Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN AWAL TEAM BASED NUSANTARA SEHAT

PUSKESMAS BATUDAA PANTAI, KABUPATEN GORONTALO


PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2017

DISUSUN OLEH
TIM NUSANTARA SEHAT
PUSKESMAS BATUDAA PANTAI

RIZKY NOVIARINI, S.Gz


AIVI YOLA DWIPUTRI, S.Farm.,Apt.
DWI SETYOWATI, A.Md.AK.
MISNAWATI ALI USMAN, A.Md.Keb.
MUNADIR SJ, S.Kep.,Ns.

PUSKESMAS BATUDAA PANTAI


KECAMATAN BATUDAA PANTAI, KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2017
ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Awal Team Based Nusantara Sehat mengenai
gambaran umum Puskesmas Batudaa Pantai, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten
Gorontalo.

Sehubungan dengan terselesaikannya laporan ini, penulis ucapkan terima kasih


kepada:

1. Instansi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo,


2. Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo,
3. Instansi Kecamatan Batudaa Pantai,
4. Instansi Puskesmas Batudaa Pantai,
5. Bapak Marten Avero dan Ibu Kenti Friskarini selaku pendamping NS Puskesmas
Batudaa Pantai,
6. Pihak-pihak lain yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Laporan Awal Team Based Nusantara Sehat mengenai gambaran pelayanan


kesehatan Puskesmas Batudaa Pantai ini semoga bisa menjadi bahan evaluasi dalam
pelayanan di puskesmas – puskesmas dimanapun berada serta menjadi bahan perbaikan
untuk masa yang akan datang.

Dalam penyusunan Laporan Awal Team Based Nusantara Sehat ini, penulis menyadari
masih terdapat banyak kekurangan, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sengat penulis harapkan.

Gorontalo, 30 Januari 2017

Team Based Nusantara Sehat


RIZKY NOVIARINI, S.GZ
AIVI YOLA DWIPUTRI, S.FARM.,APT.
DWI SETYOWATI, A.MD.AK.
MISNAWATI ALI USMAN, A.MD.KEB.
MUNADIR SJ, S.KEP.,NS.
iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
BAB 1 ANALISA SITUASI 1
1.1 KEADAAN UMUM 1
1.1.1 Geografis 1
1.1.2 Demografi 2
1.1.3 Sosio, Ekonomi, dan Pendidikan 4
1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 6
1.2.1 Sarana dan Prasarana Puskesmas 6
1.2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas 30
1.2.3 Pembiayaan Puskesmas 32
1.2.4 Manajemen Dasar Puskesmas 32
1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 33
1.3.1 MORTALITAS 33
1.3.2 MORBIDITAS 33
1.4 CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS 36
1.4.1 KIA 36
1.4.2 Gizi 37
1.4.3 Kesehatan Lingkungan 38
1.4.4 Farmasi 42
1.4.5 Promosi Kesehatan 45
1.4.6 Imunisasi 46
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN UNGGULAN (INOVASI) PROGRAM
NUSANTARA SEHAT 48
2.1 GAMBARAN PELAKSANAAN 48
2.2 HAMBATAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 52
BAB 3 PENUTUP 53
LAMPIRAN 54
Cakupan SPM 54
Instrumen Pemantauan Puskesmas 56
Struktur Organisasi 77
Denah Puskesmas 78
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Pantai (Data Kecamatan) 2


Tabel 2 Jumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Batudaa Pantai (Data Kecamatan) 2
Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin (Data Kecamatan) 3
Tabel 4 Persentase Agama Yang Dianut Di Batudaa Pantai Gorontalo (Data BPS
2015) 3
Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Data
Kecamatan Batudaa Pantai dalam BPS 2016) 3
Tabel 6 Jumlah Penduduk Usia Kerja 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan
Terakhir (Data BPS 2016) 4
Tabel 7 Jumlah Penduduk Usia Kerja 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut
Lapangan Usaha Utama 5
Tabel 8 Data Puskesmas Batudaa Pantai 6
Tabel 9 Akses Menuju Puskesmas Batudaa Pantai 7
Tabel 10 Daftar Ketersediaan Obat Esensial 8
Tabel 11 Daftar Ketersediaan Obat Emergency 11
Tabel 12 Daftar Ketersediaan Obat Lainnya 11
Tabel 13 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis 13
Tabel 14 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis 15
Tabel 15 Daftar Ketersediaan Vaksin (Data September 2016) 16
Tabel 16 Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi 17
Tabel 17 Daftar Tenaga Kesehatan Puskesmas Batudaa Pantai 30
Tabel 18 Penggunaan Dana Puskesmas Tahun 2016 32
Tabel 19 Penderita Pneumonia Balita 33
Tabel 20 Penderita TB BTA Positif 34
Tabel 21 Suspek Malaria 34
Tabel 22 Daftar 10 Penyakit Terbesar 35
Tabel 23 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) dan Kunjungan Keempat (K4) Ibu Hamil 36
Tabel 24 Jumlah Kunjungan Ibu Nifas Lengkap dan Kunjungan Neonatus Lengkap 36
Tabel 25 Jumlah Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (PN), Pertolongan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Jumlah Bayi Lahir Hidup 37
Tabel 26 Pemantauan Balita di Posyandu 37
Tabel 27 Akses Fasilitas Sanitasi Layak (Jamban Sehat) 38
Tabel 28 Data Penggunaan Sarana Pembuangan Air Limbah 38
Tabel 29 Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat 39
v

Tabel 30 Jumlah KK dan Jiwa Pengguna PDAM 40


Tabel 31 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas
(Layak) 40
Tabel 32 Jenis Sarana dan Penggunaan Tempat Pembuangan Sampah 41
Tabel 33 Laporan Penyakit Berbasis Lingkungan 42
Tabel 34 Jumlah Air Bersih Diinspeksi Sanitasi 42
Tabel 35 Jumlah Rumah Sehat 45
Tabel 36 Jumlah Rumah Yang Dibina 46
Tabel 37 Data Cakupan Imunisasi 46

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo 1


Gambar 2 Gudang Obat (1) 17
Gambar 3 Gudang Obat (2) 17
Gambar 4 Lemari Es Gudang Obat 18
Gambar 5 Aula (Ruang Rapat Staff Meeting) 18
Gambar 6 Lemari Arsip 19
Gambar 7 Rekam Medik 19
Gambar 8 Ruang Kepala Puskesmas 20
Gambar 9 Ruang Gizi, Promkes, dan Bidan Koordinator 20
Gambar 10 Ruang Apotek 20
Gambar 11 Ruang Imunisasi (1) 21
Gambar 12 Ruang Imunisasi (2) 21
Gambar 13 Ruang Imunisasi (3) 21
Gambar 14 Ruang Bendahara Barang 22
Gambar 15 Ruang Kesehatan Lingkungan 22
Gambar 16 Ruang Kepala Tata Usaha 22
Gambar 17 Pustu Desa Bongo (1) 23
Gambar 18 Pustu Desa Bongo (2) 23
Gambar 19 Pustu Desa Bongo (3) 23
Gambar 20 Pustu Desa Bongo (4) 24
Gambar 21 Pustu Desa Lopo (1) 24
Gambar 22 Pustu Desa Lopo (2) 24
Gambar 23 Pustu Desa Lopo (3) 25
Gambar 24 Pustu Desa Lopo (4) 25
vi

Gambar 25 Pustu Desa Lopo (5) 25


Gambar 26 Pustu Desa Lopo (6) 26
Gambar 27 Pustu Desa Olimo’oo (1) 26
Gambar 28 Pustu Desa Olimo’oo (2) 27
Gambar 29 Pustu Desa Olimo’oo (3) 27
Gambar 30 Mobil Pusling (1) 28
Gambar 31 Mobil Pusling (2) 28
Gambar 32 Mobil Pusling (3) 28
Gambar 33 Mobil Ambulance (1) 29
Gambar 34 Mobil Ambulance (2) 29
Gambar 35 Mobil Ambulance (3) 29
Gambar 36 Pengukuran Tekanan Darah 49
Gambar 37 Proses Pendataan Keluarga Sehat 49
Gambar 38 Bersama Perangkat Desa Tontayuo 50
Gambar 39 Penempelan Stiker Keluarga Sehat 50
Gambar 40 Pengukuran Berat Badan Balita 51
Gambar 41 Balita Gizi Kurang 51
Gambar 42 Masyarakat Dengan Suspek TB Paru 52
Gambar 43 Perombakan dan Perbaikan Rekam Medik 52
1

BAB I
ANALISA SITUASI

1.1 KEADAAN UMUM


1.1.1 Geografis

Gambar 1 Peta Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo (Dinkeskab Gorontalo)

Kecamatan Batudaa Pantai merupakan salah satu dari 19 kecamatan yang ada di
Kabupaten Gorontalo. Kecamatan ini terdiri atas 9 desa dengan luas wpilayah 85,80 km2.
Desa terluas adalah Desa Biluhu Timur dan dilihat dari morfologi permukaan bumi, yang
terluas adalah daerah dataran tinggi.
Secara geografis Kecamatan Batudaa Pantai terletak pada 0,30 LU - 1,00 LS dan 121
BT – 123,30 BT. Secara topografi Kecamatan Batudaa Pantai merupakan daerah
pegunungan dan berada di sepanjang pinggiran laut. Iklim di Kecamatan Batudaa Pantai
adalah iklim tropis dengan curah hujan 15 – 188 mm3 (0 mm3 pada Juli, Agustus, September)
dan suhu berkisar 21,05oC – 33,93oC (BPS Gorontalo menurut BMG Gorontalo 2015). Adapun
perbatasan wilayah Kecamatan Batudaa Pantai sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Batudaa dan Kecamatan Tabongo, sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Tomini, sebelah
barat berbatasan dengan kecamatan Biluhu, dan sebelah timur berbatasan dengan Kota
Gorontalo.
2

Puskesmas Batudaa Pantai terletak di ibukota Kecamatan Batudaa Pantai, yaitu Desa
Kayubulan dan berdekatan dengan Kantor Kecamatan. Wilayah kerja Puskesmas Batudaa
Pantai terdiri dari sembilan desa dengan data sebagai berikut.

Tabel 1 Wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Pantai (Data Kecamatan)

No Nama Desa Luas Wilayah (Ha) Jumlah Dusun

1 Olimo’oo 700 3
2 Lamu 600 3
3 Tontayuo 150 3
4 Langgula 450 3
5 Biluhu Timur 1067 6
6 Kayubulan 1400 6
7 Lopo 400 6
8 Buhudaa 330 4
9 Bongo 150 3
Jumlah 5247 37

1.1.2 Demografi

Tabel 2 Jumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Batudaa Pantai (Data Kecamatan)

No Nama Desa Jumlah KK

1 Olimoo'o 202
2 Lamu 438
3 Tontayuo 253
4 Langgula 182
5 Biluhu Timur 476
6 Kayubulan 644
7 Lopo 265
8 Buhudaa 238
9 Bongo 762
Jumlah 3310
3

Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin (Data Kecamatan)


Jumlah Penduduk
No Nama Desa Jumlah Total (Jiwa)
Laki-Laki (Jiwa) Perempuan (Jiwa)
1 Olimoo'o 414 348 762
2 Lamu 834 774 1608
3 Tontayuo 413 394 807
4 Langgula 332 323 655
5 Biluhu Timur 873 818 1691
6 Kayubulan 1332 1252 2584
7 Lopo 515 528 1043
8 Buhudaa 417 427 844
9 Bongo 1344 1333 2677
Jumlah 6339 6027 12671

Tabel 4 Persentase Agama Yang Dianut Di Batudaa Pantai Gorontalo (Data BPS 2015)
No. Agama Persentase
1 Islam 99,97%
2 Protestan 0,03%
3 Katolik 0%
4 Hindu 0%
5 Budha 0%
6 Lainnya 0%

Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Data Kecamatan
Batudaa Pantai dalam BPS 2016)
Penduduk (Jiwa)
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan Total
0-4 708 666 1374
5-9 619 591 1210
10-14 653 603 1256
15-19 598 545 1143
20-24 543 481 1024
25-29 498 482 980
30-34 543 481 1024
35-39 485 466 951
40-44 414 388 802
4

45-49 385 359 744


50-54 340 347 687
55-59 270 238 508
60-64 176 181 357
65+ 198 218 416
Jumlah 6430 6046 12476

1.1.3 Sosio, Ekonomi dan Pendidikan


Kecamatan Batudaa Pantai telah ditetapkan sebagai pusat area perikanan di wilayah
Kabupaten Gorontalo, maka dari itu pendapatan masyarakat Kecamatan Batudaa Pantai 3,4
% bergantung pada hasil nelayan, dan sebagian pendapatan lain didapat dari hasil kebun dan
hasil peternakan. Tetapi dari sisi infrastruktur yang rusak total maka hasil perikanan,
perkebunan dan peternakan tidak tumbuh secara optimal dan hal ini yang dapat menurunkan
Pendapatan Asli Daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Batudaa Pantai
sekarang ini. Data ekonomi masyarakat menyebutkan bahwa terdapat 1446 KK atau 3659 jiwa
(29,99%) yang tergolong dalam penduduk miskin.

Tabel 6 Jumlah Penduduk Usia Kerja 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Terakhir (Data
BPS 2016)
Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan
Desa Tidak/Belum Tamat Tamat Tamat Tamat
Tidak SD Total
Sekolah SD SMP SMA PT
Lamu ... ... ... ... ... ... ...
Tontayuo 81 139 336 64 67 25 712
Biluhu
- 257 262 239 69 26 853
Timur
Kayu
248 - 316 213 110 40 927
Bulan
Lopo - 33 470 81 72 27 683
Bongo ... ... ... ... ... ... ...
Olimo’oo - 16 405 79 81 17 598
Langgula 47 18 290 29 48 13 445
Buhudaa - 257 262 239 115 7 880
5

Tabel 7 Jumlah Penduduk Usia Kerja 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan
Usaha Utama
Pertanian
Desa
Tabama Perikanan Peternakan Perkebunan Kehutanan
Lamu 160 160 - - -
Tontayuo - 75 2 14 -
Biluhu Timur 153 132 - - -
Kayu Bulan - 82 - - -
Lopo 84 202 - - -
Bongo - - - - -
Olimo’oo - 89 - - -
Langgula - 92 - 79 -
Buhudaa 253 12 - 165 -

Tabel 7 (Lanjutan)
Pertambangan/ Listrik dan
Desa Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan
Penggalian Air
Lamu - - - 16 - -
Tontayuo - 2 - 11 2 -
Biluhu Timur - - - 49 - -
Kayu Bulan - - - 32 - -
Lopo - - - 24 - -
Bongo - - - - - -
Olimo’oo - - - 8 - -
Langgula - 1 - - 2 -
Buhudaa - - 7 6 3 -
6

Tabel 7 (Lanjutan)
Jasa-jasa
Desa Total
TNI/POLRI Pegawai Negeri Pegawai Swasta Jasa Lainnya
Lamu 2 9 7 - -
Tontayuo - 8 9 - 17
Biluhu
- 23 - 95 -
Timur
Kayu Bulan - 31 - - 31
Lopo - 6 19 - -
Bongo 4 50 - - 54
Olimo’oo - - - - -
Langgula - 2 1 - 3
Buhudaa 1 2 - - 3

1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


1.2.1 Sarana dan Prasarana Puskesmas

Tabel 8 Data Puskesmas Batudaa Pantai


Nama Puskesmas Batudaa Pantai
Kode puskesmas 07/14/1900
Alamat Jl. Buke Panai, Desa Kayubulan, Kec.
Batudaa Pantai, Kab. Gorontalo
Jenis Non rawat inap
Status Non BLUD
Wilayah kerja 9 desa, 37 dusun
Listrik Ada
Air bersih Ada
Jumlah puskesmas pembantu 2
Jumlah puskesmas keliling 1
Jumlah poskesdes 6
Jumlah polindes 1
Desa siaga 8
Jumlah posyandu 17
Rumah singgah ibu bersalin 1
Rata-rata jumlah kunjungan rawat jalan umum 58
per bulan (kunjungan lama)
Rata-rata jumlah kunjungan masyarakat 673
miskin per bulan (kunjungan lama dan baru)
7

Jumlah kasus penyakit mata di puskesmas 99


Jumlah kasus buta katarak pada usia >45 th 7
Jumlah kasus gangguan pendengaran di 76
puskesmas
Jumlah gangguan perilaku, jiwa, dan masalah 14
napza yang ditangani
Rata-rata jumlah kunjungan rawat jalan gigi 9
per bulan
Jumlah kelompok masyarakat yang 1
diberdayakan pada kegiatan asuhan
keperawatan
Jumlah kelompok masyarakat yang 1
diberdayakan pada kegiatan asuhan
keperawatan lepas asuh
Pos UKK yang berfungsi dengan baik 1
Jumlah pekerja pada Pos UKK 1

