surya 156 3.526 4.207 7.733 75 67 142 44 34 78 21,3 15,9 18,4 12,5 8,1 10,1
7 RS Rahman Rahim 54 620 1.000 1.620 10 11 21 5 7 12 16,1 11,0 13,0 8,1 7,0 7,4
8 RSIA Kirana 34 552 1.105 1.657 2 2 4 1 1 2 3,6 1,8 2,4 1,8 0,9 1,2
9 RSIA Soerya 58 828 1.264 2.092 4 2 6 1 - 1 4,8 1,6 2,9 1,2 - 0,5
10 RS Mata Fatma 25 924 743 1.667 - - - - - - - - - - - -
11 RS Siti Khodijah 184 - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RS Citra Medika 129 - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RS Al Islam H.M Mawardi 116 2.953 4.360 7.313 61 52 113 17 32 49 20,7 11,9 15,5 5,8 7,3 6,7
14 RS Jasem 46 396 618 1.014 1 1 2 - - - 2,5 1,6 2,0 - - -
15 RS Anwar Medika 215 7.793 10267 18.060 255 338 593 154 208 362 32,7 32,9 32,8 19,8 20,3 20,0
16 RS Usada 25 391 890 1.281 1 1 2 - - - 2,6 1,1 1,6 - - -
17 RSIA Pondok Tjandra 30 87 301 388 - - - - - - - - - - - -
18 RS Assakinah Medika 42 61 191 252 2 - 2 1 - 1 32,8 - 7,9 16,4 - 4,0
19 RS Aisyiah Siti Fatimah 68 1.273 1.397 2.670 6 11 17 - 1 1 4,7 7,9 6,4 - 0,7 0,4
20 RS Krian Husada 40 98 387 485 - - - - - - - - - - - -
21 RS Bunda 75 1.753 1.793 3.546 10 9 19 2 2 4 5,7 5,0 5,4 1,1 1,1 1,1
22 RS Aminah 50 134 192 326 - - - - - - - - - -
23 RS Mitra Sehat Mandiri 75 47 82 129 2 1 3 - - - 42,6 12,2 23,3 - - -
24 RSIA Prima Husada 38 1.192 1.626 2.818 - - - - - - - - - - - -
25 RSIA Mitra Husada 40 230 965 1.195 - - - - - - - - - - - -
26 RSIA Arafah Anwar Medika 42 327 1.310 1.637 4 11 15 - 6 6 12,2 8,4 9,2 - 4,6 3,7
27 RS Sukantyo Jahja Juanda 25 84 63 147 1 - 1 - - - 11,9 - 6,8 - - -
28 RS DKT 52 1.120 4.075 5.195 - - - - - - - - - - - -
- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 2.754 58.801 75.390 134.191 2.731 2.558 5.289 1.586 1.599 3.185 46,4 33,9 39,4 27,0 21,2 23,7

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSI Siti Hadjar 184 13.500 190.877 207.367 284,2 73,37 -9,16 15,4
2 RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong 85 6.324 45.351 55.125 146,2 74,40 -2,27 8,7
3 RS Mitra Keluarga 126 8.575 24.963 22.340 54,3 68,06 2,45 2,6
4 RSIA Buah Delima 30 682 29.161 28.633 266,3 22,73 -26,70 42,0
5 RS Delta Surya 156 7.733 1.614 1.457 2,8 49,57 7,15 0,2
6 RS Rahman Rahim 54 1.620 27.129 27.100 137,6 30,00 -4,58 16,7
7 RSIA Kirana 34 1.657 2.120 1.807 17,1 48,74 6,21 1,1
8 RSIA Soerya 58 2.092 4.381 5.346 20,7 36,07 8,03 2,6
9 RS Mata Fatma 25 1.667 6.177 6.035 67,7 66,68 1,77 3,6
10 RS Siti Khodijah 184 14.368 169 1 0,3 78,09 4,66 0,0
11 RS Citra Medika 129 6.902 43.112 41.828 91,6 53,50 0,58 6,1
12 RS Al Islam H.M Mawardi 116 7.313 29.806 23.246 70,4 63,04 1,71 3,2
13 RS Jasem 46 1.014 20.045 20.033 119,4 22,04 -3,21 19,8
14 RS Anwar Medika 215 18.060 5.468 4.454 7,0 84,00 4,04 0,2
15 RS Usada 25 1.281 71.569 53574 784,3 51,24 -48,75 41,8
16 RSIA Pondok Tjandra 30 388 3.036 2.562 27,7 12,93 20,40 6,6
17 RS Assakinah Medika 42 252 1.304 1.113 8,5 6,00 55,66 4,4
18 RS Aisyiah Siti Fatimah 68 2.670 756 674 3,0 39,26 9,01 0,3
19 RS Krian Husada 40 485 8.108 10.262 55,5 12,13 13,39 21,2
20 RS Bunda 75 3.546 3.249 2.764 11,9 47,28 6,80 0,8
21 RS Aminah 50 326 8.710 8.466 47,7 6,52 29,26 26,0
22 RS Mitra Sehat Mandiri 75 129 1.018 803 3,7 1,72 204,32 6,2
23 RSIA Prima Husada 38 2.818 269 269 1,9 74,16 4,83 0,1
24 RSIA Mitra Husada 40 1.195 5.992 5.644 41,0 29,88 7,20 4,7
25 RSIA Arafah Anwar Medika 42 1.637 3.460 2.430 22,6 38,98 7,25 1,5
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TARIK TARIK 20.800 5.365 25,8 3.551 66,2
2 PRAMBON PRAMBON 24.939 4.754 19,1 3.964 83,4
4 PORONG PORONG 12.598 1.802 14,3 1.185 65,8
5 KEDUNGSOLO 13.049 2.540 19,5 1.845 72,6
6 JABON JABON 17.287 3.418 19,8 2.426 71,0
8 CANDI CANDI 45.118 8.686 19,3 5.821 67,0
10 KEPADANGAN 11.306 2.650 23,4 2.353 88,8
11 WONOAYU WONOAYU 24.182 19.912 82,3 12.948 65,0
14 URANGAGUNG 19.437 1.890 9,7 1.323 70,0
15 SEKARDANGAN 11.890 2.378 20,0 2.186 91,9
16 BUDURAN BUDURAN 27.988 5.610 20,0 3.879 69,1
17 SEDATI SEDATI 30.937 9.563 30,9 7.042 73,6
18 WARU WARU 46.913 11.540 24,6 6.512 56,4
19 MEDAENG 21.086 5.200 24,7 2.730 52,5
21 GANTING 20.971 4.194 20,0 3.120 74,4
22 TAMAN TAMAN 42.218 3.647 8,6 2.741 75,2
23 TROSOBO 26.134 5.984 22,9 4.523 75,6
24 KRIAN KRIAN 25.076 5.120 20,4 3.787 74,0
25 BARENGKRAJAN 13.588 2.710 19,9 2.038 75,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 627.099 169.864 27,1 113.013 66,5

627.099
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
2016 2017
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH 2017
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 TARIK TARIK 16.047 12.269 76,46 3.778 626 16,57 117 18,69 12.386 77,19
2 PRAMBON PRAMBON 19.634 14.529 74,00 5.105 2.770 54,26 2218 80,07 16.747 85,30
3 KREMBUNG KREMBUNG 15.276 6.977 45,67 8.299 7.724 93,07 7724 100,00 14.701 96,24
4 PORONG PORONG 6.150 5.376 87,41 774 774 100,00 95 12,27 5.471 88,96
5 KEDUNGSOLO 9.019 7.071 78,40 1.948 1.695 87,01 583 34,40 7.654 84,87
6 JABON JABON 13.269 8.400 63,31 4.881 142 2,91 135 95,07 8.535 64,32
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 22.435 16.510 73,59 5.925 5.925 100,00 1256 21,20 17.766 79,19
8 CANDI CANDI 36.910 30.551 82,77 6.383 6.383 100,00 1451 22,73 32.002 86,70
9 TULANGAN TULANGAN 10.694 9.689 90,60 1.005 1.005 100,00 431 42,89 10.120 94,63
10 KEPADANGAN 9.704 8.549 88,10 115 221 192,17 160 72,40 8.709 89,75
11 WONOAYU WONOAYU 19.912 17.650 88,64 2.262 960 42,44 698 72,71 18.348 92,15
12 SUKODONO SUKODONO 28.020 22.230 79,34 5.790 1.518 26,22 874 57,58 23.104 82,46
13 SIDOARJO SIDOARJO 28.577 28.101 98,33 476 476 100,00 420 88,24 28.521 99,80
14 URANGAGUNG 16.428 7.910 48,15 8.518 2.920 34,28 2253 77,16 10.163 61,86
15 SEKARDANGAN 10.918 10.021 91,78 897 845 94,20 633 74,91 10.654 97,58
16 BUDURAN BUDURAN 24.665 23.037 93,40 535 535 100,00 337 62,99 23.374 94,77
17 SEDATI SEDATI 24.594 18.304 74,42 6.290 4.762 75,71 4423 92,88 22.727 92,41
18 WARU WARU 30.636 25.077 81,85 5.559 450 8,09 433 96,22 25.510 83,27
19 MEDAENG 15.073 11.846 78,59 3.227 321 9,95 104 32,40 11.950 79,28
20 GEDANGAN GEDANGAN 13.736 9.880 71,93 2.787 1.528 54,83 1095 71,66 10.975 79,90
21 GANTING 12.092 10.315 85,30 1.777 215 12,10 136 63,26 10.451 86,43
22 TAMAN TAMAN 32.955 8.275 25,11 24.702 5.706 23,10 4370 76,59 12.645 38,37
23 TROSOBO 16.516 11.322 68,55 5.194 5.194 100,00 1589 30,59 12.911 78,17
24 KRIAN KRIAN 16.920 11.650 68,85 5.317 5.317 100,00 2069 38,91 13.719 81,08
25 BARENGKRAJAN 13.163 8.832 67,10 4.331 3.315 76,54 1306 39,40 10.138 77,02
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 18.498 9.687 52,37 8.791 5.874 66,82 5038 85,77 14.725 79,60
JUMLAH (KAB/KOTA) 481.841 354.058 73,48 124.666 67.201 53,90 39948 59,45 394.006 81,77
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan,

