Anda di halaman 1dari 160

PROFIL KESEHATAN

KOTA KEDIRI
TAHUN 2016
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya
penyusunan Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun
2016. Terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Profil
Kesehatan ini.

Profil Kesehatan Kota Kediri merupakan


salah satu media publikasi data dan informasi
yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang
cukup komprehensif. Profil Kesehatan disusun
berdasarkan ketersediaan data, informasi, dan
indikator kesehatan yang bersumber dari unit
teknis di lingkungan Dinas Kesehatan serta
institusi lain terkait seperti Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Rumah Sakit serta Klinik se-Kota
Kediri.

Dalam Profil kesehatan ini, pembaca dapat memperoleh data dan


informasi mengenai Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan,
Pembiayaan Kesehatan, Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian Penyakit
dan Kesehatan Lingkungan. Data dan informasi yang ditampilkan pada
Profil Kesehatan dapat membantu dalam membandingkan capaian
pembangunan kesehatan serta sebagai dasar untuk perencanaan program
pembangunan kesehatan selanjutnya.

Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak, baik


pemerintah, organisasi profesi, akademisi, sektor swasta dan masyarakat
serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan kesehatan di Kota
Kediri. Kritik dan saran kami harapkan sebagai penyempurnaan profil yang
akan datang.

Kediri, Maret 2017


KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA KEDIRI

dr. H. FAUZAN ADIMA, M.Kes


Pembina Tingkat I
NIP. 19720226 200312 1 003

ii
Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
BAB II : GAMBARAN UMUM 4
A. Keadaan Geografis 4
B. Pembagian Wilayah dan Administrasi Pemerintah 8
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN 10

A. Mortalitas /Angka Kematian 10


B. Morbiditas/Angka Kesakitan 13
C. Status Gizi 24
D. Keadaan Lingkungan 26
E. Keadaan Perilaku Masyarakat 30
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN 35

A. Pelayanan Kesehatan Dasar 35


B. Ketersediaan Obat 44
C. Perbaikan Gizi Masyarakat 44
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 47

A. Sarana Kesehatan 47
B. Tenaga Kesehatan 50
C. Pembiayaan Kesehatan 52
BAB VI : PENUTUP 54

LAMPIRAN

iii
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,


Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,
Rasio Jenis Kelamin Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek
Huruf Dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis
Kelamin Dan Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Dan Puskesmas
Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal Bayi Dan Balita Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Kecamatan Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 7 Kasus Baru Tb Bta+, Seluruh Kasus Tb, Kasus Tb Pada Anak,
Dan Case Notification Rate (Cnr) Per 100.000 Penduduk Menurut
Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun
2016
Tabel 8 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus Tb Paru Bta (+)
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 9 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Tb Paru Bta+
Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 11 Jumlah Kasus Hiv, Aids, Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap Hiv Menurut Jenis
Kelamin Kota Kediri Tahun 2016

vi
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,


Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,
Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut
Tipe / Jenis, Jenis Kelamin Kecamatan, Dan Puskesmas Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From
Treatment/Rft) Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 18 Jumlah Kasus Afp (Non Polio) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 21 Jumlah Kasus Dbd Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk > 18 Tahun Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun
2016
Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

vii
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva
Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE)
Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 27 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb (Kejadian Luar Biasa)
Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (Klb) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani <
24 Jam Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga
Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016
Tabel 30 Cakupan Persentase Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016
Tabel 31 Cakupan Persentase Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016
Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016
Tabel 33 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan
Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan
Puskesmas Tahun 2016
Tabel 34 Proporsi Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri 2016
Tabel 35 Proporsi Peserta Kb Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan,
Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 36 Jumlah Peserta Kb Baru Dan Kb Aktif Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas Tahun 2016
Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

viii
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin


Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (Uci)
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan Bcg Pada Bayi Jenis
Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 43 Cakupan Imunisasi, Dpt-Hb Hib ,Polio,Campak Dan Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kecamatan
Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 45 Jumalah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa Sd &
Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan
Setingkat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

ix
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016


Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan
Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Kediri
Tahun 2016

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 56 Indikator Pelayanan Kerja Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun
2016
Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(Ber-Phbs) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 58 'Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum
Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak
(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, Dan
Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (Tpm) Menurut Status Higiene
Sanitasi Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Puskesmas Nasional
Kota Kediri Tahun 2016

x
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kota Kediri


Tahun 2016
Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan
Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas
Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (Ukbm)
Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun
2016
Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri
Tahun 2016
Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan
Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun
2016
Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan Kota
Kediri Tahun 2016
Tabel 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas
Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016
Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Kediri Tahun 2016

xi
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

xii
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Wilayah Kota Kediri


Gambar 2 Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun
2016
Gambar 3 Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2016


Gambar 4 Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri

Tahun 2013-2016
Gambar 5 Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 6 BTA+, BTA Diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota

Kediri Tahun 2013-2016


Gambar 7 Jumlah Kasus Campak Di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 8 Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2013-2016


Gambar 9 Jumlah Kasus Diare dan yang Ditangani Kota Kediri Tahun
2013-2016
Gambar 10 JUmlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 11 Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang Mendapatkan

Perawatan di Kota Kediri Tahun 2013-2016


Gambar 12 Jumlah Rumah Sehat per Kecamatan di Kota Kediri Tahun

2016
Gambar 13 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kota Kediri Tahun 2016


Gambar 14 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2016


Gambar 15 Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2016


Gambar 16 Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban

Sehat) di Kota Kediri Tahun 2016


Gambar 17 Perbandingan Strata Posyandu Kota Kediri Tahun 2016

iv
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 18 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 19 Proporsi Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut Jenis

Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 20 Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 21 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun


2016
Gambar 22 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kota Kediri Tahun
2016
Gambar 23 Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil di
Kota Kediri Tahun 2012-2016
Gambar 24 Persentase Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota
Kediri Tahun 2016
Gambar 25 PersentaseTotal Anggaran Kesehatan Terhadap APBD di Kota
Kediri Tahun 2016

v
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB
PENDAHULUAN 1
I.1. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM
yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan
kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar
masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh
sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan
perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju
paradigma sehat sejalan dengan visi Indonesia sehat.
Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan
di Kota Kediri adalah ’’Terwujudnya Kota Kediri Sehat, Mandiri, dan
Berkeadilan’’.
Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan
pokok yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Dasar – dasar berikut ini
merupakan landasan dalam penyusunan visi, misi dan strategi serta
sebagai petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan :
1. Perikemanusiaan
Setiap kegiatan program kesehatan harus berlandaskan
perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberdayaan dan kemandirian
Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja
sebagai obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek,
program kesehatan. Segenap komponen bangsa bertanggung jawab
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu,
keluarga, masyarakat beserta lingkungannya

1
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

3. Adil dan merata


Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan
yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang
setinggi – tingginya. Kesempatan untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu, tidak
boleh memandang perbedaan ras, golongan, agama, dan status
sosial individu, keluarga dan masyarakat.
4. Pengutamaan dan manfaat
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau
kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus
mengutamakan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit

1.2. TUJUAN PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI


Profil Kesehatan Kota Kediri merupakan salah satu sarana yang
dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi
terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja
dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,
dan pencapaian target indicator Suistanable’s Development Goals bidang
kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan
yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik.

1.3. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan,
maksud dan tujuan serta Sistematika dari penyajiannya.

BAB II GAMBARAN UMUM


Pada bab ini disajikan Gambaran Umum Kota Kediri. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab

2
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan


dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN


Dalam bab ini diuraikan tentang indikator mengenai angka kematian,
angka harapan hidup dan angka kesakitan.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam
situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab
ini juga mengakomodir kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya serta upaya
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI PENUTUP
Bab ini menyajikan tentang ha-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis
sederhana dari masing-masing hasil pelaksanaan program kesehatan.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

3
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

LAMPIRAN
Pada lampiran berisi resume/angka pencapaian program kesehatan dan
81 tabel data yang merupakan gabungan tabel dan indikator pencapaian
kinerja standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

4
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB
GAMBARAN UMUM II

A. KEADAAN GEOGRAFIS
1. Batas Wilayah
Wilayah Kota Kediri terletak diantara 111o 05–112o 03 Bujur
Timur dan 7o 45-7o 55 Lintang Selatan dengan luas daratan 63,40
Km2, sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Gampengrejo
Kabupaten Kediri, sebelah Timur oleh Kecamatan Wates dan Gurah
Kabupaten Kediri, sebelah Selatan oleh Kecamatan Kandat dan
Ngadiluwih kabupaten Kediri dan sebelah Barat dibatasi oleh
Kecamatan Grogol dan Semen, Kabupaten Kediri. Wilayah Kota
Kediri terbagi menjadi 2 (dua) bagian oleh aliran Sungai Brantas yang
membujur dari arah Selatan ke Utara sepanjang 7 Km. Wilayah
sebelah Barat termasuk Kecamatan Mojoroto, dan sebelah Timur
meliputi Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren.

Gambar 1. Peta Wilayah Kota Kediri

5
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

2. Topografi
Keadaan topografi Kota Kediri berada pada ketinggian 67
meter diatas permukaan laut dengan tingkat kemiringan rata-rata
antara 0 sampai dengan 40% dimana untuk seluruh Wilayah
Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota lerengnya antara 0-2%,
sedang untuk Kecamatan Mojoroto kemiringan tanahnya mulai dari
datar sampai lebih dari 40%. Lereng yang lebih dari 40% tersebut
terdapat di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Sukorame yang
merupakan lokasi Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang
dimana areal ini merupakan tanah kawasan kehutanan yang telah
direboisasi untuk tujuan penutup tanah dan fungsi hidrologis.

3. Pemerintahan
Sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) No. 11 Tahun 2002
Tentang Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, maka di Kota
Kediri tidak lagi dijumpai status desa, akan tetapi telah berubah
menjadi kelurahan sebanyak 46 Kelurahan yang terbagi atas 3
Kecamatan adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Kota, dengan luas wilayah 14.900 Km2 terdiri dari 17
Kelurahan
2. Kecamatan Pesantren, dengan luas wilayah 23.903 Km2 tediri
dari 15 Kelurahan
3. Kecamatan Mojoroto, dengan luas wilayah 24.601 Km2 tediri dari
14 Kelurahan

5
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 2. Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan


Kota Kediri Tahun 2016

4. Kependudukan
Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2016 ini tercatat
sebanyak 281.978 jiwa, yang terbagi atas laki-laki sebanyak 140.503
jiwa dan perempuan sebanyak 141.475 jiwa.
Adapun tingkat kepadatan penduduk 4.416/km2, dengan angka
beban tanggungan 41 per 100 penduduk produktif dan rasio jenis
kelamin adalah 99,31.

6
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur.


Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis
kelamin dapat dilihat grafik di bawah ini.
Gambar 3. Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut
Kelompok Umur & Jenis Kelamin Tahun 2016

Dari gambar di atas menunjukkan kelompok umur 15 - 19 tahun


merupakan proporsi yang paling banyak yaitu 9,26%, disusul
kelompok umur 20 - 24 tahun sebesar 9,24% dan disusul kelompok
umur 25 - 29 tahun sebesar 8,21%, dan kelompok umur terkecil
yaitu umur 70 - 74 tahun sebesar 1,67% seperti tabel 2.
6. Ekonomi
Kondisi perekonomian penduduk Kota Kediri sebagian besar
adalah industri pengolahan, perdagangan, rumah makan dan hotel,
jasa kemasyarakatan serta pertanian/perkebunan. Seiring dengan
perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota
Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan
distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta
ketersediaan segala barang yang dibutuhkan oleh masyarakat,
sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota.
Berdirinya pusat-pusat perdagangan (mall) dan munculnya toko-
toko serba ada.
7
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

7. Sosial-Budaya

Kehidupan yang agamis dapat kita rasakan bila berada di


lingkungan masyarakat kota Kediri, dengan mayoritas penduduk
Kota Kediri beragama Islam hal ini terindentifikasi dari terdapatnya
pusat-pusat kajian pendidikan agama. Keberadaan pondok-pondok
pesantren yang tumbuh berkembang besar seperti Pondok Lirboyo,
Pondok Kedunglo/Wahidiyah, Pondok LDII, merupakan pusat syiar
Islam yang menjadi tempat belajar para santri dan tempat
berkunjung umat Islam dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Di
kecamatan Mojoroto terdapat satu pondok yang terkenal seantero
Indonesia yaitu Pondok Pesantren Lirboyo yang terletak di
kecamatan Mojoroto.
8. Pendidikan
Krisis ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berdampak
pada beberapa aspek pembangunan termasuk pada aspek
pendidikan. Timbulnya kemiskinan sejak 1997 telah menjadi isu
utama dalam kebijakan pemerintah dan menjadi tantangan dalam
pemenuhan tujuan Suistanable’s Development Goals (SDGs) untuk
menggantikan program sebelumnys MDG’s (Millenium Development
Goal’s), khususnya yang berhubungan dengan aspek pendidikan.
Berdasarkan tujuan SDGs, disebutkan bahwa Tujuan ke-4 adalah pada
tahun 2016 menjamin pendidikan inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

8
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

B. PEMBAGIAN WILAYAH DAN ADMINISTRASI PEMERINTAH

Secara administratif Kota Kediri termasuk dalam Wilayah


Kerja Badan Koordinasi Wilayah II Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur,
yang membawahi 3 Wilayah Kecamatan, 46 Kelurahan, 9 Puskesmas
dengan 2 Puskesmas Perawatan, Klinik Seroja, Labkesda dan 26
Puskesmas Pembantu (Pustu).

NO PUSKESMAS INDUK PUSKESMAS PEMBANTU

1 Puskesmas Kota Wilayah 1. Puskesmas Pembantu Kaliombo


Selatan 2. Puskesmas Pembantu Manisrenggo
3. Puskesmas Pembantu Rejomulyo

2 Puskesmas Kota Wilayah 1. Puskesmas Pembantu banjaran


Utara
3 Puskesmas Balowerti 1. Puskesmas Pembantu Dandangan
2. Puskesmas Pembantu Ngadirejo
3. Puskesmas Pembantu Semampir

4 Puskesmas Pesantren I 1. Puskesmas Pembantu Blabak


2. Puskesmas Pembantu Betet
3. Puskesmas Pembantu Banaran

5 Puskesmas Pesantren II 1. Puskesmas Pembantu Dadapan


2. Puskesmas Pembantu Burengan
3. Puskesmas Pembantu Grogol
4. Puskesmas Pembantu Kleco

6 Puskesmas Mrican 1. Puskesmas Pembantu Gayam


2. Puskesmas Pembantu Ngampel

7 Puskesmas Sukorame 1. Puskesmas Pembantu Bujel


2. Puskesmas Pembantu Pojok
3. Puskesmas Pembantu Lebak
Tumpang

8 Puskesmas Campurejo 1. Puskesmas Pembantu Bandar Kidul


2. Puskesmas Pembantu Lirboyo
3. Puskesmas Pembantu Tamanan

9
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

4. Puskesmas Pembantu Banjarmlati


9 Puskesmas Perawatan 1. Puskesmas Pembantu Ketami
Ngletih 2. Puskesmas Pembantu Bawang
3. Puskesmas Pembantu Tempurejo

10
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB
SITUASI DERAJAT KESEHATAN III
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan
Undang-Undang No. 36 tahun 2009.
Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat
diukur dari indikator-indikator yang digunakan antaralain angka kematian
(mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) serta status gizi. Indikator tersebut
dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan
dari masyarakat (community based). Pada bagian ini, derajat kesehatan
masyarakat di Kota Kediri digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri dari
angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka kematian ibu, Angka
morbiditas; dan angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada
balita.
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat
dari kejadian dan kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.
Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator
dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat
dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian.

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup.


Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan
kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Data
kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh

11
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

melalui survey, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah,


sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya
memperlihatkan kasus rujukan. Sepanjang tahun 2016 angka lahir mati
sebesar 4,3 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran
sebanyak 4.214 (bayi lahir mati sebanyak 8 bayi). Sedangkan AKB kota
Kediri sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup. (Tabel 4 dan 5)

Gambar 4. Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri
(2013-2016)

30 28
24 25
25
22 22

20 18

15 13

10 8

0
Bayi Lahir Mat Bayi Mat
2013 2014 2015 2016

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak


mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya
berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan
dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk
merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam
bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat AKB. AKB sangat penting, karena tingginya AKB
menunjukan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan,
saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi.
Penyebab kematian neonatus (0-28 hari) di kota kediri sebagian

12
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

besar disebabkan karena kelahiran BBLR sebesar 56,25%, asfiksia


sebesar 37,5%, infeksi sebesar 6,25%. Sedangkan kematian bayi (29 hr
– 11 bulan) tahun 2015 di kota Kediri disebabkan karena sepsis post
colostomy dan convulsi.

2. Angka Kematian Balita per seribu Kelahiran Hidup


Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai
angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko
terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5
tahun.
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari puskesmas yang
berhasil dikumpulkan dan menggunakan perumusan yang ada di
peroleh angka kematian balita sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup.
Adapun jumlah balita mati sebanyak 12 jiwa, dengan rincian kematian
neonatal 14, kematian bayi 8 dan kematian anak balita 4 dari 4.232
kelahiran hidup, secara rinci dapat dilihat pada (tabel 4 dan 5).
Kematian balita tersebut disebabkan karena infeksi.

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)


Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu
menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait dengan gangguan kehamilan ataupenanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan. Kematian Ibu dapat digunakan
dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI
terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator

13
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

keberhasilan pembangunan sektor kesehatan dan dipakai untuk


mengukur keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang
dinyatakan dalam Human Development Index, khususnya kesehatan
ibu memegang peranan penting dalam pembentukan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas. Berbagai pendekatan telah banyak
dilakukan untuk memperbaiki upaya peningkatan program kesehatan
ibu seperti Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Gerakan
Sayang Ibu di tiap wilayah dengan pelayanan bidan dan perawat yang
terus ditingkatkan.
Tahun 2016 tidak ada kematian ibu hamil dan ibu Bersalin
sedangkan kematian ibu Nifas 4 orang dari 4214 kelahiran hidup. Data
AKI Kota Kediri dapat dilihat dalam tabel 6.

Gambar 5. Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri


(2013 – 2016)

Pada kasus kematian ibu bersalin tidak terjadi peningkatan


Sedangkan untuk kematian ibu nifas tidak ada kasus.