Tabel 9 Akses Menuju Puskesmas Batudaa Pantai


Waktu Tempuh Jarak (km)
No. Nama Desa Transportasi Biaya
(menit) Sumber: BPS 2016
Angkot: 10.000
1. Bongo Angkot, Ojek 60 7
Ojek: 20.000
Angkot: 15.000
2. Buhudaa Ojek 90 7
Ojek: 25.000
Angkot: 5.000
3. Lopo Angkot, Ojek 45 5
Ojek: 10.000
Angkot: 3.000 –
4. Kayubulan Angkot 15 – 30 0
5.000
5. Biluhu Timur Ojek Ojek: 30.000 45 5
6. Tontayuo Ojek Ojek: 45.000 60 13
7. Langgula Ojek Ojek: 60.000 75 14
8. Lamu Ojek Ojek: 70.000 90 18
9. Olimo’oo Ojek Ojek: 75.000 120 20
8

Tabel 10 Daftar Ketersediaan Obat Esensial


Nama Obat Ketersediaan
Allopurinol 100mg Ada
Aminofilin Inj 24mg/ml-10ml Ada
Aminofilin 200mg Ada
Amlodipin 5mg Ada
Amlodipin 10mg Ada
Amoksilin 250mg Ada
Amoksilin sirup 125/5ml Ada
Amoksilin 500mg Ada
Antasida sirup Ada
Antasida doen 500mg Ada
Anti hemmoroid supp Ada
Anti bakteri doen Ada
Asam askorbat 50mg Ada
Asiklovir 200mg Ada
Asiklovir 400mg Ada
Asiklovir 5% Ada
Betametason krim Ada
Deksametason inj 5mg/1ml Ada
Deksametason 0.5mg Ada
Diazepam inj 5mg/2ml Ada
Diazepam 2mg Ada
Difenhiramin inj 10mg Ada
Diltiazem 30mg Ada
Digoksin 0.25mg Ada
Domperidon 10mg Ada
Domperidon sirup 5mg/5ml Ada
Epinefrin (adrenalin) inj Ada
Fenobarbital 30mg Ada
Furosemid 40mg Ada
Furosemid inj Ada
Garam oralit 200ml air Ada
Griseofulvin 125mg Ada
Glibenklamid tablet 5mg Ada
Gentamicyn ZK 0.1% Ada
Hidroklorotiazida 25mg Ada
Hidrokortison krim 2.5% Ada
Haloperidol 0.5mg Ada
9

Haloperidol 1.5mg Ada


Haloperidol 5mg Ada
Isosorbid dinitrat Ada
Ibuprofen 200mg Ada
Ibuprofen 400mg Ada
Kalsium laktat 500mg Ada
Ketokonazole 200mg Ada
Ketokonazole ZK 2% Ada
Karbamazepin 200mg Ada
Kloramphenikol 250mg Ada
Kloramphenikol ZM 1% Ada
Kloramphenikol tts. Tel. 3% Ada
Klorpromazina HCl 25mg Ada
Klorpromazina HCl 100mg Ada
Klorpromazina HCl inj 5mg Ada
Klorpromazina HCl inj 25mg Ada
Kotrimoksazol suspensi Ada
Kotrimoksazol 480mg Ada
Kotrimoksazol 120mg Ada
Klorfenol kamfer methol (CHKM) Ada
Lidokain comp. Inj Ada
Loratadine 10mg Ada
Metformin HCl 500mg Ada
Metilergiometrin maleat inj Ada
Metilergeometrin 0.125mg Ada
Metilprednisolon 4mg Ada
Metronidazol 250mg Ada
Metronidazol 500mg Ada
Metoklopramid 10mg Ada
Metoklopramid inj Ada
Natrium diclofenac 25mg Ada
Nifedipin 10mg Ada
Nistatin 500.00 IU/g vagina Ada
Nistatin 100.000 IU/g vagina Ada
Oksitetrasiklin HCl ZM 1% Ada
Oksitetrasiklin HCl ZK 3% Ada
Oksitosin inj 10 IU/ml-1ml Ada
Parasetamol sirup 120mg/5ml Ada
Parasetamol 500mg Ada
10

Pirantel pamoat 125mg Ada


Piridoksin 10mg Ada
Prednison 5mg Ada
P. T. U 100mg Ada
Ranitdin tab. 150mg Ada
Propranolol HCl 10mg Ada
Retinol kaps. 100.000 IU Ada
Retinol kaps. 200.000 IU Ada
Salbutamol 2mg Ada
Salisil bedak 2% Ada
Sefadroxil 500mg Ada
Sefixime 100mg Ada
Sefriaxon inj gram Ada
Simvastatin 10 mg Ada
Siprofloxacin 500 mg Ada
Spironolakton 25 mg Ada
Tiamin Hcl 50 mg Ada
Tiamin Hcl 100 mg/ml 1 ml Ada
Trihexifenidil 2 mg Ada
Vitamin B. Complex Ada
Yodium Povidion 10% 30 ml Ada
Yodium Povidion 10% 300 ml Ada
Yodium Povidion 10% 1000 ml Ada
Captopril 25mg Ada
Analog insulin inj 100 UI Ada
Antibakteri doen ZK Ada
Bisakodil Supp 1 mg Ada
Fenitoin inj 50mg/ml Ada
Gemfibrozil 300mg Ada
Halloperidol inj 50mg/ml Ada
Ibuprofen suspensi 200mg/5ml Ada
Lisinopril 10mg Ada
Metildopa Ada
Parasetamol drops Ada
Zink dispersible 20mg Ada
Zink drops Ada
Dimenhydinat Ada
Cetrizine Ada
Cetrizine Syrup Ada
11

Tabel 11 Daftar Ketersediaan Obat Emergency


Nama Obat Ketersediaan
Furosemid inj Ada
Epinefrin (adrenalin) inj Ada
Deksametason inj 5mg/1ml Ada

Tabel 12 Daftar Ketersediaan Obat Lainnya


Nama Obat Ketersediaan
Ambroxol sirup 14mg/5ml Ada
Ambroxol 30mg Ada
Antalgin Injeksi Ada
Antalgin 500mg Ada
Aqua pro injeksi 20ml Ada
Asam Mafenamat 500mg Ada
Bisoprolol 5mg Ada
Bromheksin 8mg Ada
Devitalisasi pasta inj Ada
Etakrinidin (rifanol) 0.1% Ada
Etanol 70% 1000ml Ada
Etil klorida semprot Ada
Eugenol cairan Ada
Fitomenadion inj 10mg/1ml Ada
Fitomenadion 10mg Ada
Gentian violet 1% Ada
Gliseril guayakolat 100mg Ada
Gliquidon 30mg Ada
Glukosa lar. Inf. 10% steril Ada
Glukosa lar. Inf. 40% steril Ada
Glukosa lar. Inf. 5% steril Ada
Kalium pasta Ada
Klorpheniramin tablet (CTM) Ada
Lanzoprazole 30mg Ada
Loperamid 2mg Ada
Multivitamin anak Ada
Multivitamin ibu hamil Ada
Mummiying pasta Ada
NaCl inf. 0.9% steril Ada
OBH sirup Ada
12

Piroksikam 20mg Ada


Ranitidin inj. 25mg/2ml Ada
Ringer laktat lar. Inf Ada
Salep 2 – 4 Ada
Semen seng fosfat serbuk Ada
Simetidin 200mg Ada
Sianokobalamin inj 500 mg Ada
Tablet Tambah Darah Kombinasi Ada
Temporary Stopping Fietcher Ada
As. Traneksamat inj 100mg/ml Ada
Attpulgit 600mg Ada
Glimepirid 2mg Ada
Klindamisin 300mg Ada
Levofloksasin 500mg Ada
Miconazole SK Ada
Siprofloksasin inf 2% Ada
Tramadol inj 50mg/ml Ada
Reagen Ada
Kategori I Ada
Kategori II Ada
MDT MB Dewasa Ada
MDT MB Anak Ada
MDT PB Dewasa Ada
MDT PB Anak Ada
Mineral Mix Ada
Betahistin Maleat Ada
Etanol 70% 100ml Ada
Pehacain inj 2ml Ada
Vaksin anti rabies Ada
DHP Ada
13

Tabel 13 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis


Nama Alat Ketersediaan
Autoclafe 1
Alat Hitung Nadi 3
Alat Pelebar Punctum Lakrimalis 1
Alat Untuk Mengeluarkan Benda Asing THT 2
Autoclick Device 1
Bak Instrumen Tertutup 2
Bantal Kepala 5
Bangku Injak Pasien 2
Bangku Tunggu Pasien 6
Bingkai Kaca Mata 1
Celemek Plastik 3
Dental Chair And Unit 1
Diagnostik Set 4
Duk Kain Katun 5
EKG 1
Haemometer Sahli 2
Gelas Ukur 2
Gunting Operasi Gusi 12 cm 1
Gunting Bedah Standar Lurus 2
Gunting Bedah Standar Lengkung 2
Gunting Operasi Lurus 14 cm 1
Gunting Mayo Lengkung Mata 17 cm 1
Gunting Pembalut 14 cm 2
Gunting Episiotomi 14 cm 1
Jarum Jahit Untuk Operasi Mata 6
Pang Segitiga 1 lusin
Pang Bulat 1 lusin
Kaca Mulut 2
Kaca Pembesar 2
Kateter Karet No.10 1
Kateter Karet No.12 1
Kateter Karet No.13 1
Kateter Logam No.12 5
Kuret Untuk Membersihkan Herdeokulum 1
Klem 18 cm (Mayo Hegar) 1
Klem Tampon Uterus 25 cm 1
Klem Arteri Lurus (Kelly) 2
14

Korentang 1
Koher Lurus 16 cm 1
Lumpang 3
Lempeng Kaca 1
Lensa Pemeksa Visus 1
Lampu Spiritus 4
Lampu Kepala 2
Mikroskop 3
Manset Anak 1
MVA Instrument Kit 1
Minor Set 3
Mortar 1
Needle Destroyer 2
Portable Oksigen 1
Pinset anatomis 18 cm 1
Pinset Anatomis 14.5 cm 2
Pinset Gigi 16 cm 1
Pinset Bedah 14 cm 1
Pinset Bedah 14.5 cm 2
Pinset Bedah 18 cm 2
Refleks Hammer 3
Retraktor 1
Sanitarian Field Kit 1
Selang Karet Untuk Anus 1
Semprit Gliserin 1
Semprit Untuk Telinga Dan Luka 1
Scalpel tangkai Pisau Operasi No.3 1
Standar Infuse Set 3
Standar Waskom Ganda 1
Standar Waskom Tunggal 1
Syringe Destroyer 1
Stetoskop 4
Sterilisator 5
Sonde 1
Snelen Cart 3
Sudip Lidah 10
Suturing Instrument 2
Silinder Korentang Steril 17 cm 1
Spekulum Mata 1
15

Spekulum Vagina 18
Transporter Box 1
Tonometer 2
Timbangan Bayi 2
Timbangan Dewasa 4
Timbangan Dacin 2
Timbangan Badan & Ukur Tinggi Badan 1
Torniquet 1
Tensimeter 5
Termometer Klinis 6
Termometer Digital 2
Tes Ishihara 1
Tempat Tidur Periksa 5
Umbilical cord Klem Bahan Nilon 1
Urinalisa Benedict 1
Waskom Bengkok 11
Waskom Cekung 5
Waskom Cuci 4
Waiting Chair 4
Woodspeaker Curring Light 1
Tensimeter Air Raksa 1
Tensimeter Jarum 1
Tensimeter ABN 1
Tensimeter Berdiri 1
Stetoskop 1
Tabung Oksigen 1
Box bayi 1
Trolly 1
Ranjang Pasien 1
Kursi Roda 1

Tabel 14 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis


Nama Alat Ketersediaan
Alat Hitung Manual 2
AC 1
Amplifier 2
Camera Digital 1
Computer 2
16

Flashdisk 32GB 1
Kipas Angin 3
Kursi Kerja 17
Kursi Tamu 2
Kasur 5
Keyboard 2
Lemari Instrument 4
Lemari Obat 3
LCD 2
Laptop 4
Mesin Ketik 2
Meja Kerja 19
Meja Komputer 3
Mouse Optik 2
Pelampung 10
Printer 3
Rak Obat 3
Rak Kartu 2
Rak TV 1
Speaker Activ 1
Televisi 2
Tempat Sampah Stainlessteel 5
Wirales 1
Printer (Canon IP 2770) 1
Loker 1
Lemari Obat 1

Tabel 15 Daftar Ketersediaan Vaksin (Data September 2016)


Nama Vaksin Ketersediaan
BCG 22
Polio 68
DPT-HB-H1b 56
HB Uniject 80
Campak 32
TT 14
Td 29
17

Tabel 16 Daftar Penggunaan Alat Kontrasepsi


Nama Alat Penggunaan
Pil 0
Suntik 650
IUD 0
Implant 14
MOV 0
MOP 0
Kondom 0

Kondisi Fisik Puskesmas

Gambar 2 Gudang Obat (1)

Gambar 3 Gudang Obat (2)


18

Gambar 4 Lemari Es Gudang Obat

Gambar 5 Aula (Ruang Rapat Staff Meeting)


19

Gambar 6 Lemari Arsip

Gambar 7 Rekam Medik


20

Gambar 8 Ruang Kepala Puskesmas

Gambar 9 Ruang Gizi, Promkes, dan Bidan Koordinator

Gambar 10 Ruang Apotek


21

Gambar 11 Ruang Imunisasi (1)

Gambar 12 Ruang Imunisasi (2)

Gambar 13 Ruang Imunisasi (3)


22

Gambar 14 Ruang Bendahara Barang

Gambar 15 Ruang Kesehatan Lingkungan

Gambar 16 Ruang Kepala Tata Usaha


23

Catatan: Puskesmas Batudaa Pantai sedang mengalami renovasi, beberapa ruangan


sedang dalam proses perapihan.

Gambar 17 Pustu Desa Bongo (1)

Gambar 18 Pustu Desa Bongo (2)

Gambar 19 Pustu Desa Bongo (3)


24

Gambar 20 Pustu Desa Bongo (4)

Gambar 21 Pustu Desa Lopo (1)

Gambar 22 Pustu Desa Lopo (2)


25

Gambar 23 Pustu Desa Lopo (3)

Gambar 24 Pustu Desa Lopo (4)

Gambar 25 Pustu Desa Lopo (5)


26

Gambar 26 Pustu Desa Lopo (6)

Gambar 27 Pustu Desa Olimo’oo (1)


27

Gambar 28 Pustu Desa Olimo’oo (2)

Gambar 29 Pustu Desa Olimo’oo (3)


28

Gambar 30 Mobil Pusling (1)

Gambar 31 Mobil Pusling (2)

Gambar 32 Mobil Pusling (3)


29

Gambar 33 Mobil Ambulance (1)

Gambar 34 Mobil Ambulance (2)

Gambar 35 Mobil Ambulance (3)


DENAH PUSKESMAS
*) Terlampir
30

1.2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas

Tabel 17 Daftar Tenaga Kesehatan Puskesmas Batudaa Pantai


No Nama Jenis Pendidikan Profesi Status Lokasi Kerja
Kelamin Kepegawaian
1. Andriani Mohamad, P S1 Kepala PKM PNS Puskesmas
SKM
2. dr. Nita Dalanggo P S1 Dokter PNS Puskesmas
3. drg. Juanda Satriyo L S1 Dokter Gigi PTT Puskesmas
4. Sitriyani A. Ono, S. P D4 Bidan PNS Puskesmas
ST
5. Non Lahay, SKM P D3 Staf PKM PNS Puskesmas
6. Nining Utirahman, P D4 Bidan PNS Puskesmas
S. ST
7. Aswin Nabu L SLTA Perawat PNS Puskesmas
8. Rasmiyati Adrian, P S1 Perawat PNS Puskesmas
S.Kep
9. Iramaya Mahmud, P S1 Perawat PNS Puskesmas
S.Kep
10. Niyan Panai, P D3 Perawat PNS Puskesmas
A.Md.Kep
11. Asra Nabius P SLTA Staf PKM PNS Puskesmas
12. Febriyanto H.P, L D3 Perawat PNS Puskesmas
A.Md.Kep
13. Ramlawati H. P D3 Gizi PNS Puskesmas
Rahman, AMG
14. Mailan Balango, A. P D3 Bidan PNS Puskesmas
Md. Keb
15. Susanti S. Lawadjo P D1 Kesling PNS Puskesmas
16. Fitriya Meiyanti, A. P D3 Bidan PTT Puskesmas
Md. Keb
17. Nurul Afriyani, P D3 Bidan PTT Puskesmas
A.Md. Keb
18. Eka Alpiani, A. P D3 Bidan PTT Puskesmas
Md.Keb
19. Rahmawati S. P D3 Bidan PTT Puskesmas
Ahmad, Amd. Keb
20. Ernawati, Amd. Keb P D3 Bidan Magang Puskesmas

21. Piana Dora P S1 Staf PKM Magang Puskesmas


31

22. Muhtar Dami L SMA IPA Pendamping Magang Puskesmas


Sanitarian
23. Fitri Panai P SMK Pendamping Magang Puskesmas
Akuntasi Gizi
24. Sandra Bakari P D1 Pendamping Magang Puskesmas
Sanitarian
25. Elvan Usman P SMA IPS Pendamping Magang Puskesmas
Gizi
26. Febriyani Rauf P SMA IPS Pendamping Magang Puskesmas
Sanitarian
27. Hasna F. Alinti P SMA IPA Pendamping Magang Puskesmas
Gizi
28. Masra Dunggio P SMA IPS Pendamping Magang Puskesmas
Gizi
29. Rahmin Kadari P SMA IPS Pendamping Magang Puskesmas
Gizi
30. Fangky Lahay L SMA IPS Pendamping Magang Puskesmas
Sanitarian
31. Anton Amali L Paket B Cleaning Magang Puskesmas
Servise
32. Tutriyani Ana P D1 Asisten Dokter Tenaga Abdi Puskesmas

33. Vircillya Kasim, P D3 Gizi Tenaga Abdi Puskesmas


Amd. Gz
34. Irda Padillahtullah, P D3 Bidan Tenaga Abdi Poskesdes
A. Md. Keb
35. Melati Puspita Sari, P D3 Bidan Tenaga abdi Poskesdes
A. Md. Keb
36. Ipda, A. Md. Keb P D3 Bidan Tenaga Abdi Poskesdes
32

1.2.3 Pembiayaan Puskesmas


Sumber pemasukan Puskesmas Batudaa Pantai berasal dari dana APBD,
BOK, dan JKN.