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TARIK TARIK 72.428 - - - - 2.040 9.282 2.040 9.282
2 PRAMBON PRAMBON 86.841 - - - - - - - -
3 KREMBUNG KREMBUNG 72.653 - - - - 12.701 58.820 12.701 58.820
4 PORONG PORONG 43.870 - - - - 417 1.846 368 1.640
5 KEDUNGSOLO 45.440 549 2.741 549 2.741 6.318 31.843 6.318 31.843
6 JABON JABON 60.196 - - - - 22 105 11 50
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 83.980 - - - - 51 174 - -
8 CANDI CANDI 157.110 3.884 15.855 3.884 15.855 5.639 23.946 5.639 23.946
9 TULANGAN TULANGAN 62.951 8.122 47.218 8.122 47.218 - - - -
10 KEPADANGAN 39.371 - - - - 463 2.018 539 2.174
11 WONOAYU WONOAYU 84.208 354 354 248 1.064 5.039 21.072 5.037 21.063
12 SUKODONO SUKODONO 119.426 221 1.119 221 1.119 - - - -
13 SIDOARJO SIDOARJO 101.748 - - - - 148 535 143 517
14 URANGAGUNG 67.685 - - - - - - - -
15 SEKARDANGAN 41.405 - - - - - - - -
16 BUDURAN BUDURAN 97.458 - - - - 495 2.250 495 2.231
17 SEDATI SEDATI 107.729 - - - - - - - -
18 WARU WARU 163.361 5.159 - - - - - - -
19 MEDAENG 73.427 58 275 48 227 127 649 112 569
20 GEDANGAN GEDANGAN 78.335 - - - - - - - -
21 GANTING 73.026 - - - - 7.097 42.181 7.070 42.021
22 TAMAN TAMAN 147.010 - - - - - - - -
23 TROSOBO 91.005 57 329 57 329 147 842 147 842
24 KRIAN KRIAN 87.320 - - - - 1.425 7.764 1.360 7.435
25 BARENGKRAJAN 47.316 - - - - 187 1.858 152 592
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 78.383 - - - - 1.072 4.439 1.039 4.300
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.183.682 18.404 67.891 13.129 68.553 43.388 209.624 43.171 207.325
AN PUSKESMAS
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
TARIK 2.689 12.310 2.689 12.310 11.060 49.682 11.060 49.682 - - - -
PRAMBON 7.748 34.864 7.748 34.864 11.393 49.714 11.393 49.714 - - - -
KREMBUNG 442 1.966 1.280 1.966 - - - - - - - -
PORONG 215 965 197 885 5.081 25.540 5.030 25.311 - - - -
KEDUNGSOLO 837 4.126 819 4.126 1.052 5.300 1.052 5.300 - - - -
JABON 47 222 44 200 12.364 52.813 12.364 52.813 - - - -
TANGGULANGIN 13 29 - - 10.057 42.478 10.057 42.478 12.313 41.254 12.313 41.254
CANDI 5.940 24.674 5.955 24.690 16.272 70.457 16.252 70.358 - - - -
TULANGAN 262 1.508 262 1.508 - - - - - - - -
KEPADANGAN 251 1.134 730 1.050 8.917 35.918 8.917 35.918 - - - -
WONOAYU 2.399 10.138 2.399 10.138 12.058 51.262 12.117 51.473 - - - -
SUKODONO - - - - 26.705 92.991 26.705 92.991 - - - -
SIDOARJO 3.925 13.705 3.925 13.705 6.909 24.885 6.909 24.885 3.696 13.434 3.694 13.428
URANGAGUNG - - - - 9.183 36.952 12.333 50.519 - - - -
SEKARDANGAN - - - - 10.918 40.178 10.918 41.405 - - - -
BUDURAN - - - - 20.334 80.205 20.249 79.926 - - - -
SEDATI 345 1.492 345 1.492 4.739 20.180 4.739 20.180 - - - -
WARU 585 - - - 8.042 41.873 8.042 41.873 - - - -
MEDAENG - - - - 850 4.313 830 4.313 - - - -
GEDANGAN - - - - 11.876 70.307 11.876 70.307 - - - -
GANTING 2.214 14.409 2.200 14.315 34 187 2 8 - - - -
TAMAN 4.201 18.979 3.207 14.299 14.770 90.905 14.032 48.932 - - - -
TROSOBO 532 3.048 532 3.048 14.356 79.042 14.356 79.042 - - - -
KRIAN 3.235 14.988 3.135 14.479 12.309 64.827 12.311 64.814 - - - -
BARENGKRAJAN 2.731 10.523 2.633 10.153 8.800 31.248 8.733 30.994 - - - -
BALONGBENDO 9.216 38.840 9.147 38.523 7.064 30.347 7.007 30.108 - - - -
47.827 207.920 47.247 201.751 245.143 1.091.604 247.284 1.063.344 16.009 54.688 16.007 54.682
PENDUDUK DENGAN
AKSES BERKELANJUTAN
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
TARIK - - - - - - - - 71.274 98,40669
PRAMBON - - - - 493 2.263 493 2.263 86.841 100,00
KREMBUNG - - - - - - - - 60.786 83,67
PORONG - - - - 173 466 170 461 28.297 64,50
KEDUNGSOLO - - - - - - - - 44.010 96,85
JABON - - - - 836 3.041 836 5.945 59.008 98,03
TANGGULANGIN - - - - 66 262 67 262 83.994 100,02
CANDI - - - - 4.882 20.931 4.882 20.931 155.780 99,15
TULANGAN - - - - 369 3.327 369 3.327 52.053 82,69
KEPADANGAN - - - - 73 301 73 290 39.432 100,15
WONOAYU - - - - 217 62 217 217 83.955 99,70
SUKODONO - - - - 1.094 5.010 1.094 5.010 99.120 83,00
SIDOARJO - - - - 13.899 49.190 13.899 49.190 101.725 99,98
URANGAGUNG - - - - - - - - 50.519 74,64
SEKARDANGAN - - - - - - - - 41.405 100,00
BUDURAN - - - - 3.986 13.192 2.942 12.405 94.562 97,03
SEDATI - - - - 19.408 101.895 19.274 84.957 106.629 98,98
WARU - - - - 22.594 121.488 22.594 121.488 163.361 100,00
MEDAENG - - - - 10.960 54.156 10.960 54.156 59.265 80,71
GEDANGAN - - - - 1.001 6.492 1.001 6.492 76.799 98,04
GANTING - - - - 2.747 16.249 2.747 16.249 72.593 99,41
TAMAN - - - - 20.886 76.081 19.718 71.663 134.894 91,76
TROSOBO - - - - 1.424 7.744 1.424 7.744 91.005 100,00
KRIAN - - - - 52 324 83 439 87.167 99,82
BARENGKRAJAN - - - - 1.152 3.532 1.152 3.532 45.271 95,68
BALONGBENDO - - - - - - - - 72.931 93,04
- - - - 106.312 486.006 103.995 467.021 2.062.676 94,45863

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 TARIK TARIK 0 0 0 #DIV/0!
2 PRAMBON PRAMBON 2 10 10 100
3 KREMBUNG KREMBUNG 5 11 7 63,64
4 PORONG PORONG 1 9 9 100
6 JABON JABON 2 3 3 100
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 1 8 7 87,50
8 CANDI CANDI 1 2 0 0,00
9 TULANGAN TULANGAN 0 0 0 #DIV/0!
11 WONOAYU WONOAYU 0 0 0 #DIV/0!
12 SUKODONO SUKODONO 0 2 2 100
13 SIDOARJO SIDOARJO 1 25 25 100
14 URANGAGUNG 0 0 0 #DIV/0!
16 BUDURAN BUDURAN 0 0 0 #DIV/0!
17 SEDATI SEDATI 0 0 0 #DIV/0!
18 WARU WARU 1 8 8 100
19 MEDAENG 0 3 0
20 GEDANGAN GEDANGAN 0 1 1 100
21 GANTING 0 5 0 0
22 TAMAN TAMAN 1 1 1 100
23 TROSOBO 0 2 1 50
24 KRIAN KRIAN 1 2 2 100
25 BARENGKRAJAN 0 0 0 #DIV/0!
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 0 11 7 63,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 111 89 80,18
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
SEHAT)
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 TARIK TARIK 72.428 532 2.437 532 2.437 100,00 13.514 60.917 13.514 60.917 100 - - - - #DIV/0! 189 866 189 866 100 63.354 87,5
2 PRAMBON PRAMBON 86.841 96 424 96 424 100,00 15.802 69.696 15.802 69.696 100 - - - - #DIV/0! 231 1.041 231 1.041 100 70.120 80,7
3 KREMBUNG KREMBUNG 72.653 53 244 44 197 80,74 9.638 44.191 9.638 44.191 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 44.388 61,1
4 PORONG PORONG 43.870 42 188 28 126 67,02 5.473 27.285 5.473 27.285 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 27.411 62,5
5 KEDUNGSOLO 45.440 468 2.361 453 2.261 95,76 7.939 39.999 7.939 39.999 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 42.260 93,0
6 JABON JABON 60.196 24 104 24 104 100,00 11.028 47.630 11.028 47.630 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 47.734 79,3
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 83.980 737 3.385 737 3.385 100,00 20.953 77.730 20.953 77.730 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 81.115 96,6
8 CANDI CANDI 157.110 24 96 19 77 80,21 35.906 152.657 31.213 133.241 87,281 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 133.318 84,9
9 TULANGAN TULANGAN 62.951 1 4 1 4 100,00 6.255 36.821 6.255 36.821 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 36.825 58,5
10 KEPADANGAN 39.371 5 101 5 101 100,00 8.833 36.450 8.833 36.450 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 36.551 92,8
11 WONOAYU WONOAYU 84.208 5 22 5 22 100,00 18.257 77.220 18.253 77.202 99,977 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 77.224 91,7
12 SUKODONO SUKODONO 119.426 228 1.002 228 1.002 100,00 27.155 115.623 27.155 115.623 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 116.625 97,7
13 SIDOARJO SIDOARJO 101.748 125 459 125 459 100,00 27.972 99.447 27.972 99.447 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 99.906 98,2
14 URANGAGUNG 67.685 - - - - #DIV/0! 16.428 67.685 16.298 67.154 99,215 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 67.154 99,2
15 SEKARDANGAN 41.405 435 1.650 435 1.650 100,00 10.483 39.755 10.483 39.755 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 41.405 100,0
16 BUDURAN BUDURAN 97.458 39 154 33 130 84,42 23.102 89.267 23.102 89.267 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 89.397 91,7
17 SEDATI SEDATI 107.729 - - - - #DIV/0! 23.731 103.804 19.863 88.064 84,837 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 88.064 81,7
18 WARU WARU 163.361 4 20 1 5 25,00 30.516 163.351 29.769 159.507 97,647 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 159.512 97,6
19 MEDAENG 73.427 56 279 14 72 25,81 13.398 65.515 13.032 63.725 97,268 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 63.797 86,9
20 GEDANGAN GEDANGAN 78.335 160 844 136 780 92,42 13.588 77.491 13.082 75.167 97,001 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 75.947 97,0
21 GANTING 73.026 - - - - #DIV/0! 11.897 71.817 11.475 68.883 95,915 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 68.883 94,3
22 TAMAN TAMAN 147.010 1.696 6.186 1.696 6.186 100,00 25.706 116.569 25.706 116.569 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 122.755 83,5
23 TROSOBO 91.005 321 1.845 321 1.845 100,00 14.438 79.707 14.438 79.707 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 81.552 89,6
24 KRIAN KRIAN 87.320 442 2.719 279 1.677 61,68 15.422 79.349 14.112 72.299 91,115 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 73.976 84,7
25 BARENGKRAJAN 47.316 - - - - #DIV/0! 11.854 42.250 10.778 38.500 91,124 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 38.500 81,4
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 78.383 - - - - #DIV/0! 16.136 68.382 15.446 65.416 95,663 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 65.416 83,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.183.682 5.493 24.524 5.212 22.944 93,56 435.424 1.950.608 421.612 1.890.245 96,905 - - - - #DIV/0! 420 1.907 420 1.907 100 1.913.189 87,6