14
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

B. MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga
dihadapkan pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban
ganda (double burden). Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya
penyakit infeksi (baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi
kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non
infeksi dan degeneratif.Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat
mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada
akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden
maupunprevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan
kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Morbiditas juga berperan dalam penilaianterhadap derajat kesehatan
masyarakat. Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data masyarakat
(community based data) melalui pengamatan (surveilans), studi
morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota
Kediri dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data) baik dari
Rumah Sakit maupun Puskesmas yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan.

1. TUBERKULOSIS (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Kediri memakai


strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu
pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh
pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha
mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan
penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan
sebesar 85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB
Paru tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas
Menelan Obat (PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai
komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program.
15
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Pada tahun 2016 data yang berhasil dikumpulkan berdasarkan


table 7, 8 dan 9 menunjukkan kasus baru TB paru BTA (+) pada
tahun 2016 sebanyak 138 orang. Jumlah keseluruhan kasus TB paru
287 kasus, BTA (+) yang diobati sejumlah 166 orang (6sedangkan
angka kesembuhan untuk kasus TB BTA+ yang ditemukan pada
tahun 2016 adalah 131 orang (78,92%).

Gambar 6. BTA +, BTA diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani


Kota Kediri Tahun 2013 - 2016

300 285
257
248
250 223 224
200 167 166 175

150 138 140 131


109
100

50

0
BTA (+) BTA (+) Diobat Sembuh

2013 2014 2015 2016

2. PNEUMONIA
Pnemonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang
ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak.
Dengan angka kesakitan nasional 10% dari jumlah balita, penderita
pneumonia balita di Kota Kediri diperkirakan ada 1255 kasus.
Target pneumonia balita tahun 2016 adalah 4,45% dan dilaporkan
telah ditemukan dan ditangani sejumlah 1044 kasus pneumonia
atau 83,18% dari kasus yang diperkirakan.
3. HIV/AIDS DAN PENYAKIT INFEKSIMENULAR SEKSUAL (IMS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan

16
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem


kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita
mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah
untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan
peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan
penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas
penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan
ekonomi di Indonesia.Hubungan seksual lawan jenis
(heteroseksual)dan Injecting Drug User (IDU) secara stimulan telah
memperbesar tingkat resiko penyebaran HIV/AIDS.
Status epidemi HIV dan AIDS di Indonesia sudah dinyatakan
pada tingkat concentrated epidemic level oleh karena angka prevalensi
kasus HIV dan AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas 5%.
Hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) tahun 2009
menunjukan angka estimasi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)
di kalangan wanita penjaja seks (WPS) langsung 6%, WPS tidak
langsung 2%, waria 6%, pelanggan WPS 22%,pasangan pelanggan
7%, lelaki seks lelaki (LSL) 10%, warga binaan 5%,pengguna napza
suntik 37%, dan pasangan seks penasun 5%.Tingkat epidemi ini
menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif
menularkan didalam suatu sub populasi tertentu.
Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit
HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang
ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan
melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya
pemantauan dan pengobatan penderita InfeksiMenular Seksual
(IMS). Upaya yang dilakukan untuk mencegah bahaya meluasnya
HIV adalah dengan melakukan sosialisasi bekerjasama dengan
KPAD dan LSM peduli AIDS kepada masyarakat serta melalui
pelatihan SDM klinik VCT dan didirikannya sarana kesehatan
17
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

khusus untuk konseling dan berobat bagi para penderita, seperti


adanya Klinik Seroja diwilayah Semampir Kota Kediri dan ditindak
lanjuti dengan penambahan fasilitas pelayanan di semua
Puskesmas.
Pada tahun 2016 jumlah kasus baru HIV pada tabel 11 yang
terjadi di Kota Kediri sebanyak 121 kasus, sedangkan kasus AIDS
sebanyak 46 kasus dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak
10 orang.
Upaya untuk pencegahan penularan terhadap kasus HIV juga
dilakukan melalui screening donor darah yang salah satunya
dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Dari jumlah 16.645
pendonor (12.188 pendonor laki-laki dan 4.457 pendonor
perempuan) semua sampel darah diperiksa dan diketahui Tidak
Ada yang positif HIV (tabel 12).

4. PENYAKIT KUSTA
Saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru
kusta nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil. Keadaan ini
menunjukkan, penularan penyakit kusta masih ada di masyarakat
dan keterlambatan penemuan kasus masih terjadi.Indonesia masih
banyak menyimpan kantong-kantong kusta yang kebanyakan
berada di kawasan Timur Indonesia salah satunya adalah Jawa
Timur.Pada tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil
mencapai status eliminasi, yakni pencapaian jumlah penderita
terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000 penduduk,
namununtukKota Kediri masih belum dapat mencapai eliminasi.
Di wilayah Puskesmas Kota Kediri jumlah penderita baru tahun
2016 yang dilaporkan sebanyak 6 orang, dengan rincian jumlah PB
1 Orang dan MB 5 Orang Dan yang telah selesai menjalani
pengobatan (RFT) tahunan untuk jumlah PB 1 orang dan MB tidak
ada (tabel 14-17)

18
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

5. AFP (Acute Flaccid Paralysis)


AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas
kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan AFP non polio
adalah kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai
dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.
Erapo dilaksanakan melalui imunisasi rutin, imunisasi tambahan
(PIN, BIAS), Surveilans AFP dan laboratorium containment
merupakan wujud dari kesepakatan global dalam membasmi
penyakit polio di Indonesia. Kejadian AFP pada saat ini
diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai program eradikasi
polio (erapo). Upaya memantau keberhasilan erapo adalahdengan
melaksanakan surveilans secara aktif untuk menemukan kasus
AFP sebagai upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio
liar yang mungkin ada di masyarakat agar dapat segera dilakukan
penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin yang tinggi dan
sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Di Kota
Kediri tahun 2016 tidak ditemukan kasus AFP non polio (tabel 18)

6. PENYAKIT MALARIA
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium
Development Goals (MDG’s). Penyakit malaria masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan
penyakit dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API), namun
dari hasil yang masuk penderita malaria yang ada di Kota Kediri
tahun 2016 nihil atau tidak ada kasus malaria (tabel 22).

7. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I)
19
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat


diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada
profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum dan
non neonatorum, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan Polio

7.a. Tetanus Neonatorum dan Non Neonatorum


Kasus tetanus Neonatorum di Indonesia masih tinggi,
data tahun 2007 sebesar 12,5 per 1000 kelahiran hidup;
sedangkan target Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) yang
ingin dicapai adalah 1 per 1000 kelahiran hidup. (Survey
Penduduk Antar-Sensus (Supas, 2008). Beberapa upaya telah
dilakukan antara lain dengan imunisasi TT diberikan sejak
bayi, DPT 3x murid SD, meningkatkan cakupan imunisasi TT
pada Calon Penganten, Bumil dan WUS, surveilans Tetanus
Neonatorum dan persalinan bersih.
Tetanus neonatorum menyebabkan 50% kematian
perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Angka
kejadian 6-7/100 kelahiran hidup di perkotaan dan 11-23/100
kelahiran hidup di pedesaan. Sedangkan angka kejadian
tetanus pada anak di rumah sakit 7-40 kasus/tahun, 50%
terjadi pada kelompok 5-9 tahun, 30% kelompok 1-4 tahun,
18% kelompok > 10 tahun, dan sisanya pada bayi <12 bulan.
Angka kematian keseluruhan antara 6,7-30%.
Jumlah kasus tetanus non neonatorum dan tetanus
neonatorum di Kota Kediri tahun 2016 hasil dari kompilasi
data/informasi 3 kecamatan adalah nihil. Tabel 19.

7.b. Campak
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih
mengancam dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terbukti
bahwa sampai 2014, kejadian luar biasa (KLB) campak dan

20
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

difteria masih terjadi di Indonesia. Meskipun


kecenderungannya menurun, namun angka KLB keduanya
masih tinggi, KLB Campak terjadi 10.651 kasus dibanding
2013 sebanyak 18.488 kasus dan KLB difteri terjadi 394 kasus
dibanding 2013 sebanyak 775 kasus. Penyebab KLB difteria
dan KLB campak ini karena masih banyak anak yang belum
terpapar imunisasi.
Untuk jumlah kasus campak di Kota Kediri tahun 2016
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hasil dari
kompilasi data/informasi di 3 kecamatan dengan 9
puskesmas sebanyak 33 kasus (19 kasus pada penderita laki-
laki dan 14 kasus pada penderita perempuan) (Tabel 20).

Gambar 7. Jumlah Kasus Campak di Kota Kediri ( 2012 – 2016 )

35
30
25
20
kasus campak
15
10
5
0
2013 2014 2015 2016

7.c. Difteri
Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah
kasusnya relatif rendah, rendahnya kasus difteri sangat
dipengaruhi adanya program imunisasi, namun KLB difteri
masih terjadi dan CFR nya tinggi.Pada tahun 2016 ini
ditemukan 2 kasus Difteri. (Tabel 19)

7.d. Pertusis
21
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Jumlah kasus pertusis di Kota Kediri pada tahun 2016,


dari hasil kompilasi data/informasi di 9 Puskesmas dan
Rumah Sakit yang tersebar di 3 wilayah Kecamatan tidak ada
kasus atau nihil. (Tabel 19)
7.e. Hepatitis B
Tidak ditemukan kasus hepatitis tahun 2016 di Kota
Kediri atau nihil, dari hasil kompilasi data/informasi di 9
Puskesmas di 3 Kecamatan. (Tabel 20)
7.f. Polio
Tidak ditemukan kasus AFP tahun 2016 di Kota Kediri
(tabel 20), sedangkan untuk AFP non Polio pada tahun 2016
ditemukan 1 kasus. (tabel 18).

8. Penyakit Potensi KLB/Wabah


8.a. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran
darah manusia melaui gigitan nyamuk dari genus Aedes.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar
luas keseluruh wilayah provinsi.Penyakit ini sering muncul
sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif
tinggi. Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari
tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi setiap
lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun
terakhir mengalami perubahan dengan periode antara 2-5
tahunan.
Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada
penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta
dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M),
pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala
DBD dan penanganannya di rumah tangga.

22
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Jumlah kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2016 sebesar


338 kasus terjadi Peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu
276 kasus di tahun 2016 (Lihat Tabel 21). Untuk angka Case
Fatality Rate (CFR) mengalami peningkatan 0,3 % dengan
adanya 1 kasus kematian.
Gambar 8. Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri (2013-2016)

400
350
300
250
200 kasus DB
150
100
50
0
2013 2014 2015 2016

8.b. Diare

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan


derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara
terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu
penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak
di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO),
diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh
dunia, dimana setiap tahun 1,5 juta balita meninggal dunia
akibat diare. Meskipun mortalitas dari diare dapat diturunkan
dengan program rehidrasi/terapi cairan namun angka
kesakitannya masih tetap tinggi.
Berdasarkan survei morbiditas yang dilakukan oleh
Subdit Diare, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
tahun 2011, proporsi terbesar penderita diare pada balita
adalah kelompok umur 6 – 11 bulan yaitu sebesar 21,65% lalu
kelompok umur 12-17 bulan sebesar 14,43%, kelompok umur
23
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

24-29 bulan sebesar 12,37%. Hal ini merupakan masalah


kesehatan yang perlu diperhatikan terutama diare yang
umumnya diderita oleh bayi dan balita dapat menjadi
penyumbang kematian terbesar. Faktor hygiene dan sanitasi
lingkungan, kesadaran orang tua untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat serta pemberian ASI menjadi faktor yang
penting dalam menurunkan angka kesakitan diare pada bayi.
Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, insiden penyakit
diare pada balita adalah 10,2%, CFR Kejadian Luar Biasa (KLB)
diare di Indonesia pada tahun 2011 adalah 0,29% meningkat
menjadi 2,06% di tahun 2012 lalu mengalami penurunan di
tahun 2013 menjadi 1,08%.
Jumlah penderita diare di Kota Kediri sejumlah 15.227
kasus, dengan sarana kesehatan yang ada jumlah kasus yang
ditangani dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sejumlah 1.999
(13,1%). (tabel 13)

Gambar 9. Jumlah Kasus Diare dan yang ditangani di Kota


Kediri tahun 2013-20160

16000
14000
12000
10000
Target Penemuan
8000
Kasus Yang Ditangani
6000
4000
2000
0
2013 2014 2015 2016

8.c. Filariasis
Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar
kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of
Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The
Year 2020”.

24
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun


yang lalu (1970) berhasil diturunkan. Pada tahun 1980
prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan
tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Di Kota Kediri tahun
2016 Tidak ditemukan kasus filariasis. (tabel 23)

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,


antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi
balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan
umur kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang
berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau
BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR). Dinegara
berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi
buruk, anemia, malaria dan menderita Penyakit Menular Seksual
(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan. Sementara itu
jumlah BBLR tahun 2016 yang di Kota Kediri sebanyak 140 bayi
(3,3%) dari 4.214 bayi lahir ditimbang, dan semua bayi dengan
BBLR tersebut telah ditangani (100%). Tabel 37.

25
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 10. Jumlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun2013-2016

160
140
120
100
80 kasus BBLR
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016

2. Balita Gizi Buruk

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang


menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara
penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara
anthropometri yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu : berat
badan menurut umur (BB/U), berat badan menurut tinggi
badan/panjang badan (BB/TB) dan tinggi badan /panjang badan
menurut umur (TB/BB/U). Sedangkan Balita dikatakan
mengalami gizi buruk adalah balita dengan status gizi berdasarkan
indeks BB menurut TB (BB/TB) atau BB menurut PB (BB/PB)
dengan nilai Z-Score <-3 SD (sangat kurus) dan atau terdapat tanda
klinis gizi buruk lainnya. Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan
kualitas menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan,
produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta
perilaku. Dari hasil pelaksanaan pemantauan status gizi di Kota
Kediri berdasarkan BB/TB ada sebesar 14 balita dengan 100%
ditangani (tabel 48). Sedangkan berdasarkan BB/U ada sebesar 148
balita yang menderita berat badan sangat kurang (tabel 47).
Penyebab terjadinya kasus gizi buruk balita ini adalah intake
zat gizi yang kurang yang disebabkan karena pola asuh yang
kurang dari keluarga dan adanya penyakit infeksi. Selain itu
penyebab gizi buruk bagi balita juga dapat disebabkan oleh

26
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

komplikasi penyakit jantung dan paru oleh sebab itu perlu


penanganan lebih lanjut.

Gambar 11. Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang mendapatkan


perawatan Kota Kediri Tahun 2013–2016

14
12
10
8
6
4
2
0
2013 2014 2015 2016

D. KEADAAN LINGKUNGAN
Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya
kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam
sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan
yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja
yang sehat, tempat- tempat umum yang sehat,posyandu purnama dan
mandiri serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta
jaminan pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah,ventilasi rumah yang baik, kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
tanah.

27
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 12. Jumlah Rumah Sehat Per Kecamatan Di Kota Kediri 2016

Dari diagram di atas diketahui bahwa Rumah sehat di Kota


Kediri tahun 2016 sebesar 54.756 (85,88%) dari jumlah 3.880 (23,48%)
rumah yang dibina dan yang memenuhi syarat 3135 (80,80%)

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan


Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum
Pengelolaan Makanan (TPM) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat
penyebaran penyakit. Oleh karena itu tujuan penyehatan TTU
adalah mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatanagar masyarakat pengunjung terhindar
dari kemungkinan bahaya penularan penyakit terhadap kesehatan
masyarakat sekitarnya.
TTU meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang,
rumah sakit, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren.
Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat
kesehatan,yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah,sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas
28
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung


dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.
Gambar 13. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status
Higiene Sanitasi Kota Kediri 2016

Dari grafik di atas diketahui bahwa di Kota Kediri tahun 2016


jumlah TUPM (hotel, restoran-makan, pasar, dll) yang ada 917
dengan jumlah yang diperiksa 472, sedangkan jumlah yang yang
tidak memenuhi syarat 266 (29,01%) (tabel 64).

3. Akses terhadap Air Minum


3.1.1. Akses terhadap sumber air bersih yang digunakan
Akses air bersih yang digunakan masyarakat kota
Kediri pada tahun 2016 berasal dari sumur gali terlindung
8.238 keluarga, sumur gali dengan pompa 62.287 kelurga,
Perpipaan 42,536 keluarga. (tabel 59)

Gambar 14. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air


Minum Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2015

32000
30000 30.482
28000
28897
26000 25551
24000
22000
Mojoroto Kota Pesantren

29
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

3.1.2. Akses terhadap sumber air minum yang digunakan


Sumber air minum yang digunakan dapat dibedakan
menjadi air kemasan, air isi ulang, leding meteran, leding
eceran, pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, air
hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air
sungai, dan lain-lain.

Gambar 15. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang


Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2015

30
25 26

20 22 Air minum
16 yang
18
15 diperiksa
10 13 Air minum

yang
5 memenuhi
0 syarat
Mojoroto Kota Pesantren

Di kota Kediri penyelenggara air minum sebanyak 70


jumlah sampel yang diperiksa 42 dan jumlah yang memenuhi
syarat di periksa 42 (100%) tabel 60

4. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)


Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak
(jamban sehat) sebanyak 228.444 (83.2%) dan menurut jenis jamban,
jumlah penduduk pengguna jamban komunal 2.130, dan yang
memenuhi syarat 2.130 (100%), jumlah peduduk pengguna jamban
leher angsa 226.314 dan yang memenuhi syarat 226.314 (100%)
(Tabel 61).

30
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 16. Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
di Kota Kediri Tahun 2016

5. Desa STBM
Desa yang melaksanakan Total Berbasis Masyarakat (STBM )
berjumlah 46 Kelurahan. Untuk desa yang stop BABS (SBS)
berjumlah 22 kelurahan (47,82%) terdiri dari Mojoroto 40,91%,
kota 36,36% dan Pesantren 22,73%. (Tabel 62)

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT


Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang
berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam
beberapa indikator yaitu:

1. Rumah Tangga Sehat


Dari tabel 57 menunjukkan Kota Kediri, dari jumlah rumah
tangga yang ada sebanyak 63,758 jumlah rumah tangga yang
dibina/dipantau sebesar 3135 dan yang ber PHBS 54.756 (85,88%)
dari jumlah rumah tangga yang ada).Cakupan rumah tangga sehat
telah meningkat dengan adanya kesinambungan intervensi dari
berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh
masyarakat dalam memberikan motivasi danketeladanan tentang
31
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan


membudaya di masyarakat.
2. ASI Ekslusif
ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi usia 0–6 bulan
dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi Air Susu Ibu (ASI) diyakini
dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari
sisi/aspek gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin
A/IgA, whei-casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/AA
dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat
laktoferin, lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated
lymphocyte/BALT, Gutassociated lymphocyte tissue/ GALT,
mammary associated lymphocytetissue/ MALT serta faktor
bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak
dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap
ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta
aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL).
Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi
bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (suddeninfant
death syndrome/SIDS).
Di Kota Kediri tahun 2016 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif
sebesar 1869 ( 61,6%) dari jumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.032
bayi (Tabel 39).