Tabel 18 Penggunaan Dana Puskesmas Tahun 2016


Program Kerja Jumlah %
KIA/GIZI 94.847.550 35
P2PL 54.198.600 20
Promkes 40.648.950 15
Yankes 27.099.300 10
Manajemen 54.198.600 20
Jumlah 270.993.00 100

1.2.4 Manajemen Dasar Puskesmas


VISI
“Mewujudkan Puskesmas Batudaa Pantai Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Terdepan
Yang Menyeluruh Profesional Dan Terjangkau
MISI
1. Meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak
2. Meningkatkan derajat kesehatan gizi masyarakat
3. Meningkatkan kesehatan lingkungan melalui pemberdayaan dan peran serta
masyarakat
4. Meningkatkan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular
5. Mengelola manajemen puskesmas secara efektif dan efisien
JANJI
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa ada perbedaan status
dan golongan.
2. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.

STRUKTUR ORGANISASI
*) Terlampir
33

1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT


1.3.1 MORTALITAS
Tidak terdapat data atau kejadian pada kematian ibu, balita, dan penyebab
kematian terbesar, sedangkan untuk kematian bayi terdapat 3 kejadian (16,13%).

1.3.2 MORBIDITAS
A. Penyakit menular langsung
a. Thyphus : tidak ada / tidak ditemukan kasus
b. HIV : tidak ada / tidak ditemukan kasus
c. AIDS : tidak ada / tidak ditemukan kasus
d. PMS : tidak ada / tidak ditemukan kasus
e. Kusta :1

Tabel 19 Penderita Pneumonia Balita


Pneumonia Balita
Bulan
Penderita Penderita Yang Ditangani
Januari 1 1
Februari 2 2
Maret 2 2
April 0 0
Mei 1 0
Juni 1 0
Juli 0 0
Agustus 1 1
September 1 1
Oktober 0 0
November 1 0
Desember 1 0
34

Tabel 20 Penderita TB BTA Positif


Penderita TB BTA Positif
Bulan
Penderita Sembuh
Januari 1 0
Februari 2 0
Maret 1 0
April 4 0
Mei 1 0
Juni 2 0
Juli 1 0
Agustus 2 0
September 1 0
Oktober 0 0
November 0 0
Desember 1 2

B. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)


a. Tetanus Neonatorum : tidak ada / data tidak ditemukan
b. Campak : tidak ada / data tidak ditemukan
c. Difteri : tidak ada / data tidak ditemukan
d. Pertusis : tidak ada / data tidak ditemukan
e. Hepatitis : tidak ada / data tidak ditemukan

C. Penyakit bersumber binatang


a. DBD : tidak ada / data tidak ditemukan
b. Rabies :2
c. Filariasis : tidak ada / data tidak ditemukan

Tabel 21 Suspek Malaria


Penderita TB BTA Positif
Bulan
Suspek Penderita Yang Diobati
Januari 0 0
Februari 27 0
Maret 50 0
April 0 0
Mei 37 0
Juni 64 0
35

Juli 7 0
Agustus 29 0
September 26 0
Oktober 14 0
November 23 0
Desember 2 0

D. Daftar 10 penyakit terbesar

Tabel 22 Daftar 10 Penyakit Terbesar


Jenis Bulan
No Total
Penyakit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept
1 Comen Cold 102 221 111 154 162 124 148 95 135 1.252
2 Influenza 67 72 59 101 163 140 114 105 108 929
3 Hypertensi 56 74 63 70 88 41 69 80 138 680
4 Infeksi Kulit 54 89 43 62 72 34 41 43 50 488
5 Mialgia 28 30 39 51 40 19 45 54 58 364
6 Gastritis 19 4 34 27 23 23 39 39 69 277
7 Abses Kulit 22 24 11 14 42 8 24 32 29 206
8 Diare 21 21 23 25 24 13 21 29 23 200
9 Alergie 24 13 30 27 24 13 18 30 18 197
10 Rhematik 18 23 19 13 8 19 19 28 28 175
Keterangan: Data bulan Oktober – Desember belum direkap.
36

1.4 CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS


1.4.1 KIA

Tabel 23 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) dan Kunjungan Keempat (K4) Ibu Hamil
Bulan Sasaran K1 K4
Januari 244 14 16
Februari 244 15 14
Maret 244 22 15
April 244 18 13
Mei 244 20 8
Juni 244 11 22
Juli 244 6 17
Agustus 244 20 12
September 244 10 16
Oktober 244 26 10
November 244 24 11
Desember 244 19 11
Keterangan:
Pencapaian K1 adalah 205 (88,4%) dan K4 adalah 165 (75,1%).

Tabel 24 Jumlah Kunjungan Ibu Nifas Lengkap dan Kunjungan Neonatus Lengkap
Bulan Sasaran KF KF Lengkap Sasaran KN KN Lengkap
Januari 222 15 222 18
Februari 222 18 222 14
Maret 222 17 222 14
April 222 16 222 23
Mei 222 23 222 11
Juni 222 12 222 18
Juli 222 18 222 0
Agustus 222 23 222 12
September 222 13 222 21
Oktober 222 21 222 13
November 222 13 222 11
Desember 222 12 222 14
Keterangan:
Pencapaian KF Lengkap adalah 169 (84,6%) dan KN Lengkap adalah 1.014 (507,5%)
37

Tabel 25 Jumlah Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (PN), Pertolongan di Fasilitas


Pelayanan Kesehatan, Jumlah Bayi Lahir Hidup
Persalinan Ditolong Tenaga Pertolongan di Fasilitas Jumlah Bayi
No Bulan
Kesehatan (PN) Pelayanan Kesehatan Lahir Hidup
1 Januari 18 18 18
2 Februari 17 16 15
3 Maret 16 16 15
4 April 23 23 15
5 Mei 12 23 11
6 Juni 18 18 18
7 Juli 23 23 22
8 Agustus 13 13 12
9 September 21 21 21
10 Oktober 13 13 13
11 November 12 12 12
12 Desember 14 14 14
Keterangan:
Pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 200 (95,3%)

1.4.2 Gizi

Tabel 26 Pemantauan Balita di Posyandu


Kasus Gizi
Jumlah Balita Kasus Gizi
Bulan Jumlah Balita Buruk yang Mendapat ASI Eksklusif
Ditimbang Buruk
Perawatan
Januari 971 823 0 0 80
Februari 960 800 0 0 51
Maret 901 901 0 0 63
April 901 761 0 0 61
Mei 911 779 0 0 72
Juni 911 732 0 0 72
Juli 918 753 0 0 57
Agustus 995 916 2 2 57
September 1012 933 0 0 52
Oktober 1040 926 0 0 52
November 1031 927 1 1 34
Desember 1043 943 0 0 41
38

1.4.3 Kesehatan Lingkungan

Tabel 27 Akses Fasilitas Sanitasi Layak (Jamban Sehat)


Penduduk Dengan Akses Sanitasi Layak
Jumlah Jumlah
No Nama Desa Jumlah Jiwa Jumlah KK
Jiwa KK % %
Yang Akses Yang Akses
1 Bongo 2348 622 1883 80.20 504 81.03
2 Buhudaa 879 244 247 28.10 70 28.69
3 Lopo 983 230 983 100.00 230 100.00
4 Kayubulan 2626 668 1179 44.90 301 45.06
5 Biluhu Timur 1571 428 1045 66.52 283 66.59
6 Tontayuo 850 245 406 47.76 120 48.98
7 Langgula 628 176 437 69.59 123 69.89
8 Lamu 1535 415 835 54.40 229 55.18
9 Olimo’oo 778 196 778 100.00 190 100.00
Total 12.198 3.221 7.793 63.89 2.056 63.83
Keterangan: Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
adalah 2, yaitu Desa Lopo dan Desa Olimo’oo.

Tabel 28 Data Penggunaan Sarana Pembuangan Air Limbah


Jumlah Jumlah Jumlah KK Menggunakan
No Desa %
Penduduk KK SPAL
1 Bongo 2.348 622 326 52
2 Buhudaa 879 244 35 14
3 Lopo 983 230 114 50
4 Kayubulan 2.626 668 257 38
5 Biluhu Timur 1.571 425 133 31
6 Tontayuo 850 245 87 36
7 Langgula 628 176 73 41
8 Lamu 1.535 415 160 39
9 Olimo’oo 778 196 159 81
Total 12.198 3.221 1344 42
39

Tabel 29 Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat


Tempat –Tempat Umum
Yang Ada Memenuhi Syarat Kesehatan
Sarana Sarana Sarana
No Desa Jumlah Sarana Pendidikan
Pendidikan Kesehatan Kesehatan
TTU
SD SMP SMA Puskesmas
SD SMP SMA Puskesmas
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Bongo 3 1 2 1 7 3 100 1 100 2 100 1 100
2 Buhudaa 1 0 0 0 1 1 100 0 0 0
3 Lopo 2 1 1 1 5 2 100 1 100 1 100 1 100
4 Kayubulan 3 1 1 1 6 3 100 1 100 1 100 1 100
Biluhu
5 2 1 0 1 4 2 100 1 100 0 1 100
Timur
6 Tontayuo 1 1 0 1 3 1 100 1 100 0 1 100
7 Langgula 1 0 0 1 2 1 100 0 0 1 100
8 Lamu 1 0 0 1 2 1 100 0 0 1 100
9 Olimo’oo 1 1 0 1 3 1 100 1 100 0 1 100
15 6 4 8 33 15 100 6 100 4 100 8 100
40

Tabel 30 Jumlah KK dan Jiwa Pengguna PDAM


Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah KK
No Desa Sarana/ % Jiwa %
Jiwa Kk Rumah Pengguna
Rumah Pengguna
1 Bongo 2.348 622 463
2 Buhudaa 879 244 622
3 Lopo 983 230 244
4 Kayubulan 2.626 668 230
5 Biluhu Timur 1.571 425 668
6 Tontayuo 850 245 425
7 Langgula 628 176 245
8 Lamu 1.535 415 176
9 Olimo’oo 778 196 415
12.196 3.221 2.427
Keterangan: tabel kosong/tidak ditemukan data pengguna PDAM

Tabel 31 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak)
Penduduk
KK Yang
Yang Memiliki Penduduk Yang
Jumlah Jumlah Jumlah Memiliki Akses
No Desa Akses Air Akses Air Bersih
Jiwa KK Rumah Air Minum
Minum
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Bongo 2.348 622 463 2313 99 616 99 2345 99,872
2 Buhudaa 879 244 622 739 84 203 83 1019 115,93
3 Lopo 983 230 244 926 94 215 93 1040 105,8
4 Kayubulan 2.626 668 230 2116 81 546 82 3136 119,42
Biluhu
5 1.571 425 668 1537 98 414 97 1605 102,16
Timur
6 Tontayuo 850 245 425 844 99 243 99 856 100,71
7 Langgula 628 176 245 620 99 174 99 636 101,27
8 Lamu 1.535 415 176 1494 97 402 97 1576 102,67
9 Olimo’oo 778 196 415 778 100 196 100 778 100
Total 12.196 3.221 2.427 11367 93 3009 93 12991 106,5
41

Tabel 32 Jenis Sarana dan Penggunaan Tempat Pembuangan Sampah


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah KK Pengguna
No Desa %
Penduduk KK Rumah TPS MS
1 Bongo 2.348 622 463 62 10
2 Buhudaa 879 244 622 14 6
3 Lopo 983 230 244 7 3
4 Kayubulan 2.626 668 230 122 18
5 Biluhu Timur 1.571 425 668 34 8
6 Tontayuo 850 245 425 110 45
7 Langgula 628 176 245 91 52
8 Lamu 1.535 415 176 33 8
9 Olimo’oo 778 196 415 56 29
Total 12.196 3.221 2.427 529 16

Tabel 33 Laporan Penyakit Berbasis Lingkungan


Lingkungan Penyakit Berbasis Lingkungan
No Desa Derma TB Kecac Kerac Keluhan Jumlah
ISPA Diare Malaria DBD
titis Paru ingan unan Akibat Kerja
1 Bongo 12 0 0 0 0 0 0 0 0 12
2 Buhudaa 5 0 0 0 0 0 0 0 0 5
3 Lopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kayubulan 70 9 0 0 0 0 0 0 0 79
Biluhu
5 40 0 0 0 0 0 0 0 0 40
Timur
6 Tontayuo 14 5 0 0 0 0 0 0 0 19
7 Langgula 25 3 0 0 0 0 0 0 0 28
8 Lamu 6 0 0 0 0 0 0 0 0 6
9 Olimo’oo 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Total 175 17 0 0 0 0 0 0 0 192
42

Tabel 34 Jumlah Air Bersih Diinspeksi Sanitasi


Hasil Inspeksi Sanitasi (IS )
Jumlah
No Desa Jumlah Depot Air Jumlah Sumur Gali
AT T S R AT T S R
1 Bongo 2 2
2 Buhudaa
3 Lopo 1 1
4 Kayubulan 1 4 5
5 Biluhu Timur 4 4
6 Tontayuo 2 2
7 Langgula
8 Lamu
9 Olimo’oo
Total 2 12 14