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TARIK TARIK 20 20 100 2 10,00 1 5,00
2 PRAMBON PRAMBON 20 20 100,0 0,0 0,00 - 0,00
3 KREMBUNG KREMBUNG 19 4 21,1 3,0 15,79 12 63,16
4 PORONG PORONG 10 7 70,0 2,0 20,00 2 20,00
5 KEDUNGSOLO 9 3 33,3 2,0 22,22 2 22,22
6 JABON JABON 15 14 93,3 1,0 6,67 4 26,67
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 19 11 57,9 6,0 31,58 - 0,00
8 CANDI CANDI 24 16 66,7 4,0 16,67 - 0,00
9 TULANGAN TULANGAN 12 6 50,0 0,0 0,00 - 0,00
10 KEPADANGAN 10 9 90,0 1,0 10,00 - 0,00
11 WONOAYU WONOAYU 23 22 95,7 3,0 13,04 - 0,00
12 SUKODONO SUKODONO 19 19 100,0 4,0 21,05 - 0,00
13 SIDOARJO SIDOARJO 9 9 100,0 0,0 0,00 5 55,56
14 URANGAGUNG 9 9 100,0 6,0 66,67 9 100,00
15 SEKARDANGAN 6 1 16,7 5,0 83,33 - 0,00
16 BUDURAN BUDURAN 15 2 13,3 0,0 0,00 - 0,00
17 SEDATI SEDATI 16 7 43,8 5,0 31,25 - 0,00
18 WARU WARU 11 11 100,0 3,0 27,27 3 27,27
19 MEDAENG 6 6 100,0 3,0 50,00 3 50,00
20 GEDANGAN GEDANGAN 8 8 100,0 1,0 12,50 - 0,00
21 GANTING 7 7 100,0 0,0 0,00 - 0,00
22 TAMAN TAMAN 15 4 26,7 3,0 20,00 - 0,00
23 TROSOBO 9 9 100,0 3,0 33,33 2 22,22
24 KRIAN KRIAN 15 15 100,0 2,0 13,33 - 0,00
25 BARENGKRAJAN 7 7 100,0 1,0 14,29 - 0,00
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 20 - 0,0 0,0 0,00 - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 353 246 69,7 60 17,00 43 12,18

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 TARIK TARIK 41 8 6 1 1 - - 57 27 65,9 5 62,5 4 66,7 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 66,7
2 PRAMBON PRAMBON 36 9 4 3 1 - - 53 33 91,7 6 66,7 4 100,0 1 33,3 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 45 84,9
3 KREMBUNG KREMBUNG 34 5 6 4 - - - 49 22 64,7 2 40,0 2 33,3 1 25,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 55,1
4 PORONG PORONG 18 10 6 1 1 - - 36 16 88,9 8 80,0 5 83,3 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 86,1
5 KEDUNGSOLO 20 6 5 1 - - - 32 17 85,0 4 66,7 1 20,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 71,9
6 JABON JABON 30 10 4 1 - - - 45 25 83,3 9 90,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 39 86,7
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 43 15 7 1 - - - 66 37 86,0 15 100,0 7 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 60 90,9
8 CANDI CANDI 47 11 7 1 - - - 66 42 89,4 9 81,8 4 57,1 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 56 84,8
9 TULANGAN TULANGAN 22 2 2 1 - - - 27 22 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 100
10 KEPADANGAN 26 7 7 1 1 - - 42 23 88,5 6 85,7 5 71,4 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 85,7
11 WONOAYU WONOAYU 48 6 3 1 - - - 58 39 81,3 5 83,3 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 47 81,0
12 SUKODONO SUKODONO 48 6 5 4 7 - - 70 33 68,8 6 100,0 4 80,0 1 25,0 7 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 51 72,9
13 SIDOARJO SIDOARJO 29 11 10 2 6 2 8 68 28 96,6 10 90,9 9 90,0 1 50,0 6 100,0 2 100,0 8 100,0 64 94,1
14 URANGAGUNG 16 10 5 2 1 1 - 35 16 100,0 10 100,0 5 100,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 34 97,1
15 SEKARDANGAN 17 8 8 1 2 - - 36 16 94,1 8 100,0 7 87,5 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 34 94,4
16 BUDURAN BUDURAN 33 11 10 1 - - - 55 30 90,9 7 63,6 9 90,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 47 85,5
17 SEDATI SEDATI 33 9 6 3 1 4 5 61 30 90,9 9 100,0 6 100,0 1 33,3 1 100,0 4 100,0 5 100,0 56 91,8
18 WARU WARU 40 21 13 1 3 - - 78 40 100,0 21 100,0 13 100,0 1 100,0 3 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 78 100,0
19 MEDAENG 19 5 4 1 1 - 4 34 19 100,0 5 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 #DIV/0! - - 29 85,3
20 GEDANGAN GEDANGAN 23 7 6 1 4 - 4 45 20 87,0 5 71,4 5 83,3 1 100,0 4 100,0 0 #DIV/0! 4 100,0 39 86,7
21 GANTING 15 3 1 1 1 - - 21 13 86,7 2 66,7 - - 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 81,0
22 TAMAN TAMAN 43 17 16 1 4 - - 81 40 93,0 15 88,2 13 81,3 1 100,0 4 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 73 90,1
23 TROSOBO 23 3 2 1 - - - 29 16 69,6 2 66,7 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 69,0
24 KRIAN KRIAN 38 16 13 1 1 - - 69 31 81,6 16 100,0 12 92,3 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 61 88,4
25 BARENGKRAJAN 16 5 - 1 - - - 22 11 68,8 2 40,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 63,6
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 33 4 2 1 2 - - 42 33 100,0 3 75,0 - - 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 39 92,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 791 225 158 38 37 7 21 1.277 679 85,8 192 85,3 128 81,0 26 68,4 36 97,3 7 100,0 17 81,0 1.085 84,96

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 TARIK TARIK 451 29 4 23 175 231 51,22 1 0 0 83 84 18,63
2 PRAMBON PRAMBON 102 0 3 18 45 66 64,71 0 0 3 32 35 34,31
3 KREMBUNG KREMBUNG 38 16 2 25 0 43 113,16 11 0 23 0 34 89,47
4 PORONG PORONG 68 2 8 4 15 29 42,65 1 2 1 6 10 14,71
5 KEDUNGSOLO 47 0 1 10 13 24 51,06 0 0 3 7 10 21,28
6 JABON JABON 61 0 0 5 4 9 14,75 0 0 1 11 12 19,67
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 131 2 0 15 15 32 24,43 0 0 0 5 5 3,82
8 CANDI CANDI 166 7 8 15 19 49 29,52 1 0 5 20 26 15,66
9 TULANGAN TULANGAN 37 0 0 5 0 5 13,51 0 0 0 14 14 37,84
10 KEPADANGAN 85 0 2 16 9 27 31,76 0 0 0 3 3 3,53
11 WONOAYU WONOAYU 181 4 0 47 0 51 28,18 0 0 0 10 10 5,52
12 SUKODONO SUKODONO 166 0 0 30 5 35 21,08 0 0 4 9 13 7,83
13 SIDOARJO SIDOARJO 222 24 31 33 9 97 43,69 0 0 0 43 43 19,37
14 URANGAGUNG 137 7 8 33 0 48 35,04 6 12 11 52 81 59,12
15 SEKARDANGAN 222 8 2 8 100 118 53,15 0 0 3 0 3 1,35
16 BUDURAN BUDURAN 220 11 26 34 18 89 40,45 0 0 4 7 11 5,00
17 SEDATI SEDATI 101 2 3 6 7 18 17,82 0 3 6 27 36 35,64
18 WARU WARU 229 15 3 28 48 94 41,05 3 1 25 22 51 22,27
19 MEDAENG 130 8 13 14 9 44 33,85 2 11 3 15 31 23,85
20 GEDANGAN GEDANGAN 116 10 4 29 14 57 49,14 2 0 3 13 18 15,52
21 GANTING 110 4 0 12 13 29 26,36 0 0 22 3 25 22,73
22 TAMAN TAMAN 229 0 0 0 109 109 47,60 0 0 0 9 9 3,93
23 TROSOBO 59 0 0 2 10 12 20,34 0 0 0 13 13 22,03
24 KRIAN KRIAN 128 2 4 16 22 44 34,38 0 0 1 8 9 7,03
25 BARENGKRAJAN 118 7 2 21 18 48 40,68 2 0 18 17 37 31,36
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 300 4 22 21 108 155 51,67 1 0 3 18 22 7,33
JUMLAH (KAB/KOTA) 3854 162 146 470 785 1563 40,56 30 29 139 447 645 16,74
2208
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan 2.208 jmh TPM MS +TPM HARUSNYA
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 TARIK TARIK 84 2 0 15 15 32 38,10 231 0 0 0 0 0 0,00
2 PRAMBON PRAMBON 35 3 0 20 45 68 194,29 66 3 0 12 0 15 22,73
3 KREMBUNG KREMBUNG 34 0 0,00 43 0 0,00
4 PORONG PORONG 10 3 10 5 21 39 390,00 29 2 3 4 8 17 58,62
5 KEDUNGSOLO 10 0 1 13 19 33 330,00 24 0 0 2 0 2 8,33
6 JABON JABON 12 0 0 0 8 8 66,67 9 0 0 2 2 4 44,44
7 TANGGULANGIN
TANGGULANGIN 5 2 0 15 15 32 640,00 32 0 0 0 0 0 0,00
8 CANDI CANDI 26 1 0 5 20 26 100,00 49 0 0 0 0 0 0,00
9 TULANGAN TULANGAN 14 0 0 5 14 19 135,71 5 0 0 3 0 3 60,00
10 KEPADANGAN 3 0 2 17 12 31 1033,33 27 0 0 0 0 0 0,00
11 WONOAYU WONOAYU 10 0 0 0 10 10 100,00 51 1 0 22 0 23 45,10
12 SUKODONO SUKODONO 13 0 0 34 15 49 376,92 35 0 0 0 0 0 0,00
13 SIDOARJO SIDOARJO 43 0 0 0 43 43 100,00 97 9 3 36 0 48 49,48
14 URANGAGUNG 81 8 8 37 25 78 96,30 48 3 1 1 0 5 10,42
15 SEKARDANGAN 3 4 8 2 8 22 733,33 118 0 0 0 0 0 0,00
16 BUDURAN BUDURAN 11 11 26 34 18 89 809,09 89 4 1 2 18 25 28,09
17 SEDATI SEDATI 36 2 3 6 7 18 50,00 18 0 0 0 0 0 0,00
18 WARU WARU 51 3 1 25 22 51 100,00 94 3 0 0 22 25 26,60
19 MEDAENG 31 2 11 3 15 31 100,00 44 0 0 0 0 0 0,00
20 GEDANGAN GEDANGAN 18 9 3 32 27 71 394,44 57 1 0 0 34 35 61,40
21 GANTING 25 4 0 12 13 29 116,00 29 2 0 6 0 8 27,59
22 TAMAN TAMAN 9 0 0 0 118 118 1311,11 109 0 0 0 1 1 0,92
23 TROSOBO 13 0 0 0 13 13 100,00 12 0 0 0 0 0 0,00
24 KRIAN KRIAN 9 0 0 0 0 0 0,00 44 0 0 0 0 0 0,00
25 BARENGKRAJAN 37 7 0 39 35 81 218,92 48 51 0 0 0 51 106,25
26 BALONGBENDOBALONGBENDO 22 1 0 2 10 13 59,09 155 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 645 62 73 321 548 1004 155,66 1563 79 8 90 85 262 16,76
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan
PERHITUNGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIDOARJO
PELAPORAN BULAN : JANUARI 2017
Ketersediaan Ada / Tidak