3. Posyandu
Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelayanan pada
masyarakat, advokasi kesehatan dan pengawasan sosial dalam
pembangunan kesehatan belum banyak berkembang. Sementara itu
kemampuan masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan
memilih dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan juga
masih terbatas. Potensimasyarakat baik berupa organisasi, upaya,

32
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

tenaga, dana, sarana, teknologi, maupun dalam mekanisme


pengambilan keputusan belum secara optimal dimanfaatkan untuk
percepatan pencapaian program kesehatan.
Perkembangan peran serta masyarakat dibidang kesehatan,
antara lain dimulai dengan tumbuhnya PKMD (Pembangunan
Kesehatan Masyarakat dan Desa)dan sekarang berkembang menjadi
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat(UKBM), untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan
lintas sektor dan masyarakat.
Jumlah posyandu di Kota Kediri tahun 2016 dilaporkan
sebanyak 336 posyandu (tabel 69), dengan rasio p o s y a n d u p e r
1 0 0 b a l i t a a d a l a h s e b e s a r 1 , dengan posyandu aktif
sebesar 311 (92,56%).
Gambar 17. Perbandingan Strata Posyandu KotaKediri Tahun 2016

Strata posyandu tahun 2016 yaitu Posyandu Pratama 1


(0,3%), Posyandu Madya 24 (7,14%), Posyandu Purnama 246 (

33
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

73,21%) dan Posyandu Mandiri 65 (19,35%). Dan dari 336 posyandu


yang ada, semua posyandu aktif 311 (92,56%). (tabel 69)

4. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat


Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan biaya kesehatan
bersumber swasta terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari
tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari
masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih
bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien. Sistem
pembiayaan kesehatan yang sedang berjalan di Indonesia masih
sangat tergantung pada mekanisme pembayaran fee for service,
sedangkan mekanisme asuransi masih sedang dalam proses
dikembangkan,mengingat jumlah penduduk yang memiliki
asuransi masih sangat rendah, kedepan sistem pembiayaan
kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau
sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan
efisien.
Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam
pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara
untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat
ini berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan
praupaya,yaitu dana sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga
kerja (Astek)/Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya.

Jumlah seluruh peserta pembiayaan kesehatan sebesar


229.435 dengan rincian jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran
sebesar 6 4 . 2 5 2 dan jamkesda 44.647 ( Tabel 53 )

5. Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kota Kediri tahun 2016 melalui penyuluhan kelompok
dan penyuluhan massa, yang merupakan kegiatan penyuluhan
34
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,


psikotropika dan zat adiktif (P3NAPZA) berbasis masyarakat,
pencegahan dan penanggulangan penyakit baik menular dan tidak
menular, tentang kesehatan Ibu dan anak, Gizi dan lain-lain.
Kegiatan penyuluhan di Kota Kediri sejumlah 2 . 9 3 8 terdiri dari
penyuluhan kelompok 2.916 kegiatan dan penyuluhan massa 22
Kegiatan.

35
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB
SITUASI UPAYA KESEHATAN IV

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya
pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi
upaya kesehatan khususnya pada tahun 2016.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang
sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat
dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat
sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi


Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Masyarakat,
khususnya para ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah
sangat berpengaruh pada kesehatan ibu. Gangguan kesehatan yang
dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam
kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan
anaknya.

1.a. Pelayanan Antenatal


Pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi Antenatal
Care sampai pada post partum. Untuk antenatal care yang
menjadi indikator adalah kunjungan pertama ibu hamil
trimester I dan IV ke tempat pelayanan untuk memeriksakan
36
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

kehamilannya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan


kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis
kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat)
kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti
program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik
berat pada kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil


merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama kali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Gambaran persentase
cakupan pelayanan K1 di Kota Kediri pada tahun 2016 lampiran
tabel 29 sebesar 4,531 (95,3%) dari seluruh ibu hamil sebanyak
4.756 orang dengan target cakupan kunjungan K1 tahun 2016
sebesar 97%. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil
yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan
standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan
distribusi 1 (satu) kali pada trimester pertama, 1 (satu) kali pada
trimester dua dan 2 (dua) kali pada trimester ke tiga. Angka ini
dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan
kesehatan pada ibu hamil. Dan gambaran persentase cakupan
pelayanan K4 di Kota Kediri pada tahun 2016 lampiran tabel 29
sebesar 4.313 (90,7%) dari seluruh ibu hamil sebanyak 4.756
orang. Sedangkan target cakupan kunjungan ibu hamil K4
untuk target tahun 2016 sebesar 87%.

1.b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Pelayanan


Kesehatan Ibu Nifas

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru


lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal

37
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga


kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan
(profesional). Menurut WHO diperkirakan 15% kehamilan akan
mengalami keadaan resiko tinggi dan komplikasi obstetrik dan
jika tidak ditangani secara memadai dapat membahayakan
kematian ibu dan janin yang dikandung. Oleh sebab itu,
pendekatan yang dianjurkan adalah menganggap semua
kehamilan tersebut berisiko dan setiap ibu hamil mempunyai
akses pada pertolongan persalinan yang aman. Perbedaan
dalam cakupan persalinan yang dilayani oleh tenaga kesehatan
terlatih sangat bervariasi. Variasi ini disebabkan oleh akses ke
pelayanan, kemakmuran masyarakat serta permintaan
masyarakat atas pelayanan, yang pada akhirnya dipengaruhi
oleh persepsi masyarakat yang bersangkutan akan mutu yang
dirasakan serta nilai pelayanan yang diperoleh.

Hasil pengumpulan data pada tabel 29 menunjukkan


jumlah persalinan seluruhnya 4.540 dengan persentase cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 4.209 persalinan
(92,7%). Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sebanyak 4.148 orang (91,4%). Sedangkan ibu nifas yang
mendapat Vitamin A sebanyak 4.148 orang (91,4%).

Gambar 18. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri


Tahun 2016

38
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

1.c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk


Mortalitas dan morbiditas wanita hamil dan bersalin
masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting
dan serius. Lebih dari 90% kematian ibu tersebut disebabkan
oleh komplikasi obstetrik yang sering tidak dapat diramalkan
pada masa kehamilan dan awal masa persalinan. Penyebab
langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (40-
60%), infeksi (20-30%) dan eklamsi (20-30%). Menurut Depkes
RI 2001 penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain
akibat anemia, kurang energi kronis dan keadaan “4 Terlalu”
(terlalu muda/tua, terlalu sering, terlalu banyak), selain itu non
teknis yang masuk kategori penyebab mendasar yaitu
rendahnya stasus wanita, ketidak berdayaan dalam mengambil
keputusan dan pendidikan yang rendah. Dalam memberikan
pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan Puskesmas,
beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko
tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.

Jumlah ibu hamil di Kota Kediri tahun 2016 sebesar 4756


orang, jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebesar 951 dengan
Bumil risti/komplikasi ditangani 976 (100%). (Lihat tabel 33 )

1.d. Kunjungan Neonatus


Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan
golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan
melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus, petugas kesehatan
disamping melakukan pemeriksaaan kesehatan bayi juga
melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

39
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Di Kota Kediri tahun 2016 jumlah bayi sebesar 4214


dengan cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 4200
(99,7%) sedangkan cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN
lengkap) sebesar 4.072 (96,6%). (Tabel 38).

1.e. Kunjungan Bayi


Indikator cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan
penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya
kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Hasil pengumpulan data di Kota Kediri menunjukkan


cakupan kunjungan bayi pada tahun 2016 sudah mencapai
target (90%) yaitu sebanyak 4.270 bayi atau 92.0% dari jumlah
bayi keseluruhan 4.641 bayi. (Tabel 40)

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia


sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan
dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak
pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta
pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader
kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Dari hasil pengumpulan data pada tabel 49 menunjukkan


bahwa jumlah murid SD dan setingkat sebesar 5.515 Sedangkat
jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat sebesar 5.515 dengan 2.864
murid laki-laki dan 2.629 murid perempuan. Sedangkan jumlah
murid SD kelas 1 dan setingkat yang diperiksa sebesar 5.493
(99,60%). (tabel 49)

40
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

3. Pelayanan Keluarga Berencana


Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh
karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran, wanita/pasangan memprioritaskan untuk menggunakan
alat/metode kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga
Berencana dapat dilihat dari cakupan PUS yang sedang
menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta
KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat
pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kota Kediri menurut


hasil pengumpulan data sepanjang tahun 2016 sebesar 47.936
sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebesar 33.342 (69,6%) dan
peserta KB baru sebesar 4.069 (8,5%). Tabel 36.

Gambar 19. Proporsi Peserta KB Aktif & KB Baru Menurut Jenis


Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2016

Penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik


pada peserta KB aktif maupun KB baru sebagian besar
menggunakan KB suntik sebesar 45,2%.

41
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

4. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang
mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupam UCI
dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah
tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat
terhadap penularan PD3I.

Cakupan imunisasi di Indonesia atau Universal Child


Immunisation (UCI) berdasarkan Riskesdas 2013 di tingkat desa
secara nasional mencapai 80,23% yang mencakup imunisasi
hepatitis saat lahir sebesar 79,1%, imunisasi BCG sebesar 87,6%,
imunisasi polio-4 sebesar 77%, imunisasi DPT-HB-3 sebesar
87,6% dan imunisasi campak sebesar 82,1%.
Cakupan imunisasi yang tidak tinggi ini turut menyumbang
pada tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. AKB
Indonesia termasuk tertinggi di ASEAN dengan
perbandingan bahwa AKB Indonesia 4,6 kali lebih
tinggi dibanding Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dibanding
Filipina dan 1,8 kali lebih tinggi dibanding Thailand.

Merujuk pada Riskesdas 2013, penyebab anak tidak diimunisasi


mencakup anak demam (28,8%), keluarga tidak mengizinkan
(26,3%), anak sering sakit (6,8%), sibuk atau repot (16,3%), tidak
tahu tempat imunisasi (6,7%) dan tempat imunisasi jauh (21,9%).
Untuk mencegah terjadinya KLB, beberapa upaya harus
dilakukan mencakup penyediaan air bersih, imunisasi dan
didukung juga oleh faktor nutrisi seimbang, pemberian air susu ibu
eksklusif, menghindari polusi dalam rumah dan program keluarga
berencana. Sementara dalam program Imunisasi Nasional
disebutkan ada 7 macam penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I), mencakup polio, hepatitis B, pertusis, difteri, Hib,
campak dan tetanus.
42
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

4.a. Cakupan UCI

Data tahun 2016 menunjukkan cakupan kelurahan UCI


tahun 2016 sebesar 89,1% (Tabel 41) Adapun beberapa
Puskesmas yang ada di Kota Kediri yang telah mencapai target
100 persen diantaranya terdapat pada wilayah kerja Puskesmas
Mrican, Puskesmas Campurejo dan Puskesmas Kota Wilayah
Utara, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Kota Wilayah Selatan,
Puskesmas Pesantren I, Puskesmas Pesantren II. Penyebab
rendahnya pencapaian UCI adalah adanya perubahan target
jumlah bayi tahun 2016 dari provinsi, dimana lebih tinggi dari
jumlah sasaran yang sebenarnya.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup BCG, DPT/HB1-3,


Polio 1-4, Campak, yang dilakukan melalui pelayanan rutin di
Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan
imunisasi BCG sebesar (91,77%), DPT3 + HB3 (87%), Polio
(84,76%), Campak (85,06%) dan imunisasi dasar lengkap
95,58%.

Gambar 20. Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2016

43
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

4.b. Ibu Hamil yang mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT-5 untuk Wanita Usia Subur sampai dengan saat


ini masih sulit untuk di capai. Jumlah Ibu hamil di Kota Kediri
tahun 2016 sebanyak 4.756 orang. (Tabel 30)

Gambar 21. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di kota


Kediri Tahun 2015

5. Pelayanan Kesehatan Usila


Jumlah usila pada tahun 2016 di Kota Kediri sebesar 28.209
orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 49,13%.
Dapat dilihat pada tabel 52.

Gambar 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan


Usila di kota Kediri Tahun 2016

44
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2016 di Kota
Kediri meliputi tumpatan Pelayanan kesehatan gigi tetap 3.954 dan
pencabutan gigi tetap 2.941. Sedangkan pelayanan gigi dan mulut
pada anak SD atau setingkat dari 34.228 anak, jumlah murid SD
yang diperiksa 21.839 anak (63,8%) dan jumlah yang mendapatkan
perawatan 7.082 anak (89,5%) dari 7.916 anak yang perlu perawatan.
(Tabel 50 dan 51)

B. Ketersediaan Obat
Kebutuhan akan jenis obat dan jenis obat generik yang tersedia
cukup bervariasi pada setiap Puskesmas. Perbedaan kebutuhan baik
untuk jenis dan jumlah obat tergantung pada situasi dan kondisi
masyarakat dan lingkungan disekitar pelayanan kesehatan.
Ketersediaan obat di Kota Kediri sebagian besar sudah memenuhi
kebutuhan di sarana kesehatan.
Hasil pengumpulan data nama jenis obat sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan dasar di Dinas Kesehatan Kota Kediri ditunjukkan
pada ( tabel 66 ) yaitu Albendazol tab, Amoxillin 500 mg tab,Amoxillin
Syrup, Deksametason tab, Diazepam injeksi 5mg/ml, Epineprin
(Adrenalin ) injeksi 0,1%, Fitomenadion ( vitamin K) injeksi,Furosemid
tab 40 mg,Garam Oralit,Glibenklamid,Kaptopril tab,Magnesium Sulfat
injeksi 20%,Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg- 1ml,Obat Anti
Tuberculosis dewasa,Oksitosin injeksi,Parasetamol 500 mg tab,Tablet
tambah darah,Vaksin BCG,Vaksin TT,Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-
Hib,jadi jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di
puskesmas 1846 (1025,56%).

C. Perbaikan Gizi Masyarakat


Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan
untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.
Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok
45
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,


gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita


Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan
melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap
bulan. Hasil dari kompilasi data dari 3 kecamatan di Kota Kediri,
jumlah balita yang dilaporkan sebanyak 16.970 balita yang
ditimbang sebanyak 18.210 balita (69 %). Dari hasil penimbangan
jumlah balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 151 balita
(0,8 %). Hal ini dapat terlihat pada tabel 47.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A


Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan
prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A(KVA) pada balita.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan 2 kali
dalam setahun. Pada tahun 2016 hasil dari kompilasi 3 kecamatan
dengan 9 Puskesmas di Kota Kediri jumlah bayi sebanyak 4641
yang mendapat Vit A sebesar 4799 (100%), jumlah anak balita
sebanyak 21.839 yang mendapat Vit.A sebesar 22.97 (99,58%) dan
sedangkan jumlah balita sebanyak 21.839 yang mendapat Vit A
sebesar 4.799 ( 21,98%) seperti pada tabel 44.

3. Pemberian Tablet Besi


Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam
darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan
untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar anemia ini
disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia
kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.

Pada tahun 2016 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 4756 dan
yang mendapatkan pemberian tablet Fe1 4.406 (93%) bumil dan Fe3
4375 (92%) bumil. Dapat dilihat pada tabel 32.

46
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Gambar 23. Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Bumil
di Kota Kediri Tahun 2013 – 2016

47
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan


dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan
diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Data dapat dilihat pada Tabel 73.

1. Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat,


di Kota Kediri mempunyai 9 Puskesmas dan 26 Puskesmas
Pembantu, Puskesmas keliling 16 buah, 3 Puskesmas yang telah
bersertifikasi ISO 9001: 2008 di Puskesmas Sukorame, Puskesmas
Pesantren II dan Puskesmas Kota Wilayah Utara dan 1 Puskesmas
yang telah terakreditasi di Puskesmas Pesantren I. Secara
konseptual, Puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan
dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 jiwa per 1
Puskesmas.

2. Rumah Sakit/ BP/ Klinik

Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan


harus mampu menjawab dan merespon tantangan dan tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional
dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan paradigma
Best Quality-Safety, Best Price and Best Delivery (QPD) yaitu tidak
hanya meningkatan mutu pelayanan tetapi juga menjaga

48
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus dengan


biaya seefisien mungkin.
Ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya :
a. Pelayanan Maskin Kuota/Non Kuota di Puskesmas dan
Jaringannya.
b. Standarisasi pelayanan RS melalui Akreditasi versi 2012.
c. Gratis Pelayanan Spesialis di RS pemberi pelayanan Jamkesda di
Kota Kediri maupun RS milik Provinsi Jawa Timur bagi seluruh
masyarakat miskin Kota Kediri.
d. Peningkatan status pengelolaan dari RS Swadana menjadi BLUD
Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kota Kediri pada tahun 2015
sebanyak 12 buah yang terdiri 7 Rumah Sakit Umum dan 5 Rumah
Sakit Khusus. Rumah Sakit Umum yang ada di Kota Kediri meliputi
1 RSUD, 1 RS TNI AD dan RS POLRI, sisanya adalah RS Umum
Swasta. Sedangkan RS Khususnya adalah 1 RS Khusus Kusta milik
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 1 RSIA dan 1 RS Khusus Bedah.
Saat ini jumlah klinik di Kota Kediri ada 34 buah yang terdiri
4 klinik utama dan 30 klinik pratama.

3. Klinik Seroja
Pelayanan VCT dan IMS melalui Klinik Seroja. Klinik ini
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beresiko tinggi
khususnya dalam penanganan, penatalaksanaan dan konseling
yang berkaitan dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan
HIV-AIDS.