1.4.4 Farmasi
Penggunaan Obat Rasional
Penggunaan obat rasional erat kaitannya dengan farmasi klinik. Farmasi klinik
didefinisikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan oleh seorang apoteker dalam usahanya
untuk mencapai terapi obat rasional (rational drug therapy) yang aman, tepat dan cost
effective. Tujuan utamanya adalah pemantauan terapi obat (monitoring drug therapy) untuk
mengoptimalkan terapi dan meminimalkan efek obat yang tidak diinginkan (adverse effect).
Untuk mencapai terapi obat rasional (rational drug therapy) yang aman, tepat dan cost
effective maka petugas apotek melaksanakan Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat
(PRPO); Pengkajian dan pelayanan resep; Pelayanan Informasi Obat (PIO); konseling;
Pemantauan Terapi Obat (PTO); Monitoring Efek Samping Obat (MESO); Evaluasi
Penggunaan Obat (EPO). Di Puskesmas Batudaa Pantai petugas apotek sudah melakukan
pengkajian dan pelayanan resep dokter untuk mengkaji terapi yang aman dan meresepkan
obat generik untuk terapi yang cost effective serta sudah melaksanakan PIO. Namun untuk
PRPO, konseling, PTO, MESO, EPO masih perlu ditingkatkan terutama untuk pasien
tuberculosis (TB) dan penyakit kronik lainnya.
Puskesmas Perawatan Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009, apotek
adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker.
Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi yang
terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Pekerjaan kefarmasian tersebut
meliputi pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan
43

obat, pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan
obat, bahan obat, dan obat tradisional.
Perencanaan pengadaan sediaan farmasi di Puskesmas Batudaa Pantai dilakukan
tiap bulan dengan pengumpulan data obat- obat yang diperlukan yang diperoleh berdasarkan
konsumsi obat dan sisa stok bulan lalu.
Dalam hal penyimpanan, obat di Puskesmas Batudaa Pantai disimpan menurut abjad.
Vaksin dan obat-obat yang mudah rusak atau mudah meleleh disimpan di lemari es serta obat-
obat psikotropika (OKT) disimpan tersendiri karena obat-obatan psikotropika ini cenderung
untuk disalahgunakan, maka obat-obatan psikotropika tersebut disimpan dalam suatu rak atau
lemari khusus yang terpisah dengan obat-obat lain, tidak harus dikunci dan membuat kartu
stok psikotropika. Saran untuk penyusunan obat di Puskesmas Batudaa Pantai agar dipakai
sistem FEFO (First Expired First Out), artinya obat-obat yang dahulu kadaluarsa diletakkan
didepan.
Pelayanan resep menurut standar yaitu:
1. Skrining Resep
Dalam skrining resep hal- hal yang harus diperhatikan yaitu:
1) Persyaratan Administratif Resep:
 Nama, SIP dan alamat dokter
 Tanggal penulisan resep
 Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
 Nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien
 Nama obat, potensi, dosis, dan jumlah yang minta
 Cara pemakaian yang jelas
2) Kesesuaian farmasetik: bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas,
inkompatibilitas, cara dan lama pemberian.
3) Pertimbangan klinis: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian
(dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain). Jika ada keraguan terhadap resep
hendaknya dikonsultasikan kepada dokter penulis resep dengan memberikan
pertimbangan dan alternatif seperlunya bila perlu menggunakan persetujuan
setelah pemberitahuan.
Di Puskesmas Batudaa Pantai belum terdapat blanko resep yang memenuhi
persyaratan administrasi resep.
2. Peracikan Obat
1) Peracikan merupakan kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur,
mengemas dan memberikan etiket pada wadah. Dalam melaksanakan
peracikan obat harus dibuat suatu prosedur tetap dengan memperhatikan
dosis, jenis dan jumlah obat serta penulisan etiket yang benar yang terdiri
44

dari nama pasien, dosis obat, frekuensi pemakaian dan waktu pemakaian
obat.
2) Etiket harus jelas dan dapat dibaca.
3) Kemasan Obat yang diserahkan, hendaknya dikemas dengan rapi dalam
kemasan yang cocok sehingga terjaga kualitasnya.
4) Penyerahan Obat
Sebelum obat diserahkan pada pasien harus dilakukan pemeriksaan akhir
terhadap kesesuaian antara obat dengan resep. Penyerahan obat dilakukan
oleh apoteker disertai pemberian informasi obat kepada pasien.
Peracikan di menjadi Puskesmas Batudaa Pantai tidak terdapat etiket. Cara
pemakaian obat ditulis pada kemasan obat dan hanya memuat dosis dan
frekuensi pemakaian tanpa menulis nama pasien. Oleh sebab itu, disarankan
untuk membuat etiket sesuai standarnya.
3. Informasi Obat
Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: dosis, cara
pemakaian obat, cara penyimpanan obat serta makanan dan minuman yang
harus dihindari selama terapi. Puskesmas Batudaa Pantai sudah melakukan
pemberian informasi obat saat pelayanan resep.
Dalam hal pelaporan untuk memudahkan dalam penulisan laporan yang akan
dilaporkan kepada Kantor Wilayah Departemen Kesehatan maka untuk obat diadakan
stock opname setiap sebulan sekali. Puskesmas Batudaa Pantai melaksanakan stock
opname tanggal 25 tiap bulannya.
Dalam hal pemusnahan, obat-obat yang telah kadaluarsa atau yang telah
berubah bentuk, warna karena teroksidasi ataupun karena sebab lain tidak boleh
diberikan pada pasien dan harus dimusnahkan. Pemusnahan obat harus dengan cara
ditanam atau dibakar atau cara lain yang ditetapkan Menkes melalui Dirjen POM. Berita
acara pemusnahan memuat nama dan alamat apotek, nama APA, perincian obat dan
perbekalan kesehatan yang akan dimusnahkan, serta tanggal dan tempat pemusnahan.
Pemusnahan psikotropika wajib dibuat berita acara dan disaksikan oleh pejabat
yang ditunjuk dalam waktu 7 hari setelah mendapat kepastian. Berita acara pemusnahan
tersebut memuat:
1. Hari, tanggal, bulan dan tahun pemusnahan.
2. Nama pemegang izin khusus atau apoteker pengelola apotek.
3. Nama seorang saksi dari pemerintah dan seorang saksi lain dari apotek
4. Nama dan jumlah psikotropika yang dimusnahkan.
5. Cara pemusnahan.
6. Tanda tangan penanggung jawab apotek dan saksi-saksi
45

Untuk pemusnahan alat medis habis pakai Puskesmas Batudaa Pantai


menggunakan suatu alat yaitu insenerator
3. Ketersediaan Obat dan Vaksin
Ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas Batudaa Pantai cukup memadai.
Vaksin yang tersedia dapat dilihat pada Tabel 12.
4. Penggunaan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat
diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ada dua jenis
obat generik yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo yang
dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya. Kewajiban menuliskan resep dan
menggunakan obat generik pada fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 085/ Menkes/Per/I/1989 pasal 7 ayat (1) dan (3).
Puskesmas Batudaa Pantai sudah menggunakan obat generik. Obat generik yang
digunakan dapat dilihat pada Tabel 10, Tabel 11, dan Tabel 12.

1.4.5 Promosi Kesehatan


Data jumlah posyandu, poskesdes/polindes, dan desa siaga dapat dilihat pada Tabel
8.

Tabel 35 Jumlah Rumah Sehat


Rumah Memenuhi Syarat Jumlah Rumah
Jumlah Seluruh
No Desa (Rumah Sehat) Yang Belum
Rumah
Jumlah % Memenuhi Syarat
1 Bongo 463 151 32.6 312
2 Buhudaa 192 8 4.2 184
3 Lopo 168 4 2.4 164
4 Kayubulan 520 38 7.3 482
5 Biluhu Timur 334 17 5.1 317
6 Tontayuo 178 39 21.9 139
7 Langgula 131 29 22.1 102
8 Lamu 297 3 1.0 294
9 Olimo’oo 144 6 4.2 138
Total 2.427 296 12.2 2.132
46

Tabel 36 Jumlah Rumah Yang Dibina


Jumlah Rumah Jumlah Rumah
Jumlah Rumah
Bulan Yang Memenuhi Memenuhi Syarat
Yang Dibina
Syarat Yang Dibina
Januari 293 - -
Februari 293 55 4
Maret 297 51 3
April 300 48 2
Mei 302 47 1
Juni 303 46 -
Juli 303 46 -
Agustus 303 46 -
September 303 46 -
Oktober 303 46 -
November 303 46 2
Desember 305 44 -

1.4.6 Imunisasi

Tabel 37 Data Cakupan Imunisasi


Polio Polio Polio Polio Campak Campak
No Imunisasi HB0 BCG TT1 TT2
1 2 3 4 1 2
1 Januari 8,2 0,5 0,5 4,5 5,9 6,8 1,8 0
2 Februari 15 8,6 9,5 10 10 11,8 10 0
3 Maret 21,4 19,1 20 14,1 16,4 18,2 20 0
4 April 28,6 31,4 32,3 28,6 20 24,5 32,7 0 28,5 30,6
5 Mei 36,4 52,7 53,6 39,5 38,2 34,1 42,7 0
6 Juni 13,6 7,3 6,2 10,5 10,5 9,5 0
7 Juli 39,1 40 40,9 38,2 29,1 33,6 40,5 0 31 35
8 Agustus 34,5 43,6 44,5 37,3 28,6 30,9 43,2 0 36,8 33,1
9 September 38,2 38,2 39,1 37,3 29,1 35 37,3 0 32,6 38,8
47

Tabel 37 (Lanjutan)

No Bulan DPT/HB/Hlb 1 DPT/HB/Hlb 2 DPT/HB/Hlb 3 DPT-HB-HLB Lengkap

1 Januari 4,5 5,9 5,9 0 100


2 Februari 10,9 10 11,8 0 100
3 Maret 15 16,4 18,2 0 100
4 April 29,5 20 24,5 0 100
5 Mei 41,8 38,2 34,1 0 100
6 Juni 11,4 10,5 0 100
7 Juli 39,1 29,1 33,6 0 102,2
8 Agustus 38,2 28,6 30,9 0 100
9 September 38,2 29,1 35 0 102,4
Keterangan:
1. Tidak ditemukan data imunisasi bulan Oktober – Desember 2016
2. Jumlah desa UCI: 8
3. Jumlah murid SD kelas 1 diimunisasi campak (BIAS): 164
4. Jumlah murid SD kelas 1 diimunisasi DT (BIAS): 187
5. Jumlah imunisasi Td pada anak kelas 2 dan 3: 406
48

BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN UNGGULAN (INOVASI) PROGRAM NUSANTARA SEHAT

2.1 Gambaran Pelaksanaan


Kegiatan unggulan yang ditawarkan tim Nusantara Sehat untuk Puskesmas Batudaa
Pantai sesuai dengan RUKUNS dan sinergi dengan RUK Puskesmas Batudaa Pantai antara
lain:
1. Kelas Ibu Hamil dan Ibu Nifas, di dalam RUK Puskesmas Batudaa Pantai masuk ke
dalam kegiatan Kelas Ibu Berbasis Keluarga, akan dilaksanakan pada Januari, April,
Juli 2017.
2. Kemitraan Bidan dan Dukun, akan dilaksanakan pada Februari dan Agustus 2017.
3. Pembentukan Health Agent, akan dilaksanakan pada Januari, Maret, Mei, Juli,
September, dan November 2017.
4. Pelatihan Asisten Sekolah (Dokter Kecil), akan dilaksanakan pada Februari dan
September 2017.
Timeline program kegiatan puskesmas tersebut (beserta kegiatan puskesmas lainnya)
diputuskan berdasarkan hasil Staff Meeting pada 27 Desember 2016 yang dihadiri oleh
seluruh petugas kesehatan Puskesmas Batudaa Pantai beserta bidan desa. Untuk saat ini
kegiatan-kegiatan tersebut belum terlaksana dan akan dilaksanakan sesuai yang dijadwalkan.
Saat ini, NS Puskesmas Batudaa Pantai sedang menjalankan Pendataan Keluarga
Sehat ke wilayah kerja Puskesmas Batudaa Pantai, yaitu 9 desa yang terdiri dari 37 dusun.
Pendataan tersebut dilaksanakan pada 9 Januari hingga 16 Februari 2017. Pendataan
dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan bidan-bidan desa dan kader setiap desa/dusun
bersama perangkat desa. Tim Pendataan Keluarga Sehat terdiri dari 15 orang yang terbagi
dalam 5 tim dengan sistem keroyokan (satu hari satu dusun) dan dibantu satu kader sebagai
penunjuk jalan. Pendataan ini juga mengikutsertakan data lain yang dibutuhkan, seperti BB
dan TB balita; BB, LLA, dan usia kehamilan ibu hamil; dan data kesehatan lingkungan.
49

Gambar 36 Pengukuran Tekanan Darah


Keterangan:
Pengukuran tekanan darah adalah unsur yang penting dalam pendataan Keluarga Sehat. Hal
ini dilakukan untuk mendeteksi seluruh masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi
(hipertensi) sehingga dapat dilakukan perawatan medis melalui bidan desa ataupun pusling
serta dilakukan edukasi secara langsung oleh tim pendataan Keluarga Sehat.

Gambar 37 Proses Pendataan Keluarga Sehat


Keterangan:
Tim pendataan Keluarga Sehat terdiri dari 15 orang yang terbagi dalam 5 tim dan setiap tim
terdapat NS.
50

Gambar 38 Bersama Perangkat Desa Tontayuo


Keterangan:
Pendataan Keluarga Sehat dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan
Batudaa Pantai dan setiap desa di wilayah kerja Puskesmas Batudaa Pantai

Gambar 39 Penempelan Stiker Keluarga Sehat


Keterangan:
Proses pendataan Keluarga Sehat diakhiri dengan penempelan stiker Keluarga Sehat pada
setiap rumah yang didata. Stiker ini tercantumkan 12 indikator Keluarga Sehat yang akan
dicentang apabila keluarga tersebut memenuhi syarat setiap indikator Keluarga Sehat.
51

Gambar 40 Pengukuran Berat Badan Balita


Keterangan:
Pengukuran berat badan balita adalah salah satu data yang disisipkan dalam pendataan
Keluarga Sehat. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi sejak dini balita gizi kurang dan gizi buruk,
serta dilakukan langsung edukasi kepada orang tua balita untuk meningkatkan konsumsi
makanan balita.

Gambar 41 Balita Gizi Kurang


Keterangan:
Salah satu tujuan dilakukan pendataan Keluarga Sehat secara menyeluruh ke setiap rumah
adalah ditemukannya masalah kesehatan yang belum terungkap. Kasus balita dengan gizi
kurang adalah salah satu masalah yang sering ditemui selama pendataan Keluarga Sehat.
52

Gambar 42 Masyarakat Dengan Suspek TB Paru


Keterangan:
TB Paru adalah penyakit menular yang termasuk ke dalam indikator Keluarga Sehat. Namun,
tidak setiap masyarakat mengetahui bahaya penyakit tersebut hingga tidak dilakukan
pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Gambar 43 Perombakan dan Perbaikan Rekam Medik


Keterangan:
Kegiatan ini dilakukan di sela-sela pendataan Keluarga Sehat (hari Minggu). Awalnya, rekam
medik disusun berdasarkan urutan abjad nama dan dimasukkan ke dalam file setiap desa.
Perombakan dan perbaikan rekam medik dilakukan dengan pembuatan kartu pasien, riwayat
penyakit keluarga, dan dimasukkan ke dalam file yang sama dalam setiap KK.

1.2 Hambatan dan Langkah Pemecahan Masalah


Tidak terdapat hambatan berarti dalam menjalankan program kegiatan NS dan
Puskesmas Batudaa Pantai.
53

BAB 3
PENUTUP

Laporan awal Puskesmas Batudaa Pantai ini memberikan gambaran mengenai


keadaan Puskesmas Batudaa Pantai. Dengan adanya laporan ini diharapkan agar dapat
menjadi acuan data untuk meningkatkan kinerja Tim Nusantara Sehat dan Staf Puskesmas
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Batudaa Pantai. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan laporan
berikutnya.
54

LAMPIRAN

CAKUPAN SPM
Target Sasaran % Realisasi
NO INDIKATOR Realisasi 2016
2016 Tahun 2016 2016
1 2 3 4 5 6
Menurunkan angka kematian ibu dari 297,8 per
1 288 6.609 17 257,22
100.000 menjadi 250 per 100.000 kelahiran hidup *
Menurunkan angka kematian bayi dari 11 per 1000
2 10.08 6.609 88 13,32
menjadi 10 per 1000 kelahiran hidup *
Menurunkan prevalensi gizi buruk dari 1,2 % menjadi
3 1,15 35.193 2.179 6,19
dibawah 0,9 %. *
Menurunkan Prevalensi stunting (pendek dan sangat
4 pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) dari 38,24 14.347 1.722 12,00
40,8% menjadi 28%*
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi
5 84 205 174 84,88
usia 0-11 bulan dari 80,49% menjadi 100%***
Cakupan Pelayanan kesehatan ibu hamil sebesar
6 100 8.247 6.281 76,16
100%**
Cakupan Pelayanan kesehatan ibu bersalin sebesar
7 100 7.873 6.609 83,95
100%**
Cakupan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sebesar
8 100 6.821 6.609 96,89
100%**
9 Cakupan Pelayanan kesehatan balita sebesar 100%** 100 35.193 26.711 75,90
Cakupan Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
10 100 8.254 7.200 87,23
dasar sebesar 100%
Cakupan Pelayanan kesehatan pada usia produktif
11 100 235.338 14.044 5,97
sebesar 100%**
Cakupan Pelayanan kesehatan pada usia lanjut sebesar
12 100 39.182 19.123 48,81
100%**
Persentase balita gizi buruk yang mendapat
13 100 174 174 100,00
penanganan /pelayanan sebesar 100%**
14 Persentase balita kurang gizi (BKG) sebesar < 17%*** <17 35.193 6.158 17,50
Persentase Bumil Kurang Energi Kronik (KEK)
15 <20 8.247 932 11,30
sebesar <20%***
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS mencapai 80%
16 69 24.593 17.017 69,19
***
Persentase Institusi pendidikan yang ber-PHBS sampai
17 69 69 -
dengan 80% ***
Persentase posyandu purnama dan mandiri mencapai
18 25 442 101 22,85
60% ***
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
20 83,5 746 534 71,58
memenuhi syarat kesehatan sebesar 90 % ***
Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM
21 48 205 128 62,44
sebesar 60%
Cakupan Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
22 100 91.475 8.360 9,14
sebesar 100% **
Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes
23 100 4.354 2.133 48,99
Melitus sebesar 100%**
Upaya kesehatan jiwa pada orang dengan gangguan
24 100 170 170 100,00
jiwa berat **
55

Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB


25 100 603 590 97,84
sebesar 100% **
Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
26 100 35 15 42,86
terinfeksi HIV sebesar 100% **
Prevalensi Insiden Malaria (API) sebesar < 1/1000
27 <1 372.856 66 0,18
penduduk **
Cakupan satuan Pendidikan dasar yang menerapkan
28 10 10 -
Kawasan Tanpa Rokok***
29 Persentase Puskesmas terakreditasi sebesar100%* 0 21 1 4,76