NO NAMA OBAT SATUAN SDA UR SKR BDR CND PRG KDS JBN KRB TGL TUL KPD TMN TRS SKD WR MDG SDT GDG KR BRK TRK BLB WNY PRM GTG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 20 20 19
Jumlah
Puskesmas yang
melapor 26
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 502
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (502/(26*20))*100%
= 96,5385 %
PELAPORAN BULAN : PEBRUARI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah Puskesmas yang melapor 26
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 501
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (501/(26*20))*100%
= 96,3462 %
PELAPORAN BULAN : MARET 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 501
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (501/(26*20))*100%
= 96,3462 %
PELAPORAN BULAN : APRIL 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 500
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (500/(26*20))*100%
= 96,1538 %
PELAPORAN BULAN : MEI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 500
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (500/(26*20))*100%
= 96,1538 %
PELAPORAN BULAN : JUNI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 500
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (500/(26*20))*100%
= 96,1538 %
PELAPORAN BULAN : JULI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 498
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (498/(26*20))*100%
= 95,7692 %
PELAPORAN BULAN : AGUSTUS 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 496
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (496/(26*20))*100%
= 95,3846 %
PELAPORAN BULAN : SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 497
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (497/(26*20))*100%
= 95,5769 %
PELAPORAN BULAN : OKTOBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 496
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (496/(26*20))*100%
= 95,3846 %
PELAPORAN BULAN : NOPEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 20 18 19 19 19 19 20 18 19 19 19 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 493
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (493/(26*20))*100%
= 94,8077 %
PELAPORAN BULAN : DESEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah item obat

indikator yang
tersedia di
Puskesmas 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 20 19 19
Jumlah kumulatif
item obat
indikator yang
tersedia di
Puskesmas 498
Persentase
ketersediaan
obat/vaksin di
puskesmas = (498/(26*20))*100%
= 95,7692 %
PELAPORAN BULAN
: JANUARI 2017

NO NAMA OBATSATUAN SDA UR SKR BDR CND PRG KDS JBN KRB TGL TUL KPD TMN TRS SKD WR MDG SDT GDG KR BRK TRK BLB WNY PRM GTG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 20 20 19
Jumlah
Puskesmas
yang
melapor 26
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
502
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,53846 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TGL ( TANGGULANGIN )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: PEBRUARI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah Puskesmas yang melapor26
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
501
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,34615 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: MARET 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 20 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
501
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,34615 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: APRIL 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
500
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,15385 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: MEI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
500
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,15385 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: JUNI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
500
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 96,15385 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: JULI 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
498
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 95,76923 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: AGUSTUS 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
496
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 95,38462 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: SEPTEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 20 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
497
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 95,57692 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: OKTOBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
496
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 95,38462 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: NOPEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 20 18 19 19 19 19 20 18 19 19 19 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
493
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 94,80769 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
PELAPORAN BULAN
: DESEMBER 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Albendazol
Tablet
1 tab 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
Amoxicillin
2 Tablet
500 mg tab
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Amoxicillin
3 Botol
syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Deksameta
4 Tablet
son tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diazepam
5 injeksi 5 Ampul
mg/mL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Epinefrin
(Adrenalin)
injeksi
6 Ampul
0,1%
(sebagai
HCL) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fitomenadi
on
7 Ampul
(Vitamin K)
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Furosemid
8 tablet 40 Tablet
mg 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Garam
9 Kantong
oralit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Glibenklam
10 Tablet
id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaptopril
11 Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Magnesiu
m Sulfat
12 Vial
injeksi 20
% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Metilergo
metrin
13 Maleat inj Ampul
0,200 mg-1
ml 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Obat Anti
14 Tuberculos Paket
is dewasa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Oksitosin
15 Ampul
injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Parasetam
16 ol 500 mg Tablet
tab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tablet
17 Tambah Tablet
Darah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Vial
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Vaksin
DPT/ DPT-
20 Vial
HB/ DPT-
HB-Hib 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 19 19 19 19 19 20 19 19 19 20 19 19
Jumlah
kumulatif
item obat
indikator
yang
tersedia di
Puskesmas
498
Persenta
se
ketersedi
aan
obat/vaks
in di
puskesm
as = (300/(26*20))*100%
= 95,76923 %
KETERANGAN NAMA SDA

PUSKESMAS
( SIDOARJO)
:
UR ( URANG AGUNG )
SKR ( SEKARDANGAN )
BDR ( BUDURAN)
CND ( CANDI )
PRG ( PORONG )
KDS ( KEDUNGSOLO )
JBN ( JABON )
KRB ( KREMBUNG )
TUL ( TULANGAN )
KPD ( KEPADANGAN )
TMN ( TAMAN )
TRS ( TROSOBO )
SKD ( SUKODONO )
WR ( WARU (
MDG ( MEDAENG )
SDT (SEDATI )
GDG (GEDANGAN)
KR (KRIAN )
BRK (BARENGKRAJAN)
TRK (TARIK)
BLB (BALONGBENDO)
WNY (WONOAYU)
PRB ( PRAMBON )
GTG ( GANTING )
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 17 19
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 8 9
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 15
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 275
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11
3 PUSKESMAS KELILING 36
4 PUSKESMAS PEMBANTU 56
5 AMBULANCE 37
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 218 218
Klinik pratama Rawat Jalan
a. Estetika 33
b. Bersalin 24
c. Gigi 1
d. Umum 133
Klinik pratama Rawat Inap
a. Bersalin 5
b. Umum 15
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Klinik Utama Rawat Jalan
a. Estetika 1
b. Bersalin
c. Gigi
d. mata 2
d. Umum 1
e. Khusus 1
Klinik Utama Rawat Inap
a. Bersalin 2
b. Umum
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1070 1.070
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 12 12
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 3
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 28 28
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 9 9
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 53 53
6 APOTEK
7 TOKO OBAT
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 62 62
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 60,00

20 12
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 100,00

8 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 20 71,43
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TARIK TARIK 0 0,00 9 12,33 64 87,67 0 0,00 73 64 87,67
2 PRAMBON PRAMBON 0 0,00 25 33,33 42 56,00 8 10,67 75 50 66,67
3 KREMBUNG KREMBUNG 0 0,00 0 0,00 63 100,00 0 0,00 63 63 100,00
4 PORONG PORONG 0 0,00 8 32,00 17 68,00 0 0,00 25 17 68,00
5 KEDUNGSOLO 0 0,00 0 0,00 31 100,00 0 0,00 31 31 100,00
6 JABON JABON 6 12,00 15 30,00 21 42,00 8 16,00 50 29 58,00
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 0 0,00 0 0,00 77 98,72 1 1,28 78 78 100,00
8 CANDI CANDI 0 0,00 8 5,06 146 92,41 4 2,53 158 150 94,94
9 TULANGAN TULANGAN 0 0,00 5 8,62 53 91,38 0 0,00 58 53 91,38
10 KEPADANGAN 0 0,00 0 0,00 16 44,44 20 55,56 36 36 100,00
11 WONOAYU WONOAYU 0 0,00 12 14,81 69 85,19 0 0,00 81 69 85,19
12 SUKODONO SUKODONO 0 0,00 32 26,67 88 73,33 0 0,00 120 88 73,33
13 SIDOARJO SIDOARJO 2 2,38 16 19,05 53 63,10 13 15,48 84 66 78,57
14 URANGAGUNG 0 0,00 3 6,25 45 93,75 0 0,00 48 45 93,75
15 SEKARDANGAN 1 2,63 2 5,26 35 92,11 0 0,00 38 35 92,11
16 BUDURAN BUDURAN 0 0,00 3 3,61 78 93,98 2 2,41 83 80 96,39
17 SEDATI SEDATI 0 0,00 13 15,48 71 84,52 0 0,00 84 71 84,52
18 WARU WARU 1 0,97 27 26,21 74 71,84 1 0,97 103 75 72,82
19 MEDAENG 4 7,41 14 25,93 36 66,67 0 0,00 54 36 66,67
20 GEDANGAN GEDANGAN 0 0,00 17 34,69 24 48,98 8 16,33 49 32 65,31
21 GANTING 0 0,00 16 29,09 37 67,27 2 3,64 55 39 70,91
22 TAMAN TAMAN 0 0,00 37 33,33 74 66,67 0 0,00 111 74 66,67
23 TROSOBO 0 0,00 8 16,67 40 83,33 0 0,00 48 40 83,33
24 KRIAN KRIAN 0 0,00 2 2,38 82 97,62 0 0,00 84 82 97,62
25 BARENGKRAJAN 0 0,00 5 13,89 31 86,11 0 0,00 36 31 86,11
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 0 0,00 24 36,36 42 63,64 0 0,00 66 42 63,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 0,78 301 16,81 1409 78,67 67 3,74 1791 1476 82,41
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

DESA/ KELURAHAN
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 TARIK TARIK 20 20 6,00 10
2 PRAMBON PRAMBON 20 20 7,00 13
3 KREMBUNG KREMBUNG 19 19 8,00 21
4 PORONG PORONG 10 7 2,00 7
5 KEDUNGSOLO 9 9 4,00 13
6 JABON JABON 15 13 2,00 7
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 19 18 5,00 19
8 CANDI CANDI 24 24 12,00 14
9 TULANGAN TULANGAN 12 12 6,00 11
10 KEPADANGAN 10 10 3,00 10
11 WONOAYU WONOAYU 23 23 10,00 7
12 SUKODONO SUKODONO 19 19 7,00 19
13 SIDOARJO SIDOARJO 9 9 0,00 11
14 URANGAGUNG 9 9 0,00 10
15 SEKARDANGAN 6 6 0,00 4
16 BUDURAN BUDURAN 15 15 3,00 9
17 SEDATI SEDATI 16 16 9,00 9
18 WARU WARU 11 11 8,00 8
19 MEDAENG 6 6 2,00 8
20 GEDANGAN GEDANGAN 8 8 2,00 8
21 GANTING 7 7 0,00 7
22 TAMAN TAMAN 15 15 0,00 15
23 TROSOBO 9 9 4,00 5
24 KRIAN KRIAN 15 15 7,00 7
25 BARENGKRAJAN 7 7 2,00 11
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 20 20 9,00 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 353 347 118 271