4. Labkesda
Pembentukan Labkesda berdasarkan Peraturan Walikota
Kediri No 52 Tahun 2012 Tanggal 18 Desember 2012, dimana jenis
pelayanan kesehatannya berupa

49
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik, terdiri dari Pemeriksaan


Kimia Klinik; Pemeriksaan Hematologi Klinik; Pemeriksaan
Imuno-serologi; Pemeriksaan Mikrobiologi klinik; Pemeriksaan
Parasitologi dan Cairan tubuh (liquor) serta Pemeriksaan
Narkoba (toksikologi)
b. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan
Lingkungan, meliputi : Pemeriksaan fisika, kimia kesehatan,
mikrobiologi, toksikologi dari sampling air bersih, air minum, air
limbah, makanan dan/atau sampling dari sumber lain;
Pemeriksaan hapusan alat, bahan/benda, atau cairan (sekresi)
tubuh manusia; Pelayanan sertifikasi Laik Sehat Tempat Umum,
Hotel dan Restoran. Pelayanan pengambilan sampling di
lapangan, serta Pelayanan konsultasi sanitasi.

5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat


Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan


ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana
produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2016 adalah jumlah
apotik di Kota Kediri sebanyak 85 buah dan pedagang besar farmasi
15 buah, Gudang farmasi Kota Kediri sebanyak 1 unit, Penyalur
Alat Kesehatan sebanyak 2 buah dan Cabang Penyalur Alat
Kesehatan 3 buah, dan Toko Obat sebanyak 11 unit (Tabel 67).

6. Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan


kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan
memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat.
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
diantaranya adalah posyandu (340), poskesdes (42), desa siaga (46).

50
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling


dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5
program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.
Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan
menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,
posyandu purnama dan posyandu mandiri.
Jumlah Posyandu di Kota Kediri menurut hasil kompilasi
dari Profil Kesehatan tahun 2016, bahwa seluruh posyandu yang
ada sebesar 336 buah, dengan rincian posyandu pratama 1 buah
(0,30%), posyandu madya 24 buah (7,14%), posyandu purnama 246
buah (73,21%) dan posyandu mandiri 65 buah (19,35%). Seperti
yang tercantum pada tabel 69.

B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting dalam
peningkatan pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas harus menjadi
prioritas utama mengingat tenaga kesehatan saat ini berkaitan dengan
globalisasi dunia dan persaingan terhadap kualitas ketenagaan harus
menjadi pemicu. Bila peningkatan kualitas dapat dijalankan secara
bertahap maka peningkatan pelayanan kesehatan akan dapat tercapai.
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan
tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh
swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan
baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui.
Data yang dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber
daya manusia kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Kediri,
UPT Dinas Kesehatan Kota, Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB, BP
Swasta, TNI POLRI pada tahun 2016
Jumlah sumber daya manusia kesehatan di Kota Kediri sebesar
2.832 orang, yang tersebar di 9 Puskesmas 380 orang, Dinas Kesehatan

51
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Kota 64 orang, RSUD/RS. Swasta/RSB 1.978 orang (data yang masuk


100% dari Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri), BP/Klinik 332 orang
(data yang masuk 94,12% dari Balai Pengobatan/ Klinik yang ada dikota
Kediri).(Tabel 72-78)

1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk


Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di antaranya digunakan indikator rasio
tenaga. Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Kediri
sementara pada tahun 2016 yaitu (1) rasio dokter spesialis sebesar
50 per 100.000 penduduk, artinya melibihi rasio dari dokter spesialis
yang berdasarkan standar yaitu hanya 6 dokter spesialis dalam
100.000 penduduk. (2)rasio dokter umum 52,132 per 100.000
penduduk, artinya mencukupi dari kebutuhan berdasarkan standar
yaitu 40 dokter umum dalam 100.000 penduduk. (3)rasio dokter gigi
sebesar 15,604 per 100.000 penduduk, artinya telah mencukupi dari
kebutuhan berdasarkan standar kebutuhan yaitu 11 per 100.000
penduduk. (4) rasio perawat sebesar 408,90 per 100.000 penduduk
yang berarti kebutuhan perawat di Kota Kediri telah melebihi dari
kebutuhan jika berdasarkan standar yaitu 119 per 100.000
penduduk. (5)rasio bidan sebesar 144,34 per 100.000 penduduk yang
berarti bahwa telah mencukupi dari kebutuhan tenaga bidan di
Kota Kediri jika berdasarkan standar yaitu 100 bidan per 100.000
penduduk. (6)rasio tenaga kefarmasian sebesar 63,4 per 100.000
penduduk, ini berarti kebutuhan tenaga kefarmasian telah melebihi
jika berdasarkan standar yaitu 10 per 100.000 penduduk. (7)rasio
tenaga gizi sebesar 45 per 100.000 penduduk, artinya di Kota Kediri
cukup memenuhi jika berdasarkan standar yaitu 22 per 100.000
penduduk. (8)rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar 7,44 per
100.000 penduduk, artinya Kota Kediri belum memenuhi jika
berdasarkan standar yaitu 21 per 100.000 penduduk. (9)rasio tenaga

52
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

sanitasi sebesar 9,57 per 100.000 peduduk, artinya Kota Kediri


masih membutuhkan tenaga sanitasi jika berdasarkan standar yaitu
27 per 100.000 penduduk.

2. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja


Tenaga kesehatan yang terdistribusi pada berbagai institusi
kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2016, terserap paling banyak
pada RS sebesar 69,99%, kemudian Puskesmas dan jaringannya
sebesar 15,99%, lalu sarana kesehatan lain (termasuk BP/Klinik)
sebesar 11,75%, dan yang terkecil yaitu pada Dinas Kesehatan Kota
Kediri sebesar 2,26%.
Gambar 24. Persentase tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Kediri
Tahun 2016

Adapun jenis tenaga yang bekerja pada dinas kesehatan Kota


Kediri dan sarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah
Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Balai Pengobatan swasta dapat
dilihat pada tabel 72-78.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan


Masyarakat. Anggaran Pemerintah bersumber dari APBN dan APBD.
53
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

Total anggaran APBD kota pada tahun 2016 sebesar Rp.


234.206.540.437,- dengan total anggaran kesehatan dari APBD dan
APBN sebesar Rp. 247.553.955.437,- (Tabel 80). Anggaran APBD untuk
untuk Dinas Kesehatan Rp. 72.779.929.437,-

Gambar 25. Persentase Total Anggaran Kesehatan terhadap APBD


di Kota Kediri Tahun 2016

Column3
250.000.000.000

200.000.000.000

150.000.000.000

100.000.000.000
Column3
50.000.000.000
-
ANGGARAN
APBD KOTA
KESEHATAN

54
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

BAB
PENUTUP V
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi
pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka
penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan
sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan, informasi
tentang kesehatan kepada lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang
kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui Sistem Informasi

Kesehatan (SIK), namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang


ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi
kesehatan secara menyeluruh.
Profil Kesehatan Kota Kediri t ahun 20 1 6 saat ini mas ih t er dapat k
ek ur a n g an at au be lu m d apat dik at ak an se mpur na , namun
diharapakan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis
besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kota Kediri yang telah dicapai.
Walaupun Profil Kesehatan Kota Kediri ini belum dapat menyajikan data
dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah
satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian SPM. Untuk
meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kota Kediri untuk masa yang akan
datang perlu dicari terobosan-terobosan dan makanisme-mekanisme
pengumpulan data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat guna
mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia data dan informasi yang
akurat.
Diharapkan Profil Kesehatan Kota Kediri dapat memberikan
gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang keadaan kesehatan
masyarakat yang telah dicapai selama tahun 2016, sehingga sangat
diharapkan untuk menunjang makna “sejahtera” dalam Visi Kota Kediri
“Menata Kota Kediri lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, berakhlak
dan tanpa korupsi”, yang bermakna Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut
dari kondisi makmur, yang tidak hanya berdimensi material atau jasmaniah,
55
Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi


manusia yang utuh dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi
dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif, dan konstruktif, dalam
tata kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun dan
damai, di samping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan, papan,
pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan
pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, serta
bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas
secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia (basic needs) menjadi prasyarat untuk mencapai kondisi sejahtera
dengan standar hidup yang layak. Sehingga dapat terwujud masyarakat Kota
Kediri yang lebih sejahtera, hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram,
damai, sentosa dan makmur. Hal ini juga sesuai dengan misi Kota Kediri yaitu
“Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya dan
sebagai Pusat Pendidikan”.
Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016 merupakan salah satu
sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di
Kota Kediri dan juga merupakan salah satu sarana evaluasi hasil
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara
garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan
masyarakat di kota Kediri yang telah dicapai. Namun sangat disadari, sistem
informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, hal ini berimplikasi
pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota
Kediri berdasarkan responsive gender , walaupun demikian diharapkan
penyusunan profil ini dapat memberikan gambaran terhadap evaluasi
program maupun perencanaan kesehatan kedepan, sehingga dapat dijadikan
sebagai salah satu indikator program kesehatan di Kota Kediri.

56
RESUME PROFIL KESEHATAN
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran


L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 63 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 46 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 140,503 141,475 281,978 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 4447.6 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 40.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99.3 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.44 98.05 98.74 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 9,684.00 9,601.00 19,285.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 24,086.00 24,397.00 48,483.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 12,064.00 5,552.00 17,616.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 590.00 824.00 1,414.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 2,418.00 2,246.00 4,664.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 10,013.00 11,195.00 21,208.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,069.00 531.00 1,600.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2,161 2,053 4,214 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 9 5 14 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 5 3 8 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 6 6 12 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 95 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+P Satuan
B.2Angka Kesakitan
19Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 79 59 138Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 57.25 42.75 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 56.23 41.70 48.94per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 146 141 287Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 103.91 99.66 101.78per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.35% Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 9.23 5.49 7.15 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 71.43 89.71 78.92% Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.18 2.94 6.63% Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 80.61 92.65 85.54 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 6.41 0.71 3.55per 100.000 penduduk Tabel 9
20Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 59.69 103.57 83.19% Tabel 10
21Jumlah Kasus HIV 94 27 121Kasus Tabel 11
22Jumlah Kasus AIDS 27 19 46Kasus Tabel 11
23Jumlah Kematian karena AIDS 6 4 10Jiwa Tabel 11
24Jumlah Kasus Syphilis 11 4 15Kasus Tabel 11
25Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00% Tabel 12
26Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00% Tabel 13
27Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 3 6Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.14 2.12 2.13per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00% Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00% Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.21 0.14 0.18per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00% Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00% Tabel 17
28Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 2 0 2Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0% Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0!% Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0!% Tabel 19
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 19 14 33 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 135.23 104.61 119.87 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.53 0.00 0.30 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 15.16 18.68 17.66 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 29.44 29.62 29.58 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.84 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.33 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 92.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.69 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.71 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 91.37 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.37 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 39.28 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.99 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 102.61 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 102.42 99.37 100.93 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 8.49 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 69.56 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.56 3.07 3.32 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.40 99.95 99.67 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.76 96.49 96.63 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 62.60 60.76 61.64 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 92.77 91.25 92.01 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 89.13 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi - - 85.07 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi - - 95.58 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 99.40 107.39 103.41 % Tabel 44
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+P Satuan
60Anak Balita Mendapat Vitamin A - - - % Tabel 44
61Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
62Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
63Pelayanan kesehatan anak balita 84.68 84.34 84.51 % Tabel 46
64Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47
65Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47
66Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 48
67Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99.58 99.62 99.60 %
Tabel 49
68Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! Tabel 50
69SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
70SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
71Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
73Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 39.51 57.14 49.13 % Tabel 52
C.2Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 97.20 % Tabel 53

76Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 288.34 413.48 359.27 % Tabel 54


77Cakupan Kunjungan Rawat Inap 23.25 28.51 25.89 % Tabel 54
78Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 47.72 38.62 42.68 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 25.78 20.84 23.04 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58.47 % Tabel 56
81Bed Turn Over (BTO) di RS 60.70 Kali Tabel 56
82Turn of Interval (TOI) di RS 2.50 Hari Tabel 56
83Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.55 Hari Tabel 56
C.3Perilaku Hidup Masyarakat

87Rumah Tangga ber-PHBS #DIV/0! % Tabel 57


NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 85.88 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61
92 Desa STBM 100.00 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 93.97 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70.99 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Puskesmas Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7.00 Puskesmas Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 19.00 Unit Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 26.00 Puskesmas Pembantu Tabel 67
98 Jumlah Apotek 93.00 Apotek Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu - Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif #DIV/0! % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga - % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 100.00 42.00 142.00 Orang Tabel 72


107 Jumlah Dokter Umum 58.00 77.00 147.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 82.28 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4.00 27.00 31.00 Orang Tabel 72
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+P Satuan
110Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 10.99 per 100.000 penduduk
111Jumlah Bidan 407.00 Orang Tabel 73
112Rasio Bidan per 100.000 penduduk 144.34 per 100.000 penduduk Tabel 73
113Jumlah Perawat 371.00 782.00 1,153.00 Orang Tabel 73
114Rasio Perawat per 100.000 penduduk 408.90 per 100.000 penduduk Tabel 73
115Jumlah Perawat Gigi 87.00 232.00 319.00 Orang Tabel 73
116Jumlah Tenaga Kefarmasian 30.00 162.00 192.00 Orang Tabel 74
117Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 6.00 15.00 21.00 Orang Tabel 75
118Jumlah Tenaga Sanitasi 9.00 18.00 27.00 Orang Tabel 76
119Jumlah Tenaga Gizi 4.00 46.00 54.00 Orang Tabel 77
D.3Pembiayaan Kesehatan

120Total Anggaran Kesehatan 247,553,955,437.00 Rp Tabel 81


121APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0!% Tabel 81
122Anggaran Kesehatan Perkapita 877,919.40 Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA KEDIRI
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


NO KECAMATAN WILAYAH DESA KELURAHAN DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto 24.6 14 14 115,486 #DIV/0! 4694.55
2 Kota 14.9 17 17 84,238 #DIV/0! 5653.56
3 Pesantren 23.9 15 15 82,254 #DIV/0! 3441.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 63.4 0 46 46 281,978 - #DIV/0! 4,448

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Kediri


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0- 4 11,531 11,136 22,667 103.55

2 5- 9 11,091 10,721 21,812 103.45


3 10 - 14 10,661 10,065 20,726 105.92
4 15 - 19 12,844 13,295 26,139 96.61
5 20 - 24 13,699 12,351 26,050 110.91
6 25 - 29 12,266 10,877 23,143 112.77
7 30 - 34 11,416 10,882 22,298 104.91
8 35 - 39 10,373 10,169 20,542 102.01
9 40 - 44 10,523 10,683 21,206 98.50
10 45 - 49 9,245 10,491 19,736 88.12
11 50 - 54 8,718 9,455 18,173 92.21
12 55 - 59 6,595 6,967 13,562 94.66
13 60 - 64 4,553 4,743 9,296 95.99
14 65 - 69 2,904 3,460 6,364 83.93
15 70 - 74 2,020 2,699 4,719 74.84
16 75+ 2,064 3,481 5,545 59.29

JUMLAH 140,503 141,475 281,978 99.31


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Kediri
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 117,881 119,618 237,499
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG 117,219 117,284 234,503 99.44 98.05 98.74
MELEK HURUF
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 4,506 8,050 12,556 3.82 6.73 5.29
b. SD/MI 40,543 42,586 83,129 34.39 35.60 35.00
c. SMP/ MTs 9,684 9,601 19,285 8.22 8.03 8.12
d. SMA/ MA 24,086 24,397 48,483 20.43 20.40 20.41
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 12,064 5,552 17,616 10.23 4.64 7.42
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 590 824 1,414 0.50 0.69 0.60
g. AKADEMI/DIPLOMA III 2,418 2,246 4,664 2.05 1.88 1.96
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 10,013 11,195 21,208 8.49 9.36 8.93
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,069 531 1,600 0.91 0.44 0.67

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Kediri


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 143 1 144 115 0 115 258 1 259
2 Mojoroto Campurejo 336 3 339 287 2 289 623 5 628
3 Mojoroto Sukorame 380 1 381 400 2 402 780 3 783
4 Kota Kota Wil.Utara 194 1 195 198 0 198 392 1 393
5 Kota Kota Wil.Selatan 209 1 210 226 0 226 435 1 436
6 Kota Balowerti 247 0 247 231 2 233 478 2 480
7 Pesantren Pesantren I 187 0 187 203 0 203 390 0 390
8 Pesantren Pesantren II 339 0 339 294 1 295 633 1 634
9 Pesantren Ngletih 126 4 130 99 0 99 225 4 229
23

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 11 2,172 2,053 7 2,060 4,214 18 4,232


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 5.1 3.4 4.3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL BAYI
a ANAK BALITA NEONATAL BAYI
a ANAK BALITA NEONATAL BAYI
a ANAK BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 2 2 1 3 1 0 0 0 3 2 1 3
2 Mojoroto Campurejo 2 1 0 1 0 2 1 3 2 3 1 4
3 Mojoroto Sukorame 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 2 1 0 1 0 0 0 0 2 1 0 1
5 Kota Kota Wil.Selatan 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
6 Kota Balowerti 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
8 Pesantren Pesantren II 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 1 6 5 3 3 6 14 8 4 12
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 4 2 0 3 2 1 1 3 3 2 1 3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Mojoroto Mrican 258 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 623 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 780 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 392 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 435 0 0 1 1 0 1 0 1
6 Kota Balowerti 478 0 0 1 1 0 1 0 1
7 Pesantren Pesantren I 390 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pesantren Pesantren II 633 0 0 1 1 0 1 0 1
9 Pesantren Ngletih 225 0 0 1 1 0 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,214 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 4 0 4


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 95

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ JUMLAH SELURUH KASUS TB ANAK


JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS L 0-14 TAHUN
P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 9,825 9,781 19,606 4 66.67 2 33.33 6 14 58.33 10 41.67 24 0 0.00
2 Mojoroto Campurejo 20,265 19,961 40,226 11 48 12 52.17 23 17 57 13 43.33 30 0 0.00
3 Mojoroto Sukorame 26,460 27,105 53,565 5 71 2 28.57 7 18 39 28 60.87 46 0 0.00
4 Kota Kota Wil.Utara 12,366 12,868 25,234 21 78 6 22.22 27 22 76 7 24.14 29 0 0.00
5 Kota Kota Wil.Selatan 14,404 14,246 28,650 5 56 4 44.44 9 15 44 19 55.88 34 1 2.94
6 Balowerti Balowerti 15,750 16,550 32,300 13 65 7 35.00 20 22 59 15 40.54 37 0 0.00
7 Pesantren Pesantren I 13,528 13,052 26,580 5 50 5 50.00 10 8 50 8 50.00 16 0 0.00
8 Pesantren Pesantren II 19,828 20,141 39,969 9 36 16 64.00 25 23 43 30 56.60 53 0 0.00
9 Pesantren Ngletih 8,077 7,771 15,848 6 55 5 45.45 11 7 39 11 61.11 18 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 140,503 141,475 281,978 79 57 59 43 138 146 51 141 49 287 1 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 56.23 41.70 48.94