30 Rasio Fasilitas Kesehatan per desa (1:1)*** 1:1,25 1:1,25

31 Persentase kunjungan rawat jalan sebesar 15%*** 15 372.856 48.891 13,11

32 Persentase kunjungan rawat inap sebesar 1,5%*** 1,5 372.856 4.470 1,20

33 Jumlah Rumah Sakit Pratama yang dimanfaatkan*** 0


Persentase ketersediaan obat dan vaksin terhadap
34 100 11.867.941 18.173.105 153,13
kebutuhan obat sampai dengan 100%***
35 Persentae Apotek yang diawasi 100 31 31 100,00
Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
36 96,7 407.466 374.090 91,81
sampai dengan 100%*
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan
37 0 220 50 22,73
kompetensinya sebanyak 220 orang***
Cakupan Bimtek SDM Kesehatan professional
38 100 100 100 100,00
terhadap kebutuhan sampai dengan 100 %***
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
39 100 5.311.431.829 5.046.222.849 95,01
mencapai 100%***
Meningkatnya cakupan layanan sarana-prasarana
40 100 2.910.386.000 2.815.243.450 96,73
aparatur dalam kondisi baik mencapai 100%***
Meningkatnya tingkat kepatuhan aparatur mencapai
41 100 58.375.000 58.375.000 100,00
100%***
Persentase tersedianya jaringan dan aplikasi Sistem
42 Informasi Puskesmas (SIP) yang diperuntukkan untuk 0 - -
akses pelayanan e-health sebesar 50%***
56

INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR


PERMENKES 75/2014
NOMOR REGISTRASI
PUSKESMAS :
NAMA PUSKESMAS : PUSKESMAS BATUDAA PANTAI
TANGGAL
PUSKESMAS
DIDIRIKAN :
KECAMATAN : KECAMATAN BATUDAA PANTAI
KABUPATEN/KOTA : KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI : PROVINSI GORONTALO

PETUNJUK
PENGISIAN:
DIISI ANGKA "1" DI KOLOM "YA" BILA PUSKESMAS MEMENUHI PARAMETER, DAN ANGKA "0" DI
KOLOM "TIDAK" JIKA PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI PARAMETER

PERSYARATAN HASIL
PARAMETER KETERANGAN
PUSKESMAS YA TIDAK
A. LOKASI
1 Tidak didirikan di lokasi berbahaya 
Dapat menggunakan
Tersedia transportasi umum dari dan
2
menuju Puskesmas
 mobil penumpang
atau ojek

3 Tersedia fasilitas parkir 

4 Tersedia fasilitas pagar 


Tidak didirikan di sekitar Saluran Udara
5 Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran 
Udara Tegangan Ekstra Tinggi
B. BANGUNAN Kondisi gedung lama
baik. Penambahan
6 Permanen  gedung baru dari
dana APBD tahun
2016
7 Terpisah dengan bangunan lain

Jumlah rumah dinas
8 Terdapat rumah dinas nakes nakes yang tersedia 1
 rumah
Terdapat lambang Puskesmas di depan
9
bangunan Puskesmas 
57

Terdapat papan/tulisan nama


10
Puskesmas 
Dapat digabung
dengan ruang lain/
11 Terdapat ruangan administrasi/kantor
tidak perlu berdiri
 sendiri
12 Terdapat ruangan Kepala Puskesmas

Menggunakan ruang
13 Terdapat ruangan rapat lobi/aula depan
 puskesmas
Terdapat ruangan pendaftaran dan
14
rekam medik 
15 Terdapat ruangan tunggu

16 Terdapat ruangan pemeriksaan umum Pemeriksaan umum
 dan tindakan
Terdapat ruangan tindakan/gawat ruanganya disatukan
17
darurat 
Terdapat ruangan KIA, KB, dan Tidak terdapat ruang
18
Imunisasi  KB
Terdapat ruangan kesehatan gigi dan
19
mulut 
20 Terdapat ruangan ASI

21 Terdapat ruangan promosi kesehatan

22 Terdapat ruang farmasi

23 Terdapat ruangan persalinan Ruang persalinan
 dan ruang pasca
Terdapat ruangan rawat pasca persalinan disatukan
24
persalinan 
25 Terdapat laboratorium

Tidak terdapat
ruangan sterilisator.
26 Terdapat ruangan sterilisasi
Yang ada hanya alat
 sterilisator
Terdapat ruangan penyelenggaraan
27
makanan/dapur 
28 Terdapat kamar mandi

29 Terdapat gudang umum

C. PRASARANA
30 Terdapat ventilasi ruangan

58

Sumber air bersih


31 Terdapat sumber air bersih
 diambil dari sumur

32 Terdapat sistem pembuangan limbah



33 Terdapat sumber daya listrik Listrik 24 Jam

34 Terdapat sambungan telepon

35 Terdapat sistem proteksi petir

36 Terdapat alat pemadam kebakaran

1 pusling kondisi
37 Terdapat Kendaraan Puskesmas Keliling  kurang terawat tapi
masih bisa digunakan
1 ambulans kondisi
38 Terdapat kendaraan Ambulans  baik. Dana APBD
tahun 2016
D. PERALATAN Set pemeriksaan
umum dan set
39 Terdapat set pemeriksaan umum tindakan medis /
gawat darurat
 disatukan
Terdapat set tindakan medis/gawat
40 Tidak Lengkap
darurat 
Terdapat set pemeriksaan kesehatan
41 Tidak Lengkap
ibu 
Terdapat set pemeriksaan kesehatan
42 Tidak Lengkap
anak 
43 Terdapat set pelayanan KB Tidak Lengkap

44 Terdapat set imunisasi Tidak Lengkap

45 Terdapat set obgyn Tidak Lengkap

46 Terdapat set insersi dan ekstraksi AKDR

47 Terdapat set resusitasi bayi Tidak Lengkap

Terdapat set perawatan pasca
48 Tidak Lengkap
persalinan 
49 Terdapat set kesehatan gigi dan mulut Tidak Lengkap

50 Terdapat set promosi kesehatan Tidak Lengkap

59

51 Terdapat set ASI 

52 Terdapat set laboratorium  Tidak Lengkap

53 Terdapat set farmasi  Tidak Lengkap

54 Terdapat set sterilisasi Alat Strilisator



55 Terdapat set Puskesmas Keliling Tidak Lengkap

Terdapat kit Keperawatan kesehatan
56
masyarakat 
57 Terdapat kit imunisasi

58 Terdapat kit UKS

59 Terdapat kit UKGS

D. PERALATAN
60 Terdapat kit bidan

61 Terdapat kit Posyandu

62 Terdapat kit kesehatan lingkungan

E. KETENAGAAN
63 Tersedia dokter atau DLP  1 Orang PNS

64 Tersedia dokter gigi  1 Orang CPNS


6 Orang PNS + 1
65 Tersedia perawat  Orang NS
3 Orang PNS + 3
Orang CPNS + 4
66 Tersedia Bidan  Oanga Abdi Desa + 1
Orang NS
67 Tersedia Tenaga Kesmas 
1 Orang PNS + 1
68 Tersedia tenaga kesling  Orang Magang
Tersedia tenaga ahli teknologi lab
69  1 Orang NS
medik (Analis Lab)
1 Orang PNS + 1
70 Tersedia tenaga gizi Orang Magang + 1
 Orang NS

71 Tersedia tenaga kefarmasian  Apoteker 1 Orang

72 Tersedia tenaga kesehatan lainnya 


60

73 Tersedia tenaga administrasi  1 Orang


F. PERIZINAN DAN Memiliki izin penyelenggaraan yang
74
REGISTRASI masih berlaku 
Mempunyai nomor registrasi
75
Puskesmas 
G. Kepala Puskesmas memenuhi kriteria di
PENYELENGGARAAN 76 Pasal 33 PMK 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas 
77 Memiliki struktur organisasi

Melaksanakan pelayanan promosi
78
kesehatan 
Melaksanakan pelayanan kesehatan
79
lingkungan 
80 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB

81 Melaksanakan pelayanan gizi

Melaksanakan pelayanan pencegahan
82
dan pengendalian penyakit 
G.
83 Melaksanakan UKM Pengembangan
PENYELENGGARAAN 
84 Melaksanakan UKP

85 Melaksanakan manajemen Puskesmas



86 Melaksanakan pelayanan kefarmasian

Melaksanakan pelayanan keperawatan
87
kesehatan masyarakat 
88 Melaksanakan pelayanan laboratorium

TOTAL NILAI
Gorontalo, 23 Januari 2017
Kepala Puskesmas Batudaa Pantai

Andriani Mohamad, SKM


NIP. 19731028 199503 2 004
61

Ruangan Pemeriksaan Umum

1. Set Pemeriksaan Umum


 Anuskup 3 buah  Kaca pembesar untuk  Spekulum vagina (cocor
 Baki logam tempat alat steril diagnostik bebek) sedang 3 buah
bertutup 2 buah  Lampu kepala/head lamp +  Spekulum hidung dewasa
 Bingkai uji coba untuk adaptor AC/DC  Sphygmomanometer untuk
pemeriksaan refraksi  Lampu senter untuk dewasa
 Buku Ishihara Tes periksa/pen light (rusak)  Stetoskop untuk dewasa
 Corong telinga/Speculum  Lensa uji coba untuk  Sudip lidah logam/spatula
telinga ukuran kecil, besar, pemeriksaan refraksi 1 set lidah logam panjang 12 cm 4
sedang 1 set  Lup binokuler (lensa buah
 Emesis basin/Nierbeken besar pembesar) 3-5 dioptri  Sudip lidah logam/spatula
 Garputala 512 Hz, 1024 Hz,  Metline (pengukur lingkar lidah logam panjang 16,5 cm 4
2084 Hz 1 set pinggang) buah
 Handle kaca laring  Opthalmoscope  Tempat tidur periksa dan
 Handle kaca nasopharing  Otoscope perlengkapannya
 Kaca laring ukuran 2, 4, 5, 6 1  Palu reflex  Termometer untuk dewasa
set  Pelilit kapas/cotton applicator  Timbangan dewasa
 Kaca nasopharing ukuran 2, 4,  Skinfold calliper  Tonometer Schiot
5, 6 (1 set)  Snellen chart 2 jenis (E chart +
alphabet chart)

2. Bahan Habis Pakai


 Alkohol  Kasa non steril  Sarung tangan steril
 Povidone Iodine  Kasa steril  Sarung tangan non steril
 Podofilin Tinctura 25%  Masker wajah
 Kapas  Sabun tangan atau antiseptic

3. Perlengkapan
 Bantal  Meteran tinggi badan  Sikat untuk membersihkan
 Baskom cuci tangan  Perlak 2 buah peralatan
 Kasur  Pispot  Stop Watch
 Lampu spiritus  Sarung bantal 2 buah  Tempat sampah tertutup yang
 Lemari alat  Seprei 2 buah dilengkapi dengan injakan
 Meja instrumen pembuka penutup 2 buah

4. Meubelair
 Kursi kerja 3 buah (2 buah)
 Lemari arsip
 Meja tulis ½ biro

5. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan
 Formulir dan surat keterangan lain pelayanan yang diberikan
 Formulir Informed Consent
 Formulir rujukan
 Kertas resep
 Surat Keterangan Sakit
 Surat Keterangan Sehat

B. Ruangan Tindakan dan Ruang Gawat Darurat


1. Set Tindakan Medis/Gawat Darurat
 Baki logam tempat alat steril  Collar Brace/Neck Collar  Collar Brace/Neck Collar
tertutup 3 buah anak dewasa
62

 Corong telinga/Spekulum  Kanula hidung dewasa  Pinset insisi Hordeolum/


telinga ukuran kecil, besar,  Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 Chalazion
sedang (1 set) buah  Resusitator anak-anak &
 Doppler  Klem arteri, 12 cm lengkung, sungkup
 Dressing Forceps dengan gigi1x2 (Halstead-  Resusitator dewasa & sungkup
 EKG Mosquito) 3 buah  Resusitator neonatus &
 Emesis Basin/ Nierbeken besar  Klem arteri, 12 cm lengkung, sungkup
2 buah tanpa gigi (Halstead-  Retraktor, pembuka kelopak
 Forceps Aligator 3 buah Mosquito) 3 buah mata
 Forceps Bayonet 3 buah  Klem arteri, 12 cm lurus,  Semprit gliserin
 Guedel Airway dengan gigi 1x2 (Halstead-  Silinder korentang steril
(Oropharingeal Airway) 2 Mosquito) 3 buah  Skalpel, tangkai pisau operasi
buah  Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa 3 buah
 Gunting bedah standar, gigi (Halstead-Mosquito) 3  Spalk
lengkung 3 buah buah  Spekulum hidung
 Gunting bedah standar,  Klem arteri, lurus (Kelly) 3  Spekulum mata
lengkung, ujung tajam/tajam 3 buah  Sphygmomanometer untuk
buah  Klem/pemegang jarum jahit, anak
 Gunting bedah standar, 18 cm (Mayo-Hegar) 3 buah  Sphygmomanometer untuk
lengkung, ujung tajam/tumpul  Korentang, lengkung, penjepit dewasa
3 buah alat steril (23 cm) 2 buah  Stand lamp untuk tindakan
 Gunting bedah standar,  Korentang, penjepit sponge 2  Standar infus
lengkung, ujung buah  Steteskop anak
tumpul/tumpul 3 buah  Kursi roda  Steteskop dewasa
 Lampu kepala  Steteskop janin/Laenac
 Gunting bedah standar, lurus
 Laringoskop anak
ujung tumpul/tumpul 3 buah  Suction pump (alat penghisap)
 Laringoskop dewasa
 Gunting bedah standar, lurus,  Sudip lidah logam/Spatula
ujung tajam/tajam 3 buah  Laringoskop neonatus bilah lidah logam panjang 12 cm 4
lurus
 Gunting bedah standar, lurus, buah
ujung tajam/tumpul 3 buah  Magill Forceps  Sudip lidah logam/Spatula
 Gunting pembalut  Nebulizer lidah logam panjang 16,5 cm 4
 Gunting pembuka jahitan lurus  Otoskop buah
3 buah  Palu reflex  Tabung oksigen dan regulator
 Pinset alat, bengkok (Remky)  Tempat tidur periksa dan
 Handle kaca laring
3 buah perlengkapannya
 Handle kaca nasopharing
 Pinset anatomis, 14,5 cm 3  Termometer anak
 Hooked probes
buah  Termometer dewasa
 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 (1
 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah  Timbangan anak
set)
 Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah  Timbangan dewasa
 Kaca nasopharing ukuran
 Pinset bedah, 18 cm 3 buah  Tissue Forceps
2,4,5,6 (1 set)
 Pinset epilasi  Torniket karet
 Kait dan kuret serumen
 Pinset telinga  Usungan (brankar)
 Kanula hidung anak

2. Bahan Habis Pakai


 Abocath/wing needle No. 20  Disposable syringe 1 cc  Jarum jahit untuk operasi
 Abocath/wing needle No. 23  Disposable syringe 10 cc mata, ½ lingkaran
 Abocath/wing needle No. 26  Disposable syringe 2,5 - 3 cc  Jarum jahit, lengkung, ½
 Abocath/wing needle No.18  Disposable syringe 5 cc lingkaran penampang segitiga
 Alkohol (1 botol)  Disposable syringe 50 cc  Jarum jahit, lengkung, ½
 Anestesi topikal tetes mata (1  Endotracheal tube ( ETT ) 2.5 lingkaran, penampang bulat
botol)  Endotracheal tube ( ETT ) 3  Jarum jahit, lengkung, 3/8
 Anestesi topikal tetes mata (1  Endotracheal tube ( ETT ) 4 lingkaran penampang segitiga
botol)  Goggle  Jarum jahit, lengkung, 3/8
 lingkaran, penampang bulat
 Benang chromic catgut Infus set/ intra vena set
 Kapas
 Benang silk dewasa
  Kasa non steril
 Cairan desinfektan/Povidone Infus set/intra vena set anak
 Kasa steril
Iodine (1 botol)
63

 Kateter Foley ukuran 5-8  Mucous suction, silikon  Selang karet untuk anus
French 2 buah Nomor 8 dan 10  Skapel, mata pisau bedah
 Kateter karet No. 10 (Nelaton)  Nasogastric Tube/selang besar
 Kateter karet No. 12 (Nelaton) lambung ( 3,5,8 )  Skapel,mata pisau bedah kecil
 Kateter karet No. 14 (Nelaton)  Pelilit kapas/Cotton applicator (1 box)
 Lubricant gel (1 tube)  Sabun tangan atau antiseptic  Verban elastic (1 box)
 Masker wajah (1 botol)  Water based gel untuk EKG
 Micropore surgical tape  Sarung tangan non steril dan Doppler (1 tube)
 Sarung tangan steril