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TARIK TARIK 20 - 15 5 - 20 100,00
2 PRAMBON PRAMBON 20 - 5 15 - 20 100,00
3 KREMBUNG KREMBUNG 19 - 15 4 - 19 100,00
4 PORONG PORONG 10 1 6 - - 7 70,00
5 KEDUNGSOLO 9 - 9 - - 9 100,00
6 JABON JABON 15 6 4 3 - 13 86,67
7 TANGGULANGIN TANGGULANGIN 19 - 2 16 - 18 94,74
8 CANDI CANDI 24 - 19 5 - 24 100,00
9 TULANGAN TULANGAN 12 - 12 - - 12 100,00
10 KEPADANGAN 10 - 6 4 - 10 100,00
11 WONOAYU WONOAYU 23 11 11 1 - 23 100,00
12 SUKODONO SUKODONO 19 - 5 14 - 19 100,00
13 SIDOARJO SIDOARJO 9 - 5 2 2 9 100,00
14 URANGAGUNG 9 8 1 - - 9 100,00
15 SEKARDANGAN 6 - - 6 - 6 100,00
16 BUDURAN BUDURAN 15 - - 15 - 15 100,00
17 SEDATI SEDATI 16 - 2 14 - 16 100,00
18 WARU WARU 11 - 6 5 - 11 100,00
19 MEDAENG 6 - - 6 - 6 100,00
20 GEDANGAN GEDANGAN 8 - 4 4 - 8 100,00
21 GANTING 7 - 7 - - 7 100,00
22 TAMAN TAMAN 15 6 7 2 - 15 100,00
23 TROSOBO 9 - 3 4 2 9 100,00
24 KRIAN KRIAN 15 7 6 2 - 15 100,00
25 BARENGKRAJAN 7 3 4 - - 7 100,00
26 BALONGBENDO BALONGBENDO 20 - 18 2 - 20 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 353 42 172 129 4 347 98,30

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TARIK - 1 3 4 1 3 4 1 - - - -
2 PRAMBON 2 2 - 2 2 1
3 KREMBUNG 1 3 4 1 3 4 1
4 PORONG 1 6 7 1 6 7 2
5 KEDUNGSOLO 1 1 2 1 1 2 1
6 JABON 1 2 3 1 2 3 1
7 TANGGULANGIN 3 3 - 3 3 2
8 CANDI 3 3 - 3 3 2
9 TULANGAN 1 1 2 1 1 2 1
10 KEPADANGAN 2 2 - 2 2 1
11 WONOAYU 2 3 5 2 3 5 1
12 SUKODONO 4 4 - 4 4 1
13 SIDOARJO 1 3 4 1 3 4 2
14 URANGAGUNG 2 1 3 2 1 3 2
15 SEKARDANGAN 4 4 - 4 4 2
16 BUDURAN 4 4 - 4 4 1
17 SEDATI 1 3 4 1 3 4 1
18 WARU 4 4 - 4 4 3
19 MEDAENG 3 3 - 3 3 2
20 GEDANGAN 1 2 3 1 2 3 2
21 GANTING 3 3 - 3 3 1
22 TAMAN 2 5 7 2 5 7 2
23 TROSOBO - 1 2 3 1 2 3 1 - - - -
24 KRIAN - 3 1 4 3 1 4 1 - - - -
25 BARENGKRAJAN - 1 1 2 1 1 2 2 - - - -
26 BALONGBENDO - 3 3 - 3 3 1 - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 20 72 92 20 72 92 - - 38 - - - - - -
a RS Pemerintah - - - - - - - - - -
1 RSUD Sidoarjo 75 29 - - 104 - - - - 7
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - 10 - - 10 - - - - 3
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja 1 2 - - 3 - - - - 1
4 RS DKT 0508 1 6 - - 7 - - - - 2
b RSU Swasta - - - - - - - - - -
1 RS Citra Medika 21 6 27 10 1 11 31 7 38 1 - 1 - - - 1 - 1
2 RS Mitra Keluarga 32 33 65 3 10 13 35 43 78 - 2 2 4 3 7 4 6 10
3 RS Delta Surya 2 - 2 9 5 14 11 5 16 - 3 3 - - - - 3 3
4 RSI Siti Hajar 35 17 52 5 9 14 40 26 66 1 5 6 1 3 4 2 6 8
5 RS Siti Khodijah 12 11 - - 23 - - - - 3
6 RS Usada 6 13 - - 19 - - - - -
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
7 RS Jasem 9 9 - - 18 - - - - 2
8 RS Assakinah Medika - 7 - - 7 - - - - -
9 RS Siti Fatimah 7 7 - - 14 - - - - -
10 RS Al Islam Mawardi 10 8 18 2 2 4 12 10 22 2 - 2 1 - 1 3 1 4
11 RS Anwar Medika 25 7 32 2 12 14 27 19 46 - 1 1 - 1 1 - 1 1
12 RS Krian Husada 1 1 - - 2 - - - - 2
13 RS Bunda - - - - - - - - - -
14 RSI Aminah 11 8 19 3 3 6 14 11 25 - - - - 1 1 - - -
15 RS Mitra Sehat Mandiri - - - - - - - - - -
c RS Khusus Swasta - - - - - - - - - -
1 RSIA Kirana 8 5 - - 13 - - - - 1
2 RSB Buah Delima 6 9 - - 15 - - - - 1
3 RSAB Prima Husada 10 4 - - 14 - - - - 1
4 RSIA Mitra Husada 7 7 - - 14 - - - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika 32 5 - - 37 - - - - 1
6 RS Bedah Rochman Rahim - 10 - - 10 - - - - 1
7 RS Mata Fatma 4 - - - 4 - - - - -
8 RSAB Soerya 9 7 - - 16 - - - - 3
9 RSB Pondok Candra 8 - - - 8 - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 136 79 411 34 42 218 170 121 629 4 11 15 6 8 14 10 17 55
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 79 411 54 114 310 190 193 721 4 11 53 6 8 14 10 17 55
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18,82 14,20 33,02 2,43 0,64 2,52

Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
a
PERAWAT PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TARIK 18 4 4 2
2 PRAMBON 20 5 5 2
3 KREMBUNG 19 3 3 1
4 PORONG 14 8 8 2
6 JABON 14 10 10 1
7 TANGGULANGIN 19 1 1 1
8 CANDI 26 2 2 1
9 TULANGAN 15 1 1
11 WONOAYU 21 6 6 1
12 SUKODONO 18 2 2 1
13 SIDOARJO 8 1 1 1
14 URANGAGUNG 9 1 1 1
16 BUDURAN 16 1 1 1
17 SEDATI 17 5 5 1
18 WARU 14 6 6 1
19 MEDAENG 7 2 2 2
20 GEDANGAN 11 2 2
21 GANTING 9 2 2 1
22 TAMAN 17 3 3 3
23 TROSOBO 10 2 2 1
24 KRIAN 19 5 5 1
25 BARENGKRAJAN 7 3 3 1
26 BALONGBENDO 17 3 3 2
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 373 83 0 83 0 0 33
a RS Pemerintah - -
1 RSUD Sidoarjo 49 494 -
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 13 64 -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja 3 38 -
4 RS DKT 39 34 -
b RSU Swasta - -
1 RS Citra Medika 18 38 48 86 - 1 1
2 RS Mitra Keluarga 21 20 175 195 - - -
a
PERAWAT PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 RS Delta Surya 27 17 119 136 1 - 1
4 RSI Siti Hajar 52 41 119 160 - 1 1
5 RS Siti Khodijah 20 112 -
6 RS Usada 11 14 -
7 RS Jasem 27 26 -
8 RS Assakinah Medika - - -
9 RS Siti Fatimah 12 22 -
10 RS Al Islam Mawardi 16 17 53 70 - 1 1
11 RS Anwar Medika 25 36 95 131 - - -
12 RS Krian Husada 9 11 -
13 RS Bunda - - -
14 RSI Aminah 21 19 23 42 - - -
15 RS Mitra Sehat Mandiri - - -
c RS Khusus Swasta - -
1 RSIA Kirana 18 19 -
2 RSB Buah Delima 16 6 -
3 RSAB Prima Husada 11 13 -
4 RSIA Mitra Husada 30 6 -
5 RSIA Arafah Anwar Medika 8 16 -
6 RS Bedah Rochman Rahim 1 10 -
7 RS Mata Fatma - 13 -
8 RSAB Soerya 12 23 -
9 RSB Pondok Candra 13 - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 472 188 632 1741 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 845 271 632 1824 1 3 37
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 38,70 83,53 1,69