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 103.91 99.66 101.78

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 281978
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TB PARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK BTA (+) % BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 21 26 47 4 2 6 19.05 7.69 12.77
2 Mojoroto Campurejo 149 136 285 11 12 23 7.38 8.82 8.07
3 Mojoroto Sukorame 133 167 300 5 2 7 3.76 1.20 2.33
4 Kota Kota Wil.Utara 101 165 266 21 6 27 20.79 3.64 10.15
5 Kota Kota Wil.Selatan 59 86 145 5 4 9 8.47 4.65 6.21
6 Balowerti Balowerti 103 82 185 13 7 20 12.62 8.54 10.81
7 Pesantren Pesantren I 62 83 145 5 5 10 8.06 6.02 6.90
8 Pesantren Pesantren II 130 203 333 9 16 25 6.92 7.88 7.51
9 Pesantren Ngletih 98 126 224 6 5 11 6.12 3.97 4.91

JUMLAH (KAB/KOTA) 856 1,074 1,930 79 59 138 9.23 5.49 7.15

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS L SELAMA PENGOBATAN
L P L+P P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Mojoroto Mrican 6 6 12 4 66.67 4 66.67 8 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 66.67 66.67 1 0 1
2 Mojoroto Campurejo 23 16 39 18 78.26 15 93.75 33 84.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 78.26 93.75 84.62 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 8 7 15 7 87.50 7 100.00 14 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100.00 93.33 1 0 1
4 Kota Kota Wil.Utara 17 14 31 17 100.00 14 100.00 31 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 1 0 1
6 Balowerti Balowerti 15 9 24 8 53.33 5 55.56 13 54.17 3 20.00 2 22.22 5 20.83 73.33 77.78 75.00 3 1 4
7 Pesantren Pesantren I 7 8 15 4 57.14 8 100.00 12 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 57.14 100.00 80.00 2 0 2
8 Pesantren Pesantren II 11 2 13 4 36.36 2 100.00 6 46.15 5 45.45 0 0.00 5 38.46 81.82 100.00 84.62 1 0 1
9 Pesantren Ngletih 9 5 14 6 66.67 5 100.00 11 78.57 1 11.11 0 0.00 1 7.14 77.78 100.00 85.71 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 98 68 166 70 71.43 61 89.71 131 78.92 9 9.18 2 2.94 11 6.63 80.61 92.65 85.54 9 1 10
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 6 1 4

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga
Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican - 29 58 87 11 37.93103 22 37.93103 33 37.93103
2 Mojoroto Campurejo - 60 119 179 45 75 90 75.63025 135 75.4
3 Mojoroto Sukorame - 119 119 238 48 40.3 95 79.8 143 60.1
4 Kota Kota Wil.Utara - 56 56 112 55 98.2 109 194.6 164 146.4
5 Kota Kota Wil.Selatan - 64 65 129 25 39.1 50 76.9 75 58.1
6 Kota Balowerti - 72 72 144 52 72.2 105 145.8 157 109.0278
7 Pesantren Pesantren I - 59 59 118 36 61.0 71 120.3 107 90.7
8 Pesantren Pesantren II - 89 89 178 59 66.3 119 133.7 178 100.0
9 Pesantren Ngletih - 35 35 70 17 48.6 35 100.0 52 74.3

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 583 672 1,255 348 59.69125 696 103.5714 1,044 83.18725
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS
Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 0.83 0 1 1 2.17 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 2 1 3 2.48 0 1 1 2.17 0 0 0 1 1 2 13.33

4 20 - 24 TAHUN 13 3 16 13.22 3 3 6 13.04 2 0 2 3 0 3 20.00

5 25 - 49 TAHUN 71 18 89 73.55 21 11 32 69.57 2 3 5 7 3 10 66.67

6 ≥ 50 TAHUN 7 5 12 9.92 3 3 6 13.04 2 1 3 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 94 27 121 27 19 46 6 4 10 11 4 15

PROPORSI JENIS KELAMIN 77.69 22.31 58.70 41.30 60.00 40.00 73.33 26.67

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

DONOR DARAH
NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
P L+P P L+P
L
L

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 JANUARI 1,058 233 1,291 1,058 100.00 233 100.00 1,291 100.00 0.00 0.00 0 0.00
2 FEBRUARI 959 331 1,290 959 100.00 331 100.00 1,290 100.00 0.00 0.00 0 0.00
3 MARET 839 485 1,324 839 100.00 485 100.00 1,324 100.00 0.00 0.00 0 0.00
4 APRIL 949 439 1,388 949 100.00 439 100.00 1,388 100.00 0.00 0.00 0 0.00
5 MEI 1,123 473 1,596 1,123 100.00 473 100.00 1,596 100.00 0.00 0.00 0 0.00
6 JUNI 944 511 1,455 944 100.00 511 100.00 1,455 100.00 0.00 0.00 0 0.00
7 JULI 852 417 1,269 852 100.00 417 100.00 1,269 100.00 0.00 0.00 0 0.00
8 AGUSTUS 1,269 452 1,721 1,269 100.00 452 100.00 1,721 100.00 0.00 0.00 0 0.00
9 SEPTEMBER 922 233 1,155 922 100.00 233 100.00 1,155 100.00 0.00 0.00 0 0.00
10 OKTOBER 1,159 266 1,425 1,159 100.00 266 100.00 1,425 100.00 0.00 0.00 0 0.00
11 NOVEMBER 1,235 421 1,656 1,235 100.00 421 100.00 1,656 100.00 0.00 0.00 0 0.00
12 DESEMBER 879 196 1,075 879 100.00 196 100.00 1,075 100.00 0.00 0.00 0 0.00

JUMLAH 12,188 4,457 16,645 12,188 100.00 4,457 100.00 16,645 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber: BP PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Kediri


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

DIARE
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 6,536 13,071 19,607 353 706 1,059 49 14 99 14 148 14
2 Mojoroto Campurejo 13,409 26,817 40,226 724 1,448 2,172 98 14 197 14 295 14
3 Mojoroto Sukorame 17,855 35,710 53,565 964 1,928 2,893 54 6 109 6 163 6
4 Kota Kota Wil.Utara 8,411 16,823 25,234 454 908 1,363 108 24 217 24 325 24
5 Kota Kota Wil.Selatan 9,550 19,100 28,650 516 1,031 1,547 64 12 127 12 191 12
6 Balowerti Balowerti 10,767 21,533 32,300 581 1,163 1,744 100 17 200 17 300 17
7 Pesantren Pesantren I 8,860 17,720 26,580 478 957 1,435 63 13 126 13 189 13
8 Pesantren Pesantren II 13,323 26,647 39,970 719 1,439 2,158 75 10 149 10 224 10
9 Pesantren Ngletih 5,283 10,565 15,848 285 571 856 55 19 109 19 164 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 93,994 187,986 281,980 5,076 10,151 15,227 666 13.1 1,333 13.1 1,999 13.1
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 0 1 1 1 1 2
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 3 5 3 3 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 40.00 60.00 50.00 50.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.135185726 2.120515992 2.127825575

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican 2 - 0.00 0 0
2 Mojoroto Campurejo - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara 2 - 0.00 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 1 - 0.00 0 0
7 Pesantren Pesantren I 1 - 0.00 0 0
8 Pesantren Pesantren II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0.00 - 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 0 0 0 1 0 1
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kota Balowerti 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 2 4 3 2 5
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.213519 0.141368 0.177319

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB a RFT PB PENDERITA MB a RFT MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 2 2 4 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Mojoroto Mrican 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0
6 Kota Balowerti 0 0
7 Pesantren Pesantren I 0 0
8 Pesantren Pesantren II 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota


Kediri Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se 65,205
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


NO KECAMATAN PUSKESMAS DIFTERI PERTUSIS TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 0 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 0 0
8 Pesantren Pesantren II 1 0 1 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 1 0 1 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mojoroto Mrican 0 2 2 0 0
2 Mojoroto Campurejo 1 0 1 0 0
3 Mojoroto Sukorame 3 4 7 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 3 1 4 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren I 5 2 7 0 0
8 Pesantren Pesantren II 7 4 11 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 1 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 14 33 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 8 11 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Mojoroto Campurejo 51 27 78 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Mojoroto Sukorame 40 32 72 1 0 1 2.5 0.0 1.4
4 Kota Kota Wil.Utara 12 16 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Kota Kota Wil.Selatan 21 23 44 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Balowerti Balowerti 18 12 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Pesantren Pesantren I 20 8 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Pesantren Pesantren II 16 15 31 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Pesantren Ngletih 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 190 148 338 1 0 1 0.5 0.0 0.3


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 135.2 104.6 119.9

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK SEDIAAN DARAH DIPERIKSA MENINGGAL CFR
L P L+P POSITIF
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 1 - 1 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! 1.00 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mojoroto Mrican 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0
7 Pesantren Pesantren I 0 0
8 Pesantren Pesantren II 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATA DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 7,457 7,523 14,980 1,808 24.25 3,556 47.27 5,364 35.81 576 31.858407 1154 32.452193 1730 32.252051
2 Mojoroto Campurejo 7,789 18,415 26,204 7,789 100.00 18,415 100.00 26,204 100.00 928 11.914238 2839 15.41678 3767 14.375668
3 Mojoroto Sukorame 20,417 21,191 41,608 9,928 48.63 20,839 98.34 30,767 73.94 985 9.9214343 2849 13.671481 3834 12.461403
4 Kota Kota Wil.Utara 9,279 10,120 19,399 6,519 70.26 16,065 158.75 22,584 116.42 901 13.821138 1936 12.051043 2837 12.561991
5 Kota Kota Wil.Selatan 9,950 10,008 19,958 2,977 29.92 5,955 59.50 8,932 44.75 1059 35.572724 3459 58.085642 4518 50.582176
6 Balowerti Balowerti 12,151 12,943 25,094 193 1.59 873 6.74 1,066 4.25 75 38.860104 444 50.859107 519 48.686679
7 Pesantren Pesantren I 11,844 11,911 23,755 36 0.30 816 6.85 852 3.59 13 36.111111 264 32.352941 277 32.511737
8 Pesantren Pesantren II 19,359 20,340 39,699 13,606 70.28 37,744 185.57 51,350 129.35 2349 17.264442 7861 20.827151 10210 19.883155
9 Pesantren Ngletih 6,076 6,041 12,117 7,332 120.67 19,152 317.03 26,484 218.57 721 9.8336061 2247 11.732456 2968 11.206766

JUMLAH (KAB/KOTA) 104,322 118,492 222,814 50,188 48.11 123,415 104.15 173,603 77.91 7,607 15.15701 23,053 18.679253 30,660 17.660985

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 7,457 7,523 14,980 60 0.80 1,223 16.26 1,283 8.56 36 60 455 37.2035977 491 38.2696804
2 Mojoroto Campurejo 8,394 19,008 27,402 257 3.06 999 5.26 1,256 4.58 257 100 999 100 1256 100
3 Mojoroto Sukorame 790 1,409 2,199 2,372 300.25 5,618 398.72 7,990 363.35 586 24.7048904 651 11.5877536 1237 15.4818523
4 Kota Kota Wil.Utara 9,279 10,120 19,399 1,027 11.07 2,038 20.14 3,065 15.80 164 15.9688413 337 16.5358194 501 16.3458401
5 Kota Kota Wil.Selatan 2,977 10,008 12,985 10 0.34 510 5.10 520 4.00 3 30 104 20.3921569 107 20.5769231
6 Balowerti Balowerti 6,000 14,300 20,300 185 3.08 881 6.16 1,066 5.25 85 45.9459459 447 50.737798 532 49.9061914
7 Pesantren Pesantren I 7,060 16,080 23,140 36 0.51 816 5.07 852 3.68 13 36.1111111 264 32.3529412 277 32.5117371
8 Pesantren Pesantren II 19,359 20,340 39,699 25 0.13 329 1.62 354 0.89 25 100 329 100 354 100
9 Pesantren Ngletih 6,076 6,041 12,117 9 0.15 626 10.36 635 5.24 3 33.3333333 276 44.0894569 279 43.9370079

JUMLAH (KAB/KOTA) 67,392 104,829 172,221 3,981 5.91 13,040 12.44 17,021 9.88 1,172 29.4398392 3,862 29.6165644 5,034 29.5752306

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER RAHIM IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto Mrican 18 #DIV/0! 0.00 0.00 0 0.00
2 Mojoroto Campurejo 132 #DIV/0! 2 1.52 0 0.00
3 Mojoroto Sukorame 10 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00
4 Kota Kota Wil.Utara 163 #DIV/0! 2 1.23 0 0.00
5 Kota Kota Wil.Selatan 40 #DIV/0! 5 12.50 0 0.00
6 Balowerti Balowerti 117 #DIV/0! 4 3.42 0 0.00
7 Pesantren Pesantren I 26 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00
8 Pesantren Pesantren II 39 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00
9 Pesantren Ngletih 54 #DIV/0! 4 7.41 2 3.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 599 #DIV/0! 17 2.84 2 0.33


Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JENIS KEJADIAN
JUMLAH JUMLAH TERANCAM
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR L P L+P 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan 1 1 18-6-2016' 18-6-2016' 19-6-2016' 58 70 128 - - - - - 5 99 24 - - - - - - - 70 80 150 82.86 87.50 85.33 #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS KLB DI DESA/KELURAHAN


JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1Mojoroto Mrican - - #VALUE!
2Mojoroto Campurejo - - #VALUE!
3Mojoroto Sukorame - - #VALUE!
4Kota Kota Wil.Utara - - #VALUE!
5Kota Kota Wil.Selatan - - #VALUE!
6Balowerti Balowerti - - #VALUE!
7Pesantren Pesantren I - - #VALUE!
8Pesantren Pesantren II - - #VALUE!
9Pesantren Ngletih 150 138 92.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 150 138 92.00


Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 331 280 84.6 265 80.1 316 259 82.0 259 82.0 259 81.96203
2 Mojoroto Campurejo 678 665 98.1 634 93.5 648 620 95.7 617 95.2 617 95.21605
3 Mojoroto Sukorame 903 825 91.4 789 87.4 862 782 90.7 781 90.6 781 90.60325
4 Kota Kota Wil.Utara 426 412 96.7 406 95.3 406 390 96.1 387 95.3 387 95.3202
5 Kota Kota Wil.Selatan 483 475 98.3 459 95.0 462 434 93.9 427 92.4 427 92.42424
6 Balowerti Balowerti 545 533 97.8 488 89.5 520 478 91.9 453 87.1 453 87.11538
7 Pesantren Pesantren I 448 430 96.0 408 91.1 428 390 91.1 382 89.3 382 89.25234
8 Pesantren Pesantren II 674 663 98.4 632 93.8 644 627 97.4 620 96.3 620 96.27329
9 Pesantren Ngletih 268 248 92.5 232 86.6 254 229 90.2 222 87.4 222 87.40157

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 4,531 95.3 4,313 90.7 4,540 4,209 92.7 4,148 91.4 4,148 91.36564

Sumber : Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH IBU IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


NO KECAMATAN PUSKESMAS HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1Mojoroto Mrican 331 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2Mojoroto Campurejo 678 0 - 2 0.3 13 1.9 28 4.1 366 54.0 409 60.3
3Mojoroto Sukorame 903 0 - 0 - 0 - 47 5.2 249 27.6 296 32.8
4Kota Kota Wil.Utara 426 0 - 0 - 0 - 43 10.1 276 64.8 319 74.9
5Kota Kota Wil.Selatan 483 0 - 0 - 0 - 17 3.5 198 41.0 215 44.5
6Balowerti Balowerti 545 0 - 2 0.4 2 0.4 18 3.3 27 5.0 49 9.0
7Pesantren Pesantren I 448 2 0.4 1 0.2 1 0.2 54 12.1 67 15.0 123 27.5
8Pesantren Pesantren II 674 0 - 2 0.3 2 0.3 52 7.7 398 59.1 454 67.4
9Pesantren Ngletih 268 0 - 0 - 0 - 0 - 3 1.1 3 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 2 0.0 7 0.1 18 0.4 259 5.4 1,584 33.3 1,868 39.3

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH WUS IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


NO KECAMATAN PUSKESMAS (15-39 TAHUN) TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mojoroto Mrican 10,500 24 0.2 2 0.0 6 0.1 6 0.1 16 0.2
2 Mojoroto Campurejo 17,218 0 - 2 0.0 15 0.1 65 0.4 84 0.5
3 Mojoroto Sukorame 26,763 0 - 0 - 0 - 70 0.3 76 0.3
4 Kota Kota Wil.Utara 19,258 0 - 0 - 0 - 2 0.0 422 2.2
5 Kota Kota Wil.Selatan 15,422 0 - 0 - 2 0.0 14 0.1 29 0.2
6 Balowerti Balowerti 20,597 5 0.0 9 0.0 40 0.2 80 0.4 171 0.8
7 Pesantren Pesantren I 14,388 7 0.0 3 0.0 13 0.1 20 0.1 52 0.4
8 Pesantren Pesantren II 20,612 0 - 0 - 4 0.0 10 0.0 984 4.8
9 Pesantren Ngletih 9,130 0 - 0 - 0 - 0 - 21 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 153,888 36 0.0 16 0.0 80 0.1 267 0.2 1,855 1.2

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican 331 280 84.59 265 80.06
2 Mojoroto Campurejo 678 634 93.51 658 97.05
3 Mojoroto Sukorame 903 820 90.81 769 85.16
4 Kota Kota Wil.Utara 426 409 96.01 404 94.84
5 Kota Kota Wil.Selatan 483 485 100.41 459 95.03
6 Balowerti Balowerti 545 477 87.52 436 80.00
7 Pesantren Pesantren I 448 429 95.76 403 89.96
8 Pesantren Pesantren II 674 820 121.66 769 114.09
9 Pesantren Ngletih 268 52 19.40 212 79.10