3. Perlengkapan
 Bak instrument tertutup  Lemari alat  Tempat sampah tertutup yang
 Bantal  Lemari obat dilengkapi dengan injakan
 Celemek plastic  Mangkok untuk larutan 2 buah pembuka penutup 2 buah
 Dorongan tabung oksigen  Meja instrumen/alat  Toples kapas/Kasa steril
dengan tali pengaman  Perlak plastic 2 buah  Tromol kasa/Kain steril 25 X
 Duk bolong, sedang 2 buah  Pispot 2 buah 120 mm
 Jam/timer  Sarung bantal 2 buah  Waskom bengkok 4 buah
 Kain balut segitiga (mitella) 5  Seprei 2 buah  Waskom cekung 2 buah
buah  Sikat tangan  Waskom cuci 2 buah
 Kasur  Sikat untuk membersihkan
 Kotak penyimpan jarum bekas peralatan
2 buah  Stop Watch

4. Meubelair
 Kursi kerja 3 buah
 Lemari arsip
 Meja tulis ½ biro

5. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan  Formulir Informed Consent
 Formulir dan Surat  Formulir rujukan
Keterangan lain pelayanan  Kertas resep
yang diberikan  Surat Keterangan Sakit

C. Ruang Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan Imunisasi


1. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
 ½ Klem Korcher  Pen Lancet  Stand Lamp untuk tindakan
 Anuskop 3 buah  Pinset Anatomi Panjang  Stetoskop Dewasa
 Bak Instrumen dengan tutup  Pinset Anatomi Pendek  Stetoskop Janin / Fetoscope
 Baki Logam Tempat Alat  Pinset Bedah  Sudip lidah logam / Spatula
Steril Bertutup  Silinder Korentang Steril Lidah Logam panjang 12 cm
 Doppler  Sonde mulut 2 buah
 Gunting Benang  Spekulum Vagina (Cocor  Sudip lidah logam / Spatula
 Gunting Verband Bebek) Besar 3 buah Lidah Logam panjang 16,5 cm
 Korcher Tang  Spekulum Vagina (Cocor 2 buah
 Mangkok untuk Larutan Bebek) Kecil 2 buah  Tampon Tang
 Meja Instrumen / Alat  Spekulum Vagina (Cocor  Tempat Tidur Periksa
 Meja Periksa Ginekologi dan Bebek) Sedang 5 buah  Termometer Dewasa
kursi pemeriksa  Spekulum Vagina (Sims)  Timbangan Dewasa
 Palu Refleks  Sphygmomanometer Dewasa  Torniket Karet

2. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak


 Alat Pengukur Panjang  Flowmeter neonatus (low  Pengukur tinggi badan
Bayi flow) anak
 Flowmeter anak (high  Lampu periksa  Sphygmomanometer dan
flow)  Pengukur lingkar kepala manset anak
64

 Stetoskop pediatric  Timbangan Anak


 Termometer Anak  Timbangan bayi

3. Set Pelayanan KB
 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup
 Implant Kit
 IUD Kit

4. Set Imunisasi
 Vaccine carrier
 Vaccine Refrigerator

5. Bahan Habis Pakai


 Alkohol  Kain Steril  Masker
 Benang Chromic Catgut  Kapas  Podofilin Tinctura 25%
 Cairan Desinfektan  Kasa Non Steril  Sabun Tangan atau Antiseptik
 Disposable Syringe, 1 cc  Kasa Steril  Sarung tangan
 Disposable Syringe, 2,5 – 3 cc  Lidi kapas Steril
 Disposable Syringe, 5 cc  Lubrikan gel

6. Perlengkapan
 Ari timer  Meteran (untuk mengukur  Sikat untuk Membersihkan
 Bantal tinggi Fundus) Peralatan
 Baskom Cuci Tangan  Perlak 2 buah (1 buah)  Tempat Sampah Tertutup yang
 Celemek Plastik  Pispot dilengkapi dengan injakan
 Duk Bolong, Sedang 2 buah  Pita Pengukur Lila pembuka penutup 2 buah
 Kasur  Pompa Payudara untuk ASI  Tirai
 Kotak Penyimpan Jarum Bekas  Sarung Bantal 2 buah  Toples Kapas / Kasa Steril
 Lemari Alat  Selimut  Tromol Kasa / Kain Steril
 Lemari Obat  Seprei 2 buah  Waskom Bengkok Kecil
 Set Tumbuh Kembang Anak

7. Meubelair
 Kursi kerja 4 buah
 Lemari Arsip
 Meja Tulis ½ biro

8. Pencatatan & Pelaporan


A. Kesehatan Ibu & KB
 Buku KIA (sejumlah  Formulir dan surat  Formulir Informed Consent
bumil yang dilayani) keterangan lain sesuai  Formulir Laporan
 Buku Kohort Ibu pelayanan yang diberikan  Formulir Rujukan
 Buku Register Ibu

B. Kesehatan Anak
 Bagan Dinding MTBS  Formulir Laporan Anak Balita dan
 Bagan MTBS Kesehatan Bayi Prasekolah
 Buku register Bayi  Formulir Pencatatan  Formulir Rekapitulasi
 Formulir Deteksi Dini Balita Sakit umur 2 Laporan Kesehatan
Tumbuh Kembang Anak bulan sampai 5 tahun Bayi
 Formulir Kuesioner Pra  Formulir Pencatatan  Register Kohort Anak
Skrining Perkembangan Bayi Muda umur Balita
(KPSP) kurang dari 2 bulan  Register Kohort Bayi
 Formulir Laporan  Formulir Rekapitulasi
Kesehatan Anak Balita dan Laporan Kesehatan
Prasekolah

C. Imunisasi
 Formulir lain pelayanan yang diberikan
 Formulir laporan
65

D. Ruangan Persalinan
1. Set Obstetri & Ginekologi
 Bak instrumen tertutup besar  Klem Linen Backhauss 3 buah  Spekulum (Sims) Medium 5
(Obgin) 3 buah  Klem Mosquito Halsted buah
 Bak instrumen tertutup kecil 3 Lengkung 3 buah  Spekulum Cocor Bebek Grave
buah  Klem Mosquito Halsted Lurus 3 Besar 5 buah (1 buah)
 Bak instrumen tertutup Medium buah  Spekulum Cocor Bebek Grave
3 buah  Klem Pemasang Klip Kecil 5 buah (3 buah)
 Doppler Hegenbarth 3 buah  Spekulum Cocor Bebek Grave
 Doyeri Probe Lengkung  Lampu Periksa Halogen Medium 5 buah (1 buah)
 Endotracheal Tube Dewasa 2,5  Masker Oksigen + Kanula Nasal  Standar infus
3 buah Dewasa 2 buah  Stetoskop Dewasa
 Endotracheal Tube Dewasa 3 3  Meja Instrumen 2 buah  Stetoskop Janin/ Fetoscope
buah  Needle Holder Matheiu 3 buah  Stilet untuk Pemasangan ETT
 Endotracheal Tube Dewasa 4 3  Pelvimeter Obstetrik  Tabung Oksigen dan Regulator 1
buah  Pinset Jaringan (Sirurgis) 3 set
 Gunting Benang 3 buah buah  Tempat Klem Kasa (Korentang)
 Gunting Episiotomi 3 buah  Pinset Jaringan Semken 3 buah 2 buah
 Gunting Iris Lengkung 3 buah  Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah  Tempat Tidur Periksa
 Gunting Operasi Lurus 3 buah  Resusitator Dewasa 1 set (examination bed) 1 set
 Gunting Tali Pusat 3 buah  Retraktor Finsen Tajam  Tempat Tidur untuk Persalinan 1
 Klem Fenster/Klem Ovum 3  Setengah Kocher 3 buah set
 Tensimeter dewasa
buah  Skalpel No. 3 3 buah
 Klem Kasa (Korentang) 3 buah  Termometer Dewasa
 Skalpel No. 4 3 buah
 Klem Kelly/Klem Kocher Lurus  Spekulum (Sims) Besar 5 buah
3 buah  Spekulum (Sims) Kecil 5 buah

2. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR


 Aligator Ekstraktor AKDR 3  Klem Kasa Lurus (Sponge  Sonde Uterus Sims 3 buah
buah Foster Straight) 3 buah  Tenakulum Schroeder 3 buah
 Gunting Mayo CVD 3 buah  Klem Penarik Benang AKDR
3 buah

3. Set Resusitasi Bayi


 Baby Suction Pump portable 1  Infant T piece System  Penghisap Lendir DeLee
set  Laringoskop Neonatus Bilah (neonatus)
 Endotracheal Tube 2,5 Lurus (3 ukuran) 1 set  Pompa Penghisap Lendir
 Endotracheal Tube 3  Meja Resusitasi dengan Elektrik
 Endotracheal Tube 3,5 Pemanas (Infant Radiant  Stetoskop Duplex Neonatus
 Endotracheal Tube 4 Warmer) 1 set
 Infant T piece resuscitator  Oxygen Concentrator
dengan PEEP

4. Bahan Habis Pakai


 Alkohol  Kateter intravena 18 G  Sarung Tangan Panjang
 Benang Chromic Catgut  Kateter Intravena 20 G (Manual Plasenta)
 Desinfektan  Kateter Penghisap Lendir  Sarung Tangan Steril
 Gelang Bayi Dewasa 10 2 buah  Spuit disposable (steril) 20 ml
 Infus Set Dewasa 2 set  Kateter Penghisap Lendir 5 buah
 Infus Set dengan Wing Needle Dewasa 8 2 buah  Spuit/Disposable Syringe
untuk Anak dan Bayi nomor  Nasogastric Tube Dewasa 3 (steril) 1 ml 5 buah
23 dan 25 2 set buah  Spuit/Disposable Syringe
 Jarum Jahit Tajam  Nasogastric Tube Dewasa 5 3 (steril) 10 ml 5 buah
 Jarum Jahit Tumpul buah  Spuit/Disposable Syringe
 Kantong Urin  Pembalut (steril) 3 ml 5 buah
 Kapas  Pengikat tali pusat  Spuit/Disposable Syringe
 Kateter Folley dewasa  Plester Non Woven (steril) 5 ml 5 buah
 Kateter Nelaton  Sabun Cair untuk Cuci Tangan  Three-way Stopcock (steril) 5
 Kateter intravena 16 G  Sarung Tangan buah

5. Perlengkapan
 Lemari Alat (gabung)  Lemari Obat (gabung)  Mangkok Iodin
66

 Pengukur panjang bayi  Timbangan Dewasa  Waskom Bengkok Ukuran 23


 Pengukur Tinggi Badan  Tromol Kasa cm
(microtoise)  Waskom Bengkok Ukuran 30
 Pisau Pencukur cm
 Timbangan bayi

6. Meubelair
 Kursi Kerja 3 buah
 Lemari Arsip
 Meja Tulis ½ biro

7. Pencatatan & Pelaporan


 Formulir Informed Consent  Formulir Partograf  Formulir Surat Kematian
 Formulir dan Surat Keterangan  Formulir Persalinan/nifas dan  Formulir Surat Keterangan
lain pelayanan yang diberikan KB Cuti Bersalin
 Formulir Laporan  Formulir Rujukan
 Formulir Surat Kelahiran

E. Ruangan Rawat Pasca Persalinan


1. Set Perawatan Pasca Persalinan
 ARI Timer  Standar infus  Tempat Tidur Dewasa 1 set
 Boks Bayi  Stetoskop Anak  Termometer Anak
 Sphygmomanometer Dewasa  Tabung Oksigen dan  Termometer Dewasa
Regulator  Timbangan Bayi

2. Bahan Habis Pakai


 Infus Set Dewasa 2 set  Kateter Penghisap Lendir  Spuit/Disposable Syringe (steril)
 Kantong Urin 2 buah Dewasa 10 2 buah 1 ml 5 buah
 Kasa Non Steril  Kateter Penghisap Lendir  Spuit/Disposable Syringe (steril)
 Kasa Steril Dewasa 8 2 buah 10 ml 5 buah
 Kateter Folley dewasa  Sarung Tangan  Spuit/Disposable Syringe (steril)
 Kateter intravena 16 G  Sarung Tangan Steril 3 ml 5 buah
 Kateter intravena 18 G  Spuit disposable (steril) 20 ml 5  Spuit/Disposable Syringe (steril)
 Kateter Intravena 20 G buah 5 ml 5 buah

3. Perlengkapan
 Bantal  Perlak 2 buah (1 buah)  Tempat Sampah Tertutup yang
 Baskom Kecil  Pispot dilengkapi dengan injakan
 Handuk Pembungkus Neonatus  Pompa Payudara untuk ASI pembuka penutup 2 buah (1
 Kantong Metode Kanguru  Sarung Bantal 2 buah buah)
ukuran neonatus 1 set  Selimut Bayi 2 buah  Toples Kapas / Kasa Steril 2
 Kasur  Selimut Dewasa 2 buah buah
 Kotak Penyimpan Jarum Bekas  Seprei 2 buah  Tromol Kasa / Kain Steril 2
 Lemari Obat (gabung)  Set Tumbuh Kembang Anak buah
 Lemari Alat (gabung)  Sikat untuk Membersihkan  Waskom Bengkok Kecil 2 buah
 Lemari Kecil Pasien Peralatan

4. Meubelair
 Kursi Kerja 3 buah
 Lemari Arsip
 Meja Tulis ½ biro

5. Pencatatan & Pelaporan


 Buku Register Pelayanan
 Formulir lain sesuai pelayanan
 Rekam Medik Pasien
67

F. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. Set Kesehatan Gigi & Mulut
 Atraumatic Restorative  Meja Instrumen  Set Tang Pencabutan
Treatment (ART):  Foot Controller untuk Dewasa (set)
 Enamel Access Cutter Hand Piece  Tang gigi anterior
 Eksavator Berbentuk  Kompresor Oilless 1 PK rahang atas dewasa
Sendok Ukuran Kecil  Jarum exterpasi 1 set 1 set  Tang gigi premolar
(Spoon Excavator Small)  Jarum K-File (15-40) 1 set rahang atas
 Eksavator Berbentuk  Jarum K-File (45-80) 1 set  Tang gigi molar kanan
Sendok Ukuran Sedang  Light Curing rahang atas
(Spoon Excavator  Mikromotor dengan Straight  Tang gigi molar kiri
Medium) dan Contra Angle Hand rahang atas
 Eksavator Berbentuk Piece (Low Speed Micro  Tang molar 3 rahang
Sendok Ukuran Besar Motor portable) atas
(Spoon Excavator Large)  Pelindung Jari  Tang sisa akar gigi
 Double Ended Applier  Pemegang Matriks (Matrix anterior rahang atas
and Carver Holder)  Tang sisa akar gigi
Spatula Plastik  Penahan Lidah posterior rahang atas
Hatchet  Pengungkit Akar Gigi Kanan  Tang gigi anterior dan
Batu Asah Mesial (Cryer Distal) premolar rahang bawah
 Bein Lurus Besar  Pengungkit Akar Gigi Kanan  Tang gigi molar rahang
 Bein Lurus Kecil Mesial (Cryer Mesial) bawah kanan/kiri
 Bor Intan (Diamond Bur  Tang gigi molar 3
 Penumpat Plastis
Assorted) untuk Air Jet Hand rahang bawah
 Periodontal Probe
Piece (Kecepatan Tinggi)  Tang sisa akar rahang
 Penumpat Semen Berujung
(round, inverted dan bawah
Dua
fissure)1set  Set Tang pencabutan gigi
 Pinset Gigi 5 buah
 Bor Intan Kontra Angle anak
 Polishing Bur 1 set
Hand Piece Conventional  Tang gigi anterior
 Skeler Standar, Bentuk
(Kecepatan Rendah) (round, rahang atas
Cangkul Kiri (Type
inverted dan fissure) 1 set  Tang molar rahang atas
Chisel/Mesial)
 Ekskavator Berujung Dua  Tang molar susu
 Skeler Standar , Bentuk rahang atas
(Besar) 5 Buah
Cangkul Kanan (Type
 Ekskavator Berujung Dua  Tang sisa akar rahang
Chisel/Mesial) atas
(Kecil) 5 Buah
 Skeler Standar, Bentuk  Tang gigi anterior
Tombak (Type Hook)
 Gunting Operasi Gusi rahang bawah
(Wagner) (12 cm )  Skeler Standar, Black Kiri  Tang molar rahang
 Handpiece Contra Angle dan Kanan (Type bawah
 Handpiece Straight Chisel/Mesial)  Tang sisa akar rahang
 Kaca Mulut Datar No.4  Skeler Standar, Black Kiri bawah
Tanpa Tangkai 5 buah dan Kiri (Type  Skalpel, Mata Pisau Bedah
 Klem/Pemegang Jarum Jahit Chisel/Mesial) (Besar)
(Mathieu Standar)  Skeler Ultrasonik  Skalpel, Mata Pisau Bedah
 Set Kursi Gigi Elektrik yang  Sonde Lengkung 5 Buah (Kecil)
terdiri dari:  Sonde Lurus 5 Buah  Skalpel, Tangkai Pisau
 Kursi Gigi  Spatula Pengaduk Semen Operasi
 Cuspidor Unit  Spatula Pengaduk Semen  Tangkai kaca mulut 5 buah
Ionomer
2. Perlengkapan
 Baki Logam Tempat Alat  Needle Destroyer  Toples Pembuangan Kapas
Steril Bertutup  Silinder Korentang Steril (50 x 75 mm)
 Korentang, Penjepit  Sterilisator kering  Waskom Bengkok
Sponge (Foerster)  Tempat Alkohol (Dappen (Neirbeken
 Lampu Spiritus Isi 120 cc Glas) Toples Kapas
 Lemari peralatan Logam dengan Pegas dan
 Lempeng Kaca Pengaduk  Tutup (50 x 70 mm)
Semen