a
Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TARIK 2 2 0 0 2 2
2 PRAMBON 2 2 0 0 2 2
3 KREMBUNG 2 2 0 0 2 2
4 PORONG 2 2 0 0 2 2
5 KEDUNGSOLO 1 1 0 0 1 1
6 JABON 2 2 0 0 2 2
7 TANGGULANGIN 2 2 0 0 2 2
8 CANDI 2 2 0 0 2 2
9 TULANGAN 1 1 0 0 1 1
10 KEPADANGAN 1 1 0 0 1 1
11 WONOAYU 2 2 0 0 2 2
12 SUKODONO 3 3 1 1 0 4 4
13 SIDOARJO 2 2 0 0 2 2
14 URANGAGUNG 1 1 0 0 1 1
15 SEKARDANGAN 1 1 0 0 1 1
16 BUDURAN 2 2 0 0 2 2
17 SEDATI 2 2 0 0 2 2
18 WARU 2 2 0 0 2 2
19 MEDAENG 1 1 0 0 1 1
20 GEDANGAN 1 1 0 0 1 1
21 GANTING 1 1 0 0 1 1
22 TAMAN 3 3 0 0 3 3
23 TROSOBO 1 1 0 0 1 1
24 KRIAN 2 2 0 0 2 2
25 BARENGKRAJAN 1 1 0 0 1 1
26 BALONGBENDO 1 1 0 0 1 1
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 43 43 - 1 1 - 44 44
a RS Pemerintah - - - - -
1 RSUD Sidoarjo 63 11 - - -
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 10 1 - - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja 4 - - - -
4 RS DKT 6 1 - - -
b RSU Swasta - - - - -
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RS Citra Medika - 5 5 1 4 5 1 9 10
2 RS Mitra Keluarga - 5 5 - 4 4 - 9 9
3 RS Delta Surya - 3 3 1 6 7 1 9 10
4 RSI Siti Hajar - 9 9 - 10 10 - 19 19
5 RS Siti Khodijah 20 3 - - -
6 RS Usada 2 4 - - -
7 RS Jasem 6 1 - - -
8 RS Assakinah Medika - - - - -
9 RS Siti Fatimah - - - - -
10 RS Al Islam Mawardi - 12 12 1 3 4 1 15 16
11 RS Anwar Medika - 10 10 - 3 3 - 13 13
12 RS Krian Husada 2 1 - - -
13 RS Bunda - - - - -
14 RSI Aminah - 6 6 - 2 2 - 8 8
15 RS Mitra Sehat Mandiri - - - - -
c RS Khusus Swasta - - - - -
1 RSIA Kirana 15 3 - - -
2 RSB Buah Delima - 1 - - -
3 RSAB Prima Husada - - - - -
4 RSIA Mitra Husada 5 1 - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika 4 1 - - -
6 RS Bedah Rochman Rahim 1 1 - - -
7 RS Mata Fatma 4 1 - - -
8 RSAB Soerya 9 2 - - -
9 RSB Pondok Candra - 1 - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 50 201 3 32 68 3 82 85
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 93 244 3 33 69 3 126 129
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,17 3,16 5,91
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TARIK 0 0
2 PRAMBON 0 1 1
3 KREMBUNG 0 1 1
4 PORONG 1 1 1 1
5 KEDUNGSOLO 0 1 1
6 JABON 0 1 1
7 TANGGULANGIN 0 1 1
8 CANDI 1 1 0
9 TULANGAN 0 1 1
10 KEPADANGAN 0 1 1
11 WONOAYU 1 1 0
12 SUKODONO 0 1 1
13 SIDOARJO 1 1 1 1
14 URANGAGUNG 0 1 1
15 SEKARDANGAN 0 0
16 BUDURAN 0 1 1
17 SEDATI 1 1 0
18 WARU 0 1 1
19 MEDAENG 0 1 1
20 GEDANGAN 0 1 1
21 GANTING 0 1 1
22 TAMAN 0 1 1
23 TROSOBO 0 1 1
24 KRIAN 0 1 1
25 BARENGKRAJAN 0 1 1
26 BALONGBENDO 0 1 1
DINKES 15 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 20 6 15 21
1 RSUD Sidoarjo 54 2
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja - -
4 RS DKT - -
b RSU Swasta - -
1 RS Citra Medika - 1 1 1 - 1
2 RS Mitra Keluarga - 4 4 - 1 1
3 RS Delta Surya - 2 2 1 - 1
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
4 RSI Siti Hajar - 4 4 1 1 2
5 RS Siti Khodijah - -
6 RS Usada - -
7 RS Jasem - -
8 RS Assakinah Medika - -
9 RS Siti Fatimah - -
10 RS Al Islam Mawardi 1 2 3 - - -
11 RS Anwar Medika - 2 2 - 1 1
12 RS Krian Husada - -
13 RS Bunda - -
14 RSI Aminah - - - - - -
15 RS Mitra Sehat Mandiri - -
c RS Khusus Swasta - -
1 RSIA Kirana - -
2 RSB Buah Delima - -
3 RSAB Prima Husada - -
4 RSIA Mitra Husada - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika - -
6 RS Bedah Rochman Rahim - -
7 RS Mata Fatma - -
8 RSAB Soerya - -
9 RSB Pondok Candra - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 15 70 3 3 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 20 93 9 18 29
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,26 1,33

Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TARIK 1 1 2
2 PRAMBON 1 1
3 KREMBUNG 1 1
4 PORONG 1 2 3
5 KEDUNGSOLO 1 1
6 JABON 2 2
7 TANGGULANGIN 1 1
8 CANDI 1 1
9 TULANGAN 1 1
10 KEPADANGAN 1 1
11 WONOAYU 1 1
12 SUKODONO 3 3
13 SIDOARJO 1 1
14 URANGAGUNG 1 1
15 SEKARDANGAN 1 1
16 BUDURAN 1 1
17 SEDATI 2 2
18 WARU 2 2
19 MEDAENG 1 1
20 GEDANGAN 1 1
21 GANTING 1 1
22 TAMAN 3 3
23 TROSOBO 0
24 KRIAN 3 3
25 BARENGKRAJAN 0
26 BALONGBENDO 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 30 37 - - - - - -
1 RSUD Sidoarjo - - - - -
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - - - - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja - - - - -
4 RS DKT - - - - -
1 RS Citra Medika - 2 2 - - - - 2 2
2 RS Mitra Keluarga - - - - - - - - -
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3 RS Delta Surya - 1 1 - - - - 1 1
4 RSI Siti Hajar - 4 4 - - - - 4 4
5 RS Siti Khodijah - - - - -
6 RS Usada - - - - -
7 RS Jasem - - - - -
10 RS Al Islam Mawardi - 3 3 - - - - 3 3
11 RS Anwar Medika - 5 5 - - - - 5 5
12 RS Krian Husada - - - - -
13 RS Bunda - 2 2 - - - - 2 2
14 RSI Aminah - 2 2 - - - - 2 2
1 RSIA Kirana - - - - -
2 RSB Buah Delima - - - - -
4 RSIA Mitra Husada - - - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika - - - - -
6 RS Bedah Rochman Rahim - - - - -
7 RS Mata Fatma - - - - -
8 RSAB Soerya - - - - -
9 RSB Pondok Candra - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 19 19 - - - - 19 19
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 49 56 - - - 7 49 56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,56

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 TARIK
2 PRAMBON
3 KREMBUNG
4 PORONG
5 KEDUNGSOLO
6 JABON
7 TANGGULANGIN
8 CANDI
9 TULANGAN
10 KEPADANGAN
11 WONOAYU
12 SUKODONO
13 SIDOARJO
14 URANGAGUNG
15 SEKARDANGAN
16 BUDURAN
17 SEDATI
18 WARU
19 MEDAENG
20 GEDANGAN
21 GANTING
22 TAMAN
23 TROSOBO
24 KRIAN
25 BARENGKRAJAN
26 BALONGBENDO - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
a RS Pemerintah - - - - - - -
1 RSUD Sidoarjo 5 6 11 - - - 5 6 11
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - - - - - - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja - - - - - - -
4 RS DKT - - - - - - -
b RSU Swasta - - - - - - -
1 RS Citra Medika - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3
2 RS Mitra Keluarga 4 7 11 - - - - - - - - - 4 7 11
3 RS Delta Surya 4 4 8 - - - - - - - - - 4 4 8
4 RSI Siti Hajar - - - - - - - - - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
5 RS Siti Khodijah 1 1 - - - - 1 1
6 RS Usada - - - - - - -
7 RS Jasem - - - - - - -
8 RS Assakinah Medika - - - - - - -
9 RS Siti Fatimah - - - - - - -
10 RS Al Islam Mawardi - - - - - - - - - - - - - - -
11 RS Anwar Medika 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4
12 RS Krian Husada - - - - - - -
13 RS Bunda - - - - - - -
14 RSI Aminah - - - - - - - - - - - - - - -
15 RS Mitra Sehat Mandiri - - - - - - -
c RS Khusus Swasta - - - - - - -
1 RSIA Kirana - - - - - - -
2 RSB Buah Delima - - - - - - -
3 RSAB Prima Husada - - - - - - -
4 RSIA Mitra Husada - - - - - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika - - - - - - -
6 RS Bedah Rochman Rahim - - - - - - -
7 RS Mata Fatma - - - - - - -
8 RSAB Soerya - - - - - - -
9 RSB Pondok Candra - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 23 38 - - - - - - - - - 15 23 38
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 23 38 - - - - - - - - - 15 23 38

TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN TEKNISI

TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI KARDIOVAS JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH
KESEHATAN KULER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 TARIK 1 1 2
2 PRAMBON 2 2
3 KREMBUNG 1 1
4 PORONG 3 3
5 KEDUNGSOLO 1 1
6 JABON 1 1 2
7 TANGGULANGIN 1 1
8 CANDI 2 2
9 TULANGAN 1 1
10 KEPADANGAN 1 1
11 WONOAYU 2 2
12 SUKODONO 3 3
13 SIDOARJO 2 2
14 URANGAGUNG 1 1
15 SEKARDANGAN 2 2
16 BUDURAN 2 2
17 SEDATI 2 2
18 WARU 2 2
19 MEDAENG 2 2
20 GEDANGAN 2 2
21 GANTING 1 1
22 TAMAN 1 2 3
23 TROSOBO 1 1
24 KRIAN 1 1
25 BARENGKRAJAN 1 1
26 BALONGBENDO 2 2
- - - - - - - - - # - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 3 42 45 - - - - - - - - - - - - # # # - - -
a RS Pemerintah - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
1 RSUD Sidoarjo - - - - 28 0 0 0 0 0 - - -
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - - - - 4 0 0 0 0 0 - - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja - - - - 2 0 0 0 0 0 - - -
4 RS DKT - - - - 4 0 0 0 0 0 - - -
b RSU Swasta - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
1 RS Citra Medika 3 1 4 - - - 1 1 2 - - - 5 4 9 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 11 6 17
2 RS Mitra Keluarga 2 4 6 - - - - 2 2 - - - - 18 18 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 3 29 32
3 RS Delta Surya 4 3 7 - - - 1 - 1 - - - - 10 10 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 6 15 21
4 RSI Siti Hajar 2 3 5 - - - 1 1 2 - - - 1 13 14 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 5 19 24
5 RS Siti Khodijah - - - - 11 0 0 0 0 0 - - -
6 RS Usada - - - - 4 0 0 0 0 0 - - -
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN TEKNISI

TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI KARDIOVAS JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH
KESEHATAN KULER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
7 RS Jasem - - - - 4 0 0 0 0 0 - - -
8 RS Assakinah Medika - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
9 RS Siti Fatimah - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
10 RS Al Islam Mawardi 3 1 4 - - - - - - - - - 3 8 11 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 7 10 17
11 RS Anwar Medika 3 - 3 - - - - 2 2 - - - - 10 10 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 4 15 19
12 RS Krian Husada - - - - 2 0 0 0 0 0 - - -
13 RS Bunda - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
14 RSI Aminah 2 - 2 - - - - - - - - - - 5 5 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 7 9
15 RS Mitra Sehat Mandiri - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
c RS Khusus Swasta - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
1 RSIA Kirana - - - - 2 0 0 0 0 0 - - -
2 RSB Buah Delima - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
3 RSAB Prima Husada - - - - 3 0 0 0 0 0 - - -
4 RSIA Mitra Husada - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika - - - - 3 0 0 0 0 0 - - -
6 RS Bedah Rochman Rahim - - - - 2 0 0 0 0 0 - - -
7 RS Mata Fatma - - - - 1 0 0 0 0 0 - - -
8 RSAB Soerya - - - - 6 0 0 0 0 0 - - -
9 RSB Pondok Candra - - - - - 0 0 0 0 0 - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 12 31 - - - 3 6 9 - - - 9 68 153 - - - - - - 7 15 22 - - - # # # 38 101 139
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - # - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - # - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - # - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 12 31 - - 3 6 9 - - - 12 110 198 - - - - - - 7 15 22 - - - # # # 38 101 139

TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TARIK
2 PRAMBON
3 KREMBUNG
4 PORONG
5 KEDUNGSOLO
6 JABON
7 TANGGULANGIN
8 CANDI
9 TULANGAN
10 KEPADANGAN
11 WONOAYU
12 SUKODONO
13 SIDOARJO
14 URANGAGUNG
15 SEKARDANGAN
16 BUDURAN
17 SEDATI
18 WARU
19 MEDAENG
20 GEDANGAN
21 GANTING
22 TAMAN
23 TROSOBO
24 KRIAN
25 BARENGKRAJAN - - - - -
26 BALONGBENDO - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD Sidoarjo - - - - -
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong - - - - -
3 Rumkital dr. Soekantyo Jahja - - - - -
4 RS DKT - - - - -
1 RS Citra Medika - - - 4 7 11 4 7 11
2 RS Mitra Keluarga - - - 1 38 39 1 38 39
TENAGA KESEHATAN LAIN
PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
3 RS Delta Surya - - - 2 7 9 2 7 9
4 RSI Siti Hajar - - - 2 21 23 2 21 23
5 RS Siti Khodijah - - - - -
6 RS Usada - - - - -
7 RS Jasem - - - - -
10 RS Al Islam Mawardi - - - - - - - - -
11 RS Anwar Medika - - - - 2 2 - 2 2
12 RS Krian Husada - - - - -
13 RS Bunda - - - - -
14 RSI Aminah - - - - - - - - -
1 RSIA Kirana - - - - -
2 RSB Buah Delima - - - - -
4 RSIA Mitra Husada - - - - -
5 RSIA Arafah Anwar Medika - - - - -
6 RS Bedah Rochman Rahim - - - - -
7 RS Mata Fatma - - - - -
8 RSAB Soerya - - - - -
9 RSB Pondok Candra - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 9 75 84 9 75 84
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 9 75 84 9 75 84

TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENUNJANG TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU
ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 TARIK 1 1
2 PRAMBON 1 1
3 KREMBUNG 1 1
4 PORONG 1 1
5 KEDUNGSOLO 1 1
6 JABON 1 1
7 TANGGULANGIN 1 1
8 CANDI 1 1
9 TULANGAN 1 1
10 KEPADANGAN 1 1
11 WONOAYU 1 1
12 SUKODONO 1 1
13 SIDOARJO 1 1
14 URANGAGUNG 1 1
15 SEKARDANGAN 1 1
16 BUDURAN 1 1
17 SEDATI 1 1
18 WARU 1 1
19 MEDAENG 1 1
20 GEDANGAN 1 1
21 GANTING 1 1
22 TAMAN 1 1
23 TROSOBO 1 1
24 KRIAN 1 1
25 BARENGKRAJAN 1 1
26 BALONGBENDO 1 1
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 16 26 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 743.378.784.014,32 87,93
a. Belanja Langsung 593.103.191.812,07
i. DINAS KESEHATAN 109.359.180.766,00
ii. RUMAS SAKIT 483.744.011.046,07
b. Belanja Tidak Langsung 150.275.592.202,25
i. DINAS KESEHATAN 102.596.034.733,00
ii. RUMAS SAKIT 47.679.557.469,25
2 APBD PROVINSI 2.295.000.000,00 0,27
- Dana BK Provinsi 2.295.000.000,00
3 APBN : 29.759.151.000,00 3,52
- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 29.759.151.000,00 3,52
- Dana Dekonsentrasi - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0,00

- Lain-lain (sebutkan) - 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)

5 BLUD Puskesmas 70.007.747.742 8,28
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 845.440.682.756

TOTAL APBD KAB/KOTA 4.612.707.744.900
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 16,12

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 387.162,91
Sumber: Subag Perencanaan & Pelaporan

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TH. 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO
TARGET/
HASIL/
NO INDIKATOR SASARAN (A)/(B) ( %)
REALISASI (A)
SETAHUN (B)
38.580 38.436 99,63
1 Jumlah Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal Sesuai Standart
36.827 36.293 98,55
2 Jumlah Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan Sesuai Standar
35.073 34.989 99,76
3 Jumlah Bayi Baru Lahir Mendapatkan Yankes Sesuai Standar
174.938 141.588 80,94
4 Jumlah Balita Mendapatkan Yankes Sesuai Standar
Jumlah Anak Usia Pendidikan Dasar Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai 65.921 64.139 97,30
5
Standar
1.661.213 731.706 44,05
6 Jumlah Penduduk Umur 15 Sd 59 Th Mendptkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Penduduk Umur 60 Th Keatas Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai 160.329 96.688 60,31
7
Standar
370.450 64.339 17,37
8 Jumlah Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
114.624 42.387 36,98

9 Jumlah Penderita Diabetes Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
4.804 1.893 39,40

10 Jumlah ODGJ Berat Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
3.510 3.076 87,64

11 Jumlah Orang Dengan TB Mendapatkan Pelayanan TB Sesuai Standar
Jumlah Orang Beresiko Terinfeksi HIV Mendapatkan Pemeriksaan HIV Sesuai 47.776 14.686 30,74
12
Standar
An. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sidoarjo
Sekretaris
Dra. Ec. YULISTINA FATMI

Pembina Tk. I
NIP. 19660705 199203 2 011
kemampu
Non
KODE Koordinat Koordinat Rawat an
NO NAMA PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS PONED/NON Rawat
PUSKESMAS (Lintang) (Bujur) Inap penyeleng
Inap
garaan
1 P3515010101 TARIK Jl. Raya Kemuning, Kec. Tarik -7,44 112,52 PONED 1 0 rawat
2 P3515020101 PRAMBON Jl. Raya Prambon, Kec. Prambon -7,47 112,56 non PONED 1 0 rawat
3 P3515030101 KREMBUNG Jl. Sungai Kapuas No.2, Kec. -7,51 112,63 non PONED 1 0 rawat
4 P3515040101 PORONG Jl. Juwet Utara 265, Kec. Porong -7,54 112,69 PONED 1 0 rawat
5 P3515040202 KEDUNGSOLO Ds. Kedung Solo, Kec. Porong -7,54 112,68 non PONED 0 1 non rawat
6 P3515050101 JABON Jl. Dukuh Sari, Kec. Jabon -7,55 112,72 PONED 1 0 rawat
7 P3515060201 TANGGULANGIN Jl. Raya Putat No. 38, Kec. -7,51 112,73 non PONED 0 1 non rawat
8 P3515070201 CANDI Jl. M.Ridwan No.5 Gelam, Kec. -7,48 112,71 non PONED 0 1 non rawat
9 P3515080201 TULANGAN Jl. Raya Kemantren, Kec. -7,46 112,65 non PONED 1 0 non rawat
10 P3515080202 KEPADANGAN Ds. Kepadangan, Kec. Tulangan -7,48 112,65 non PONED 0 1 non rawat
11 P3515090101 WONOAYU Jl. Wonoayu, Kec. Wonoayu -7,44 112,63 non PONED 1 0 rawat
12 P3515100101 SUKODONO Ds. Pekarungan, Kec. Sukodono -7,41 112,67 non PONED 1 0 rawat
13 P3515110201 SIDOARJO Jl. Dr.Soetomo No.14, Kec. -7,44 112,69 non PONED 0 1 non rawat
14 P3515110202 URANGAGUNG Jl. Raya Cemeng Kalang, Kec. -7,44 112,72 non PONED 0 1 non rawat
15 P3515110203 SEKARDANGAN Jl. Wijaya Kusuma No. 91 -7,46 112,72 non PONED 0 1 non rawat
16 P3515120201 BUDURAN Jl. Jawa No. 2, Kec. Buduran -7,42 112,73 non PONED 0 1 non rawat
17 P3515130101 SEDATI Ds. Betro, Kec. Sedati -7,39 112,76 non PONED 1 0 rawat
18 P3515140101 WARU Jl. Barito Pojok No.1 Wistrop, -7,35 112,76 PONED 1 0 rawat
19 P3515140202 MEDAENG Jl. Joyoboyo 40 Medaeng, Kec. -7,36 112,72 non PONED 1 0 non rawat
20 P3515150201 GEDANGAN Jl. Raya Gedangan 330, Kec. -7,39 112,73 non PONED 0 1 non rawat
21 P3515150202 GANTING Jl. Singo Menggolo No.1 Ds. -7,4 112,7 non PONED 0 1 non rawat
22 P3515160101 TAMAN Jl. Raya Ngelom 50, Kec. Taman -7,35 112,69 PONED 1 0 rawat
23 P3515160202 TROSOBO Jl. Raya Trosobo, Kec. Taman -7,37 112,64 non PONED 0 1 non rawat
24 P3515170101 KRIAN Jl. Setia Budi, Kec. Krian -7,41 112,58 PONED 1 0 rawat
25 P3515170102 BARENGKRAJAN Ds. Barengkrajan, Kec. Krian -7,38 112,61 non PONED 1 0 rawat
26 P3515180101 BALONGBENDO Jl. Mayjen Bambang Suwono -7,41 112,52 non PONED 1 0 rawat
15 11
Jumlah Tempat Tidur
karakteristik STATUS AKREDITASI
wilayah kerja
Ibukota Ibukota Jumlah
Luas Jumlah (Perkotaan, Jumlah
NO NAMA PUSKESMAS Desa Jumlah KK Kecamata Kabupate Sedang tempat
Wilayah Penduduk Perdesaan, Telah Belum tempat
n n
Terpencil/Sang akredita dalam proses tidur
tidur
at Terpencil) proses perawata
si akreditasi perawata
akreditasi n
n umum
persalinan
1 TARIK 36,060 20 72.428 20.800 - Perkotaan 1 14 2
2 PRAMBON 34,225 20 86.841 24.939 - Perkotaan 1 20 2
3 KREMBUNG 29,550 19 72.653 20.864 - Perkotaan 1 11 2
4 PORONG 15,697 10 43.870 12.598 - Perkotaan 1 36 6
5 KEDUNGSOLO 14,126 9 45.440 13.049 - Perkotaan 1 3 1
6 JABON 80,998 15 60.196 17.287 - Perkotaan 1 5 2
7 TANGGULANGIN 32,288 19 83.980 24.117 - Perkotaan 1 6 1
8 CANDI 40,668 24 157.110 45.118 - Perkotaan 1
9 TULANGAN 17,029 12 62.951 18.078 - Perkotaan 1
10 KEPADANGAN 14,176 10 39.371 11.306 - Perkotaan 1
11 WONOAYU 33,920 23 84.208 24.182 - Perkotaan 1 3 1
12 SUKODONO 32,678 19 119.426 34.296 - Perkotaan 1 32 3
13 SIDOARJO 11,430 9 101.748 29.219 V Perkotaan 1
14 URANGAGUNG 13,820 9 67.685 19.437 - Perkotaan 1 4 1
15 SEKARDANGAN 37,310 6 41.405 11.890 - Perkotaan 1 7
16 BUDURAN 41,025 15 97.458 27.988 - Perkotaan 1
17 SEDATI 79,430 16 107.729 30.937 - Perkotaan 1 9 2
18 WARU 19,619 11 163.361 46.913 - Perkotaan 1 18 3
19 MEDAENG 10,701 6 73.427 21.086 - Perkotaan 1 8
20 GEDANGAN 12,831 8 78.335 22.496 - Perkotaan 1 2 2
21 GANTING 11,227 7 73.026 20.971 - Perkotaan 1 4
22 TAMAN 19,710 15 147.010 42.218 - Perkotaan 1 30 5
23 TROSOBO 11,825 9 91.005 26.134 - Perkotaan 1 4
24 KRIAN 22,160 15 87.320 25.076 - Perkotaan 1 28 4
25 BARENGKRAJAN 10,340 7 47.316 13.588 - Perkotaan 1 18
26 BALONGBENDO 31,400 20 78.383 22.512 - Perkotaan 1 17 2
353 2.183.682 627.099 18 8 279 39
Akses Jalan Depan Gedung Kendaraan Yang dapat melalui
Kondisi Bangunan Puskesmas
Puskesmas jalan depan puskesmas
Waktu
Tempuh
Terlama Bagi
NO NAMA PUSKESMAS
Warga Menuju Kendaraan
Puskesmas Aspal/Bet Rusak Rusak Rusak
Tanah Air Lainnya Kendaraa bermotor Perahu Baik
(jam) on Ringan Sedang Berat
n roda 4 roda 2
1 TARIK 1 V V V V
2 PRAMBON 0,5 V V V V
3 KREMBUNG 2 V V V V
4 PORONG 1 V V V V
5 KEDUNGSOLO 1 V V V V
6 JABON 0,4 V V V V
7 TANGGULANGIN 0,5 V V V V
8 CANDI 0,5 V V V V
9 TULANGAN 1 V V V V
10 KEPADANGAN 3 V V V V
11 WONOAYU 0,75 V V V V
12 SUKODONO 2 V V V V
13 SIDOARJO 1 V V V 1
14 URANGAGUNG 1 V V V V
15 SEKARDANGAN 1 V V V V
16 BUDURAN 1 V V V 1
17 SEDATI 1 V V V V
18 WARU 1,5 V V V 1
19 MEDAENG 1,5 V V V V
20 GEDANGAN 1 V V V 1
21 GANTING 1 V V V V
22 TAMAN 1 V V V V
23 TROSOBO 1 V V V V
24 KRIAN 1 V V V V
25 BARENGKRAJAN 1 V V V V
26 BALONGBENDO 1 V V V V
4
Jumlah Puskesmas Pembantu dengan Jumlah Bangunan Rumah Dinas
Sumber Listrik
kondisi Tenaga Kesehatan dengan kondisi
NO NAMA PUSKESMAS
Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Tenaga
Baik Baik PLN Diesel Generator Lainnya
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat Surya
1 TARIK 3 1 V V
2 PRAMBON 1 2 2 V V
3 KREMBUNG 2 1 1 V V
4 PORONG 2 2 1 V V
5 KEDUNGSOLO 1 1 V V
6 JABON 3 3 V V
7 TANGGULANGIN 1 1 1 1 V V
8 CANDI 2 V V
9 TULANGAN 2 V V
10 KEPADANGAN 2 1 1 V V
11 WONOAYU 3 1 V V
12 SUKODONO 3 V V
13 SIDOARJO 1 1 V V
14 URANGAGUNG 1 1 2 V V
15 SEKARDANGAN V V
16 BUDURAN 2 2 3 V V
17 SEDATI 2 1 1 V V
18 WARU 1 2 2 V V
19 MEDAENG 1 V V
20 GEDANGAN 1 1 1 V V
21 GANTING 1 1 V V
22 TAMAN 3 1 V V
23 TROSOBO 1 1 V V V
24 KRIAN 1 1 V V
25 BARENGKRAJAN 1 1 V V
26 BALONGBENDO 2 1 V V
20 19 8 5 11 8 5 10
Waktu Ketersediaan
Telepon Kabel Radio Komunikasi Jaringan Internet
Listrik
NO NAMA PUSKESMAS Ada,