JUMLAH (KAB/KOTA) 4756 4,406 93 4,375 92

Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL DENGAN KEBIDANAN KOMPLIKASI L
P L+P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Mojoroto Mrican 331 66 63 95.1662 143 115 258 21 17 39 15 69.9 12 69.6 27 69.8
2 Mojoroto Campurejo 678 136 134 98.8 336 287 623 50 43 93 59 117.1 33 76.7 92 98.4
3 Mojoroto Sukorame 903 181 174 96.3 380 400 780 57 60 117 56 98.2 70 116.7 126 107.7
4 Kota Kota Wil.Utara 426 85 87 102.1 194 198 392 29 30 59 36 123.7 26 87.5 62 105.4
5 Kota Kota Wil.Selatan 483 97 91 94.2 209 226 435 31 34 65 31 98.9 26 76.7 57 87.4
6 Balowerti Balowerti 545 109 100 91.7 247 231 478 37 35 72 39 105.3 39 112.6 78 108.8
7 Pesantren Pesantren I 448 90 98 109.4 187 203 390 28 30 59 29 103.4 35 114.9 64 109.4
8 Pesantren Pesantren II 674 135 157 116.469 339 294 633 51 44 95 50 98.3 44 99.8 94 99.0
9 Pesantren Ngletih 268 54 72 134.328 126 99 225 19 15 34 17 89.9 21 141.4 38 112.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 951 976 102.607 2,161 2,053 4,214 324 308 632 332 102.4 306 99.4 638 100.9

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 175 8.0 22 1.0 172 7.8 198 9.0 567 25.8 98 4.5 1,276 58.0 260 11.8 0 0.0 0 0.0 1,634 74.2 2,201 100.0
2 Mojoroto Campurejo 534 11.1 10 0.2 327 6.8 423 8.8 1,294 26.9 106 2.2 2,693 56.1 709 14.8 0 0.0 0 0.0 3,508 73.1 4,802 100.0
3 Mojoroto Sukorame 549 8.7 16 0.3 164 2.6 534 8.5 1,263 20.1 414 6.6 3,963 63.0 655 10.4 0 0.0 0 0.0 5,032 79.9 6,295 100.0
4 Kota Kota Wil.Utara 406 11.2 9 0.2 324 8.9 473 13.0 1,212 33.4 265 7.3 1,441 39.7 713 19.6 0 0.0 0 0.0 2,419 66.6 3,631 100.0
5 Kota Kota Wil.Selatan 325 11.0 14 0.5 294 10.0 256 8.7 889 30.2 179 6.1 1,564 53.1 315 10.7 0 0.0 0 0.0 2,058 69.8 2,947 100.0
6 Balowerti Balowerti 271 8.0 8 0.2 243 7.2 263 7.7 785 23.1 322 9.5 1,824 53.7 466 13.7 0 0.0 0 0.0 2,612 76.9 3,397 100.0
7 Pesantren Pesantren I 77 2.4 1 0.0 71 2.3 232 7.4 381 12.1 191 6.1 1,647 52.4 925 29.4 0 0.0 0 0.0 2,763 87.9 3,144 100.0
8 Pesantren Pesantren II 324 6.6 12 0.2 392 8.0 280 5.7 1,008 20.4 271 5.5 2,883 58.5 768 15.6 0 0.0 0 0.0 3,922 79.6 4,930 100.0
9 Pesantren Ngletih 176 8.8 2 0.1 105 5.3 192 9.6 475 23.8 77 3.9 1,078 54.0 365 18.3 0 0.0 0 0.0 1,520 76.2 1,995 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,837 8.5 94 0.3 2,092 6.3 2,851 8.6 7,874 23.6 1,923 5.8 18,369 55.1 5,176 15.5 0 0.0 0 0.0 25,468 76.4 33,342 100.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT % LAIN % JUMLAH % NON + NON
VAGINA NYA MKJP MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 74 22.2 10 3.0 21 6.3 121 36.2 226 67.7 58 17.4 34 10.2 16 4.8 0 0.0 0 0.0 108 32.3 334 100.0
2 Mojoroto Campurejo 77 11.3 3 0.4 34 5.0 110 16.1 224 32.7 37 5.4 322 47.1 101 14.8 0 0.0 0 0.0 460 67.3 684 100.0
3 Mojoroto Sukorame 84 11.0 5 0.7 25 3.3 107 14.0 221 29.0 70 9.2 388 50.9 84 11.0 0 0.0 0 0.0 542 71.0 763 100.0
4 Kota Kota Wil.Utara 35 8.3 1 0.2 25 5.9 47 11.1 108 25.5 24 5.7 208 49.2 83 19.6 0 0.0 0 0.0 315 74.5 423 100.0
5 Kota Kota Wil.Selatan 24 8.2 9 3.1 10 3.4 47 16.1 90 30.8 18 6.2 153 52.4 31 10.6 0 0.0 0 0.0 202 69.2 292 100.0
6 Balowerti Balowerti 33 7.4 2 0.4 17 3.8 52 11.6 104 23.3 74 16.6 189 42.3 80 17.9 0 0.0 0 0.0 343 76.7 447 100.0
7 Pesantren Pesantren I 12 3.0 0 0.0 0 0.0 27 6.8 39 9.8 37 9.3 184 46.5 136 34.3 0 0.0 0 0.0 357 90.2 396 100.0
8 Pesantren Pesantren II 29 7.3 3 0.8 18 4.5 69 17.4 119 30.1 19 4.8 220 55.6 38 9.6 0 0.0 0 0.0 277 69.9 396 100.0
9 Pesantren Ngletih 33 9.9 2 0.6 22 6.6 24 7.2 81 24.3 39 11.7 143 42.8 71 21.3 0 0.0 0 0.0 253 75.7 334 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 401 9.9 35 0.9 172 4.2 604 14.8 1,212 29.8 376 9.2 1,841 45.2 640 15.7 0 0.0 0 0.0 2,857 70.2 4,069 100.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1Mojoroto Mrican 3,333 334 10.0 2,201 66.0
2Mojoroto Campurejo 6,838 684 10.0 4,802 70.2
3Mojoroto Sukorame 9,106 763 8.4 6,295 69.1
4Kota Kota Wil.Utara 5,491 423 7.7 3,631 66.1
5Kota Kota Wil.Selatan 4,290 292 6.8 2,947 68.7
6Balowerti Balowerti 4,870 447 9.2 3,397 69.8
7Pesantren Pesantren I 4,519 396 8.8 3,144 69.6
8Pesantren Pesantren II 6,795 396 5.8 4,930 72.6
9Pesantren Ngletih 2,694 334 12.4 1,995 74.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,936 4,069 8.5 33,342 69.6

Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH LAHIR HIDUP BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 143 115 258 143 100 115 100.0 258 100.0 8 5.59441 3 2.6 11 4.3
2 Mojoroto Campurejo 336 287 623 336 100.0 287 100.0 623 100.0 7 2.1 4 1.4 11 1.8
3 Mojoroto Sukorame 380 400 780 380 100.0 400 100.0 780 100.0 12 3.2 14 3.5 26 3.3
4 Kota Kota Wil.Utara 194 198 392 194 100.0 198 100.0 392 100.0 3 1.5 6 3.0 9 2.3
5 Kota Kota Wil.Selatan 209 226 435 209 100.0 226 100.0 435 100.0 4 1.9 4 1.8 8 1.8
6 Balowerti Balowerti 247 231 478 247 100.0 231 100.0 478 100.0 11 4.5 7 3.0 18 3.8
7 Pesantren Pesantren I 187 203 390 187 100.0 203 100.0 390 100.0 10 5.3 7 3.4 17 4.4
8 Pesantren Pesantren II 339 294 633 339 100.0 294 100.0 633 100.0 17 5.0 16 5.4 33 5.2
9 Pesantren Ngletih 126 99 225 126 100.0 99 100.0 225 100.0 5 4.0 2 2.0 7 3.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 2,053 4,214 2,161 100.0 2,053 100.0 4,214 100.0 77 3.6 63 3.1 140 3.3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 143 115 258 129 90.2 122 106.1 251 97.3 131 91.6 115 100.0 246 95.3
2 Mojoroto Campurejo 336 287 623 334 99.4 282 98.3 616 98.9 334 99.4 270 94.1 604 97.0
3 Mojoroto Sukorame 380 400 780 384 101.1 400 100.0 784 100.5 382 100.5 391 97.8 773 99.1
4 Kota Kota Wil.Utara 194 198 392 194 100.0 197 99.5 391 99.7 181 93.3 198 100.0 379 96.7
5 Kota Kota Wil.Selatan 209 226 435 211 101.0 223 98.7 434 99.8 199 95.2 199 88.1 398 91.5
6 Balowerti Balowerti 247 231 478 246 99.6 232 100.4 478 100.0 233 94.3 225 97.4 458 95.8
7 Pesantren Pesantren I 187 203 390 188 100.5 199 98.0 387 99.2 186 99.5 196 96.6 382 97.9
8 Pesantren Pesantren II 339 294 633 335 98.8 297 101.0 632 99.8 320 94.4 292 99.3 612 96.7
9 Pesantren Ngletih 126 99 225 127 100.8 100 101.0 227 100.9 125 99.2 95 96.0 220 97.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 2,053 4,214 2,148 99.4 2,052 100.0 4,200 99.7 2,091 96.8 1,981 96.5 4,072 96.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 151 199 350 79 52.3 99 49.7 178 50.9
2 Mojoroto Campurejo 134 105 239 133 99.3 105 100.0 238 99.6
3 Mojoroto Sukorame 219 242 461 133 60.7 133 55.0 266 57.7
4 Kota Kota Wil.Utara 199 190 389 121 60.8 118 62.1 239 61.4
5 Kota Kota Wil.Selatan 96 102 198 69 71.9 69 67.6 138 69.7
6 Balowerti Balowerti 233 257 490 115 49.4 135 52.5 250 51.0
7 Pesantren Pesantren I 151 130 281 94 62.3 95 73.1 189 67.3
8 Pesantren Pesantren II 219 242 461 133 60.7 133 55.0 266 57.7
9 Pesantren Ngletih 50 113 163 32 64.0 73 64.6 105 64.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,452 1,580 3,032 909 62.6 960 60.8 1,869 61.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI


NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 162 161 323 135 83.3 155 96.3 290 89.8
2 Mojoroto Campurejo 333 329 662 312 93.7 342 104.0 654 98.8
3 Mojoroto Sukorame 435 447 882 361 83.0 367 82.1 728 82.5
4 Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 183 90.1 213 100.5 396 95.4
5 Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 237 100.0 215 91.9 452 96.0
6 Balowerti Balowerti 259 273 532 254 98.1 230 84.2 484 91.0
7 Pesantren Pesantren I 222 215 437 209 94.1 205 95.3 414 94.7
8 Pesantren Pesantren II 326 332 658 324 99.4 280 84.3 604 91.8
9 Pesantren Ngletih 133 128 261 128 96.2 120 93.8 248 95.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 2,143 92.8 2,127 91 4,270 92.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1Mojoroto Mrican 4 4 100.0
2Mojoroto Campurejo 5 5 100.0
3Mojoroto Sukorame 5 5 100.0
4Kota Kota Wil.Utara 8 8 100.0
5Kota Kota Wil.Selatan 4 4 100.0
6Balowerti Balowerti 5 3 60.0
7Pesantren Pesantren I 5 5 100.0
8Pesantren Pesantren II 6 6 100.0
9Pesantren Ngletih 4 1 25.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 41 89.1

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 151 150 301 0.00 0.00 238 79.07 0.00 0.00 241 80.07
2 Mojoroto Campurejo 311 306 617 0.00 0.00 624 101.13 0.00 0.00 624 101.13
3 Mojoroto Sukorame 405 416 821 0.00 0.00 761 92.69 0.00 0.00 770 93.79
4 Kota Kota Wil.Utara 190 197 387 0.00 0.00 362 93.54 0.00 0.00 312 80.62
5 Kota Kota Wil.Selatan 221 218 439 0.00 0.00 395 89.98 0.00 0.00 375 85.42
6 Balowerti Balowerti 241 255 496 0.00 0.00 415 83.67 0.00 0.00 402 81.05
7 Pesantren Pesantren I 207 200 407 0.00 0.00 399 98.03 0.00 0.00 433 106.39
8 Pesantren Pesantren II 305 308 613 0.00 0.00 628 102.45 0.00 0.00 623 101.63
9 Pesantren Ngletih 124 119 243 0.00 0.00 150 61.73 0.00 0.00 188 77.37

JUMLAH (KAB/KOTA) 2155 2169 4324 0 0.00 0 0.00 3972 91.86 0 0.00 0 0.00 3968 91.77

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI BAYI DIIMUNISASI

NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT) DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
P L+P P L+P L P L+P L P L+P
L

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mojoroto Mrican 162 161 323 - - 229 71 0 0 224 69.3498 0 0 149 46.13 0 0 301 93.1889
2 Mojoroto Campurejo 333 329 662 - - 592 89 0 0 588 88.8218 0 0 632 95.4683 0 0 644 97.281
3 Mojoroto Sukorame 435 447 882 - - 799 91 0 0 791 89.6825 0 0 729 82.6531 0 0 828 93.8776
4 Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 - - 361 87 0 0 362 87.2289 0 0 384 92.5301 0 0 411 99.0361
5 Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 - - 382 81 0 0 364 77.2824 0 0 411 87.2611 0 0 499 105.945
6 Balowerti Balowerti 259 273 532 - - 417 78 0 0 414 77.8195 0 0 428 80.4511 0 0 480 90.2256
7 Pesantren Pesantren I 222 215 437 - - 398 91 0 0 385 88.1007 0 0 408 93.3638 0 0 415 94.9657
8 Pesantren Pesantren II 326 332 658 - - 629 96 0 0 620 94.2249 0 0 595 90.4255 0 0 628 95.4407
9 Pesantren Ngletih 133 128 261 - - 217 83 0 0 186 71.2644 0 0 212 81.2261 0 0 230 88.1226

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 0 - 0 - 4,024 87 0 0 0 0 3,934 84.7662 0 0 0 0 3,948 85.0679 0 0 0 0 4,436 95.5828

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
L P
L+P L P L+P L P
L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1Mojoroto Mrican 162 161 323 153 94.44 146 90.68 299 92.57 741 707 1,448 0.00 0.00 - 0.00 903 868 1,771 153 16.95 146 16.82 299 16.89
2Mojoroto Campurejo 333 329 662 296 88.89 339 103.04 635 95.92 1,087 1,004 2,090 0.00 0.00 - 0.00 1,420 1,333 2,752 296 20.85 339 25.44 635 23.07
3Mojoroto Sukorame 435 447 882 390 89.66 462 103.36 852 96.60 1,894 1,902 3,796 0.00 0.00 - 0.00 2,329 2,349 4,678 390 16.75 462 19.67 852 18.21
4Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 183 90.15 198 93.40 381 91.81 704 726 1,430 0.00 0.00 - 0.00 907 938 1,845 183 20.18 198 21.11 381 20.65
5Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 100 42.19 96 41.03 196 41.61 388 383 771 0.00 0.00 - 0.00 625 617 1,242 100 16.00 96 15.57 196 15.79
6Balowerti Balowerti 259 273 532 194 74.90 203 74.36 397 74.62 1,117 1,166 2,283 0.00 0.00 - 0.00 1,376 1,439 2,815 194 14.10 203 14.11 397 14.11
7Pesantren Pesantren I 222 215 437 179 80.71 167 77.75 346 79.25 776 714 1,490 0.00 0.00 - 0.00 998 929 1,927 179 17.95 167 18.00 346 17.97
8Pesantren Pesantren II 326 332 658 390 119.63 462 139.16 852 129.48 1,894 1,902 3,796 0.00 0.00 - 0.00 2,220 2,234 4,454 390 17.57 462 20.68 852 19.13
9Pesantren Ngletih 133 128 261 411 309.02 430 335.94 841 322.22 32 65 97 0.00 0.00 - 0.00 165 193 358 411 249.09 430 223.38 841 235.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 2,296 99.40 2,503 107.39 4,799 103.41 8,631 8,567 17,198 - 0.00 - 0.00 - 0.00 10,941 10,898 21,839 2,296 20.99 2,503 22.97 4,799 21.98

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren I 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren II 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 606 574 1,180 566 93.4 491 85.5 1,057 89.6
2 Mojoroto Campurejo 1,250 1,172 2,422 1,150 92.0 1,045 89.2 2,195 90.6
3 Mojoroto Sukorame 1,631 1,592 3,223 1,308 80.2 1,257 79.0 2,565 79.6
4 Kota Kota Wil.Utara 762 756 1,518 783 102.8 666 88.1 1,449 95.5
5 Kota Kota Wil.Selatan 888 836 1,724 734 82.7 687 82.2 1,421 82.4
6 Balowerti Balowerti 971 972 1,943 654 67.4 664 68.3 1,318 67.8
7 Pesantren Pesantren I 834 766 1,600 666 79.9 707 92.3 1,373 85.8
8 Pesantren Pesantren II 1,222 1,183 2,405 1,087 89.0 1,068 90.3 2,155 89.6
9 Pesantren Ngletih 498 457 955 387 77.7 422 92.3 809 84.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,662 8,308 16,970 7,335 84.7 7,007 84.3 14,342 84.5

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren I 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren II 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1Mojoroto Mrican - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2Mojoroto Campurejo - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3Mojoroto Sukorame - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4Kota Kota Wil.Utara - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5Kota Kota Wil.Selatan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6Balowerti Balowerti - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7Pesantren Pesantren I 1 2 3 0.0 0.0 - 0.0
8Pesantren Pesantren II 8 3 11 0.0 0.0 - 0.0
9Pesantren Ngletih - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 14 - 0.0 - 0.0 - 0.0


Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)


NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 231 181 412 231 100.0 181 100.0 412 100.0 412 412 100.00
2 Mojoroto Campurejo 379 352 731 378 99.7 350 99.4 728 99.6 731 728 99.59
3 Mojoroto Sukorame 385 375 760 385 100.0 375 100.0 760 100.0 760 760 100.00
4 Kota Kota Wil.Utara 495 457 952 495 100.0 457 100.0 952 100.0 952 952 100.00
5 Kota Kota Wil.Selatan 312 258 570 312 100.0 258 100.0 570 100.0 570 570 100.00
6 Balowerti Balowerti 219 219 438 214 97.7 215 98.2 429 97.9 438 429 97.95
7 Pesantren Pesantren I 293 252 545 288 98.3 248 98.4 536 98.3 545 536 98.35
8 Pesantren Pesantren II 384 344 728 384 100.0 344 100.0 728 100.0 728 728 100.00
9 Pesantren Ngletih 178 201 379 177 99.4 201 100.0 378 99.7 379 378 99.74

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,876 2,639 5,515 2,864 99.6 2,629 99.6 5,493 99.6 5,515 5,493 99.60
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.6 99.6 99.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Mojoroto Mrican #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame #DIV/0!
#REF! Kota Kota Wil.Utara #DIV/0!
#REF! Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0!
#REF! Balowerti Balowerti #DIV/0!
#REF! Pesantren Pesantren I #DIV/0!
#REF! Pesantren Pesantren II #DIV/0!
#REF! Pesantren Ngletih #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0!


Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH


JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN % SD/MI % SD/MI
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#REF! Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1Mojoroto Mrican 885 1,079 1,964 288 32.54 634 58.76 922 46.95
2Mojoroto Campurejo 2,015 1,974 3,989 969 48.09 1,938 98.18 2,907 72.88
3Mojoroto Sukorame 2,384 2,985 5,369 656 27.52 790 26.47 1,446 26.93
4Kota Kota Wil.Utara 1,412 1,827 3,239 606 42.92 788 43.13 1,394 43.04
5Kota Kota Wil.Selatan 1,109 1,424 2,533 863 77.82 1,324 92.98 2,187 86.34
6Balowerti Balowerti 1,293 1,575 2,868 507 39.21 882 56.00 1,389 48.43
7Pesantren Pesantren I 1,213 1,444 2,657 414 34.13 805 55.75 1,219 45.88
8Pesantren Pesantren II 1,778 2,229 4,007 552 31.05 1,039 46.61 1,591 39.71
9Pesantren Ngletih 722 861 1,583 207 28.67 598 69.45 805 50.85

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,811 15,398 28,209 5,062 39.51 8,798 57.14 13,860 49.13

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 229435 0.00 0.00 81.37
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 64,252 0.00 0.00 22.79

1.2 PBI APBD 14,454 0.00 0.00 5.13

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 114,314 0.00 0.00 40.54

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 36,415 0.00 0.00 12.91

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 44,647 0.00 0.00 15.83

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 274,082 0.00 0.00 97.20


Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican 10,235 12,296 22,531 0 0 0 10 8 18
2 Puskesmas Campurejo 38,011 44,067 82,078 0 0 0 138 182 320
3 Puskesmas Sukorame 14,784 27,882 42,666 0 0 0 292 219 511
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 15,183 24,499 39,682 0 0 0 79 60 139
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 10,506 19,628 30,134 0 0 0 67 68 135
6 Puskesmas Balowerti 23,295 28,472 51,767 179 517 696 72 43 115
7 Puskesmas Pesantren I 14,050 29,906 43,956 0 0 0 226 149 375
8 Puskesmas Pesantren II 15,060 34,018 49,078 0 0 0 169 237 406
9 Puskesmas Ngletih 17,886 345 18,231 345 443 788 12 2 14

SUB JUMLAH I 159,010 221,113 380,123 524 960 1,484 1,065 968 2,033
1 RSUD Gambiran 80,079 95,091 175,170 8,319 8,014 16,333 1,198 1,206 2,404
2 RS Bhayangkara 39,473 55,612 95,085 7,718 8,951 16,669 9 8 17
3 RS TNI-AD TK IV 3,563 4,835 8,398 3,126 4,132 7,258 0 0 0
4 RSM Ahmad Dahlan 15,639 20,858 36,497 4,396 6,593 10,989 0 0 0
5 RS Baptis 35,556 43,154 78,710 5,499 5,604 11,103 3,249 4,984 8,233
6 RS Ratih 1,155 18,705 19,860 992 3,103 4,095 0 0 0
7 RS Lirboyo 6,592 6,696 13,288 923 1,004 1,927 0 0 0
8 RSIA Melinda 180 2,981 3,161 237 768 1,005 0 0 0
9 RSIA Citra Keluarga 0 1,908 1,908 148 569 717 0 0 0
10 RSB Nirmala 0 1,391 1,391 0 1,188 1,188 0 0 0
11 RS Kusta 8,103 7,330 15,433 316 116 432 0 0 0
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2,896 3,265 6,161 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II 182,237 249,840 455,062 31,358 38,738 70,096 4,456 6,198 10,654
1 Klinik Pratama PG Pesantren 0 0 0
2 Klinik Pratama Nusa Medika (Meritjan) 5,802 5,045 10,847 178 182 360 0 0 0
3 Klinik Panti Rahayu 777 2,086 2,863 0 0 0 0 0 0
4 Klinik LP 3,930 911 4,841 14 2 16 2 0 2
5 BP/BPG Melia 1,728 2,592 4,320 0 0 0 2 1 3
6 Klinik Kecantikan DMR 25 100 125 0 0 0 0 0 0
7 BP Amanah 0 0 0
8 Klinik Avicena 174 177 351 47 70 117 0 0 0
9 Klinik Mata Kediri 648 675 1,323 0 0 0 0 0 0
10 Klinik Kecantikan Natasha Skin Care 0 0 0
11 Klinik Rawat Inap Rien's 815 1,535 2,350 0 52 52 0 0 0
12 Klinik LBC Skin Care 1,584 6,336 7,920 0 0 0 0 0 0
13 BP/RB Sakinah 0 0 0
14 BP/RB Melati 0 0 0
15 BP/BKIA Dhaha Medika 2,821 5,239 8,060 0 0 0 0 6 6
16 Klinik Pratama In Health Sam GG 4,088 44,919 49,007 0 0 0 0 0 0
17 Klinik Pratama KAI 1,052 552 1,604 70 44 114 0 0 0
18 Klinik Utama Samudera Husada Kusuma 1,783 621 2,404 210 78 288 0 0 0
19 BP Karitas 0 0 0
20 BP/RB Permata Bunda 0 0 0
21 BP Surya Medika 0 0 0
22 Klinik Pratama Imam Bonjol 8,692 10,681 19,373 0 0 0 0 0 0
23 Klinik Utama Orthopedi Harapan Hutama 200 118 318 32 19 51 0 0 0
24 Klinik UNP Husada 231 278 509 0 0 0 0 0 0
25 BP PMI 90 37 127 0 0 0 0 0 0
26 BP IIK 0 0 0
27 Klinik Wahyu Medika Utama 154 170 324 0 0 0 0 0 0
28 Klinik Salsabila Medika 6,384 10,416 16,800 0 0 0 0 0 0
29 Klinik Pratama Bandar Lor 500 728 1,228 0 0 0 5 4 9
30 Klinik Pratama Syifa Medika 0 0 0
31 Klinik Pratama DKT 6,336 6,152 12,488 0 0 0 0 0 0
32 Klinik Pratama BNN 53 4 57 1 0 1 0 0 0
33 Klinik Pratama Ultra Medika 14,286 12,100 26,386 0 0 0 0 0 0
34 Klinik Kecantikan Naavagreen 480 912 1,392 0 0 0 0 0 0
35 Klinik Rahma Medika 1,240 1,630 2,870 231 184 415 0 0 0
SUB JUMLAH III 63,873 114,014 177,887 783 631 1,414 9 11 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 405,120 584,967 1,013,072 32,665 40,329 72,994 5,530 7,177 12,707
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 140,503 141,475 281,978 140,503 141,475 281,978
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 288.3 413.5 359.3 23.2 28.5 25.9

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
a TEMPAT TIDUR
SAKIT L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Gambiran 267 8,503 7,848 16,351 651 592 1,243 356 257 613 76.6 75.4 76.0 41.9 32.7 37.5
2 RS Bhayangkara 243 7,718 8,951 16,669 385 418 803 261 295 556 49.9 46.7 48.2 33.8 33.0 33.4
3 RS TNI-AD TK IV 120 3,563 4,835 8,398 41 52 93 14 21 35 11.5 10.8 11.1 3.9 4.3 4.2
4 RSM Ahmad Dahlan 180 4,396 6,593 10,989 328 401 729 168 252 420 74.6 60.8 66.3 38.2 38.2 38.2
5 RS Baptis 214 5,532 5,642 11,174 258 220 478 106 89 195 46.6 39.0 42.8 19.2 15.8 17.5
6 RS Ratih 66 992 3,103 4,095 2 2 - - 0.6 0.5 - - -
7 RS Lirboyo 51 923 1,004 1,927 10 7 17 - 10.8 7.0 8.8 - - -
8 RSIA Melinda 41 237 768 1,005 2 2 4 - 8.4 2.6 4.0 - - -
9 RSIA Citra Keluarga 25 149 569 718 1 1 - 6.7 - 1.4 - - -
10 RSB Nirmala 25 1,167 1,167 - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -
11 RS Kusta 68 316 116 432 5 5 3 3 15.8 - 11.6 9.5 - 6.9
12 RSGM IIK Bhakti Wiy 3 2,896 3,265 6,161 - - - - - - - -

KABUPATEN/KOTA 1,303 35,225 43,861 79,086 1,681 1,694 3,375 908 914 1,822 47.7 38.6 42.7 25.8 20.8 23.0

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
a TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
SAKIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Gambiran 267 16,351 72,928 69,676 74.8 61.23970037 1.5 4.3
2 RS Bhayangkara 243 16,669 72,074 79,312 81.3 68.59670782 1.0 4.8
3 RS TNI-AD TK IV 120 8,398 24,593 18,110 56.1 69.98333333 2.3 2.2
4 RSM Ahmad Dahlan 180 10,989 43,036 52,654 65.5 61.05 2.1 4.8
5 RS Baptis 214 11,174 48,950 45,107 62.7 52.21495327 2.6 4.0
6 RS Ratih 66 4,095 682 796 2.8 62.04545455 5.7 0.2
7 RS Lirboyo 51 1,927 3,351 3,375 18.0 37.78431373 7.9 1.8
8 RSIA Melinda 41 1,005 2,814 2,470 18.8 24.51219512 12.1 2.5
9 RSIA Citra Keluarga 25 718 2,380 2,380 26.1 28.72 9.4 3.3
10 RSB Nirmala 25 1,167 4,390 4,390 48.1 46.68 4.1 3.8
11 RS Kusta 68 432 2,880 2,863 11.6 6.352941176 50.8 6.6
12 RSGM IIK Bhakti Wi 3 6,161 0.0 2053.666667 0.2 0.0

KABUPATEN/KOTA 1303 79086 278,078 281,133 58.5 60.6953185 2.5 3.554775814

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU JUMLAH % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0!
2Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0!
3Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0!
4Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0!
5Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0!
6Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0!
7Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0!
8Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0!
9Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!


-
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

2015 2016
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mojoroto Mrican 4683 3,710 79.22 780.00 780 100.00 600 76.92 4,310 92.04
2 Mojoroto Campurejo 7289 6,082 83.44 1871.00 600 32.07 540 90 6,622 90.85
3 Mojoroto Sukorame 11529 8,818 76.49 2985.00 500 16.75 430 86.00 9,248 80.22
4 Kota Kota Wil.Utara 5062 4,670 92.26 424.00 300 70.75 232 77.33 4,902 96.84
5 Kota Kota Wil.Selatan 5983 3,909 65.34 4929.00 300 6.09 245 81.67 4,154 69.43
6 Balowerti Balowerti 8088 5,957 73.65 1901.00 300 15.78 210 70 6,167 76.25
7 Pesantren Pesantren I 6566 5,595 85.21 1247.00 400 32.08 320 80.00 5,915 90.09
8 Pesantren Pesantren II 9819 8,809 89.71 1682.00 400 23.78 332 83.00 9,141 93.10
9 Pesantren Ngletih 4739 4,071 85.90 707.00 300 42.43 226 75.33 4,297 90.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 63,758 51,621 80.96 16526.00 3,880 23.48 3135 80.80 54,756 85.88
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK

DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

JUMLAH
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

%
PENDUDUKPENGGUNA
JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA

JUMLAHSARANA
JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUKPENGGUNA
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1Mojoroto Mrican 19,606 0 0
2Mojoroto Campurejo 40,226 0 0.00
3Mojoroto Sukorame 53,565 0 0.00
4Kota Kota Wil.Utara 25,234 0 0.00
5Kota Kota Wil.Selatan 28,650 0 0.00
6Balowerti Balowerti 32,300 0 0.00
7Pesantren Pesantren I 26,580 0 0.00
8Pesantren Pesantren II 39,969 0 0.00
9Pesantren Ngletih 15,848 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 281,978 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH JUMLAH SAMPEL MEMENUHI SYARAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Mojoroto Mrican 5 2 2 100
2 Mojoroto Campurejo 13 11 11 100
3 Mojoroto Sukorame 12 9 9 100
4 Kota Kota Wil.Utara 2 0 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan 9 5 5 100
6 Kota Balowerti 6 3 3 100
7 Pesantren Pesantren I 8 2 2 100
8 Pesantren Pesantren II 9 6 6 100
9 Pesantren Ngletih 6 4 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 70 42 42 100

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES

JUMLAHPENDUDUK
SANITASI LAYAK

PENGGUNA

PENGGUNA
J UMLAHSAR AN A

J UMLAHSAR AN A
JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHPENDUDUK
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
JU MLAH SAR ANA

JU MLAH SAR ANA

JU MLAH SAR ANA

JU MLAH SAR ANA

JU MLAH SAR ANA

JU MLAH SAR ANA


JUML AHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUK

JUML AHPENDUDUKPENGGUNA

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHPENDUDUK
%PENDUDUKPENGGUNA

%PENDUDUKPENG GUNA

%PENDUDUKPENG GUNA

%PENDUDUKPENG GUNA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1Mojoroto Mrican 19606 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
2Mojoroto Campurejo 40226 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
3Mojoroto Sukorame 53565 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
4Kota Kota Wil.Utara 25234 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
5Kota Kota Wil.Selatan 28650 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
6Balowerti Balowerti 32300 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
7Pesantren Pesantren I 26580 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
8Pesantren Pesantren II 39969 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
9Pesantren Ngletih 15848 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 281,978 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - 0.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1Mojoroto Mrican 4 4 100 3 75 4 100
2Mojoroto Campurejo 5 5 100.0 3 60 5 100
3Mojoroto Sukorame 5 5 100.0 3 60 5 100
4Kota Kota Wil.Utara 8 8 100.0 6 75 8 100
5Kota Kota Wil.Selatan 4 4 100.0 0 0 4 100
6Balowerti Balowerti 5 5 100.0 2 40 5 100
7Pesantren Pesantren I 5 5 100.0 2 40 5 100
8Pesantren Pesantren II 6 6 100.0 3 50 6 100
9Pesantren Ngletih 4 4 100.0 0 0 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 46 100.0 22 47.826087 46 100

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL TEMPAT-TEMPAT


SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

%
PUSKESMAS
SD

SLTP

NONBINTANG

JUMLAH
BINTANG
SLTA

RUMAHSAKITUMUM

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 10 3 1 1 1 - 16 10 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100.0
2 Mojoroto Campurejo 20 5 5 1 1 1 33 18 90.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 31 93.9
3 Mojoroto Sukorame 27 6 18 1 2 2 56 25 92.6 6 100.0 18 100.0 1 100.0 2 100.0 #DIV/0! 2 100.0 54 96.4
4 Kota Kota Wil.Utara 17 6 10 1 - 7 41 7 41.2 6 100.0 10 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 7 100.0 31 75.6
5 Kota Kota Wil.Selatan 12 6 4 1 1 1 25 12 100.0 6 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 25 100.0
6 Balowerti Balowerti 23 5 8 1 4 1 7 49 23 100.0 5 100.0 8 100.0 1 100.0 4 100.0 1 100.0 7 100.0 49 100.0
7 Pesantren Pesantren I 16 2 1 1 1 1 22 14 87.5 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 20 90.9
8 Pesantren Pesantren II 20 4 1 1 - - 26 19 95.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 25 96.2
9 Pesantren Ngletih 11 1 1 1 - - 14 11 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 38 49 9 10 1 19 282 139 89.1 38 100.0 49 100.0 9 100.0 10 100.0 1 100.0 19 100.0 265 93.97163

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH RUMAH DEPOT AIR MAKANAN RUMAH DEPOT AIR MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mojoroto Mrican 31 0 1 5 24 30 96.77419355 1 1 3.23
2 Mojoroto Campurejo 129 17 0 11 69 97 75.19379845 32 32 24.81
3 Mojoroto Sukorame 223 13 21 9 104 147 65.91928251 76 76 34.08
4 Kota Kota Wil.Utara 105 0 1 2 80 83 79.04761905 22 22 20.95
5 Kota Kota Wil.Selatan 114 10 2 10 32 54 47.36842105 60 60 52.63
6 Kota Balowerti 109 2 21 6 66 95 87.1559633 14 14 12.84
7 Pesantren Pesantren I 99 7 1 9 24 41 41.41414141 58 58 58.59
8 Pesantren Pesantren II 58 0 3 9 46 58 100 0 0 0.00
9 Pesantren Ngletih 49 2 17 0 27 46 93.87755102 3 3 6.12

JUMLAH (KAB/KOTA) 917 51 67 61 472 651 70.99236641 0 0 0 266 266 29.01

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAHTPMMEMENUHISYARATHIGIENESANITASI

PERSENTASETPMDIUJIPETIK
PERSENTASETPMDIBINA
JUMLAHTPMTIDAKMEMENUHISYARAT
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MAKANANJAJANA

MAKANANJAJANA
JASABOGA

DEPOTAIRMINUM(DAM)

JASABOGA

DEPOTAIRMINUM(DAM)
TOTAL
RUMAHMAKAN/RESTORA

RUMAHMAKAN/RESTORA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

TOTAL
N

N
N

N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0Mrican 1 0 0.00 30 0 0.00
2 0Campurejo 32 0 0.00 97 0 0.00
3 0Sukorame 76 0 0.00 147 0 0.00
4 0Kota Wil.Utara 22 0 0.00 83 0 0.00
5 0Kota Wil.Selata 60 0 0.00 54 0 0.00
6 0Balowerti 14 0 0.00 95 0 0.00
7 0Pesantren I 58 0 0.00 41 0 0.00
8 0Pesantren II 0 0 #DIV/0! 58 0 0.00
9 0Ngletih 3 0 0.00 46 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 266 0 0 0 0 0 0.00 651 0 0 0 0 0 0.00

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA KEDIRI
TAHUN 2016

SATUAN TOTAL JUMLAH PERSENTASE


NO NAMA OBAT TERKECIL KEBUTUHAN PENGGUNAAN SISA STOK OBAT/VAKSIN KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet #DIV/0!
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube #DIV/0!
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot #DIV/0!
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach #DIV/0!
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
#DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA KEDIRI
TAHUN 2016

SATUAN TOTAL JUMLAH PERSENTASE


NO NAMA OBAT TERKECIL KEBUTUHAN PENGGUNAAN SISA STOK OBAT/VAKSIN KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol #DIV/0!
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet #DIV/0!
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube #DIV/0!
4%
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: …………………….. (sebutkan)


catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)
KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PUSKESMAS NASIONAL
TAHUN 2016
NAMA PUSKESMAS :
Ketersediaan
Provinsi Jawa Timur
No. Nama Obat Satuan Kota Kediri
Pkm Mrican Pkm Sukorame Pkm Pkm Pkm Kota Utara Pkm Kota Selatan Pkm Pkm Pkm Ngletih
Campurejo Balowerti Pesantren I Pesantren II
1 Albendazol tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
3 Amoxicillin syrup Botol 12 12 12 12 12 12 12 12 12
4 Deksametason tab Tablet 10 12 11 11 12 10 11 10 11
5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 12 12 12 12 6 10 8 3 12
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 12 10 12 12 12 12 12 11 7
7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 3 4 6 5 4 4 1 1 5
8 Furosemid tablet 40 mg Tablet 7 7 5 8 8 5 7 7 8
9 Garam oralit Kantong 12 12 12 12 12 12 12 12 12
10 Glibenklamid Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
11 Kaptopril tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 3 12 12 9 3 8 11 2 9
13 Metlergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 3 3 5 3 3 1 3 3 3
14 Obat Ant Tuberculosis dewasa Paket 12 12 12 12 12 12 12 12 12
15 Oksitosin injeksi Ampul 3 10 12 10 2 12 7 8 10
16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
17 Tablet Tambah Darah Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12
18 Vaksin BCG Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 12
19 Vaksin TT Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 12
20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Jumlah item obat indikator yang tersedia di 197 214 219 214 194 206 204 189 209
Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang melapor 9
Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia 1846
di Puskesmas
Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin di

Puskesmas = (……../(9*20))*100%
= 1025.56%
Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 4 7
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 4 5
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 20 20
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 7 7
3 PUSKESMAS KELILING 19 19
4 PUSKESMAS PEMBANTU 26 26
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 38 38
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 223 223
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 2 3
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 1 1
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 13 13
6 APOTEK 3 90 93
7 TOKO OBAT 8 8
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 3 3

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KOTA
KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %
1 2 3 4 5
1RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri
TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Mojoroto Mrican 4
2 Kota Campurejo 5
3 Pesantren Sukorame 5
#REF! #REF! Kota Wil.Utara 8
#REF! #REF! Kota Wil.Selatan 4
#REF! #REF! Balowerti 5
#REF! #REF! Pesantren I 5
#REF! #REF! Pesantren II 6
#REF! #REF! Ngletih 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

JUMLAH DESA/KELURAHAN SIAGA


NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto Mrican 4 - 0
2 Kota Campurejo 5 - 0
3 Pesantren Sukorame 5 - 0
#### #REF! Kota Wil.Utara 8 - 0
#### #REF! Kota Wil.Selatan 4 - 0
#### #REF! Balowerti 5 - 0
#### #REF! Pesantren I 5 - 0
#### #REF! Pesantren II 6 - 0
#### #REF! Ngletih 4 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI DOKTER TOTAL


DR SPESIALIS
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Mrican - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas Campurejo - 1 1 2 1 1 2 2 2 - - 2 2
3 Puskesmas Sukorame - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - 1 2 3 1 2 3 2 2 - - 2 2
6 Puskesmas Balowerti - 1 1 2 1 1 2 2 2 - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren I - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Pesantren II - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Ngletih - 3 2 5 3 2 5 2 1 3 - 2 1 3
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 17 24 7 17 24 2 14 16 - - - 2 14 16
1 RSUD Gambiran 26 10 36 13 12 25 39 22 61 1 2 3 - 1 2 3
2 RS Bhayangkara 22 9 31 7 5 12 29 14 43 2 2 1 1 - 3 3
3 RS TNI-AD TK IV 1 1 1 3 4 - - - - 1 1 - - - - 1 1
4 RSM Ahmad Dahlan 16 5 21 2 6 8 18 11 29 3 3 - - 3 3
5 RS Baptis 15 6 21 8 5 13 23 11 34 3 3 1 1 1 3 4
6 RS Ratih 7 2 9 1 4 5 8 6 14 - - - - -
7 RS Lirboyo 3 3 6 1 4 5 4 7 11 1 1 - - 1 1
8 RSIA Melinda 3 3 2 2 2 3 5 - - - - -
9 RSIA Citra Keluarga 2 1 3 1 1 2 3 2 5 - - - - -
10 RSB Nirmala 3 1 4 2 2 3 3 6 - - - - -
11 RS Kusta 6 2 8 5 4 9 11 6 17 2 2 - - 2 2
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - 1 1 - 1 1 11 22 33 4 5 9 15 27 42
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 95 40 135 36 30 78 129 79 208 1 7 13 1 1 2 2 13 15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 2 7 15 30 45 3 12 15
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 42 142 58 77 147 136 96 232 6 33 44 1 1 2 4 27 31
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 50 52.132 82.276 15.604 0.7093 10.994

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO UNIT KERJA BIDAN a PERAWAT GIGI


PERAWAT
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Mrican 12 6 7 13 1 1
2 Puskesmas Campurejo 14 4 9 13 1 1
3 Puskesmas Sukorame 14 5 10 15 2 2
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 13 6 11 17 1 1
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 11 1 13 14 1 1
6 Puskesmas Balowerti 19 7 6 13 0
7 Puskesmas Pesantren I 10 6 6 12 1 1
8 Puskesmas Pesantren II 16 4 12 16 0
9 Puskesmas Ngletih 20 8 12 20 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 129 47 86 133 1 6 7
1 RSUD Gambiran 82 113 191 304 1 2 3
2 RS Bhayangkara 28 81 174 255 81 202 283
3 RS TNI-AD TK IV 23 28 47 75 1 1
4 RSM Ahmad Dahlan 39 4 25 29 0
5 RS Baptis 14 37 167 204 4 4
6 RS Ratih 23 6 9 15 0
7 RS Lirboyo 13 8 7 15 0
8 RSIA Melinda 18 1 3 4 0
9 RSIA Citra Keluarga 9 1 3 4 0
10 RSB Nirmala 8 1 2 3 1 10 11
11 RS Kusta 3 17 21 38 2 2
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2 5 7 2 5 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 260 299 654 953 86 225 311
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 18 25 42 67 1 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 407 371 782 1153 87 232 319
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 144.34 408.90 113.13

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


a
Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNIS APOTEKER TOTAL
a
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican 1 1 2 1 1 1 2 3
2 Puskesmas Campurejo 1 3 4 1 1 1 4 5
3 Puskesmas Sukorame 4 4 1 1 - 5 5
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - -
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 1 1 - 3 3
6 Puskesmas Balowerti 3 3 1 1 - 4 4
7 Puskesmas Pesantren I 2 2 1 1 - 3 3
8 Puskesmas Pesantren II 2 2 1 1 - 3 3
9 Puskesmas Ngletih 3 3 1 1 - 4 4
- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 20 22 - 8 8 2 28 30


1 RSUD Gambiran 8 27 35 2 7 9 10 34 44
2 RS Bhayangkara 6 48 54 3 7 10 9 55 64
3 RS TNI-AD TK IV 1 2 3 2 2 1 4 5
4 RSM Ahmad Dahlan 22 3 25 6 7 13 6 7 13
5 RS Baptis 1 10 11 3 3 - 13 13
6 RS Ratih 5 5 1 1 1 5 6
7 RS Lirboyo 3 3 1 1 - 4 4
8 RSIA Melinda 1 1 1 1 1 1 2
9 RSIA Citra Keluarga 3 3 1 1 - 4 4
10 RSB Nirmala - 1 1 - 1 1
11 RS Kusta 2 2 1 1 - 3 3
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2 2 1 1 - 3 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 38 106 144 13 21 44 28 134 162


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 13 13 1 7 8 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 139 179 14 36 60 30 162 192
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 63.48013 21.27826 68.09042

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO UNIT KERJA a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Mrican - -
2 Puskesmas Campurejo 1 1 1 1
3 Puskesmas Sukorame - 1 1
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 1 1
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 1 1 1 1 2
6 Puskesmas Balowerti 1 1 2 1 1
7 Puskesmas Pesantren I 1 2 3 1 1
8 Puskesmas Pesantren II - 1 1
9 Puskesmas Ngletih 2 2 4 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 2 7 9
1 RSUD Gambiran 1 2 3 2 5 7
2 RS Bhayangkara - 1 1
3 RS TNI-AD TK IV - 1 1
4 RSM Ahmad Dahlan - 3 1 4
5 RS Baptis - 1 1
6 RS Ratih - 1 1
7 RS Lirboyo 1 1 -
8 RSIA Melinda 1 1 1 1
9 RSIA Citra Keluarga 1 1 -
10 RSB Nirmala 1 1 1 1
11 RS Kusta - 1 1
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 7 11 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 15 21 9 18 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.447389513 9.575215088

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


Keterangan :
atermasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
btermasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO UNIT KERJA NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican 1 1 2 - 1 1 2
2 Puskesmas Campurejo 1 1 2 - 1 1 2
3 Puskesmas Sukorame 2 2 - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 - - 2 2
6 Puskesmas Balowerti 2 2 - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren I 2 2 - - 2 2
8 Puskesmas Pesantren II 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Ngletih 2 2 - - 2 2
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 15 17 - - - 2 15 17
1 RSUD Gambiran 1 12 13 - 1 12 13
2 RS Bhayangkara - 5 5 - 5 5
3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - -
4 RSM Ahmad Dahlan 4 4 4 4 8 8
5 RS Baptis 1 1 3 3 4
6 RS Ratih 1 1 - 1 1
7 RS Lirboyo - 1 1 1 1
8 RSIA Melinda 1 1 - -
9 RSIA Citra Keluarga - - -
10 RSB Nirmala 1 1 - 1 1
11 RS Kusta 1 3 4 - 1 3 4
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 24 26 - 13 13 2 31 37
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 2 - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 41 45 - 13 13 4 46 54
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.15043018

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTAL


NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Mrican - - - - - - -
2 Puskesmas Campurejo - - - - - - -
3 Puskesmas Sukorame - - - - - - -
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - - - -
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - - - -
6 Puskesmas Balowerti - - - - - - -
7 Puskesmas Pesantren I - - - - - - -
8 Puskesmas Pesantren II - - - - - - -
9 Puskesmas Ngletih - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Gambiran 3 7 10 1 1 1 1 - 3 9 12
2 RS Bhayangkara 1 1 2 - - - 1 1 2
3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - - - 1 1
4 RSM Ahmad Dahlan 1 1 - - - 1 1
5 RS Baptis 1 2 3 1 1 1 1 - 1 4 5
6 RS Ratih - - - - -
7 RS Lirboyo 1 1 - - 1 1 1 1 2
8 RSIA Melinda - - - - -
9 RSIA Citra Keluarga - - - - -
10 RSB Nirmala - - - - -
11 RS Kusta 1 1 1 1 - - 1 1 2
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 13 19 - 3 3 - 2 2 1 - 1 7 18 25
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 - - 2 2 3 2 5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 13 22 - 3 3 - 2 2 1 2 3 10 20 30
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.639

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Mrican - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
2 Puskesmas Campurejo - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
3 Puskesmas Sukorame - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - 2 2 - - 1 1 - - - 3 3
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Balowerti - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren I - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
8 Puskesmas Pesantren II - - - - 2 2 - - 1 1 - - - 3 3
9 Puskesmas Ngletih - - - - 1 3 4 - - - - - 1 3 4
- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 14 18 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 4 16 20


1 RSUD Gambiran 3 4 7 - 4 1 5 2 2 5 22 27 2 1 3 - 1 9 10 - - 15 39 54
2 RS Bhayangkara 4 3 7 - 1 1 2 1 1 24 24 - - 2 8 10 4 4 - 7 41 48
3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - 1 1 - 1 4 5 - - 1 1 4 4 8
4 RSM Ahmad Dahlan 3 1 4 1 1 - - 4 13 17 - - 9 10 19 16 13 29
5 RS Baptis 3 1 4 - - - 4 3 7 - - 1 3 4 8 3 11
6 RS Ratih - - - - 1 2 3 - - 1 2 3 2 4 6
7 RS Lirboyo 2 2 - - - 1 3 4 - - 2 2 3 3 6
8 RSIA Melinda - - - - 1 1 - - 1 1 1 - 1
9 RSIA Citra Keluarga - - - - - - - - -
10 RSB Nirmala - - - - - - - 1 1 1 1
11 RS Kusta 1 1 - 1 1 - 1 3 4 1 1 2 2 2 2 - - 6 5 11
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 1 1 2 - - 2 2 - - - 2 2 - - 1 5 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 10 28 - 1 1 7 2 9 - 5 5 18 74 92 3 1 4 2 - 2 15 40 55 - 4 4 - - - 63 118 181
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 1 3 - - - 2 6 8 - - 4 4 - - 4 11 15
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 11 31 - 1 7 2 9 - 5 5 24 94 118 3 1 4 2 - 2 15 46 61 - 4 4 - - - 71 145 216


RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 76.6

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAIN


NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA TOTAL
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican - - - - -
2 Puskesmas Campurejo - - - - -
3 Puskesmas Sukorame - - - - -
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 6 5 11 6 5 11
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - -
6 Puskesmas Balowerti 1 1 1 1 1 1 2
7 Puskesmas Pesantren I - - - - -
8 Puskesmas Pesantren II - 1 4 5 1 4 5
9 Puskesmas Ngletih - 6 4 10 6 4 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 14 13 27 14 14 28
1 RSUD Gambiran 3 4 7 6 7 13 9 11 20
2 RS Bhayangkara - - - - -
3 RS TNI-AD TK IV - - -
4 RSM Ahmad Dahlan 3 1 4 17 58 75 20 59 79
5 RS Baptis - 13 37 50 13 37 50
6 RS Ratih - - -
7 RS Lirboyo - - -
8 RSIA Melinda - - -
9 RSIA Citra Keluarga - - -
10 RSB Nirmala - - -
11 RS Kusta - - - - -
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 5 11 36 102 138 42 107 149
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 1 2 3 -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 51 117 168 56 121 177

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Mrican 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
2 Puskesmas Campurejo 1 1 2 1 3 4 - - - - - - 2 4 6
3 Puskesmas Sukorame 1 1 2 2 2 4 - - - - - 2 2 5 3 8
4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 1 1 2 2 5 7 - - - - 3 1 4 - 6 7 13
5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 6 3 9 - - - - - - 6 5 11
6 Puskesmas Balowerti 1 1 2 8 8 - - - - - 1 1 2 2 10 12
7 Puskesmas Pesantren I 2 2 4 5 9 - - - - - - 4 7 11
8 Puskesmas Pesantren II 2 2 1 1 - - - - - 1 1 1 3 4
9 Puskesmas Ngletih 1 2 3 1 2 3 - - - - - - 2 4 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 13 19 16 29 45 - - - - - - - - - - - - 3 1 4 4 1 5 29 44 73
1 RSUD Gambiran 11 9 20 198 121 319 - - - - - - 209 130 339
2 RS Bhayangkara 19 22 41 71 52 123 3 3 1 2 3 - - - 33 53 86 127 129 256
3 RS TNI-AD TK IV - 1 9 10 - 2 2 - - 43 26 69 - 44 37 81
4 RSM Ahmad Dahlan - - - - - - - - - - -
5 RS Baptis - - - - - - - 95 104 199 95 104 199
6 RS Ratih 3 1 4 1 4 5 - - - - - - 4 5 9
7 RS Lirboyo - - - - - - - - - - -
8 RSIA Melinda 6 6 2 3 5 - - - - 2 2 5 5 15 3 18
9 RSIA Citra Keluarga - - - - - - - - - - -
10 RSB Nirmala - - - - - - - - - - -
11 RS Kusta 1 3 4 2 10 12 - 1 1 2 - - 16 6 22 - 20 20 40
12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 1 2 3 1 2 3 - - - - - - 2 4 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 37 78 276 201 477 3 - 3 2 5 7 - - - - - - 61 32 93 133 157 290 516 432 948
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 6 11 18 19 37 1 1 2 1 1 - - 9 4 13 3 3 36 31 67
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 52 56 108 310 249 559 4 1 5 2 6 8 - - - - - - 73 37 110 140 158 298 581 507 1,088

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KOTA KEDIRI 0
TAHUN 2016

NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1APBD KAB/KOTA 234,206,450,437 94.61

a. Belanja Langsung 169,526,782,437


i. DINAS KESEHATAN 48,496,782,437
ii. RUMAH SAKIT 121,030,000,000
b. Belanja Tidak Langsung 64,679,668,000
i. DINAS KESEHATAN 24,283,147,000
ii. RUMAH SAKIT 40,396,521,000
2APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi


3APBN : 13,347,505,000 5.39

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00


- Dana Alokasi Khusus (DAK) 13,331,430,000 5.39
- Dana Dekonsentrasi 16,075,000 0.01
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)


5SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 247,553,955,437

TOTAL APBD KAB/KOTA


% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 877,919.40

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri


INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MI
TAHUN 2016
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : 0

HASIL/
NO NAMA INDIKATOR REALISASI
(A)
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 91
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 976
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki 4,209
kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 4,148
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 638
6 Cakupan kunjungan bayi 4,270
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 41
8 Cakupan pelayanan anak balita 14,342
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 0
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 5,493
12 Cakupan peserta KB aktif 33,342
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 0
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 1,044
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif
d. Penemuan dan penanganan DBD 338
e. Penanganan penderita diare 1,999
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana 12
kesehatan (RS) di Kab/Kota
17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan 138
epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan desa siaga aktif 0
NIMAL (SPM)

TARGET/ (A)/(B)
SASARAN KETERANGAN
( %)
SETAHUN (B)
4,756 1.91
951 102.61
4,540 92.71

4,540 91.37
632 100.93
4,641 92.01
46 89.13
16,970 84.51
#DIV/0!
14 0.00
5,515 99.60
47,936 69.56

0 #DIV/0!
1,255 83.19
#DIV/0!
338 100.00
15,227 13.13
#DIV/0!

#DIV/0!
12 100.00

150 92.00

46 0.00

Anda mungkin juga menyukai