3. Bahan Habis Pakai


 Betadine Solution atau  Kasa  Alkohol
Desinfektan lainnya  Benang Silk  Kapas
 Sabun tangan atau  Chromik Catgut  Masker
antiseptic  Sarung tanga
68

4. Meubelair
 Kursi Kerja 3 buah 3 buah
 Lemari arsip
 Meja Tulis ½ biro

5. Pencatanan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan  Formulir rujukan  Formulir dan Surat
 Kartu Rekam Medis  Surat Keterangan Sakit Keterangan lain pelayanan
 Formulir Informed yang diberikan
Consent

G. Ruangan Promosi Kesehatan


1. Set Promosi Kesehatan
 Alat Peraga Cara Menyusui  Fantom Mata Ukuran Besar  Layar ukuran 1 x 1,5 M /
yang Benar (Boneka dan (Fiberglass) Screen
fantom payudara) 1 paket  Fantom Panggul Wanita  Leaflet-Leaflet
 Alat Permainan Edukatif  Flip Chart dan Stand  Megaphone / Public Address
(APE) 1 paket  Food Model 1 paket System
 Biblioterapi  Gambar Anatomi Gigi 1  Papan Tulis Putih
 Boneka Bayi lembar  Poster-Poster
 Buletin Board / Papan  Gambar Anatomi Mata 1  Proyektor / LCD Proyektor 1
Informasi lembar unit
 Cetakan Jamban  Gambar Anatomi Mata 60 x  Radio Kaset/ Tape Recorder 1
 Cetakan Sumur Gali (Cicin) 90 1 lembar unit
 Komputer dan Printer 1 unit  Gambar Panggul Laki-Laki 1  Televisi dan Antena 1 unit
 Fantom Gigi Anak 2 buah lembar  VCD/ DVD Player 1 unit
 Fantom Gigi Dewasa 2 buah  Kamera Foto / Handy Camp 1  Wireless System / Amplifier &
 Fantom Mata Ukuran Asli unit Wireless
 Laptop 1 unit  Microphone 1 unit

2. Bahan Habis Pakai


 Cairan Desinfektan Tangan
 Cairan Desinfektan Ruangan

3. Perlengkapan
 Kabel Tambahan, @ 20 m  Tempat Sampah Tertutup 2
1 unit buah
 Portable Generator 1 unit  Lemari alat

4. Meubelair
 Kursi kerja 2 buah  Lemari Alat-Alat  Meja tulis ½ biro
 Lemari Arsip Audiovisual

5. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan
 Formulir dan Surat Keterangan lain pelayanan yang diberikan
 Kartu Status Pasien

H. Ruangan ASI
1. Set ASI
 Breast pump

2. Bahan Habis Pakai


 Cairan Desinfektan Tangan
 Cairan Desinfektan Ruangan

3. Perlengkapan
 Tempat Sampah Tertutup 2 buah
 Waskom
 Waslap 2 buah
69

4. Meubelair
 Kursi 3 buah
 Meja untuk ganti popok bayi
 Meja perlengkapan

I. Laboratorium
1. Set Laboratorium
 Batang Pengaduk 3 buah  Pipet Mikro 5-50, 100-200,  Tip Pipet (Kuning dan Biru) 3
 Beker, Gelas 3 buah 500-1000 ul buah
 Botol Pencuci  Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3  Tabung Kapiler
 Corong Kaca (5 cm) 3 buah buah Mikrohematokrit
 Erlenmeyer, Gelas 2 buah  Pipet Berskala (Vol 10 cc) 3  Tabung Reaksi (12 mm)
 Fotometer buah  Tabung Reaksi dengan tutup
 Gelas Pengukur (100 cc)  Pipet Tetes (Pipet Pasteur) 12 karet gabus 12 buah
 Gelas Pengukur (16 Oz / 500 buah  Tabung Sentrifus Tanpa Skala
ml)  Pot Spesimen Dahak Mulut 6 buah
 Hematology Analizer (HA) 1 Lebar  Telly Counter
set  Pot Spesimen Urine (Mulut  Termometer 0 – 50° Celcius
 Hemositometer Set /Alat Lebar)  Urinometer (Alat Pengukur
Hitung Manual 1 set  Rotator Plate Berat Jenis Urine)
 Lemari Es  Sentrifuse Listrik  Wadah Aquades
 Mikroskop Binokuler  Sentrifuse Mikrohematokrit  Westergren Set (Tabung Laju
Endap Darah) 3 bua
2. Bahan Habis Pakai
 Blood Lancet dengan Autoklik  Kertas Saring  Penghisap Karet (Aspirator) 3
 Kawat Asbes - 1  Kaca Objek buah
 Kertas Lakmus  Kaca Penutup (Dek Glass)

3. Perlengkapan
 Kaki Tiga  Pensil Kaca  Stopwatch
 Lampu Spiritus  Pemanas/Penangas dengan Air  Sengkelit / Ose 3 buah
 Pembendung  Rak Pengering  Sikat Tabung Reaksi
 Penjepit Tabung dari Kayu 2  Rak Pewarna Kaca Preparat  Timer
buah  Rak Tabung Reaksi

4. Meubelair
 Kursi Kerja 2 buah
 Lemari Peralatan
 Meja Tulis ½ biro

5. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan
 Formulir Informed Consent
 Formulir dan Surat Keterangan lain pelayanan yang diberikan

J. Ruangan Farmasi
1. Set Farmasi
 Analitical Balance  Gelas Pengukur 10mL, 100mL  Mortir (d. 5-10cm dan d.10-
(Timbangan Mikro) dan 250mL 15cm) + stamper
 Batang Pengaduk  Gelas Piala 100mL, 500mL  Pipet Berskala
 Corong dan 1L  Spatel logam
 Cawan Penguap Porselen (d.5-  Higrometer  Shaker
15cm)  Termometer skala 100

2. Bahan Habis Pakai


 Etiket  Wadah Pengemas dan  Penyerahan Obat
 Kertas Perkamen Pembungkus untuk
70

3. Perlengkapan
 Alat Pemanas yang  Lemari dan Rak untuk  Narkotika, Psikotropika dan
 Botol Obat dan Labelnya Menyimpan Obat Bahan Obat
 Lemari pendingin  Lemari untuk Penyimpanan  Berbahaya Lainnya
 Rak tempat pengeringan alat
4. Meubelair
 Kursi Kerja 2 buah
 Lemari arsip
 Meja Tulis ½ biro

5. Pencatatan & Pelaporan


 Blanko LPLPO  Buku Pengeluaran Obat  Form Laporan Narkotika dan
 Blanko Kartu Stok Obat Bebas, Bebas Terbatas dan Psikotropika
 Blanko Copy resep Keras  Formulir dan Surat
 Buku Penerimaan  Buku Pencatatan Narkotika Keterangan lain pelayanan
 Buku Pengiriman dan Psikotropika yang diberikan

K. Ruangan Sterilisasi
1. Set Sterilisasi
 Autoclave
 Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23Cm (Cheattle) 3 buah

2. Bahan Habis Pakai


 Masker 1 Box
 Larutan Klorin 0,5%
 Sarung Tangan Rumah Tangga Dari Lateks 5 Pasang 5 Pasang

3. Perlengkapan
 Apron/Celemek Karet 3 buah
 Duk Pembungkus Alat 20 buah
 Ember Plastik Untuk Merendam Alat 3 buah
 Lemari Alat Untuk Alat Yang Sudah Steril
 Sikat Pembersih Alat 5 Buah
 Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 2 buah

4. Meubelair
 Kursi Kerja 2 buah
 Lemari arsip
 Meja Tulis ½ biro

5. Pencatatan & Pelaporan


 Formulir dan Surat Keterangan pelayanan yang diberikan

L. JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS


1. Puskesmas Keliling
1. Set Puskesmas Keliling
 Alat Pemasang IUD 1 set Phase/DC 12V/8.3A, Kapasitas  Klem/Penjepit Porsio, 25 cm
 Alat Pemasang, Norplant 1 set Tangki Bahan Bakar 4,5 L 1 unit (Schroder) 2 buah
 Baki Logam Tempat Alat Steril  Gunting Bedah Standar,  Korentang, Lengkung, Penjepit
Bertutup 2 buah Lengkung 2 buah Alat Steril, 23 cm (Cheattle) 1
 Bein Lurus Besar 1 buah  Gunting Pembalut (Lister) 2 buah
 Bein Lurus Kecil 1 buah buah  Korentang, Penjepit Sponge
 Ekskavator Berujung Dua  Irigator Dengan Konektor Nilon, (Foerster) 1 buah
(Besar) 1 buah Lurus 1 buah  LCD Projector dengan
 Ekskavator Berujung Dua  Kaca Mulut Datar No.4 1 buah Pencahayaan Minimal 2000
(Kecil) 1 buah  Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 Lumen 1 unit
 Generator Set mini dengan daya buah  Mangkok untuk Larutan 1 buah
Output Maks. 0.85 KVA/850  Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18  Mangkuk untuk larutan (Dappen
Watt, Voltase AC 220 V/1 cm (Mayo-Hegar) 2 buah glas) 1 buah
71

 Meteran 1 buah  Semprit Untuk Telinga dan  Tandu Lipat 1 buah


 Microphone Tanpa Kabel 1 unit Luka 1 buah  Tang Pencabut Akar Gigi Atas
 Palu Pengukur Reflek 1 buah  Semprit, Air 1 buah Bentuk Bayonet 1 buah
 Pemutar VCD/DVD dan  Semprit, Gliserin 1 buah  Tang Pencabut Akar Gigi Depan
Karaoke yang  Silinder Korentang Kecil 1 buah Atas 1 buah
 Kompatibel dengan Berbagai  Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1  Tang Pencabut Akar Gigi Seri
Media 1 unit buah dan Sisa Akar Bawah 1 buah
 Pengukur Panjang Bayi dan  Skalpel, Mata Pisau Bedah  Tang Pencabut Akar Gigi
Tinggi Badan Anak 1 buah (No.10) 1 buah Terakhir Atas 1 buah
 Pengungkit Akar Gigi (Cryer  Sonde Bengkok 1 buah  Tang Pencabut Akar Gigi
Distal) 1 buah  Sonde lurus 1 buah Terakhir Bawah 1 buah
 Pengungkit Akar Gigi (Cryer  Sonde Uterus/ Penduga 1 buah  Tang Pencabut Gigi Geraham
Mesial) 1 buah  Spalk 1 buah Atas Kanan 1 buah
 Penumpat Plastis 1 buah  Spatula Pengaduk Semen Gigi 1  Tang Pencabut Gigi Geraham
 Pen Lancet 1 buah buah Atas Kiri 1 buah
 Pinset Anatomis, 14,5 cm 2  Spekulum Vagina (Cocor  Tang Pencabut Gigi Geraham
buah Bebek) Besar 1 buah Besar Bawah 1 buah
 Pinset Anatomis, 18 2 buah  Spekulum Vagina (Cocor  Tang Pencabut Gigi Geraham
 Pinset Gigi 1 buah Bebek) Kecil 1 buah Kecil Atas 1 buah
 Pompa Payudara / Breast Pump  Spekulum Vagina (Cocor  Tang Pencabut Gigi Geraham
1 buah Bebek) Sedang 1 buah Kecil Kecil dan Taring Bawah 1
 Scaller , Black Kiri dan Kanan  Sphygmomanometer dewasa 1 buah
(Type Hoe) 1 buah buah  Tangkai untuk Kaca Mulut 1
 Scaller , Standar, Bentuk Bulan  Sphygmomanometer anak 1 buah
Sabit (Type Sickle) 1 buah buah  Termometer Anak 1 buah
 Scaller , Standar, Bentuk  Sterilisator Portable 1 buah  Termometer Dewasa 1 buah
Cangkul Kanan (Type  Stetoskop Dewasa 1 buah  Timbangan Bayi / Timbangan
Chisel/Mesial)1 buah  Stetoskop Anak 1 buah Dacin 1 buah
 Scaller , Standar, Bentuk  Stetoskop Janin 1 buah  Timbangan Dewasa 1 buah
Cangkul Kiri (Type  Stereo Sound System 1 unit  Torniket Karet 1 buah
Chisel/Distal) 1 buah  Sudip Lidah Logam, Panjang 12  Waskom Bengkok 1 buah
 Scaller Standar, Bentuk Tombak cm 1 buah  Waskom Cekung 1 buah
(Type Hoe) 1 buah  Sudip Lidah Logam, Panjang
16,5 cm 1 buah

2. Bahan Habis Pakai


 Alkohol 1 buah  Folley Kateter 1 buah  Plester 1 buah
 Benang Silk 1 buah  Kain Balut segitiga 1 buah  Sabun tangan atau antiseptik 1
 Betadine Solution atau  Kapas 1 buah buah
Desinfektan lainnya 1 buah  Kasa 1 buah  Sarung tangan 1 buah
 Chromik Catgut 1 buah  Masker 1 buah  Semen glass ionomer 1 buah
 Disposible Syringe 3cc 10 buah  Mixing Pad 1 buah

3. Perlengkapan
 Botol Mulut Lebar 1 buah  Penjepit Tabung dari Kayu 1  Tempat Alkohol (Dappen Glas)
 Botol Mulut Sempit dengan buah 1 buah
Tutup Ulir 1 buah  Pompa Payudara untuk Asi 1  Toples Kapas Logam dengan
 Celemek Plastik Lampu senter buah Pegas dan Tutup (50 x 75 mm) 1
Penggerus Obat 1 buah  Standar Waskom, Tunggal 1 buah
 Gelas Pengukur (16 Oz/500 ml) buah  Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah
1 buah  Waskom Cuci 1 buah

4. Meubelair
 Kursi lipat 2 buah
 Meja lipat 1 buah

5. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan
 Formulir Informed Consent
 Formulir & Surat Keterangan lain pelayanan yang diberikan
72

2. Puskesmas Pembantu
1. Set Pemeriksaan Umum di Puskesmas Pembantu
 Aligator Forsceps P.247 2 buah  Korentang, Penjepit Sponge  Skalpel, Tangkai Pisau Operasi
 Baki Logam Tempat Alat Steril (Foerster) 2 buah 2 buah
Bertutup 2 buah  Lampu senter untuk periksa/pen  Sphygmomanometer dewasa 1
 Corong Telinga/Spekulum light 1 buah buah
Telinga P.241, Ukuran Kecil,  Meja Instrumen/Alat 1 buah  Standar infus 1 buah
Besar, Sedang 1 set  Pengukur tinggi badan 1 buah  Sterilisator 1 buah
 Duk Bolong, Sedang 2 buah  Pengukur panjang badan 1 buah  Stetoskop 1 buah
 Emesis basin/Nierbeken besar 1  Pinset Anatomis (Untuk  Sudip Lidah, Logam, Panjang
buah Specimen) 2 buah 12 cm 1 buah
 Gunting Bedah Standar, Lurus 2  Pinset Anatomis, 14,5 cm 2  Tempat Tidur Periksa Dan
buah buah Perlengkapannya 1 buah
 Gunting Benang 2 buah  Pinset Anatomis, 18 cm 2 buah  Termometer 1 buah
 Gunting Pembalut, Lister 1 buah  Pinset Bayonet P.245 2 buah  Timbangan Dewasa 1 buah
 Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2  Pinset Bedah 18 cm 2 buah  Timbangan Bayi 1 buah
buah  Pinset Bedah, 14,5 cm 2 buah  Torniket karet 1 buah
 Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18  Silinder Korentang Steril 2 buah  Tromol Kasa/Kain Steril (125 x
cm (Mayo-Hegar) 2 buah 120 mm) 1 buah

2. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu*


3. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak*
4. Set Pelayanan KB*
5. Set Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
 Alat pemeriksaan Hb POCT  Tes Celup hCG (tes  Kulkas (penyimpan reagen,
1 kehamilan) 1 vaksin dan obat) 1
 Tes Celup Glucoprotein Urin  Tes Golongan Darah 1
1

6. Bahan Habis Pakai


 Benang Silk  Jarum Jahit, Lengkung, 1/2  Kateter, Karet Nomor 14
 Betadine Solution atau Lingkaran, Penampang (Nelaton)
Desinfektan lainnya 1 botol Segitiga  Pelilit Kapas/Cotton Aplicator
 Chromic Catgut  Jarum Jahit, Lengkung, 3/8  Sabun Tangan atau Sabun
 Disposable Syringe, 1 cc Lingkaran, Cair Antiseptik 1 buah
 Disposable Syringe, 10 cc  Penampang Bulat  Sarung Tangan
 Disposable Syringe, 3 cc  Jarum Jahit, Lengkung, 3/8  Selang Karet untuk Anus
 Disposable Syringe, 5 cc Lingkaran,  Semprit, Gliserin
 Jarum Jahit, Lengkung, 1/2  Penampang Segitiga  Skalpel, Mata Pisau Bedah
Lingkaran, Penampang Bulat  Kateter, Karet Nomor 10 (Nomor 10)
(Nelaton)

7. Perlengkapan
 Handuk Kecil untuk Lap  Sikat Tangan 1 buah  Tempat Sampah Tertutup 1
Tangan 1 buah  Sikat untuk Membersihkan buah
 Kasur 1 buah Peralatan 1 buah  Toples Kapas/Kasa Steril 1
 Kotak Penyimpan Jarum  Steek Laken (Sprei Kecil) 1 buah
Bekas 1 buah buah
 Pispot 2 buah

8. Meubelair
 Kursi Kerja 3 buah
 Lemari Peralatan 1 buah
 Meja Tulis ½ biro 1 buah

9. Pencatatan dan Pelaporan


 Buku register pelayanan  Formulir lainnya sesuai  Formulir laporan
 Formulir Informed Consent kebutuhan pelayanan yang  Formulir rujukan ke
diberikan Puskesmas
Keterangan:
(*) Disesuaikan dengan Set di Puskesmas
73

M. PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS


1. Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHN Kit)
1. Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat
 Alat Test Darah Portable /  Klem Arteri 1 buah  Pinset Cirurgis 1 buah
rapid diagnostic test ( Hb,  Kom Iodine 1 buah  Sphygmomanometer
Gula darah, Asam Urat,  Kom Kapas Steril 1 buah Dewasa dan anak 1 buah
Kolesterol) 1 unit  Kom dilengkapi tutup 1  Stetoskop Anak 1 buah
 Bak Instrumen dilengkapi buah  Stetoskop Dewasa 1 buah
Tutup 1 buah  Nierbeken 1 buah  Termometer 1 buah
 Gunting Angkat Jahitan 1  Palu Reflex 1 buah  Timbangan Badan Dewasa
buah  Peak Flow Meter 1 buah 1 buah
 Gunting Iris Lurus 1 buah  Pen lancet 1 buah
 Gunting Jaringan 1 buah  Penlight 1 buah
 Gunting Verband 1 buah  Pinset Anatomis 1 buah

2. Bahan Habis Pakai


 Alat tenun perawatan luka  Masker 1 buah  Refill Strip Haemoglobin
1 buah  NaCl 0,9 % kemasan botol Darah kemasan isi 25 strip
 Alkohol 70% kemasan 500 ml 1 botol 1 buah
botol 100 ml 1 botol  Pembalut (gulung) hidrofil  Refill Strip Kolesterol
 Alkohol Swab kemasan 4 m x 5 cm 10 roll kemasan isi 25 strip 1 buah
box isi 100 lembar 1 box  Plester 1 roll  Rivanol kemasan botol 300
 Blood Lancet kemasan box  Povidon Iodida larutan ml 1 botol
isi 25 buah 1 box 10% kemasan botol 60 ml  Sarung Tangan Non Steril
 Handscrub kemasan botol 1 botol 1 pasang
500 ml 1 botol  Refill Strip Asam Urat  Sarung Tangan Steril 1
 Kasa Hidrofil Steril uk 16 kemasan isi 25 strip 1 buah pasang
cm x 16 cm kemasan dos  Refill Strip Glukosa  Sudip Lidah 1 buah
isi 16 lembar 1 dos kemasan isi 25 strip 1 buah

3. Perlengkapan
 Duk Biasa 1 buah  Perlak Besar 1 buah  Tas Kanvas tempat kit 1
 Duk Bolong 1 buah  Perlak Kecil 1 buah buah
 Meteran Gulung 1 buah
Keterangan:
Jumlah minimal Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas.

2. Kit Imunisasi
1. Kit Imunisasi
 Vaksin Carrier 1 unit

2. Bahan Habis Pakai


 Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml
 Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml
 Alkohol Swab kemasan box isi 100 lembar 1 box
 Vaksin

3. Perlengkapan
 Kotak penyimpan jarum bekas 1 buah
 Tas Kanvas tempat kit 1 buah
Keterangan:
Jumlah minimal Kit Imunisasi adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas.

3. Kit UKS
1. Kit UKS
 Garpu Tala 512 HZ/ 1024  Pinhole 1 buah  Speculum telinga dengan
HZ / 2084 HZ 1 buah  Snellen, alat untuk ukuran kecil, sedang, besar
 Palu pengukur refleks 1 pemeriksaan visus 1 buah 1 set
buah  Speculum hidung  Stetoskop 1 buah
 Pengait serumen 1 buah (Lempert) 1 buah  Sudip lidah, logam panjang
 Pengukur tinggi badan 1 12 cm 1 buah
buah
74

 Sphygmomanometer  Thermometer klinis 1 buah  Timbangan dewasa 1 buah


dengan manset anak dan  Tes buta warna  Torniket Karet 1 buah
dewasa 1 set (ISHIHARA) 1 buah

2. Bahan Habis Pakai


 Alkohol  Sabun tangan atau  Kapas
 Cairan Desinfektan atau antiseptik  Masker
Povidone Iodin  Kasa  Sarung tangan

3. Perlengkapan
 Pen Light 1 buah  Toples Kapas/Kasa Steril 1  Baki Logam Tempat Alat
 Tempat Alkohol 1 buah buah Steril Bertutup 1 buah
 Toples Kapas Logam  Toples Pembuangan Kapas  Waskom Cekung 1 buah
dengan Pegas dan Tutup (50 x 75 mm) 1 buah  Tas Kanvas tempat kit 1
(50 x 75 mm) 1 buah buah
Keterangan:
Jumlah minimal Kit UKS adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas

4. Kit UKGS
1. Kit UKGS
 Atraumatic Restorative  Ekskavator Berujung Dua  Sonde Lurus 5 buah
Treatmen (ART) (Kecil) 5 buah  Spatula Pengaduk Semen 2
 Enamel Access Cutter 1  buah
buah  Kursi Gigi Lapangan 1  Tang Pencabutan Anak (1
 Eksavator Berbentuk buah Set)
Sendok Ukuran Kecil  Kaca mulut nomor 4 tanpa  Tang Gigi Anterior Rahang
(Spoon Excavator Small) 1 tangkai 5 buah Atas 1 buah
buah  Penumpat Plastis 2 buah  Tang Molar Rahang Atas 1
 Eksavator Berbentuk  Pinset Gigi 5 buah buah
Sendok Ukuran Sedang  Skeler Standar, Bentuk  Tang Molar Susu Rahang
(Spoon Excavator Medium) Tombak (Type Hoe) Atas 1 buah
1 buah  Skeler, Black Kiri dan  Tang Gigi Anterior Rahang
 Eksavator Berbentuk Kanan (Type Hoe) 1 buah Bawah 1 buah
Sendok Ukuran Besar  Skeler, Standar, Bentuk  Tang Molar Rahang Bawah
(Spoon Excavator Large) 1 Bulan Sabit (Type Sickle) 1 buah
buah 1 buah  Tang Sisa Akar Rahang
 Double Ended Applier and  Skeler, Standar, Bentuk Bawah 1 buah
Carver 1 buah Cangkul Kanan (Type  Sterilisator (Pressure
 Spatula Plastik 1 buah Chisel/Mesial) 1 buah Cooker) 1 buah
 Hatchet 1 buah  Skeler, Standar, Bentuk  Tangkai untuk Kaca Mulut
 Batu Asah 1 buah Cangkul Kiri (Type 5 buah
 Ekskavator Berujung Dua Chisel/Distal) 1 buah
(Besar) 5 buah  Sonde Lengkung 5 buah

2. Bahan Habis Pakai


 Cairan Desinfektan atau  Kasa  Sarung tangan
Povidone Iodine  Alkohol
 Sabun tangan atau  Kapas
antiseptik  Masker

3. Perlengkapan
 Tempat Alkohol (Dappen  Toples Kapas/Kasa Steril 1  Gambar Anatomi Gigi 1
Glas) 1 buah buah buah
 Toples Kapas Logam  Toples Pembuangan Kapas  Baki Logam Tempat Alat
dengan Pegas dan Tutup (50 x 75 mm) 1 buah Steril Bertutup 1 buah
(50 x 75 mm) 1 buah  Pantom Model Gigi 1 buah  Tas Kanvas tempat kit 1
buah
Keterangan:
Jumlah minimal Kit UKGS adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas
75

5. Kit Bidan
Kit Bidan
 Alat Penghisap Lendir  Pengukur Lingkar Kepala  Silinder Korentang Steril 2
DeLee / Bulb 1 buah 1 buah buah
 Alat Penghisap Lendir  Pengukur Panjang Badan  Spekulum Vagina (Sims)
Elektrik 1 buah Bayi 1 buah 1buah
 Bak Instrumen dengan  Pengukur Tinggi Badan  Tabung untuk bilas vagina
tutup 2 buah (Microtoise) 1 buah 1 buah
 Baki Logam Tempat Alat  Pinset Anatomi Pendek 2  Tampon Tang 1 buah
Steril Bertutup 2 buah buah  Termometer Dahi dan
 Bengkok Kecil 2 buah  Pinset Anatomi Panjang 2 Telinga 1 buah
 Bengkok Besar 2 buah buah  Thermometer digital 1
 Doppler 1 buah  Pinset Bedah 2 buah buah
 Gunting Benang 2 buah  Pisau Pencukur 2 buah  Termometer Dewasa 1
 Gunting Episiotomi 2 buah  Pita Pengukur Lila 1 buah buah
 Gunting Verband 1 buah  Penutup Mata (Okluder) 1  Tensimeter Dewasa 1 buah
 Gunting Tali Pusat 2 buah buah  Timbangan Dewasa 1 buah
 Pemeriksaan Hb 1 buah  Stetoskop Janin 1 buah  Timbangan Bayi 1 buah
 Klem Pean/ Klem Tali  Stetoskop Neonatus 1 buah  Toples Kapas / Kasa Steril
Pusat 2 buah  Sudip lidah logam panjang 1 buah
 Korcher Tang 2 buah 12 cm 1 buah  Torniket Karet 1 buah
 1/2 Klem Korcher/  Sudip lidah logam panjang  Tromol Kasa / Kain Steril
Pemecah Ketuban 2 buah 16,5 cm 1 buah 1 buah
 Lancet 1 buah  Sonde mulut 1 buah  Resusitasi Dewasa beserta
 Mangkok untuk Larutan 2  Sonde Uterus/Penduga 2 masker 1 buah
buah buah  Resusitasi Bayi beserta
 Meteran 2 buah  Spekulum Vagina (Cocor masker 1 buah
 Palu Refleks 1 buah Bebek) Besar 1 buah  Waskom Bengkok 1 buah
 Penjepit Uterus 2 buah  Spekulum Vagina (Cocor  Waskom Cekung 1 buah
 Pelvimeter Obstetrik 1 Bebek) Kecil 1 buah  Weight baby scale + tray
buah  Spekulum Vagina (Cocor for 20 kg 1 buah
 Pengukur Panjang Badan Bebek) Sedang 1 buah
Bayi 1 buah  Stetoskop 2 buah

Bahan Habis Pakai


 Alkohol 5 botol  Disposable Syringe, 2,5 –  Kasa 1 gulung
 Betadine Solution atau 3 cc 5 dus  Kapas 1 pak
Desinfektan lainnya 5  Disposable Syringe, 5 cc 5  Kateter Karet 2 buah
botol dus  Lidi kapas 1
 Chromic Catgut 1 pak  Disposable Syringe, 10 cc  Masker 1 pak
 Cairan NaCl 1 pak 5 dus  Pelumas 1 buah
 Disposable Syringe, 1 cc 5  Infus Set dengan Wing  Sarung tangan 1 buah
dus Needle untuk Anak dan  Sabun Tangan atau
Bayi no. 23 dan 25 2 set Antiseptik 1 buah
 Tes kehamilan strip 50 tes
 Ultrasonic gel 250 ml 1 buah
 Umbilical cord klem plastik 2 pak

Perlengkapan
 Duk steril kartun 1 buah  Sarung Tangan Karet untuk  Tas tahan air tempat kit 1
 Kotak Penyimpan Jarum Mencuci Alat 1 pasang buah
atau Pisau Bekas 1 buah  Sikat untuk Membersihkan  Tempat Kain Kotor 1 buah
 Senter + baterai besar 1 Peralatan 1 buah  Tempat Plasenta 1 buah
buah  Stop Watch 1 buah
Keterangan:
Jumlah minimal Kit Bidan adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas
76

6. Kit Posyandu
Kit Posyandu
 Alat Permainan Edukatif 2 set
 Food Model 1 set
 Gunting perban 1 buah
 Timbangan Bayi 1 unit
 Timbangan Dacin dan perlengkapannya 1 set
 Timbangan Dewasa 1 unit
 Termometer Anak 1 buah

Bahan Habis Pakai


 Alkohol 1 botol
 Cairan Desinfektan atau Povidone Iodin 1 botol
 Kasa steril 1 kotak
 Kapas 1 kotak
 Perban 1 roll
 Plester 1 roll
 Masker
 Sarung tangan

Perlengkapan
 Tas kanvas tempat kit 1 buah
Keterangan:
Jumlah Kit Posyandu harus disesuaikan dengan jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas.

7. Kit Kesehatan Lingkungan


1. Set Kesehatan Lingkungan
 5000 photo meter 1  Thermometer 1 buah  Alat pengukur
buah  Turbidity meter 1 kebutuhan nutrisi
 Botol sampel air buah rumah tangga 1buah
bermulut lebar 1 buah  Tabung pengukur  Alat pengukur
 Botol sampel air kekeruhan 1 buah kontaminasi makanan
berpemberat 1 buah  Komparator untuk dan minuman (food
 Cakram (kekeruhan mengukur chlor (chlor sanitation kit) 1 buah
kolam renang) 1 buah meter) 1 buah  Fly sweep net (fly
 Comparator untuk  Pengukur griil) 1 buah
mengukur (iron, colinesterase  Pipet tetes 1 buah
magnese, nitrat, nitrit, (cholisterase kit) 1  Pisau pemotong yang
total hardness, total buah steril 1 buah
dissolved solid) 1  Pengukur kelembaban  Penangkap nyamuk
buah (hygrometer) 1 buah dan larva
 Digital chlorin test kit  Alat untuk pengukur (surveillance vector
1 buah jumlah cacing dalam kit) 1 buah
 Digital Ph meter 1 tanah (Soil test kit) 1  Alat pemberantasan
buah buah sarang nyamuk 1 buah

2. Perlengkapan
 Sendok tahan karat 1 buah
 Boks pendingin, tahan dingin selama 7 hari (cool box) 1 buah
 Selang pipa plastik diameter 0,25 inchi 1 buah
 Jerigen (wadah, sampel) 1 buah
 Tas tahan air tempat kit 1 buah

3. Bahan Habis Pakai


 Sarung tangan 1 buah
77

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BATUDAA PANTAI


Kepala Puskesmas

ANDRIANI MOHAMAD, SKM

Kepala Tata Usaha


NON LAHAY, SKM

Keuangan Kepegawaian & Umum Perencanaan & Pelaporan


MEYLAN BALANGO, Amd.Keb ASRA NABIUS NINING UTIRAHMAN, S.ST

Kesga, KIA Yankes Penyakit Lingkungan Promkes Perkesmas Laboratorium


NINING UTIRAHMAN,S.ST Dr. NITA DALANGO SUSANTI. S LAWADJO SITRIANI A. ONO, S.ST FEBRIYANTO. P, A.Md.Kep IRAMAYA MAHMUD, S.Kep

Kesga, Gizi
RAMLAWATI RAHMAN, AMG Penanggungjawab Pustu/Poskesdes

Pustu Kayubulan
RASMIYATI ADRIAN, S.Kep

Poskesdes Biluhu Timur Poskesdes Tontayuo


EKA ALFIANI,A.Md.Keb IPDA, A.Md.Keb
Rumah Tunggu Buhudaa Pustu Langgula
ERNAWATI, A.Md.Keb IRDA PADILAHTULLAH, A.Md.Kdeb
Poskesdes Lopo Pustu Lamu
NINING UTIRAHMAN,S.ST RAHMAWATI. S AHMAD,A.Md.Keb
Poskesdes Bongo Pustu Olimo’oo
NURUL APRIANI, A.Md. Keb MELATI PUSPITA SARI, A.Md.Keb
78

DENAH PUSKESMAS

UGD dan
Poli Umum
Halaman
Parkir Mobil
Puskesmas HALAMAN DEPAN Poli Gigi

Ruang
Bersalin

Ruang KIA Laboratorium


Rumah Dinas

W
Pendaftaran C

Ruang Kepala Ruang Gizi dan [renovasi]


Apotek KTU
Puskesmas Promkes

AULA

Gudang Bendahara
[renovasi] [renovasi] ARSIP [renovasi] [renovasi]
Obat Barang

Anda mungkin juga menyukai