Ada,
tetapi Very High High Singleside
24 <24 Ada dan Tidak Tidak Ada dan tetapi Tidak
tidak bisa Frequency Frequency Band (
jam/hari jam/hari berfungsi ada ada baik tidak ada
dipakai/ru (VHF) (HF) SSB)
lancar
sak
1 TARIK V V V
2 PRAMBON V V 1 V
3 KREMBUNG V V V
4 PORONG V V 1 V
5 KEDUNGSOLO V V 1 V
6 JABON V V 3 V
7 TANGGULANGIN V V 4 V
8 CANDI V V V
9 TULANGAN V V V
10 KEPADANGAN V V 1 V
11 WONOAYU V V 1 1 V
12 SUKODONO V V 1 V
13 SIDOARJO V V V
14 URANGAGUNG V V 4 V
15 SEKARDANGAN V V V
16 BUDURAN V V 1 V
17 SEDATI V V 1 V
18 WARU V V 4 V
19 MEDAENG V V 2 V
20 GEDANGAN V V V
21 GANTING V V 1 V
22 TAMAN V V 1 V
23 TROSOBO V V 3 V
24 KRIAN V V V
25 BARENGKRAJAN V V 3 V
26 BALONGBENDO V V V
26 8
Jumlah Komputer Jumlah Kendaraan
Jumlah Laptop Sumber Air Bersih
Desktop Ambulans dengan kondisi
NAMA
NO
PUSKESMAS Air
Tidak Tidak Air Air Sumber Rusak Rusak
Berfungsi Berfungsi PAM Mata Air Permuka Baik
Berfungsi Berfungsi Tanah Hujan Lainnya Ringan Berat
an
1 TARIK 7 4 15 1 V 1 2
2 PRAMBON 12 1 6 1 V 1
3 KREMBUNG 17 11 V 1
4 PORONG 47 9 V 3 1
5 KEDUNGSOLO 12 12 V 1
6 JABON 10 7 10 2 V 1
7 TANGGULANGIN 11 1 10 1 V 1
8 CANDI 13 5 8 2 V
9 TULANGAN 14 1 9 1 V 1
10 KEPADANGAN 9 2 V 1
11 WONOAYU 16 10 2 V V 2 1 1
12 SUKODONO 19 1 4 9 V V 1
13 SIDOARJO 13 3 2 V V 1 1
14 URANGAGUNG 13 3 11 V 1
15 SEKARDANGAN 7 2 8 2 V
16 BUDURAN 22 2 19 2 V 1
17 SEDATI 15 2 13 2 V 1 1
18 WARU 15 3 3 1 V V 1 2
19 MEDAENG 12 6 3 V
20 GEDANGAN 15 4 14 V V 1
21 GANTING 12 10 1 V 1
22 TAMAN 11 6 14 1 V V 1 1
23 TROSOBO 7 1 10 1 V
24 KRIAN 19 9 1 V 1 1
25 BARENGKRAJAN 8 2 10 1 V 1
26 BALONGBENDO 10 16 1 V 1 1
366 47 250 37 21 9 7
Jumlah Kendaraan
Jumlah Kendaraan Sepeda
Puskesmas keliling dengan
Motor dengan kondisi
kondisi Jumlah
Jumlah
Pos
Pos
Kesehata Jumlah Jumlah
NAMA Kesehata Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu Jumlah
NO n Posyandu Posbindu
PUSKESMAS n Desa Pratama Madya Purnama Mandiri Posyandu
Pesantren Lansia PTM aktif
Rusak Rusak Rusak Rusak (Poskesde
Baik Baik (Poskestr
Ringan Berat Ringan Berat s)
en)
1 TARIK 5 20 20 10 0 9 64 0 73
2 PRAMBON 3 1 2 20 30 13 0 25 42 8 75
3 KREMBUNG 2 2 1 19 19 21 0 0 63 0 63
4 PORONG 3 1 2 1 1 7 14 7 0 8 17 0 25
5 KEDUNGSOLO 4 9 13 13 0 0 31 0 31
6 JABON 2 1 1 1 1 1 13 31 7 6 15 21 8 50
7 TANGGULANGIN 2 2 1 18 33 19 0 0 77 1 78
8 CANDI 4 1 1 1 1 24 37 14 0 8 146 4 158
9 TULANGAN 1 1 12 27 11 0 5 53 0 58
10 KEPADANGAN 3 1 10 27 10 0 0 16 20 36
11 WONOAYU 4 2 1 23 10 7 0 12 69 0 81
12 SUKODONO 1 1 19 19 19 0 32 88 0 120
13 SIDOARJO 1 1 1 9 34 11 2 16 53 13 84
14 URANGAGUNG 2 1 1 9 12 10 0 3 45 0 48
15 SEKARDANGAN 3 1 1 1 1 6 14 4 1 2 35 0 38
16 BUDURAN 1 1 1 15 22 9 0 3 78 2 83
17 SEDATI 2 3 1 1 16 27 9 0 13 71 0 84
18 WARU 3 1 11 24 8 1 27 74 1 103
19 MEDAENG 2 2 1 1 1 6 22 8 4 14 36 0 54
20 GEDANGAN 4 1 8 26 8 0 17 24 8 49
21 GANTING 1 1 7 21 7 0 16 37 2 55
22 TAMAN 2 2 0 2 1 15 20 15 0 37 74 0 111
23 TROSOBO 3 1 1 1 1 9 31 5 0 8 40 0 48
24 KRIAN 3 2 15 15 7 0 2 82 0 84
25 BARENGKRAJAN 2 1 2 2 1 7 14 11 0 5 31 0 36
26 BALONGBENDO 3 1 20 52 8 0 24 42 0 66
49 35 16 8 20 8 614 271 14 301 1409 67 1791

Buku Profil SIDOARJO 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Profil SIDOARJO 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA SAMBUTAN

KEPALA DINAS KESEHATAN

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 1

Sidoarjo, Maret 2018

dr. IKA HARNASTI

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 2

PUSKESMAS TARIK; PUSKESMAS PRAMBON;

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 3

Daftar Lampiran Tabel

Daftar Singkatan dan Simbol

BAB II Gambaran Umum

BAB III Situasi Derajat Kesehatan

BAB IV Upaya Kesehatan

BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan

BAB VI Program Inovasi

BAB VII Penutup

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 4

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 5

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN,

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 6

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JANIS KELAMIN,

Profil Kesehatan Kab. Sidoarjo 2017 7

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN